Proposal Kewirausahaan.docx

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN “TAHU PEDAS CRISPY”

Disusun oleh: Irma Islamiati XII AP

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ARTANITA KOTA TASIKMALAYA 2019

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Alloh SWT karena atas rahmat dan keridoannya,kami bisa membuat suatu gagasan usaha yang Insya Alloh akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik usaha, investor, dan umumnya masyarakat. Usaha ini begerak di bidang produksi tahu pedas crispy. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha ini. Khususnya kepada guru pembimbing kami, yang sangat berperan dalam pengarahan kegiatan usaha ini.

Penyusun

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Usaha Seiring perkembangan pasar saat ini, usaha makanan semakin berkembang pesat dipasaran. Berbagai macam inovasi makanan, mulai dari jajanan anak hingga jajanan orang dewasa, mulai dari makanan yang kecil hingga yang besar, mulai dari yang murah hingga yang mahal, saat ini banyak diperjual belikan dipasaran. Saat ini, makanan adalah kebutuhan pokok yang di perlukan oleh semua orang, tentunya makanan yang cepat, praktis, enak, sehat dan juga murah. Biasanya mereka lebih memilih membeli makanan ketimbang membuatnya sendiri, karena membutuhkan waktu dan tenaga yang memang sedikit perjuangan. Biasanya, makanan berbahan dasar tahu hanya dianggap makanan biasa saja oleh sebagian masyarakat. Namun, tahu yang ini memiliki bentuk dan juga cita rasa yang berbeda. Karena orang Indonesia identik dengan makanan pedas, maka terciptalah sebuah inovasi dari sebuah makanan yang biasa saja menjadi sebuah jajanan modern yang diberi nama “Tahu Pedas Crispy". Tidak sedikit orang menggemari makanan ini, hampir semua kalangan menyukai makanan ini, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

B.

Identifikasi Usaha Usaha ini akan dinyatakan layak untuk dikembangkan apabila melakukan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) yang dilakukan menunjukan hasil kekuatan dan peluang lebih besar jika dibandingkan kelemahan dan pesaing. Hasil analisis SWOT tersebut antara lain :

1. Strength (Kekuatan) a.

Bahan baku mudah di dapatkan

b.

Cara pembuatannya sangat mudah

c.

Tanpa bahan pengawet

d.

Rasa pedas yang membuat ketagihan

e.

Terdapat gizi pada sayurannya.

2. Weakness (Kelemahan) a.

Makanan ini hanya bertahan sehari saja

b.

Karena cara pembuatannya sangat mudah, maka mudah ditiru oleh para pesaing

3. Opportunity (Peluang) a.

Letak tempat usaha yang strategis dan mudah di jangkau oleh masyarakat

b.

Bentuk yang sedikit berbeda dari biasanya dapat mengundang konsumen untuk membelinya

4. Threat (Ancaman) Meskipun produk ini sedikit berbeda dengan produk lain, tapi tidak sedikit pula pesaing yang menjual produk jenis ini, dan bisa saja pesaing membuat inovasi baru dengan produk yang sama. C.

Nama dan Jenis Usaha 1.

Nama Usaha

: Tahu Pedas Crispy

2.

Jenis Usaha

: Usaha Makanan

BAB II DESKRIPSI USAHA A.

Gambaran Umum Usaha Tahu pedas crispy ini adalah makanan yang berbahan dasar dari tahu, yang dilumuri dengan terigu yang sangat crispy, serta dilengkapi dengan isian tahunya yang terdiri dari sayuran, bihun dan rasa pedas dari cabe rawit. Ide pembuatan tahu pedas crispy ini, di awali dengan banyaknya masyarakat yang menggemari gorengan. Bahkan, karena orang Indonesia terutama kaum perempuan memang identik dengan makanan yang pedas. Tapi tidak sedikit juga kaum laki-laki yang menggemari makanan pedas. Bentuk yang unik, serta cita rasa yang berbeda dari yang lain membuat orang penasaran. Harganya pun terbilang murah, tahu pedas crispy ini dijual dengan harga Rp. 1.500,-/buah.

B.

Spesifikasi Usaha Poduk tahu pedas crispy ini diproduksikan sendiri dan menjualnya secara eceran. 1. Keunikan Produk Keunikan produk ini adalah dari segi bentuknya, pada umumnya tahu hanya berbentuk jajanan biasa saja atau hanya berupa gorengan biasa. Tapi, tahu yang ini memiliki bentuk yang terbilang modern, karena terigu yang dibuat untuk melapisi tahu ini berbentuk crispy. 2. Konsep Pelayanan Untuk meningkatkan penjualan, tentunya seorang penjual perlu adanya konsep pelayanan. Konsep pelayanan usaha ini dilakukan dengan cara langsung menjualnya kepada konsumen akhir, tentunya dengan pelayanan yang diharapkan oleh konsumen.

C.

Perspektif Usaha Dengan banyaknya permintaan makanan di zaman sekarang, tidak menutup kemungkinan akan berkembangnya usaha tahu pedas crispy ini, dari keunikan produk ini bentuk dan juga cita rasa yang berbeda diharapkan dapat bertahan dan berkembang dimasa yang akan datang dan dapat mengembangkan lagi inovasi-inovasi yang lain.

Jika produk tahu crispy ini dapat diterima di masyarakat luas, dari kualias dan pelayanan yang ditawarkan, maka konsumen akan memberitahu kepada konsumen yang lain, begitu pun seterusnya. Dengan kata lain secara tidak langsung konsumen mempromosikannya, sehingga konsumen yang belum mencoba produk ini dapat tertarik untuk mencobanya. D.

Target Pasar Target pasar yang ditempuh adalah semua kalangan masyarakat, terutama yang menggemari makanan pedas. Sedangkan target yang di tempuh adalah 200 buah tahu pedas crispy perhari.

1.

Geografis Lokasi usaha di Tasikmalaya merupakan tempat strategis untuk menjual produk ini. Karena, di lokasi ini terdapat fasilitas umum seperti sekolah dan pabrik, serta terletak di pinggir jalan. Diketahui jumlah anak sekolah di lokasi tersebut kurang lebih 320 siswa, serta terdapat pabrik yang diketahui jumlah pegawainya kurang lebih 150 pegawai yang rata-rata perempuan. Jadi, sekitar ada 470 orang dilokasi ini yang dapat dijadikan target penjualan produk tahu pedas crispy ini.

2.

Demografis Diketahui usia anak di sekolah ini rata-rata berusia 6-12 tahun, dan hanya yang berumur 9-12 tahun yang suka pedas, sekitar 90 orang serta usia pegawai pabrik rata-rata 17-45 tahun lebih, sekitar 95 orang yang suka pedas. Jadi sekitar 185 orang yang suka makanan pedas dilokasi ini.

Hasil survei = 185 dari 470 orang suka pedas E.

Persaingan Persaingan dalam pemasaran memang bukan fenomena aneh, namun memang wajar terjadi. Usaha tahu pedas memang sudah banyak yang memasarkan, dan tahu pedas yang ini memang sudah ada yang menjual dipasaran, dengan beragam inovasi-inovasinya. Sehingga persaingan usaha ini terbilang ketat.

BAB III RENCANA KEGIATAN USAHA A. 1.

Aspek Produk Spesifikasi Produk Tahu pedas crispy ini adalah sebuah inovasi makanan yang sudah ada dipasaran, namun yang ini memiliki sedikit perbedaan dari segi bentuknya. Terutama dari bentuk yang mungkin orang lain tidak akan menyangka itu hanyalah sebuah makanan yang berbahan dasar tahu. Bentuk makanan ini seperti ayam crispy, hanya bedanya ini terbuat dari tahu bukan ayam. Juga cita rasa pedas yang dapat membuat ketagihan.

2.

Pengadaan Produk Daftar kebutuhan bahan-bahan untuk membuat tahu pedas crispy untuk 200 buah sebagai berikut. Tabel 3.1 HARGA No.

NAMA BARANG

1 Terigu

KEBUTUHAN

SATUAN

JUMLAH

1 KG

Rp

25.000

Rp

25.000

2 Tahu

200 buah

Rp

250

Rp

50.000

3 Telur

8 butir

Rp

1.125

Rp

9.000

4 Kol

1 KG

Rp

5.000

Rp

5.000

5 Wortel

1 KG

Rp

5.000

Rp

5.000

6 Cabe rawit

2 KG

Rp

10.000

Rp

20.000

7 Minyak goreng

4 liter

Rp

11.000

Rp

44.000

Rp

158.000

JUMLAH VARIABLE COST

Maka untuk membuat 200 buah tahu pedas crispy ini memerlukan biaya sebesar Rp. 158.000,- maka HPP-nya didapatkan sebesar Rp. 790,- untuk 1 buah tahu pedas crispy. B.

Aspek Harga Usaha ini menetapkan harga jual dengan penetapan harga biaya plus (costplus pricing methode).

Diketahui : -

biaya bahan baku Rp.158.000

-

biaya operasional (garam, tenaga kerja, kertas bungkus) Rp. 48.500

-

marjin yang diharapkan 59% dari HPP Jadi, harga jual = Biaya total + marjin =(Rp.790+Rp.243) + Rp.467 =Rp. 1.500,Maka harga jual 1 buah tahu pedas crispy ini sebesar Rp. 1.500,-. Harga ini sangat relative dan mampu bersaing dipasaran.

C.

Aspek Promosi Upaya yang ditempuh agar produk ini dapat bersaing dengan produsen lainnya adalah melakukan promosi. Upaya ini dilakukan agar mempermudah orang untuk mengetahui produk ini. Promosi yang dilakukan yaitu dengan cara menyebarkan brosur dan sistem mulut ke mulut.

D.

Aspek Lokasi Usaha Lokasi yang digunakan untuk menjual tahu pedas crispy ini adalah di Tasikmalaya. Lokasi ini berada dipinggir jalan dekat pusat keramaian. Tempat ini dipilih karena merupakan tempat yang strategis yang mudah diakses orang banyak. Lokasi ini juga dekat dengan fasilitas umum seperti pejalan kaki, sekolahan dan pabrik.

E.

Aspek Finasial 1. Modal Usaha Untuk memproduksi tahu pedas crispy ini memerlukan modal, untuk menjalankan usaha ini membutuhkan rincian sebagai berikut.

Tabel 3.2 NAMA No.

HARGA

BARANG

KEBUTUHAN

SATUAN

JUMLAH

1 Kompor Gas

1 Set

Rp

500.000

Rp

500.000

2 Gas

1 tabung

Rp

145.000

Rp

145.000

3 Wajan

1 Buah

Rp

40.000

Rp

40.000

4 Spatula

1 Buah

Rp

10.000

Rp

10.000

5 Jepitan

1 Buah

Rp

10.000

Rp

10.000

6 Baskom

1 Buah

Rp

20.000

Rp

20.000

7 Promosi

1 Hari

Rp

5.000

Rp

5.000

Rp

1.730.000

JUMLAH FIXED COST 1 Terigu

1 KG

Rp

25.000

Rp

25.000

2 Tahu

200 Buah

Rp

250

Rp

50.000

3 Telur

8 Butir

Rp

1.125

Rp

9.000

4 Kol

1 KG

Rp

5.000

Rp

5.000

5 Wortel

1 KG

Rp

5.000

Rp

5.000

6 Cabe rawit

2 KG

Rp

10.000

Rp

20.000

7 Minyak goreng

4 Liter

Rp

11.000

Rp

44.000

8 Garam

1 bungkus

Rp

1.000

Rp

1.000

9 Tenaga kerja

2 Orang

Rp

20.000

Rp

40.000

5 Pack

Rp

1.500

Rp

7.500

JUMLAH VARIABLE COST

Rp

206.500

Jumlah Total Modal

Rp

Kertas 10 bungkus

936.500

2. Perhitungan Operasional Usaha Dengan asumsi penjualan 200 buah tahu pedas crispy perhari dengan harga Rp. 1.500/buah maka : Ø Pendapatan perhari 200 x @Rp. 1.500 Ø HPP (200 x @RP.790)

Rp 300.000 Rp 158.000 -

Laba Kotor

Rp. 142.000

Ø Biaya Operasional -

Garam

Rp

1.000

-

Tenaga Kerja

Rp

40.000

-

Kertas Bungkus

Rp

Total biaya operasional

Rp

7.500 + 48.500 -

Total Bersih

Rp

93.500,-

Maka laba bersih yang diperoleh perharinya dengan 200 tahu pedas crispy yang terjual adalah sebesar Rp. 93.500,3. Perhitungan Profit Usaha dan BEP (Break Event Point) -

Profit Untuk mendapatkan persentase profit yang didapatkan menggunakan perhitungan profit sebagai berikut: Dengan demikian, profit yang didapat perharinya adalah 59%

-

BEP (Break Event Point) Maka, agar dapat memperoleh BEP harus mampu menjual tahu pedas crispy sebanyak 3.008 buah selama 19 hari.

4. Cash Flow ITEM

Rp.

ROI

First Capital + Profit Rp

First Capital

Rp

Nett Profit/day

-

Rp

654.50

Nett

Rp 2.618.00

Profit/month

0 Rp 31.416.00 0

Rp

300.00

45% 0

Nett Profit/week 0

Nett Profit/year

0

93.50

0

206.50

Rp

861.00

317% 0 Rp

2.824.50

1268% 0 15214

Rp

% 0

31.622.50

BAB IV PENUTUP

A.

Kesimpulan Beragam jenis makanan dengan inovasi-inovasi yang kreatifnya kini sudah tersebar luas di pasaran. Diantaranya ada makananan tradisional dan ada pula makanan modern, tetapi ada juga makanan tradisional yang dirubah menjadi makanan modern tanpa menghilangkan ketradisionalannya. Tahu pedas crispy ini disajikan dengan bentuk dan juga cita rasa yang khas, dengan harga yang sangat terjangkau. Tahu pedas crispy ini akan di pasarkan di daerah Tasikmalaya selanjutnya akan membuka cabang di kota-kota tertentu.

B.

Saran Saat ini beragam inovasi makanan terus berdatangan dan beredar dipasaran, baik makanan tradisional maupun makanan yang berbasis modern. Untuk saat ini, lebih seringlah untuk membuat inovasi makanan yang kreatif dan unik, tentunya yang mampu bersaing dipasaran untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.