Proposal Pkl Kebidanan Komunitas

  • Uploaded by: aisyalfi pratimi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Pkl Kebidanan Komunitas as PDF for free.

More details

  • Words: 2,227
  • Pages: 15
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH METODE KHUSUS “PROPOSAL PKL KEBIDANAN KOMUNITAS” Dosen Pengampu : Evi Yunita, M.Keb

Disusun Oleh : Kelas : D4 Regular A/Semester 6 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Aisyalfi Pratami Faiqoh Nabila Verida Rizki Utami Wahyuning Sekar Arum Nabila Herdani Nada Nazilatul Ilma Eka Widya Novita Sari Nisro Haq Sherli Hikmania Audina

(P27824416009 ) ( P27824416010 ) ( P27824416011 ) ( P27824416019 ) ( P27824416020 ) ( P27824416023 ) ( P27824416025 ) ( P27824416034 ) ( P27824416010 )

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SURABAYA JURUSAN KEBIDANAN PRODI D IV KEBIDANAN SUTOMO TAHUN 2018/2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proposal PKL Kebidanan Komunitas” dengan baik. Maksud dan tujuan kami menyusun makalah proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Khusus. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari kekurangan karena kurangnya pengetahuan dan terbatasnya referensi yang kami dapatkan, sehingga kami memerlukan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan makalah proposal ini. Kami mengharap semoga makalah proposal ini dapat memberikan manfaat pengetahuan bagi pembaca tentang managemen sumber manusia dan managemen pelayanan kebidanan terkait dengan komunitas.

Penyusun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian dari belajar mengajar dimana mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu yang telah dipelajari selama di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan lulusan bidan yang profesional dan dapat bekerja sesuai bidangnya di masyarakat. Praktek ini merupakan salah satu metode pembelajaran pada situasi nyata di masyarakat dengan harapan mampu memberikan kesempatan mahasiswa untuk bisa mencapai kompetensi yang berkaitan dengan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan. Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian dari belajar mengajar dimana mahasiswa diberikan kesempatan untuk lebih memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu yang dipelajari selama di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan lulusan bidan komunitas yang profesional dan dapat bekerja sesuai bidangnya. Proses pembelajaran Praktek Kerja Lapangan adalah rangkaian dari proses pembelajaran klinik dan lapangan yang harus ditempuh oleh mahasiswa Diploma-IV Kebidanan peminatan bidan komunitas Jurusan Kebidanan sebagai tindak lanjut dari proses pembelajaran di kelas dan laboratorium. Praktek Kerja Lapangan diharapkan mampu memberikan kesempatan pada mahasiswa DIV untuk melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif di komunitas sebagai kandidat bidan mahir yang meliputi asuhan pada wanita sepanjang daur kehidupan, neonatus, bayi dan balita, melakukan pelayanan pengobatan secara sederhana, penanganan kegawatdaruratan di komunitas dan mempraktekkan sistem informasi dan manajemen kesehatan dalam pelayanan kebidanan komunitas, serta meningkatkan peran serta masyarakat.

1.2 Tujuan Pembelajaran 1.2.1

Tujuan Umum Diharapkan mahasiswa mampu melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

1.2.2

Tujuan Khusus Diharapkan mahasiswa mampu :

1.

Melaksanakan praktek kerja lapangan di komunitas

1) Melakukan pengkajian / survei kesehatan masyarakat Melakukan pengumpulan data masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan bersama masyarakat dengan menggunakan format Survei Kesehatan Masyarakat (Survey Mawas Diri) 2) Menganalisa data kesehatan yang didapatkan di masyarakat 3) Merumuskan diagnosa/masalah kesehatan 4) Menyusun perencanaan kegiatan 5) Melakukan tindakan kesehatan/ melakukan implementasi dari perencanaan yang dibuat: 

Menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan yang telah direncanakan



Mengubah perilaku kesehatan masyarakat



Melakukan

kegiatan

Pengembangan

dan

Pengorganisasian

Masyarakat (PPM) 

Bersama-sama instansi terkait melakukan pembinaan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes)



Melakukan koordinasi/kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral



2.

Melakukan evaluasi kegiatan

Mengelola asuhan kebidanan di komunitas

1) Mengelola asuhan kebidanan pada ibu hamil normal, bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan manajemen kebidanan di komunitas. 2) Mengelola

asuhan

kebidanan

pada ibu bersalin

normal,

bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan manajemen kebidanan di komunitas. 3) Mengelola asuhan kebidanan pada ibu nifas normal, bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan manajemen kebidanan di komunitas 4) Mengelola asuhan kebidanan pada bayi baru lahir/bayi/balita normal, bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan manajemen kebidanan di komunitas.Mengelola asuhan kebidanan pada wanita usia reproduksi gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan manajemen kebidanan di komunitas. 3.

Mengaplikasikan

Sistem

Informasi

Geografis

(SIG) dalam

pelaporan data dan informasi terkait pelayanan PWS KIA & KB di wilayah administratif lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang terdiri atas: 1) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap wilayah administratif lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL). 2) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap jumlah atau distribusi ibu hamil normal atau bermasalah di wilayah PKL. 3) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap jumlah atau distribusi ibu bersalin normal atau bermasalah di wilayah PKL.

4) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap jumlah atau distribusi ibu nifas normal atau bermasalah di wilayah PKL. 5) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap jumlah atau distribusi bayi dan balita normal atau bermasalah di wilayah PKL. 6) Pemetaan/pemodelan Sistem Informasi Geografis (SIG) terhadap jumlah atau distribusi WUS/PUS dan akseptor KB normal atau bermasalah di wilayah PKL. 4. Melakukan analisis terhadap Sistem Informasi Kesehatan yang ada di lahan Praktek Kerja Lapangan/PKL. 1.3 Penghitungan SKS Lama Praktik Beban SKS = 4 Rumus = ( jumlah SKS x 170 menit x jumlah minggu dalam semester VI ) : 60 menit = .... jam = .... minggu ( 8 jam/hari ) Penghitungan = ( 4x170x14) : 60 = 158,6 jam : 8 jam = 19,8 jam : 6 hari = 3,3 minggu = 4 minggu

BAB 2 ISI 2.1 Kompetensi Yang Dicapai Target No

Ketrampilan/ Kompetensi

Ket. Minimal

Melaksanakan praktek kerja lapangan yang meliputi:

1

1.

SMD

2.

Tabulasi

3.

MMD

4.

Implementasi

5.

Evaluasi

1

Kelompok

2

Individu

2

Individu

2

Individu

2

Individu

Mengelola asuhan kebidanan pada ibu hamil normal, 2

bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas Mengelola asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal,

3

bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas Mengelola asuhan kebidanan pada ibu nifas normal,

4

bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas Mengelola

5

asuhan

kebidanan

pada

bayi

baru

lahir/bayi/balita normal, bermasalah dan gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas

Mengelola asuhan kebidanan pada kesehatan reproduksi dan KB (membina akseptor lama dan bermasalah serta 6 perluasan, pelestarian akseptor KB) secara mandiri,

2

Individu

2

Individu

1

Kelompok

1

Kelompok

kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas Mengelola asuhan kebidanan pada wanita usia reproduksi, 7

klimakterium, menopause gawat darurat secara mandiri, kolaborasi dan rujukan dengan pendekatan managemen kebidanan di komunitas Melakukan

8

pemetaan/pemodelan

Sistem

Informasi

Geografis (SIG) terhadap kondisi kesehatan masyarakat terkait dengan pelayanan PWS KIA & KB di wilayah administratif lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL). Melakukan analisis terhadap salah satu Sistem Informasi

9 Kesehatan (SIK) yang ada di lahan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

Target pembelajaran Praktek Kerja Lapangan adalah Pencapaian target masing-masing dilakukan dengan pengelolaan secara komprehensif. 22 WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIK Pelaksanaan Praktik Klinik Kebidanan mahasiswa Program Studi DIV Kebidanan Sutomo semester 8 Poltekkes Kemenkes Surabaya terlampir. Pelaksanaan praktek dimulai tanggal 13 Januari s.d. 14 Februari 2020, yang dilakukan setiap hari.

2.3 Tempat Praktek Tempat praktek adalah di wilayah Puskesmas Bendosari di desa Toriyo dan wilayah Puskesmas Wedi di desa porong kabupaten Sidoarjo.

2.4 Jumlah Mahasiswa Jumlah mahasiswa yang akan menempuh Praktik Kerja Lapangan di kabupaten sidoarjo sejumlah 40 mahasiswa, dengan rincian sebagai berikut : 1. Jumlah mahasiswa yang akan menempuh Praktik Keja Lapangan di desa porong sejumlah 20 mahasiswa. 2. Jumlah mahasiswa yang akan menempuh Praktik Keja Lapangan di desa Toriyo sejumlah 2swa. 2.5 Metode Praktik Kerja Lapangan 1. Pre dan post conference 2. Konsultasi secara individu 3. Penugasan kelompok 4. Monitoring pencapaian target kompetensi 5. Evaluasi hasil laporan akhir 2.6 Strategi Pembelajaran 1.

Pembimbing pendidikan a. Pembimbing akademik memberi bimbingan di lahan praktek & di kampus. b. Pembimbing akademik melaksanakan bimbingan dalam bentuk supervisi dan pengawasan terhadap segala bentuk kegiatan mahasiswa Kelas Kebidanan Prodi kebidanan selama melaksanakan Praktek Klinik Kebidanan c. Pembimbing Mengunjugi mahasiswa dilahan minimal 2x dalam satu rotasi. d. Pembimbing akademik menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan

2.

daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan. Pembimbing Klinik a. Mengorientasikan mahasiswa pada lingkungan lahan praktek yang digunakan termasuk peraturan – peraturan yang berlaku, protap, alatalat & seluruh petugas yang bekerja dilahan praktek.

b. Mengadakan pertemuan pra klinik untuk mendiskusikan & mereview kembali tujuan praktek klinik, penuntun belajar bersama mahasiswa setiap hari. c. Memberikan

bimbingan

kepada

mahasiswa

tentang

asuhan

kebidanan pada pasien dan melakukan evaluasi kerja tindakan dan evaluasi proses. d. Melaksanakan pertemuan pasca klinik dengan mahsiswa untuk memberikan umpan balik tentang kinerja mahasiswa, kendalakendala yang dihadapi. e. Melakukan konsultasi dengan mahasiswa apabila ditemukan adanya masalah sulit. f. Memberikan penjelasan pada mahsiswa bahwa mahasiswa ikut terlibat dalam pelaksanaan praktik. g. Memberikan umpan balik kepada Pembimbing akademi/koordinator praktik mengenai perkembangan mahasiswa. h. Menilai kemampuan mahasiswa berdasarkan daftar tilik buku pegangan mahasiswa kebidanan

3.

Mahasiswa Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada dasarnya berlangsung selama 24 jam, namun proses pembelajaran dilaksanakan pada pukul 07-00 sampai 14.00, dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas yang telah ditentukan dan di wilayah desa sesuai pembagian tempat praktek yang telah ditentukan dari Institusi pendidikan.

2.7 Tata Tertib Mahasiswa 1. Mahasiswa diharuskan hadir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 2. Mahasiswa diharuskan mengkuti apel pagi yang dilaksanakan di lahan praktek. 3. Mengisi dan menandatangani absent hadir.

4. Memberitahukan bila datang dan pulang. 5. Tidak dibenarkan berada di luar lahan praktek selama bertugas. 6. Setiap penggantian dinas mahasiswa diharuskan timbang terima dengan sesama mahasiswa yang bertugas dan dengan sepengetahuan pembimbing lahan dan pembimbing pendidikan. 7. Setiap mahasiswa berkewajiban menjaga dan merawat secara baik peralatan yang ada di lahan praktek. 8. Mahasiswa senantiasa bersikap sopan dan bertutur kata yang baik. 9. Tidak di benarkan menerima tamu di lahan praktek. 10. Bila sakit atau berhalangan harus mengajukan surat izin tidak dinas ke lahan praktek yg dikeluarkan oleh pendidikan/melampirkan surat keterangan dokter. 11. Bila sakit maka wajib mengganti waktu praktek dilain hari sesuai dengan lamanya waktu sakit, apabila dengan keterangan izin maka wajib mengganti izin dengan tambahan 1 hari, dan jika tanpa izin wajib mengganti dengan tambahan 2 hari. 12. Tidak di benarkan menyalakan HP selama bertugas. 2.8 Proses Bimbingan 1. Pelaksanaan

praktek,

masing-masing

kelompok

dibimbing

oleh

pembimbing dari pendidikan dan lahan praktek. a.

Pembimbing dari Pendidikan Pembimbing dari pendidikan setiap kelompok terdiri atas 10-15 orang yang datang ke lahan sesuai dengan kesepakatan dengan mahasiswa.

b. Pembimbing dari lahan Praktik Pembimbing dari lahan secara langsung membimbing mahasiswa tentang pelaksanaan praktek. Pembimbing dari lahan adalah: 1) Kepala Puskesmas beserta staf 2) Kepala Kalurahan beserta staf masing-masing wilayah 3) Instansi terkait.

2. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Pembimbing 1) Melaksanakan dan bertanggungjawab terhadap proses pembimbingan dan pengarahan mahasiswa praktek selama proses pelaksanaan praktek sesuai dengan jadwal. 2) Melakukan evaluasi kompetensi terhadap mahasiswa.

2.9 Tugas Mahasiswa a. Umum 1. Mengikuti orientasi dan mengisi daftar presensi. 2. Melakukan hubungan interpersonal yang baik dan mengutamakan peran serta masyarakat dalam semua kegiatan. 3. Melakukan assesment untuk mendapatkan data dasar yang lengkap dan tepat. 4. Membuat rencana dan strategi berdasarkan evidence based dengan jelas dan dapat diaplikasikan, setiap akan melakukan kegiatan sesui dengan kompetensi yang akan dicapai. 5. Melaksanakan rencana dan strategi dengan persiapan yang matang, lengkap, dan jelas bersama masyarakat sasaran / terkait. 6. Melaksanakan

monitoring

dan

evaluasi

kegiatan

bersama

masyarakat/sasaran terkait. 7. Menyusun laporan kegiatan serta mengumpulkan laporan baik laporan individu, dan laporan kelompok (laporan PKL dan laporan analisis SIK). b. Khusus 1. Setiap mahasiswa wajib mengambil keluarga binaan yang merupakan sasaran asuhan kebidanan komunitas (hamil, bersalin, nifas, neonatus, bayi, balita, wanita usia subur baik fisiologi maupun patologi) dilakukan asuhan/manajemen kebidanan dalam konteks keluarga di komunitas (mulai

dari pengkajian data sampai dengan evaluasi) dengan minimal mahasiswa melakukan home visit sebanyak 4 kali. 2. Mengumpulkan laporan secara individu, dimana 1 laporan kasus dibuat panjang dengan sistematika seperti panduan pada sistematika penulisan laporan. Sedangkan untuk kasus yang lain dibuat hanya kasusnya saja (tinjauan kasus)/ laporan kasus pendek. 3. Meningkatkan peran serta masyarakat 1) Setiap kelompok desa menentukan sasaran kelompok pemberdayaan (keluarga / kelompok masyarakat). 2) Menyusun rencana dan strategi pemberdayaan. 3) Melaksanakan rencana pengembangan dan pemberdayaan. 4) Melakukan monitoring dan evaluasi 5) Menyusun laporan kelompok (laporan PKL). 4. Membuat dan mengumpulkan laporan kelompok hasil analisis terhadap Sistem Informasi Kesehatan yang ada di lahan PKL sesuai dengan sistematika laporan analisis SIK yang ditetapkan.

2.10 Tata Tertib Praktek a. Kehadiran 1. Mahasiswa hadir tepat waktu di tempat praktek sesuai dengan jadwal. 2. Mahasiswa harus menandatangani daftar hadir datang dan pulang yang disediakan.Apabila karena sesuatu hal mahasiswa tidak dapat hadir di lahan praktek, maka harus seijin penanggung jawab Praktek Kerja Lapangan dan pembimbing lahan, dan diwajibkan mengganti hari praktek yang ditinggalkan:Apabila tanpa keterangan diwajibkan mengganti 2 kali hari yang ditinggalkan.

3. Apabila dengan keterangan yang bisa dipertanggungjawabkan, maka diwajibkan mengganti hari sesuai hari yang ditinggalkan. b. Setiap mahasiswa harus dapat menjaga nama baik intitusi dan etika serta etiket sebagi mahasiswa yang dapat menjadi teladan masyarakat. c. Seragam, sesuai dengan ketentuan dari pihak pendidikan dan lapangan. Serta harus dapat menunjukan performence dan citra bidan professional. d. Dapat menjalin hubungan interpersonal baik dengan semua pihak dan masyarakat. e. Bekerja bersama masyarakat dan selalu mengupayakan peran serta masyarakat yang seluas- luasnya. 2.11 Penilaian Penilaian meliputi : 1. Sikap. 2. Penampilan klinik asuhan kebidanan pada keluarga dan kelompok khusus oleh dosen pembimbing. 3. Laporan (laporan individu, laporan kelompok PKL dan laporan kelompok analisis SIK). 2.12 Kalender Kegiatan

Kegiatan 1 Pembekalan

Januari

Februari

Minggu

Minggu

2

v

Penyerahan

v

SMD

v

3

4

1

2

Tabulasi dan Analisa data

v

MMD

v v

Pelaksanaan

v

v

Evaluasi

v

Seminar

v

DAFTAR PUSTAKA

https://vocaedumidwifery4.wordpress.com/2014/01/15/praktek-kerjalapangan-pkl-d-iv-kebidanan-peminatan-bidan-komunitas/

Related Documents


More Documents from "Andri Indriana"