Proposal Fix.docx

  • Uploaded by: MuhammadFarhan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal Fix.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,099
  • Pages: 14
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2017, tercatat jumlah masyarakat di Depok semakin meningkat. Dan jumlah ini pun akan naik di setiap tahunnya. Semakin meningkatnya jumlah masyarakat di Depok, maka semakin meningkat pula jumlah keperluan perabotan rumah tangga yang diperlukan untuk tempat tinggal tersebut. Kebutuhan akan perabotan rumah yang praktis pun semakin dicari untuk mengisi rumah mereka yang tidak terlalu luas. Bukan hanya masyarakat, pemilik kost-kostan pun mencari perabotan rumah yang praktis sebagai fasilitas yang mereka tawarkan untuk kostkostan mereka. Dalam usaha 78 Mebel ini memproduksi produk mebel yang didesign khusus. Produk mebel yang akan diproduksi 78 Mebel adalah almari. Produk mebel berbahan dasar kayu lapis atau sering disebut tripleks adalah sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan bersama-sama. Triplek dibuat dari bahan kayu solid yang diproses menjadi beberapa lembaran tipis atau lapisan kayu yang arah seratnya disusun saling melintang antara lembaran bawah dengan lembaran bagian atasnya secara bersamaan dengan perekat khusus di bawah tekanan besar sehingga didapatkan ketebalan tertentu. Kayu lapis merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan. Kayu lapis bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit. Kayu lapis biasanya digunakan untuk menggunakan kayu solid karena lebih tahan retak, susut, atau bengkok, namun bahan ini sangat tahan terhadap resiko pecah/retak, melengkung atau melintir yang tergantung pula pada ketebalannya. Lapisan kayu lapis (yang biasa disebut veneer) direkatkan bersama dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat yang disebut dengan Multipleks. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap akan menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini kayu lapis tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.

Multiplek diproduksi karena kebutuhan akan papan lebar sangat besar dan apabila menggunakan kayu biasa susah didapatkan dan sangat beresiko tinggi terhadap efek penyusutan kayu misalnya melengkung, melintir dan pecah atau retak. Ukuran multiplek pada umumnya panjang 244cm, lebar 122cm dan ketebalan yang bermacam-macam.

1.2 Tujuan Usaha 1. Melestarikan produk kayu dari Indonesia. 2. Menjadi usaha mebel yang memberikan mutu yang konsisten untuk memenuhi kepuasan pelanggan. 3. Menyajikan produk almari yang praktis untuk pengguna. 4. Memproduksi almari yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

1.3 Lingkup Pekerjaan Ruang Lingkup usaha yang akan kami jalankan saat ini adalah berfokus pada produksi mebel yaitu almari dengan berbahan dasar Multiplek 18 mm, berukuran 244 mm x 122 mm x 18 mm (96 inch x 48 inch x 3/4 inch) dan lingkup pemasaran kami daerah Depok dan sekitarnya. .

BAB II SUMBER DAYA YANG DIPERLUKAN

2.1 Sumber Daya Manusia Jumlah pekerja : 6 pekerja 1. 1 pekerja bertugas sebagai pengatur keuangan dan pengawas produksi 2. 1 pekerja bertugas mendesain model almari 3. 1 pekerja bertugas sebagai pemotong kayu 4. 1 pekerja bertugas menghaluskan kayu 5. 1 pekerja bertugas merakit potongan kayu 6. 1 pekerja bertugas sebagai pengantar barang ke rumah konsumen

2.2 Sumber Daya Bahan 1. Sumber Daya Alat dan Bahan a. Table saw / mesin gergaji meja ( 1 unit ) Produksi almari menggunakan alat mesin gergaji meja. Alat ini akan mempermudah bahan kayu yang digunakan untuk dipotong sesuai ukuran atau desain yang sudah dibuat. Mesin gergaji meja yang kami gunakan adalah STST1825 dengan harga jual baru sebesar Rp 3.150.000,-/unit.

Gambar 2.1 Mesin Gergaji Meja STST1825 b. Router ( 1 unit ) Mesin ini digunakan untuk merapikan sambungan dan membuat profil, lengkungan pada sisi kayu, membuat lubang dan celah sambungan. Mesin router

yang kami gunakan adalah type Mactec MT362 dengan harga jual baru sebesar Rp 1.953.000,-/unit.

Gambar 2.2 Mesin Router Mactec MT362 c. Clamp ( 2 buah ) Clamp digunakan untuk menjepit kayu saat kita bekerja

contohnya saat

pengelmean kayu untuk menjaga agar sambungan kayu tersebut tetap terhubung kuat sampai lem benar-benar kering. Clamp yang digunakan adalah clamp F dengan harga sebesar Rp 85.000,-/buah.

Gambar 2.3 Clamp F d. Random Orbital Sander/ pengamplas (1 unit) Mesin ini juga sering disebut sebagai mesin pengamplas. Mesin ini digunakan agar kayu yang sudah dipotong dan diberi lubang atau celah sambungan menjadi halus. Mesin yang kami gunakan adalah TAGAWA TS110 dengan harga jual baru sebesar Rp 325.000,-/unit.

Gambar 2.4 Mesin Random Orbital Sander BOSCH type GEX 125-1 AE e. Drill Press / mesin bor ( 2 unit ) Mesin bor yang digunakan adalah bor tangan untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan diameter 13 mm). Mesin yang kami gunakan adalah BOSCH GBM 350 dengan harga jual baru sebesar Rp 417.000,-/unit.

Gambar 2.5 Mesin Drill Press BOSCH GBM 350 f. Jointer / alat pengetam ( 2 unit ) Mesin ini digunakan untuk mengetam kayu dua sisi yang berdekatan sehingga menjadi lurus, rata dan siku. Dan untuk meratakan permukaan kayu terutama untuk sisi kayu yang akan disambung dengan papan lain. Mesin yang kami gunakan adalah BOSCH GCO 200 dengan harga jual baru sebesar Rp 1.650.000,/unit.

Gambar 2.6 Mesin Jointer BOSCH GCO 200 g. Palu ( 3 unit ) Palu sangat penting dalam produksi pembuatan almari dan meja belajar untuk membantu memukul paku, memperbaiki sesuatu yang tidak bisa diselesaikan dengan tangan kosong. Palu yang kami gunakan seharga Rp 30.000,-/unit.

` Gambar 2.7 Palu h. Meja kantor ( 1 unit ) Meja digunakan untuk transaksi antar penjual dan pembeli. Harga per unit meja kantor Rp 500.000,-

Gambar 2.8 Meja Kantor

i. Kursi Kantor ( 2 unit ) Kursi digunakan untuk tempat duduk saat pembeli dan penjual bertransaksi. Harga beli senilai Rp 200.000,- per unit.

Gambar 2.9 Kursi Kantor j. Mobil Pick Up ( 1 unit ) Untuk pengantar barang ke konsumen digunakan mobil pick up Mitsubishi Colt T120SS. Pembelian mobil pick up dilakukan dengan angsuran selama 1 tahun dengan uang muka Rp 40.000.000,- dan angsuran Rp 4.291.000,- per bulan.

Gambar 2.10 Angsuran Mobil Pick Up Mitsubishi Colt T120SS k. Multipleks Bahan baku kayu yang digunakan adalah multipleks dari kayu log bawang yang berkualitas. Multipleks yang kami gunakan adalah ukuran 18mm 122x244. Harga multipleks sekisar Rp 205.000,-/lembar.

Gambar 2.11 Multipleks

l. Paku Kayu Paku digunakan untuk menyatukan atau menguhubungkan dua papan. Paku yang digunakan adalah paku kayu 7cm seharga Rp 18.000,-/kg.

Gambar 2.12 Paku Kayu m. Plitur Kayu Untuk melapisi multipleks agar lebih meningkatkan nilai dari furniture berbahan kayu. Harga beli untuk per kaleng sebesar Rp 45.000,-.

Gambar 2.13 Plitur Kayu

n. Handle Pintu Lemari ( 2 buah ) Digunakan untuk pegangan tarik dan dorong agar pintu dapat membuka dan menutup lemari. Harga sekisar Rp 16.000,-/buah.

Gambar 2.14 Handle Lemari o. Engsel Pintu Lemari ( 3 pasang ) Alat bantu yang digunakan agar pintu bisa dibuka dan ditutup. Engsel yang dipakai seharga Rp 10.000,-/pasang.

Gambar 2.15 Engsel Lemari

2.3 Sumber Daya Pemasok Kebutuhan bahan dan sumber pemasok dijabarkan dalam tabel dibawah ini. No

Bahan

Jenis

Harga (Rp)

Satuan

1.

Multipleks

18mm 122x244

205.000,-

lembar

2.

Paku

Paku kayu

17.000,-

kg

3.

Plitur

Ultran Yunior

45.000,-

kaleng

4.

Aksesoris lemari

Handle dan engsel pintu

10.000,-

pasang

Perusahaan Dibeli langsung dari Kabupaten Lebong PT. Mitra Jaya Mandiri, Jakarta Utara PT. Propan Raya ICC PT. Mitra Jaya Mandiri, Jakarta Utara

2.4 Keberlanjutan Usaha 1. Pinjaman Bank BRI Pada usaha ini kami menggunakan pinjaman dari Bank BRI. Besar pinjaman adalah Rp 500.000.000,- dengan angsuran Rp 48.891.500,- setiap bulan selama 2 tahun.

2. Biaya Produksi INVESTASI a. Membeli Rumah Produksi / Kantor

Rp 300.000.000,-

b. Membeli 1 unit Mobil Mitsubishi L-300

Rp 91.492.000,-

c. Membeli peralatan dan mesin : -

Table Saw/Mesin Gergaji Meja (1 unit)

Rp

3.150.000,-

-

Router (1 unit)

Rp

1.953.000,-

-

Klem (2 unit)

Rp

170.000,-

-

Random Orbital Sander (1 unit)

Rp

325.000,-

-

Drill Press (2 unit)

Rp

834.000,-

-

Jointer/Alat Penggetam (2 unit)

Rp

3.300.000,-

-

Meja Kantor (1unit)

Rp

550.000,-

-

Kursi Kantor (2 unit)

Rp

420.000,-

-

Palu (3 unit)

Rp

90.000 ,-

Total Investasi

Rp 401.224.000,-

+

3. Gaji dan Upah - Upah Manajer Keuangan

Rp 36.000.000,-

( 1 orang x Rp 3.000.000,- x 12 bulan ) - Upah tenaga produksi

Rp 96.000.000,-

( 4 orang x Rp 2.000.000,- x 12 bulan ) - Driver

Rp 10.400.000,-

( 1 orang x Rp 800.000,- x 12 bulan ) Total Gaji dan Upah

Rp 142.400.000,-

4. Langganan Daya dan Jasa - Listrik ( Rp 2.000.000,- / bulan ) Total Langganan Daya dan Jasa

Rp 12.000.000,Rp 12.000.000,-

5. Biaya Operasional - Pembelian Bahan Baku Multipleks (125 lembar x 50 x Rp 205.000,-)

Rp 307.500.000,-

Paku 7cm (12,5 kg x 50 x Rp 17.000,- )

Rp

Plitur (50 kaleng x 50 x Rp 45.000,-)

Rp 27.000.000,-

Handle pintu ( 1200 buah x Rp 16.000,- )

Rp 19.200.000,-

Engsel lemari ( 1800 pasang x Rp 10.000,- )

Rp 18.000.000,-

Total Biaya Operasional

2.550.000,-

Rp 374.250.000,-

6. Marketing Fee -

Spanduk 1 x 3m

Total Marketing Fee

Rp

75.000,-

Rp

75.000,-

7. Biaya Lain-Lain -

Sevis Mobil ( Rp 500.000,- / 6 bulan )

Rp

1.000.000,-

-

Sevis Alat ( Rp 200.000,- x 5 alat )

Rp

1.000.000,-

Rp

2.000.000,-

Preman

Rp

100.000,-

Total Entertainmet Fee

Rp

100.000,-

Total Biaya Lain-Lain 8. Entertainment Fee

BAB III ASPEK PEMASARAN 3.1 Menentukan Harga Dasar (price policy) Berdasarkan pengeluaran untuk produksi dan harga pasaran di daerah Depok, maka didapat harga dasar sebesar Rp 1.600.000,- untuk bentuk almari sederhana sedangkan untuk bentuk lainnya dipatok dengan harga yang bervariasi sesuai kemauan konsumen 3.2 Pangsa Pasar Target pasar yang dituju adalah masyarakat Depok. 3.3 Tanggapan Pasar Lemari merupakan perabotan rumah yang sangat penting dan tidak membutuhkan tempat atau area yang luas. Produksi lemari memiliki banyak konsumen seperti pemilik kost-kostan ataupun masyarakat yang ingin memiliki perabotan dengan area yang tidak luas. 3.4 Keberlanjutan Hubungan Produksi lemari membutuhkan ketersediaan bahan baku multipleks. Produksi multipleks berdasarkan grafiknya mengalami peningkatan sehingga keberlanjutan dengan pemasok dinilai akan berlangsung lama.

BAB IV CASH FLOW 4.1

Pengendalian Harga – harga Untuk produksi lemari memerlukan bahan-bahan seperti multipleks, plitur, dan paku. Untuk itu dilakukan kerja sama dengan dilakukan sistem kontrak dengan produsen bahan baku sehingga apabila terjadi inflasi atau peningkatan harga usaha lemari ini tidak banyak mempengaruhi biaya produksi.

4.2

Aspek Pesaing ( Price Competition ) Untuk penjualan lemari di pasaran dinilai masih kurang, dari mulai pemasaran hingga kualitas lemari itu sendiri. Penjualan lemari saat ini berkisar Rp 2.000.000,-. Harga tersebut diatas harga yang kami tetapkan, sehingga usaha kami dapat bersaing dengan usaha sejenis.

4.3

Cash Flow Kegiatan 1. INVESTASI - Kantor - Mobil - Mesin Gergaji Meja - Mesin Router - Klem - Mesin Random Orbital Sander - Mesin Drill Press - Mesin Jointer - Meja Kantor - Kursi Kantor - Palu

2. GAJI DAN UPAH - Manajer Keuangan - Pendesain Model lemari - Pemotong Kayu - Penghalus Kayu - Perakit Kayu - Driver

5. ENTERTAINMENT FEE - Preman

Pengeluaran / Pemasukan Pertahun

Satuan

... X ... 1 1 1 2 1 2 2 1 2 3

m2 / tahun unit unit unit unit unit unit unit unit unit unit

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

300.000.000,00 91.492.000,00 3.150.000,00 1.953.000,00 85.000,00 325.000,00 417.000,00 1.650.000,00 500.000,00 210.000,00 30.000,00 JUMLAH Total Biaya AKUMULASI

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

300.000.000,00 91.492.000,00 3.150.000,00 1.953.000,00 170.000,00 325.000,00 834.000,00 3.300.000,00 500.000,00 420.000,00 90.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

300.000.000,00 91.492.000,00 3.150.000,00 1.953.000,00 170.000,00 325.000,00 834.000,00 3.300.000,00 500.000,00 420.000,00 90.000,00 402.234.000,00 402.234.000,00 402.234.000,00

1 1 1 1 1 1

orang/bulan orang/bulan orang/bulan orang/bulan orang/bulan orang/bulan

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

3.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 800.000,00 JUMLAH AKUMULASI

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

3.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 2.000.000,00 800.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

39.000.000,00 26.000.000,00 26.000.000,00 26.000.000,00 26.000.000,00 10.400.000,00 153.400.000,00 153.400.000,00

bulan

Rp

2.000.000,00 Rp JUMLAH AKUMULASI

2.000.000,00 Rp Rp Rp

24.000.000,00 24.000.000,00 24.000.000,00

lembar/bulan kg/bulan plastik/bulan pasang/bulan buah/bulan bulan

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

205.000,00 17.000,00 45.000,00 10.000,00 16.000,00 250.000,00 JUMLAH AKUMULASI

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

25.625.000,00 212.500,00 2.250.000,00 1.500.000,00 1.600.000,00 250.000,00

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

307.500.000,00 2.550.000,00 27.000.000,00 18.000.000,00 19.200.000,00 3.000.000,00 377.250.000,00 377.250.000,00

bulan

Rp

100.000,00 Rp JUMLAH AKUMULASI

100.000,00

Rp Rp Rp

1.200.000,00 1.200.000,00 1.200.000,00

3. LANGGANAN DAYA DAN JASA - Listrik

4. BIAYA OPERASIONAL - Multiplek tebal 18 mm 122cm x 244cm - Paku 7cm - Plitur - Engsel - Handle Pintu - Bensin

Pengeluaran / Pemasukan Perbulan

Kuantitas

125 12,5 50 150 100

Biaya

6. MARKETING FEE - Spanduk 1 x 3m

7. BIAYA LAIN-LAIN - servis mobil - servis alat

6 bulan 5 alat/tahun

Rp

75.000,00 Rp JUMLAH AKUMULASI

Rp Rp

1.000.000,00 1.000.000,00 JUMLAH AKUMULASI

75.000,00

Rp Rp Rp

75.000,00 75.000,00 75.000,00

Rp Rp Rp Rp

2.000.000,00 1.000.000,00 3.000.000,00 3.000.000,00

Related Documents

Tugas Pkn Individu Fixdocx
October 2019 113
Proposal
June 2020 38
Proposal
October 2019 60
Proposal
June 2020 41
Proposal
July 2020 34
Proposal
December 2019 58

More Documents from "ibti"

Pondasi Ksll Tugas.docx
December 2019 19
Proposal Fix.docx
December 2019 23
Tugas Pertemuan 1.docx
December 2019 24
Izin Lingkungan.pptx
December 2019 26
Bps2013_sensuspertanian.pdf
December 2019 11