Nama: Muhammad Raihan Raivaldi NIM : 082001700037
TALKSHOW ENVIFAIR 2017
-Tema: “ Reklamasi Pantai dan Dampaknya bagi Lingkungan Bahari ”
-Narasumber: 1. Erik Teguh 2. H.Yan Winatasasmita 3. Velly Asvaliantina 4. Yayat Supriatna 5. Afan Ardiansyah
Kesimpulan yang dapat diambil dari setiap narasumber adalah sebagai berikut: 1). H.Yan Winatasasmita : Bahwa reklamasi terhadap teluk di Jakarta ini sangat merugikan para nelayan untuk mencari mata pencahariannya dan setiap narasumber yang beliau tanyakan seperti nelayan sangat tidak setuju dengan pandangannya terhadap reklamasi ini, karena sangat berdampak bagi lingkungan di sekitar wilayah reklamasi terutama ekosistem laut yang akibatnya habitat ikan di sekitar wilayah reklamasi akan rusak dan mati dan nelayan menganggap bahwa daerah reklamasi merupakan daerah yang anggarannya dijadikan untuk korupsi bagi para pengembang dan yang terlibat dalam reklamasi tersebut.Banyak yang terjadi konflik antara pemerintah Gubernur DKI pada saat itu yang menyetujui hingga Menteri Kemaritiman yang diberhentikan, tentu saja Reklamasi ini sangat berdampak besar.
2). Erik Teguh Primiantoro : Reklamasi boleh saja dilakukan asalkan memenuhi syarat dan persyaratan yang telah di atur dalam Undang Undang dan pengembang harus bisa menangani dampak serta penyediaan berbagai bidang di dalam wilayah reklamasi.Dan juga banyak sekali dampak dampak terutama dampak timbulnya potensi konflik sosial di masyarakat dan dampak terganggunya pola adat kebiasaan masyarakat dan ada 3 aspek penting yang harus di penuhi oleh pengembang, yaitu: Aspek Yuridis : Undang-Undang Aspek Teknis : Masyarakat di libatkan Aspek Manajemen : Proses perizinan
3). Velly Asvalianrana : Perlunya reklamasi untuk kebutuhan lahan dan penataan kawasan Jakarta dan reklamasi mempunyai dampak dampaknya terhadap aspek fisik, ekologi, ekonomi, sosial dan hukum.Reklamasi juga bisa dilakukan seperti reklamasi di sekitar pantai losari yang berada di Makassar dan reklamasi diperlukan upaya dan pengembangan kawasan pantai melalui reklamasi pantai dan sekaligus menata ulang daratan pantai secara terarah dan sampai saat ini daerah reklamasi yang baru jadi baru 2 wilayah reklamasi yaitu C dan D.
4). Dr.Yayat Supriatna : Penyebab utama dari Reklamasi adalah properti yang menjadi salah satu keungan terbesar pengembang dalam membuat daerah reklamasi dan perlunya tata ruang serta pengelolaan di kawasan pesisir dan reklamasi perlu melalui prosedur sistem perizinan dan reklamasi baik namun perencanaannya juga harus mencerdaskan kehidupan masyarakatnya sehingga tidak ada yang di rugikan dari masyarakat dan reklamasi ini tidak bisa terbuat 1 tahun – 5 tahun bahkan 10 tahun, yang berawaldari tahun 1995 sampai sekarang dimana banyak konflik sosial yang harus diselesaikan dan banyaknya penundaan akibat dampak dari reklamasi tersebut. 5). Afwan Ardiansyah : Reklamasi ini muncul karena melihat adanya degradasi di Jakarta Utara, Posisi di Jakarta Utara cukup parah terutama yang di pesisir perlunya reklamasi karena DKI lahannya sedikit di bandingkan lainnya sehingga daerah resapan terhadap perbatasan DKI cukup parah, dan kawasan perekonomian baru dan kawasan harus bersifat mandiri dalam banyak hal yang pertama penyediaan air bersih,kedua pengelolaan air limbah dan ketiga adalah pengelolaan limbah padat dan kebijakan pemprov untuk ini sudah sangat berat dan jumlahnya cukup besar serta pendanaannya.
Pendapat saya mengenai Reklamasi dan Dampak bagi Lingkungan Bahari: Reklamasi teluk di jakarta ini sebenarnya sangat berarti bagi daerah ibukota Jakarta yang memiliki populasi penduduk yang semakin meningkat sehingga reklamasi adalah salah satu solusinya selain pemindahan ibu kota Indonesia, tetapi tentu saja dampaknya lebih besar dari keuntungan reklamasi tersebut mulai dari nelayan yang mencari mata pencahariannya hingga ekosistem laut di sekitar reklamasi, apabila pengembang dari reklamasi tersebut memenuhi syarat dan bisa menanggung dampak dari reklamasi tersebut bisa saja dilanjutkan tetapi hingga saat ini banyak sekali dampaknya seperti pengambilan lahan di pinggir wilayah jakarta dan sepertinya belum da kesiapan yang matang akan dampak dari reklamasi tersebut seperti pengembang harus mengupayakan sendiri sumber air dengan Rivers Osmosis, dan bidang lainnya sehingga menurut saya reklamasi ini sangat bagus untuk Jakarta tetapi pengembang reklamasi harus di tunda sampai reklamasi ini benar benar harus di siapkan di tahun yang mendatang dengan memenuhi syarat dan kesiapan.Sehingga, nelayan bisa melakukan mata pencahariannya dan pandangan dari masyarakat yang baik tentang reklamasi itu benar benar berguna untuk mengurangi padatnya populasi masyarakat di Jakarta.
Dan juga terdapat dampak positif dan negatifnya sebagai berikut: - Dampak Positif: Perluasan Lahan Konservasi Alam Jadi Kawasaan Wisata -Dampak Negatif: Merusak Ekosistem Laut
Memicu Perubahan batas Teritorial Eksploitasi Pasir dan Tanah Ilegal