PROGRAM KERJA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT Telp. (0335) 846500, 846354, 844200 Fax. (0335) 846500
PROGRAM KERJA PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT
LEMBAR PENGESAHAN
PENGESAHAN DOKUMEN RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT Program Kerja Promosi Kesehatan Rumah Sakit KETERANGAN
Andreas S. Sos
Pembuat Dokumen
Andreas S. Sos
Authorized Person
dr. Kertodinoto
Direktur
TANDA TANGAN
TANGGAL
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena hanya atas perkenan-Nya Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit Graha Sehat ini dapat selesai. Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS. Graha Sehat ini digunakan sebagai acuan Komite PKRS dalam implementasi rencana kegiatan Promosi Kesehatan Rumah sakit. Penyusun mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan semua pihak dalam menyelesaikan Buku Program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RS. Graha Sehat ini. Kami menyadari banyak terdapat kekurangan dalam buku program ini. Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan Rumah Sakit Graha Sehat..
Kraksaan, 10 Februari 2017 Direktur
Dr. Kertodinoto
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi BAB I Pendahuluan.............................. ...................... ...................... ...................... ....... 1 BAB II Latar Belakang................... ...................... ...................... ...................... .............. 1 BAB III Tujuan .................... ...................... ...................... ...................... ..................... ........ 2 BAB IV Kegiatan pokok dan rincian kegiatan ..................... ...................... ........... 2 BAB V Cara melaksanakan kegiatan .................... ...................... ...................... ....... 3 BAB VI Sasaran ...................... ...................... ...................... ...................... ..................... .... 5 BAB VII Jadwal pelaksanaan kegiatan ................... ...................... ...................... ....... 7 BAB VIII Evaluasi Kegiatan .................... ...................... ...................... ...................... ....... 14 BAB IX Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan .................... .................. 14
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT NOMOR: 175/RSGS/SK/II/2017 TENTANG PROGRAM KERJA KOMITE PROMOSI K ESEHATAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
Menimbang
:
Mengingat
:
DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT, a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Graha Sehat, maka diperlukan upaya peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat, khususnya pasien di lingkungan Rumah Sakit Graha Sehat; b. Bahwa agar kegiatan peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat terlaksana dengan baik dan terstandardisasi maka perlu suatu Program Kerja Komite PKRS sebagai landasan bagi kegiatan promosi kesehatan rumah sakit; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana butir a, perlu ditetapkan Program Kerja Komite PKRS di lingkungan Rumah Sakit Graha Sehat dengan Keputusan Direktur. 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan; 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis; 5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit. 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 004 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan Rumah Sakit. 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran; 8. KeputusanMenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor129/MENKES/SK/II/2008tentangStandar PelayananMinimal Rumah Sakit; 9. Peraturan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Nomor 01/Per/Dirut/GSLK/XI/2016 tentang Peraturan Internal Rumah Sakit Graha Sehat 10. Peraturan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Nomor 02/Per/Dirut/GSLK/XI/2016 tentang Penetapan Struktur Organisasi Rumah Sakit Graha Sehat 11. Keputusan Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari Nomor 01/Kep/Dirut/GSLK/XI/2016 tentang Pengangkatan dr. Kertodiono sebagai Direktur Rumah Sakit Graha Sehat MEMUTUSKAN
Menetapkan KESATU :
: PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT TENTANG PROGRAM KERJA KOMITE PKRS DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
KEDUA KETIGA
KEEMPAT
:
Program Kerja Komite PKRS di Lingkungan Rumah Sakit Graha Sehat sebagaimana terlampir dalam peraturan ini. : Program Kerja Komite PKRS di Lingkungan Rumah Sakit Graha Sehat digunakan dalam pengelolaan, pembuatan dan pengendalian naskah dinas di Rumah Sakit Graha Sehat. : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Kraksaan : 10 Februari 2017
Rumah Sakit Graha Sehat Direktur,
dr. Kertodinoto
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Graha Sehat Nomor : 175/RSGS/SK/II/2017 Tanggal :10 Februari 2017
I.
PENDAHULUAN Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta mengutamakan perhatian pada penduduk yang rentan, antara lain, ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia) dan keluarga miskin. Mengacu pada pasal I dalam UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, dinyatakan bahwa rumah sakit adalah instituisi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan rawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang mempunyai fasilitas untuk menyelenggarakan pelayanan tersebut baik melalui kegiatan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) maupun UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat). Sejak tahun 1997 telah dikembangkan pendekatan rumah sakit secara proaktif dimana salah satu esensinya adalah harus dapat berfungsi sebagai Health Promoting Hospital yang melaksanakan kegiatan prtomotif maupun preventif bagi kesehatan pasien, staf rumah sakit dan masyarakat di wilayah cakupannya serta pengembangan organisasi rumah sakit menjadi organisasi yang sehat. Sebelum tahun 2003 kegiatan promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) dilakukan melalui program penyuluhan kesehatan masyarakat (PMKRS). Berbagai upaya telah dilakukan oleh kementerian kesehatan untuk penyelenggaraan PKRS. Untuk itu sebagai salah satu pelayanan di rumah sakit, kegiatan PKRS diharapkan memiliki salah satu wadah tersendiri sehingga dapat mengkoordinir kegiatankegiatan yang bersifat promotif dan preventif di rumah sakit. Rumah Sakit Graha Sehat sebagai sarana pelayanan kesehatan yang berupaya mendukung pelayanan kesehatan di wilayah Kraksaan Probolinggo yang tidak hanya menekankan pelayanannya pada aspek kuratif dan rehabilitative saja namun akan berupaya menjadikan sarana kesehatan yang promotif dan preventif. Untuk itu RS. Graha Sehat akan membentuk promosi kesehatan di rumah sakit sesegera mungkin. II. LATAR BELAKANG Di masa yang lampau sistem kesehatan lebih banyak berorientasi pada program Rehabilitatif dan Kuratif penyakit, yaitu hanya menunggu sampai ada yang sakit, barulah kemudian yang bersangkutan diberi pengobatan. Dalam keadaan yang memerlukan, pasien baru dirawat di rumah sakit. Setelah sembuh baru dipulangkan, dan apabila pasien menderita penyakit yang sama maka yang bersangkutan dirawat kembali di rumah sakit. Demikianlah siklus ini berlangsung terus hingga disadari bahwa sebenarnya untuk memelihara kesehatan masyarakat diperlukan suatu rangkaian usaha yang lebih luas, di mana perawatan dan pengobatan di rumah sakit hanyalah salah satu bagian kecil dari rangkaian usaha tersebut. Efektivitas suatu pengobatan, selain dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan yang ada serta sikap dan ketrampilan para pelaksananya, juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, serta pola hidup pasien dan keluarganya. Selain itu, tergantung juga pada kerja sama yang positif antara petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya. Jika pasien dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang cara-cara penyembuhan dan pencegahan penyakit, serta keluarga pasien mampu
dan mau berpartisipasi secara positif dan aktif, maka hal ini akan membantu peningkatan kualitas kesehatan pasien pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Promosi Kesehatan di Rumah Sakit (PKRS) berusaha mengembangkan pengertian kepada pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit tentang penyakit dan pencegahannya. Selain itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit juga berusaha mengunggah kesadaran dan minat pasien, keluarga, dan pengunjung rumah sakit untuk berperan secara positif dalam usaha penyembuhan dan pencegahan penyakit. Oleh karena itu, Promosi Kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisah dari program pelayanan kesehatan di rumah sakit. III. TUJUAN Tujuan dari Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit Graha Sehat adalah : I. Tujuan Umum Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dan keluarga, serta pemeliharaan lingkungan di RS. Graha Sehat dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan yang disediakan RS. II. Tujuan Khusus 1. Untuk Pasien Mengembangkan perilaku kesehatan, Meningkatkan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi. 2. Untuk keluarga pasien Keluarga pasien mendapat penjelasan tentang pasien dan penyakitnya yang bersifat mendukung baik secara moril maupun materil dalam upaya penyembuhan penyakit pasien dan keluarga tidak terserang atau tertular penyakit yang sama dan tidak menularkan kepada orang lain. 3. Untuk Masyarakat Lingkungan RS Mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular dan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Untuk mengembangkan PanitiaPromosi Kesehatan Rumah Sakitdi Rumah Sakit Graha Sehat, beberapa rencana kegiatan yang dilakukan dengan strategi promosi kesehatan berupa pemberdayaan, bina suasana, advokasi, dan kemitraan pihakpihak terkait yakni : 1. Agar pasien dapat meningkatkan pengertian dan sikap tentang penyakitnya sehingga berkeinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya agar penyakitnya tidak kambuh lagi. a. Rumah sakit Mengadakan Promosi kesehatan di Ruang pendaftaran b. Rumah sakit Mengadakan Promosi kesehatan di Rawat Jalan c. Rumah sakit Mengadakan promosi kesehatan di Ruang Rawat Inap 2. Keluarga pasien mendapat penjelasan tentang pasien dan penyakitnya yang bersifat mendukung baik secara moril maupun materil dalam upaya penyembuhan penyakit pasien dan keluarga tidak terserang atau tertular penyakit yang sama dan tidak menularkan kepada orang lain. a. Mengadakan promosi kesehatan di ruang pembayaran / Kasir
3.
V.
b. Mengadakan promosi kesehatan klien sehat Mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta bersifat mendukung upaya pencegahan penyakit menular dan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. a. Promosi kesehatan di penunjang medik b. Promosi kesehatan di IGD c. Promosi kesehatan di Luar Gedung Rumah Sakit d. Promosi kesehatan di Aula e. Promosi Kesehatan di Ruang Tunggu f. Promosi kesehatan di tempat pendaftaran pasien CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1. Membentuk komite Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) sebagai tim untuk melaksanakan tugas dan pelayanan agar tercapainya peningkatan mutu pelayanan rumah Sakit. 2. Rapat pertemuan persiapan komite PKRS membahas kegiatan pokok program PKRS dan menentukan penanggung jawab dari kegiatan promosi kesehatan Rumah Sakit. 3. Membuat Rencana Kegiatan Tahunan komite PKRS 4. Melaksanakan advokasi/ koordinasi kepada petugas 5. Mengadakan Promosi kesehatan di Ruang Pendaftaran Kegiatan Promosi Kesehatan di tempat pendaftaran dapat dilakukan dengan penyebaran informasi melalui - Penyediaan poster/spanduk promkes - Penyediaan suara/rekaman selamat datang - Penyediaan sound system/ audio visual - Penyediaan informasi alur pelayanan Rumah Sakit - Peraturan kesehatan seperti dilarang merokok, dilarang meludah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain. 6. Mengadakan promosi kesehatan di Rawat Jalan/ Poliklinik - Dipasang media seperti poster, brosur di ruang tunggu - Disediakan box berisi Selebaran leaflets tentang informasi berbagai penyakit dan pencegahannya. - Pelaksanaan penyuluhan individu dan kelompok - Petugas meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan pasien tentang penyakit & obatnya. - Penyediaan ruang konsultasi untuk pasien dan petugas (dokter). 7. Mengadakan promosi kesehatan di ruang rawat Inap a. Promosi kesehatan di tempat tidur Biasanya promkes ini dilakukan terhadap pasien yang belum dapat atau sulit meninggalkan tempat tidur dan harus berbaring. - Petugas melakukan penyuluhan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dengan alat peraga yang mudah dibawa-bawa seperti lembar balik (Flash cards), gambar-gambar yang mencantumkan sedikit kata-kata atau kalimat. b. Penyuluhan berkelompok - Penyuluhan untuk pembesuk - Penyediaan media yang lebih besar seperti poster atau standing banner. - Jika diruangan, disediakan laptop, LCD proyektor dan layarnya untuk menayangkan materi dan gambar promkes.
c. Pemanfaatan ruang tunggu - Sediakan media promosi seperti poster, brosur, pemutaran TV. - Disediakan box berisi selebaran leafleat gratis. - Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual. - Penyediaan flash cards, gambar, fhoto dan poster di ruangan - Melaksanakan penyuluhan dan konseling secara kelompok. 8. Mengadakan promosi kesehatan di ruang pembayaran / Kasir - Petugas memberi pelayanan yang hangat sebagai salam, ucapan terima kasih dengan memberikan cindera mata sederhana seperti leafleat, buku saku, atau lain-lain. 9. Mengadakan promosi kesehatan klien sehat - Penyelenggaraan symposium - Penyelenggaraan seminar bekerjasama dengan organisasi tertentu. - Penyelenggaraan forum diskusi kesehatan 10. Promosi kesehatan di penunjang medik a. Promosi kesehatan di laboratorium - Dikawasan laboratorium dilakukan promosi kesehatan dengan media yang bersifat self service seperti poster yang dibaca dan leaflet yang tersedia gratis. b. Promosi kesehatan apotik - Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual - Penyediaan poster - Penyediaan leaflet gratis c. Promosi kesehatan di Radiologi - Penyediaan informasi kesehatan dengan media audio visual - Penyediaan poster - Penyediaan leaflet gratis d. Promosi kesehatan di Gizi - Penyediaan poster e. Promosi kesehatan di Fisiotherapi - Penyediaan poster - Penyediaan leaflet gratis 11. Promosi kesehatan di Luar Gedung Rumah Sakit a. Di tempat parkir - Menyediakan baliho/bilboard, spanduk atau media serupa lainnya mengenai promosi kesehatan yang bersifat umum seperti : himbauan ber-PHBS, larangan merokok, larangan menyalahgunakan narkoba, bahaya napza dan lain-lain. b. Di pagar Rumah Sakit - Dapat dilakukan pada hari tertentu misalnya pada waktu peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan pemasangan spanduk yang tidak merusak keindahan Rumah Sakit 12. Promosi Kesehatan di Ruang tunggu - Menyediakan poster tentang kesehatan - Menyediakan box leaflet - Menyediakan video tentang kesehatan. 13. Promosi kesehatan di Luar daerah Rumah Sakit - Mengadakan pengobatan gratis dan promosi rumah sakit - Penyuluhan didaerah terdapat penyakit terbanyak
VI. SASARAN 1. Pasien 2. Keluarga 3. masyarakat
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Bulan No
Uraian Anggaran
1
Pembentukan Komite PKRS
500.000
2
Rapat Komite PKRS
300.000
3
Penyuluhan eksternal di desa sukokerto tentang DHF Penyuluhan internal tentang abortus Penyuluhan internal tentang TB Paru Penyuluhan eksternal tentang perilaku hidup bersih dan sehat dan manajemen nyeri di SMP Hati Penyuluhan eksternal tentang hipertensi dan diitnya serta diitnya Penyuluhan internal tentang penggunaan obat Penyuluhan internal tentang penggunaan manajemen nyeri Mengembangkan media PKRS a. Website Rumah Sakit RSRP b. Leaflet / brosur c. Poster / Banner In House Training komunikasi efektif Penyuluhan internal kolaborasi dokter, apoteker, dan gizi tentang diare dan DM
4 5 5
6
7
8 9
18.100.000
10 12
Mengevaluasi proses dan hasil media PKRS Pengabdian kemasyarakat :
1.000.000 17.900.000
12 13 14 15
a. Mengadakan promosi Rumah Sakit Mengembangkan pedoman PKRS Mengikuti seminar/ lokakarya PKRS Evaluasi Kegiatan Membuat laporan PKRS
74.800.000 5.000.000 1.000.000 450.000
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Ket
10 12
Mengevaluasi proses dan hasil media PKRS Pengabdian kemasyarakat :
1.000.000 17.900.000
12 13 14 15
a. Mengadakan promosi Rumah Sakit Mengembangkan pedoman PKRS Mengikuti seminar/ lokakarya PKRS Evaluasi Kegiatan Membuat laporan PKRS
74.800.000 5.000.000 1.000.000 450.000
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
No.
Uraian Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Penjab
Waktu
Persiapan Pembentukan komite PKRS
Rapat komite PKRS
Pelatihan PKRS 1. Identifikasi permasalahan internal
Terbentuknya tim PKRS Mendapatkan persamaan persepsi Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Komunikasi Efektif untuk pemberian Edukasi Klien Mendapatkan akar permasalahan dan dapat menentukan skala prioritas
Marketing, Gizi, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Penunjang Medik
Direktur
Februari 2017
Panitia PKRS
Ketua Komite
Februari 2017
Semua unit
Direktur dan Ketua komite
2 kali setahun
Semua unit
Ketua komite
Maret 2017
Maret 2017
Menyusun rencana upaya peningkatan PKRS
Tersusunnya rencana PKRS
Semua unit
Panitia
a.
Menyusun program PKRS agar mudah dipahami
Tersusunnya program PKRS
Unit terlibat (marketing dan Customer Service)
b.
Membuat dan mengevaluasi program pelayanan terlaksana
Tersusunnya program pelayanan yang tepat,
Ketua komite/ Panitia Direktur dan Ketua komite
2 kali setahun 4 kali setahun
Keterangan
RENCANA KEGIATAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT GRAHA SEHAT
No.
Uraian Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Penjab
Waktu
Persiapan Pembentukan komite PKRS
Rapat komite PKRS
Pelatihan PKRS 1. Identifikasi permasalahan internal Menyusun rencana upaya peningkatan PKRS
Mendapatkan persamaan persepsi Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Komunikasi Efektif untuk pemberian Edukasi Klien Mendapatkan akar permasalahan dan dapat menentukan skala prioritas Tersusunnya rencana PKRS
a.
Menyusun program PKRS agar mudah dipahami
Tersusunnya program PKRS
b.
Membuat dan mengevaluasi program pelayanan terlaksana
Tersusunnya program pelayanan yang tepat,
secara tepat, konsisten dan konsekuen
konsisten dan konsekuen.
c.
Merencanakan program PKRS
d.
Menyediakan di setiap lantai tentang Informasi dan edukasidi Rumah Sakit melalui leaflet/ brosur, banner, poster, atau stiker
e.
Membuat prosedur evaluasi proses kegiatan
f.
Membuat pola pelayanan yang tepat dengan mempertimbangkan efiasiensi dan efektifitas g. Merencanakan pelatihan tentang Komunikasi Efektif dalam pemberian edukasi dan informasi Pelaksanaan 2
Terbentuknya tim PKRS
1.
Menginformasikan pelayanan dan edukasi yang mudah dipahami pada setiap tempat pelayanan
Tersusunnya program PKRS
Marketing, Gizi, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Penunjang Medik
Direktur
Februari 2017
Panitia PKRS
Ketua Komite
Februari 2017
Semua unit
Direktur dan Ketua komite
2 kali setahun
Semua unit
Ketua komite
Maret 2017
Semua unit
Panitia
Maret 2017
Unit terlibat (marketing dan Customer Service)
Ketua komite/ Panitia Direktur dan Ketua komite
Pasien dan keluarga pasien, Pengunjung, Masyarakat Lingkungan yang tinggal di RS
Tersedianya brosur, leaflet, petunjuk arah dan banner tentang informasi dan edukasikesehatan di setiap lantai
Ada prosedur pelayanan
Unit terkait
Ada pola pelayanan yang tepat
Unit terkait
Ada program pelatihan tentang pelayanan
Tim Peningkatan Mutu SDM
Pasien dapat mengetahui setiap informasi dan edukasi kesehatan yang mereka butuhkan
Leaflet, brosur, poster, banner dan
2 kali setahun 4 kali setahun
Ketua komite
Maret 2017
Ketua komite
Maret 2017– September 2017
Ketua komite/ Panitia Ketua komite/ Panitia Ketua komite/ Panitia
Ketua komite / panitia
Oktober 2017
Oktober2017
Oktober 2017
Maret 2017 – Juli 2017
Keterangan
secara tepat, konsisten dan konsekuen
c.
Merencanakan program PKRS
d.
Menyediakan di setiap lantai tentang Informasi dan edukasidi Rumah Sakit melalui leaflet/ brosur, banner, poster, atau stiker
e.
Membuat prosedur evaluasi proses kegiatan
f.
Membuat pola pelayanan yang tepat dengan mempertimbangkan efiasiensi dan efektifitas g. Merencanakan pelatihan tentang Komunikasi Efektif dalam pemberian edukasi dan informasi Pelaksanaan 2
1.
Menginformasikan pelayanan dan edukasi yang mudah dipahami pada setiap tempat pelayanan
2.
Menyusun tata cara atau prosedur pelayanan secara tepat, konsisten dan konsekuen sesuai peraturan perundangan yang berlaku Koordinasi Program PKRS ke seluruh Unit melalui rapat rutin tiga bulanan
3.
4.
Menyediakan di setiap lantai tentang Informasi dan edukasi kesehatan Rumah Sakit
5.
Mengevaluasi penanganan proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas yang berwenang
6.
7.
8.
konsisten dan konsekuen.
Tersusunnya program PKRS
Tersedianya brosur, leaflet, petunjuk arah dan banner tentang informasi dan edukasikesehatan di setiap lantai
Ketua komite
Maret 2017
Ketua komite
Maret 2017– September 2017
Ketua komite/ Panitia Ketua komite/ Panitia Ketua komite/ Panitia
Ada prosedur pelayanan
Unit terkait
Ada pola pelayanan yang tepat
Unit terkait
Ada program pelatihan tentang pelayanan
Tim Peningkatan Mutu SDM
Pasien dapat mengetahui setiap informasi dan edukasi kesehatan yang mereka butuhkan
Leaflet, brosur, poster, banner dan
Ketua komite / panitia
Maret 2017 – Juli 2017
Pelayanan diberikan secara terpadu
Ketua komite/ panitia
Setiap Bulan sepanjang tahun
Tim PKRS/ Seluruh Unit
Ketua komite
Maret 2017- Juli 2017
Leaflet, brosur, poster, banner,
Ketua komite / panitia
Maret 2017 – Juli 2017
Panitia dan unit kerja pemberi pelayanan
Setiap Bulan
Ketua komite / panitia
November2017
Ketua komite/ panitia
2 kali setahun
Ketua komite/ panitia
Tidak wajib namun di ajukan sesuai kebutuhan masyarakat
Pasien mendapatkan tindakan pelayanan yang sesuai dengan prosedur atau tata cara yang ada Petugas Tim PKRS dapat menjalankan kegiatan sesuai program Pasien/ keluarga pasien, dan pengunjungmendapatkan informasi dan edukasi kesehatan Pelayanan selalu diberikan secara maksimal
Menyusun pola pelayanan yang tepat Pelayanan dapat dengan mempertimbangkan efisiensi diberikan secara efisien dan efektifitas. dan efektif Melaksanakan dan mengevaluasi kebersihan dan sanitasi lingkungan tempat dan fasilitas pelayanan Mengadakan seminar kesehatan / Penyuluhan untuk masyarakat awam sekitar RS di dalam maupun diluar Rumah Sakit.
Pasien dan keluarga pasien, Pengunjung, Masyarakat Lingkungan yang tinggal di RS
Kebersihan di lingkungan rumah sakit tetap terjaga Memfasilitasi pendidikan peningkatan pengetahuan masyarakat
Unit pemberi pelayanan dapat memberikan pelayanan secara maksimal Ada pola yang mengatur tata cara memberikan pelayanan Ada evaluasi terhadap kebersihan rumah sakit. Masyarakat yang mengikuti seminar
Oktober 2017
Oktober2017
Oktober 2017
2.
3.
Menyusun tata cara atau prosedur pelayanan secara tepat, konsisten dan konsekuen sesuai peraturan perundangan yang berlaku Koordinasi Program PKRS ke seluruh Unit melalui rapat rutin tiga bulanan
4.
Menyediakan di setiap lantai tentang Informasi dan edukasi kesehatan Rumah Sakit
5.
Mengevaluasi penanganan proses pelayanan yang dilakukan oleh petugas yang berwenang
6.
7.
8.
9.
Pelayanan diberikan secara terpadu
Ketua komite/ panitia
Setiap Bulan sepanjang tahun
Tim PKRS/ Seluruh Unit
Ketua komite
Maret 2017- Juli 2017
Leaflet, brosur, poster, banner,
Ketua komite / panitia
Maret 2017 – Juli 2017
Panitia dan unit kerja pemberi pelayanan
Setiap Bulan
Ketua komite / panitia
November2017
Ketua komite/ panitia
2 kali setahun
Masyarakat yang mengikuti seminar
Ketua komite/ panitia
Tidak wajib namun di ajukan sesuai kebutuhan masyarakat
Petugas dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan perusahaan
Petugas pemberi informasi pelayanan
Panitia dengan Unit Diklat
2 kali setahun
Melihat perkembangan berjalannya edukasi pasien dan keluarga
Petugas masingmasing unit pelayanan pasien
Komite PKRS dnegan kepala unit
Setiap Bulan
Semua Unit & Ruang tunggu keluarga
Ketua komite& Komite PPI
Manajemen RS
Ketua Komite
Pasien dan keluarga
Komite PKRS
Analisis data untuk meningkatkan PKRS
Komite PKRS
Ketua PKRS
Diketahui pelaksanaan upaya peningkatan mutu dan hasil/ dampaknya
Seluruh staf rumah sakit
Ketua Komite / panitia
Pelayanan selalu diberikan secara maksimal
Pelayanan dapat Menyusun pola pelayanan yang tepat diberikan secara efisien dengan mempertimbangkan efisiensi dan efektif dan efektifitas. Kebersihan di lingkungan Melaksanakan dan mengevaluasi rumah sakit tetap terjaga kebersihan dan sanitasi lingkungan tempat dan fasilitas pelayanan Memfasilitasi pendidikan Mengadakan seminar kesehatan / Penyuluhan untuk masyarakat awam peningkatan pengetahuan masyarakat sekitar RS di dalam maupun diluar Rumah Sakit.
Melaksanakan pelatihan untuk petugas yang memberikan pelayanan
10. Mengumpulkan data dari kepala unit tentang berjalannya edukasi pengetahuan kesehatan di unit pelayanan 11. Rapat bersama Komite PPI dalam program memberikan pendidikan pasien dan keluarga terkait cuci tangan yang benar 12. Penyusunan anggaran (RKA) progra PKRS bersama seluruh tim PKRS 13. Memberikan penyuluhan/ edukasi hand hygiene kepada pasien/ keluarga di ruang tunggu
3
Pasien mendapatkan tindakan pelayanan yang sesuai dengan prosedur atau tata cara yang ada Petugas Tim PKRS dapat menjalankan kegiatan sesuai program Pasien/ keluarga pasien, dan pengunjungmendapatkan informasi dan edukasi kesehatan
Evaluasi 1. Laporan Data kelengkapan dokumentasi pemberian edukasi di rawat inap dikumpulkan tim PKRS kepada Tim PMKP sebagai data Indikator mutu
2. Presentasi hasil kegiatan
Terlaksananya penyuluhan/ edukasi hand hygiene pasien & keluarga Anggaran yang mendukung jalannya program PKRS Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya mencuci tangan yang benar
Unit pemberi pelayanan dapat memberikan pelayanan secara maksimal Ada pola yang mengatur tata cara memberikan pelayanan Ada evaluasi terhadap kebersihan rumah sakit.
Februari 2017
akhir tahun
9.
Melaksanakan pelatihan untuk petugas yang memberikan pelayanan
10. Mengumpulkan data dari kepala unit tentang berjalannya edukasi pengetahuan kesehatan di unit pelayanan 11. Rapat bersama Komite PPI dalam program memberikan pendidikan pasien dan keluarga terkait cuci tangan yang benar 12. Penyusunan anggaran (RKA) progra PKRS bersama seluruh tim PKRS 13. Memberikan penyuluhan/ edukasi hand hygiene kepada pasien/ keluarga di ruang tunggu
3
Evaluasi 1. Laporan Data kelengkapan dokumentasi pemberian edukasi di rawat inap dikumpulkan tim PKRS kepada Tim PMKP sebagai data Indikator mutu
2. Presentasi hasil kegiatan
3. Mengumpulkan laporan-laporan kegiatan PKRS
Petugas dapat memberikan pelayanan sesuai dengan harapan perusahaan
Petugas pemberi informasi pelayanan
Panitia dengan Unit Diklat
2 kali setahun
Melihat perkembangan berjalannya edukasi pasien dan keluarga
Petugas masingmasing unit pelayanan pasien
Komite PKRS dnegan kepala unit
Setiap Bulan
Semua Unit & Ruang tunggu keluarga
Ketua komite& Komite PPI
Manajemen RS
Ketua Komite
Pasien dan keluarga
Komite PKRS
Analisis data untuk meningkatkan PKRS
Komite PKRS
Ketua PKRS
Diketahui pelaksanaan upaya peningkatan mutu dan hasil/ dampaknya
Seluruh staf rumah sakit
Ketua Komite / panitia
Arsip PKRS
Komite PKRS
Ketua Komite/ Panitia
Terlaksananya penyuluhan/ edukasi hand hygiene pasien & keluarga Anggaran yang mendukung jalannya program PKRS Meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga tentang pentingnya mencuci tangan yang benar
Februari 2017
akhir tahun
3. Mengumpulkan laporan-laporan kegiatan PKRS
Arsip PKRS
Komite PKRS
Ketua Komite/ Panitia
VIII. EVALUASI KEGIATAN 1. Setiap 3 (tiga) bulan sekali melaporkan pelaksanaaan data kegiatan PKRS di internal dan eksternal dari ketua komite ke Manajemen 2. Setiap bulan komite melaporkan tatacara atau prosedur pelayanan yang dilaksanakan secara tepat, konsisten dan konsukuen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Setiap bulan komitemelaporkan pelaksanaan proses pelayanan dilakukan oleh petugas yang berwenang dan kompeten, mampu, terampil dan professional sesuai spesifikasi tugasnya. 4. Setiap bulan komite mempresentasikan kepuasan pelanggan melalui kegiatan yang dilakukan 5. Setiap bulan komite melaporkan peningkatan mutu pelayanan dari promosi kesehatan rumah sakit. IX. 1.
2.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Kepala ruangan mencatat dan melaporkan hasil pelaksanaan ke ketua komite PKRS setiap bulan bagaimana peningkatan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya dan diteruskan kepada Bagian Humas dan Marketing untuk diteruskan kepada Direktur antara lain : a. Tema penyuluhan / konseling yang dibawakan b. Media yang di gunakan dalam proses penyuluhan/ konseling c. Nama petugas yang melaksanakan penyuluhan/ konseling d. Lokasi penyuluhan/ konseling dilaksanakan e. Kelompok/ individu yang diberikan penyuluhan/ konseling f. Respon peserta yang mengikuti penyuluhan/ konseling Petugas melaporkan kegiatan harian tentang pemberian penjelasan kepada keluarga pasien yang telah dilakukan melalui pendokumentasian kegiatan yang dilaksanakan kepada Ketua
VIII. EVALUASI KEGIATAN 1. Setiap 3 (tiga) bulan sekali melaporkan pelaksanaaan data kegiatan PKRS di internal dan eksternal dari ketua komite ke Manajemen 2. Setiap bulan komite melaporkan tatacara atau prosedur pelayanan yang dilaksanakan secara tepat, konsisten dan konsukuen sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Setiap bulan komitemelaporkan pelaksanaan proses pelayanan dilakukan oleh petugas yang berwenang dan kompeten, mampu, terampil dan professional sesuai spesifikasi tugasnya. 4. Setiap bulan komite mempresentasikan kepuasan pelanggan melalui kegiatan yang dilakukan 5. Setiap bulan komite melaporkan peningkatan mutu pelayanan dari promosi kesehatan rumah sakit. IX. 1.
2.
3.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Kepala ruangan mencatat dan melaporkan hasil pelaksanaan ke ketua komite PKRS setiap bulan bagaimana peningkatan pengertian dan sikap pasien tentang penyakitnya dan diteruskan kepada Bagian Humas dan Marketing untuk diteruskan kepada Direktur antara lain : a. Tema penyuluhan / konseling yang dibawakan b. Media yang di gunakan dalam proses penyuluhan/ konseling c. Nama petugas yang melaksanakan penyuluhan/ konseling d. Lokasi penyuluhan/ konseling dilaksanakan e. Kelompok/ individu yang diberikan penyuluhan/ konseling f. Respon peserta yang mengikuti penyuluhan/ konseling Petugas melaporkan kegiatan harian tentang pemberian penjelasan kepada keluarga pasien yang telah dilakukan melalui pendokumentasian kegiatan yang dilaksanakan kepada Ketua Komite PKRS dan diteruskan kepada Direktur. Petugas melaporkan kegiatan dan pencatatan komplainuntuk peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan yang ditangani kepada Komite PKRS dan diteruskan kepada Direktur.