Latar belakang kenapa ada PKB Permanpa no.16 tahun 009 itu bukan tentang undang-undan namun turunannya (kenaikan angka kredit) maksudnya penilaian kinerja guru yang mana itu pengembangan keprofesian. Bukan hanya materi melainkan cara mengajar dll. Guru diberi jabatan profesi diberi tunjangan profesi, dan dulu guru sebelum dinaikkan gajinya itu banyak yang protes maka salah satu solusinya guru menjadi tenaga professional yang mana nanti akan didapatkan tunjangan profesi, maka guru dinaikkan. Ketika itu sedah terdapat tahun 2006 disertifikasi baru 20000 guru kemudian 2007 200.000 guru dan 2008 200.000 guru. Pas 2008, diteliti apakah mereka dapat bekerja dengan baik atau tidak. Setelah diteliti, ada yang lulus portfolio da plpg, ternyata tunjangan profesi yang segitu tidak menaikkan kinerja kerja bahkan kinerjanya turun, artinya tidak meningkat gajinyatapi kinerjanya tidak ditingkatka. Akhirnya portfolio dihapuskan, lalu dilakukan plpg dan itulah yang melatarbelakangi adanya pkb. Maka dari itu pkb didorong untuk belajar. Pengembangan diri ada 2 yaitu Peningkatan kualifikasi = sekolah mendapat ijazah baru. Ex : s1 ke s2 Peningkatkan kompetensi = penndidikan dan pelatihan. Dan ada tingkatannya adum 1, adum2 dan adum 3. Jada diklat yang menghasilkan sertifikat, penataran, simpusium, seminar, work shop dll. Untuk mengembangangkan profesinya. Motto; manusia wajib berusaha tuhan yang menentukan, semua yang kita lakukan adalah ibadah dan ibadah harus dilakukan yang terbaik. Belajar jangan terpaksa, harus dibuat enjoy, joyful learning baru bisa belajar.