TANDA-TANDA BERIMAN KEPADA QODO’ DAN QODAR
Qodo’ dan qodar Allah selalu melingkupi kehidupan kita sepanjang waktu. Allah dan RosulNya menempatkan qodo’dan qodar sebagai salah satu rukun iman, yakni rukun iman yang ke enam. Sebagai seorang muslim sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk mengimani semua rukun iman, termasuk beriman kepada qodo’ dan qodar Allah. Keimanan yang teguh terhadap qodo’ dan qodar Allah mempunyai tanda-tanda yang khas. Tanda-tanda keimanan tersebut berakar pada keyakinan yang tulus kepada Allah SWT. Beberapa tanda keimanan tersebut adalah sebagai berikut. 1. Yakin pada Sunnatullah Orang yang beriman pada qodo’dan qodar akan memahami bahwa segala sesuatu tercipta dan terjadi dengan ketentuan Allah. Alam semesta berikut isinya tercipta dengan ilmu Allah. Dengan ilmuNya Allah mengatur tata kerja, ukuran, serta sifat segala sesuatu. Dengan kekuasaan Allah dan kehendakNya alam semesta ini terbentuk dengan keteraturan yang pasti. Keteraturan yang ada di alam ini kemudian dipelajari dan diselidiki oleh manusia, yang pada akhirnya ditemukan sebuah teori-teori tentang alam atau yang biasa disebut dengan hukum alam. Sunnatullah juga berlaku dalam bentuk hubungan sebab akibat. Hukum sebab akibt merupakan aturan dasar bagi terjadinya kehidupan di muka bumi ini. Huku ini yang bisa menjadi penentu takdir manusia. Hukum sebab akibat menyatakan bahwa sesuatu yang terjadi di muka bumi ini pasti disebabkan oleh sesuatu yang mendahuluinya. Jika dahulu kita rajin belajar, sudah tentu kemungkinan besar takdir kita besoknya akan pintar. Sebaliknya jika kita selalu bermalas-malasan maka kemungkinan besar kita tidak akan mendapat kepandaian yang kita inginkan. Meskipun kasdang kita tidak menyadari bahwa kehidupan kita yng sekarang ini adalah akibat dari pola hidup kita yang dahulu. Namun memang itulah sebenarnya yag terjadi1. 2. Senantiasa Berikhtiyar yang Terbaik orang yang beriman tentunya akan memahami dan tahu bahwasanya Allah menggelar kehidupan di dunia ini bukan tanpa tujuan yang jelas dan hukum yang pasti. Keyakinan tentang sunnatullah menyebabkan orang yang beriman akan senantiasa berusaha dngan sungguh-sungguh dan yang terbaik untuk mencapai sesuatu yang diinginkannya baik keinginan yang bersifat duniawi maupun yang bersifat ukhrowi. Usaha tersebut senantiasa dilakukan dalm kerangka keimanan terhadap qodo’dan qodar Allah dan optimis akan adanya bantuan dan pertolonan dari Allah SWT. Sebagaimana firman Allah yang menyatakan bahwasanya Allah tidak aka mengubah nasib suatu kaum melainkan kaun itu berusaha untuk mengubah nasibnya 2. 3. Menyempurnakan Ikhtiyar dan Tawakkal Tawakkal adalah menyerahkan segala sesuatu yang akan terjadi hanya kepada Allah semata. Seseorang yang beriman terhadap qodo’ dan qodar akan senantiasa menyadari dan memahami akan segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini karena 1
Syech, Ali b Abdullah, TUNTUNAN IBADAH, (Ipoh : PUSTAKA MUDA) 1995, hal 20
2
Ibid,.
karena kekuasaan Allah. Oleh karena itu sikap tawakal merupakan sifat yang senantiasa melekat pada diri orang yang beriman terhadap qodo’ dan qodar Allah. Bertawakkal bukan berarti menyerah tanpa berusaha dan melakukan evaluasi atas usaha-usaha yang yang telah dilakukan, melainkan sebagai bentuk keyakinan terhadap Allah SWT yang maha mengetahui hal yang terbaik bagi dirinya dimasa yang akan datang. Kegagalan tidak akan dipandang sebagai bentuk dari kehancuran. Akan tetappi kegagalan akan dijadikan sebagai bentuk pelajaran dan introspeksi diri untuk kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang. Keberhasilan juga tidak menjadikannya menjadi orang yang sombong, karena ia yakin bahwa keberhasilan yang dicapainya adalah semata-mata karena anugerah yang diberikan Allah SWT kepadanya. Jika kita salah dalam menilai keberhasilan, maka tidak jarang justru akan menjerumuskan kita kedalam lembah kesombongan yang justru akan mendatangkan murka Allah kepada kita3. HIKMAH BERIMAN TERHADAP QODO’ DAN QODAR Banyak hikmah yang akan didapat ketika seseorang berimn terhadap qodo’ dan qodar Allah, diantaranya yaitu sebagai berikut. 1. Meningkatkan Keimanan Kepada Allah Dengan mengimani qodo’ qodar berarti seserang mengimani rukun iman, ketika seseorang mengimani rukun iman berarti ia juga mengimani akan adanya zat Allah yang maha segalanya4. 2. Menyebabkan Jiwa Menjadi Tentram Beriman terhadap qodo’ qodar akan membuat hidup seseorang menjadi tentram karena didalam hidupnya ia tidak merasa khawatir, sebab ia yakin bahwa segala sesuatu telah diatur oleh Allah. Dan Allah pasti memberikan yang terbaik bagi hambaNya. 3. Menumbuhkan Semangat Bekerja Keras Seseorang yang beriman terhadap qodo’ qodar ia akan senantiasa mempunyai etos kerja yang tinggi, karena ia yaki bahwa Allah akan memberinya sesuatu sesuai dengan apa yang ia usahakandan ia kerjakan. Ia juga yakin bahwa sebagai seorang muslim ia harus berikhtiyar dengan jalan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. 4. Semakin Optimis Dalam Menjalani Hidup Orang memiliki keimana yang tinggi terhadap qodo’ qodar maka ia akan selalu optimis. Karena ia yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik buat para hamba-hambaNya yang beriman. 5. Seimbang Antara Ikhtiyar, Do’a dan Tawakkal Pemahaman yang baik terhadap qodo’ qodar akan membimbing sesorang menjalani hidup secara benar dan seimbang. Dalam kehidupan sehari-hari kita harus menyeibangkan antara ikhtiyar,do’a dan tawakkal. Ikhtiyar berarti kita berusaha dengan sekuat tenaga untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, 3 4
Ibid, hal 21 Ibid , hal 23
do’a adalah permohonan kepada Allah agar senantiasa memberikan hasil yang terbaik atas apa yang kita usahakan dan tawakkal merupakan kepasrahan kita kepada Allah atas usaha dan do’a yang telah kita upayakan.
PERISTIWA-PERISTIWA BERKAITAN DENGAN QODO’ DAN QODAR