PROPOSAL
GREBEG SURO & sedekah bumi
DESA WONOSALAM KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG
2018
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 I.
Latar Belakang
Suro sebagai Bulan Pertama atau Awal Tahun dalam Hitungan Jawa, dianggap sebagai Awal Bulan yang dipenuhi dengan harapan dan doa, agar dalam menjalani kehidupan di dalam tahun tersebut menjadi lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Sebagaimana harapan orang - orang pada umumnya dalam menyambut pergantian tahun. Malam satu suro merupakan salah satu ritual tahunan yang hampir setiap tahun dirayakan oleh sebagian masyarakat Jawa karena merupakan suatu pergantian tahun pada penanggalan Kalender Jawa. Sama halnya dengan tahun baru pada umat Islam yang dimulai dengan tanggal 1 Muharram tahun Hijriah. Malam 1 Suro sangat berarti bagi orang Jawa, karena tidak saja memiliki dimensi fisik, tetapi juga mempunyai dimensi spiritual. Orang Jawa yakin bahwa perubahan tahun Jawa bertepatan dengan tahun Hijriyah, menandakan babak baru dalam tata kehidupan Kosmis. Kebudayaan lokal tampaknya pelan – pelan mengalami ancaman yang mengarah
pada
kepunahan.
Para
generasi
muda
tidak
lagi
memahami
kebudayaannya sehingga dapat mengarah pada lunturnya identitas dan kehilangan karakter. Pemahaman dan minat terhadap aksara, seni, adat – istiadat, mengalami kemunduran. Hampir tidak ada lagi generasi muda yang mengetahui dan memahami aksara, seni, dan adat – istiadat warisan leluhurnya. Ritual tahunan malam satu suro pernah mengalami kemunduran karena pudarnya kearifan lokal masyarakat jawa. Berbicara kearifan lokal (local wisdom), agaknya akan menjadi suatu hal yang ganjil tatkala terdapat hal – hal atau ritual – ritual yang dalam kepercayaan masyarakat merupakan suatu hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Akan tetapi demi mencari keseimbangan dalam kehidupan, orang – orang yang menjalaninya menganggap kearifan lokal ini merupakan wujud untuk menciptakan kedamaian, keselarasan dengan alam, dan kebahagiaan dalam masyarakat. Seperti yang diutararakan oleh Robert Sibarani, Kearifan lokal merupakan pengetahuan asli (indigeneous knowledge) masyarakat sejak dahulu yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur hidup masyarakatnya. Kearifan pada suku bangsa di Indonesia lebih dimaknai sebagai falsafah, yakni pandangan hidup, cara hidup, dan kebiasaan hidup.
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 Grebeg atau disebut pula gerebeg merupakan suatu perayaan penting dalam masyarakat Jawa. Umumnya grebeg dilaksanakan untuk merayakan hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha, Suro (Tahun Baru Penanggalan Jawa), dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam grebeg, salah satu prosesi penting dan ditunggu oleh banyak orang adalah arakan gunungan yang kemudian dibagi ke masyarakat. Gunung Kuncung
berada di Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Jombang Jawa Timur. Diatas Gunung Kuncung terdapat Situs Makam Mbah Wali Wono Segoro, Gunung kuncung lebih lengkapnya berada di posisi BT. 112°21’ 36,3” LS 07° 41’ 51,5” dengan luas + 0, 25 Ha. Di tempat ini biasanya rutin diadakan Ritual Suroan dan sudah berjalan 6 kali. Pada Tahun 2018 ini, Grebeg Suro diadakan pada hari Minggu Kliwon malam Senin Legi pada bulan Suro yang bertepatan pada tanggal jawa 26 Suro tahun 1951 Saka atau menurut Kalender masehi adalah tanggal 7 Oktober 2018. II.
Dasar Kegiatan 1. Rapat Perangakat desa dan tokoh masyarakat Desa Wonosalam tanggal 8 September 2018 di Balai Desa Wonosalam. 2. Program Kerja Desa Wonosalam
III.
Maksud dan Tujuan 1. Grebeg Suro dan Sedekah Bumi Wonosalam sebagai sarana meningkatkan Nilai Kearifan lokal 2. Meningkatkan Potensi Wisata Desa Wonosalam Kecamatan Wonosalam 3. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat
IV.
Ruang Lingkup Kegiatan Grebeg Suro dan Sedekah Bumi Wonosalam tahun 2018 ini merupakan kegiatan yang diikuti oleh masyarakat Desa Wonosalam dan sekitarnya. Acara yang dilakukan adalah Arak-arakan Tumpeng Raksasa ke Gunung Kuncung dan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk, dengan dilengkapi oleh kegiatan – kegiatan lainnya antara lain : Pawai Ta’aruf, Gelar Potensi Wonosalam, Elektune dan Festival Kuda Lumping.
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 V.
Tema Kegiatan Tema Kegiatan Grebeg Suro Gunung kuncung Tahun 2018 adalah : “Kanthi warsa enggal 1440 Hijiriyah / 1951 Saka kita tingkataken Guyub Rukun, saiyeg saeka praya hambangun praja adhedasar Pancasila, Iman lan Taqwa ”
VI.
Waktu dan Tempat Kegiatan
No
HARI /
JAM
ACARA
TEMPAT
TGL 1.
SABTU 29
08.00 – Selesai
Pawai Ta’aruf
Sept
Lapangan Pondok LDII – Pertigaan Tukum
2018 2.
SABTU
09.00 – 21.00
6 Oktober 13.00 – 16.00
3.
Desa
Wonosalam
Festival Kuda Lumping
MINGGU
09.00 – 21.00
Gelar Potensi Wonosalam
Depan Balai Desa Wslm
Kirab Tumpeng
Balai Desa – Gng. Kuncung
19.00 – 20.00
Santunan Anak Yatim
Depan
20.00 - selesai
Pagelaran Wayang Kulit
Susunan Panitia (terlampir I)
Rencana Anggaran Dana (terlampir II)
IX.
Balai
19.00 – 22.00
2018
VIII.
Elektune
Depan
2018
7 Oktober 09.00 – 13.00
VII.
Gelar Potensi Wonosalam
Penutup
Wonosalam
Balai
Desa
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 Demikian proposal ini kami buat untuk dapatnya
diketahui, didukung
dan
ditindak lanjuti. Saran dan kritik dari semua pihak sangat kami harapkan demi tujuan terbaik yang kita inginkan bersama dan dapat membentuk masyarakat yang perduli akan kearifan lokal. Oleh karena itu, kami perlu dukungan moral maupun materiil dari berbagai kalangan agar dapat membantu suksesnya acara ini. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi kita semua dan selalu mendapat lindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Wonosalam, 12 September 2018 Ketua Panitia
Sekretaris
RUSDIANTO
KUKUH IRIJANTO, S.Pd
Mengetahui, Kepala Desa Wonosalam
SAMUKI
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 Lampiran I: Susunan Panitia SUSUNAN PANITIA NO
JABATAN
1.
Pelindung dan Penasehat
NAMA / LEMBAGA
ALAMAT
1. Kades Wonosalam 2. Ketua BPD Wonosalam 3. KRPH Wonosalam 4. Ketua LMDH Wonosalam
2.
3.
4.
5.
1. Ketua
1. RUSDIANTO
Notorejo
2. Wakil Ketua
2. WARIS
Pucangrejo
1. Sekretaris
1. KUKUH IRIJANTO, S.Pd
Sumber
2. Wasek
2. IMAM JAZULI
Tukum
1. Bendahara
1. SUDARTO
Sumber
2. Wakil Bendahara
2. SUNOTO
Notorejo
Sie Acara
1. MISERI
Wonosalam
2. JOKO SUWARNO
Sumber
3. EKO SWASONO
Sumber
4. WARJITO
Tukum
5. DJAIONO
Notorejo
6. SRI PUJIANTO
Wonosalam
7. SUPARDI
Tukum
8. FERRY WIJAYA
Tukum
9. PONIDI
Wonosalam
10. PUJIADI
Pucangrejo
11. HERI HENDRO WAHYUDI
Mangirejo
12. JUPRI
Notorejo
13. EKO YULIATNO
Sumber
14. MUSLIMIN
Sumber
15. IMAM WAHYU WIDAYAT
Mangirejo
16. JONI MINDARTO
Wonosalam
17. SAPTONO HADI SUBAGIO
Wonosalam
18. HARTANTO
Sumber
19. MAHFUD
Notorejo
20. PARLIN
Pucangrejo
21. BASUKI
Wonosalam
22. SIDIK PURWANTA
Mangirejo
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 6.
Sie
Publikasi
Dokumentasi
7.
Sie Penggalian Dana
dan 1. EDY SUYONO
Notorejo
2. JAKUP DEKI SEBAYANG
Pucangrejo
3. SYAHRIAL YAHYA BUDIARTO
Pucangrejo
1. SUDA’I
Mangirejo
2. SUHARJO
Tukum
3. SUTARNO
Pucangrejo
4. WINARYO
Tukum
5. SELURUH KASUN SE DESA WONOSALAM 8.
9.
10.
Sie Perlengkapan
Sie Keamanan
Sie Konsumsi
1. MARDI WALUYO
Wonosalam
2. PARIADI
Pucangrejo
3. TRIFEN KUSUMA I.J
Sumber
4. ZAENAL A.
Tukum
5. WAKIN
Sumber
6. MUCHOIRI
Mangirejo
7. WAHYUDI
Notorejo
8. MULYOAJI
Wonosalam
9. LEAN
Wonosalam
10. SUYADI
Wonosalam
11. SAGIMAN
Notorejo
12. TASRIP
Notorejo
13. SUBANDI
Pucangrejo
14. SUPRAYITNO
Sumber
15. CHOIRUL
Tukum
16. SLAMET SUCIPTO
Notorejo
1. DANTON LINMAS
Wonosalam
2. BUDI WIYANTO
Mangirejo
3. SARNO
Sumber
4. ABD. ROUF
Sumber
5. SLAMET SUPRATNO
Notorejo
1. SITI AMINAH
Notorejo
2. SURIYAH
Notorejo
3. PONINTEN
Wonosalam
4. TATIK WULANDARI
Pucangrejo
5. NISMAWATI
Sumber
6. NINA ARIANI
Sumber
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 Lampiran II : Rencana Anggaran Dana
Rekapitulasi kebutuhan Dana : 1.
Seksi Acara : a. Pawai Taaruf
Rp 1.600.000,-
b. Gelar Potensi Wonosalam
Rp 2.000.000,-
c. Kirab Tumpeng
Rp 2.500.000,-
d. Festival Kuda Lumping
Rp 3.100.000,-
e. Alat dan lain -lain
Rp
2.
Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Rp 1.500.000,-
3.
Seksi Konsumsi
Rp 4.600.000,-
4.
Seksi Keamanan
Rp 1.000.000,-
5.
Seksi Perlengkapan
Rp 6.000.000,-
6.
Seksi Hiburan (Wayangan)
Rp 30.000.000,-
7.
Lain – lain / cadangan
Rp Total
300.000,-
2.400.000,-
Rp 55.000.000,-
Total anggaran yang dibutuhkan : Rp 55.000.000,- ( Lima puluh lima juta rupiah )
PANITIA GREBEG SURO DAN sedekah bumi DESA WONOSALAM 2018 DAFTAR DONATUR GREBEG SURO DAN BERSIH DESA DESA WONOSALAM 2018 NO 1
NAMA
ALAMAT
DONASI
TTD 1 2
2 3
3 4
4 5
5 6
6 7
7 8
8 9
9 10
10 11
11 12
12 13
13 14
14 15
15 16
16 17
17 18
18 19
19 20
20 21
21 22
22 23 24
23 24