Proker Un Usbn.docx

  • Uploaded by: Apiek Gandamana
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Proker Un Usbn.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,393
  • Pages: 23
BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Evaluasi belajar merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan oleh

sekolah sebagai lembaga pendidikan dalam usaha mengukur hasil kegiatan yang selama tiga tahun mengikuti pengajaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah sistem meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Setiap bagian tersebut memiliki pedoman pelaksanaan dan teknik tersendiri yang erat kaitannya. Kegiatan evaluasi harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, memiliki pedoman dan tujuan yang jelas supaya sasaran dan tujuan yang ditetapkan tercapai. Evaluasi akhir tahun untuk kelas IX disebut US dan UN. Pelaksanaa USBN dan UNBK Tahun Pelajaran 2018/ 2019 merupakan Ujian Nasional berstandar Nasional dan Berbasis Komputer (USBN/UNBK). USBN dan UNBK di SMP Plus Ar-Rahmah

berpedoman pada peraturan

Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Peraturan BNSP Nomor : 0045/BNSP/II/2018 tentang Hasil belajar oleh satuan pendidikan dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur Menyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional pada Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2018/2019 Supaya pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional di SMP Plus Ar-Rahmah berjalan lebih terarah, efektif dan efisien sesuai dengan peraturan tersebut dan peraturan lain yang relevan, maka diperlukan adanya program yang memadai sehingga dapat dijadikan pedoman dalam keseluruhan proses Ujian Nasional dan Ujian Sekolah, mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan serta pelaporan. Program yang baik harus didukung oleh beberapa hal antara lain: 1. Perencanaan yang jelas dan terarah 2. Personalia pelaksana yang terampil, disiplin, kerjasama, dan bertanggung jawab 3. Sarana dan prasarana yang lengkap. 4. Alokasi dana yang mencukupi

B.

Landasan Hukum 1.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2013 tentang Wajib Belajar

3.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 tahun 2013 tentang pemberlakuan Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum tahun 2013.

5.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.

6.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 tahun 2013 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik pada pendidikan Dasar dan Menengah

7.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional

8.

Surat

Edaran

Badan

Standar

Nasional

Pendidik

(BSNP) 0101/SDAR/BSNP/XI/2018 tentang POS USBN dan UNBK 9.

Surat Keputusan BSNP Nomor 0048/P/BSNP/XI/2018 untuk POS USBN

10. Surat Keputusan BSNP Nomor 0047/P/BSNP/XI/2018 untuk POS UN.

C.

Ruang Lingkup Pelaksanaan Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP Plus Ar-Rahmah Tahun Pelajaran 2018/2019 mencakup : 1.

Bahan Ujian Mata pelajaran yang diujikan meliputi seluruh mata pelajaran yang diajarkan

sampai kelas IX , sesuai dengan kurikulum yang dilaksanakan di sekolah, ujian Nasional dilaksanakan berbasis IT yaitu menggunakan Alat Teknologi Komputer yang telah disediakan oleh Sekolah sedangan Ujian Nasional Berbasis Nasional dilaksankan secara tertulis dan atau praktik.

JENJANG SMP

UN 1. Matematika

USBN 1. Pendidikan

2. Bahasa Indonesia

PRAKTIK 1.

Pendidikan

Agama Islam

Agama

Islam

2. PKN

2.

Bahasa Indonesia

3. Bahasa Inggris

3. IPS

3.

Bahasa Inggris

4. IPA

4. Matematika

4.

IPA

5. Bahasa Indonesia

5.

Bhs Sunda

6. Bahasa Inggris

6.

TIK

7. IPA

7.

Seni Budaya

8. TIK

8.

PJOK

9. Bhs. Sunda

2.

Jumlah Butir Soal dan Alokasi Waktu 2.1 Ujian Sekolah Berbasis Nasional No

Mata Ujian

Bentuk dan Jumlah Butir Soal PG

Uraian

Alokasi Waktu

1

Pendidikan Agama Islam

40

5

120 Menit

2

PKN

40

5

120 Menit

3

Bahasa Indonesia

40

5

120 Menit

4

Bahasa Inggris

40

5

120 Menit

5

Matematika

30

5

120 Menit

6

IPA

35

5

120 Menit

7

IPS

40

5

120 Menit

8

Bahasa Sunda

40

5

90 Menit

9

TIK

40

5

120 Menit

10

Seni Budaya

No

120 Menit

Mata Ujian

Jumlah

Alokasi Waktu

Butir Soal 1

Bahasa Indonesia

50

120 Menit

2

Matematika

40

120 Menit

3

Bahasa Inggris

50

120 Menit

4

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

40

120 Menit

Berikut adalah rincian jadwal USBN praktik dan teori 



USBN PRAKTIK No

Hari/Tanggal

Waktu

Mapel

1

Senin/11 Maret 2019

07.30 – 13.00

PAI

2

Selasa/12 Maret 2019

07.30 – 13.00

B. Indonesia

3

Rabu/ 13 Maret 2019

07.30 – 13.00

SBK

4

Kamis/14 Maret 2019

07.30 – 13.00

IPS

5

Jumat/15 Maret 2019

07.30 – 13.00

IPA

6

Senin/16 Maret 2019

07.30 – 13.00

TIK/Prakarya

7

Selasa/17 Maret 2019

07.30 – 13.00

PJOK

8

Rabu/18 Maret 2019

07.30 – 13.00

B.Inggris

9

Kamis/19 Maret 2019

07.30 – 13.00

B. Sunda

USBN TEORI No

Hari/Tanggal

Waktu

Mapel

1

Senin/1 April 2019

07.30 – 09.00

PAI

10.00 – 12.00

PPKN

2

3

Selasa/ 2 April 2019

Kamis/ 4 April 2019

07.30 – 09.00

B.Indonesia

10.00 – 12.00

B. Inggris

07.30 – 09.00

Matematika

09.00 – 12.00

IPA

4

Jumat/5 April 2019

07.30 – 09.00

IPS

5

Sabtu /6 April 2019

07.30 – 09.00

TIK

09.00 – 12.00

SBK

07.30 – 09.30

PJOK

09.00 – 12.00

B. Sunda

6

Senin/8 April 2019

2.2 Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 3.

D.

Jadwal Ujian Nasional (UNBK)

Hari & Tanggal

SESI

Pukul

Mata Pelajaran

Senin, 22 April 2019

1

07.30 – 09.30

Bahasa Indonesia

Selasa, 23 April 2019

1

07.30 – 09.30

Matematika

Rabu, 24 April 2019

1

07.30 – 09.30

B. Inggris

Kamis, 24 April 2019

1

07.30 – 09.30

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Maksud dan Tujuan Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

E. Fungsi Hasil Ujian

Nasional

dan

Ujian

Sekolah digunakan

sebagai

salah

satu

pertimbangan untuk : a. Pemetaan mutu satuan dan/atau program pendidikan. b. Seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. c. Penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan. d. Pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

F. Sasaran Seluruh siswa SMP Plus Ar-Rahmah Cianjur kelas IX tahun pelajaran 2018/2019 Jumlah Peserta seluruhnya : 48 Dengan perincian sebagai berikut : No. 1.

Asal Calon

L

P

Jumlah

Peserta dari SMP Plus Ar-Rahmah

13

13

26

Cianjur Jumlah

26

Sejumlah siswa tersebut diatas ditempatkan dalam 1 (satu) Ruang Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dan 1 Sesi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

G. Sistematika Program Program kerja ini disusun dengan sistematika sebagai berikut : LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan D. Fungsi E. Ruang Lingkup Pelaksanaan F. Sasaran G. Sistematika Program

BAB II PENGORGANISASIAN DAN RENCANA KERJA A. Struktur Organisasi B. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia UN/USBN C. Jadwal Kegiatan D. Operasional Kegiatan BAB III

ANGGARAN UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL

A. Anggaran Ujian Sekolah B. Anggaran Ujian Nasional BAB IV

PENUTUP

DAFTAR LAMPIRA

BAB II PENGORGANISASIAN DAN RENCANA KERJA

A.

Struktur Organisasi Demi ketertiban dan kelancaran serta keberhasilan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis

Komputer (UNBN) dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) Tahun Pelajaran 20182019 di SMP Plus Ar-Rahmah perlu dibentuk Organisasi Pelaksana dengan Struktur sebagai berikut : 1.

Panitia Pelaksana Ujian Sekolah Berstandar Nasional ( USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) STRUKTUR PANITIA UJIAN BERSTANDAR NASIONAL SMP Plus Ar-Rahmah Cianjur TAHUN PELAJARAN 2018/2019 PENANGGUNG JAWAB

: DRS. A. DEDI AHDIAT

KETUA

: DEWI HANDAYANI, S.Pd

SEKRETARIS

: SRI MULYAWATISARI

BENDAHARA

: ERLIN HAMBALI, S.Pd

ANGGOTA

: HENDRA, ST (OPERATOR) DADI SUHARYADI (PROKTOR) BASTARI LIVIYANTI (TEKNISI)

Selain panitia penyelenggara, Sekolah mengangkat sejumlah guru untuk dijadikan 1) Kelompok Pengawas Ruang USBN/UNBK

: terlampir

2) Kelompok Pembuat Kisi-kisi dan Naskah Soal Ujian Praktik

: terlampir

3) Kelompok Penguji Ujian Praktik

: terlampir

4) Kelompok Pemeriksa Hasil Ujian Sekolah Berbasis Nasional

: terlampir

B. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia USBN Tugas Ketua antara Lain : 1) Meyusun Program Kerja bersama Sekretaris 2) Membagi tugas setiap orang 3) Mengkoordinasikan semua Aktifitas Penyelenggraan USBN di sekolah 4) Mengambil Keputusan dan Kebijakan untuk Kelancaran dan keamanan pelaksanaan USBN

5) Mempertanggung jawabkan semua kegiatan dan menandatangani surat surat serta dokumen yang diperlukan 6) Memonitor semua kegiatan USBN/UNBK 7) Membuat SK Kepala Sekolah untuk pelaksanaan USBN/UNBK 8) Membuat laporan penyelenggaraan USBN dan UNBK Tugas Sektetaris Sekretaris bertugas sebagai berikut: 1) Bersama-sama dengan ketua menyusun program 2) Melaksanakan surat menyurat dan menginventarisir kegiatan USBN/UNBK 3) Mengkoordinasikan Tugas-Tugas Panitia 4) Bertanggung jawab atas keamanan dokumen dan pengadministrasian 5) Mengatur jadwal kegiatan panitia dan jadwal penyelenggaraan USBN/UNBK Tugas Bendahara Bendahara USBN/UNBK bertugas sebagai berikut: 1) Menyusun anggaran bersama-sama dengan ketua dan sekretaris 2) Menerima dan mengeluarkan uang sesuai dengan rencana anggaran setelah mendapat persetujuan ketua 3) Berkonsultasi dengan ketua dan sekretaris dalam mengambil kebijakan pengeluaran uang 4) Membuat laporan pertanggung jawaban keuangan Tugas Anggota 1) Menyiapakan Format ujian Praktik 2) Menyiapkan administrasi penyelenggaraan berupa daftar hadir peserta pengawas dan berita acara 3) Membuat denah tempat duduk peserta USBN 4) Menyusun tata tertib peserta dan pengawas USBN 5) Menyiapkan ruangan untuk penyelenggaraan USBN 6) Mengawasi dan membantu pelaksanaan USBN Ujian utama, susulan dan praktik 7) Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan dalam kegiatan USBN 8) Menampung dan mengolah nilai serta mengajukan kriteria ketamanan Kepada Kepala Sekolah untuk dimusyawarahkan C. Tugas Pokok dan Fungsi Panitia UNBK a. Tugas Teknisi a) Pra Ujian

1) Mengkoneksikan server lokal dengan internet; 2) Menstatikkan IP address di komputer server dan komputer peserta; 3) Mematikan “auto sleep” di server lokal. 4) Mengecek dan memastikan jaringan sudah terkoneksi dengan baik; 5) Bila komputer klien menggunakan OS Windows XP, menginstall netframework 3.5 agar CBAT XAMBRO bisa berjalan sempurna; 6) Membantu

dan

menjaga

kestabilan

internet

ketika

Proktor

melakukan

sinkronisasi CBTSync ke server pusat; 7) Mengisi dan menandatangani berita acara sinkronisasi; 8) Meng copy kan ExamBrowser ke seluruh komputer peserta. 9) Hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN 1 jam sebelum ujian dimulai; 10) Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK 11) Mengisi

dan

menandatangani

pakta

integritas

di

depan

ketua

panitia

sekolah/madrasah pelaksana UNBK; b) Pelaksanaan Ujian 1) Menjaga jaringan LAN agar berfungsi dengan baik; 2) Menangani gangguan teknis jaringan, komputer server lokal,dan komputer peserta setelah mendapat informasi dari Pengawas; 3) Segera menangani peserta yang mengalami masalah teknis komputer; 4) Melakukan perbaikan komputer yang error tanpa mengganggu peserta ujian; 5) Jika terjadi gangguan jaringan di suatu ruangan dan tidak bisa terselesaikan lebih dari 50 menit melaporkan ke ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK; c) Pasca Ujian 1) Mencatat semua masalah yang terkait dengan komputer dan jaringan d berita acara ujian 2) Mencatat bermasalah

nomor

komputer

dan

ruangan

diberita acara ujian;

3) Mengisi dan menandatangani berita acara ujian; 4) Mengisi dan menandatangani berita acara pengunggahan.

dari

komputer

yang

b. Tugas Proktor a)

Pra Ujian

1) Mengecek dan memastikan semua server lokal terhubung dengan internet 2) Mengecek IP address komputer peserta seluruhnya sudah di jadikan statik; 3) Mengecek dan memastikan seluruh komputer peserta dapat mengakses server lokal; 4) Menginstall aplikasi Virtual Box di setiap server lokal (lihat manual Virtual Box); 5) Mengunduh file-file UNBK (ExamBrowser Admin, ExamBrowser, dan file prerequisites lainnya). 6) mengcopy file Virtual Machine (.vhd) ke semua server lokal dan membuat mesin virtual dari file vhd tersebut; 7) Mengaktifkan Exambrowser Admin di server host server local dengan memasukkan ID Server dan mengecek kesesuaian nama server, dengan ID Server; Dibantu teknisi melakukan sinkronisasi butir soal menggunakan CBTSync beberapa hari sebelum ujian (lihat manual CBTSync); 8) Mengisi, menandatangani, dan menyerahkan berita acara sinkronisasi kepada sekolah/madrasah pelaksana UNBK; 9) Membackup vhd yang telah berisi data dan disimpan di external storage. 10)

Menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua panitia sekolah/madrasah pelaksana UNBK;

11)

Mengisi

dan

menandatangani

pakta

integritas

di

depan

ketua

panitia

sekolah/madrasah pelaksana UNBK. b)

Pelaksanaan Ujian

1) Menjalankan & memastikan CBAT XAMBRO sudah terbuka dan berfungsi di seluruh komputer peserta; 2) Meminta token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit sebelum peserta memasukkan TOKEN UJIAN. 3) Mengumumkan TOKEN UJIAN kepada peserta; 4)

Khusus untuk ujian Listening mata pelajaran bahasa inggris:

a. Menginformasikan kepada peserta bahwa untuk ujian listening comprehension pada mapel Bahasa Inggris, peserta menjawab dikomputer, b. Rekaman bisa didengarkan melalui headset. Setiap rekaman audio pada soal akan diperdengarkan 2 kali, bisa di pause, tetapi hanya bisa di play sekali saja. 5) Dalam kondisi server lokal tidak dapat terkoneksi dengan internet ketika meminta token, maka proktor meminta token offline melalui helpdesk UNBK.

6) Apabila

ada

gangguan

teknis

yang

menyebabkan

peserta

keluar

tes

tanpa logout sehingga relogin, maka: 7)

Pastikan CBTSync dalam keadaan aktif

8)

Mencatat token yang sedang aktif di menu status tes, atau,

9) Pada menu status tes memilih daftar tes yang diujikan, memilih kelompok, mengklik tombol “Simpan Semua”, kemudian mencatat token yang sedang aktif di kolom token. 10) Mereset peserta yang bersangkutan di menu Reset Login Peserta Menginformasikan token ke peserta c)

Pasca Ujian 1) Me-logout komputer peserta yang sudah selesai ujian tetapi lupa meng klik tombol logout; 2) Mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat, ini dilakukan setiap sesi berakhir. 3) Jika ada data peserta yang tidak bisa diupload ke server pusat karena masih berstatus tes sedang dikerjakan, maka melakukan proses penyelesaian ujian peserta dan mencatat user name peserta yang bersangkutan 4) Menandatangani berita acara ujian rangkap 3 untuk sesi ujian yang baru selesai 5) Mengunggah hasil cetak fom laporan yang telah ditandatangani oleh Proktor dan pengawas ke ubk.kemdikbud.go.i 6) Membackup database setiap hari setelah sesi terakhir di menu Backup dan Hapus 7) Mengaktifkan ujian untuk hari berikutnya di CBTSync setelah berhasil 8) Mengunggah jawaban peserta sesi terakhir di hari tersebut ke server pusat 9) Lakukan kembali Backup kembali setiap akhir sesi.

D. Persyaratan Peserta USBN a.

SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB/MALB dan yang

sederajat a.

Terdaftar pada tahun terakhir jenjang pendidikan di satuan pendidikan SMP/MTs, SMPLB/MTsLB, SMA/MA, SMK/MAK, SMALB/MALB dan yang sederajat;

b.

Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan tertentu mulai semester 1 (satu) tahun pertama sampai dengan semester 1(satu) tahun terakhir;

c.

Bagi siswa SMK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun dapat mengikuti USBN;

d.

Siswa yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari sekolah yang setingkat lebih rendah.

Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun sebelum mengikuti ujian sekolah, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun untuk peserta program SKS b.

Hak dan Kewajiban Peserta USBN a. Peserta USBN wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan. b. Peserta USBN wajib mematuhi tata tertib peserta USBN. c. Setiap peserta didik yang telah memenuhi persyaratan berhak mengikuti USBN. d. Peserta USBN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti USBN utama dapat mengikuti USBN susulan.

c. Pendaftaran Peserta USBN a. Satuan pendidikan pelaksana USBN melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan data Dapodik, Dapodikmas, atau EMIS. b. Panitia USBN melakukan verifikasi data calon peserta USBN. c. Kepala sekolah menetapkan daftar peserta USBN. d. Panitia USBN menerbitkan kartu peserta USBN.

d. Persyaratan Satuan Pendidikan Pelaksana USBN a. Persyaratan satuan pendidikan yang dapat melaksanakan USBN adalah satuan pendidikan terakreditasi berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) untuk satuan pendidikan formal dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD-PNF) untuk satuan pendidikan kesetaraan. b. Dalam hal akreditasi satuan pendidikan telah habis masa berlakunya dan dalam proses pengajuan kembali (reakreditasi) maka status akreditasi yang lama masih berlaku sesuai dengan ketentuan BAN-S/M atau BAN PAUD- PNF tentang reakreditasi. c. b).USBN untuk satuan pendidikan yang belum terakreditasi diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi pada jenjang pendidikan yang sama. Penyelenggaraan USBN bagi satuan pendidikan yang belum terakreditasi dapat berlangsung di satuan pendidikan masing-masing, dengan penyelenggara USBN dari satuan pendidikan yang terakreditasi. d. Mekanisme penyelenggaraan dan penggunaan soal USBN oleh satuan pendidikan yang belum terakreditasi dilakukan melalui kerja sama dengan satuan pendidikan terakreditasi dan dikoordinasikan oleh dinas pendidikan atau Kantor Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya

E. a.

Persyaratan Peserta UNBK Peserta didik telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu.

b.

Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester pertama pada tahun terakhir.

c.

Peserta didik memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada Pendidikan Kesetaraan.

F.

Persyaratan peserta UN dari Pendidikan Formal

a.

Peserta

didik

terdaftar

pada

SMP/MTs/SMPTK,

SMPT,

SMPLB,

SMA/MA/SMAK/SMTK, SMAT, SMK/MAK, SUPM, SMALB, atau SPK. b.

Peserta didik SMK/MAK Program 4 (empat) tahun yang telah menyelesaikan proses pembelajaran selama 3 (tiga) tahun.

c.

Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau berpenghargaan sama dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah. Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun pelajaran sebelum mengikuti UN, atau sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun pelajaran untuk peserta program SKS.

d.

Peserta UN dari program SKS harus berasal dari satuan pendidikan formal yang terakreditasi A dan memiliki izin penyelenggaraan program SKS.

BAB III PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK)

A. Penyiapan Sistem UNBK 1.

Panitia UN Tingkat Pusat mengembangkan sistem yang mencakup desain, program

aplikasi, dan infrastruktur untuk mendukung pelaksanaan UNBK. 2.

Panitia UN Tingkat Pusat berkoordinasi dengan lembaga lain yang terkait untuk

melakukan evaluasi program aplikasi dan sistem UNBK. 3.

Panitia UN Tingkat Pusat menyusun petunjuk teknis penggunaan (user manual) dan

bahan pelatihan bagi tim teknis provinsi, tim teknis kabupaten/kota, proktor, teknisi, dan peserta UNBK. 4.

Panitia UN Tingkat Pusat, Panitia UN Tingkat Provinsi, dan Panitia UN Tingkat

Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN), penyedia layanan koneksi internet, dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk memastikan tidak ada gangguan menjelang dan selama pelaksanaan UNBK. B. Penetapan Tim Teknis UNBK 1.

Panitia UN tingkat pusat membentuk tim teknis UNBK pusat, terdiri dari Puspendi,

Pustekkom, PDSPK, Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Pembinaan SMK/MAK, Kemenag dan Perguruan Tinggi Negeri 2.

Panitia UN tingkat Propinsi membentuk tim Teknis UNBK Propinsi dan menyampaikan

kepania UN Tingkat Pusat 3.

Panitia UN Tingkat Kabupaten/Kota membentuk tim teknis UNBK Kab/Kota dan

menyampaikan Ke tim Teknis UNBK Propinsi, dan Ke Tim Teknis UNBK Pusat di dalam panitia UN Tingkat Pusat melalui Propinsi 4.

Memasukan data tim teknis UNBK Propinsi dan kabupaten/kota ke situs web UNBK dan

menyampaikan Username dan password ke tim teknis UNBK Propinsi ke Tim Teknis UNBK Kab/ Kota

C. Penetapan Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK 1.

Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

melakukan verifikasi dan menetapkan sekolah/madrasah pelaksana UNBK dan sekolah yang bergabung, dan sekolah/madrasah yang mengikuti UN di tempat pelaksanaan UNBK (menumpang).

2.

Sekolah/madrasah yang dapat ditetapkan sebagai pelaksana UNBK telah memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a.

Telah terakreditasi;

b.

Tersedia sejumlah komputer dan server sesuai kebutuhan;

c.

Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan oleh Panitia UN Tingkat pusat;

d.

Tim Teknis UNBK Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya,

memasukkan data sekolah/madrasah pelaksana UNBK ke situs web UNBK. e.

Sekolah/madrasah

yang

sudah

ditetapkan

sebagai

pelaksana

UNBK

diberi username dan password.

D. 1.

Kriteria dan Persyaratan Proktor, Teknisi, dan Pengawas Proktor adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan

persyaratan: a. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK); b. Pernah mengikuti pelatihan atau bertindak sebagai proktor UNBK; c. Bersedia ditugaskan sebagai proktor di sekolah/madrasah penyelenggara UNBK; dan d. Bersedia menandatangani pakta integritas. 2.Teknisi adalah guru atau tenaga kependidikan sekolah/madrasah dengan kriteria dan persyaratan: a. Memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dalam mengelola LAN sekolah/madrasah; b. Pernah mengikuti pembekalan atau bertindak sebagai teknisi UNBK; dan c. Bersedia menandatangani pakta integritas. 3. Pengawas adalah guru dengan kriteria dan persyaratan: a.

Memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan memegang

teguh kerahasiaan; b.

Dalam keadaan sehat dan sanggup mengawasi UN dengan baik

c.

Bukan guru mata pelajaran yang sedang diujikan;

d. Tidak berasal dari sekolah yang sama dari peserta UN; dan e.

bersedia menandatangani pakta integritas.

E. Penetapan Proktor, Teknisi, dan Pengawas UNBK 1.Penetapan Proktor dan Teknisi

a. Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon proktor dan teknisi ke Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota. b. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan verifikasi usulan calon proktor dan teknisi berdasarkan kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. c. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan proktor dan teknisi yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan d. Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menyampaikan surat penetapan kepada Panitia UN Tingkat Provinsi untuk diteruskan ke Panitia UN Tingkat Pusat.

2. Penetapan Pengawas a.

Sekolah/Madrasah mengirimkan usulan calon pengawas ke Panitia UN Tingkat Provinsi

atau Kabupaten/Kota. b.

Panitia UN Tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya

menetapkan pengawas ruang ujian. c.

Penempatan pengawas ditentukan dengan sistem silang (pengawas tidak mengawas

peserta didiknya sendiri).

F. Pelatihan Teknis Pelaksanaan UNBK 1. Panitia UN Tingkat Pusat melakukan pelatihan teknis pelaksanaan UNBK untuk Tim Teknis UNBK Provinsi dan Tim Teknis UNBK Kabupaten/Kota. 2. Tim Teknis UNBK Provinsi atau Kabupaten/Kota melakukan pelatihan kepada proktor dan teknisi sekolah/madrasah. G. Penyiapan Sistem UNBK di Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK 1.

Penyiapan server lokal, client, jaringan LAN, jaringan WAN, instalasi sistem, dan

instalasi aplikasi: H-21 sampai dengan H-15. 2.

Simulasi ujian dan gladi bersih sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh Tim Teknis

UNBK Pusat. 3.

Sinkronisasi data: H-7 sampai dengan H-2.

4.

Pencetakan Berita Acara, Daftar Hadir, dan Kartu Login: H-2 sampai dengan H-1.

H. Prosedur Pelaksanaan UNBK 1. Ruang UNBK Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan menetapkan ruang UNBK dengan persyaratan sebagai berikut. a.

Ruang ujian aman dan layak untuk pelaksanaan UNBK;

b.

Sekolah/Madrasah pelaksana UNBK menetapkan pembagian sesi untuk

setiap peserta

ujian beserta komputer client yang akan digunakan selama ujian. c.

Penetapan proktor, pengawas, dan teknisi UNBK;

1) Setiap server ditangani oleh seorang proktor; 2) Setiap 20 (dua puluh) peserta diawasi oleh satu pengawas 3) Setiap sekolah/madrasah pelaksana UNBK ditangani 4) Minimal satu orang teknisi dan setiap teknisi menangani sebanyak-banyaknya dua ruang UNBK atau 40 (empat puluh) komputer client; d.

Setiap ruang UNBK ditempel pengumuman yang bertuliskan

”DILARANG MASUK RUANGAN SELAIN PESERTA UJIAN, PENGAWAS, PROKTOR, ATAU TEKNISI. TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI DAN/ATAU KAMERA DALAM RUANG UJIAN.” e.

Setiap ruang ujian dilengkapi denah tempat duduk peserta ujian

dengan disertai foto peserta yang ditempel di pintu masuk ruang ujian; f.

Setiap ruang ujian memiliki pencahayaan dan ventilasi yang cukup;

g.

Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi UN dikeluarkan dari ruang ujian;

h.

Tempat duduk peserta UNBK diatur sebagai berikut.

1) Satu komputer untuk satu orang peserta ujian untuk satu sesi ujian; 2) Jarak antara komputer yang satu dengan komputer yang lain disusun agar antarpeserta tidak dapat saling melihat layar komputer dan berkomunikasi; 3) Penempatan peserta ujian sesuai dengan nomor peserta untuk setiap sesi ujian; i.

Ruang, perangkat komputer, nomor peserta untuk setiap sesi ujian sudah dipersiapkan

paling lambat 1 (satu) hari sebelum UN dimulai. 2. a.

Pengawas Ruang UNBK, Proktor, dan Teknisi Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus menandatangani surat pernyataan bersedia

menjadi pengawas ruang, proktor, dan teknisi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b.

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi tidak diperkenankan membawa dan/atau

menggunakan perangkat komunikasi elektronik, kamera, dan sejenisnya ke dalam ruang ujian. c.

Proktor dan teknisi dapat berasal dari sekolah/madrasah pelaksana UNBK.

d. Proktor mengunduh password untuk setiap peserta dari server pusat atau perguruan tinggi yang menjadi tim teknis provinsi. e.

Proktor mengunduh token untuk satu sesi ujian.

f.

Proktor memastikan peserta ujian adalah peserta yang terdaftar dan menempati tempat

masing-masing. g.

Proktor membagikan password kepada setiap peserta pada awal sesi ujian.

h.

Proktor mengumumkan token yang akan digunakan untuk sesi ujian setelah semua

peserta berhasil login ke dalam sistem. i.

Proktor melaporkan/mengunggah hasil ujian ke server pusat.

j. Proktor mencatat hal-hal yang tidak sesuai dengan POS dalam berita acara pelaksanaan UNBK. k.

Proktor membuat dan menyerahkan berita acara pelaksanaan dan daftar hadir ke Panitia

UN Tingkat Satuan Pendidikan serta mengunggah ke web UNBK. 3. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian, Proktor, dan Teknisi a. Di Ruang Sekretariat UN 1)

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi harus hadir di lokasi pelaksanaan ujian 45 menit

sebelum ujian dimulai; 2)

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua

Panitia UN Tingkat Satuan Pendidikan; 3)

Pengawas ruang, proktor, dan teknisi mengisi dan menandatangani pakta integritas;

b. Di Ruang Ujian Pengawas ruang, proktor, dan teknisi masuk ke dalam ruangan 20 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian untuk melakukan secara berurutan: 1) Memeriksa kesiapan ruang ujian; 2) Mempersilakan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan meletakkan tas di bagian depan ruang ujian, serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan; 3) Membacakan tata tertib peserta ujian

BAB III ANGGARAN PENDAPATAN DAN ANGGARAN BELANJA

A. Anggaran Ujian Sekolah B. Anggaran Ujian Nasional (terlampir)

BAB IV PENUTUP

Keberhasilan suatu program ditentukan oleh beberapa faktor yang menyangkut sikap dan tanggung jawab para pelaksana dari program tersebut, antara lain :

1.

Semangat dan etos kerja dari seluruh Panitia

2.

Terciptanya kerja sama dan saling mempercayai.

3.

Disiplin yang tinggi dalam batas kemampuan bersama.

4.

Selalu berorientasi kepada Motto : Tertib, Aman, Lancar.

5.

Kebersamaan tanggung jawab atas hasil kerja bersama, tidak saling menyalahkan apabila

terjadi kekeliruan.

Semoga seluruh Panitia / Kelompok Kerja USBN/UNBK Tahun Pelajaran 2018-2019 diberi kesehatan, ketabahan, kekuatan, serta keikhlasan dalam melaksanakan tugasnya.

Amin ....

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah penyusunan Proposal Kerja Ujian Nasional (UNBK dan USBN) SMP Plus Ar-Rahmah Tahun Pelajaran 2018-2019 telah selesai sesuai jadwal. Ujian Nasional bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyadari pentingnya hasil yang hendak dicapai, kiranya cukup beralasan apabila sebelum pelaksanaannya perlu dibuat Program Kerja yang disusun secara sistematik dan sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Barat. Dengan cara ini diharapkan semua komponen pelaksana pendukung, dan unsur-unsur yang terkait dapat dioperasikan secara efektif dan efisien agar dapat mencapai hasil yang optimal. Program kerja ini memuat tentang rasional dan landasan pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah, pengorganisasian, penyusunan jadwal kegiatan, operasinal kegiatan sampai penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Dalam penyusunan Program Kerja ini kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan program yang baik dan lengkap, namun karena keterbatasan kemampuanlah yang menyebabkan kekuranglengkapan program ini. Sebagai penyusun program, kami senantiasa terbuka terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun agar program ini lebih sempurna. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian program ini kami sampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga. Semoga dengan tersusunnya Program Kerja ini, pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah di SMP Plus Ar-Rahmah dapat berjalan dengan tertib dan lancar sehingga hasilnya sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Cianjur, Maret 2019 Penyusun,

Panitia Ujian Nasional

LEMBAR PENGESAHAN POGRAM UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Cianjur ,

Maret 2019

Ketua Panitia Ujian Nasional Berbasis Komputer

Sekretaris Panitia Ujian Nasional Berbasis Komputer

dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional

dan Ujian Sekolah Berbasis Nasional

SMP Plus Ar-Rahmah

SMP Plus Ar-Rahmah

DEWI HANDAYANI, S.Pd

SRI MULYAWATISARI

Mengetahui,

Mengetahui,

Pengawas SMP Plus Ar-Rahmah

Kepala SMP Plus Ar-Rahmah Cianjur

DRS. H. ABDUL MANAN

DRS. A. DEDI AHDIAT

NIP. 196101051986031014

Related Documents

Proker Un Usbn.docx
April 2020 11
Proker
August 2019 30
Proker Mushola.docx
June 2020 19
Proker Mm.docx
November 2019 37
Proker Rohis.docx
May 2020 16
Proker Mps.docx
November 2019 32

More Documents from "MA ENTREPRENEUR"