1
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : “Penyuluhan hipertensi dan pengukuran kolesterol serta tekanan darah pada warga desa Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat.” Ketua Tim Pengusul a. Nama
: Yuliana Ninik, S.Tr.Kep
b. Jabatan/Golongan
: Alumni Mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
c. Program Studi
: Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
d. Perguruan tinggi
: Poltekkes Kemenkes Pontianak
e. Bidang Keahlian
: Gawat Darurat
3. Anggota Tim Pengusul a. Jumlah anggota
: Dosen 2 orang dan 21 Alumni Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
b. Nama bidang keahlian : Wera Rusdian, S.Tr.Kep c. Nama Bidang keahlian : Masyhudi, S.Tr.Kep Martina Astriana, S.Tr.Kep Paula Rina, S.Tr.Kep d. Mahasiswa yang terlibat : Alumni Mahasiswa Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
4. Lokasi Kegiatan a. Wilayah mitra (Desa/Kec.) : Desa Rasau Jaya b. Kabupaten/Kota
: Kubu Raya
C. Provinsi
: Kalimantan Barat
5. Luaran yang dihasilkan
: Peserta Memahami tentang hipertensi dan dlketahui kadar kolestrol
i
6. Jangka waktu pelaksanaan 7. Biaya Total
:
Satu Bulan Rp 2.770.000
Mengetahui, Ka. Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
Pontianak, 10 September 2018 Kemahasiswaan Prodi D-IV Keperawatan Pontianak
Ns. Puspa Warhani, M.Kep NIP. 197103061992032011
Ns. Jupita Suria Ningsih, S.Kep, M.Pd NIP. 197901302001122002
Ketua Panitia
Yuliana Ninik, S.Tr.Kep
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian utama di Negara-negara maju maupun Negara berkembang. Menurut survey yang dilakukan oleh Word Health Organization (WHO) pada tahun 2000, jumlah penduduk dunia yang menderita hipertensi untuk pria sekitar 26,6% dan wanita sekitar 26, I % dan diperkirakan pada tahun 2025 jumlahnya akan meningkat menjadi 29,2% (Apriany, 2012). Prevalensi penderita hipertensi di Indonesia terus terjadi peningkatan. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2000 sebesar 21% menjadi 26,4% dan 27,5% pada tahun 2001 dan 2004. Selanjutnya, diperkirakan meningkat lagi menjadi 37% pada tahun 2015 dan menjadi 42% pada tahun 2025. Menurut data Kementrian Kesehatan RI tahun 2009 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi sebesar 29,6% dan meningkat menjadi 34, 1% tahun 2010. 1.2 Permasalahan Mitra Prevalensi Hipenensi atau tekanan darah di Indonesia cukup tinggi. Selain itu, akibat yang ditimbulkannya menjadi masalah kesehatan masyarakat. Hipertensi, merupakan salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, sehingga bam disadari bila telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung atau stroke. Tidak jarang hipertensi ditemukan secara tidak sengaja pada waktu pemeriksaan kesehatan rutin atau datang dengan keluhan lain.
1
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007 menunjukkan, sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran tekanan darah pada usia 18 tahun ke atas ditemukan prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7%, dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui memiliki hipertensi dan hanya 0,4% kasus yang minum obat hipertensi.
2
BAB II TARGET DAN LUARAN Target dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, yaitu : 1. Pesefta diharapkan mampu memahami tentang konsep hipertensi 2. Peserta diharapkan mampu menjaga pola makan yang baik untuk mencegah terjadinya hipertensi 3. Diketahuinya kadar kolestrol pesefta 4. Mengembangkan jaringan dan komunikasi dengan stakeholder
3
BAB III METODE PELAKSANAAN Rancangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan tahapan sebagai berikut : No 1
Tahap Persiapan :
a. Persiapan administrasi,
Kegiatan/Materi Mempersiapkan tugas,
Metode
Tempat
Studi literatur
surat
melakuka materi
surat menyurat,
Penelusuran
materi, dil
barang Kampus
inventaris
b. Persiapan media
Prodi
LCD, Laptop, Alat pemeriksaan
D-IV
Keperawatan Studi literatur
kolestrol
Pontianak Poltekkes Kemenkes
Lembar leaflet
Pontianak
Diskusi
c. Persiapan Leaflet, Point Pembagian
d. Persiapan
tugas
tanggung jawab
petugas 2
Pelaksanaan : a.
Kegaiatan
penyuluhan 1)
Pembukaan
2)
Pelaksanaan
Diskusi, a. Melakukan penyuluhan b. Pengukuran
ceramah
dan tanya jawab Balai Desa Rasau Jaya
kolestrol
4
3)
3
Evaluasi
Evaluasi . a. Evaluasi hasil
Diskusi
Kampus
Prodi
D-IV Keperawatan Pontianak Poltekkes Kemenkes Pontianak
5
BAB IV BAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN 4.1 Anggaran Biaya Dana yang digunakan dalam kegaiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan dibebankan pada renacana anggaran belanja STIKES Harapan Ibu Jambi. Adapun biaya yang dibutuhkan dalam pengabdian ini adalah sebagai berikut: Rincian Anggaran Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Penyulihan Dan Pengukuran Kadar Asam Urat
No
Uraian
Banyak
1
Alat pemeriksaan Kolesterol
2 paket
Unit Coşt
Jumlah
Rp. 500.000
Rp. 1.000.000
dan alat Tensi 2
Alkohol swab
1 kotak
3
Bia ATK
4
lancet
2 bn ks
Rp. 35.000
5
Konsumsi Ke iatan
50 Ktk
Rp. 12.000
Rp. 600.000
6
Tran nasi N ara sumber
Rp. 100.000
Rp. 700.000
7
Tran nasi lurah
I oran
Rp. 100.000
Rp. 100.000
8
Dokumentmsi dan Pela ran
ı Pkt
Rp. 125.000
1 Pkt
7 oran
Rp. 25.000
Rp. 25.000
Rp. 150.000
Rp. 150.000 Rp. 70.000
Rp. 125.000
Jumlah
Rp.
6
2.770.000
4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini akan dilaksanakan pada tanggal 4 Desember Tahun 2018 dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
7
SAP PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI
Disusun Oleh :
ALUMNI MAHASISWA PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK
POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN KEPERAWATAN PRODI D-IV KEPERAWATAN PONTIANAK TAHUN 2018
8
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kejadian hipertensi secara global cenderung meningkat, terutama dinegara maju dan negara sedang mengalami transisi epidemiologi. Menurut The Joint National Committee (JIVC 7) on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressurel hipertensi dapat dikelompokkan dalam: prahipertensi apabila tekanan darah 120-139/80-89 mmHg; hipertensi I adalah 140-159/90-99 mmHg dan hipertensi II adalah >160/>100mmHg. Di Indonesia prevalensi hipertensi pada tahun 2002 dikalangan usia dewasa lakilaki dan perempuan masing-masing sebesar 27 persen dan 29 persen2. Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007 menunjukkan hasil prevalensi hipertensi di Indonesia yaitu 31,3 persen pada laki-laki dan 31,9 persen pada perempuan. Penelitian yang dilakukan di Australia pada pasien hipertensi menunjukkan 55 persen dapat menyebutkan gejala hipertensi, dimana 55 persen percaya bahwa stress dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian di Sudan menunjukkan dua pertiga dari subjek mempunyai Skor pengetahuan yang tinggi tentang etiologi dan komplikasi dari hipertensi. Setengah dari subjek mengetahui cara menangani hipertensi, namun subjek mempunyai Skor pengetahuan yang rendah tentang gejala hipertensi6. Hasil penelitian di Swedia menunjukkan pengetahuan tentang tekanan darah tinggi terutama tidak berasal dari fasilitas kesehatan, namun dari mass media.
9
B. TUJUAN PENULISAN l. Tujuan umum Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta dapat mengerti dan memahami tentang hipertensi. 2. Tujuan khusus Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan peserta mampu: a.
Mengetahui tentang pengertian hipertensi
b.
Pengetahui tentang penyebab hipertensi
c.
Memahami pencegahan hipertensi.
d.
Pengukuran kadar kolestrol
C. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Topik
: Penyuluhan hipertensi dan pengukuran kolestrol
2. Sasaran/Target
: Ibu-ibu pengajian di desa Penyengat Rendah
3. Metode
: Ceramah, diskusi, dan tanya jawab dan pengukuran
4. Media dan alat Laptop Leaflet LCD Sound system Alat Ukur kolestrol dan tensi
5. Waktu dan tempat
10
Hari/Tanggal
: 4 Desember 2018
Jam
: 08:00 WIB s/d Selesai
Tempat
: Balai Desa Rasau Jaya
6. Rincian Kegiatan Persiapan
: 3 Hari x 8 Jam = 24 Jam
Pelaksanaan
: I Hari x 2 Jam = 2 Jam
Evaluasi
: I Hari x 4 Jam = 8 Jam
7. Pengorganisasian a. Setting tempat 000
0 00
000
0 00
000
0 00
000
0 00
Ket Gambar : : Moderator : Presenter : Observer O : Peserta
11
b. Strategi Pelaksanaan Tahap
kegiatan
Kegiatn penyuluhan
Kegiatan audiens
dan waktu Pendahuluan (15menit )
Mengucapkan salam Membuat kontrak waktu
Menjawab salam Menyetujui kontrak waktu Mendengarkan dan mem rhatikan
Menjelaskan
tujuan
ertemuan Pelaksanaan
Memberi
kesempatan
(80 menit)
pada presenter untuk Mendengarkan
menjelaskan materi
Memberi
Ikut serta
kesempatan
audiens untuk bertanya
Bertanya Mendengarkan Dilakukan pengukuran
Menjawab pertanyaan
Melakukan Kadar
pengukuran
kolestrol
dan
tekanan darah Penutup
Menyimpulkan hasil
Mendengarkan dan memperhatikan
(25 menit )
diskusi
Menjawab salam
Mengucapkan salam
12
8. Uraian Tugas 1.
Penanggung Jawab : Kemahasiswaan dan alumni Tugas: Mengkoordinir kegiatan dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara sejak perencanaan pertemuan, persiapan, pelaksanaan evaluasi dan pelaporan
2.
Moderator : Hendrikus Tugas : Membuka acara Menjelaskan tujuan penyuluhan yang akan dicapai Membuat kontrak waktu Memimpin dan meng arahkan jalannya kegiatan Menutup acara kegiatan
3.
Presenter : Mardiana Muhammad Zani Agnes Agniarty Tugas: Bertanggung jawab untuk mempersentasekan (memaparkan) materi penyuluhan tentang Gouth Athritis.
4.
Observer : Astuti Baba Antonia Tugas: Mengamati proses pelaksanaan dari awal sampai akhir kegiatan Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan
13
D. KRITERIA EVALUASI l. Evaluasi Struktur 80% masyarakat hadir dalam kegiatan penyuluhan Media dan alat tersedia sesuai dengan perencanaan Peran dan fungsi
masing-masing
sesuai
dengan
yang
direncanakan Setting Tempat Sesuai dengan rencana 2.
Evaluasi Proses Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan sampai selesai Peserta mengikuti proses penyuluhan dengan aktif Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama proses penyuluhan 80 % dari peserta yang hadir aktif dan antusias selama kegiatan berlangsung
3.
Evaluasi Hasil 80 % peserta mengikuti pemeriksaan pengukuran kadar kolesterol. 70 % peserta memahami tentang pola hidup yang baik sebagai pencegahan obesitas 70 % peserta memahami tentang manajemen stres sebagai pencegahan obesitas.
14