Proposal Praktek Kerja Lapang
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan
tinggi
merupakan
suatu
lembaga
ilmiah
yang
melaksanakan pendidikan, pengajaran dan penelitian serta pengabdian masyarakat diharapkan mampu mencetak sarjana-sarjana yang mampu menguasai ilmu pengetahuan secara praktis, teoritis dan aplikatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menuntut mahasiswa untuk selalu siap dalam menghadapinya, bukan hanya berbekal teori dibangku kuliah semata tetapi juga menuntut aplikasinya dalam dunia kerja secara nyata. Ilmu pengetahuan yang diperoleh mahasiswa dibangku perkuliahan akan terasa kurang bermanfaat bila tidak disertai dengan suatu pengalaman aplikatif yang dapat memberikan wacana serta gambaran bagi mahasiswa tentang dunia kerja serta penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang yang telah ditekuninya. Ilmu yang diperoleh mahasiswa di kampus adalah penjelasan teori dan belum terwujud dalam aplikasinya, sehingga diperlukan suatu kegiatan yang dapat membantu mahasiswa untuk berpikir kritis, tanggap dan dapat memecahkan masalah yang terjadi di lapang. Bentuk kegiatan tersebut diantaranya adalah berupa Praktek Kerja Lapang. Praktek Kerja Lapang merupakan mata kuliah wajib di Jurusan Fisika Universitas Brawijaya Malang yang berbobot 2 SKS. Dengan melakukan Praktek Kerja Lapang diharapkan dapat memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmunya serta memperoleh pengalaman kerja pada perusahaan atau instansi yang dipilih sebagai tempat Praktek Kerja Lapang. Fisika merupakan merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari gejala dan fenomena alam secara fisik. Jurusan Fisika Universitas Brawijaya dibagi beberapa Kelompok Bidang Minat (KBM), yang salah satunya adalah Biofisika. pada KBM ini proses pembelajarannya hanya sebatas penyampaian materi dan teori untuk menyempurnakannya harus dilakukan
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
1
Proposal Praktek Kerja Lapang
praktek langsung di lapangan. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kenyataan yang ada di lapangan serta lebih mengenal dunia kerja yang akan dihadapi para sarjana-sarjana fisika Oleh karena itu, dilakukan Kuliah Kerja Lapang yang akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Dokter Saiful Anwar (RSSA) Malang. Diharapkan dengan Praktek Kerja Lapang ini dapat memberi pengalaman yang berkaitan dengan ilmu yang dipelajari, yaitu Biofisika serta aplikasinya dalam bidang medis. Dalam rangka mewujudkan tujuan diatas, maka mahasiswa diharapkan dalam menekuni ilmunya dilakukan secara lebih mendalam lagi dan pada akhirnya mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi serta permasalahan yang ada. Selain itu diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas pandangan tentang cakrawala ilmu dan teknologi terutama yang berhubungan dengan profesionalisme akademik yang ditekuni dan melihat secara langsung penerapan ilmunya.
1.2 Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Lapang ini adalah sebagai berikut: 1. Merupakan kesempatan bagi mahasiswa mengerti dan membandingkan disiplin ilmu yang didapat di dalam kelas ke arah aplikasi di lapangan. Kuliah Kerja Lapang ini merupakan fasilitas untuk memperluas dan merealisasikan ilmu yang didapat secara praktis dan eksperimental. 2. Mengembangkan pengetahuan dan kemampuan profesi dan kerja mahasiswa dengan melakukan praktek kerja di Instansi yang diminatinya sesuai dengan bidangnya untuk mempersiapkan diri terjun ke masyarakat melalui instansi atau lembaga penelitian sebagai salah satu bakti perguruan tinggi dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. 3. Memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus ditempuh sebagai persyaratan akademis di jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang khususnya dalam bidang minat Biofisika.
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
2
Proposal Praktek Kerja Lapang
1.3 Manfaat Manfaat yang didapat dari Praktek Kerja Lapang ini adalah: 1. Bagi Perguruan Tinggi Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan industri di Indonesia maupun proses dan teknologi yang mutakhir, dan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang memerlukan. 2. Bagi Instansi Tempat PKL 1. Sebagai sarana penghubung antara instansi dengan lembaga perguruan tinggi. 2. Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama kerja praktek dapat menjadi bahan masukan bagi perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan perusahaan di masa yang akan datang. 3. Sebagai sarana untuk memberikan penilaian kriteria tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh instansi tersebut. 3. Bagi mahasiswa 1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang kenyataan yang ada dalam dunia kerja sehingga nantinya diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah didapat dalam dunia kerja. 2. Dapat
mempersiapkan
langkah-langkah
yang
diperlukan
untuk
menyesuaikan diri di lingkungan kerja di masa mendatang. 3. Dapat mengenal lebih jauh realita ilmu yang telah diterima dibangku kuliah melalui kenyataan yang ada di lapangan. 4. Menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman selaku generasi yang terdidik untuk siap terjun langsung di masyarakat khususnya di lingkungan kerjanya.
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
3
Proposal Praktek Kerja Lapang
BAB II METODE PELAKSANAAN 2.1
Tempat dan Waktu
Praktek Kerja Lapang ini akan dilaksanakan pada : Waktu
:19 Januari 2008 – 19 Februari 2008, atau menyesuaikan dengan kebijakan tempat Pelaksanaan PKL
Tempat
: Bagian Radiologi RSUD Saiful Anwar Jl. Jaksa Agung Suprapto no.2 Malang
Bidang
: Radioterapi
Judul
: Besarnya Dosis Serap Pada Organ Paru-Paru
2.2
Metode Kegiatan a. Survey Lapangan Mendatangi langsung instansi tempat pelaksanaan PKL yang terkait untuk mengetahui lokasi, informasi, kondisi dan situasi instansi tersebut. b. Praktek Kerja Lapangan Waktu pelaksanaan kurang lebih satu bulan atau sesuai dengan ketentuan dan kebijaksanaan tempat PKL yang bersangkutan. c. Study Alat Mempelajari
cara
kerja
pengunaan
alat-alat
dalam
instansi
yangbersangkutan d. Studi Literatur Hasil yang diperoleh dibandingkan dengan teori dan diambil kesimpulan sesuai dengan kenyataan yang ada.
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
4
Proposal Praktek Kerja Lapang 2.3
Pelaksana Praktek Kerja Lapangan Mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapang :
2.4
Nama
: Setya Ari Kusuma
Nim
: 0610930050
Bidang Minat
: Biofisika
Jurusan
: Fisika
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Perguruan Tinggi
: Universitas
Bidang yang diminati Pelaksanaan praktek kerja lapang ini menitik beratkan pada bidang
radioterapy,yang dimaksud dari radioterapy ini adalah penggunaan high energy ionazing radiation untuk treadment atau terapiberbagai jenis penyakit contohnya paru-paru.Peran penting dair seorang fisikawan medis adalah untuk membantu kinerja dai seorang dokter spesialis untuk mensetting atau mendesain radioterapy, radiation tradment pleaning yang akan diberikan apad pasisen penderita tersebut.sebelumnya dokter spesialis akan menentukan banyaknya dosis serap.Metoda ini dikatakan akan berhasil apabila mengalami beberapa faktor yaitu ketelitian dalam tatalaksana. 2.4.1
Dosis Serap (D) Radiasi dapat mengakibatkan ionisasi pada jaringan atau medium yang
dilaluinya. Untuk mengatur besarnya energi radiasi yang diserap oleh medium perlu diperkenalkan suatu besaran yang tidak bergantung pada jenis radiasi, energi radiasi maupun sifat bahan penyerap, tetapi hanya bergantung pada jumlah energi radiasi yang diserap persatuan massa bahan yang menerima penyinaran radiasi tersebut.untuk mengetahui jumlah energi yang diserap oleh medium ini digunakan besaran dosis serap (Aryawardhana,1994). Dosis serap merupakan besaran dosimetri yang secara langsung dikaitkan dengan akibat biologi yang dapat ditimbulkannya ialah besaran yang dibatasi oleh jumlah energi yang diserap dari radiasi oleh jaringan biologi, atau energi yang Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
5
Proposal Praktek Kerja Lapang
diserahkan oleh radiasi pengion kepada bahan. Dosis serap D di tuliskan sebagai berikut: D= ket:
dε dm
D= dosis serap (J/kg atau Gy) dε= jumlah rata-rata energi (J) dm= massa bahan (kg)
2.4.2
Dosis Efektif (E) Peluang timbulnya efek biologi tertentu akibat penerimaan dosis
ekuivalen(taradosis) pada suatu jaringan juga tergantung pada organ atau jaringan yang disinari.. Karena itu perlu besaran lain yang diturunkan dari taradosis yaitu dosis efektif (E) dengan memberikan bobot pada taradosis setiap organ, disebut faktor bobot jaringan, wT. Jumlah faktor bobot jaringan untuk seluruh tubuh sama dengan satu. Persamaan dosis efektif (E) dirumuskan sebagai berikut: E = wT . H Ket:
E = dosis efektif (Sv) H = taradosis (Sv) wT = faktor bobot jaringan
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
6
Proposal Praktek Kerja Lapang
Berikut ini adalah tabel nilai dari faktor bobot jaringan, wT: Jenis jaringan/organ
wT
Gonad
0.02
Sumsum merah tulang
0,12
Usus besar
0,12
Paru-paru
0,12
Lambung
0,12
Bladder
0,05
Payudara
0,05
Hati
0,05
Oesophagus
0,05
Thyroid
0,05
Kulit
0,01
Permukaan tulang
0,01
Organ sisa
0,05 Tabel 2. faktor bobot jaringan (wT)
Termasuk ke dalam organ sisa adalah :adrenal,otak,usus besar atas,usus kecil, ginjal, otot, pankreas, spleen, thymus dan uterus (Aryawardhana,1994).
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
7
Proposal Praktek Kerja Lapang
2.4.4 Paparan Paparan pada mulanya merupakan besaran untuk menyatakan intensitas sinar x yang dapat menghasilkan ionisasi di udara dalam jumlah tertentu. Paparan radiasi dapat dirumuskan : X = dQ / dm Dimana:
X = paparan (C.kg-1) dQ = jumlah muatan elektron yang timbul sebagai akibat interaksi
antara foton dengan atom-atom udara dalam volume udara bermassa dm (Gabriel,1996) 2.4.5. Peluruhan radioaktif Peluruhan radioaktif adalah kumpulan beragam proses di mana sebuah inti atom yang tidak stabil memancarkan partikel subatomik (partikel radiasi). Peluruhan terjadi pada sebuah nukleus induk dan menghasilkan sebuah nukleus anak. Ini adalah sebuah proses acak sehingga sulit untuk memprediksi peluruhan sebuah atom.Satuan internasional (SI) untuk pengukuran peluruhan radioaktif adalah becquerel (Bq). Jika sebuah material radioaktif menghasilkan 1 buah kejadian peluruhan tiap 1 detik, maka dikatakan material tersebut mempunyai aktivitas 1 Bq. Karena biasanya sebuah sampel material radiaktif mengandung banyak atom,1 becquerel akan tampak sebagai tingkat aktivitas yang rendah; satuan yang biasa digunakan adalah dalam orde http://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktif
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
8
Proposal Praktek Kerja Lapang
2.4.6 Waktu Paruh
Pendekatan lain yang dapat dilakukan dalam menentukan aktivitas radiasi adalah dengan konsep waktu paruh. Waktu paruh (
) didefinisikan sebagai
lamanya zat radioaktif melakukan peluruhan hingga banyaknya inti sisa adalah setengah dari banyaknya inti mula-mula
. subsitusikan nilai ini ke
persamaan hukum peluruhan zat radioaktif, diperoleh
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
9
Proposal Praktek Kerja Lapang
2.4.7.Organ Paru-Paru Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Heart-and-lungs.jpg
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
10
Proposal Praktek Kerja Lapang
BAB III PENUTUP Demikian proposal Kuliah Kerja Lapang ini disusun untuk dapat dijadikan bahan
pertimbangan. Besar harapan kami dari kesempatan yang
diberikan dapat memberikan manfaat bagi Rumah Sakit Umum dr Saiful Anwar , terlebih lagi manfaat yang akan kami dapatkan selaku mahasiswa. Pada akhirnya diharapkan Kuliah Kerja Lapang ini dapat menambah wawasan mahasiswa tentang apa yang telah dipelajari selama ini dan menjadi bekal menghadapi hari esok di dunia kerja.
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
11
Proposal Praktek Kerja Lapang
DAFTAR PUSTAKA
Aryawardhana, Wisnu. 1994. Teknik Analisis Radioaktivitas Lingkungan. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta Gabriel, J. F. 1996. Fisika Kedokteran. EGC Penerbit Buku Kedokteran. Jakarta http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Heart-and-lungs.jpg http://id.wikipedia.org/wiki/Peluruhan_radioaktif http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
12
Proposal Praktek Kerja Lapang
Biodata Mahasiswa Pelaksana Praktek Kerja Lapangan
Nama
: Setya Ari Kusuma
NIM
: 0610930050
Tempat/tanggal lahir
: mojokerto 23-April-1986
Alamat
: Jl Kertoasri no.126c
Semester
: V (lima)
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Bidang minat
: Biofisika
Jurusan
: Fisika
Fakultas
: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA)
Perguruan Tinggi
: Universitas Brawijaya
No Telpon
: 085230697148 085731339662
Email
:
[email protected] [email protected]
Riwayat Pendidikan
:
1. Tk Dharma Wanita Mojokerto 2. SDN Pulorejo 1
3. SLTPN Negeri 2 mojokerto 4. SMUN 1 kota Mojokerto 5. Jurusan Fisika FMIPA-UNIBRAW Malang (2006-sekarang)
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
13
Proposal Praktek Kerja Lapang
Demikian biodata ini dibuat dengan sebenar-benarnya Malang,11september2008
Setya Ari Kusuma NIM. 0610930050
Jurusan Fisika-UNIBRAW,Malang
14