Pengangkutan Heksosa Transportasi heksosa oleh enterosit dilakukan oleh membran pembawa protein Glukosa dan galaktosa berhubungan secara struktural, membagi pengangkutan glukosa (SGLT 1) Fruktosa masuk melalui GLUT 5 Ketiga heksosa keluar melalui kapasitas tinggi GLUT 2 di dalam membran basolateral Mekanisme umum tentang peningkatan pengangkutan heksosa menjadi induksi dari transkripsi gen Peningkatan absorpsi air oleh transportasi glukosa melalui SGLT 1 Penyerapan NaCl dan zat terlarut didampingi oleh pergerakan air SGLT 1 tersedia sebagai penambah utama dari penyerapan air Penelitian tentang injeksi SGLT 1 mRNA kepada oosit dari Xenopus telah memperluas informasi pada interaksi kuantitatif dai pergerakan air dan glukosa Cacat genetik diskrit pada pencernaan karbohidrat atau proses penyerapan Proses pencernaan pati dan oligosakarida dan transportasi akhir monosakarida biasanya efisien Mayoritas pati dicerna dalam duodenum, diikuti oleh hidrolisis pati yang berasal dari oligosakarida pada penghubung lumen-enterosit dan serapan dari monosakarida yang dilepas oleh transportasi heksosa dalam usus halus Kegagalan asimilasi karbohidrat dalam tubuh yang memiliki keadaan berpenyakit akan memproduksi diare osmotik. Kecacatan dalam proses tunggal yang spesifik untuk pencernaan karbohidrat juga mungkin terjadi Kecacatan dalam oligosakarida atau transporter penting akan memproduksi perubahan pathophysiological yang sama Efek-efek yang terjadi tersebut dapat memproduksi peningkatan jumlah c airan dan gas pada bagian bawah usus kecil dan usus besar. Pada anakanak, karbohidrat yang tidak termetabolisme akan menyebabkan anak tersebut mengalami gejala-gejala seperti muntah-muntah Penyebab umum sindrom malabsorpsi karbohidrat adalah hipolaktemia yang dapat terjadi pada anak kecil kapan saja setelah disapih sampai awal masa remaja