Pulau Paninsula.docx

A. Sejarah Awal Mula Terbentunya Nusa Dua yang Kini Dinamakan Pulau Paninsula Dan Nusa Darma Kesaktian Kebo Iwa pada saat itu menarik perhatian seorang raja dari keturuanan terakhir Dinasti Warma Dewa yang bernama Sri Astasura Bumi Banten.Dan raja pun meminta Kebo Iwa untuk menjadi salah satu patihnya di wilayah Blahbatuh dan dikenal juga dengan gelar Raja Bedahulu.Kata ‘Beda’ dalam kata “Bedahulu” jika diartikan adalah sebagai istilah kekuatan yang berbeda.Cerita singkatnya, Kebo Iwa pun akhirnya menerima tawaran raja tersebut, dan Kebo Iwa pun diangkat menjadi Patih kerajaan.Pada saat pengangkatan menjadi patih, Kebo iwa pun mengucapkan Janji setia di hadapan Raja Astasura Bumi Banten.Dia menyatakan selama Kebo Iwa bernafas, maka janjinya Bali tidak akan pernah bisa ditaklukan kerajaan lain yang ingin menguasainya.Tercatat dalam sejarah, pada zaman itu di Pulau Jawa terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Kerajaan Majapahit. Majapahit pada saat itu dipimpin oleh seorang Raja bernama Tri Bhuwana Tungga Dewi, dan maha patih Gajah Mada.Gajah Mada adalah maha patih kerajaan Majapahit yang sangat terkenal dengan Sumpah Palapanya Yaitu sumpah untuk tidak menikmati kenikmatan dunia sebelum wilayah nusantara dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit. Nah dengan bantuan dari patih Kebo Iwa yang sakti, Sri Astasura Bumi Banten menyatakan bahwa kerajaannya tidak mau tunduk. Dia menolak kerajaannya tunduk patuh kepada Kerajaan Majapahit yang berkehendak untuk menaklukkan kerajaan di Bali. Dan perang pun akhirnya tidak terelakan, namun dengan kedigjayaan Kebo Iwa , mereka bisa menahan serbuan pasukan Majapahit pada waktu itu. Bahkan semua kapal-kapal perang Majapahit berhasil ditenggelamkan Kebo iwa dan pasukannya selagi berada di Selat Bali. Sementara gagal menguasai kerajaan tersebut, akhirnya Maha Patih Gajah Mada pun mengatur sebuah siasat. Salah satu siasatnya, Gajah Mada memberikan pujian kepada Baginda Sri Astasura Bumi Banten dan Patih Kebo Iwa. Dan siasatnya yang lain membujuk Patih kebo Iwa untuk datang ke Majapahit untuk menikahi wanita pilihan raja majapahit yang berasal dari Lemah Tulis. Mendapat pinangan tersebut, Kebo Iwa yang setia terhadap rajanya, meminta petunjuk dan restu dari baginda Sri Astasura Bumi Banten. Dan sang raja pun tanpa mempunyai perasaan curiga merestui permohonan Patih Kebo Iwa tersebut. Namun sebelum pergi ke Majapahit, sang Patih terlebih dahulu melakukan ritual Suci di Pura Uluwatu. Tujuannya adalah untuk meminta restu serta kekuatan dari Sang Hyang Rudra. Dan akhirnya Sang Hyang Rudra mengabulkan permintaan dan doa Patih Kebo Iwa. Diberilah Kebo Iwa dua buah batu, yang dengannya kekuatan dan kesaktiannya menjadi lebih sakti lagi. Selanjutnya Sejarah Pantai Nusa Dua Bali pun terus berlanjut, Kebo Iwa akhirnya membawa salah satu dari batu pemberiaan tersebut ke desa Bedahulu dimana tempat mereka dilahirkan. Sementara batu yang satunya lagi akan di bawanya pergi menuju ke kerajaan Majapahit. Namun takdir bercerita lain, dalam perjalanannya ke tanah Jawa tiba tiba batu itu pecah menjadi dua dan jatuh di pinggir pantai. Kemudian dipastulah batu tersebut untuk menjadi tempat kehidupan masyarakat. Dan sejak dari itu, lama kelamaan batu tersebut seperti tumbuh membesar sehingga membentuk nusa yang dipanggil Nusa Dua, itulah sebagaian asal mula cerita sejarah Pantai Nusa Dua Bali di zaman dulu yang sangat menarik untuk kita ketahui.

B.

Sejarah Nusa Dua, Pulau Paninsula Dan Nuda Darma Masa Kini.

Pada tahun 1970 pemerintah menetapkan sebuah perusahaan konsultan Perancis. Nam perusahaan tersebut adalah Centrale Société pour l’peralatan Touristique outre-Mer (SCETO). Tugasnya adalah menyusun rencana induk guna pengembangan pariwisata di Bali secara berkelanjutan. Salah satu rekomendasinya, SCETO mengusulkan membangun kompleks resor mandiri ditepi laut. Lokasinya harus terpisah dari pusat penduduk utama untuk meminimalisir dampak pariwisata terhadap budaya Bali. Dan lokasi yang dipilih akhirnya diusulkan adalah wilayah Nusa Dua. Kawasan Nusa Dua berdiri di atas luas areal lahan sekitar 350 hektar.Kondisi geografis dengan Lahan kering yang tidak produktif jadi satu alasan pemilihan lokasi ini. Namun kini telah berubah semuanya, Nusa Dua telah menjadi komplek pariwisata prestisius dengan rancang bangun yang komprehensif dan terpadu sebagai resor wisata budaya. Ini adalah salah satu keunikan resor wisata yang ada di Nusa Dua. Kawasannya dibangun terpisah dari desa Bualu sebagai lokasi utama dari resor ini. Resor dengan konsep wisata budaya ini mendapat gelar sebagai salah satu dari enam resort terbaik dunia. Di dalam resort tersedia fasilitas mulai lapangan Golf, Pusat perbelanjaan, pusat hiburan serta rumah sakit internasional. Penanggung jawab Kawasan Pariwisata Nusa Dua saat ini adalah Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang sebelumnya BTDC. Tugas utamanya terus melakukan kontrol perencanaan dan pengembangan kawasan pariwisata resor Nusa Dua. Saat ini tercatat tidak kurang 25 Hotel bintang taraf internasional dengan jumlah kamar sekitar 4.000 telah ada di Nusa Dua. PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) adalah BUMN yang memiliki lini bisnis membangun dan mengembangkan kawasan pariwisata di Indonesia. Selama 45 tahun Perseroan telah membangun dan mengelola the Nusa Dua, kawasan pariwisata kelas dunia yang berlokasi di Bali Selatan. Dengan insfrastuktur serta fasilitas akomodasi dan pertemuan berstandar internasional, the Nusa Dua telah menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan baru saja IMF-WBG Annual Meetings 2018. INFORMASI KONTAK ALAMAT: Head Office : Jl. MH Thamrin No. 1, Gedung Menara BCA lantai 39 - Kantor ITDC, Kec. Menteng, Kota/Kab. Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10310 Indonesia Nusa Dua Office

: Kawasan Pariwisata Nusa Dua Po Box 3, Nusa Dua, Bali Indonesia

EMAIL KAMI

:[email protected]

TELEPON

:Head Office

Nusa Dua Office

:(0361)-771010

Mandalika Office

:+62877-6556-3549

:(021)-80642791

C.

Daya Tarik Wisata Pulau Peninsula dan Nusa Dhama, Bali

Sumber: https://www.longtripmania.org Nusa Dua adalah merupakan tempat wisata yang berada di Kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang merupakan kawasan elit di Bali.Namun demikian, Peninsula Island Nusa Dua Bali ini masih bisa diakses atau terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung ke pulau tersebut, dengan catatan mau menjaga tata tertib kawasan yang berlaku. Dan berikut adalah alasan, kenapa anda wajib mengunjungi salah satu Tempat Wisata di Bali yang saat ini begitu fenomenal ini. 1. Tempat Wisata Di Bali Yang Gratis. Dapatkan, sesuai dengan pernyataan direktur ITDC ngurah Wirawan saat acara Focus Group Discussion (FGD) di Nusa Dua beberapa waktu yang lalu menyatakan, Bahwa ke depan keberadaan Pulau Peninsula ini akan dijadikan sebagai destinasi wisata terbaru di Bali, dan akan dijadikan tempat wisata unggulan kawasan Nusa Dua Bali, sebagai kawasan MICE Internasional. Hal tersebut beralasan karena pengelolaan Pulau Peninsula Nusa Dua sebagai area publik yang terbuka, jika pada saat musim liburan, dengan banyaknya pengunjung menimbulkan masalah, seperti sampah dan pengelolaan parker. 2. Pantai Bali Yang Indah Pulau Dewata yang merupakan julukan populer Bali memang selama ini dikenal sebagai pulau yang terkenal dengan Seribu Puranya.Selain itu Pulau Dewata Bali juga sangat dikenal hingga dunia sebagai provinsi di indonesia yang sangat kaya akan keberagaman budaya dan tradisinya yang unik. Nah hal lain keistimewaan wisata Bali yang bisa anda temukan di Pulau Peninsula selain pura dan budaya serta tradisinya adalah pemandangan atau panorama alam Pantai Peninsula Nusa Dua yang terkenal sangat indah. Keindahan sepanjang pesisir garis pantai di pulau Peninsula sangat begitu indah, dengan warna pasir putih yang bersih serta menyuguhkan pesona pemandangan alam laut yang eksotis adalah paduan serasi daya tarik pulau ini.

3. Taman Bali Yang Indah Bagi pengunjung yang datang, anda bisa menikmati pemandangan alam sekitar pulau yang indah dengan duduk-duduk manis di bawah rindangnya pepohonan yang ada sambil menikmati terpaan angin yang menyejukan. Tidak hanya itu sahabat, di bagian tengah lapangan rumput anda juga bisa menikmati sebuah tugu yang merupakan Patung Arjuna – Krisna, seperti simbol selamat datang bagi anda yang masuk pulau tersebut. Dan di tengah area tempat wisata ini juga terdapat prasasti yang menjelaskan nama-nama negara yang terlibat atau berpartisipasi di dalam penghijauan kawasan Pulau Peninsula ini 4. Tempat Menikmati Sunrise Dan Sunset Di Bali Berwisata ke Pantai Bali tidak lengkap rasanya jika kita melwatkan begitu saja moment eksotis dan romantisnya saat matahari terbit (sunrise) dan tenggelam (sunset).

5. Tempat Olahraga Ada cara yang asyik dan seru untuk menikmati sore atau pagi hari di sini selain menikmati sunrise dan sunset, yaitu berjogging dan bersepeda. 6.

Jalur Terdekat Ke Water Blow

Pintu Gerbang Menuju Water Blow Nusa Dua Bali IndonesiaTidak hanya itu saja ternyata jogging track di pulau Peninsula Nusa dua Bali ini juga terhubung dengan objek wisata di Bali yang fenomenal, yaitu Water Blow. Apa itu Water Blow ? sebuah lokasi tebing karang, yang merupakan tempat bertemunya gelombang besar air laut dari samudera Hindia dengan batu karang yang menciptakan hantaman keras sehingga menimbulakn efek semburan air setinggi 20 meter menyerupai payung. demikianlah beberapa daya tarik wisata yang bisa anda nikmati ketika berkunjung ke Peninsula Nusa Dua Bali. 7. Kegiatan Wisata Yang Menarik Di Pulau Peninsula Nusa Dua Bali. Nusa Dua Fiesta di Pulau Peninsula Bali mengunjungi tempat wisata di nusa dua bali ini, selain hal menarik di atas, di sini juga secara rutin selalu diselenggarakan sebuah event internasional. Namanya adalah Nusa Dua Fiesta, diselenggarakannya di setiap bulan Oktober. Jogging Track di Peninsula Nusa Dua menjadi daya tarik bagi pengunjung yang suka berolah raga. Dengan mengelilingi patung yang ada di tengah serta tepian pulau adalah hal yang mengasyikan. 8. Terdapat Pura Nusa Darma Kalau di kawasan Peninsula Island ada sebuah pura bernama Pura Bias Tugel, sedangkan di pulau Peninsula terdapat sebuah pura bernama Pura Nusa Dua Dharma dibangun oleh Tan Sie (Babah Ketut Jaya) seorang warga keturunan Tionghoa pada tanggal 10 Juli 1948. Kemudian pada tanggal 27 Agustus 2003 direnovasi oleh oleh Nyoman Suartana Hardika, jadi anda bisa berkunjung ke sini selain tujuan rekreasi juga bisa wisata religi. Keberadaan sebuah pura tersebut, menandakan tempat ini adalah kawasan suci, sehingga harus menjaga sikap dan tidak sembarangan.

D.

Gaya Arsitektur Pura Nusa Dharma

Pura nusa dharma ini didirikan oleh keturunan bangsawan cina bernama ketut jaya(tan sie yong ) pada tgl/ tahun : 10 juni 1948. Kemudian pada tahun 27 agustus 2003 pura ini direhab atau diperbaiki oleh inyoman suarsana hardika. Pura ini terletak disalah satu pulau di pantai nusa dua.

Sumber: https://obatkeluargamujarap.wordpress.com

Pada Bagian sisi Pura terdaat 2 bale yang dinamakan Bale Gong dan wantilan dari Gaya Arsitekturalnya sangat mencerminkan gaya arsitektur tradisional bali, dimana antara lain terdapat ikut kledu dan beberapa ukiran bali, Penggunaan bahan-bahan lokal seperti kayu dan genteng kodok juga memberi kesan sederhana dan tradisional.

Sumber: https://mapio.net

Nama pura tersebut mengambil nama pulau yakni Pura Nusa Dua Dharma. Terdapat penjelasan sejerah pura tersebut. Konon pulau tersebut didirikan oleh warga Tionghoa bernama Tan Sie Yong pada 110 Juni 1948 sebagai tanda pembauran perbedaan etnis di Bali. Pura Nusa Dharma memliki tembok pembatas yang terbuat dari material lokal yaitu batu karang yang di susun secara acak, ini menjadikan pura ini sangat unik terkesan primitive namun berada di area kawasan Nusa Dua Sumber: http://www.bennyrhamdani.com

E.

Gaya Arsitektur Pura Bias Tugel

Pada Bagian pintu masuk Pura Bias Tugel terdapat candi bentar kecil yang terbentuk dengan material alam seperti batu karang yang disusun. Seolah-olah agar menyatu dengan lingkungan sekitar.

Sumber: https://in.pinterest.com

Dalam Area pura terdapat 2 bangunan yaitu Bale Gong dan Bale Piyasan dimana gaya arsitektur nya jelas mencerminkan gaya arsitektur bali dengan menggunakan saka, dan beberapa penghias bangunan seperto ikud kledu dan murde, mengingat bangunan tersebut juga berada dalam area Pura Bias Tugel

Sumber: https://www.thebalibible.com