Proposal (1).docx

  • Uploaded by: rizky fauzi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proposal (1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,037
  • Pages: 8
FGMI – IAGI GEOSCIENCE STUDENT COMPETITION

PROPOSAL RISET DASAR DAN APLIKASI ILMU KEBUMIAN “POTENSI GEOWISATA SAMARINDA”

OLEH NO

NAMA

NIM /INSTANSI

POSISI

1 CHAIRUL IKHWAN

14090850110

PENELITI

2 RIZKY FAUZI

1409085014

PENELITI

3 LUTFI ABDUL SALAM

1409085018

PENELITI

PT. Bintang 2 Perkasa

PEMBIMBING

9 HAMZAH UMAR ST,MT.

UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA 2016

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Geowisata adalah suatu kegiatan wisata berkelanjutan dengan fokus utama pada kenampakan geologis permukaan bumi dalam rangka mendorong pemahaman akan lingkungan hidup dan budaya, apresiasi dan konservasi serta kearifan lokal. Indonesia adalah negara yang memiliki daya tarik geologis yang khas di berbagai wilayah dan dapat dijadikan sebagai objek geowisata, tak terkecuali samarinda. Samarinda merupakan salah satu kota di indonesia yang memiliki kompleksitas geologi yang cukup tinggi, tercermin dari kenampakan geologis dengan permukaan yang terdiri dari banyak antiklin bahkan sampai mendapat julukan antiklinorium samarinda. Sama sepeti kota-kota yang ada di indonesia, masyarakat samarinda memiliki kesibukan yang tak kalah dengan kota metropolitan. Geowisata menjadi alternatif bagi masyarakat di samarinda untuk menghilangkan berbagai penat dan lelah dari kesibukannya. Pada umumnya masyarakat samarinda biasa memanfaatkan geowisata yang berada diluar samarinda, sedangkan kota samarinda sendiri memiliki potensi geowisata. Kurangnya kesadaran masyarakat akan geowisata lokal samarinda menjadi faktor kurang berkembangnya geowisata disamarinda. Geowisata samarinda mempunyai potensi untuk bersaing dengan geowisata di daerah-daerah lain, beberapa geowisata yang menarik di samarinda yakni batu putih, air terjun, gua berambai, mud vulcano, pinang seribu, bukit selili dan lainnya. Oleh karena itu, kami coba mengulas geowisata yang ada disamarinda agar lebih dikenal oleh khalayaki luas, utamanya masyarakat samarinda itu sendiri, dengan begitu akan menaikkan nama samarinda dari segi wisata maupun ekonomi.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan diatas diambil permasalahan sebagai berikut : 1. Seberapa besar potensi geowisata yang ada di samarinda 2. Seberapa kenal masyarakat samarinda tentang geowisata samarinda 3. Seberapa besar efek geowisata terhadap perkembangan kota samarinda.

3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian adalah : a. Menggali potensi geowisata samarinda. b. Memperkenlakan geowisata samarinda ke khalayak umum. c. Edukasi geologi kepada para wisatawan.

4. Batasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi penelitian pada; a. Geowisata samatinda hanya berada didalam lingkup kota samarinda. b. Penelitian yang dilakukan berupa seberapa besar masyarakat mengetahui geowisata samarinda, nilai ekonomis dan menjadi hal menarik pada bidang kebumian. 5.

Tinjauan Masalah Berdasarkan formasi pembentuknya Samarinda mempunya beberapa formasi

Yaknik formasi Bebuluh, Pulau Balang, Balikpapan, Dimana penciri khusus formasi pulau balang dan babulu yaitu ditandai dengan adanya batu gamping, hal ini mendasari bahwa ada beberapa prospektif tempat wisata batuan gamping yang dapat dipelajari berbagai macam jenis fosil penyusunnya Samarinda juga terkenal akan adanya antiklinorium, dimana tak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa titik sesar. Dimana salah satu pengidintifakasi titik sesar tersebut adalah air terjun, dari situ kita dapat memperkirakaan bahwa di samarinda masih banyak lagi terdapat air terjun yang belum di gali dalam segi industri geowisatanya.

TINJAUAN PUSTAKA

Bentukan struktur Cekungan Kutai didominasi oleh perlipatan dan pensesaran. Secara umum, sumbu perlipatan dan pensesarannya berarah TimurlautBaratdaya dan subparalel terhadap garis pantai Timur pulau Kalimantan. Di daerah ini juga terdapat tiga jenis sesar, yaitu sesar naik, sesar turun dan sesar mendatar. Adapun struktur Cekungan Kutai dapat dilihat pada Gambar 3. Batuan dasar (basement) dari Cekungan Kutai diduga sebagai karakter benua dan samudera yang dikenal sebagai transisi mengambang (rafted transitional). Batuan dasar Cekungan Kutai berkaitan dengan segmen yang lebih awal pada periode waktu Kapur Akhir – Paleosen (70 – 60 MA). Cekungan pada bagian Timur dan Tenggara Kalimantan dikontrol oleh adanya proses pergerakan lempeng kerak samudera dari arah Tenggara yang mengarah ke Baratlaut Kalimantan seperti terlihat pada Gambar 4. Dari gambar terlihat bahwa kerak samudera yang berasal dari Tenggara Kalimantan mendesak massa kerak benua Schwaner ke arah Baratlaut, dikarenakan massa kerak Schwaner sangat kuat maka kerak samudera mengalami patah sehingga ada yang turun ke bawah dan naik ke atas. Karena di dorong terus dari arah Papua terjadilah obduksi yang akhirnya membentuk batuan ofiolit pada pegunungan Meratus. Ketika kerak samudera mengalami tekanan dari arah Tenggara sudah sampai pada titik jenuh maka kerak tersebut patah dan karena adanya arus konveksi dari bawah kerak maka terjadilah bukaan (rifting) yang kemudian terisi sedimen sehingga menyebabkan terbentuknya cekungancekungan yang berarah relatif Utara–Selatan seperti Cekungan Kutai. Kawasan daratan pesisir Delta Mahakam memiliki seri perlipatan antiklin kuat dan sinklin yang luas yang dikenal dengan nama Antiklonorium Samarinda yang merupakan hasil proses struktur pembalikan (inversi) dari cekungan Paleogen.

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas dapat diasumsikan bahwa samarinda mempunyai beberapa perlipatan di beberapa titik, dan beberapa jenis sesar. Dari penjelasan tersebut dapat dikemukakan bahwa airt terjun merupakan salah satu identifikasi adanya sesar, dari hal ini dapat di asumsikan pula samarinda memiliki beragam jenis air terjun yang dapat di kaji dari segi ekonomis maupun dari segi ilmu pengetahuan

METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap-tahap dalam penelitian adalah sebagai berikut; Mulai

Mengumpulkan Referensi

Penelitian

Pengajuan proposal

Penelitian

Pembahasan

Hasil Penelitian

Pembuatan Laporan

Selesai

ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Anggaran Biaya Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada tabel dibawah No

Jenis Pengeluaran

1.

Biaya transportasi

Biaya (Rp)

1. Tiket Pesawat (untuk 3 orang) 

Pergi Balikpapan – Jakarta ( CityLink Rp. 1.826.700,Rp. 1.752.700,-

) 

Pulang ( CityLink ) Rp. 400.000,-

2. Biaya Mobil

2.

3.



Samarinda – Balikpapan (PP)



Jakarta – Bandung (PP)

RP. 400.000,-

Konsumsi ( untuk 3 orang ) 1. Pagi

Rp. 75.000,-

2. Siang

Rp. 75.000,-

3. Malam

Rp. 75.000,-

Bahan Habis Pakai 1. Pembuatan Laporan 

Kertas HVS 1 RIM

Rp. 38.000,-



Jilid Hard Cover

Rp. 45.000,-

2. Baterai (Alkaline) Untuk GPS (10 Buah) Jumlah

Rp. 100.000,Rp. 4.787.400,-

Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan 2 (dua) bulan dan disusun dalam bentuk bar chart untuk rencana penelitian yang diajukan. Untuk jadwal kegiatan yang terlaksana disampaikan dalam laporan akhir di bagian metododologi penelitian

DAFTAR PUSTAKA Rizka1, Wawan Gunawan A. Kadir1, Susanti Alawiyah1, Eko Januari Wahyudi1. 2011.Jurnal : STUDI IDENTIFIKASI STRUKTUR DAN PROSPEK HIDROKARBON BERDASARKAN METODE GAYABERAT PADA CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR. Satyana, A.H., Nugroho, D., and Surantoko, I., 1999. Tectonic Controls on The Hydrocarbon Habitats of The Barito, Kutai and Tarakan Basin, Eastern Kalimantan, Indonesia; Major Dissimilarities, Journal of Asian Earth Sciences Special Issue Vol. 17, No. 1-2, Elsevier Science, Oxford 99-120 Van de Weerd, A. A., and Armin, R.A., 1992. Origin and evolution of the Tertiary hydrocarbon bearing basins in Kalimantan (Borneo), Indonesia: AAPG Bulletin, v.76,p.1778-1803

Related Documents

Proposal
June 2020 38
Proposal
October 2019 60
Proposal
June 2020 41
Proposal
July 2020 34
Proposal
December 2019 58
Proposal
November 2019 62

More Documents from ""