PROPOSAL KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KENALI, ATASI, SELAMATKAN LINGKUNGAN DARI DEMAM BERDARAH
DISUSUN OLEH : 1. Widandini Widya Ningrum
(P07133116052)
2. Yulhida Atfiati
(P07133116054)
3. Arlita Wulandari
(P07133116064)
4. Mailola Anli Kusumadewi
(P07133116048)
5. Rofi’ Muhana Nurul Huda
(P07133116061)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA PRODI DIII SANITASI JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2018
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa wabah demam berdarah bukan saja menjadi masalah di daerah kita saja, akan tetapi sudah menjadi masalah nasional. Di Indonesia di perkirakan sudah tidak ada lagi satupun propinsi yang terbebas dari demam berdarah. Terutama di propinsi DI Yogyakarta. Di Kota Yogyakarta sendiri telah ditemukan kasus demam berdarah yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini menunjukkan begitu besarnya bahaya demam berdarah yang mengancam masyarakat Indonesia terutama warga kota Yogyakarta. Oleh karena itu pencegahan menjadi hal wajib yang musti dilakukan agar ancaman ini tidak berkelanjutan. Generasi muda sebagai penerus bangsa adalah salah satu element yang tentunya sangat dibutuhkan keikutsertaan dan partisipasinya dalam upaya memerangi bahaya demam berdarah ini. Memberikan Informasi yang benar tentang Demam Berdarah, bagaimana mencegah dan menangulangi serta memberikan motivasi dan penyadaran kepada seluruh element masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebarannya adalah bentuk Peran aktif Generasi muda khususnya di Kota Yogyakarta yang mutlak harus dilakuakan. Dengan demikian akan tercipta satu kekuatan besar untuk bersama-sama mencegah, membasmi bahkan membumi hanguskan wabah demam berdarah dari kota Yogyakarta yang kita cintai ini. Tidak hanya sampai disitu, gerakan ini diharapkan juga menjadi inspirasi bagi seluruh daerah di Indonesia diluar kota Yogyakarta agar tercipta Bangsa Indonesia yang sehat yakni bangsa Indonesia yang bebas demam berdarah. Melihat realita diatas, tentunya diperlukan kerja dari semua element, baik dari masyarakat umum, pelayan kesehatan, dunia pendidikan, pemerintah, pemuda dan terutama mahasiswa Yogyakarta untuk bersama-sama mencegah merambahnya wabah Demam Berdarah. Perlu diadakan satu kegiatan 2
bersama yang mampumenggugah semangat dan motivasi seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang dari kegiatan ini diharapkan minimal mampu menurunkan jumlah masyarakat yang terjangkit Demam Berdarah khususnya di Kecamatan Danurejan Yogyakarta. Bertolak dari pemikiran tersebut di ataslah
Kelompok Promosi
Kesehatan Puskesmas Danurejan 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta bermaksud mengadakan serangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk penyuluhan wabah demam berdarah dan pembuatan ovitrap dengan mengangkat tema “kenali, atasi, selamatkan lingkungan dari demam berdarah sejak dini”. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda dini agar mempunyai inisiatif untuk bersama-sama memberantas wabah Demam Berdarah di lingkungan sekitar mereka demi terciptanya Yogyakarta Bebas Demam Berdarah. B. Tujuan Kegiatan 1. Untuk memperluas dan menambah informasi kepada masyarakat khususnya generasi muda tentang penjangkitan dan pencegahan wabah Demam Berdarah. 2. Memberdayakan generasi muda dalam menghadapi wabah Demam Berdarah. 3. Mendorong terciptanya partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan wabah Demam Berdarah. 4. Menunjukkan kepada masyarakat umum, bahwa kebersihan lingkungan adalah hal yang utama untuk pencegahan wabah penyakit khususnya Demam Berdarah.
3
C. Manfaat Kegiatan Untuk itu Promosi Kesehatan di Sekolah apabila dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan akan sangat bermanfaat dalam rangka merubah perilaku masyarakat dari yang kurang baik kepada yang lebih baik. Satu hal lagi anak sekolah adalah sebagai agent of change (agen perubahan) yang diharapkan dapat memberikan motivasi terhadap para orang tua serta anggota keluarga yang lainnya, cepat atau lambat maka program kesehatan ini akan dapat difahami oleh masyarakat luas, sebagaimana tujuan Promosi Kesehatan adalah “Knowledge, Attitude, Practice” agar Tahu, Mau dan Mampu melaksanakan program kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini jajaran / praktisi kesehatn dituntut untuk tidak bosan-bosannya melakukan Promosi Kesehatan kepada masyarakat dimanapun dan kapanpun.
4
BAB II RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Nama dan Bentuk Kegiatan a. Nama Kegiatan Kegiatan yang kami selenggarakan ini bernama Penyuluhan Wabah Demam Berdarah dan Pengenalan Ovitrap sebagai bentuk pengendalian nyamuk Aedes Aegypti yang bertemakan “kenali, atasi, selamatkan lingkungan dari demam berdarah” b. Bentuk Kegiatan Ceramah, diskusi dan penjelasan tentang Bahaya Demam Berdarah serta pengenalan dan pembuatan Ovitrap bersama sebagai bentuk pengendalian nyamuk Aedes Aegypti B. Mekanisme Kegiatan a. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan Kegiatan Hari/tanggal : Sabtu, 19 September 2018 Waktu pelaksanaan : 09.00 – 12.00 WIB Tempat Kegiatan : SDN Lempuyangwangi, Danurejan, Yogyakarta b. Sasaran Yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah : Generasi muda anak-anak (siswa - siswi Sekolah Dasar) c. Media 1. Leaflet berisi tentang pengenalan penyakit DBD dan bahayanya 2. LCD, laptop 3. Alat peraga : replika tiruan nyamuk Aedes Aegypti 4. Demonstrasi praktik membuat ovitrap
d. Penyebab Masalah 5
1. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan anak-anak akan bahaya Demam Berdarah 2. Kurangnya kewaspadaan dan pengetahuan tentang nyamuk Aedes Aegypti 3. Kurangnya informasi dini mengenai upaya pengendalian nyamuk Aedes Aegypti e. Solusi Memberikan pengetahuan, informasi, dan pengenalan kepada generasi anak anak bangsa tentang bahaya penyakit demam berdarah, cara pencegahan, apa itu nyamuk Aedes Aegypti, bahaya nyamuk, cara pengendalian dan praktik bagaimana membuat Ovitrap dengan benar f. Susunan Acara Waktu 09.00 - 09.05 09.05 - 09.15 09.15 - 10.50
Kegiatan Pembukaan Perkenalan Penyampaian Materi
Materi Bahaya DBD, Nyamuk Aedes Aegypti, cara pencegahan, pengenalan ovitrap.
10.50 - 11.10 11.10 - 11.50
Sesi tanya-jawab Pembuatan Ovitrap
Demonstrasi dan praktik cara yang benar membuat ovitrap
11.50 - 12.00
Penutup
C. Anggaran Biaya Anggaran Konsumsi Publikasi Alat peraga /
Rincian @15.000 x 5 20.000 50.000
Jumlah Rp. 75.000 Rp. 20.000 Rp. 50.000
6
media Doorprize TOTAL
20.000
Rp. 20.000 Rp. 165.000,-
D. Kepanitiaan 1. Ketua Panitia
: Rofi’ Muhana Nurul Huda (P07133116061)
2. Sekretaris
: Widandini Widya Ningrum (P07133116052)
3. Bendahara
: Yulhida Atfiati (P07133116054)
4. Sie Acara
: Arlita Wulandari (P07133116064)
5. Sie Dokumentasi
: Mailola Anli Kusumadewi (P07133116048)
6. Sie Konsumsi
: Widandini Widya Ningrum
(P07133116052) 7. Sie Perlengkapan
: Yulhida Atfiati (P07133116054)
BAB III PENUTUP Demikian project proposal ini kami susun, dengan harapan dapat menjadi pertimbangan serta memperoleh tanggapan dari berbagai pihak yang turut 7
peduli dan mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam manual kegiatan ini, terutama yang berhubungan dengan penambahan dan perubahan yang bersifat mendesak akan diatur kemudian sesuai dengan kebutuhan. Atas perrhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui, Ketua Prodi DIII Sanitasi Kesehatan
Ketua Panitia
Lingkungan
Haryono, SKM, M.Kes
Rofi’ Muhana Nurul Huda
NIP. 196407131987031003
NIM. P07133116061 Mengetahui,
Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan
Mohamad Mirza Fauzie, SST, M.Kes NIP. 196707191991031002
8