PROPOSAL “PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAUD TERHADAP PERKEMBANGAN MUTU SEKOLAH DI PAUD PELANGI BUNDA”
Untuk Memenuhi Mata Kuliah Metodologi Penelitian
NAMA
: ROZITA
NIM
: 1813170173
SEMESTER : IV.C PIAUD
DOSEN PEMBIMBING :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) BENGKALIS TP. 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas Junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan sekalian umatnya yang bertakwa. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Proposal kami yang berjudul “Pengaruh Kedisiplinan Guru PAUD Terhadap Perkembangan Mutu Sekolah Di PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis”. ini dengan lancar tanpa halangan satupun. Kami harap semoga Proposal ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi Proposal agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam Proposal ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Proposal ini. Demikian Proposal ini kami buat, mudah-mudahan Proposal ini dapat bermanfaat bagi semua. Atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
Bengkalis, Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................
i
DAFTAR ISI ..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................
1
A. Latar Belakang .............................................................................
1
B. Alasan Memilih Judul .................................................................
2
C. Permasalahan................................................................................
2
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .................................................
3
E. Penegasan Masalah .....................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................
4
A. Kajian Teoritis ..............................................................................
4
1. Kedisiplinan guru .............................................................
4
2. Mutu sekolah ...................................................................
4
3. Faktor yang mempengaruhi mutu sekolah .......................
4
4. Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan guru .................
4
5. Cara meningkatkan kedisiplinan guru ..............................
4
B. Penelitian yang relevan ................................................................
6
C. Hipotesis.......................................................................................
6
D. Konsep operasioanal ....................................................................
6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................
8
A. Waktu dan Alokasi Penelitian ......................................................
8
B. Objek dan Subjek Penelitian ........................................................
8
C. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................
8
D. Teknik pengumpulan data ............................................................
9
BAB III PENUTUP .......................................................................................
10
A. Kesimpulan ..................................................................................
10
B. Saran .............................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
11
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini yang pada hakikatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh. PAUD adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak (kompetensi).1 Dengan terbitnya Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini diakui secara sah. Hal itu terkandung dalam bagian, tujuan, Pasal 28 Ayat 1-6, dimana Pendidikan Anak Usia Dini diarahkan pada pendidikan pra sekolah yaitu anak usia 0 – 6 tahun. Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa yang dimaksud Pendidikan Usia Ini adalah suatu upaya enam tahun yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapa memasuki pendidikan lebih lanjut. Dari pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini senantiasa penting dan harus ditangani pendidikan yang professional supaya perkembangan anak bisa berkembang dengan baik sesuai umur dan karakternya dan dalam penelitian ini peneliti mengambil mutu sekolah di PAUD Pelangi Bunda sebagai objek penelitian berdasarkan hasil observasi sementara yang yang peneliti lakukan sementara dengan pengamatan langsung dilapangan mutu sekolah tidak berkembang dengan baik karena guru/pendidiknya kurang disiplin dan lupa akan peran dan tanggung 1
n dari Selaras Susianty, dkk. Telaah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta : Edu Publisher, 2012), Hal. 07
jawabnya, kurang kreatif sehingga anak tidak berkembang dengan baik, serta kurang memahami tugas, cara guru yang kurang menarik perhatian peserta didik. Sebagaimana dari hasil pengamatan sementara yang peneliti lakukan, peneliti menemui gejala-gejala sebagai berikut : 1. Guru kurang disipin 2. Mutu sekolah menurun 3. Anak-anak kurang materi
Berdasarkan gejala masalah diatas, peneliti tertarik untuk meneliti masalah tersebut yang berjudul “PENGARUH KEDISIPLINAN GURU PAUD TERHADAP PERKEMBANGAN MUTU SEKOLAH DI PAUD PELANGI
BUNDA
KELURAHAN
DAMON
KECAMATAN
BENGKALIS”.
B. Alasan Memilih Judul Alasan peneliti memilih judul adalah sebagai berikut : 1. Kedisiplinan guru sangat penting dalam mendidik peserta didik, untuk itu peneliti ingin melihat kedisiplinan guru 2. Mutu sekolah sangat berpengaruh, disini peneliti ingin melihat pengaruh mutu sekolah 3. Perkembangan matrei anak yang ingin peneliti lihat 4. Dan masalah-masalah yang terjadi peneliti ingin melihat apa penyebab atau faktor-faktornya.
C. Permasalahan 1. Identifikasi masalah a. Sebagian guru kurang disiplin b. Sebagian anak kurang materi c. Mutu sekolah yang kurang memuaskan
2. Pembatasan masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, penulis membatasi masalah tentang pengaruh kedisiplinan guru PAUD terhadap mutu sekolah di PAUD Pelangi Bunda Bengkalis.
3. Rumusan masalah a. Bagaimana cara guru meningkatkan kedisiplinan b. Bagiamana cara guru meningkatkan kreatifitasnya c. Bagaimana cara guru meningkatkan mutu sekolah
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan dari Penelitian a. Untuk mengetahui kedisiplinan guru di PAUD Pelangi Bunda Bengkalis b. Untuk mengetahui guru meningkatkan kreativitas c. Untuk mengetahui guru meningkatkan mutu sekolah
2. Kegunaan Penelitian a. Sebagai bahan masukan guru b. Supaya tahu penyebab masalah yang dihadapi disekolah
E. Penegasan Istilah Untuk
menghindari
kesalahpahaman
dalam
membaca,
peneliti
memberikan beberapa definisi istilah dalam judul penelitian ini yaitu : Mutu sekolah itu sangat penting dan sangat erat hubungannya dengan seorang guru jika seorang guru kurang disiplin maka sekolah tidak akan berkembang dan maju sesuai harapan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis 1. Kedisiplinan Guru Di Negara seperti Indonesia, keteladanan masih memegang peran penting dalam proses pendidikan, oleh karena itu, kedisiplinan guru memiliki
pengaruh
yang
besar
dalam
menciptakan
efektivitas
pembelajaran. Cobalah kita perhatikan diri kita masing-masing, apa yang dirasakan bila kita masuk kelas tidak pada waktu yang ditentukan, misalnya sekolah masuk pukul 07.00 dan kita datang pukul 07.30. Saatnya siswa pulang 13.00 kita malah menahan mereka sampai dengan 13.30 begitu sebaliknya. Apabila ada guru yang bersikap demikian, siswa akan kesulitan meneladani sikap kedisiplinan dan guru yang tidak disiplin tidak akan efektif dalam proses pembelajaran.2 Dari uraian diatas, dapat peneliti sampaikan bahwa guru yang tidak disiplin membuat mutu pendidikan menjadi kurang efektif dan anak/siswa tidak akan bisa berkembang sesuai harapan. 2. Mutu Sekolah 1. Pengertian Mutu Sekolah Mutu adalah terminologi subjek dan relative yang dapat diartikan dengan berbagai cara dimana setiap definisi bisa didukung oleh argumentasi yang sama baiknya. Secara luas mutu dpaat diartikan sebagai agregat karakteristik dari produk atau jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen/pelanggan. Dalam pendidikan mutu adalah suatu keberhasilan proses belajar yang menyenangkan dan member kenikmatan.3 Izzan Ahmad. Membangun Guru Berkarakter (Bandung : KDT. 2012) Hal 141 – 142 Ravik karsidi. Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Teknologi Jarak Jauh. (Solo : 2015) 2 3
3. Faktor yang Mempengaruhi Mutu Sekolah Mutu sekolah mengindikasikan bagaimana pendidikan disekolah tersebut berlangsung tiga dimensi mutu sekolah diteliti dalam penelitian ini menunjukkan skor yang hampir seragam. Ada beberapa factor yang mempengaruhi mutu sekolah. a. Faktor ekonomi bisa diamati dari banyaknya dana BOS yang tersedia untuk masing-masing sekolah-sekolah dengan dengan siswa yang banyak, maka dipastikan mendapat jumlah dana BOS yang lebih besar b. Faktor geografis c. Faktor lingkungan sosial4
4. Faktor yang Mempengaruhi Kedisiplinan Guru Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kedisiplinan guru yaitu : a. Faktor Kebijakan Pemimpin Faktor kebijakan pemimpin sangat berpengaruh terhadap kedisiplinan guru sebab kebijakan pemimpin akan menjadi pedoman, panutan bagi bawahannya (guru) b. Faktor Kurangnya Kesadaran Diri Faktor kurangnya kesadaran diri ini adalah seorang guru tidak mempunyai rasa tanggung jawab dalam mengemban tugasnya. c. Faktor Sanksi/Hukuman Faktor sanksi adalah kurangnya peraturan/sanksi bagi setiap yang melanggar aturan/kurang disiplin.
5. Cara Meningkatkan Kedisiplinan Guru Adapun cara meningkatkan kedisiplinan adalah dengan cara dengan membuat perencanaan program kedisiplinan kehadiran, kepala sekolah dapat memperkirakan, mempersiapkan dan menentukan tindakan apa yang dilakukan pada proses pembelajaran berlangsung, dan kepala sekolah juga harus konsekuensi dan mampu menaati tata tertib disiplin 4
Priarsa Donni J. (2014) Kinerja Professional Guru. Bandung. Alfabeta
sekolah seperti disiplin dalam kehadiran kepala sekolah harus datang tepat waktu.5 Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peran kepala sekolah sangat penting dalam meningkatkan kedisiplinan yaitu dengan cara : a. Membuat peraturan tata tertib b. Ikut menaati tata tertib yang dibuat c. Kepala sekolah datang tepat waktu B. Penelitian yang Relevan Penelitian yang peneliti lakukan berfokus pada masalah pokok tentang kedisiplinan guru PAUD terhadap mutu sekolah di PAUD Pelangi Bunda kelurahan damon, sedangkan dalam penelitian ini yang relevan menggunakan buku 3 dan jurnal 2. C. Hipotesis Tidak ada D. Konsep Operasional Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penggunaan konsep teori yang masih bersifat abstrak, maka dalam penelitian ini akan dilakukan konsep yang digunakan dalan penelitian ini : Table 1.1 Pengaruh Kedisiplinan Guru Terhadap Mutu Sekolah Di PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Bengkalis No 1
Variable
Sub Variable
Kedisiplinan 1. Faktor yang guru mempengaruhi kedisiplinan 2. Faktor yang mempengaruhi mutu sekolah
5
Indikator
Item
1.1 Kebijakan pemimpin
1–1
2.1 Faktor ekonomi 2.2 Faktor geografis 2.3 Faktor lingkungan
2–3
Jurnal 824. Manajer pendidikan. Volume 9. No 6 november 2015. Halaman 822
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Alokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret 2019, berlokasi di PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis.
B. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Pengaruh kedisiplinan guru di PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Bengkalis 2. Subjek Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian adalah guru dan anak didik PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian yaitu guru PAUD dan seluruh peserta didik di PAUD Pelangi Bunda yang berjumlah 30 Peserta Didik dan 4 orang guru Kelompok yang terdiri 3 Kelompok Belajar.
1.
Kelompok A Laki-laki
Jumlah anak 3
Kelompok B Laki-laki
Jumlah anak 5
Kelompok B-1 Laki-laki
Jumlah anak 4
2.
Perempuan
6
Perempuan
6
Perempuan
6
1
2. Sampel Penelitian Karena populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, maka peneliti menggunakan sampel jenuh (sensus) yaitu seluruh populasi data yakni 4 orang guru dan 30 orang peserta didik.
D. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik yaitu : 1. Observasi Observasi dalam suatu cara pengumpulan data dan pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang akan diteliti.
2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan guru yang melaksanakan pembelajaran dan peserta didik.
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan Dari Penelitian yang dilakukan oleh Peneliti di PAUD Pelangi Bunda Kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini senantiasa penting dan harus ditangani pendidikan yang professional supaya perkembangan anak bisa berkembang dengan baik sesuai umur dan karakternya B. Saran Sekianlah yang sekiranya dapat kami sampaikan dalam Proposal ini. Kami menyadari bahwa dalam Proposal ini masih banyak terdapat kekurangan, karena terbatasnya pengetahuan yang kami miliki. Maka dari itu kami meminta kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan dari Proposal ini.
DAFTAR PUSTAKA
n dari Selaras Susianty, dkk. Telaah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta : Edu Publisher, 2012), Hal. 07 Izzan Ahmad. Membangun Guru Berkarakter (Bandung : KDT. 2012) Hal 141 – 142
Ravik karsidi. Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Teknologi Jarak Jauh. (Solo : 2015) Priarsa Donni J. (2014) Kinerja Professional Guru. Bandung. Alfabeta Jurnal 824. Manajer pendidikan. Volume 9. No 6 november 2015. Halaman 822