Log-book Kegiatan Praktik Keperawatan Intensif I Hari/tanggal
: Jum’at, 26 Januari 2018
Ruangan
: Recovery Room
Tindakan Keperawatan / prosedur : Mengkaji dan Membaca Oksimetri A. Deskripsi tindakan 1.
Identitas klien
: Tn. P
2.
Diagnosa Medis
: Appendisitis
3.
Tindakan keperawatan dan rasional Melakukan
pengukuran
oksimetri
dengan
menggunakan
pulse
oxymetri
dan
mengidentifikasi hasil pembacaan oksimetri. 4.
Diagnosa Keperawatan : Risiko gangguan perfusi perifer
5.
Data : Tn. P berusia 35 tahun dengan diagnosa medis Appendisitis dan tindakan operasi Cito dengan General Anestesi dibawa dari ruang OK 3 ke ruang pulih sadar (recovery room).
6.
Analisa sintesa
: Pemberian obat anestesi
Berkurangnya refleks menelan / batuk oleh tubuh
Hilangnya tonus otot faringeal Lidah jatuh ke belakang
Penumpukan sekret
Penurunan oksigenasi dalam tubuh
Gangguan perfusi perifer
B.
Tujuan tindakan Tujuan tindakan pulse oxymetri adalah untuk mengetahui kadar persentase oksigen yang berikatan dengan hemoglobin.
C.
Pelaksanaan
1.
Tahap pra tindakan a.
Persiapan alat 1) Pulse oxymetri 2) Layar monitor
b.
Persiapan pasien 1) Posisikan pasien dalam keadaan supinasi.
2.
Tahap tindakan a.
Cuci tangan Rasional : sebagai alat perlindungan diri
b.
Siapkan peralatan seperti pulse oxymetri yang telah terhubung ke layar monitor. Rasional : pulse oxymetri yang telah terhubung dengan layar monitor dapat memudahkan dalam pembacaan hasil.
c.
Posisikan pasien dalam keadaan supinasi, dengan gunakan jari tangan yang bisa digunakan untuk meletakkan oksimetri. Rasional : dengan meletakkan oksimetri di jari, sehingga sensor inframerah dapat membaca hasil SpO2 tubuh.
3.
Tahap pasca tindakan a.
Evaluasi pasien Kaji TTV pasien terutama yang berkaitan dengan status pernafasan (airway dan breathing).
b.
Evaluasi tindakan 1)
SpO2 meningkat menjadi 100%.
Banjarmasin, Januari 2018 Mengetahui, Pembimbing Klinik
Mahasiswa
Sahabuddin Ahmad