Proposal Tumbang.docx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan. Mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar X persen dari seluruh populasi penduduk, maka kualitas tumbuh kembang balita perlu mendapat perhatian serius yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan, termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang untuk mengetahui masalah tumbuh kembang pada anak.(Depkes RI, 2012, hlm.1). Menurut (Word Health Organization) WHO masalah tumbuh kembang anak merupakan masalah yang perlu diketahui atau dipahami sejak konsepsi hingga dewasa usia 18 tahun (Hidayat, 2008, hlm.41). Pembinaan tumbuh kembang anak secara komprehensif dan berkualitas diselenggarakan melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dilakukan mulai pada “masa kritis”. Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap (Depkes RI, 2012) Masa usia dini adalah masa yang sangat menentukan bagi perkembangan dan pertumbuhan anak selanjutnya karena merupakan masa peka dan masa emas

1

dalam kehidupan anak. Rentang anak usia dini dari lahir sampai usia 6 tahun adalah usia kritis sekaligus strategis untuk menumbuh kembangkan berbagai kemampuan, kecerdasan, kemampuan fisik, kognitif, bahasa,sosioemosional, dan spiritual. Hal ini mengisyaratkan bahwa semua pihak perlu memahami pentingnyamasa usia dini untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan (Mansyur,2011). SDIDTK yang dilakukan pada anak usia dini sangatlah penting karena masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat pada otak manusia. PAUD atau TK memberikan upaya untuk menstimulsi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan

pada

anak

sebelum

memasuki

pendidikan

lebih

lanjut

(Yuliani,2011) Berdasarkan hasil wawancara guru Di PAUD R.A BA Aisyiyah X Kota Bengkulu belum pernah mendapatkan pelatihan tentang Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), sesuai dengan latar belakang tersebut, maka Prodi Ners Fikes UMB akan melaksanakan pelatihan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK), untuk pemantauan dan stimulasi tumbuh kembang anak pada usia dini atau prasekolah.

2

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu. 2. Tujuan Khusus 2.1 Untuk mengidentifikasi karakteristik responden di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu. 2.2 Untuk mengidentifikasi pertumbuhan anak prasekolah di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu. 2.3 Untuk mengidentifikasi perkembangan anak prasekolah di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu. C. JADWAL KEGIATAN

1. Persiapan a. Mengurus izin ke kepala Sekolah di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu b. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan c. Menghubungi atau menginformasikan kepada seluruh siswa dan siswi PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu. d. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan 2. Pelaksanaan a. Setelah siswa berkumpul, acara dimulai pada pagi hari, pukul 09.00-10.00 WIB dilakukan presentasi dengan power point b. Membagikan leaflet dan diperbanyak kepada peserta / audiens yang hadir. c. Acara selanjutnya, para peserta / audiens diberi kesempatan untuk bertanya psesuai dengan permasalahan yang meraka hadapi masing-masing. d. Acara sampai dengan selesai

3

TABEL KEGIATAN No

KEGIATAN

. A. 1.

OPERASIONALISASI 

TANGGAL DAN WAKTU 26-01-18

27-02-18

28-01-18

01-03-18

02-03-18

03-03-18

08.00-11.00

08.00-11.00

08.00-11.00

08.00-11.00

08.00-11.00

08.00-11.00

WIB

WIB

WIB

WIB

WIB

WIB

√

√

√

√

√

√

Melakukan sosialisasi tumbuh

√

kembang pada guru dan anak 

Melakukan penkes tumbuh kembang

√

pada anak 

Sosialisasi gosok ggi √

dengan baik dan benar pada guru dan anak 

Praktek gosok gigi √

dengan baik dan benar pada anak 

Sosialisasi cuci √

tangan dengan baik dan benar pada guru dan anak 

√

Praktek cuci tangan dengan baik dan benar pada anak



Penkes jajanan sehat pada guru dan anak



Stimulasi, deteksi, intervensi tumbuh

√

√

kembang anak pada anak 4

K E T



Praktek stimulasi tumbuh kembang

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

anak 

Penilaian pada tumbuh kembang anak

2.

Membagikan leaflet

4.

Mengadakan sesi tanya jawab dengan peserta

C.

PELAPORAN

1.

Menyusun draf laporan

2.

Laporan kemajuan dan perbaikan

3.

Penggandaan laporan dan pengiriman.

3. Rencana Tindak Lanjut a. Di harapkan dapat mengetahui status pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah,

sehingga

apabila

ada

masalah

penyimpangan

terhadap

pertumbuhan dan perkembanganya dapat dilakukan intervensi sedini mungkin. b. Di harapkan dapat bermanfaat sebagai pengembangan terhadap kemampuan tumbuh kembang anak pada masa prasekolah, terutama di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu itu sendiri. c. Di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengelola dan guru PAUD untuk dapat melakukan kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak prasekolah, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.

5

A. STRATEGI KEGIATAN 1. Peserta Pesertanya adalah siswa dan siswi di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu Waktu dan Tempat Acara dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2018 - 3 maret 2018, di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu 2. Susunan Acara a. Pembukaan oleh MC b. Sambutan dari bapak/ibu selaku Kepala Sekolah di PAUD R.A BA Aisyiyah X kota Bengkulu c. Pembagian leaflet d. Sesi tanya jawab e. Penutup. Garis Besar Materi : 1) Mengetahui tentang stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang anak. 2) Mengetahui manfaat dari stimulasi deteksi intervensi tumbuh kembang anak. B. ANGGARAN DANA ( terlampir) Anggaran dana yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah sebesar Rp. 1.137.000,00 ( Satu Juta Seratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

C. SUSUNAN KEPANITIAN KEGIATAN ( terlampir )

D. EVALUASI 1. Persiapan kegiatan Materi dan media untuk kegiatan sesuai dengan konsep kegiatan. 2. Pelaksanaan kegiatan Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan konsep yang telah dibuat.

6

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. Pedoman Pelaksanaan Stimuasi, Deteksi dan Intervensi DinI Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta, 2012. Hidayat,A.A. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika. Mansyur, 2011. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Yogyakarta.: Pustaka Pelajar Yuliani, 2011. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks Wiyani, 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Jogjakarta : Gava Media

7