Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017.pdf

  • Uploaded by: Eka Putra M Uly
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 43,820
  • Pages: 245
PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA KUPANG DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

i Jl. S.K LERIK KELAPA LIMA KOTA KUPANG Telp. (0380) 825796 Faks. (0380) 825796, Website : www.dinkes-kotakupang.web.id

EDITORIAL PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG Penanggung Jawab : dr. I W. Ari Wijana S. Putra, M.Si Rudy Priyono, SKM., M.Kes Editor : Lenthar Nusan Ledoh, SIP Lazariandres Danil Logo, SKM Kontributor : SEKRETARIAT : Rissa Saputri, SKM | Yeni Adriana Come Rihi, SKM | Debby S. Riwu, S.KM| Nixon Kiuk, SH | Ester Sairwona, SE | Ryna F. Ngik | BIDANG KESEHATAN KELUARGA : I G. A. Ngurah Suarnawa, SKM | Yanti C. A. Santoso, SKM | Velomena Murung, S.Keb.Bd | BIDANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT : Sri Wahyuningsih, SKM, M.Kes | Yulianty M. Bale, SKM | BIDANG PELAYANAN KESEHATAN : Jultje Johana Juniar Frans, SE | Serlibrina Wulandari Turwewi, S.Farm, Apt | BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PROMOSI KESEHATAN : Frans Yustianus Panie, SKM | Samuel Trisno Berek, A.Md.Kep | PUSKESMAS SIKUMANA : dr. E. Evalina Corebima | Adrianus Topu, A.Md.Kep | PUSKESMAS PENFUI : Jermias Dedry Ledoh, SKM | Junita Ivanna Kristine,SKM | PUSKESMAS ALAK : dr. Maria Imaculata Husni | Merry Aplonia Giri, S.Keb.Bd. |PUSKESMAS NAIONI : dr. Panondang N. Pandjaitan | Rofina Solot Laot, A.Md. KL | PUSKESMAS MANUTAPEN : drg. Hariyono | Yohana Ermiana Dhana, A.Md.Kep | PUSKESMAS OEBOBO : drg. Suwidji D. R. Banantari | Laila Tjendrawasih | PUSKESMAS OEPOI : dr. Maria Stephani | Elisabeth Matilda Ritan,S.KM | PUSKESMAS BAKUNASE : dr. Maria V. Ivonny D. Ray | Rini Alfinda Y. Muskanan, SKM | PUSKESMAS KUPANG KOTA : drg. Shinta R.D.Ndaumanu | Anna Margaretha Bassy, A.Md. KL | PUSKESMAS PASIR PANJANG : drg. Dian Sukmawati Arkiang | Diana Monika Radja Haba, A.Md. KG | PUSKESMAS OESAPA : dr. Trio Hardhina | Ni Made Dwi Paramitha,S.KM | LABORATORIUM KESEHATAN : Bob Delinus de Kock, Ssi,Apt, MPH | Iwan T. Bilusmadi A.Md. AAK | INSTALASI FARMASI : Ursula Pude, A.Md. F| Johanes B. L. Kobun,S.Farm,Apt

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

ii

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

iii

VISI DAN MISI DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2013-2017 VISI : ”MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI PELAYANAN KESEHATAN YANG MODERN DAN PROFESIONAL” MISI : 1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memantapkan sistem pelayanan kesehatan yang Berkualitas dan Prima 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Professional melalui peningkatan SD Kesehatan yang berkualitas termasuk Ketersediaan Tenaga Kesehatan Profesional dan Peralatan Kesehatan Modern Yang mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pertisipasi aktif dalam upaya promotif dan preventif.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

iv

dr. I W. ARI WIJANA S. PUTRA, M.Si KEPALA DINAS KESEHATAN | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

v

RUDI PRIYONO, SKM., M.Kes SEKRETARIS DINAS KESEHATAN | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017ini dengan baik. Profil Kesehatan Kota Kupang merupakan salah satu media publikasi data dan informasi yang terkait dengan situasi dan kondisi kesehatan yang relatif komprehensif. Sumber data Profil Kesehatan Kota Kupang berasal dari unit teknis di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Kupang serta institusi lain yang memiliki data terkait bidang kesehatan seperti Badan Pusat Statistik (BPS) dan RS milik Pemerintah maupun swasta di Kota Kupang. Data yang ditampilkan pada Profil Kesehatan Kota Kupang dapat membantu kita dalam membandingkan capaian pembangunan kesehatan antara satu Puskesmas dengan Puskesmas lainnya, mengukur capaian pembangunan kesehatan di Kota Kupang, serta sebagai dasar untuk perencanaan program pembangunan kesehatan selanjutnya. Terdapat perbedaan Profil Kesehatan Kota Kupang 2017 dibandingkan dengan Profil Kesehatan Kota Kupang yang diterbitkan pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu perubahan Tabel Lampiran yang saat ini menggunakan Format Data Terpilah 81 Tabel yang merupakan perbaikan dan penyesuaian dari Format tabel sebelumnya. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

vii

Buku Profil Kesehatan kota Kupang ini disajikan dalam bentuk cetakan dan soft copy (CD) serta dapat diunduh di website www.dinkes-kotakupang.web.id. Semoga publikasi ini dapat berguna bagi semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, akademisi, sektor swasta dan masyarakat serta berkontribusi secara positif bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Kritik dan saran kami harapkan sebagai penyempurnaan profil yang akan datang. Apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan kepada semua pihak yang berperan dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Indonesia 2017 dari hulu sampai hilir. Saya sangat berharap publikasi ini bisa menjadi acuan dalam hal data dan informasi bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap upaya pembangunan kesehatan di Indonesia. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 ini, kami sampaikan terima kasih.

Kupang, Juni 2017 Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang

dr. I W. Ari Wijana S. Putra, M.Si NIP. 19641219 199503 1 001 | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

viii

DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ....................................................................................................................... i Editorial Profil Kesehatan ....................................................................................................... ii Peta Wilayah Kota Kupang ..................................................................................................... iii Visi Dan Misi ........................................................................................................................... iv Foto Kepala Dinas Kesehatan................................................................................................. v Foto Sekretaris Dinas Kesehatan ............................................................................................ vi Kata Pengantar ....................................................................................................................... vii Daftar Isi .............................................................................................................................. ix Daftar Tabel ............................................................................................................................ xii Daftar Gambar ........................................................................................................................ xiii Daftar Lampiran ..................................................................................................................... xvi BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1 BAB II GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG ....................................................................... 6 2.1 Keadaan Umum ............................................................................................................. 6 2.2 Keadaan Pendidikan ...................................................................................................... 12 | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

ix

2.3 Keadaan Sosial Ekonomi ............................................................................................... 14 BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH ............................................................... 17 3.1 Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan ......................................................................... 17 3.2 Strategi untuk mencapai Tujuan ..................................................................................... 19 3.3 Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................................................ 21 BAB IV. SITUASI DERAJAT KESEHATAN .......................................................................... 43 4.1 Angka Kematian ............................................................................................................. 43 4.2 Angka Kesakitan ............................................................................................................ 48 BAB V. SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................................... 77 5.1 Pelayanan Kesehatan Dasar .......................................................................................... 77 5.2 Perbaikan Gizi Masyarakat ............................................................................................. 99 5.3 Perilaku Hidup Masyarakat ............................................................................................. 105 5.4 Keadaan Lingkungan ..................................................................................................... 109 5.5 Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan ..................................................................... 115

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

x

BAB VI. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ................................................................. 121 6.1 Sarana Kesehatan .......................................................................................................... 121 6.2 Tenaga Kesehatan ......................................................................................................... 127 6.3 Pembiayaan Kesehatan ................................................................................................. 130 BAB VII. PENUTUP ............................................................................................................... 133 LAMPIRAN PROFIL

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xi

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Distribusi Penduduk dan Pertumbuhannya Menurut Kecamatan diKota Kupang Tahun 2017 ................................................................................................................ 8 Tabel 2.2 Distribusi Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2017 ................................................................................................................ 9 Tabel 2.3 Distribusi Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2017 ....................................................................................... 10 Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan jenis Kelamin di Kota Kupang Tahun 2017 ....................................................................................... 11 Tabel 4.1 Sepuluh penyakit Terbanyak di Kota Kupang Tahun 2017 ......................................... 49 Tabel 4.2 Sistuasi Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Potensial KLB di Indonesia tahun 2016 Minggu 1 – Minggu 52 ....................................................................................... 53 Tabel 4.3 Stratifikasi Endemisitas DBD ...................................................................................... 57 Tabel 4.4 Kriteria Kusta PB dan MB .......................................................................................... 70 Tabel 4.5 Jumlah Penderita Kusa Menurut Tipe ........................................................................ 72 Tabel 6.1 Distribusi Tenaga Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2017 ......................................... 128

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 3.1 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7 Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10 Gambar 4.11 Gambar 4.12 Gambar 4.13 Gambar 4.14

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kota Kupang ............................................. 21 Angka Kematian Bayi di Kota KupangTahun 2013-2017 ....................................... 44 Angka Kematian Balita di Kota KupangTahun 2013-2017 ..................................... 45 Angka Kematian Ibu di Kota KupangTahun 2013-2017 ......................................... 47 Angka Cakupan Kelurahan UCI di Kota KupangTahun 2013-2017 ........................ 51 Penemuan Kasus AFP di Kota KupangTahun 2013-2017 ..................................... 56 Distribusi Hasil Laboratorium HIV Berdasarkan Lokasi Klien di Kota Kupang Tahun 2017 ........................................................................................................... 59 Angka Annual Paracite Indeks Malaria di Kota KupangTahun 2013-2017 ............. 61 Angka Incidence Rate DBD di Kota KupangTahun 2013-2017 .............................. 62 Angka Incidence Rate Diare di Kota KupangTahun 2013-2017 ............................. 67 Jumlah Kasus Pneumonia di Kota KupangTahun 2013-2017 ................................ 69 Angka New Case Detection Rate(NCDR) Kusta di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 71 Angka CNR BTA+ Per 100.000 Penduduk di Kota Kupang Tahun 2013-2017 .................................................................................................. 73 Jumlah Kasus Baru Pengidap HIV/AIDS Yang Terdeteksi di Berbagai Sarana Kesehatan di Kota KupangTahun 2013-2017 ......................... 74 Jumlah Kasus Baru Dan Kumulatif Pengidap HIV/AIDS Yang Terdeteksi di Berbagai Sarana Kesehatan di Kota KupangTahun 2013-2017 ........................ 75

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xiii

Gambar 5.1 Angka Persentase Cakupan K1 di Kota KupangTahun 2013-2017 ........................ 80 Gambar 5.2 Angka Persentase Cakupan K4 di Kota KupangTahun 2013-2017 ........................ 81 Gambar 5.3 Angka Presentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 83 Gambar 5.4 Angka Presentase Cakupan KF 3 di Kota Kupang Tahun 2013-2017................... 85 Gambar 5.5 Angka Presentase Cakupan Penanganan Bumil & Neonatal Risti di Kota Kupang Tahun 2013-2017 ............................................................................ 89 Gambar 5.6 Angka Persentase Cakupan KN 1 dan KN3 di Kota KupangTahun 2013-2017 ..... 91 Gambar 5.7 Angka Persentase Cakupan Imunisasi DPT-HB3 di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 95 Gambar 5.8 Angka Persentase Cakupan Imunisasi Campak di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 97 Gambar 5.9 Angka Persentase Cakupan Imunisasi TT1 dan TT2 di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 98 Gambar 5.10 Angka Persentase Cakupan Pemberian Vit. A 2x Pada Balita di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 100 Gambar 5.11 Angka Persentase Cakupan Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Pada Bumil di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 102 Gambar 5.12 Angka Prevalensi Gizi Kurang pada Balita di Kota Kupang Tahun 2017 ............... 103 Gambar 5.13 Angka Prevalensi Gizi Buruk pada Balita di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 105 Gambar 5.14 Jumlah Rumah Tangga yang Ber PHBS ............................................................... 106 | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xiv

Gambar 5.15 Presentase Cakupan Rumah Sehat di Kota Kupang Tahun 2013-2017 ................ 111 Gambar 5.16 Presentase Cakupan Rumah Memiliki Jamban Sehat di Kota Kupang Tahun 2013-2017 .................................................................................................. 112 Gambar 5.17 Jumlah Kunjungan Puskesmas Rawat Jalan dan Rawat Inap di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 117 Gambar 5.18 Cakupan Pelayanan UKS Pada Siswa SD/Sederajat di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 118 Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Lanjut Usia di Kota KupangTahun 2013-2017....................... 119 Gambar 6.1 Angka Ratio Puskesmas di Kota KupangTahun 2013-2017 .................................. 122 Gambar 6.2 Jumlah Puskesmas Rawat Jalan dan Rawat Inap di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 124 Gambar 6.3 Angka Perkembangan Jumlah Posyandu Balita di Kota KupangTahun 2013-2017 .......................................................................... 127 Gambar 6.4 Ratio Tenaga Kesehatan sesuai Renstra Dinkes Kota Kupang ............................ 129 Gambar 6.5 Sumber pembiayan Dinas Kesehatan Kota Kupang ............................................. 132

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Tabel Profil Kesehatan Tahun 2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

xvi

BAB I PENDAHULUAN

Data dan informasi merupakan salah satu komponen krusial dalam pembangunan kesehatan yang berperan pada tahap perencanaan sebelum pengambilan keputusan dilakukan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan secara gamblang mengamanatkan bahwa setiap orang berhak atas informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab. Dengan demikian sudah menjadi tugas kita bersama selaku pemangku kepentingan di sektor kesehatan untuk menyediakan data dan informasi yang berkualitas. Profil Kesehatan sebagai media publikasi data dan informasi kesehatan terus melakukan perbaikan dan pembenahan sehingga dapat menyajikan data dan informasi yang lebih berkualitas, valid, dan konsisten. Pemenuhan kelengkapan data dan ketepatan waktu pengiriman data baik dari segi cakupan wilayah maupun indikator merupakan masalah utama yang ditemui dalam proses penyusunan Profil Kesehatan Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan komitmen terhadap integrasi data dan informasi serta koordinasi antara pusat dan daerah.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

1

Profil Kesehatan Kota Kupang merupakan gambaran situasi kesehatan di Kota Kupang dan merupakan salah satu alat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program pembangunan kesehatan. Dalam Penyusunan Profil ini untuk mendapatkan data dilakukan melalui pengumpulan data pada Sekretariat dan Bidang di Dinas Kesehatan Kota Kupang dan dinas/instansi terkait. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan dalam upaya meningkatkan pembangunan kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna sehingga dapat menjangkau semua lapisan masyarakat, melalui peningkatan kualitas sumber daya, pengadaan peralatan dan obat-obatan serta memperbaiki tampilan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam Penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 banyak dirasakan tantangan dan hambatan terutama dalam penyajian data yang berkualitas, data-data yang dikumpulkan masih ada yang belum lengkap, hal ini disebabkan data yang dibutuhkan tidak tersedia di bidang/bagian/seksi serta dinas/instansi terkait. Pengumpulan data untuk penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 ini dilakukan melalui dua cara, yakni secara aktif dan pasif. Secara pasif yaitu laporan yang berasal dari puskesmas dan seksi-seksi di Dinas Kesehatan Kota Kupang, sedangkan secara aktif

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

2

berasal dari pengelola data di Dinas Kesehatan Kota Kupang yang berupaya aktif mengumpulkan data dari puskesmas, Rumah Sakit, dan dinas/instansi terkait. Tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 ini adalah agar tersedianya data/informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan dalam rangka pengambilan keputusan yang berdasarkan data dan angka. Adapun sistematika penyajian Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 sebagai berikut: BAB I – Pendahuluan. Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan Kota Kupang dan sistematika dari penyajiannya. BAB II - Gambaran Umum Kota Kupang. Bab ini menyajikan tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

3

BAB III - Pembangunan Kesehatan Daerah. Bab ini berisi uraian tentang program pokok yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Kupang untuk menuju Masyarakat yang Sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran, dan target yang hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. BAB IV – Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2017 yang mencakup tentang angka kematian dan angka kesakitan. BAB V – Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2017, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan itu meliputi persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan berbagai upaya lain. BAB VI – Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sumber daya pembangunan bidang kesehatan sampai tahun 2017. Gambaran tentang keadaan sumber daya sampai dengan 2017 ini mencakup tentang keadaan tenaga, sarana, dan fasilitas kesehatan yang ada sampai dengan tahun 2017. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

4

BAB VII – Penutup Bab ini menyajikan keberhasilan yang telah dicapai dan kendala yang dihadapi dalam mencapai Visi Dinas Kesehatan Kota Kupang.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

5

BAB II GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG 2.1. KEADAAN UMUM 2.1.1. Geografi. Kota Kupang yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor Tahun 1996, tanggal 25 April 1996 terletak antara 100 36’ 14” - 100 39’ 58” LS dan antara 1230 32’ 23” – 1230 37’ 01”. BT. Batas-batasnya: 

Sebelah Utara



Sebelah Selatan : Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang.



Sebelah Barat

: Kec. Kupang Barat – Kab. Kupang dan Selat Semau.



Sebelah Timur

: Kec. Kupang Barat dan Kec. Kupang Tengah – Kab. Kupang.

: Teluk Kupang.

Luas wilayah daratan 180.27 Km2 atau 0,004 % dari luas propinsi NTT (47.349,9 Km2).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

6

2.1.2. Topografi dan Klimatologi Keadaan Topografi Kota Kupang, yaitu: 1. Daerah tertinggi di atas permukaan laut di bagian selatan: 100-350 meter. 2. Daerah terendah di atas permukaan laut di bagian utara: 0 – 50 meter. 3. Tingkat kemiringannya: 15 %. 4. Iklim Kota Kupang, yaitu iklim kering yang dipengaruhi oleh anginmuson dengan musim hujan yang pendek, sekitar bulan Nopember s/d bulanMaret, dengan suhu udara mulai dari 20,16oC - 31oC. Musim kering sekitarbulan April s/d Oktober dengan suhu udara mulai dari 29,1oC – 33,4oC. 5. Secara administratif Pemerintah Kota Kupang terdiri dari 6 Kecamatan dan 51 Kelurahan. 2.1.3. Demografi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Kupang Tahun 2017 tercatat jumlah penduduk Kota Kupang sebanyak 412.708 jiwa. Angka pertumbuhan tertinggi terdapat di Kecamatan Oebobo, hal ini diduga adanya perpindahan penduduk yang masuk ke wilayah ini dari kabupaten dan kecamatan lain, maupun dalam wilayah Kota Kupang sendiri (BPS Kota Kupang, 2017). | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

7

Tabel 2.1. Distribusi Penduduk dan Pertumbuhan-nya Menurut Kecamatan diKota Kupang Tahun 2017 No

Kecamatan

Penduduk 2016

2017

Pertambahan Penduduk 2016-2017

1 2 3 4 5 6

ALAK 62,090 63,389 1,299 KELAPA LIMA 78,850 80,260 1,410 MAULAFA 75,459 79,581 4,122 OEBOBO 97,696 100,149 2,453 KOTA LAMA 34,238 34,535 297 KOTA RAJA 53,953 54,794 841 TOTAL 402,286 412,708 10,422 Sumber :Proyeksi Sasaran Kemenkes RI, di olah oleh BPS Kota Kupang (2017)

a. Rasio Jenis Kelamin Dari 412.708 jiwa penduduk Kota Kupang, terdiri dari 211.104 jiwa laki-laki, dan 201.604 jiwa perempuan dengan Rasio jenis kelamin di KotaKupang adalah jumlah laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah kaum perempuan dengan sex ratio 105. Berikut Tabel jumlah pendudukberdasarkan jenis kelamin di Kota Kupang Tahun 2017.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

8

Tabel 2.2.

Distribusi Penduduk dan Sex Ratio Menurut Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2017 No 1 2 3 4

Kecamatan ALAK KELAPA LIMA MAULAFA OEBOBO

Jenis Kelamin Laki-Laki 32,320 41,411 40,724 51,665

Perempuan 31,069 38,849 38,857 48,484

5 6

Jumlah 63,389 80,260 79,581 100,149

KOTA LAMA 17,435 17,100 34,535 KOTA RAJA 27,549 27,245 54,794 TOTAL 211,104 201,604 412,708 Sumber : Proyeksi Sasaran Kemenkes RI, di olah oleh BPS Kota Kupang (2017)

Sex Ratio 104 107 105 107 102 101 105

b. Kepadatan dan Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Luas wilayah Kota Kupang seluruhnya adalah 180.27Km² yang dihuni oleh 2289 orang per Km². Sementara itu kepadatan penduduk per rumah tangga adalah 4 Orang.Tingginya angka kepadatan penduduk per rumah tangga di Kota Kupang, Hal Ini disebabkan karena penduduk Kota Kupang masih senang hidup berkumpul dalam satu rumpun keluarga, atau masih banyak anak yang tinggal bersama orang tuanya walaupun sudah berkeluarga. Kepadatan penduduk terfokus di Kecamatan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

9

Kota Lama yaitu sebesar 10.725 Penduduk/Km²,disusul Kecamatan Kota Raja sebesar 8983 Penduduk/Km², dan terendah adalah kecamatan Alak sebesar 729 Penduduk/Km². Tabel.2.3. Distribusi Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2017 No

Kecamatan

1 2 3 4 5 6

Kepadatan Penduduk per KM

ALAK 729 KELAPA LIMA 5,344 MAULAFA 1,452 OEBOBO 7,043 KOTA LAMA 10,725 KOTA RAJA 8,983 TOTAL 2,289 Sumber :Proyeksi BPS Kota Kupang (2017)

Jumlah Penduduk/ RT 5 4 5 5 4 4 4

Jika memperhatikan komposisi penduduk menurut kelompok umur terbanyak terdapat pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 67.583 jiwa kemudian disusul kelompok umur 15-19 tahun sebanyak 50.517 jiwa. Dengan komposisi umur seperti ini diharapkan adanya peningkatan penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. Distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dikategorikan sebagai berikut : kelompok balita (0-4 tahun) = 39.437 jiwa, anak (5-9 tahun) = 35.918, (10-19 tahun) 84.670 jiwa, produktif (20-64 tahun) = 246.612 jiwa dan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

10

menopouse (>65) = 10.071 jiwa. Berikut tabel Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur Tahun 2017. Tabel 2.4. Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan JenisKelamin di Kota Kupang Tahun 2017 NO

KELOMPOK UMUR

LAKI-LAKI

(TAHUN) (JIWA) 1 0-4 19,961 2 5-9 18,199 3 10 - 14 17,429 4 15 - 19 24,844 5 20 - 24 36,649 6 25 - 29 21,224 7 30 - 34 16,040 8 35 - 39 12,845 9 40 - 44 11,651 10 45 - 49 10,464 11 50 - 54 8,397 12 55 - 59 5,640 13 60 - 64 3,322 14 65 - 69 2,036 15 70 - 74 1,253 16 75+ 1,150 Jumlah 211,104 Sumber : Proyeksi BPS Kota Kupang (2017)

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

PEREMPUAN

JUMLAH

(JIWA) 19,476 17,719 16,724 25,673 30,934 18,746 15,228 13,456 11,983 9,896 7,392 5,505 3,240 2,203 1,626 1,803

(JIWA) 39,437 35,918 34,153 50,517 67,583 39,970 31,268 26,301 23,634 20,360 15,789 11,145 6,562 4,239 2,879 2,953

201,604

412,708

% 11.29 10.28 9.78 14.46 19.35 11.44 8.95 7.53 6.77 5.83 4.52 3.19 1.88 1.21 0.82 0.85 100

11

2.2. KEADAAN PENDIDIKAN Adapun prasarana pendidikan di Kota Kupang menurut BPS Kota Kupang (2017), antara lain sebagai berikut : A. Taman Kanak – Kanak. Sekolah Taman Kanak – Kanak yang ada sebanyak 103 buah. Jumlah Murid 4023 anak, jumlah Guru 412 orang. Ratio murid per sekolah 39 dan Ratio Guru per sekolah 10. B. Sekolah Dasar/Mi/SDLB Sekolah Dasar/Ibtida’iyah yang ada sebanyak 138 buah. JumlahMurid sebanyak 43.171 orang, jumlah Guru sebanyak 2.422 orang. Ratiomurid per sekolah 313dan Ratio Guru per sekolah 18. C. SLTP/MTS Jumlah SLTP/MTs ada sebanyak 55buah. Jumlah Murid 21.413 orang, jumlah Guru 1.449 orang. Ratio murid terhadap sekolah 389 dan RatioGuru terhadap sekolah 15. D. SLTA/MA/SMK Jumlah SLTA ada sebanyak 27 buah. Jumlah Murid 13.512 orang, jumlah Guru 1273 orang. Ratio murid terhadap sekolah 500 dan Ratio Guru terhadap sekolah 11.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

12

Jumlah SMK ada sebanyak 24buah. Jumlah Murid 8140 orang, jumlah Guru 924 orang. Ratio murid terhadap sekolah 339 dan Ratio Guru terhadap sekolah 9. E. Perguruan Tinggi Jumlah Perguruan Tinggi di Kota Kupang sebanyak 23 buah, terdiri dari Perguruan tinggi negeri di Kota Kupang ada 5 yaitu Universitas Nusa Cendana, Politeknik Negeri Kupang, Politeknik Pertanian Kupang, Politeknik Kesehatan Kupang dan Universitas Terbuka, sedangkan perguruan tinggi yang dikelola oleh swasta ada 19 buah yaitu Universitas Kristen Artha Wacana, Universitas Katolik Widya Mandira,Universitas Muhamadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Universitas PGRI, Akademi Teknik Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Oemathonis, Akademi Pekerjaan Sosial, Akademi Keuangan dan Perbankan Efata Kupang, Univeristas San Pedro, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Informasi Uyelindo Kupang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Mentari Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing Cakrawala Nusantara Kupang, Akademi Koperasi Indonesia Ratu Jelita Kupang, Akademi Parawisata Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) CHMK Kupang, Sekolah Tinggi Ilmu Agama Kristen, dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STIMIK), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara (Stikes Nusantara).Untuk sekolah/Perguruan Tinggi Kesehatan negeri yang berada di Kota Kupang ada 2 yakni Politeknik Kesehatan Depkes Kupang dan Universitas Nusa | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

13

Cendana (Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Fakultas Kedokteran), sedangkan sekolah kesehatan swasta yang ada di Kota Kupang yakni sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan CHMK. 2.3. KEADAAN SOSIAL EKONOMI Partisipasi Angkatan kerja sebesar 54,3% terdiri dari bekerja sejumlah 46,33% dan mencari pekerjaaan 7,70%, menurun dari tahun 2011 sebesar 60.00% (BPS Kota Kupang, 2014), dengan jumlah & jenis lapangan kerja sebagai berikut : Petani / Peternak

: 3,64%

Pertambangan

: 0,21%

Industri

: 3,39%

Listrik, Gas, Air

: 1,12%

Konstruksi

: 7,17%

Perdagangan

: 28,57%

Transportasi& Komunikasi

: 10,12%

Keuangan

: 7,82%

Jasa

: 37,96%

(Dikutip dari BPS Kota Kupang, 2017). | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

14

2.3.1. Pendapatan Domestik Regional Bruto Angka PDRB menunjukan besaran ekonomi secara keseluruhan untuk suatu wilayah namun tidak mampu mencerminkan tingkat perekonomian penduduknya. Suatu daerah dengan PDRB yang rendah memungkinkan pendapatan penduduknya tinggi, jika jumlah penduduknya sedikit. Sebaliknya jika di suatu wilayah yang PDRB tinggi dengan jumlah penduduk yang padat, kemungkinan rata-rata pendapatan penduduknya sangat rendah. PDRB Kota Kupang sebesar Rp. 16.621.742.300.000,- atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha, sedangkan jika dibandingkan dengan harga konstan maka PDRB kota Kupang sebesar Rp.13.013.132.400.000,-.dengan penyumbang PDRB terbesar dari sektorJasa-Jasa/ Service (BPS Kota Kupang, 2014). 2.3.3. Struktur Ekonomi Kontribusi setiap sektor ekonomi di Kota Kupang dalam pembentukan PDRB dapat menggambarkan tentang struktur ekonomi Kota Kupang.Kontribusi sektor merupakan sumbangan atau peranan (share) yang diberikan masing-masing sektor terhadap PDRB Kota Kupang.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

15

Dalam kurun waktu 2013-2017 struktur perekonomian Kota Kupang tidak banyak mengalami perubahan. Sektor perdagangan, restoran dan hotelserta sektor jasa-jasa terus mendominasi perekonomian Kota Kupang hingga saat ini. Pada tahun 2013, sektor Konstruksi 16,41%, sedangkan sektor Perdagangan Besar menyumbang 14,34% dari total PDRB Kota Kupang (BPS Kota Kupang, 2014).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

16

BAB III PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH Pembangunan Kesehatan di Kota Kupang yang dilaksanakan selama ini telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang, walaupun masih ditemui berbagai masalah dalam bidang kesehatan yang harus ditanggulangi dengan berbagai upaya yang dilakukan. 3.1. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN 3.1.1. Visi Pembangunan kesehatan masyarakat Kota Kupang dirancang mengarah ke Visi, harapan jangka panjang, yaitu ”MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI PELAYANAN KESEHATAN YANG MODERN DAN PROFESIONAL”. Dari visi di atas terkandung pengertian bahwa masyarakat kota adalah Masyarakat Kota Kupang, yang Produktif karena hidup sehat adalah suatu kondisi dimana masyarakat Kota Kupang menyadari, mau, dan mampu untuk mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi, sehingga dapat bebas dari gangguan kesehatan, baik yang disebabkan karena penyakit termasuk gangguan kesehatan akibat | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

17

bencana,maupun lingkungan dan perilaku yang tidak mendukung untuk hidup sehat.Dinas Kesehatan sebagai Institusi, siap untuk mewujudkan harapan masyarakat, melalui pelayanan yang diberikan secara menyeluruh dengan tenaga-tenaga kesehatan yang terampil dan profesional dalam bidang tugasnya. 3.1.2. Misi Dengan mempertimbangkan semua hal tersebut, untuk mewujudkan Visi di atas, maka Dinas Kesehatan Kota Kupang menetapkan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Kupang periode waktu 20132017, yaitu : 1. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memantapkan sistem pelayanan kesehatan yang Berkualitas dan Prima 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang Professional melalui peningkatan SD Kesehatan yang berkualitas termasuk Ketersediaan Tenaga Kesehatan Profesional dan Peralatan Kesehatan Modern Yang mendukung Peningkatan Kualitas Pelayanan. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat melalui peningkatan pertisipasi aktif dalam upaya promotif dan preventif. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

18

3.2. STRATEGI UNTUK MENCAPAI TUJUAN Pembangunan kesehatan Kota Kupang dimaksudkan untuk mempercepat penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu, angka kematian balita dan memperpanjang umur harapan hidup guna mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang yang optimal melalui pendekatan paradigm Sehat (upaya peningkatan promosi kesehatan dan pencegahan yang utama setelah itu baru pendekatan pengobatan dan rehabilitasi kesehatan) dengan Kebijakan penyelenggaraan sebagai berikut : 1. Mewujudkan komitmen pemerintah dan peran serta masayarakat dalam mendukung pembangunan kesehatan, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan berkualitas. 2. Meningkatkan pengembangan sistem Informasi kesehatan daerah untuk memperkuat sistem data dan informasi kesehatan dalam rangka menghasilkan data yang berkualitas untuk mendukung pengambilan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan. 3. Pengadaan alat pendukung pelayanan kesehatan modern yang menunjang pelayanan yang profesional dan berkualitas, sesuai dengan perkembangan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

19

4. Meningkatkan advokasi dan sosialisasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya kesehatan serta peningkatan kapasitas dan kemampuan Sumber Daya Kesehatan melalui Pelatihan Tenaga Kesehatan secara berjenjang dan berkala untuk semua Tenaga Fungsional Kesehatan. 5. Meningkatkan kemitraan lintas program, lintas sektor dan masyarakat serta peningkatan upaya promosi dan pendidikan kesehatan secara intensif, bagi seluruh stake holder pembangunan bidang kesehatan.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

20

3.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.3.1. Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi Kota Kupang sesuai Peraturan Daerah No.5 Tahun 2009 :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

21

3.3.2. Tugas Pokok dan Fungsi Penyelenggaraan pembangunan kesehatan di Kota Kupang denganOtonomi yang luas dan dikelola oleh Dinas Kesehatan memiliki sistem,program dan organisasi tersendiri sesuai prioritas permasalahan setempat yang mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : a. Tugas Pokok Tugas pokok Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah membantu Walikota dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang Kesehatan. b. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Dinas Kesehatan Kota Kupang mempunyai fungsi: 1) Perumusan kebijakan teknis sesuai kewenangan Daerah dibidang kesehatan yang meliputi kebijakan teknis Pelayanan Kesehatan Dasar, Kesehatan Keluarga, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan; 2) Koordinasi Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayananumum dibidang Kesehatan, yang meliputi Pelayanan Kesehatan Dasar, Kesehatan Keluarga, | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

22

Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan; 3) Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas dibidang Pelayanan Kesehatan Dasar, Kesehatan Keluarga,Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan; 4) Pelaksanaan tugas-tugas lain dibidang Kesehatan yang diberikan oleh Walikota. Berdasarkan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas Dinas Kesehatan merupakan Dinas yang bertanggung jawab dalam mengelola bidang kesehatan di Kota Kupang. Dinas Kesehatan Kota Kupang dalam melaksanakan kewenangan di bidang kesehatan mempunyai satu Sekretariat dan empat bidang terdiri dari; Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan, Bidang Kesehatan Keluarga dan Bidang Pelayanan Kesehatan dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

23

SEKRETARIAT DINAS Sekretariat Dinas adalah Unsur staf/pembantu pimpinan yang dipimpinoleh seorang sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Kesehatan.Sekretaris Dinas mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program, dan Anggaran Dinas Kesehatan, secara terpadu, serta mengkoordinasikan pelaksanaan urusan Umum dan Kepegawaian, urusan Keuangan dan Perlengkapan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, sekretaris dinas mempunyai fungsi : 1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian dan koordinasi penyelenggaraan penyusunan program dan anggaran Dinas Kesehatan, serta penyusunan laporan, evaluasi pelaksanaan program Dinas Kesehatan; 2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan koordinasi pelaksanaan urusan umum dan Kepegawaian yang meliputi, urusan rumah tangga, organisasi, hukum, hubungan masyarakat, kepegawaian, Akreditasi dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Tenaga Kesehatan. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

24

3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan, serta melakukan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan koordinasi pelaksanaan administrasi keuangan dan perlengkapan,yang meliputi administrasi perbendaharaan, akuntansi, verifikasi,ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan, serta Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan administrasi pengadaan, pendistribusian, pemeliharaan dan administrasi inventarisasi barang lingkup Dinas Kesehatan. Sekretariat Dinas terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan Sub Bagian Perencanaan, evaluasi dan pelaporan mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam: 1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyusunan program/ perencanaan Dinas Kesehatan; 2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyusunan anggaran Dinas Kesehatan,

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

25

3. Melakukan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyusunan laporan Dinas Kesehatan, termasuk laporan realisasi keuangan. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam: 1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan umum, yang meliputi, urusan rumah tangga, Hukum, Humas dan Protokoler; 2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, 3. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna pelaksanaan urusan administrasi akreditasi tenaga fungsional kesehatan dan pengembangan SDM tenaga Kesehatan; Sub Bagian Keuangan dan perlengkapan mempunyai tugas, membantu Sekretaris dalam: 1. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan administrasi keuangan yang meliputi perbendaharaan, akuntansi, verifikasi, ganti rugi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

26

2. Melakukan kegiatan pengumpulan dan pengolahan bahan, data dan informasi yang diperlukan guna penyelenggaraan urusan perlengkapan yang meliputi perencanaan pengadaan barang, pendisribusian, pemeliharaan dan pengadministrasian inventaris barang. BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Bidang Pelayanan Kesehatan adalah unsur pelaksana dinas di bidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasarana Kesehatan, pelaksanaan registrasi dan akreditasi sarana kesehatan, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi : 1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan; pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan penyediaan sarana dan prasarana peralatan kesehatan, termasuk penyelenggaraan kefarmasian, yang meliputi

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

27

perencanaan pengadaan, pemanfaatan sarana dan peralatan kesehatan, di Puskesmas dan jaringannya, perencanaan pengadaan, pengelolaan dan pengawasan obat, dan kosmetika; 2. Menyusun kebijakan teknis dari kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan registrasi dan akreditasi sarana dan peralatan Kesehatan swasta, dan pelayanan Kesehatan Swasta; 3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan dasar, yang meliputi pembinaan teknis pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya, penyelenggaraan upaya kesehatan rujukan, penyelenggaraan kesehatan khusus, dan penyelenggaraan jaminan kesehatan. Bidang Pelayanan Kesehatan Terdiri dari : a. Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan b. Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan c. Seksi Pelayanan Kesehatan

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

28

Seksi Sarana dan Prasarana Pelayanan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam: 1. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan peralatan kesehatan bagi Puskesmas dan Jaringannya sesuai ketentuan yang berlaku; 2. Menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, pendistribusian dan pemanfaatan dan pemeliharaan obat Puskesmas dan Jaringannya, 3. Melakukan pengawasan peredaran obat, Napza dan Kosmetika, 4. Melakukan bimbingan dan pengendalian peredaran dan penggunaan narkoba, serta melakukan bimbingan dan pengendalian penyehatan makanan dan minuman Seksi Registrasi dan Akreditasi Sarana Kesehatan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam: 1. Melakukan registrasi, akreditasi tenaga medis, dan perijinan bagi tenaga para medis, Tenaga tradisional terlatih dan tenaga non medis, 2. Melakukan kegiatan penertiban perijinan dan, registrasi, akreditasi dan sertifikasi sarana dan peralatan kesehatan swasta. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

29

Seksi Pelayanan Kesehatan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dalam: 1. Melakukan upaya pembinaan penyelenggaraan kesehatan dasar termasuk kesehatan komunitas; 2. Melakukan upaya penyelenggaraan kesehatan rujukan, yang meliputi kesehatan rujukan spesialistik, dan sistim rujukan; 3. Melakukan upaya penyelenggaraan Kesehatan Khusus yang meliputi, Kesehatan Jiwa, kesehatan mata, kesehatan gigi dan mulut; 4. Melakukan kegiatan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang meliputi, kepesertaan, pemeliharaan kesehatan dan pembiayaan. BIDANG PENGENDALIAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT (P2P) Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

30

penyelenggaraan kegiatan pengendalian, Pemberantasan Penyakit, yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, dan penanggulangan masalah kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit (P2P) mempunyai fungsi : 1. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan Pemberantasan Penyakit, yang meliputi pengamatan penyakit, pencegahan dan Pemberantasan Penyakit. 2. Melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap Penyelenggaraan pengamatan penyakit (Surveilans) dan pembinaan,pengawasan dan pengendalian laboratorium Dinas kesehatan dan puskesmas; 3. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pengendalian dan pemberantasan penyakit, yang meliputi surveilans, epidemiologi, pengendalian penyakit menular langsung, pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi dan kesehatan matra; 4. Menyusun rencana dan kebijakan teknis pelaksanaan serta Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan penanggulangan masalah kesehatan, yang meliputi penyiapan

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

31

tenaga, peralatan, bahan dan obat dalam rangka pelaksanaan P3K, penanganan KLB, penanggulangan bencana dan imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) terdiri dari : a. Seksi Pengamatan Penyakit b. Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit c. Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan Seksi Pengamatan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam : 1. Melaksanakan pengamatan penyakit melalui surveilans terpadu, sentinel dan surveilans khusus, 2. Melaksanakan pengamatan vector penyakit menular langsung dan pengendalian penyakit bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular, kesehatan haji dan kesehatan dan kesehatan transmigrasi, melaksanakan survey khusus bidang kesehatan, 3. Melaksanakan pengamatan laboratorium penunjang diagnose penyakit yang ada pada dinas kesehatan dan puskesmas, termasuk perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana, tenaga

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

32

dan regensia untuk menunjang kualitas laboratorium Dinas Kesehatan, serta melaksanakan bimbingan dan pengendalian terhadap laboratorium Dinas Kesehatan. 4. Melaksanakan pembinaan SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dan investigasi KLB. Seksi Pencegahan, Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam : 1. Melakukan upaya pengendalian dan pemberantasan penyakit yang meliputi surveillance epidemilogi, pengendalian penyakit menular langsung, penyakit menular bersumber binatang, pengendalian penyakit tidak menular, imunisasi dan kesehatan matra. 2. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa, hasil kegiatan pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya, 3. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa hasil kegiatan pemberantasan/ penanggulangan penyakit menular langsung dan tidak langsung, serta menyebarluaskan informasi cara pemberantasannya, 4. Melakukan upaya mengumpulkan dan menganalisa data, monitoring,evaluasi dan pelaksanaan pelaksanaan vaksinasi rutin dan incidental pada unit pelaksana (Posyandu, Puskesmas dan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

33

unit pelaksanalainnya) serta menganalisa hasil penelitian penyakit yang disebabkan oleh imunisasi (PD3I). Seksi Penanggulangan Masalah Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam : 1. Melakukan upaya pengendalian wabah dan bencana, yang meliputi, kesiapsiagaan, mitigasi, tanggap darurat dan pemulihan; 2. Melaksanakan kegiatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) yang meliputi perencanaan, pengorganisasian serta bimbingan dan pelaksanaan kegiatan P3K termasuk penyediaan obat dan alat kesehatan serta tenaga kesehatan yang dibutuhkan pada P3K, 3. Melakukan analisis terhadap penyebab masalah kesehatan serta penanggulangannya. 4. Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian bimbingan dan pelaksanaan masalah kesehatan dan KLB penyakit yang meliputi managemen informasi, dana dan sarana. BIDANG KESEHATAN KELUARGA Bidang Kesehatan Keluarga adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Bidang Kesehatan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

34

Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ibu, dan pelayanan kesehatan Keluarga, pelayanan kesehatan anak, remaja dan usila serta pembinaan peningkatan gizi keluarga dan masyarakat. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, bidang kesehatan keluarga mempunyai fungsi : 1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peningkatan kesehatan ibu, keluarga dan pelayanan kontrasepsi KB; 2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan Anak dan Remaja,penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan peningkatan kesehatan usia lanjut, 3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan peningkatan gizi keluarga dan masyarakat.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

35

Bidang Kesehatan Keluarga Terdiri dari : a. Seksi Kesehatan lbu dan Keluarga b. Seksi Anak, Remaja dan Usila c. Seksi Gizi Seksi kesehatan lbu dan Keluarga mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dalam: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan ibu, keluarga dan pelayanan KB, 2. Melakukan bimbingan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan upaya peningkatan kesehatan lbu dan KB 3. Melakukan pembinaan kemitraan dari kerjasama lintas sektor dalam upaya peningkatan kesehatan ibu dan KB. Seksi Anak, Remaja dan Usila mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dalam: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan kesehatan anak, Remaja Usaha Kesehatan Sekolah dan usila,

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

36

2. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kesehatan anak, remaja dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), melakukan bimbingan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan peningkatan kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila), 3. Melakukan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sektor dalam upaya peningkatan kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila, 4. Melakukan identifikasi masalah kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila, 5. Melakukan pembinaan teknis program kesehatan anak, Remaja, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Usila Seksi Gizi mempunyai tugas tugas membantu Kepala Bidang dalam: 1. Menyiapkan bahan penyusunan program peningkatan gizi keluarga dan masyarakat; 2. Menyelenggarakan kegiatan program peningkatan gizi keluarga dan masyarakat, 3. Melaksanakan bimbingan; pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat;

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

37

4. Melaksanakan pembinaan kemitraan dan kerjasama lintas sector dalam rangka upaya peningkatan gizi keluarga dan masyarakat; BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PROMOSI KESEHATAN Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan adalah unsur pelaksana dinas dibidangnya yang dipimpin oleh seorang kepala bidang, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala

Dinas

dalam

merumuskan

kebijakan

teknis

dan

kebijakan

pelaksanaan

serta

mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Penyehatan Tempat Pengolahan Makanan, Pengawasan Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut, Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan mempunyai fungsi : 1. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tempat pengolahan makanan dan minuman baik pada tempat-tempat industri pengolahan makanan maupun pada rumah-rumah makan dan restoran.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

38

2. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pencegahan keracunan pada makanan dan minuman serta Pembinaan dan pengawasan dalam rangka peningkatan kebersihan tempattempat umum dan melakukan pengawasan, pemantaiuan pencemaran lingkungan tempattempat umum. 3. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas air serta pencegahan terhadap pencemaran air, perbaikan kualitas air dan kesehatan Iingkungan. 4. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap kualitas lingkungan perumahan, lingkungan pemukiman, pembinaan pengelolaan sampah dan pemantauan pencemaran di lingkungan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 5. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan peningkatan kesehatan masyarakat pekerja serta pencegahan dan perlindungan terhadap kecelakaan kerja.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

39

6. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan Pengendalian dan pemberantasan vector penyakit berbasis lingkungan serta pelaksanaan kegiatan analisis dampak kesehatan lingkungan (ADKL). 7. Menyusun kebijakan teknis dan kebijakan pelaksanaan serta melakukan Pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan promosi kesehatan masyarakat, pembinaan kemitraan dan peran serta masyarakat dalam upaya promosi kesehatan. Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan terdiri dari : a. Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan b. Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan c. Seksi Promosi Kesehatan Seksi Penyehatan dan Tempat Pengolahan Makanan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan dalam : 1. Melakukan upaya pengumpulan bahan, pembinaan dan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan (Industri makanan dan minuman, rumah makan dan restoran)

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

40

2. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan kegiatan pencegahan keracunan makanan dan minuman 3. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan kegiatan peningkatan kebersihan tempat-tempat umum. 4. Melakukan upaya pengumpulan dan pengestimasian bahan guna pelaksanaan kegiatan pemantauan pencemaran makanan. Seksi Pengawasan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan : 1. Melakukan pembinaan dan petunjuk cara pengawasan kualitas air, mengumpulkan dan mengestimasi bahan guna pencegahan, pencemaran dan perbaikan kualitas air serta kesehatan lingkungan 2. Mengumpulkan bahan perencanaan peningkatan kebersihan lingkungan pemukiman serta melakukan koordinasi kegiatan peningkatan kebersihan lingkungan 3. Mengumpulkan dan melakukan estimasi bahan guna pelaksanaan kegiatan pengawasan kualitas lingkungan perumahan serta pencegahan pencemaran lingkungan

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

41

4. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengelolaan sampah serta melakukan pemantauan pencemaran dilingkungan. Tempat pembuangan sementara (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA) 5. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan pengendalian dan pemberantasan vektor penyakit berbasis lingkungan serta pelaksanaan kegiatan analisis dampak kesehatan lingkungan(ADKL). Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan dalam : 1. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan promosi kesehatan dengan menggunakan metode dan media penyampaian promosi kesehatan yang dapat menjangkau masyarakat luas. 2. Melakukan pembinaan dan pengembangan kemitraan dan peran serta masyarakat guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

42

BAB IV SITUASI DERAJAT KESEHATAN Untuk menggambarkan derajat kesehatan masyarakat Kota Kupang berikut ini disajikan situasi mortalitas dan morbiditas. 4.1. ANGKA KEMATIAN Gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Di samping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian pada umumnya dapat dihitung dengan melakukan berbagai survei dan penelitian. 4.1.1. Angka Kematian Bayi (AKB) Data kematian yang terdapat pada suatu komunitas dapat diperoleh melalui survei, karena sebagian besar kematian terjadi di rumah, sedangkan data kematian di fasilitas kesehatan hanya memperlihatkan kasus rujukan.Gambaran perkembangan terakhir mengenai AKB dari Bidang Kesga Dinas Kesehatan Kota Kupang, dapat dilihat pada gambar berikut : | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

43

Gambar 4.1 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Kupang pada Tahun 2017 sebesar 4,57 per 1.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukan adanya peningkatan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan AKB pada tahun sebelumnya sebesar 2,05 per 1.000 kelahiran hidup. Pada Tahun 2017 dari data yang dikumpulkan Bidang Kesehatan Keluarga terdapat 37 kasus kematian bayi dari 8101 kelahiran hidup (Lampiran Tabel 5), sedangkan untuk kasus lahir mati berjumlah 35 kasus kematian, kasus kematian yang dikategorikan lahir mati adalah bayi dengan berat lahir lebih dari 500 gr dengan kehamilan umur lebih dari 22 minggu yang dilahirkan tanpa tanda-tanda kehidupan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi AKB tetapi tidak mudah untuk menentukan faktor yang paling dominan dan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

44

tenaga medis yang terampil, serta kesediaan masyarakat untuk merubah pola perilaku hidup merupakan faktor-faktor yang sangat berpengaruh terhadap AKB. Untuk Penyebab Kematian Bayi sendiri sebagian besar masih di dominasi oleh Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), Sepsis, Kejang Demam, Asfiksia dan Aspirasi. Rincian Penyebab Kematian Bayi antara lain sebagai berikut : Tabel. 4.1. Penyebab Kematian Bayi di Kota Kupang Tahun 2017 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

NAMA PENYAKIT BBLR Diare Sepsis Kejang Demam Asfiksia Aspirasi Gagal Napas Kelainan Kongenital Anansefalus Bronko Pneumonia Infeksi Kelainan Jantung BBLSR Sesak Napas Kota Kupang

TOTAL

%

7 5 5 4 3 3 2 2 1 1 1 1 1 1 37

18.9 13.5 13.5 10.8 8.1 8.1 5.4 5.4 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 2.7 100

Sumber : Laporan Program Bidang Kesehatan Keluarga, 2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

45

4.1.2. Angka Kematian Balita (AKABA) Gambaran perkembangan Angka Kematian Balita (AKABA) padatahun 2013-2017 disajikan pada gambar 4.2 berikut. Gambar 4.2 Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa AKABA pada Tahun 2017 mengalami peningkatan yang cukup besar dari 2,17 kematian balita per 1000 Kelahiran Hidup pada tahun 2016, menjadi 5,93 kematian balita per 1000 Kelahiran Hidup pada Tahun 2017 (Lampiran Tabel 5). Data Jumlah kematian balita ini, didapatkan dari pencatatan dan pelaporan kasus kematian balita, dan diharapkan semua balita yang meninggal dapat dilaporkan ke instansi terkait. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

46

4.1.3. Angka Kematian Ibu (AKI) Angka kematian Ibu (AKI) di Kota Kupang mengalami penurunan padaTahun 2017 bila dibandingkan dengan AKI pada tahun 2015. Upaya Penurunan AKI terus dilakukan melalui program Revolusi KIA diProvinsi NTT, yang mendapat perhatian besar dan dukungan Pemerintah. Strategi akselerasi penurunan Angka Kematian Bayi dan Ibu di Kota Kupang dilaksanakan dengan berpedoman pada poin penting Revolusi KIA yakni Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten di fasilitas kesehatan yang memadai. Selain itu dengan revolusi KIA juga diharapkan setiap komplikasi obstetri dan neonatal mendapat pelayanan yang adekuat, peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan bagi Ibu serta melakukan kemitraan lintas sektor dan lintas program. Untuk Tahun 2017 Angka Kematian Ibu dari data yang dikumpulkan Bidang Kesehatan Keluarga terdapat 4 kasus dari 8101 kelahiran hidup dengan Angka kematian Ibu yang dilaporkan sebesar 49 Kematian per 100.000 kelahiran hidup, dapat dilihat pada tabel berikut :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

47

Gambar 4.2 Angka Kematian Ibu (AKI) di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kematian ibu maternal pada Tahun 2017 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, walaupun jumlah kasus kematian ibu sama. Pada Tahun 2017 AKI Kota Kupang sebesar 49/100.000 kelahiran hidup (Lampiran Tabel 6). Jumlah absolute Kematian pada Tahun 2017 berjumlah 4 Kasus dengan rincian penyebab kematian ibu 2 kasus disebabkan oleh pendarahan dan 1 Kasus kematian karena cardiac acut, 1 kasus karena sepsis. Untuk itu diharapkan kedepannya Dinas Kesehatan Kota Kupang akan terus berupaya untuk mempercepat akselerasi penurunan AKI di wilayah Kota Kupang melalui upaya-upaya inovatif lainnya dalam pengawasan ibu hamil, bersalin, dan Nifas. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

48

4.2. ANGKA KESAKITAN Data angka kesakitan penduduk yang berasal dari masyarakat (community based data), diperoleh melalui studi morbiditas, dan hasil pengumpulan data dari Dinas Kesehatan Kota Kupang serta dari sarana pelayanan kesehatan (facility based data) yang diperoleh melalui system pencatatan dan pelaporan. Gambaran/pola 10 penyakit terbanyak tahun 2017 disajikan pada tabel berikut ini : Tabel. 4.2. 10 Penyakit Terbanyak di Kota Kupang Tahun 2017 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

NAMA PENYAKIT ISPA Dispepsia/ Gastritis Common Cold Hipertensi Penyakit Lain Pada Saluran Pernapasan Atas Mialgia Penyakit Kulit Alergi Rhino Faringitis Akut (Radang Tenggorokan) Penyakit Lain TFA Kota Kupang

TOTAL 65,844 36,652 28,701 21,856 16,649 14,598 12,356 11,956 10,324 6,866 225,802

% 29.2 16.2 12.7 9.7 7.4 6.5 5.5 5.3 4.6 3.0 100

Sumber : Laporan 10 Penyakit Terbanyak, Bidang Yankes Dinkes Kota Kupang

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

49

Dari data 10 penyakit utama, terbanyak adalah ISPA 29,2%, di ikuti penyakit gastritis 16%. Dari pola penyakit terbanyak di atas menunjukan bahwa penyakit infeksi masih merupakan penyakit terbanyak yang ditemukan pada masyarakat Kota Kupang, walaupun beberapa penyakit tidak menular seperti hipertensi, penyakit sistem otot dan jaringan pengikat, juga termasuk 10 peringkat penyakit terbanyak di Kota Kupang. Selanjutnya berikut ini akan diuraikan situasi beberapa penyakit menular yang perlu mendapatkan perhatian, termasuk situasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), penyakit potensial KLB/wabah, dan situasi penyakit tidak menular di Kota Kupang. Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian,disamping melakukan promosi berupa penyuluhan kesehatan juga dilakukan kegiatan berupa pencegahan, pengobatan serta penanggulangan kasus KLB melalui koordinasi Dinas Kesehatan Kota Kupang dengan Puskesmas dan Jaringannya serta dinas/instansi terkait. Adapun Kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2017 adalah :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

50

4. 2.1. Kegiatan Imunisasi dan Surveilans Dalam rangka memberikan kekebalan dan meningkatkan kekebalan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) pada bayi dan Wanita Usia Subur serta Anak Sekolah Dasar maka dilaksanakan : 1. Imunisasi Rutin Pemberian imunisasi rutin ini dilaksanakan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Rumah Bersalin, Dokter dan Bidan praktek swasta dengan sasaran bayi,ibu hamil dan Wanita Usia Subur. Jumlah sasaran imunisasi untuk bayi : 8731 (Lampiran Tabel 40) dan sasaran Ibu hamil 9349 (Lampiran Tabel 29). Pada Tahun 2017 dari hasil pencapaian program imunisasi mengalami peningkatan jumlah kelurahan UCI, dimana dari 51 kelurahan yang ada di Kota Kupang terdapat 29 kelurahan yang berstatus UCI (Universal Coverage Immunization) atau 56,9% (Lampiran Tabel 41), meningkat bila dibandingkan presentase pencapaian kelurahan UCI tahun 2015 sebesar 41,18% Selengkapnya dapat diamati pada gambar berikut :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

51

Gambar 4.4 Angka Cakupan Kelurahan UCI di Kota Kupang Tahun 2013-2017

2. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Pemberian imunisasi untuk anak usia sekolah dasar merupakan imunisasi lanjutan yang bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus. Pelaksanaan BIAS pada bulan Oktober untuk kelas 1 (laki dan perempuan) mendapatkan imunisasi campak, sedangkan pelaksanaan BIAS pada bulan november untuk kelas 1 mendapatkan DT, kelas 2 dan 3 mendapatkan imunisasi Td pada anak laki maupun perempuan. Pada saat kegiatan BIAS tidak semua siswa mendapatkan pelayanan imunisasi

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

52

karena ada yang tidak masuk sekolah dengan alasan sakit dan juga ada yang orang tuanya tidak mau anaknya diimunisasi walaupun sudah diberi penjelasan. 3. Sweeping Imunisasi Sweeping Imunisasi dilaksanakan pada kelurahan yang belum mencapai UCI, yang bertujuan untuk meningkatkan cakupan Imunisasi pada bayi, sehingga semua kelurahan diharapkan dapat mencapai UCI. Dari 11 Puskesmas yang ada di Kota Kupang semua puskesmas telah melakukan sweeping imunisasi. 4. Surveilans dan Penanggulangan Kasus Dalam rangka kewaspadaan dini terhadap penyakit-penyakit yang berpotensi wabah, maka dilakukan pengumpulan data mingguan dari Puskesmas. Di Tahun 2017 ini, pelaporan data mingguan manual telah beralih ke pelaporan yang berbasis website berupa laporan Early Warning Alert and Response System (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR). Kinerja surveilans dapat diukur melalui tingkat kelengkapan dan ketepatan laporan EWARS yaitu ≥ 80% dan kelengkapan laporan ≥ 90% dapat dilihat pada diagram berikut ini:

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

53

Tabel 4.2 Situasi Sistem Kewaspadaan Dini Penyakit Potensial KLB di Indonesia Tahun 2017 | Minggu 1 Sampai Minggu 52

Sumber: http://skdr.surveilans.org/analisa

Dengan demikian, Kinerja Surveilans Kota Kupang untuk kelengkapan laporan EWARS sudah lebih baik (di atas 90%) tetapi kedepannya masih perlu ditingkatkan upaya verifikasi tanda Peringatan Dini Penyakit di Puskesmas (alert) dari total 67 Peringatan dini yang terdeteksi, terdapat 15 peringatan dini yang direspon. Alert atau peringatan yang muncul dalam portal | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

54

SKDR akan diverifikasi oleh petugas surveilans Kota Kupang berdasarkan hasil kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dalam rentang waktu 1x24 jam dan apabila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) maka laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan mengirimkan format W1 dari Kepala Puskesmas ke Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk dilakukan tindakan penanggulangan segera. Untuk beberapa penyakit menular dan tidak menular terpilih, pelaporannya dilakukan secara bulanan melalui laporan Surveilans Terpadu Puskesmas (STP). a. Kasus Diare Di sepanjang Tahun 2017 tidak terjadi KLB kasus Diare,namun kegiatan PE tetap dilakukan sesuai dengan perkembangan peningkatan kasus khususnya pada minggu 1-8 dan minggu 28-38. Kegiatan PE diare yang dilakukan salah satu tujuannya untuk menemukan adanya penderita tambahan di sekitar lingkungan kasus, memberikan penyuluhan individual tentang diare serta ditindaklanjuti dengan penaburan kaporit pada sumber air minum di masyarakat sekitar (sesuai rekomendasi). Upaya ini terbukti efektif sehingga dapat memberikan hasil yang cukup memuaskan dengan menekan penyebaran dan angka kejadian diare.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

55

b. Kasus Campak Berdasarkan perkembangan penyakit campak di Kota Kupang pada Tahun 2017 telah terjadi 78 kasus campak (Lampiran Tabel 20), dengan kelompok usia rentan berada pada golongan umur 5-14 tahun. Kasus terbanyak juga terjadi pada wilayah kerja Puskesmas Sikumana (17 kasus), Kecamatan Maulafa dimana di daerah ini kepadatan penduduknya cukup tinggi. Diikuti oleh Puskesmas Kupang Kota dengan jumlah kasus sebanyak 14 kasus campak. Untuk kasus campak, Kota Kupang telah menerapkan system Case-Based Measles Surveillance (CBMS) atau surveilans berbasis kasus, dimana setiap ditemukan adanya satu kasus suspek campak wajib dilakukan PE dan dilakukan pengambilan sampel darah. Namun karena keterbatasan tenaga dan logistic yang diperlukan, maka tidak dilakukan pengambilan dan pengiriman sampel darah ke laboratorium rujukan. c. Kasus AFP Surveilans AFP merupakkan kegiatan untuk menjaring semua penderita lumpuh layu yang terjadi secara mendadak (akut) pada anak usia <15 tahun dengan tujuan memantau kemajuan program eradikasi polio khususnya memantau ada tidaknya sirkulasi virus-polio liar di masyarakat (Lampiran Tabel 18). Kegiatan ini dilaksanakan melalui surveilans AFP | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

56

baik yang berbasis masyarakat (dibantu oleh petugas surveilans puskesmas) maupun yang berbasis rumah sakit yang dibantu oleh petugas surveilans/perawat RS. Gambar 4.3 Jumlah Kasus AFP di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari 8 sampel Kasus yang dikirimkan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut mendapatkan hasil negatif (Tidak ada Virus Polio Liar) untuk semua sampel kasus dimaksud. Laporan kasus AFP diperoleh dari kegiatan penjaringan penderita di puskesmas dan rumah sakit melalui kegiatan surveilans AFP. Metode kerja yang dilaksanakan selama ini yaitu setelah mendapatkan laporan ada kasus AFP selanjutnya kasus dilacak dan diambil spesimen tinjanya kurang dari 48 jam setelah laporan diterima, kemudian seluruh hasil | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

57

pemeriksaan spesimen dikirim ke laboratorium Surabaya sehingga didapatkan hasil positif atau tidak. d. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Kupang merupakan daerah endemis DBD karena setiap tahunnya selalu ditemukan kasus DBD. Pada Tahun 2017, telah terjadi 132 kasus DBD dengan didominasi oleh laki-laki yakni sebesar 77 kasus dan perempuan sebanyak 55 kasus dan tidak ada korban meninggal atau CFR = 0% (lampiran tabel 21). Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi (PE) secara intensif dilakukan sepanjang masa penularan. Untuk memantau penyebaran kasus DBD di kelurahan pada wilayah Kota Kupang, penetapan stratifikasi kelurahan endemis DBD perlu dilakukan dengan hasil sebagai berikut: Tabel 4.3 Stratifikasi Endemisitas DBD di Kota Kupang Stratifikasi Kelurahan Tahun 2016 Tahun 2017 Endemis 31 33 Sporadis 19 17 Potensial 1 1 Jumlah 51 51 Sumber: Data primer Dinas Kesehatan Kota Kupang, 2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

58

Dari tabel stratifikasi di atas dapat diketahui bahwa jumlah kelurahan yang terjangkit DBD semakin meluas dengan kelurahan endemis yang semakin meluas. Suatu kelurahan dikatakan endemis DBD apabila dalam tiga tahun terakhir setiap tahunnya ditemukan kasus DBD; kategori sporadis apabila dalam tiga tahun terakhir ditemukan kasus tetapi tidak setiap tahunnya sedangkan dikategorikan potensial apabila tidak ditemukannya kasus DBD di kelurahan tersebut selama tiga tahun berturut-turut akan tetapi Angka Bebas Jentik (ABJ) kelurahan masih dibawah dari 95%. e. Kasus Malaria Provinsi NTT merupakan daerah endemis malaria termasuk Kota Kupang. Berdasarkan evaluasi kinerja surveilens terhadap kasus malaria menunjukan setiap tahun mengalami penurunan kasus. Tahun 2017 diperoleh Annual Paracite Incidens (API) sebesar 0,13 per 1000 penduduk, yang artinya dari 1000 penduduk yang ada di Kota Kupang ditemukan kurang dari 1 orang positif malaria (Lampiran Tabel 22). Jumlah kasus malaria yang ditemukan selama Tahun 2017 sebanyak 53 kasus malaria positif malaria, dengan kasus terbanyak pada kelompok umur 15 tahun ke atas.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

59

f.

HIV-AIDS dan IMS Sejak tahun 2015 seksi pengamatan penyakit mendapatkan dukungan dana untuk pelaksanaan sero surveilans HIV untuk meningkatkan angka penemuan kasus HIV dan IMS pada sub populasi beresiko tinggi. Di tahun 2017 pendanaannya, Dinas Kesehatan Kota Kupang mengambil sampel para ASN dan Pemberi layanan Pitrad dengan total sebanyak 250 orang. Pengambilan darah dilakukan secara sukarela dengan pertimbangan sasaran merupakan populasi beresiko berdasarkan analisis data program. Hasil dari pelaksanaan survey ini dapat dilihat pada grafik batang berikut ini: Gambar 4.4 Distribusi Hasil Laboratorium HIV Berdasarkan Lokasi Klien di Kota Kupang Tahun 2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

60

Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa penemuan dugaan kasus HIV paling tinggi di lokasi Pitrad/Spa. Dengan demikian, sub populasi beresiko ini akan rutin diagendakan pada pelaksanaan sero surveilans ke depan mengingat rotasi pekerja pada pitrad/spa yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Hasil pelaksanaan survey ini menjadi masukan yang sangat penting untuk program P2 HIV/AIDS untuk ditindaklanjuti dengan pendampingan dan konseling pribadi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. 4.2.2. Penyakit Menular 1. P2 Malaria Kegiatan P2 Malaria di Kota Kupang berdasarkan evaluasi pogram tahun 2013 – 2017 menunjukkan adanya penurunan kasus yang signifikan. Hal ini disebabkan adanya dukungan dan bantuan dari proyek IPM-4 Global Fund untuk Kota Kupang yang telah memulai aktivitasnya pada tanggal 1 Juli 2013. Hasil evaluasi program juga sudah memberikan gambaran yang baik terhadap perkembangan kasus malaria yang ada di wilayah Kota Kupang. Keberhasilan pemberantasan Malaria diukur dengan indikator API (Annual Paracite Incidence) yaitu insiden positif malaria per 1000 penduduk dalam 1 tahun. Cakupan API di Kota Kupang pada tahun 2010 mencapai 1,37 per 1000 penduduk, mengalami penurunan cukup besar pada | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

61

Tahun 2017 telah mencapai 0,13 per 1000 penduduk (lampiran tabel 22). Angka API Malaria di Kota Kupang dalam kurun waktu 2013 – 2017 dapat dilihat pada gambar berikut : Gambar 4.7 Angka Annual Paracite Index (API) Malaria di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa API untuk Kota Kupang pada tahun 2013 sebesar 1,10 per 1000 penduduk, dan terus mengalami penurunan yang cukup signifikan sampai tahun Tahun 2017 menurun menjadi 0,13 per 1000 penduduk (lampiran tabel 22). Hal ini menunjukkan bahwa upaya pemberantasan dan pengendalian penyakit malaria di Kota Kupang sudah cukup maksimal, dimana dalam 3 tahun berturut – turut API yang diharapkan sudah mencapai pada

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

62

kisaran <1/1000 penduduk dan diharapkan sudah bisa persiapan menuju Eliminasi Malaria di Kota Kupang. 2. P2 Demam Berdarah Dengue (DBD) Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas keseluruh wilayah Indonesia, hampir setiap kabupaten/kota memiliki kasus DBD untuk periode waktu tertentu. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan angka kesakitan dan kematian yang relatif tinggi. Angka insiden DBD berfluktuasi dari tahun ke tahun.Angka kesakitan DBD di Kota Kupang tahun 2013-2017 dapat diamati pada gambar berikut. Gambar 4.8 Angka Incidence Rate DBD di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

63

dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan DBD tahun 2013-2017, mengalami fluktuasi, dimana pada tahun 2013 sebesar 73 kasus per 100.000 penduduk, meningkat pada tahun 2016 menjadi 94,7 per 100.000 penduduk, dan kemudian meningkat pada Tahun 2017 menjadi 32 per 100.000 penduduk (Lampiran Tabel 21). Upaya pencegahan DBD terus dilakukan melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)-DBD) melalui kegiatan 3M-PLUS yang melibatkan Peran Serta Masyarakat dan lintas sektor sampai saat ini belum memberikan hasil yang optimal. Kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD melalui kegiatan abatesasi massal maupun abatesas iselektif sampai saat ini masih dihadapkan pada beberapa kendala, antara lain tingginya angka kasus kejadian DBD pada satu waktu tertentu, sehingga program pencegahan kegiatan terus dilakukan. Program pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD di Kota Kupang sampai dengan tahun 2017 meliputi kegiatan : a. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD Salah satu kegiatan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit DBD adalah dengan melakukan PSN DBD secara berkesinambungan pada wilayah kerja Puskesmas masing-masing. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

64

Dengan kegiatan ini diharapkan tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti berkurang/tidak ada. Disamping itu juga dilakukan PSNDBD secara massal. Mulai tahun 2010 hingga sekarang, salah satu program yang dicanangkan Pemerintah Kota Kupang adalah kegiatan Jumat Bersih yang telah menurunkan kasus DBD di Kota Kupang yang dibuktikan dengan adanya penurunan kasus DBD yang signifikan pada tiap tahunnya. b. Penyelidikan Epidemiologi (PE) Kegiatan ini merupakan kegiatan kunjungan untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan epidemiologi pada rumah dan lingkungan tempat kasus DBD terjadi dalam rangka upaya memutuskan rantai penularan penyakit DBD. Melalui kegiatan ini petugas kesehatan akan secara cepat mengetahui siapa yang tertular, dimana tempat/lokasi terbanyak penderita, kapan kejadiannya serta akhirnya merumuskan tindakan apa yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya penularan lebih luas di masyarakat. Hasil kegiatan PE ini lebih lanjut telah dijelaskan dalam hasil kegiatan program surveilens dan laboratorium.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

65

c. Larvasida Larvasidasi bertujuan untuk membunuh jentik nyamuk aedes, dengan cara menaburkan larvasida (abate) pada tempat-tempat penampungan air. Pada Tahun 2017 dilakukan kegiatan pemberian larvasida secara selektif di wilayah Puskesmas se-Kota Kupang. Kegiatan ini dilaksanakan setiap 3 (tiga) bulan sekali secara selektif pada rumah yang ditemukan jentik dan dilanjutkan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Kegiatan larvasidasi juga diintegrasikan dengan kegiatan lain seperti Pemantauan Jentik Berkala (PJB), Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan kegiatan lain yang melibatkan lintas program. Larvasida (Abate) tersedia di Puskesmas dan Pustu yang ada di wilayah Kota Kupang, dan masyarakat yang membutuhkan bisa mendapatkan abate di Puskesmas maupun Pustu. Persediaan Larvasida berupa Abate di Kota Kupang Tahun 2017 sebanyak 190 Galon (@25 kg) dan sudah di dropping ke Puskesmas sebanyak 75 Galon (@ 25 Kg) dan sisa stok larvasida sampai dengan Desember 2017 sebanyak 82 Galon (@25 Kg) dan masih cukup untuk persediaan tahun berikutnya.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

66

d. Fogging Focus Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit yang lebih meluas maka dilakukan kegiatan fogging focus di lokasi tempat tinggal penderita yang positif DBD dan sekitar tempat tinggal penderita dengan radius 200 meter, yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan dengan membunuh nyamuk dewasa yang terinfeksi. Kegiatan Fogging Focus akan dilakukan sesuai dengan rekomendasi hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) bahwa dilokasi tersebut memenuhi kriteria untuk dilakukan Fogging Focus. Tahun 2017 kegiatan Fogging Focus dilaksanakan di 90 titik Focus yang tersebar di wilayah Kota Kupang berdasarkan hasil pemetaan kasus DBD yang terjadi di wilayah tersebut. e. Penyuluhan Kegiatan ini selalu dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh program sendiri dan juga dilakukan dengan melibatkan lintas program melalui program promosi dan kesehatan yang melakukan penyuluhan keliling dan penyuluhan langsung ke masyarakat.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

67

3. Diare Pada Tahun 2017 Jumlah kasus diare yang ditemukan sebanyak 6804 Kasus (Lampiran Tabel 13). Peningkatan kasus sangat dipengaruhi oleh adanya perubahan cuaca/musim, terutama terhadap ketersediaan air bersih dimasyarakat. Kasus tertinggi di Kecamatan Alak, hal ini sesuai dengan kondisi Kecamatan Alak yang mempunyai keterbatasan Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat, sedangkan berdasarkan waktu kejadian, kasus tertinggi terjadi pada bulan Januari, Juli dan Agustus. Penemuan kasus tahun 2013-2017 menunjukkan adanya penurunan kasus. Angka kesakitan diare tahun 2013-2017, dapat diamati pada gambar dibawah ini. Gambar 4.9 Angka Incidence Rate Diare di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

68

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kesakitan diare di KotaKupang dari tahun 2013-2017 terus mengalami penurunan kasus, dimana pada tahun 2013 insiden rate diare sebesar 20,35 per 1.000 penduduk menurun menjadi 19,25 per 1.000 penduduk pada tahun 2015 dan pada Tahun 2017 kembali menurun menjadi 16,49 per 1000 penduduk (Lampiran Tabel 13). Tindakan penanganan segera dilaksanakan dengan melibatkan lintas sektor dan lintas program serta dengan meningkatkan kesiagaan melalu ikegiatan surveilans kasus diare yang dilaporkan setiap minggu dari laporan puskesmas dan rumah sakit yang ada di wilayah Kota Kupang. 4. Pneumonia Penyakit Pneumonia merupakan salah satu penyebab angka kesakitan terbesar pada bayi dan balita. Penanganan kasus Pneumonia di Puskesmas disesuaikan dengan protap penanganan yang sudah baku dan rasional. Jumlah kunjungan kasus Pneumonia tahun 2016 sebanyak 96 kasus dan meningkat menjadi 225 kasus pada Tahun 2017 (Lampiran Tabel 10). Gambaran jumlah Kasus ISPA-Pneumonia selama 5 tahun terakhir digambarkan sebagai berikut :

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

69

Gambar 4.10 Angka Kasus Pneumonia di Kota Kupang Tahun 2013-2017

5. Kusta Penyakit Kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae yang ditandai dengan adanya bercak putih atau kemerahan pada kulit yang disertai mati rasa/anastesi, penebalan syaraf tepi juga disertai gangguan fungsi syaraf berupa mati rasa dan kelemahan/kelumpuhan pada otot tangan, kaki dan mata, kulit kering serta pertumbuhan rambut yang terganggu dan adanya kuman Mycobacterium Leprae pada pemeriksaan kerokan pada jaringan kulit (silt-skin smears).Menurut World Health Organisation (WHO) Penyakit kusta dapat diklasifikasikan menjadi 2 tipe PB (Pausi Basiler) dan MB (Multi Basiler), dengan kriteria sebagai berikut : | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

70

Tabel 4.5Kriteria Kusta PB dan MB KLASIFIKASI KUSTA Jumlah Bercak Kulit Kerusakan Syaraf Tepi Skin Smear (BTA)

PB 1-5 Hanya 1 Syaraf Negatif (-)

MB >5 Lebih dari 1 Syaraf Positif (+)

Hasil evaluasi program P2 kusta menunjukan bahwa jumlah penderita baru tipe PB dan MB sampai akhir bulan Desember 2016 sebanyak 72 penderita dengan type PB 6 penderita dan type MB 66 penderita (Lampiran Tabel 16). Dari jumlah kasus tersebut diketahui angka penemuan penderita Kusta Kasus Baru/ New Case Detection Rate (CDR) pada Tahun 2017 sebesar 12,60 per 100.000 penduduk dengan jumlah kasus absolut sebanyak 52 Kasus Baru (Lampiran Tabel 14). Target program kusta yang ditetapkan oleh program P2 kusta dan Frambusia, penetapan daerah endemis kusta dinyatakan dengan adanya angka Case Detection Rate (CDR) dengan nilai CDR <5/100.000 penduduk. Acuan tersebut memberi gambaran bahwa Kota Kupang merupakan daerah endemis kusta. Gambaran CDR penderita kusta di Kota Kupang tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

71

Gambar 4.11 Jumlah Kasus New Case Detection Rate (NCDR) di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Selain itu Gambaran total penderita kusta di Kota Kupang tahun 2013-2017 berdasarkan type penyakit Kusta dapat dilihat pada tabel berikut ini.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

72

Tabel 4.6. Jumlah Penderita Kusta Menurut Tipe Tahun 2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Kasus 63 61 74 66 72

Tipe PB 8 10 15 7 6

Tipe MB 55 51 59 59 66

6. TBC (Tuberculosis) Selama kurang lebih 13 tahun penerapan program Penanggulangan Tuberculosis dengan strategi DOTS sampai saat ini hasil yang dicapai belum optimal, meskipun dari hasil pemantauan program menunjukan adanya peningkatan cakupan penemuan penderita TB 0,1% sejak awal mulai program April 2001. Perkiraan penderita BTA positif Sesuai Renstra Dinas Kesehatan Kota Kupang tahun 2017, yaitu 767 kasus BTA positif baru (210/100.000 Penduduk). Jumlah Kasus baru TBC BTA+ di Kota Kupang untuk Tahun 2017 sebanyak 359 orang dengan jumlah total kasus TBC pada Tahun 2017 sebanyak 767 Kasus (Lampiran Tabel 7). Peningkatan jumlah kasus baru terjadi karena semakin baiknya sistem pelaporan terintegrasi | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

73

dengan berbagai unit layanan kesehatan pemerintah maupun TNI/Polri, swasta lainnya yang dilaporkan pada Dinas Kesehatan Kota Kupang. Angka insiden kasus TBC paru meningkat pada Tahun 2017 (Lampiran Tabel 7), jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berikut akan disajikan angka insiden kasus per 100.000 penduduk diKota Kupang tahun 2013-2017. Gambar 4.12 Angka Case Notification Rate (CNR ) Kasus TBC di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa angka kejadian kasus TBC dari 137 per 100.000 penduduk di tahun 2013, meningkat pada tahun 2014 menjadi 205 kasus per 100.000 penduduk yang kemudian menurun menjadi 186 kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2017, dengan angka keberhasilan pengobatan dari pasien TBC BTA + yang diobati pada Tahun 2016 sebesar | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

74

78,72% (Lampiran Tabel 7,9). Peningkatan ini terjadi pada beberapa tahun terakhir dikarenakan data Kasus TBC yang ditemukan dan diperiksa di RS juga dimasukan dalam pencatatan data Profil Kesehatan. Hal ini menunjukan adanya kenaikan jumlah kasus TBC yang signifikan pada wilayah Kota Kupang. 3. HIV / AIDS Kasus HIV/AIDS pada Tahun 2017 terus mengalami peningkatan bila dibandingkan kasus tahun 2014. Gambar 4.13 Jumlah Kasus Baru HIV dan AIDS yang terdeteksi dari berbagai sarana kesehatan di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

75

Kasus HIV paling banyak terjadi pada kelompok usia produktif yakni 25-49 tahun dimana kasus terbanyak terjadi paling rentan pada umur 25-34 tahun, sedangkan berdasarkan perkembangan penyakit HIV/AIDS setiap tahunnya ternyata pada Tahun 2017 jumlah kasus paling banyak ditemukan 253 kasus, sedangkan tahun 2016 ditemukan 204 Kasus baru HIV/AIDS, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Gambar 4.14 Jumlah Kasus Baru dan Kumulatif Kasus yang terdeteksi dari berbagai sarana kesehatan di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa trend perkembangan kasus HIV/AIDS di Kota Kupang dari tahun ke tahun semakin meningkat, peningkatan tertinggi terjadi pada Tahun 2017. Bila dibandingkan jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun 2013 yang hanya berjumlah 550 kasus namun | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

76

sampai dengan Tahun 2017 telah mencapai 1240 kasus, hal ini menunjukan bahwa perkembangan kasus ini begitu cepat. Hasil evaluasi kasus HIV/AIDS berdasarkan golongan umur menunjukan bahwa penderita bukan hanya berasal dari golongan usia produktif tetapi mulai memasuki pada usia non produktif (bayi/balita dan anak-anak). Bila dilihat dari jenis kelamin, laki-laki lebih banyak menderita HIV/AIDS daripada perempuan. Upaya pencegahan perlu segera dilakukan agar tidak terjadi penularan yang lebih banyak lagi kepada masyarakat. Dukungan stakeholder terkait,sangat diperlukan baik berupa kebijakan dan dukungan dana program, agar upaya pencegahan dapat dilaksanakan dengan baik.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

77

BAB V SITUASI UPAYA KESEHATAN Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Kupang dimana salah satu Strategi Utamanya adalah : ”MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI PELAYANAN KESEHATAN YANG MODERN DAN PROFESIONAL”, maka untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan masyarakat. Berikut ini diuraikan situasi upaya kesehatan khususnya untuk Tahun 2017. 5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR Derajat kesehatan keluarga dan masyarakat antara lain ditentukan oleh kesehatan ibu dan anak sebagai kelompok srategis untuk dilakukan tindakan peningkatan kesehatan dan pencegahan maupun pengobatan.Masalah kesehatan ibu dan anak masih merupakan masalah Nasional yang perlu mendapat prioritas utama karena sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada generasi mendatang. Tingginya angka kematian ibu dan angka kematian bayi serta lambatnya penurunan kedua angka tersebut menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak sangat perlu untuk ditingkatkan.Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak maka indikator yang | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

78

digunakan adalah angka kematian ibu dan bayi, terdistribusinya buku KIA pada ibu hamil, dapat diketahuinya pencapaian program pelayanan pada Ibu Hamil. Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan pemberian pelayanan kesehatan dasar secara tepat dan cepat, diharapkan sebagian besar masalah kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut. 5.1.1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4) Masa kehamilan merupakan masa yang rawan kesehatan, baik kesehatan ibu yang mengandung maupun janin yang dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini dilakukan guna mendeteksi sedini mungkin dari segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan profesional yakni Bidan, Perawat, Dokter Umum dan Dokter spesialis Kebidanan kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam standar pelayanan kebidanan (SPK). Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi: Anamnesis, Pemeriksaan fisik (umum dan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

79

Kebidanan), Pemeriksaan Rutin dan khusus (sesuai resiko yang ditemukan dalam pemeriksaan). Dalam penerapannya terdiri dari: timbang berat badan, ukur tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar legan atas), ukur tinggi fundus uteri, tentukan presentasi janin dan Denyut Jantung Janin, skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet. Selama kehamilan, tes laboratorium (rutin dan kusus), tata laksana kasus, temu wicara (konseling) termaksud perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) serta KB pasca salin. Upaya peningkatan kualitas pelayanan Ibu dan anak dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pendistribusian buku KIA untuk semua ibu hamil, pemantauan cakupan program KIA melalui PWS KIA seperti upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan kematian ibu dan bayi yakni RMP (Review Maternal dan Perinatal). Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah,pemeriksaan tinggi fundus uteri, imunisasi TT, serta pemberian tablet tambah darah kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

80

Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan

pertama

kefasilitas

pelayanan

kesehatan

untuk

mendapatkan

pelayanan

antenatal.Sedangkan Cakupan K4 ibu hamil adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester dua, dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan kepada ibu hamil. Cakupan K1 dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada gambar berikut (Lampiran Tabel 29). Gambar 5.1 Angka Persentase Cakupan Pelayanan K1 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

81

Pada gambar di atas terlihat bahwa kunjungan K1 Ibu Hamil di Kota Kupang dalam lima tahun terakhir cukup baik, karena telah melewati target nasional sebesar 90% namun masih berada di bawah target Renstra Dinas Kesehatan Kota Kupang yakni 100%. Kunjungan K1 pada Tahun 2017 sebesar 94,50% dibandingkan tahun 2016 sebesar 98,60%. Untuk itu kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kehamilan sedini mungkin harus lebih ditingkatkan. Untuk itu diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan ANC berkualitas sesuai dengan standar serta mampu menemukan faktor resiko secara dini melakukan pencegahan dan penanganan komplikasi selama masa kehamilan. Selanjutnya untuk melihat kunjungan ibu hamil sampai empat kali (K4) dapat dilihat pada gambar berikut (Lampiran Tabel 29) : Gambar 5.2 Angka Persentase Cakupan Pelayanan K4 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

82

Pada gambar di atas terlihat bahwa kunjungan K4 ibu hamil di Kota Kupang dari tahun 2016 yang mencapai 83,90% menurun pada tahun 2017 yang hanya mencapai 79,70% dan bila dibandingkan dengan target Renstra Dinkes Kota Kupang Tahun 2017 yakni sebesar 95%, maka pelayanan K4 ibu hamil di Kota Kupang terlihat belum mencapai target. Hal ini disebabkan karena kebiasaan masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan pada tenaga kesehatan baru mulai dilakukan apabila usia kehamilan sudah pada usia kehamilan 5 dan 7 bulan atau trimester kedua bahkan pada saat mau melahirkan. Sehingga diharapkan agar masyarakat mau malakukan pemeriksaan ANC sedini mungkin atau segera setelah terlambat haid. Secara operasional pelayan ANC disebut lengkap (K4) apabila memenuhi frekuensi standar yakni : minimal 1 kali pada usia kehamilan 3 bulan pertama (TM I), minimal 1 kali pada usia kehamilan triwulan ke-2 (TM II) dan minimal 2 kali pada triwulan ke-3 (TM III). 5.1.2. Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten yakni bidan, dokter umum dan dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Pada kenyataan dilapangan masih terdapat persalinan yang bukan ditolong oleh nakes dan dilakukan diluar fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini berdampak pada kematian ibu dan bayi dimana | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

83

komplikasi dan kematian ibu sebagian besar terjadi pada masa sekitar persalinan. Pencanangan program revolusi KIA oleh pemerintah propinsi NTT yakni semua persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompeten/profesional dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai serta di tunjang dengan biaya operasional yang membuat cakupan pertolongan persalinan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Seperti yang dilihat pada gambar berikut: Gambar 5.3 Angka Persentase Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kota Kupang dalam periode 2013-2017 rata-rata mengalami fluktuasi, pada tahun 2013 cakupan pertolongan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

84

persalinan oleh tenaga kesehatan sebesar 91%, yang kemudian pada akhir Tahun 2017 sedkikit menurun menjadi 89,10% (Lampiran Tabel 29). Salah satu faktor yang menyebabkan makin membaiknya angka Persalinan yang ditolong Tenaga Kesehatan di Kota Kupang adalah semakin maksimalnya pencatatan dan pelaporan khususnya pencatatan dan pelaporan persalinan yang dilayani oleh tenaga kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan swasta seperti klinik bersalin dan balai pengobatan, serta peningkatan sarana pelayanan baik swasta maupun pemerintah yang mampu melayani persalinan dengan memanfaatkan pelayanan JKN, selain itu di tunjang dengan hadirnya Peraturan Daerah Kota Kupang Nomor : 7 Tahun 2013, tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak Balita(KIBBLA), maka telah dijalin kerjasama dan Kemitraan yang baik antara Bidan dan Dukun, dimana Dukun untuk berperan menemukan ibu hamil, memotivasi untuk memeriksakan dan mengantarkan ibu hamil untuk bersalin di fasilitas kesehatan. 5.1.2. Kunjungan Ibu Nifas Pelayanan kesehatan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada ibu mulai 6 jam sampai pada 42 hari pasca bersalin oleh tenaga kesehatan (Bidan, Dokter, Dokter spesial Kebidanan dan kandungan, Bidan dan Perawat). Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan Nifas minimal sebanyak 3 | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

85

kali dengan ketentuan waktu kunjungan nifas pertama pada waktu 6 jam sampai dengan setelah 3 hari persalinan kunjungan nifas ke-2 hari ke 4 sampai dengan 28 setelah persalinan dan kunjungan nifas ke3 dalam waktu 29-42 hari setelah persalinan. Gambar 5.4 Angka Persentase Angka Kunjungan Nifas ke-3 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Berdasarkan data diatas tampak bahwa jumlah kunjungan Ibu Nifas naik secara bertahap setiap tahunnya hingga tahun 2016 mencapai angka 94,6%, dan Tahun 2017 sedikit menuurun menjadi 88,1% (Lampiran Tabel 29).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

86

5.1.4. Rujukan Kasus Resiko Tinggi (untuk Deteksi Dini Risti & Komplikasi Kebidanan dan Nenonatus) Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan dipuskesmas dan pustu, beberapa ibu hamil yang memiliki risiko tinggi (Risti )dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai. Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.Risti/komplikasi kebidanan meliputi Hb <8 gr%, Tekanan Darah tinggi(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg), oedema nyata, eklampsia, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan premature. Deteksi dini kehamilan dengan resiko adalah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor resiko dan komplikasi kebidanan. Deteksi dini oleh nakes dan masyarakat tentang adanya faktor resiko dan komplikasi serta penanganan yang adekuat sedini mungkin merupakan kunci keberhasilan dalam penurunan angka kematian ibu dan bayi yang dilahirkan. Sebagian besar kematian ibu dapat dicegah apabila mendapat penaganan adekuat di fasilitas kesehatan. Faktor waktu dan transportasi merupakan hal yang sangat menentukan dalam merujuk kasus resiko tinggi. Oleh | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

87

karenanya deteksi resiko pada ibu hamil oleh nakes maupun masyarakat merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah kematian dan kesakitan ibu serta bayi yang memiliki faktor resiko yang akan mengurangi resiko terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi. Faktor resiko pada ibu nifas antara lain: primigravida <20 tahun atau lebih dari 35 tahun, anak lebih dari 4, jarak persalinan terakhir <2 tahun, KEK dengan lila <23,5 g. Kenaikan berat badan <9 kg selama masa kehamilan dengan HB <119/dl, TB <145 dengan kalainan panggul, riwayat hipertensi, sedang menderita penyakit kronis, riwayat kehamilan buruk seperti abortus berulang, persalinan dengan komplikasi (SC,VE), kelainan besar janin, kalaianan letak/posisi janin pada usia kehamilan >32 minggu. Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi kebidanan yang mendapat penanganan defentif sesuai standar oleh nakes berkompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan. Di perkirakan 15-20 % ibu hamil akan mengalami komplikasi kebidananan. Komplikasi dalam kehamilan dan persalinan tidak selalu dapat di duga sebelumnya oleh karenanya semua persalinan harus ditolong oleh nakes agar komplikasi kebidanan dapat segera dideteksi dan ditangani. Penanganan komplikasi berupa: penanganan perdarahan pada kahamilan persalinan dan nifas, pencegahan (Preeklampsia dan Eklampsia), penanganan partus lama, abortus dan stabilisasi komplikasi untuk dirujuk. Untuk menunjukan cakupan dan kualitas penanganan komplikasi kebidanan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

88

maka diperlukan adanya fasilitas kesehatan yang mampu memberikan pelayanan secara berjenjang dari polindes/puskesmas maupun PONED dan RS PONEK. Pelayanan neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Diperkirakan sekiat 15% dan BBL (Bayi Baru Lahir) hidup akan mengalami komplikasi neonatal. Hari pertama kelahiran bayi sangat penting oleh karena banyak perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri dari kehidupan di dalam rahim kepada kehidupan diluar rahim. Bayi baru lahir yang mengalami gejala sakit dapat cepat memburuk sehingga bila tidak ditangani dengan adekuat dapat terjadi kematian. Presentase cakupan ibu hamil dengan resiko tinggi/komplikasi yang ditangani pada Tahun 2017 mencapai 57,92 dengan jumlah ibu hamil resiko tinggi yang ditangani sebanyak 1083 dari jumlah perkiraan bumil risti sebanyak 1870 Bumil, sedangkan 42,02% ibu hamil risti komplikasi tidak ditemukan atau tidak tercatat oleh tenaga kesehatan (Lampiran Tabel 33). Persentase Cakupan penanganan Bumil Komplikasi Tahun 2017 sebesar 57,92% menurun jika di bandingkan dengan tahun 2016 yang hanya mencapai 61,78%. Hal ini menunjukan bahwa upaya tenaga kesehatan dalam penemuan dan penangan kasus Ibu hamil risti cukup baik, serta adanya peningkatan kesadaran ibu hamil untuk segera berobat ke fasilitas kesehatan bila kehamilannya beresiko. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

89

Neonatus risti/ komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum,sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir <2.500 gram), sindrom gangguan pernapasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang di tangani adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, dokter dan bidan di Pustu, Puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit. Persentase cakupan Neonatus risti/komplikasiyang ditangani sebanyak 16,3% (jumlah Neonatus risti yang ditangani sebanyak 198 orang dari perkiraan penderita sebanyak 1215 orang), hal ini menunjukan bahwa masih banyak bayi risti komplikasi yang memerlukan penangangan oleh tenaga kesehatan termasuk upaya rujukan (Lampiran Tabel 33). Gambar 5.5 Angka Persentase Cakupan Penanganan Kasus Risti Kebidanan dan Neonatal di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

90

5.1.5. Kunjungan Neonatus (KN1 dan KN3) Bayi hingga usia kurang satu bulan merupakan golongan umur yangmemiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (028 hari) minimal 3 kali, satu kali pada umur 0-2 Hari (KN1) dan KN2 pada umur 3-7 Hari dan KN3 pada umur 8-28 hari. Dalam melaksanakan pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,Inisiasi menyusui dini dan ASI ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; manajemen terpadu balita muda (MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku KIA. Cakupan kunjungan neonatal (KN lengkap) tahun 2013-2017, dapat diamati pada gambar berikut ini.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

91

Gambar 5.6 Jumlah Kunjungan Neonatal (KN) 1 & 3 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa kunjungan neonatus di Kota Kupang pada tahun selama 3 tahun terakhir dari tahun 2014-2017 mengalami perubahan yang signifikan. Pada Tahun 2017, pelayanan KN3 kepada neonatus mengalami peningkatan mencapai 92.50% (Lampiran Tabel 38) yang meningkat jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2016 sebesar 92,24%, hal ini menunjukan bahwa kesadaran ibu nifas untuk memeriksakan kesehatan bayinya semakin meningkat. Upaya tenaga kesehatan sangat diperlukan untuk memberikan kesadaran dan pengertian kepada masyarakat tentang

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

92

pentingnya pemeriksaan dini kepada neonatus, sehingga dapat mendeteksi secara dini penyakit maupun kelainan yang dialami neonatus. 5.1.6. Pelayanan Keluarga Berencana Masa subur seorang wanita memiliki peran penting bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita melahirkan menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan lebih diprioritaskan untuk menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian Pelayanan Keluarga Berencana dapat digambarkan melalui cakupan peserta KB yang ditunjukan melalui kelompok sasaran program yang sedang/pernah menggunakan alat kontrasepsi menurut daerah tempat tinggal, tempat pelayanan serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Cakupan secara lengkap menurut kecamatan dan puskesmas dari pelayanan KB dapat dilihat pada lampiran profil ini (Lampiran Tabel 3436). Proporsi wanita umur 15-49 tahun berstatus menikah yang sedang menggunakan/memakai alat KB, sebagai peserta KB baru Tahun 2017 sebanyak 3386 orang sedangkan peserta KB aktif sebanyak 27.531 orang. Banyaknya peserta KB aktif ini, disebabkan karena pencatatan dan pelaporan jumlah sasaran PUS yang belum akurat, sehingga banyak PUS yang tidak tercatat, namun memperoleh | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

93

pelayanan. Hal ini juga menunjukan bahwa kesadaran PUS untuk mencegah dan menjarangkan kehamilan sudah semakin baik. Jenis alat kontrasepsi yang digunakan peserta KB selama Tahun 2017, tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan data beberapa tahun terakhir. Selama beberapa tahun terakhir alat kontrasepsi yang banyak diminati adalah suntikan, Implan dan IUD. Pada Tahun 2017 untuk peserta KB Baru yang memakai alat KB suntik sebanyak 1797 orang, Implan sebanyak 1010 orang peserta dan IUD sebanyak 200 Orang. Selengkapnya disajikan dalam Profil Tahunan Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 (Lampiran Tabel 35) Pelayanan KB berkualitas, pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak individu dalam merencanakan kehamilan sehingga diharapkan dapat berkontribusi dalam menurukan angka kematian ibu dan menurunkan tingkat fertilitas bagi pasangan yang telah cukup aman (2 anak) serta menjadikan fertilitas bagi pasangan yang ingin mempunyai anak. Untuk mempertahankan dan menjadikan cakupan perserta KB perlu diupayakan pengelolaan program yang berhubungan dengan aspek kualitas teknis dan aspek manejerial pelayanan KB. Dan aspek kualitas perlu diterapkan pelayanan yang sesuai standar dan variasi pilihan metode KB sedangkan dari segi teknis perlu dilakukan pelatihan teknis dan non teknis secara berkesinambungan. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

94

5.1.7. Pelayanan Imunisasi Kegiatan imunisasi rutin meliputi pemberian imunisasi untuk bayi umur0-1 tahun (BCG, DPT-HB, Polio, Campak, HB), imunisasi untuk Wanita UsiaSubur/Ibu hamil (TT) dan imunisasi untuk anak SD (kelas 1:Campak, DT dan Kelas2 - 3 : TD), sedangkan kegiatan imunsasi tambahan dilakukan atas dasar ditemukannya masalah seperti Desa non UCI, potensial/risti KLB,ditemukan/diduga adanya virus polio liar atau kegiatan lainnya berdasarkan kebijakan teknis.Pencapaian Universal Child Immunization (UCI) pada dasarnya merupakan proyeksi terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap pada sekelompok bayi. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut tergambar besarnya tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam hal ini Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi desa/kelurahan. Suatu kota/kabupaten telah mencapai target UCI apabila >80% desa/kelurahan telah mencapai target imunisasi yang masuk dalam kategori penetapan UCI. Target UCI Tahun 2017 untuk Kota Kupang adalah 85% sedangkan hingga saat ini baru terdapat 29 Kelurahan dari 51 Kelurahan (56,9%) yang ada di Kota Kupang telah berkategori UCI (Lampiran Tabel 41). Beberapa Jenis antigen yang masuk dalam perhitungan UCI suatu wilayah antara lain DPT-HB1, DPT-HB3, Polio 4, BCG, Campak, HB0. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

95

Target jangkauan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupan imunisasi DPT1 karena imunisasi ini merupakan salah satu antigen kontak pertama dari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi. Saat ini vaksin imunisasi DPT telah digabungkan dengan vaksin imunisasi HB yang lebih dikenal dengan imunisasi DPT-HB (combo). Sehingga cakupan imunisasi kedua vaksin ini ditampilkan bersamaan. Gambaran cakupan imunisasi bayi DPT3 dan HB3 pada tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini (Lampiran Tabel 42). Gambar 5.7 Angka Persentase Cakupan Imunisasi DPT-HB3 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

96

Pada gambar di atas terlihat bahwa presentase cakupan imunisasi DPT+HB3 tahun 2013-2017 tertinggi pada tahun 2015 yang mencapai 105,77%, Tahun 2017 cakupan imunisasi DPT+HB3 mencapai 96.87%. Cakupan yang melewati 100%, kemungkinan besar disebabkan karena tingginya mobilitas penduduk di Kota Kupang sehingga pencatatan bayi yang mendapatkan imunisasi termasuk bayi yang berada diwilayah perbatasan yang mendapatkan imunisasi di Kota Kupang. Sedangkan untuk imunisasi campak cakupan tertinggi pada tahun 2016 yang mencapai 107,46 sedangkan ada Tahun 2017 menjadi 92,19%. Dari gambar di bawah menunjukan bahwa dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2013-2017) cakupan pelayanan imunisasi campak telah mencapai target tingkat perlindungan program (indikator cakupan campak >80%).Target tingkat perlindungan imunisasi bayi ditunjukan dengan cakupanimunisasi campak karena imunisasi ini merupakan antigen kontak terakhirdari semua imunisasi yang diberikan kepada bayi (Lampiran Tabel 42).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

97

Gambar 5.8 Angka Persentase Cakupan Imunisasi Campak di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan salah satu kegiatan imunisasi tambahan yang bertujuan untuk menurunkan jumlah kasus Tetanus Neonatal di setiap Kabupaten/Kota hingga <1 kasus per 100 kelahiran hidup per tahun. Pada masa lalu sasaran kegiatan MNTE adalah calon pengantin dan ibu hamil namun pencapaian target agak lambat,sehingga dilakukan kegiatan akselerasi berupa pemberian TT 5 dosis pada seluruh Wanita Usia Subur termasuk ibu hamil (usia 1539 tahun). Cakupan imunisasi TT ibu hamil pada tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini (Lampiran Tabel 30-31). | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

98

Gambar 5.9 Angka Persentase Cakupan Imunisasi TT1 dan TT2 di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan imunisasi TT-1 pada tahun 2013-2017, mengalami fluktuasi, dimana cakupan terendah terjadi pada tahun 2014 yang hanya mencapai 41,5%, sedangkan untuk Tahun 2017 menjadi 39.6% (Lampiran Tabel 30).Cakupan imunisasi TT-2 juga tidak jauh berbeda dengan cakupan imunisasiTT-1, dimana dari gambar di atas terlihat bahwa cakupan tertinggi terjadi pada tahun 2014 sebesar 30,2% kemudian pada Tahun 2017 menigkat menjadi 31.90%.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

99

5.2. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk peningkatan mutu gizi perseorangan dan masyarakat. Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak bayi dalam kandungan sampai lanjut usia dengan prioritas kelompok rawan yaitu bayi dan balita, remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui. Penanggulangan masalah kurang gizi pada ibu, bayi dan balita meliputi pelayanan pemberian tablet tambah darah kepada ibu hamil, pemberian kapsul vitamin A kepada balita 6-59 bulan, PMT pemulihan kepada ibu hamil KEK balita gizi buruk dan gizi kurang. 5.2.1. Pemberian Kapsul Vitamin A Pemberian kapsul Vitamin A kepada balita usia 6-59 bulan, merupakan suplementasi zat gizi secara nasional yang ditujukan untuk mencegah terjadinya kekurangan Vitamin A.Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita yang diberikan sebanyak 2 kali dalam satu tahun (Februari dan Agustus) dan pada ibu nifas diberikan 2 Kapsul. Kebijakan pemerintah dalam pemberian vitamin A ini adalah semua anak balita umur 12-59 bulan 1 (satu) kapsul berwarna merah, semua bayi umur 6-11 bulan diberikan 1 (satu) kapsul berwarna biru dan ibu nifas sebanyak 2 Kapsul Warna Merah. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

100

Vitamin A adalah salah satu zat gizi mikro yang diperlukan oleh tubuh yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) dan kesehatan mata. Anak yang menderita kurang vitamin A, bila terserang campak, diare atau penyakit infeksi lain, penyakit tersebut akan bertambah parah dan dapat mengakibatkan kematian. Infeksi akan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap zat-zat gizi dan pada saat yang sama akan mengikis habis simpanan vitamin A dalam tubuh. Kekurangan vitamin A untuk jangka waktu yang lama juga akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada mata, dan bila anak tidak segera mendapat vitamin A akan mengakibatkan kebutaan. Persentase pemberian kapsul vitamin A 2x pada balita tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini. Gambar 5.10 Angka Persentase Cakupan Pemberian Vit. A 2x pada Balita di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

101

Dari gambar di atas terlihat bahwa balita yang mendapat kapsul vitamin A (2x) untuk Kota Kupang mengalami fluktuasi, pada tahun 2012 dengan capaian 94,07%, sedangkan Tahun 2017 kembali mengalami perbaikan menjadi 57,18% (Lampiran Tabel 44), perbedaan yang cukup signifikan ini terjadi karena adanya perbaikan penetapan data sasaran balita sesuai data sasaran proyeksi Kementrian Kesehatans sedangkan tahun-tahun sebelumnya menggunakan sasaran dari data riil. 5.2.2. Pemberian Tablet Besi pada Ibu Hamil Pemberian tablet besi kepada ibu hamil merupakan program suplementasi zat gizi secara nasional yang ditujukan untuk mencegah terjadinya anemia gizi (kurang darah), dimana faktor penyebabnya utamanya adalah kurangnya asupan mineral besi. Anemia pada masa kehamilan dapat menyebabkan resiko buruk antara lain : pada ibu, terjadi pendarahan dan partus lama saat persalinan dengan akibat terburuk adalah kematian, sedangkan pada bayi kematian janin dalam kandungan atau bayi lahir mati, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), dan cacat bawaan. Perkembangan cakupan pemberian tablet besi pada ibu hamil Fe-3 pada tahun 2013-2017 dapat dilihat pada gambar berikut ini.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

102

Gambar 5.11 Angka Persentase Pemberian Tablet Besi (Fe-3) di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Pada gambar di atas terlihat bahwa trend cakupan pemberian tablet besi (Fe-3) pada ibu hamil mengalami fluktuasi. Untuk capaian pemberian tablet Fe3 pada tahun 2013 mencapai 74.83%, sedangkan untuk Tahun 2017 mengalami peningkatan dan telah mencapai 89.03% (Lampiran Tabel 32). Melihat trend pemberian tablet Fe-3 di atas, dapat berdampak pada terjadinya penurunan anemia pada bumil. Kedepannya guna semakin meningkatkan cakupan ini maka akan ditingkatkan kerjasama yang baik antara tenaga kesehatan khususnya tenaga Gizi, Bidan dan Promosi Kesehtan dalam upaya memberikan penyuluhan pentingnya pemberian tablet besi kepada ibu hamil serta berbagai dampak | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

103

yang ditimbulkan apabila ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet Fe dengan jumlah yang tepat, dan serta adanya upaya sweeping pemberian tablet Fe-3 bagi bumil pada bidan/klinik swasta yang ada di wilayah Kota Kupang. 5.2.3. Kasus Gizi Buruk Masalah gizi pada balita dan ibu hamil dengan krisis ekonomi yang masih berkelanjutan memberikan dampak timbulnya kasus gizi buruk pada anak balita dan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK). Pada umumnya kasus ini terjadi pada keluarga yang ekonomi dan pendidikannya rendah. Untuk menanggulangi kasus ini perlu diadakan beberapa kegiatan; Pemberian PMT Pemulihan dan PMT penyuluhan di Posyandu, memotivasi masyarakat menjadi masyarakat yang sadar gizi serta pemantauan status gizi setiap tahunnya. Gambar 5.12 Angka Prevalensi Gizi Kurang pada Balita di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

104

Berdasarkan grafik diatas tampak bahwa Prevalensi balita gizi kurang dari hasil penimbangan berat badan pada Tahun 2017 adalah sebanyak 372 balita atau 2.63% (indikator BGM, Lampiran Tabel 47) dari total balita yang ditimbang di Kota Kupang sebanyak 14.167 orang balita. Berdasarkan hasil penimbangan massal yang dilakukan pada bulan Februari terpantaunya status gizi balita dengan indikator BB/U (BB sangat Kurang) dan BB/TB (sangat kurus) yang cenderung menurun dari tahun sebelumnya. Kecamatan Rawan Gizi (Gizi Buruk dan Kurang <15%) menurun jumlahnya dari tahun sebelumnya. Beberapa masalah gizi lainnya seperti kebutaan akibat kekurangan vitamin A, anemi gizi besi, dan kurang zat iodium telah menampakkan penurunan.Penilaian status gizi yang dilakukan di posyandu menggunakan indeks Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) sesuai standar WHO. Untuk Jumlah Kasus balita yang menderita Kasus Gizi Buruk di Kota Kupang sebanyak 240 Balita dimana seluruh balita tersebut di tangani dengan mendapatkan perawatan berupa PMT pemulihan, pemeriksaan di puskesmas, konseling dan kunjungan rumah. Setelah di tangani dari 240 balita yang mengalami gizi buruk (Lampiran Tabel 48), balita yang sembuh sebanyak 213 dan 27 balita masih di dalam kondisi gizi buruk.Untuk itu sangat diperlukan peran aktif tenaga kesehatan, terutama Tenaga Pelaksana Gizi dan Promkes untuk meningkatkan upaya penyuluhan tentang pentingnya makanan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

105

yang bergizi bagi balita. Perkembangan jumlah kasus gizi buruk di Kota Kupang tahun 2013-2017 dapat diamati pada gambar berikut. Gambar 5.13 Angka Prevalensi Gizi Buruk di Kota Kupang Tahun 2013-2017

5.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT Perilaku Sehat merupakan kegiatan utama Promosi Kesehatan yang berupaya memberdayakan masyarakat agar dapat memelihara,meningkatkan, dan melindungi kesehatannya. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

106

5.3.1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Program Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk memberikan pengertian pada masyarakat baik lapisan bawah maupun lapisan atas agar mampu mengartikan kesehatan secara maksimal sehingga kesehatan dijadikan modal dalam kehidupan sehari-hari dan modal pokok dalam kehidupan. Gambar 5.14 Persentase Cakupan RT Ber-PHBS di Kota Kupang Tahun 2013-2017

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa dalam beberapa tahun terakhir jumlah RT ber-PHBS sangat fluktuatif, jumlah RT ber-PHBS untuk Tahun 2017 meningkat menjadi 42,85% jika dibandingkan dengan jumlah RT ber-PHBS tahun 2016 sebesar 33,60% (Lampiran Tabel 57). | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

107

Jumlah RT ber-PHBS merupakan salah satu indikator kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat demi tercapainya Keluarga yang sehat, sehingga kedepannya Dinas Kesehatan Kota Kupang akan berusaha untuk terus meningkatkan cakupan indikator ini.Selain itu Berbagai kegiatan yang dilakukan selama Tahun 2017 meliputi : 1) Program Promosi Kesehatan meliputi : a. Pertemuan tenaga Promkes Puskesmas b. Operasional penyuluhan media massa dan elektronik, Radio Spot Promosi Kesehatan c. Rapat Evaluasi Program Promkes d. Pembuatan spanduk, Leaflet, Poster, Stiker, Standing Banner, dan Iklan Radio Spot e. Perayaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (HCTPS) f.

Melaksanakan penyuluhan keliling

g. Rakor Stratifikasi Posyandu h. Supervisi Program Promkes Puskesmas i.

Monitoring Posyandu

j.

Lomba Sekolah Dasar Ber-PHBS dan Monitoring PHBS di Sekolah

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

108

2) Penyuluhan Materi Khusus Program (Narkoba, HIV/AIDS, DBD, Kespro, dll) meliputi : a. Penyuluhan di SLTA b. Penyuluhan di SLTP c. Penyuluhan ke Kelurahan d. Penyuluhan bagi Tokoh masyrakat e. Penyuluhan di tempat Ibadah 5.3.2. Program Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Organisasi SosialMasyarakat Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di bidang kesehatan dapat terlihat dari beberapa upaya peningkatan Peran Serta Masyarakatyang pada Tahun 2017 meliputi : a. Pertemuan tenaga PKM puskesmas b. Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja (UKK) c. Pembinaan Batra d. Pembinaan UKK pada sektor informal e. Bimtek UKK dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) f.

Pembinaan Posyandu

g. Workshop Kinerja Posyandu | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

109

5.3.3. Pengawasan dan Evaluasi Kegiatan pengawasan dan evaluasi termasuk bagian terpenting dari suatu organisasi, maka petugas promkes melaksanakannya secara berjenjang. Kegiatan Pengawasan dan Evaluasi tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi program promosi kesehatan sehingga diharapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bisa menjadi budaya hidup bagi masyarakat. 5.4. KEADAAN LINGKUNGAN 5.4.1. Surveilans Kualitas Air (SKA) Indikator capaian kegiatan Surveilans Kualitas Air (SKA) adalah Presentase kualitas air minum yang memenuhi syarat kesehatan dan Persentasi penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas. Realisasi SKA pada Renstra Dinkes Kota Kupang pada Tahun 2017 masing-masing untuk Cakupan pemeriksaan Kualitas Air adalah 399 Penyelenggara Air Minum dengan Cakupan Kualitas Air Bersih yang memenuhi syarat sebesar 86,72% (Lampiran Tabel 60). Tujuan dari pelaksanaan Surveilans kualitas air adalah untuk mengendalikan sumber pencemar, meningkatkan akses terhadap sumber air minum dan meningkatkan kualitas air minum yang

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

110

dikonsumsi masyarakat baik yang dikelola oleh masyarakat, jasa pelayanan air minum maupun yang dikelola oleh pemerintah. Kegiatan Surveilans Kualitas Air meliputi pendataan sarana air bersih, Inspeksi Sanitasi (IS), pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan sampel air, analisis hasil dan rekomendasi serta pemantauan pelaksanaan tindak lanjut. Kegiatan surveilans Kualitas Air dilaksanakan oleh petugas Sanitasi di 11 puskesmas yang ada di Kota Kupang.Kegiatan pendataan sarana bertujuan untuk mendapatkan data tentang keadaan, jumlah, lokasi dan kepemilikan/penanggung jawab sarana. Kegiatan inspeksi sanitasi bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran terhadap sarana air minum yang ada dengan mengkategorikan menjadi tingkat risiko rendah, sedang, tinggi dan amat tinggi. Berdasarkan hasil dari inspeksi sanitasi yang dilakukan maka diharapkan dilakukan pengambilan sampel terhadap sarana air minum yang mempunyai tingkat risiko pencemaran rendah dan sedang. Kegiatan inspeksi sanitasi dilakukan terhadap sarana air minum seperti sumur gali (SGL), Sumur Bor (SB), perlindungan mata air (PMA), sambungan rumah (SR).Jumlah penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak berjumlah 134.658 atau 32,62 % dari total seluruh peduduk (lampiran tabel 59). Jumlah SAB terbanyak yang diperiksa dan memenuhi syarat adalah Ledeng 18.202 sarana dan Sumur Gali 2728 Sarana. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

111

5.4.2. Pengawasan Kualitas Lingkungan Kegiatan pengawasan kualitas lingkungan berupa pengawasan kualitas lingkungan perumahan yaitu terdiri dari kegiatan inspeksi sanitasi jamban keluarga, dan inspeksi pengelolaan sampah. Selain pengawasan terhadap kualitas lingkungan perumahan juga dilakukan pengawasan terhadap kualitas lingkungan industri yang ada di Kota Kupang.Target Tahun 2017 untuk pencapaian kegiatan pengawasan kualitas lingkungan untuk kegiatan inspeksi sanitasi perumahan dan lingkungan sebesar 89,41%. Gambar 5.15 Persentase Cakupan Rumah Sehat di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

112

Kegiatan inspeksi sanitasi perumahan dan lingkungan menggunakan alat bantu berupa Kartu Rumah. Dalam melakukan inspeksi sanitasi perumahan dan lingkungan menggunakan indikator yaitu memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat (Lampiran Tabel 58), Sedangkan inspeksi sanitasi jamban keluarga menggunakan alat bantu Formulir inspeksi sanitasi jamban keluarga dengan indikator memenuhi syarat kesehatan dan tidak memenuhi syarat kesehatan. Gambar 5.16 Persentase Cakupan Rumah memiliki Jamban Sehat di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

113

Persentase Penduduk yang memiliki akses terhadap jamban sehat Tahun 2017 sebesar 163.129 Orang (39,5%; Lampiran tabel 61), dari sedangkan jumlah jamban keluarga yang memenuhi syarat sebanyak 18.292 sarana, dari total 39.677 Sarana. Hingga Tahun 2017 kegiatan Jumlah Rumah yang dinyatakan sehat setelah dilakukan Inspeksi Sanitasi Perumahan dan Lingkungan sebanyak 10.625 rumah (Lampiran Tabel 58), dengan jumlah yang diinspeksi untuk Tahun 2017 sebanyak 13.029 (81,55%). 5.4.3. Pengawasan Tempat-Tempat Umum dan Tempat Pengolahan Makanan a. Pengawasan Tempat-tempat Umum Kegiatan-kegiatan pengawasan Tempat-Tempat Umum dilakukan secara rutin oleh sanitarian Puskesmas dan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang. Jenis TTU yang diperiksa antara lain, meliputi Hotel, Sarana Pendidikan, dan sarana kesehatan. Jumlah TTU yang ada di Kota Kupang Tahun 2017 sebanyak 368 buah (Lampiran Tabel 63), Jumlah TTU memenuhi syarat kesehatan 311 buah (84,51%). Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada saat ini di Kota Kupang bila dilihat dari segi kuantitas, baik milik Pemerintah, BUMN, maupun swasta, dinilai telah cukup memadai bila dibandingkan dengan jumlah dan persebaran penduduk Kota Kupang. Hal ini merupakan suatu potensi yang perlu mendapat pembinaan dalam hal mutu | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

114

pelayanan, sehingga dapat memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan baik individu maupun masyarakat Kota Kupang. Sekalipun jumlah dan penyebaran sarana kesehatan dinilai telah memadai, namun jika ditinjau dari aspek mutu pelayanan/kualitas pelayanan masih dibawah standard. Dalam keadaan seperti ini, mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan menjadi jauh dari yang diharapkan. Untuk itu penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana akan terus diupayakan mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat. Penyediaan, pemeliharaan dan pengembangan sarana kesehatan dilakukan seoptimal mungkin dengan memobilisasi peran serta masyarakat, termasuk swasta baik dalam hal sarana kesehatan dasar maupun sarana kesehatan rujukan. Untuk Jumlah Hotel yang diperiksa dan memenuhi syarat sebanyak 48 dari 65 Hotel (Lampiran Tabel 63), sedangkan untuk sarana pendidikan jumlah sarana yang ada diwilayah Kota Kupang sebanyak 241, dan jumlah sarana pendidikan yang memenuhi syarat kesehatan sebanyak 205 sarana, artinya bahwa masih ada sarana pendidikan yang belum memenuhi syarat kesehatan dalam operasionalnya sehingga tentu saja hal ini akan mempengaruhi kesehatan dari setiap siswa pada masing-masing sarana tersebut, untuk itu kedepannya | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

115

diharapkan kegiatan pelayanan kesehatan pada masing-masing sekolah khususnya upaya promosi kesehatan bisa terus ditingkatkan. b. Pengawasan Tempat Pengolahan Makanan Kegiatan-kegiatan pengawasan Tempat Pengolahan Makanan dilakukan secara rutin oleh sanitarian Puskesmas dan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Kupang. Jumlah Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang ada di Kota Kupang Tahun 2017 berjumlah 1115 (Lampiran Tabel 64), yang sehat berjumlah 723 (64,84%). 5.5. PELAYANAN KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN Dengan keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan yang ditandai dengan semakin tingginya pengetahuan dan kesadaran masyaraka takan pentingnya arti kesehatan, serta semakin mudahnya akses masyarakat ke pelayanan kesehatan maka peningkatan mutu dari pelayanan kesehatan perlu terus ditingkatkan. Di masa yang akan datang dengan meningkatnya status ekonomi masyarakat maka mereka akan memilih tempat pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu yang memberikan kepuasan kepada mereka.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

116

Dilihat dari sarana pelayanan kesehatan dasar yang tersedia di Kota Kupang pada saat ini, sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi penduduk kota Kupang yang membutuhkannya. Di Kota Kupang terdapat 11 buah Puskesmas dan 35 buah Puskesmas Pembantu dan 5 Poskeskel. Masingmasing Kecamatan mempunyai lebih dari satu Puskesmas, sedangkan hampir separuh dari kelurahan yang ada mempunyai satu Puskesmas Pembantu. Sesuai dengan konsep Puskesmas yang melayani 30.000 penduduk, maka di Kota Kupang satu Puskesmas rata-rata melayani 36.799 orang. Angka ini sudah cukup baik karena dibandingkan dengan konsep wilayah Puskesmas Visite Rate Puskesmas merupakan salah satu ukuran yang dipakai untuk mengukur fungsi Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat dengan melihat angka rata-rata kunjungan penduduk per tahun ke Puskesmas dan unit-unitnya.Pemanfaatan fasilitas kesehatan di Puskesmas dapat dilihat dari beberapa indikator antara lain : Jumlah penduduk yang berkunjung ke Puskesmas, kunjungan pelayanan kesehatan gigi dan mulut dan frekuensi pelayanan puskesmas di luar gedung. Jumlah kunjungan penduduk ke Puskesmas pada Tahun 2017 adalah sebanyak 404.793 kunjungan (rawat jalan, rawat inap, dan kunjungan gangguan jiwa; lampiran tabel 54) yang terdiri dari 402.982 Kunjungan rawat jalan, 1367 kunjungan rawat inap, dan 444 kunjungan gangguan jiwa. Jumlah Puskesmas yang ada sebanyak

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

117

11 puskesmas, maka rata-rata kunjungan Puskesmas sebulan adalah 3063 orang sebulan per puskesmas. Gambar 5.17 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap di Kota Kupang Tahun 2013-2017

5.5.1. Cakupan program UKS Usaha kesehatan sekolah merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat, yang pada gilirannya menghasilkan derajat kesehatan peserta didik yang optimal. Adapun sasarannya adalah mulai dari kelompok anak umur 5 tahun sampai dengan 17 tahun. Kegiatan | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

118

pelayanan kesehatan anak sekolah tersebut adalah melaksanakan screening anak sekolah seperti : pelayanan imunisasi, pemeriksaan gigi dan mulut,pemeriksaan mata, pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan, pemantauan gizi anak sekolah dan lain-lain. Dari hasil kegiatan selama Tahun 2017 program UKS telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dari kegiatan tersebut telah mencapai target 75% yakni berkisar 89.9% untuk siswa SD (Lampiran Tabel 49). Namun angka ini terus mengalami peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan data capaian pada tahun-tahun sebelumnya. Gambar 5.18 Cakupan Pelayanan UKS di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

119

5.5.2. Cakupan Program Lansia Dengan meningkatnya jumlah Umur Harapan Hidup (UHH) mengakibatkan terjadinya peningkatan populasi Usia Lanjut. Berbagai dampak akibat peningkatan populasi ini antara lain adalah masalah penyakit degeneratif yang menyertai para lanjut usia yang bersifat kronis dan multipatologis, serta dalam penanganannya memerlukan waktu lama dan membutuhkan biaya yang besar. Lanjut usia (lansia) merupakan salah satu kelompok rawan dalam keluarga, sehingga pembinaan pada usia lanjut memerlukan perhatian yang khusus. Hal ini disebabkan karena pada umur yang demikian pada umumnya banyak berpenyakit Degeneratif. Cakupan pelayanan Kelompok Usia Lanjut (USILA) umur >60 tahun di Kota Kupang pada Tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebesar 2.343 orang atau 14,09% dari total sasaran 16.633 orang (Lampiran tabel 52).

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

120

Gambar 5.19 Cakupan Pelayanan Lansia di Kota Kupang Tahun 2013-2017 Adapun permasalahan yang menyebabkan rendahnya partisipasi kelompok usia lanjut pada kunjungan luar gedung adalah: 1. Terbatasnya alat penunjang pelayanan di Posyandu Lansia (timbangan, tensi di masingmasing posyandu) 2. Pengobatan tidak dilakukan lagi di Posyandu lansia 3. Posyandu kurang menarik | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

121

4. Tidak adanya PMT posyandu 5. Kegiatan prolanis dari BPJS hanya bagi peserta dengan kartu BPJS 6. Belum semua posyandu yang terbentuk memiliki dana operasional dari pemerintah 7. Lansia dengan resti lebih memilih untuk berkunjung ke Puskesmas atau Rumah Sakit daripada ke Posyandu. 8. Aktivitas lansia seperti berkebun, bertanam menyebabkan kunjungan ke posyandu rendah 9. Kader Posyandu lansia yang kurang aktif 10. Petugas belum memiliki kegiatan inovatif dalam meningkatkan cakupan pelayanan diposyandu lansia 11. Kurangnya koordinasi di tingkat kelurahan, puskesmas dan masyarakat.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

122

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di Kota Kupang selama Tahun 2017, dikelompokan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Yang selengkapnya akan di uraikan di bawah ini. 6.1. Sarana Kesehatan Pada bagian ini diuraikan tentang sarana kesehatan di antaranya Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Kelurahan Siaga, Poskeskel dan Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). 6.1.1. Puskesmas Puskesmas dalam perkembangannya, dari tahun ke tahun diupayakan terus meningkat yang bertujuan agar pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh masyarakat dan merata sampai di daerah terpencil. Pada tahun 2004 jumlah puskesmas hanya 6 puskesmas, meningkat menjadi 7 puskesmas pada tahun 2005-2010, dan pada tahun 2010 telah ditingkatkan lagi 3 buah pustu menjadi puskesmas dan pada tahun 2015 kembali bertambah 1 Puskesmas baru yakni Puskesmas Manutapen yang juga di | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

123

tingkatkan statusnya dari Puskesmas Pembantu, sehingga dari tahun 2015 sampai sekarang di Kota Kupang telah terdapat 11 buah puskesmas, yang terdiri dari 7 puskesmas rawat jalan dan 4 puskesmas rawat inap. Dalam periode tahun 2013-2017, berdasarkan target Renstra Dinkes Kota Kupang dimana rasio ketersediaan Puskesmas yakni 1 per 20.000 penduduk. Rasio puskesmas menurun 0,57 per 20.000 penduduk pada tahun 2015 menjadi 0.53 per 20.000 penduduk pada Tahun 2017. Penurunan ini terjadi karena terjadinya penambahan Penduduk Kota Kupang. Rasio puskesmas per 20.000 penduduk pada tahun 2013-2017 disajikan pada gambar berikut ini. Gambar 6.1 Angka Ratio Puskesmas di Kota Kupang Tahun 2013-2017

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

124

Sementara itu, bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja puskesmas, dimana sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rawat inap harus terdapat pada masing-masing kecamatan, maka jumlah puskesmas rawat inap rata-rata maksimal 6 unit sesuai 6 kecamatan di Kota Kupang sedangkan hingga Tahun 2017 jumlah Puskesmas Rawat inap yang ada baru 4 Unit pada 6 Kecamatan di Kota Kupang. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas, sejak tahun 2005 beberapa puskesmas di Kota Kupang telah ditingkatkan menjadi Puskesmas Perawatan. Pada tahun 2005-2010 perkembangan jumlah puskesmas perawatan cenderung bertambah. Pada tahun 2005 jumlah puskesmas perawatan 3 buah namun pada tahun 2006 telah ditingkatkan lagi puskesmas Alak menjadi puskesmas

perawatan

sehingga

jumlah

puskesmas

perawatan

menjadi

4

buah

puskesmas.Perkembangan jumlah puskesmas rawat jalan dan puskesmas perawatan pada tahun 2013-2017 disajikan pada gambar berikut ini.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

125

Gambar 6.2 Jumlah Puskesmas Rawat Inap dan Rawat Jalan di Kota Kupang Tahun 2013-2017

6.1.2. Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) Dalam rangka perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang diberikan pada unit pelayanan dan tuntutan dari masyarakat atas pelayananyang cepat dan terjangkau sudah menjadi kebutuhan mendesak sehingga berdirinya Puskesmas Pembantu yang tersebar disesuaikan dengan peluang yang ada sejumlah 35 buah puskesmas pembantu dan 5 Poskeskel. Hal ini telah sesuai dengan Target Renstra Dinkes Kota Kupang dimana diharapkan Rasio Pustu 1 Per 10.000 Penduduk, maka dengan total penduduk pada Tahun 2017 berjumlah 402.708 maka sesuai rasio ketersediaan Pustu per | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

126

penduduk, jumlah Pustu yang harusnya tersedia sebanyak 40 Pustu belum sesuai dengan jumlah Pustu yang saat ini ada di Kota Kupang. 6.1.3. Puskesmas Keliling& Ambulance Hingga Tahun 2017 seluruh Puskesmas di Kota Kupang telah memiliki Sarana transportasi pendukung pelayanan Puskesmas berupa Puskesmas Keliling dan ambulance untuk Puskesmas Rawat Inap, disamping itu juga terdapat 1 mobil operasional yang diperuntukan untuk masing-masing puskesmas.Selain itu terdapat juga satu mobil operasional pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes), dan 1 mobil operasional pelayanan Laboratorium Kesehatan Lingkungan. Secara umum setiap Puskesmas sudah didukung fasilitas Puskesmas Keliling 1 unit, dalam perkembangannya jumlah pengadaan Pusling dari tahun ke tahun terus berusaha untuk ditingkatkan jumlahnya untuk mendukung berbagai jenis pelayanan rujukan khusus untuk Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas dengan layanan PONED.Selain itu di Tahun 2017 Dinas Kesehatan Kota Kupang mendapatkan penambahan 2 Unit Ambulance/Pusling untuk Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Alak. Dengan meratanya keberadaan Puskesmas Keliling di Kota Kupang diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan ke masyarakat secara merata dan terjangkau.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

127

6.1.4. Poskeskel Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) merupakan sarana kesehatan yang dibangun sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,yang jauh dari akses pelayanan kesehatan, di Kota Kupang hingga Tahun 2017, telah dibangun 5 buah poskeskel. 6.1.5. Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu (Pos PelayananTerpadu), pos malaria kelurahan, kelurahan siaga, Posbindu, dan lain sebagainya.Posyandu merupakan salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal dimasyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, imunisasi, dan penanggulangan diare. Untuk memantau perkembangannya, Posyandu dikelompokan ke dalam 4 strata, yaitu Posyandu Pratama, Posyandu Madya, Posyandu Purnama, dan Posyandu Mandiri. Perkembangan jumlah posyandu di Kota Kupang dalam kurun waktu 2013-2017 mengalami peningkatan dimana jumlah posyandu 278 buah posyandu tahun 2012, terus meningkat dimana pada Tahun 2017 sudah mencapai 315 buah posyandu. Jumlah posyandu balita tahun 2013-2017 | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

128

selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut dengan Rasio posyandu terhadap kelurahan Tahun 2017 adalah 6 atau rata-rata pada tiap kelurahan memiliki 6 posyandu, dan Rasio Posyandu Per 100 Balita adalah 0.80, atau 1 posyandu rata-rata melayani 125 Balita. Gambar 6.3 Jumlah Posyandu Balita di Kota Kupang Tahun 2013-2017

6.2. Tenaga Kesehatan Dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari tenaga kesehatan merupakan tenaga yang dibutuhkan berdasarkan rasio standar. Kebutuhan tenaga ini dikaitkan dengan rencana pengembangan fasilitas kesehatan ,setiap tingkat administrasi pelayanan mempunyai formasi pegawai bervariasi sejalan

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

129

dengan mobilisasi.Berikut ini adalah jumlah dan sebaran Tenaga kesehatan di Kota Kupang Tahun 2017, yang tersebar Dinas Kesehatan, dan UPTD di lingkup Dinas Kesehatan Kota Kupang. Tabel 6.1. Distribusi Tenaga Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2017 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jenis Tenaga Dokter Dokter Gigi Apoteker Asisten Apoteker Analis Bidan Perawat Perawat gigi Ahli Gizi Ahli Sanitasi Ahli Kesehatan Masyarakat Total

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

Puskesmas, Pustu& UPTD 43 16 2 28 21 182 142 27 24 30 16 531

Ratio 1.04 0.39 0.05 0.68 0.51 0.44 0.34 0.65 0.58 0.73 0.39

130

Dari tabel diatas maka untuk melihat kesenjangan antara jumlah tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan per 100.000 penduduk tahun 2017, dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 6.4 Ratio Tenaga Kesehatan sesuai Renstra Dinas Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa hampir semua ratio jenis tenaga kesehatan kecuali tenaga dokter, masih berada di bawah target ratio ketersediaan nakes sesuai Renstra Dinas Kesehatan Kota Kupang. | Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

131

6.3. Pembiayaan Kesehatan a. Pendapatan / Penerimaan Di bidang penerimaan daerah Dinas Kesehatan Kota Kupang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Kupang No. 11 tahun 2013 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan berperan memberikan dukungan bagi terlaksananya upaya kegiatan extensifikasi dan intensifikasi penerimaan daerah. Kewajiban tugas Dinas Kesehatan Kota Kupang adalah untuk melakukan pemungutan secara operasional dilaksanakan melalui retribusi atas pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Unit Pelaksana Teknis sebesar Rp.1.468.000.000,- yang terdiri dari Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas sebesar Rp.868.000.000,- Retribusi Persalinan, Rawat Inap/ Ambulance Non Kapitasi sebesar Rp.550.00.000,- Retribusi Pelayanan Laboratorium Kesehatan Lingkungan sebesar Rp.50.000.000,- selain itu juga terdapat Pendapatan Daerah Lain-lain yang dianggap sah yang merupakan penerimaan Puskesmas dari Kapitasi JKN-BPJS untuk masing-masing Puskesmas pada Tahun 2017 sebesar Rp. 11.343.163.500,b. Total anggaran kesehatan yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Kupang selama Tahun 2017 dari APBD II Kota Kupang, sebesar Rp. 101.289.039.105,- (Lampiran Tabel 82) Namun

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

132

adapula dana bantuan dan hibah yang bersumber dari pihak ketiga. Rincian penerimaan anggaran untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 sebagai berikut : 1) APBD II (DAU) Kota Kupang : Besarnya APBD Kota Kupang Tahun 2017 sebesar Rp.1.295.479.477.301,- sedangkan dana yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan (termasuk dana DAK) sebesar Rp. 101.289.039.105,-. Atau 7,82% dari total APBD Kota Kupang Tahun 2017. Dari prosentase inibila dibandingkan dengan target nasional ternyata belum mencapai target, karena anggaran kesehatan belum mencapai 15% dari total APBD. 2) Dana APBN Dana APBN yang dialokasikan untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang selama Tahun 2017, berasal dari beberapa sumber antara lain : a) Dana Alokasi Khusus (DAK) Jumlah dana yang dialokasikan sebesar Rp. 12.137.120.000,-dengan rincian DAK Farmasi sebesar Rp. 3.083.550.000,-, DAK Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar Rp. 6.218.670.000,-, dan DAK Non Fisik (BOK dan Jampersal) Rp. 2.834.900.000 yang terdiri dari BOK Rp. 2.330.000.000,- dan Jampersal Rp. 504.900.000,| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

133

3) Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) Dana yang berasal dari pinjaman/hibah luar negeri untuk Tahun 2017,antara lain bersumber dari GF-ATM sebesar Rp.342.605.000,Gambar 6.5 Sumber Pembiayaan Kesehatan di Kota Kupang Tahun 2017

Dari gambar di atas terlihat bahwa sumber pembiayaan terbesar untuk Dinas Kesehatan Kota Kupang berasal dari APBD Kota Kupang sebesar 86%, diikuti sumber pembiayaan yang berasal dari APBN alokasi anggaran DAK bidang kesehatan sebesar 13% dan Hibah GF-ATM sebesar 1%.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

134

BAB VII PENUTUP Sebagai Penutup dalam laporan ini kami sampaikan beberapa capaian program kesehatan utama yang mengalami perubahan trend dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa capaian yang mengalami trend penurunan selama beberapa tahun terakhir dan perlu mendapat perhatian antara lain Cakupan Kunjungan Ibu Nifas Ke-3 (KF3), Jumlah Rumah Tangga Ber-PHBS, dan Cakupan Pelayanan Lansia. Selain itu juga terdapat peningkatan yang signifikan untuk beberapa jenis kasus yang perlu mendapat perhatian antara lain Jumlah Balita Gizi Buruk, Balita Gizi Kurang, HIV-AIDS, DBD, dan TB Paru. Proses penyusunan Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 ini telah terlaksana dengan baik. Penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak, yang terlibat secara langsung menyusun laporan ini maupun yang secara tidak langsung memberikan kontribusi datamaupun klarifikasi bahan. Harapan penyusun semoga apa yang disajikan dapat memberikan informasi yang diperlukan oleh berbagai pihak tentang pelaksanaan program kesehatan di Kota Kupang selama Tahun 2017.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

135

Kami menyadari bahwa karena keterbatasan penyusun, tentunya masih terdapat kekurangan di sana sini, sehingga perbaikan-perbaikan, usul saran sangat kami harapkan demi penyempurnaan Profil Kesehatan kota Kupang Tahun 2017 ini. Akhir kata, kiranya Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017 ini dapat bermanfaat bagi semua yang memerlukan perkembangan informasi pembangunan kesehatan di KotaKupang selama Tahun 2017.

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

136

lampiran tabel profil

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

137

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

INDIKATOR GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis

L

211,104

#DIV/0!

ANGKA/NILAI L+P

P

201,604

#DIV/0!

180 51 412,708 4.3 2289.4 40.8 104.7 #DIV/0!

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4,102 5 10 2 17 4 17 4

3,999 4 13 3 20 5 31 8

8,101 4 23 3 37 5 48 6

4 49

Satuan Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif

No. Lampiran Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1

%

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3

% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5

Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6 Tabel 6

NO

20 21 22 23 24 25 26 27

28

INDIKATOR Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus HIV Jumlah Kasus AIDS Jumlah Kematian karena AIDS Jumlah Kasus Syphilis Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio

L

P

209 58.22 99.00 448 212.22

150 41.78 74.40 319 158.23

46.04 63.02 15.10 78.13 4.74 5.51 101 56 0 0 #DIV/0! 0.00

34.09 70.86 8.61 79.47 2.98 5.90 68 28 0 0 #DIV/0! 0.00

31 14.68

21 10.42

2.32 66.67 66.67

1.14 133.33 53.33

0

0

0 0

0 0

0

0

36

42

0

0

ANGKA/NILAI L+P Satuan 359 Kasus % 86.99 per 100.000 penduduk 767 Kasus 185.85 per 100.000 penduduk 6.26 % 40.16 % 66.47 % 12.24 % 78.72 % 3.88 per 100.000 penduduk 5.71 % 169 Kasus 84 Kasus 0 Jiwa 0 Kasus #DIV/0! % 0.00 %

No. Lampiran Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

52 12.60 11.54 7.69 0.97 1.74 100.00 62.22

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %

Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17

5.48 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 78 0 0

per 100.000 penduduk <15 tahun

Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20

Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus % Kasus

NO 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63

INDIKATOR Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita

L

P

7 36.47 2.60 0.17 0.00 0 26.98 8.59

140 27.28 1.82 0.09 0.00 0 22.92 21.72 1.70 1.09

16.25

94 79.66 89.09 88.07 90.14 79.98 89.03 57.92 16.34

95 3.64 93.32 91.51 53.45 96.45

97 3.64 95.65 93.48 53.39 88.13

96.45 63.30 93.82 50.99 43.44 2.13 50.99

88.13 56.91 92.82 50.20 40.73 1.50 50.20

ANGKA/NILAI L+P 147 31.98 2.27 0.13 0.00 0 24.35 14.95

Satuan

Kasus per 100.000 penduduk % per 1.000 penduduk berisiko % per 100.000 penduduk % % % % #DIV/0! %

16.29 7.16 58.24 96 3.64 94.46 92.47 53.42 92.19 56.86 92.19 60.03 93.33 50.61 42.07 1.82 50.61

% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46

NO 64 65 66 67

INDIKATOR Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 68 69 70 71 72 73

P 35.90 2.57 100.00 90.21

ANGKA/NILAI L+P 35.92 2.63 100.00 89.94

24.79 31.50

25.18 30.49

0.70 93.43 88.32 24.98 30.97

31.50 12.16

30.49 15.78

30.97 % 14.09 %

122.37 4.34 17.30 7.61

175.78 6.17 10.30 5.68

L 35.95 2.68 100.00 89.69

Satuan % % % %

sekolah sekolah % %

No. Lampiran Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS

122.52 156.53 7.57 13.46 6.55 27.25 21.65 12.26 -

% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari

Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56

C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS

42.85 %

Tabel 57

% % % %

Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61

C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91

Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat)

94.38 32.63 86.72 39.53

NO

INDIKATOR

L

ANGKA/NILAI L+P 100.00 84.51 64.84 100.00 98.89

P

92 Desa STBM 93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

104 105

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

D.2 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116

Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian

D. D.1 94 95 96 97

98 99 100 101 102 103

Satuan

No. Lampiran

% % % % %

Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65

RS RS

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69

5 14 51 100

Poskesdes Polindes Posbindu Desa %

Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71

212 187 97 41 10

Orang Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang

Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72

11 1 4 7 11 40 82 100.00 315.00 41.59 0.80

434 263 1,086 263 48 157

Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74

NO

INDIKATOR

117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 118 Jumlah Tenaga Sanitasi 119 Jumlah Tenaga Gizi D.3 120 121 122

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L

P

ANGKA/NILAI L+P 47 Orang 39 Orang 63 Orang 101,424,859,105.00 Rp 7.82 % 245,754.53 Rp

Satuan

No. Lampiran Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77

Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

LUAS WILAYAH (km 2)

1

2

3

1 ALAK 2 KELAPA LIMA 3 MAULAFA 4 OEBOBO 5 KOTA LAMA 6 KOTA RAJA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - BPS Kota Kupang

86.91 15.02 54.80 14.22 3.22 6.10 180.3

JUMLAH DESA

KELURAHAN

DESA + KELURAHAN

4

5

6

0

12 5 9 7 10 8 51

12 5 9 7 10 8 51

JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH RUMAH TANGGA

RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA

KEPADATAN PENDUDUK per km 2

7

8

9

10

63,389 80,260 79,581 100,149 34,535 54,794 412,708

13,697 21,073 16,523 21,783 8,911 13,271 95,258

4.63 3.81 4.82 4.60 3.88 4.13 4.33

729.36 5343.54 1452.21 7042.83 10725.16 8982.62 2,289

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA KUPANG TAHUN 2017 JUMLAH PENDUDUK NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 JUMLAH

2

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

19,961 18,199 17,429 24,844 36,649 21,224 16,040 12,845 11,651 10,464 8,397 5,640 3,322 2,036 1,253 1,150 211,104

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - BPS Kota Kupang

19,476 17,719 16,724 25,673 30,934 18,746 15,228 13,456 11,983 9,896 7,392 5,505 3,240 2,203 1,626 1,803 201,604

RASIO JENIS KELAMIN 6

39,437 35,918 34,153 50,517 67,583 39,970 31,268 26,301 23,634 20,360 15,789 11,145 6,562 4,239 2,879 2,953 412,708 41

102 103 104 97 118 113 105 95 97 106 114 102 103 92 77 64 105

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KOTA KUPANG TAHUN 2017 JUMLAH NO

VARIABEL

1

2

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

3

4

PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

5

6

7

8

1

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

0

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

3

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

b. SD/MI

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

c. SMP/ MTs

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

d. SMA/ MA

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

g. AKADEMI/DIPLOMA III

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

0 0

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: - BPS Kota Kupang

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

1

NAMA PUSKESMAS

2

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

4

5

6

7

8

9

10

11

3

1

ALAK

NAIONI

101

2

103

109

2

ALAK

ALAK

381

4

385

335

3

ALAK

MANUTAPEN

119

3

122

118

4

MAULAFA

SIKUMANA

544

1

545

5

MAULAFA

PENFUI

233

2

6

KOTA RAJA

BAKUNASE

518

1

7

OEBOBO

OEBOBO

294

8

OEBOBO

OEPOI

687

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

11 KELAPA LIMA

OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

HIDUP + MATI 12

109

210

2

212

4

339

716

8

724

3

121

237

6

243

564

2

566

1,108

3

1,111

235

214

3

217

447

5

452

519

534

1

535

1,052

2

1,054

1

295

327

1

328

621

2

623

0

687

696

0

696

1,383

0

1,383

246

3

249

227

0

227

473

3

476

71

1

72

104

0

104

175

1

176

908

1

909

771

1

772

1,679

2

1,681

4,102

19

4,121

3,999

15

4,014

8,101

34

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

4.6

3.7

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

8,135 4.2

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 JUMLAH KEMATIAN NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

LAKI - LAKI

PUSKESMAS

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYIa

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYIa

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYIa

ANAK BALITA

BALITA

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

0 3 1 3 0 0 0 1 1 1 0

0 3 2 4 0 0 1 2 3 2 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 3 2 4 0 0 1 2 3 2 0

0 1 2 1 0 0 1 5 0 1 2

0 1 2 2 0 0 3 5 1 2 4

1 0 2 2 1 1 1 2 1 0 0

1 1 4 4 1 1 4 7 2 2 4

0 4 3 4 0 0 1 6 1 2 2

0 4 4 6 0 0 4 7 4 4 4

1 0 2 2 1 1 1 2 1 0 0

1 4 6 8 1 1 5 9 5 4 4

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

NEONATAL

10 2.44

17 4.14

0 0.00

17 4.14

13 3.25

20 5.00

11 2.75

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi - a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal

31 7.75

23 2.84

37 4.57

11 1.36

48 5.93

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 KEMATIAN IBU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

JUMLAH LAHIR HIDUP

3

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL

4

< 20 tahun

20-34 tahun

5

6

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN

≥35 tahun JUMLAH 7

8

< 20 tahun

20-34 tahun

9

10

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS

≥35 tahun JUMLAH 11

12

< 20 tahun

20-34 tahun

13

14

JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun

≥35 tahun JUMLAH 15

16

20-34 tahun

17

≥35 tahun JUMLAH

18

19

20

1

ALAK

NAIONI

210

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

ALAK

ALAK

716

0

1

0

1

0

0

1

1

0

1

0

1

0

2

1

3

3

ALAK

MANUTAPEN

237

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

4

MAULAFA

SIKUMANA

##### ####### 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

5

MAULAFA

PENFUI

447

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

6

KOTA RAJA

BAKUNASE

##### ####### 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

7

OEBOBO

OEBOBO

621

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8

OEBOBO

OEPOI

##### ####### 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

473

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

175

0

0

0

0

0

1

0

1

0

0

0

0

0

1

0

1

11 KELAPA LIMA

OESAPA

##### ####### 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

##### ####### 0

1

0

1

0

1

1

2

0

1

0

1

0

3

1

4

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

49

TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

1

ALAK

NAIONI

2

ALAK

ALAK

3

ALAK

MANUTAPEN

4

MAULAFA

5

MAULAFA

6 7

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

JUMLAH PENDUDUK

L

P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

L

L+P 11

JUMLAH SELURUH KASUS TB P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16

JUMLAH

%

17

18

5,810

5,550

11,360

1

50.00

1

50.00

2

7

87.50

1

12.50

8

2

20,049

18,475

38,524

13

41

19

59.38

32

38

50.00

38

50.00

76

4

5.26

6,924

6,391

13,315

10

67

5

33.33

15

17

68.00

8

32.00

25

3

12.00

SIKUMANA

30,388

29,431

59,819

36

54

31

46.27

67

63

53.39

55

46.61

118

10

8.47

PENFUI

10,441

9,671

20,112

8

62

5

38.46

13

12

66.67

6

33.33

18

2

11.11

BAKUNASE

BAKUNASE

26,947

26,719

53,666

48

67

24

33.33

72

91

63.64

52

36.36

143

12

8.39

OEBOBO

OEBOBO

21,231

20,495

41,726

29

62

18

38.30

47

89

59.73

60

40.27

149

6

4.03

8

OEBOBO

OEPOI

31,545

30,134

61,679

19

56

15

44.12

34

43

60.56

28

39.44

71

3

4.23

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

12,198

11,678

23,876

6

50

6

50.00

12

16

47.06

18

52.94

34

0

0.00

4,942

5,214

10,156

2

67

1

33.33

3

3

60.00

2

40.00

5

1

20.00

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

11 KELAPA LIMA

OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA)

25.00

40,629

37,846

78,475

37

60

25

40.32

62

69

57.50

51

42.50

120

5

4.17

211,104

201,604

412,708

209

58

150

42

359

448

58

319

42

767

48

6

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

99.00

74.40

86.99 212

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 213

154

158

186

769 Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

53

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

SUSPEK L

P

L+P

L

P

L+P

L

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P

4

5

6

7

8

9

10

11

1

ALAK

NAIONI

2

ALAK

ALAK

3

ALAK

MANUTAPEN

4

MAULAFA

SIKUMANA

5

MAULAFA

PENFUI

20

21

41

6

BAKUNASE

BAKUNASE

98

83

181

7

OEBOBO

OEBOBO

45

36

81

8

OEBOBO

OEPOI

41

39

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

0

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

11 KELAPA LIMA

OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA)

12

BTA (+)

70

17 57

8.33

12

29

1

1

2

0

13

19

32

127

10

5

15

0

36

31

67

8

5

13

40.00

23.81

31.71

48

24

72

48.98

28.92

39.78

29

18

47

64.44

50.00

58.02

80

19

15

34

46.34

38.46

0

6

6

12

#DIV/0!

5.88

L+P

#DIV/0!

14.29 #DIV/0!

#DIV/0!

8.77 #DIV/0!

#DIV/0!

6.90 #DIV/0! 11.81 #DIV/0!

42.50 #DIV/0!

8

5

13

2

1

3

25.00

20.00

23.08

160

182

342

37

25

62

23.13

13.74

18.13

454

440

894

209

150

359

46.04

34.09

40.16

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI* NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

L L

P

L+P

4

5

6

1 ALAK NAIONI 1 4 5 2 ALAK ALAK 21 15 36 3 ALAK MANUTAPEN 6 5 11 4 MAULAFA SIKUMANA 30 25 55 5 MAULAFA PENFUI 5 5 10 6 BAKUNASE BAKUNASE 23 24 47 7 OEBOBO OEBOBO 43 22 65 8 OEBOBO OEPOI 16 15 31 9 KOTA LAMA PASIR PANJANG 9 8 17 10 KOTA LAMA KUPANG KOTA 4 1 5 11 KELAPA LIMA OESAPA 34 27 61 JUMLAH (KAB/KOTA) 192 151 343 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

JUMLA H 7

1 9 6 25 2 11 16 12 9 3 27 121

P % 8

100.00 42.86 100.00 83.33 40.00 47.83 37.21 75.00 100.00 75.00 79.41 63.02

JUMLA H 9

2 6 4 19 4 15 17 13 7 1 19 107

L+P % 10

50.00 40.00 80.00 76.00 80.00 62.50 77.27 86.67 87.50 100.00 70.37 70.86

JUMLA H 11

3 15 10 44 6 26 33 25 16 4 46 228

L % 12

60.00 41.67 90.91 80.00 60.00 55.32 50.77 80.65 94.12 80.00 75.41 66.47

JUMLA H 13

0 9 0 0 2 5 9 2 0 1 1 29

P % 14

0.00 42.86 0.00 0.00 40.00 21.74 20.93 12.50 0.00 25.00 2.94 15.10

JUMLA H 15

0 6 0 1 0 3 0 1 0 0 2 13

ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

L+P % 16

0.00 40.00 0.00 4.00 0.00 12.50 0.00 6.67 0.00 0.00 7.41 8.61

JUMLA H 17

0 15 0 1 2 8 9 3 0 1 3 42

%

L

P

L+P

L

P

18

19

20

21

22

23

0.00 41.67 0.00 1.82 20.00 17.02 13.85 9.68 0.00 20.00 4.92 12.24

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: * kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

100.00 50.00 60.00 85.71 80.00 83.33 100.00 80.00 90.91 83.33 80.00 81.82 80.00 80.00 80.00 69.57 75.00 72.34 58.14 77.27 64.62 87.50 93.33 90.32 100.00 87.50 94.12 100.00 100.00 100.00 82.35 77.78 80.33 78.13 79.47 78.72

0 0 0 1 1 2 4 0 0 0 2 10 5

L+P 24

0 0 0 1 0 3 1 0 1 0 0 6 3

0 0 0 2 1 5 5 0 1 0 2 16 4

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1

ALAK

NAIONI

2

ALAK

ALAK

3

ALAK

MANUTAPEN

4

MAULAFA

SIKUMANA

5

MAULAFA

PENFUI

6

KOTA RAJA

7 8 9

JUMLAH BALITA L

P

4

5

L+P 6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10

11

12

13

14

15

533

537

1,070

53

54

107

1

1.88

0

-

1

0.93

1,858

1,814

3,673

186

181

367

18

9.69

21

11.57

39

10.62

7.69

665

650

1,315

66

65

131

8

12.04

5

13

9.89

2,867

2,825

5,692

287

282

569

2

0.70

0

-

2

0.35

984

929

1,913

98

93

191

0

-

0

-

0

0.00

BAKUNASE

2,605

2,632

5,237

260

263

524

59

22.65

63

23.94

122

23.30

OEBOBO

OEBOBO

2,077

2,014

4,091

208

201

409

3

1.44

1

0.50

4

0.98

OEBOBO

OEPOI

2,808

2,670

5,478

281

267

548

0

4

1.50

4

0.73

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

1,166

1,134

2,300

117

113

230

2

1.72

6

5.29

8

3.48

483

518

1,000

48

52

100

17

35.21

15

28.98

32

31.99

0

0.00

225

5.71

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

11 KELAPA LIMA

OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE PERKIRAAN KASUS

3,916 19,961

3,753 19,476

7,669

392

375

767

0

39,437

1,996

1,948

3,944

110

10%

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas 2013

-

5.51

0 115

5.90

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KOTA KUPANG TAHUN 2017 HIV NO

AIDS

KELOMPOK UMUR L

P

5

6

7

P

L+P

8

9

L

P

L+P

10

11

12

13

SYPHILIS L

P

L+P

14

15

16

PROPORSI KELOMPOK UMUR

2

1

≤ 4 TAHUN

1

3

4

2.37

0

1

1

1.19

0

0

#DIV/0!

2

5 - 14 TAHUN

0

0

0

0.00

0

0

0

0.00

0

0

#DIV/0!

3

15 - 19 TAHUN

4

0

4

2.37

0

0

0

0.00

0

0

#DIV/0!

4

20 - 24 TAHUN

19

9

28

16.57

2

1

3

3.57

0

0

#DIV/0!

5

25 - 49 TAHUN

76

54

130

76.92

50

25

75

89.29

0

0

#DIV/0!

6

≥ 50 TAHUN

1

2

3

1.78

4

1

5

5.95

0

0

#DIV/0!

101

68

169

56

28

84

59.76

40.24

66.67

33.33

PROPORSI JENIS KELAMIN

4

L

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

L+P

PROPORSI KELOMPOK UMUR

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

0

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

17

0

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KOTA KUPANG TAHUN 2017 DONOR DARAH NO

1

UNIT TRANSFUSI DARAH

2

JUMLAH Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %

JUMLAH PENDONOR L

P

L+P

3

4

5

0

0

6

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

7

0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8

9

0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10

11

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

POSITIF HIV L JUMLAH 12

0

P %

JUMLAH

13

14

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

% 15

0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

L+P JUMLAH % 16

17

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 DIARE NO 1

KECAMATAN 2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH PENDUDUK

PUSKESMAS

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

5,810 20,049 6,924 30,388 10,441 26,947 21,231 31,545 12,198 4,942 40,629 211,104

5,550 18,475 6,391 29,431 9,671 26,719 20,495 30,134 11,678 5,214 37,846 201,604

11,360 38,524 13,315 59,819 20,112 53,666 41,726 61,679 23,876 10,156 78,475 412,708

157 541 187 820 282 728 573 852 329 133 1,097 5,700

150 499 173 795 261 721 553 814 315 141 1,022 5,443

307 1,040 360 1,615 543 1,449 1,127 1,665 645 274 2,119 11,143

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

DIARE DITANGANI P

L

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

10

11

12

13

14

15

118 530 181 531 326 343 229 271 166 290 480 3,465

75 98 97 65 116 47 40 32 50 217 44 60.8

104 588 220 460 341 307 226 229 120 275 469 3,339

16.49

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS - Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita

69 118 127 58 131 43 41 28 38 195 46 61.3

222 1,118 401 991 667 650 455 500 286 565 949 6,804

72 107 112 61 123 45 40 30 44 206 45 61.1

TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 KASUS BARU NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering

3

Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah

PB + MB

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

1

ALAK

NAIONI

0

0

0

0

0

0

0

0

0

2

ALAK

ALAK

0

2

2

4

0

4

4

2

6

3

ALAK

MANUTAPEN

0

0

0

2

0

2

2

0

2

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

0

0

4

4

8

4

4

8

5

MAULAFA

PENFUI

0

0

0

0

1

1

0

1

1

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

0

0

8

1

9

8

1

9

7

OEBOBO

OEBOBO

0

1

1

2

1

3

2

2

4

8

OEBOBO

OEPOI

0

0

0

3

4

7

3

4

7

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

1

1

2

3

5

2

4

6

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

0

0

0

0

0

0

0

0

0

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

0

0

2

1

3

2

1

3

0

0

0

4

2

6

4

2

6

0

4

4

31

17

48

31

21

52

0.00

100.00

64.58

35.42

59.62

40.38

12 Kota Kupang JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

0

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

14.68

10.42

12.60

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA KUSTA

1

2

3

4

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA 12 kota kupang JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

0

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5

6 2 8 1 9 4 7 6 3 6 52

6

1 1 1 2 1 6

#DIV/0! 16.67 50.00 0.00 0.00 11.11 50.00 14.29 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 11.54

CACAT TINGKAT 2 JUMLAH

%

7

8.00

0 1 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 4 0.97

#DIV/0! 16.67 33.33 #DIV/0! 7.69

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

ALAK NAIONI ALAK ALAK ALAK MANUTAPEN MAULAFA SIKUMANA MAULAFA PENFUI KOTA RAJA BAKUNASE OEBOBO OEBOBO OEBOBO OEPOI KOTA LAMA PASIR PANJANG KOTA LAMA KUPANG KOTA KELAPA LIMA OESAPA Kota Kupang JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 2

0 2 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 4

0 2 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 6

0 9 2 5 1 11 4 4 2 0 4 5 42

0 0 0 5 1 1 1 4 4 0 1 2 17

0 9 2 10 2 12 5 8 6 0 5 7 66

0 9 2 5 1 11 4 5 2 0 5 5 49 2.32

0 2 0 5 1 1 2 4 5 0 1 2 23 1.14

0 11 2 10 2 12 6 9 7 0 6 7 72 1.74

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 KUSTA (PB) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PENDERITA PB L

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA 12 Kota Kupang JUMLAH (KAB/KOTA)

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA 0

P

4

L

L+P

5

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3

JUMLAH

6

0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 0 3

KUSTA (MB) RFT PB P

a

7

0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 2 0 6

0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2

%

JUMLAH

8

9

#DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 0 #DIV/0! 66.7

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan : a = Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama

0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 4

%

JUMLAH

10

11

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! 100 #DIV/0! 133.3

PENDERITA MB

L+P

0 1 0 0 0 0 0 2 1 0 1 1 6

%

L

12

13

#DIV/0! 100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100 100 #DIV/0! 50 #DIV/0! 100.0

P 0 3 0 6 1 6 2 4 1 1 2 4 30

14

0 4 0 4 0 2 0 2 1 0 1 1 15

RFT MB P

a

L

L+P

JUMLAH

15

16

0 7 0 10 1 8 2 6 2 1 3 5 45

0 1 0 3 1 6 1 2 1 1 1 3 20

%

JUMLAH

17

18

#DIV/0! 33 #DIV/0! 50 100 100 50 50 100 100 50 75 67

0 2 0 2 0 1 0 1 1 0 0 1 8

L+P

%

JUMLAH

19

20

#DIV/0! 50 #DIV/0! 50 #DIV/0! 50 #DIV/0! 50 100 #DIV/0! 0 100 53

0 3 0 5 1 7 1 3 2 1 1 4 28

% 21

#DIV/0! 43 #DIV/0! 50 100 88 50 50 100 100 33 80 62

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

1

2

3

4

1 ALAK NAIONI 2 ALAK ALAK 3 ALAK MANUTAPEN 4 MAULAFA SIKUMANA 5 MAULAFA PENFUI 6 KOTA RAJA BAKUNASE 7 OEBOBO OEBOBO 8 OEBOBO OEPOI 9 KOTA LAMA PASIR PANJANG 10 KOTA LAMA KUPANG KOTA 11 KELAPA LIMA OESAPA JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)

109,508

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 109,508

5

0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 6 5.48

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

DIFTERI JUMLAH KASUS

PERTUSIS

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS

MENINGGAL

L

P

L+P

4

5

6

7

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

14

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

L

P

L+P

15

16

17

18

1

ALAK

NAIONI

0

0

0

0

2

ALAK

ALAK

0

0

0

0

3

ALAK

MANUTAPEN

0

0

0

0

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

0

0

0

5

MAULAFA

PENFUI

0

0

0

0

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

0

0

0

7

OEBOBO

OEBOBO

0

0

0

0

8

OEBOBO

OEPOI

0

0

0

0

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

0

0

0

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

0

0

0

0

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

0

0

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

0

0

0

0 #DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0 0 #DIV/0!

0

0

0

0 #DIV/0!

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL

6

7

HEPATITIS B

L

P

L+P

L

P

8

9

10

11

12

L+P 13

1

ALAK

NAIONI

1

0

1

0

0

4

4

2

ALAK

ALAK

2

1

3

0

0

18

18

3

ALAK

MANUTAPEN

4

MAULAFA

SIKUMANA

5

MAULAFA

6

2

8

10

0

2

12

14

14

3

17

0

4

11

15

PENFUI

2

0

2

0

0

7

7

BAKUNASE

BAKUNASE

1

7

8

0

0

1

1

7

OEBOBO

OEBOBO

7

8

15

0

0

9

9

8

OEBOBO

OEPOI

2

3

5

0

0

39

39

9

KOTA LAMA

13

PASIR PANJANG

0

1

1

0

0

13

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

5

9

14

0

0

3

3

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

2

2

0

1

23

24

36

42

78

0

7

140

147

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

0 0.0

0

0

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO 1

KECAMATAN 2

PUSKESMAS 3

1 ALAK NAIONI 2 ALAK ALAK 3 ALAK MANUTAPEN 4 MAULAFA SIKUMANA 5 MAULAFA PENFUI 6 BAKUNASE BAKUNASE 7 OEBOBO OEBOBO 8 OEBOBO OEPOI 9 KOTA LAMA PASIR PANJANG 10 KOTA LAMA KUPANG KOTA 11 KELAPA LIMA OESAPA JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 5.6 12.5 0.0 0.0 0.0 2.6

0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 0.0 0.0 0.0 1.8

0.0 0.0 #DIV/0! 0.0 0.0 0.0 4.5 16.7 0.0 0.0 0.0 2.3

2 5 0 5 12 10 18 8 5 1 11 77 36.5

1 3 0 12 4 5 4 4 7 1 14 55 27.3

3 8 0 17 16 15 22 12 12 2 25 132 32.0

1 1

1

2

1

0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 3

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

SUSPEK

PUSKESMAS

2

3

L

P

L+P

4

5

6

L

P

L+P

7

8

9

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

-

-

-

-

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

ALAK

NAIONI

0

2

8

10

2

ALAK

ALAK

0

24

200

224

9

3

ALAK

MANUTAPEN

0

30

65

95

2

6.67

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

22

19

41

6

27.27

5

MAULAFA

PENFUI

0

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

17

70

87

4

23.53

7

OEBOBO

OEBOBO

0

2

54

56

2

100.00

-

8

OEBOBO

OEPOI

0

#DIV/0!

-

9

KOTA LAMA

-

-

-

-

-

0.00

-

-

CFR

%

1

-

MENINGGAL

L

37.50

#DIV/0!

-

3

14

6.25

0

0

0

0.00

2

2.11

0

0

0

0.00

32

12

29.27

0

0

0

0.00

#DIV/0!

0

0

0

5

5.75

0

0

0

0.00

2

3.57

0

0

0

0.00

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0! #DIV/0!

6

-

#DIV/0! 1

-

1 #DIV/0!

-

#DIV/0!

0.00 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0!

0.00 0.00 #DIV/0! 0.00 0.00 #DIV/0!

PASIR PANJANG

0

21

158

179

0.00

1

1

1

0.56

0

0

0

KUPANG KOTA

0

11

71

82

7

63.64

1

1

8

9.76

0

0

0

0.00

0.00

0

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

17

24

41

5

29.41

4

17

9

21.95

0

0

0

0.00

0.00

0.00

0

146

669

815

35

23.97

18

2.69

53

6.50

0

0

0

0

0

0

0

0

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

211,104 0.17

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

201,604 0.09

412,708 0.13

0.00

0.00

10 KOTA LAMA JUMLAH (KAB/KOTA)

-

5 -

L+P

0.00

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

1

ALAK

NAIONI

0

0

2

ALAK

ALAK

0

0

3

ALAK

MANUTAPEN

0

0

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

0

5

MAULAFA

PENFUI

0

0

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

0

7

OEBOBO

OEBOBO

0

0

8

OEBOBO

OEPOI

0

0

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

0

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

0

0

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

JUMLAH (KAB/KOTA)

0

0

0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0 0

0

0

0

0

0

TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

ALAK

NAIONI

0

1,045

#DIV/0!

1,588

#DIV/0!

2,633

#DIV/0!

443

#DIV/0!

1,054

40.03

1,497

#DIV/0!

2

ALAK

ALAK

0

2,078

#DIV/0!

5,787

#DIV/0!

7,865

#DIV/0!

993

#DIV/0!

1,279

16.26

2,272

#DIV/0!

3

ALAK

MANUTAPEN

0

1,329

#DIV/0!

3,716

#DIV/0!

5,045

#DIV/0!

431

#DIV/0!

773

15.32

1,204

#DIV/0!

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

2,651

#DIV/0!

5,851

#DIV/0!

8,502

#DIV/0!

1,058

#DIV/0!

1,578

18.56

2,636

#DIV/0!

5

MAULAFA

PENFUI

0

1,453

#DIV/0!

3,005

#DIV/0!

4,458

#DIV/0!

375

#DIV/0!

655

14.69

1,030

#DIV/0!

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

1,197

#DIV/0!

1,376

#DIV/0!

2,573

#DIV/0!

511

#DIV/0!

488

18.97

999

#DIV/0!

7

OEBOBO

OEBOBO

0

3,972

#DIV/0!

6,606

#DIV/0!

10,578

#DIV/0!

1,310

#DIV/0!

1,673

15.82

2,983

#DIV/0!

8

OEBOBO

OEPOI

0

2,793

#DIV/0!

4,351

#DIV/0!

7,144

#DIV/0!

685

#DIV/0!

671

9.39

1,356

#DIV/0!

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

7,072

#DIV/0!

6,540

#DIV/0!

13,612

#DIV/0!

947

#DIV/0!

2,018

14.83

2,965

#DIV/0!

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

0

1,532

#DIV/0!

3,390

#DIV/0!

4,922

#DIV/0!

658

#DIV/0!

1,339

27.20

1,997

#DIV/0!

11 KELAPA LIMA

OESAPA

0

5,264

#DIV/0!

13,559

#DIV/0!

18,823

#DIV/0!

788

#DIV/0!

1,253

6.66

2,041

#DIV/0!

49,385

30,386

12,781

22.92

20,980

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

24,366

25,019

124.71

55,769

222.91

86,155

174.46

8,199

26.98

24.35

TABEL 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

OBESITAS LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

ALAK

NAIONI

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

8

#DIV/0!

8

#DIV/0!

2

ALAK

ALAK

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

1

#DIV/0!

2

#DIV/0!

3

#DIV/0!

3

ALAK

MANUTAPEN

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

1

#DIV/0!

4

#DIV/0!

5

#DIV/0!

4

MAULAFA

SIKUMANA

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

16

#DIV/0!

9

#DIV/0!

25

#DIV/0!

5

MAULAFA

PENFUI

0

#DIV/0!

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

6

BAKUNASE

BAKUNASE

0

598

#DIV/0!

657

#DIV/0!

1,255

#DIV/0!

32

5.35

26

3.96

58

4.62

7

OEBOBO

OEBOBO

0

10

#DIV/0!

18

#DIV/0!

28

#DIV/0!

0

-

15

83.33

15

53.57

8

OEBOBO

OEPOI

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

0

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

0

#DIV/0!

13,612

#DIV/0!

600

8.48

1454

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

1

#DIV/0!

11 KELAPA LIMA

OESAPA

#DIV/0!

0

#DIV/0!

9

#DIV/0!

#DIV/0!

14,895

#DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

#DIV/0! 7,072

0

0

6,540

#DIV/0!

0 0

#DIV/0! #DIV/0!

7,680

#DIV/0!

7,215

660

#DIV/0!

8.59

0

#DIV/0! 22.23

7

#DIV/0!

42

#DIV/0!

1,567

21.72

0 2054

#DIV/0! 15.09

8

#DIV/0!

51

#DIV/0!

2,227

14.95

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

1

ALAK

NAIONI

2

ALAK

ALAK

3

ALAK

MANUTAPEN

4

MAULAFA

SIKUMANA

5

MAULAFA

PENFUI

6

BAKUNASE

7

OEBOBO

8 9

PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN 4

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

IVA POSITIF

TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

3,466

188

5.42

0.00

0.00

0

0.00

11,539

108

0.94

6

5.56

0

0.00

3,922

104

2.65

7

6.73

1

0.96

18,382

62

0.34

0

0.00

0

0.00

6,040

1

0.02

0

0.00

1

100.00

BAKUNASE

16,688

1,758

10.53

38

2.16

16

0.91

OEBOBO

12,800

961

7.51

2

0.21

16

1.66

OEBOBO

OEPOI

18,821

35

0.19

0

0.00

0

0.00

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

7,294

38

0.52

5

13.16

2

5.26

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

3,256

8

0.25

0

0.00

1

12.50

11 KELAPA LIMA

OESAPA

23,638

141

0.60

0

0.00

0

0.00

125,846

3,404

3

58

1.70

37

1.09

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

1

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA 2

YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH DESA/KE DITANGGUKEC DIKETAHUI AKHIR L LANGI 3

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

4

5

6

7

JUMLAH PENDERITA

KELOMPOK UMUR PENDERITA

JUMLAH KEMATIAN

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

L

P

L+P

0-7 HARI

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

ATTACK RATE (%)

L

P

CFR (%)

L+P

L

P

L+P

29

30

31

32

33

34

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

4

5

6

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

0

%

0

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 IBU HAMIL NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

K1

JUMLAH 4

257 873 302 1355 455 1,216 945 1,397 541 230 1,778 9,349

K4

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

288 871 274 1127 519 1,184 869 1,152 528 231 1,791 8,834

112.1 99.8 90.7 83.2 114.1 97.4 92.0 82.5 97.6 100.4 100.7 94.49

241 636 212 905 438 1,126 815 953 448 187 1,486 7,447

93.8 72.9 70.2 66.8 96.3 92.6 86.2 68.2 82.8 81.3 83.6 79.7

IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9

246 833 288 1293 435 1,160 902 1,334 516 220 1,697 8,924

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH %

10

11

12

13

14

202 720 239 1053 437 1,044 614 1,365 469 175 1,632 7,950

82.1 86.4 83.0 81.4 100.5 90.0 68.1 102.3 90.9 79.5 96.2 89.1

212 600 235 1,066 447 1,054 619 1,375 457 158 1,636 7,859

86.2 72.0 81.6 82.4 102.8 90.9 68.6 103.1 88.6 71.8 96.4 88.1

213 720 241 1,092 449 1,054 622 1,380 466 174 1,633 8,044

15.00

86.59 86.43 83.68 84.45 103.22 90.86 68.96 103.45 90.31 79.09 96.23 90.14

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KECAMATAN 2

ALAK ALAK ALAK MAULAFA MAULAFA BAKUNASE OEBOBO OEBOBO KOTA LAMA KOTA LAMA KELAPA LIMA

PUSKESMAS 3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU HAMIL 4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

257 873 302 1,355 455 1,216 945 1,397 541 230 1,778

129 399 100 492 160 726 326 549 55 78 691

50.2 45.7 33.1 36.3 35.2 59.7 34.5 39.3 10.2 33.9 38.9

127 265 75 383 142 721 242 431 44 75 473

49.4 30.4 24.8 28.3 31.2 59.3 25.6 30.9 8.1 32.6 26.6

114 182 53 180 128 623 159 239 60 42 265

44.4 20.8 17.5 13.3 28.1 51.2 16.8 17.1 11.1 18.3 14.9

90 105 13 130 60 528 73 121 20 19 136

35.0 12.0 4.3 9.6 13.2 43.4 7.7 8.7 3.7 8.3 7.6

95 70 6 96 88 495 42 100 42 5 120

37.0 8.0 2.0 7.1 19.3 40.7 4.4 7.2 7.8 2.2 6.7

426 622 147 789 418 2,367 516 891 166 141 994

165.8 71.2 48.7 58.2 91.9 194.7 54.6 63.8 30.7 61.3 55.9

9,349

3,705

39.63

2,978

31.9

2,045

21.9

1,295

13.9

1,159

12.4

7,477

80.0

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

KECAMATAN 2

ALAK ALAK ALAK MAULAFA MAULAFA BAKUNASE OEBOBO OEBOBO KOTA LAMA KOTA LAMA KELAPA LIMA

PUSKESMAS 3

4

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

TT-1

TT-3

TT-4

TT-5

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

27

0

TT-2

27

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0

#DIV/0!

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 FE1 (30 TABLET)

FE3 (90 TABLET)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

JUMLAH

1

2

3

4

5

6

7

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

257 873 302 1355 455 1216 945 1397 541 230 1778 9349

-

0.00 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0

% 8.00

300 717 175 1,082 458 1,174 888 1,086 468 178 1,797 8,323

116.73 82.13 57.95 79.85 100.66 96.55 93.97 77.74 86.51 77.39 101.07 89.03

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

S

4

5

6

257 873 302 1,355 455 1,216 945 1,397 541 230 1,778 9,349

51 175 60 271 91 243 189 279 108 46 356 1,870

27 114 67 67 20 227 140 212 55 16 138 1083

% 7.00

52.53 65.29 110.93 24.72 21.98 93.34 74.07 75.88 50.83 34.78 38.81 57.92

JUMLAH LAHIR HIDUP

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

L

P

L+P

P

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

101 381 119 544 233 518 294 687 246 71 908 4,102

109 335 118 564 214 534 327 696 227 104 771 3,999

15 57 18 82 35 78 44 103 37 11 136 615

16 50 18 85 32 80 49 104 34 16 116 600

32 107 36 166 67 158 93 207 71 26 252 1,215

-

6.1 61.7 84.7 4.7 3.1 22.5 4.1 0.0 49.9 6.4 6.9 16.3

1 60 31 8 3 34 4 3 29 3 22 198

3.2 55.9 87.2 4.8 4.5 21.5 4.3 1.4 40.9 11.4 8.7 16.3

L

210 716 237 1,108 447 1,052 621 1,383 473 175 1,679 8,101 8499

29 16 4 2 16 2 3 12 2 14 100

0.0 50.7 89.6 4.9 5.7 20.6 4.5 2.9 32.5 18.8 10.3 16.3

1 31 15 4 1 18 2 17 1 8 98

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 PESERTA KB AKTIF NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

4

5

6

7

119 38 123 317 230 27 92 85 32 5 232 1,300

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

8.9 1.2 10.8 15.5 14.3 1.4 7.6 2.2 0.8 1.1 3.3 4.7

0 0 0 3 2 10 0 0 5 0 0 20

0.0 0.0 0.0 0.1 0.1 0.5 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.1

MOW

%

IM PLAN

8

9

10

42 0 76 291 274 1 38 0 0 1 9 732

3.1 259 0.0 114 6.7 341 14.3 656 17.1 237 0.1 181 3.1 199 0.0 449 0.0 101 0.2 30 0.1 812 2.7 3,379

%

JUMLAH

11

12

19.3 3.5 29.9 32.1 14.8 9.5 16.4 11.8 2.7 6.7 11.7 12.3

420 152 540 1,267 743 219 329 534 138 36 1,053 5,431

%

KON DOM

%

13

14

15

31.3 4.6 47.4 62.1 46.3 11.5 27.1 14.1 3.6 8.0 15.1 19.7

25 0 36 38 36 2 17 21 47 11 9 242

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

16

17

18

19

20

21

22

23

1.9 711 0.0 2,439 3.2 482 1.9 429 2.2 668 0.1 1,547 1.4 797 0.6 2,572 1.2 3,489 2.4 326 0.1 4,974 0.9 18,434

53.1 184 74.4 688 42.3 81 21.0 199 41.6 158 81.2 138 65.7 70 67.8 669 91.7 130 72.6 76 71.5 923 67.0 3,316

13.7 21.0 7.1 9.8 9.8 7.2 5.8 17.6 3.4 16.9 13.3 12.0

0 0 0 108 0 0 0 0 0 0 0 108

0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH

%

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

24

25

26

27

0.0 920 0.0 3,127 0.0 599 0.0 774 0.0 862 0.0 1,687 0.0 884 0.0 3,262 0.0 3,666 0.0 413 0.0 5,906 0.0 22,100

68.7 1,340 95.4 3,279 52.6 1,139 37.9 2,041 53.7 1,605 88.5 1,906 72.9 1,213 85.9 3,796 96.4 3,804 92.0 449 84.9 6,959 80.3 27,531

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 PESERTA KB BARU NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

NON MKJP

MKJP IUD

%

MOP

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

KONDOM

%

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

JUMLAH

%

MKJP + NON MKJP

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

2 13 16 16 20 44 10 40 6 4 29 200

1.9 4.3 8.4 4.0 10.4 14.8 4.3 8.7 2.8 7.7 3.1 5.9

107 301 191 405 192 298 230 458 215 52 937 3,386

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0

PUSKESMAS

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

2 0 0 17 0 0 0 0 0 0 74 93

1.9 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.9 2.7

28 40 90 163 59 138 33 154 13 11 281 1,010

26.2 13.3 47.1 40.2 30.7 46.3 14.3 33.6 6.0 21.2 30.0 29.8

32 53 106 196 79 182 43 194 19 15 384 1,303

29.9 17.6 55.5 48.4 41.1 61.1 18.7 42.4 8.8 28.8 41.0 38.5

3 46 6 12 3 2 3 1 3 0 11 90

2.8 15.3 3.1 3.0 1.6 0.7 1.3 0.2 1.4 0.0 1.2 2.7

62 183 60 180 103 101 158 245 184 37 484 1,797

57.9 60.8 31.4 44.4 53.6 33.9 68.7 53.5 85.6 71.2 51.7 53.1

10 19 19 17 7 13 26 18 9 0 58 196

9.3 6.3 9.9 4.2 3.6 4.4 11.3 3.9 4.2 0.0 6.2 5.8

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

75 248 85 209 113 116 187 264 196 37 553 2,083

70.1 82.4 44.5 51.6 58.9 38.9 81.3 57.6 91.2 71.2 59.0 61.5

% MKJP + NON MKJP

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

1,883 4,940 1,668 5,890 2,359 6,705 4,063 6,461 2,160 855 10,291 47,275

PESERTA KB AKTIF

PESERTA KB BARU JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

107 301 191 405 192 298 230 458 215 52 937 3,386

5.7 6.1 11.5 6.9 8.1 4.4 5.7 7.1 10.0 6.1 9.1 7.2

1,340 3,279 1,139 2,041 1,605 1,906 1,213 3,796 3,804 449 6,959 27,531

71.2 66.4 68.3 34.7 68.0 28.4 29.9 58.8 176.1 52.5 67.6 58.2

TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

PUSKESMAS

2

3

JUMLAH LAHIR HIDUP

L

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P

BBLR P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

ALAK

NAIONI

116

114

231

103

88.7

109

95.3

212

92.0

2

1.94

1

0.9

3

1.4

2

ALAK

ALAK

405

387

791

385

95.1

339

87.6

724

91.5

26

6.8

21

6.2

47

6.5

3

ALAK

MANUTAPEN

145

139

283

122

84.3

121

87.3

243

85.7

8

6.6

12

9.9

20

8.2

4

MAULAFA

SIKUMANA

624

602

1,227

545

87.3

566

94.0

1,111

90.6

24

4.4

26

4.6

50

4.5

5

MAULAFA

PENFUI

214

198

412

235

109.7

217

109.6

452

109.6

8

3.4

6

2.8

14

3.1

6

BAKUNASE

BAKUNASE

567

561

1,128

519

91.5

535

95.4

1,054

93.4

19

3.7

19

3.6

38

3.6

7

OEBOBO

OEBOBO

452

429

882

295

65.2

328

76.4

623

70.7

15

5.1

22

6.7

37

5.9

8

OEBOBO

OEPOI

612

569

1,181

687

112.3

696

122.3

1,383

117.1

10

1.5

6

0.9

16

1.2

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

254

242

496

249

98.1

227

#REF!

476

96.0

11

4.4

18

7.9

29

6.1

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

105

110

215

72

68.5

104

94.3

176

81.7

2

2.8

4

3.8

6

3.4

11 KELAPA LIMA

OESAPA

853

800

1,653

909

106.6

772

96.5

1,681

101.7

25

2.8

11

1.4

36

2.1

4,347

4,152

8,499

4,121

94.8

4,014

96.7

8,135

95.7

150

3.6

146

3.6

296

3.6

JUMLAH (KAB/KOTA)

8499 Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P

JUMLAH LAHIR HIDUP

KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P

L

P

L +P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

ALAK

NAIONI

116

114

231

101

87.0

109

95.3

210

91.1

101

87.0

109

95.3

210

91.1

2

ALAK

ALAK

405

387

791

382

94.4

335

86.6

717

90.6

304

75.1

288

74.5

592

74.8

3

ALAK

MANUTAPEN

145

139

283

119

82.2

117

84.4

236

83.3

118

81.5

121

87.3

239

84.3

4

MAULAFA

SIKUMANA

624

602

1,227

533

85.4

560

93.0

1,093

89.1

560

89.7

541

89.8

1,101

89.8

5

MAULAFA

PENFUI

214

198

412

233

108.7

214

108.1

447

108.4

232

108.3

213

107.6

445

107.9

6

BAKUNASE

BAKUNASE

567

561

1,128

518

91.3

533

95.0

1,051

93.1

518

91.3

533

95.0

1,051

93.1

7

OEBOBO

OEBOBO

452

429

882

295

65.2

327

76.2

622

70.5

294

65.0

325

75.7

619

70.2

8

OEBOBO

OEPOI

612

569

1,181

686

112.2

696

122.3

1,382

117.1

683

111.7

694

122.0

1,377

116.6

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

254

242

496

246

96.9

227

93.9

473

95.4

236

93.0

215

88.9

451

91.0

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

105

110

215

71

67.5

104

94.3

175

81.2

69

65.6

94

85.2

163

75.6

11 KELAPA LIMA

OESAPA

853

800

1,653

873

102.4

749

93.6

1,622

98.1

863

101.2

748

93.5

1,611

97.5

4,347

4,152

8,499

4,057

93.3

3,971

95.6

8,028

94.5

3,978

91.5

3,881

93.5

7,859

92.5

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH BAYI 0-6 BULAN L

P

L+P

4

5

6

92 251 101 286 191 211 217 262 105 62 162 1,940

92 242 112 257 190 201 188 222 107 69 165 1,845

184 493 213 543 381 412 405 484 212 131 327 3,785

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7

49 201 59 183 143 62 100 123 59 34 24 1,037

8

9

53.3 80.1 58.4 64.0 74.9 29.4 46.1 46.9 56.2 54.8 14.8 53.5

10

52 202 66 130 131 54 103 120 62 36 29 985

56.5 83.5 58.9 50.6 68.9 26.9 54.8 54.1 57.9 52.2 17.6 53.4

11

101 403 125 313 274 116 203 243 121 70 53 2,022

12

54.9 81.7 58.7 57.6 71.9 28.2 50.1 50.2 57.1 53.4 16.2 53.4

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

ALAK

NAIONI

117

123

240

112

95.7

118

95.9

230

2

ALAK

ALAK

404

410

814

323

80.0

327

79.8

650

95.8 79.9

3

ALAK

MANUTAPEN

140

142

282

146

104.3

159

112.0

305

108.2

4

MAULAFA

SIKUMANA

613

653

1,266

584

95.3

547

83.8

1,131

89.3

5

MAULAFA

PENFUI

211

215

426

214

101.4

244

113.5

458

107.5

6

BAKUNASE

BAKUNASE

544

592

1,136

593

109.0

535

90.4

1,128

99.3

7

OEBOBO

OEBOBO

428

455

883

415

97.0

367

80.7

782

88.6

8

OEBOBO

OEPOI

636

668

1,304

701

110.2

718

107.5

1,419

108.8

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

246

259

505

233

94.7

213

82.2

446

88.3

10 KOTA LAMA

KUPANG KOTA

100

116

216

109

109.0

107

92.2

216

100.0

11 KELAPA LIMA

OESAPA

820

839

1,659

678

82.7

606

72.2

1,284

77.4

4,259

4,472

8,731

4,108

96.5

3,941

88

8,049

92.2

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI

% DESA/KELURAHAN UCI

3

4

5

6

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

3 6 3 6 3 8 3 4 5 5 5 51

2 1 2 3 3 4 2 4 2 5 1 29

66.7 16.7 66.7 50.0 100.0 50.0 66.7 100.0 40.0 100.0 20.0 56.9

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 BAYI DIIMUNISASI NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH LAHIR HIDUP

Hb < 7 hari P

L

L+P

BCG P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

116 405 145 624 214 567 452 612 254 105 853 4347

114 387 139 602 198 561 429 569 242 110 800 4152

231 791 283 1227 412 1128 882 1181 496 215 1653 8499

157 384 178 627 352 575 512 827 296 142 826 4876

135.20 94.89 122.99 100.42 164.28 101.35 113.19 135.22 116.58 135.05 96.86 112.16

191 325 208 685 306 551 507 859 275 133 845 4885

166.96 84.03 150.01 113.76 154.51 98.21 118.08 150.95 113.72 120.56 105.62 117.66

348 709 386 1312 658 1126 1019 1686 571 275 1671 9761

150.96 89.58 136.21 106.97 159.59 99.79 115.57 142.80 115.19 127.63 101.10 114.85

112 424 129 630 229 623 489 713 261 110 812 4532

96.45 104.77 89.13 100.90 106.87 109.81 108.10 116.58 102.80 104.61 95.22 104.25

139 387 151 588 258 597 441 734 263 132 769 4459

121.51 100.06 108.90 97.65 130.27 106.41 102.71 128.98 108.76 119.65 96.12 107.40

251 811 280 1218 487 1220 930 1447 524 242 1581 8991

108.88 102.47 98.81 99.31 118.11 108.12 105.48 122.56 105.70 112.31 95.66 105.79

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 BAYI DIIMUNISASI NO

1

KECAMATAN

2

1 2

PUSKESMAS

POLIO 4a P

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L

P

L+P

L

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

NAIONI

117

123

240

126

108

128

3

ALAK

JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)

104

254

106

115

% 14.00

CAMPAK L+P

L

IMUNISASI DASAR LENGKAP

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

98.29

134

108.94

249

103.75

112

95.726

118

95.93

230

95.83

60

51.282

53

% 30

43.089

113

47.08

ALAK

ALAK

404

410

814

381

94

353

86

734

90

321

79.46

352

85.85

673

82.68

323

79.95

327

79.76

650

79.85

231

57.178

241

58.78

472

57.99

3

ALAK

MANUTAPEN

140

142

282

137

98

150

106

287

102

145

103.57

155

109.15

300

106.38

146

104.29

159

111.97

305

108.16

133

95

126

88.732

259

91.84

4

MAULAFA

SIKUMANA

613

653

1,266

667

109

685

105

1,352

107

638

104.08

566

86.68

1,204

95.10

584

95.269

547

83.77

1,131

89.34

318

51.876

298

45.636

616

48.66

5

MAULAFA

PENFUI

211

215

426

239

113

234

109

473

111

218

103.32

219

101.86

437

102.58

214

101.42

244

113.49

458

107.51

180

85.308

198

92.093

378

88.73

6

BAKUNASE

BAKUNASE

544

592

1,136

574

106

530

90

1,104

97

573

105.33

542

91.55

1,115

98.15

593

109.01

535

90.37

1,128

99.30

259

47.61

212

35.811

471

41.46

7

OEBOBO

OEBOBO

428

455

883

441

103

414

91

855

97

434

101.40

416

91.43

850

96.26

415

96.963

367

80.66

782

88.56

313

73.131

272

59.78

585

66.25

8

OEBOBO

OEPOI

636

668

1,304

717

113

767

115

1,484

114

712

111.95

767

114.82

1,479

113.42

701

110.22

718

107.49

1,419

108.82

558

87.736

567

84.88

1,125

86.27

9

KOTA LAMA

PASIR PANJANG

246

259

505

234

95

253

98

487

96

232

94.31

228

88.03

460

91.09

233

94.715

213

82.24

446

88.32

175

71.138

173

66.795

348

68.91

10

KOTA LAMA

KUPANG KOTA

100

116

216

104

104

111

96

215

100

104

104.00

106

91.38

210

97.22

109

109

107

92.24

216

100.00

100

100

114

98.276

214

99.07

11

KELAPA LIMA

OESAPA

820

839

1,659

640

78

573

68

1,213

73

634

77.32

599

71.39

1,233

74.32

678

82.683

606

72.23

1,284

77.40

369

45

291

34.684

660

39.78

4,259

4,472

8,731

4,260

100

4,198

94

8,458

96.87

4,126

96.88

4,084

91.324

8,210

94.033

4,108

96.455

3,941

88.13

8,049

92.19

2,696

63.301

2,545

56.91

5,241

60.03

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

2

PUSKESMAS

JUMLAH BAYI L

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

P

L+P

BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % SƷ S

3

4

5

6

7

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

120 333 142 424 222 378 263 344 126 103 391 2,846

132 323 128 400 212 369 218 336 147 109 369 2,743

252 656 270 824 434 747 481 680 273 212 760 5,589

119 333 140 382 191 339 257 337 120 102 350 2,670

8

9

99.17 132 100.00 323 98.59 125 90.09 361 86.04 191 89.68 311 97.72 213 97.97 333 95.24 140 99.03 109 89.51 308 93.82 2,546

10

JUMLAH

L+P S 11

100.00 251 100.00 656 97.66 265 90.25 743 90.09 382 84.28 650 97.71 470 99.11 670 95.24 260 100.00 211 83.47 658 92.82 5,216

%

L

P

L+P

12

13

14

15

99.60 432 100.00 1,491 98.15 515 90.17 2,260 88.02 777 87.01 2,004 97.71 1,579 98.53 2,347 95.24 907 99.53 368 86.58 3,022 93.33 15,702 15702

413 1,375 476 2,190 720 1,988 1,525 2,243 869 388 2,817 15,004 15005

ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S

845 2,866 991 4,450 1,497 3,992 3,104 4,590 1,776 756 5,839 30,706 30,707

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

16

470 967 489 1,269 465 934 772 959 419 284 979 8,007

17

108.80 64.86 94.95 56.15 59.85 46.61 48.89 40.86 46.20 77.17 32.40 50.99

18

444 905 413 1,114 443 1,016 715 901 400 264 917 7,532

19

107.51 65.82 86.76 50.87 61.53 51.11 46.89 40.17 46.03 68.04 32.55 50.20

JUMLAH

L+P S 20

914 1,872 902 2,383 908 1,950 1,487 1,860 819 548 1,896 15,539

%

L

P

21

22

23

24

552 1,824 657 2,684 999 2,382 1,842 2,691 1,033 471 3,413 18,548

545 1,698 604 2,590 932 2,357 1,743 2,579 1,016 497 3,186 17,747

1,097 3,522 1,261 5,274 1,931 4,739 3,585 5,270 2,049 968 6,599 36,295

108.17 65.32 91.02 53.55 60.65 48.85 47.91 40.52 46.11 72.49 32.47 50.61

L+P

BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S 25

589 1,300 629 1,651 656 1,273 1,029 1,296 539 386 1,329 10,677

26

27

106.70 576 71.27 1,228 95.74 538 61.51 1,475 65.67 634 53.44 1,327 55.86 928 48.16 1,234 52.18 540 81.95 373 38.94 1,225 57.56 10,078

L+P S

%

28

29

30

105.69 72.32 89.07 56.95 68.03 56.30 53.24 47.85 53.15 75.05 38.45 56.79

1,165 2,528 1,167 3,126 1,290 2,600 1,957 2,530 1,079 759 2,554 20,755

106.20 71.78 92.55 59.27 66.80 54.86 54.59 48.01 52.66 78.41 38.70 57.18

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

JUMLAH (D)

% (D/S)

L

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

229 790 273 1,197 411 1,062 836 1,243 481 195 1,601 8,318

234 778 269 1,240 407 1,125 864 1,269 492 220 1,594 8,492

463 1,568 542 2,437 818 2,187 1,700 2,512 973 415 3,195 16,810

172 519 195 577 273 465 295 383 171 134 429 3,613

169 500 175 530 263 467 268 362 164 130 431 3,459

341 1,019 370 1,107 536 932 563 745 335 264 860 7,072

75.1 65.7 71.4 48.2 66.4 43.8 35.3 30.8 35.6 68.7 26.8 43.4

72.2 64 65 43 65 42 31 29 33 59 27 41

73.7 65.0 68.3 45.4 65.5 42.6 33.1 29.7 34.4 63.6 26.9 42.1

JUMLA H 13

7 9 5 10 9 13 4 10 5 1 4 77

% 14

4.1 1.7 2.6 1.7 3.3 2.8 1.4 2.6 2.9 0.7 0.9 2.1

JUMLA H 15

3 8 2 6 8 8 2 7 4 1 3 52

L+P % 16

1.8 1.6 1.1 1.1 3.0 1.7 0.7 1.9 2.4 0.8 0.7 1.5

JUMLA H 17

10 17 7 16 17 21 6 17 9 2 7 129

% 18

2.9 1.7 1.9 1.4 3.2 2.3 1.1 2.3 2.7 0.8 0.8 1.8

TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

1

KECAMATAN

PUSKESMAS

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

432 1,491 515 2,260 777 2,004 1,579 2,347 907 368 3,022 15,702

413 1,375 476 2,190 720 1,988 1,525 2,243 869 388 2,817 15,004

845 2,866 991 4,450 1,497 3,992 3,104 4,590 1,776 756 5,839 30,706

470 967 489 1,269 465 934 772 959 419 284 979 8,007

108.8 64.9 95.0 56.2 59.8 46.6 48.9 40.9 46.2 77.2 32.4 51.0

444 905 413 1,114 443 1,016 715 901 400 264 917 7,532

107.5 65.8 86.8 50.9 61.5 51.1 46.9 40.2 46.0 68.0 32.6 50.2

914 1,872 902 2,383 908 1,950 1,487 1,860 819 548 1,896 15,539

108.2 65.3 91.0 53.6 60.7 48.8 47.9 40.5 46.1 72.5 32.5 50.6

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 BALITA NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH (D) P L+P

L

P

L+P

L

4

5

6

7

8

9

418 1,079 455 1,106 525 918 579 732 344 289 731 7,176

398 1,019 454 1,044 521 956 518 705 352 278 746 6,991

816 2,098 909 2,150 1,046 1,874 1,097 1,437 696 567 1,477 14,167

533 1,858 665 2867 984 2,605 2,077 2,808 1,166 483 3,916 19961

537 1,814 650 2825 929 2,632 2,014 2,670 1,134 518 3,753 19476

1,070 3,673 1,315 5,692 1,913 5,237 4,091 5,478 2,300 1,000 7,669 39437

BGM P

DITIMBANG

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

L

% (D/S) P

L L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

10

11

12

13

14

15

16

17

18

78.4 58.1 68.5 38.6 53.4 35.2 27.9 26.1 29.5 59.9 18.7 36.0

74.2 56 70 37 56 36 26 26 31 54 20 36

76.3 57.1 69.1 37.8 54.7 35.8 26.8 26.2 30.3 56.7 19.3 35.9

16 24 19 26 24 25 13 26 8 1 10 192

3.8 2.2 4.2 2.4 4.6 2.7 2.2 3.6 2.3 0.3 1.4 2.7

17 31 8 24 27 17 8 24 12 2 10 180

L+P

4.3 3.0 1.8 2.3 5.2 1.8 1.5 3.4 3.4 0.7 1.3 2.6

33 55 27 50 51 42 21 50 20 3 20 372

4.0 2.6 3.0 2.3 4.9 2.2 1.9 3.5 2.9 0.5 1.4 2.63

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P

JUMLAH DITEMUKAN

L+P

L

P

L+P

S

%

S

%

S

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

3 2 11 10 10 19 8 46 24 133

3 4 5 7 5 20 5 42 3 13 107

6 6 16 17 15 39 13 88 3 37 240

3 2 11 10 10 19 8 46 24 133

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0 100.0

3 4 5 7 5 20 5 42 3 13 107

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0

6 6 16 17 15 39 13 88 3 37 240

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0

TABEL 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

JUMLAH NO

1

KECAMATAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

L

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

SD DAN SETINGKAT

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

153 342 145 482 277 361 23 75 172 217 584 2,831

155 345 135 510 274 332 19 67 177 195 519 2,728

308 687 280 992 551 693 42 142 349 412 1,103 5,559

153 341 129 478 264 330 19 58 156 183 428 2,539

100.0 99.7 89.0 99.2 95.3 91.4 82.6 77.3 90.7 84.3 73.3 89.7

155 338 117 490 249 278 16 62 157 195 404 2,461

89.7

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

%

13

14

15

L+P

L

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

P

100.0 98.0 86.7 96.1 90.9 83.7 84.2 92.5 88.7 100.0 77.8 90.2 90.2

308 679 246 968 513 608 35 120 313 378 832 5,000

100.0 98.8 87.9 97.6 93.1 87.7 83.3 84.5 89.7 91.7 75.4 89.9 89.9

7 15 5 21 8 26 8 11 9 10 16 136

7 15 5 21 8 26 8 11 9 10 14 134

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 87.50 98.53

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/ KOTA)

PUSKESMAS 3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang *) Data termasuk tumpatan gigi susu

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4

5

8 104 210 100 145 48 368 545 29 1,557

6

15 32 26 648 141 134 269 101 347 455 48 2,216

0.5 0.0 4.0 0.3 0.7 0.0 0.5 0.5 1.1 1.2 0.6 0.7

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO

KECAMATAN

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/ KOTA)

PUSKESMAS

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4

7 15 5 21 8 27 8 11 9 10 16 137

5

7 15 5 21 8 26 11 9 10 16 128

%

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI

6

7

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 96.3 0.0 100.0 100.0 100.0 100.0 93.4

10 14 121

PERLU PERAWATAN

MENDAPAT PERAWATAN

%

8

7 15 5 21 8 27 3 11

MURID SD/MI DIPERIKSA

JUMLAH MURID SD/MI

100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 37.5 100.0 0.0 100.0 87.5 88.3

L

P

L+P

L

9

10

11

12

142 922 1,154 267 7,402 772 4,367 803

129 870 1,006 376 7,301 829 4,409 770

216 1,004 17,049

195 948 16,833

271 1,792 2,160 643 14,703 1,601 8,776 1,573 411 1,952 33,882

142 317 297 249 689 434 697 467 190 744 4,226

%

P

13

14

100.0 129 34.4 329 25.7 243 93.3 337 9.3 693 56.2 512 16.0 656 58.2 459 #DIV/0! 88.0 195 74.1 686 24.8 4,239

%

L+P

15

16

100.0 37.8 24.2 89.6 9.5 61.8 14.9 59.6 #DIV/0! 100.0 72.4 25.2

271 646 540 586 1,382 946 1,353 926 385 1,430 8,465

%

L

P

L+P

L

17

18

19

20

21

100.0 36.0 60 25.0 123 91.1 56 9.4 24 59.1 277 15.4 218 58.9 #DIV/0! 93.7 73.3 515 25.0 1,273

53 142 87 16 378 221

510 1,407

113 265 143 40 655 439 1,025 2,680

43 123

151 84

401

%

P

22

23

#DIV/0! 71.7 100.0 0.0 0.0 54.5 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 31.5

39 142

149 99

429

%

L+P

24

25

26

#DIV/0! 73.6 100.0 0.0 0.0 39.4 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 30.5

-

#DIV/0! 72.6 100.0 0.0 0.0 45.8 0.0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.0 31.0

82 265 300 183 830

%

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

21.00 26.51 33.24 17.16 7.47 15.31 11.85 8.87 30.16 56.05 5.83 15.78

79 374 152 363 45 298 193 223 253 218 146 2,343

17.19 24.12 28.40 15.06 5.57 13.75 11.48 8.96 26.27 53.01 4.61 14.09

214 737 254 1,117 384 991 780 1,160 448 182 1,494 7,761

244 813 281 1,295 425 1,176 902 1,326 514 230 1,666 8,872

458 1,550 535 2,412 809 2,167 1,682 2,486 962 412 3,160 16,633

28 158 59 141 13 118 86 105 98 90 49 944

12.85 21.49 23.03 12.62 3.47 11.90 11.06 9.06 21.82 49.18 3.25 12.16

51 216 93 222 32 180 107 118 155 129 97 1,400

TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KOTA KUPANG TAHUN 2017 PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO

JENIS JAMINAN KESEHATAN

1

1

2

Jaminan Kesehatan Nasional

L

JUMLAH P

L+P

L

% P

3

4

5

6

7

0

0

L+P 8

288,280

0.00

0.00

69.85

93,514

0.00

0.00

22.66

0.00

0.00

0.00

118,096

0.00

0.00

28.61

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri

63,614

0.00

0.00

15.41

1.5 Bukan pekerja (BP)

13,056

0.00

0.00

3.16

217,360

0.00

0.00

52.67

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD 1.3 Pekerja penerima upah (PPU)

2

Jamkesda

3

Asuransi Swasta

0.00

0.00

0.00

4

Asuransi Perusahaan

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

122.52

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

0

0

505,640

TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

2

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I

P

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

4,463 16,120 7,375 17,463 8,808 26,763 14,215 16,515 12,888 9,950 21,864 156,424

9,172 31,355 13,276 32,148 16,851 30,203 25,121 18,725 21,599 16,274 31,834 246,558

13,635 47,475 20,651 49,611 25,659 56,966 39,336 35,240 34,487 26,224 53,698 402,982

0

415

13

383

2

392

31

131

0 415 0 396 0 394 0 0 162

46

1,321

0 1,367

2 23 1 55 11 22 15 19 46 21 35 250

L+P 11

3 17 7 48 12 21 11 31 18 16 10 194

5 40 8 103 23 43 26 50 64 37 45 444

1 RSUD KOTA KUPANG

0

0

0

2 RS TNI AD

0

0

0

3 RS TNI AL

0

0

0

4 RS TNI AU

0

0

0

5 RS BHAYANGKARA

0

0

0

6 RS MAMAMI

1,043

2,358

3,401

1,375

2,388

3,763

0

0

0

7 RS DEDARI

3,200

12,487

15,687

914

2,832

3,746

1,148

1,247

2,395

921 4,373 689

1,205 7,125 859

0 1,987 0

0 1,646 0

4,064 9,126

3,140 11,124

156 2,143

235 1,881

0 9,172

0 12,445

2,126 11,498 1,548 0 7,204 29,885 0 0 0 0 0 0 31,252

0 2,393

0 2,075

0 3,633 0 0 391 6,419 0 0 0 0 0 0 6,863

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

6,815 43,037 15,466

7,399 45,411 20,256

43,410 101,913

42,158 107,825

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

0 258,337

0 354,383

14,214 88,448 35,722 0 85,568 243,040 0 0 0 0 0 0 646,022

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

211,104

201,604

412,708

211,104

201,604

412,708

122.4

175.8

156.5

4.3

6.2

7.6

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

a

NAMA RUMAH SAKIT 2

1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM KABUPATEN/KOTA Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

JUMLAH TEMPAT TIDUR 3

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

GDR

NDR

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

-

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.8 #DIV/0! 3.3 #DIV/0! 5.8 1.1 49.7 17.3

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.2 #DIV/0! 5.0 #DIV/0! 2.3 0.8 45.5 10.3

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.4 #DIV/0! 4.2 #DIV/0! 3.9 0.9 47.9 13.5

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.8 #DIV/0! 3.3 #DIV/0! 1.5 1.6 20.2 7.6

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.2 #DIV/0! 5.0 #DIV/0! 2.3 1.5 22.0 5.7

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.4 #DIV/0! 4.2 #DIV/0! 1.9 1.6 21.0 6.6

114 77 113 39 66 73 580 27 64 123 1,276

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

PASIEN KELUAR MATI

L

2,418

4,746

921

1,205

689 4,392 4,064 12,484

859 5,196 3,140 15,146

7,164 2,126 1,548 9,588 7,204 27,630

2

1

3

6

3

2

1

9

3

6

4 5 202 216

2 4 143 156

3 -

6 9 345 372

9 -

1 7 82 95

2 8 69 86

3 15 151 181

L+P

TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

NAMA RUMAH SAKIT a

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

BOR (%)

1

2

3

4

5

6

7

1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM KABUPATEN/KOTA Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

114 0 77 0 113 39 66 73 580 27 64 123 1276

7,164 2,126 1,548 9,588 7,204 27630

BTO (KALI) 8

0.0 #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0! 34,497 7,925 9,259 65,674 3,529 27,018 29,864

9.00

0

0.0

11,499 7,595 7,353 65,022 3,356 1,901 30,195 126,921

TOI (HARI)

0.0 80.8 31.5 27.6 30.7 34.1 8.1 67.3 27.3

0 #DIV/0! 0 183.69 0.00 29.12 0.00 57.33 149.81 58.57 21.65360502

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.38 #DIV/0! 9.07 #DIV/0! 4.20 2.24 2.04 12.26

ALOS (HARI) 10

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4.8 #DIV/0! 4.4 #DIV/0! 2.3 2.8 4.1 0

TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 RUMAH TANGGA NO

KECAMATAN

PUSKESMAS JUMLAH

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

4

JUMLAH DIPANTAU 5

3,533 4,094 1,838 9,553 2,312 8,775 7,260 6,175 3,620 1,731 19,018 67,909

876 305 538 850 480 440 420 440 565 287 750 5,951

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

6

7

8

24.8 7.4 29.3 8.9 20.8 5.0 5.8 7.1 15.6 16.6 3.9 8.8

640 20 334 366 84 205 183 240 272 154 52 2,550

73.1 6.6 62.1 43.1 17.5 46.6 43.6 54.5 48.1 53.7 6.9 42.85

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 -1

0

JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH RUMAH

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

3533 4094 1538 9553 2312 8775 7260 6175 3620 1731 19018 67,609

3,252 4,094 1,387 7,760 1,678 7,110 3,957 4,370 2,700 853 16,026 53,187

92.05 100.00 90.18 81.23 72.58 81.03 54.50 70.77 74.59 49.28 84.27 78.67

281 0 151 1793 634 1665 3303 1805 920 878 2992 14,422

774 825 462 3,500 1,196 1,600 658 900 1,200 730 1,184 13,029

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

RUMAH DIBINA

275.44 #DIV/0! 305.96 195.20 188.64 96.10 19.92 49.86 130.43 83.14 39.57 90.34

628 825 462 3380 930 1281 490 383 687 701 858 10,625

81.14 100.00 100.00 96.57 77.76 80.06 74.47 42.56 57.25 96.03 72.47 81.55

3,880 4,919 1,849 11,140 2,608 8,391 4,447 4,753 3,387 1,554 16,884 63,812

109.82 120.15 120.22 116.61 112.80 95.62 61.25 76.97 93.56 89.77 88.78 94.38

TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

18

0

0

5 3 3 4 15

22

185 500 582 260 1527

23

3 3 6

30 30

26

155 155

27

22 22

28

110 110

29

872 2,437 4,258 4,258 11,684 491 6,519 2,689 1,883 5,662 40753

30

31

4,360 3,655 12,905 25,548 48,903 2,455 45,661 13,445 9,057 1,294 167283

2,437 1,008 1,955 175 5,112 491 5,486 303 1,007 228 18,202

32

33

1666 3,655 5730 5,899 6041 13,685 19353 0 38,912 39444 2,455 2720 38,402 48104 1,524 2859 5,285 6323 774 2418 110591 134658

%

JUMLAH

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

25

JUMLAH SARANA

24

111 500 611

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

21

0

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA

20

0

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

19

JUMLAH SARANA

17

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

16

816 5,712 816 5712

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA

15

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

14

JUMLAH SARANA

13

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

12

74 1,850 2 100 - 1,404 9,828 76 1950 1404 9828

MATA AIR TERLINDUNG

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

11

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

10

85 2,125 2 100 87 2225

JUMLAH SARANA

9

1,445 225 142 5,068 532 265 3,990 1,335 1,038 1,644 15684

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

8

289 9 27 724 133 13 53 570 89 95 726 2,728

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

7

MEMENUHI SYARAT

TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

6

2,885 350 205 7,548 2,567 445 8,820 2,370 1,199 1,652 28041

JUMLAH SARANA

5

577 14 40 1,258 266 89 1,260 156 133 920 4,713

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

4

11,360 38,524 13,315 59,819 20,112 53,666 41,726 61,679 23,876 10,156 78,475 412,708

MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

PENDUDU K

JUMLAH SARANA

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

SUMUR GALI DENGAN POMPA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

1

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

NO

JUMLAH SARANA

SUMUR GALI TERLINDUNG

34

14.665 14.87 45.37 32.35 0.00 73.50 6.52 77.99 11.97 62.26 3.08 32.628

TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

1

2

3

4

5

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

12 28 5 52 12 47 37 78 24 14 90 399

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH

%

6

10 28 12 86 8 44 5 33 9 4 32 271

7.00

6 28 12 64 8 44 4 24 9 4 32 235

60.00 100.00 100.00 74.42 100.00 100.00 80.00 72.73 100.00 100.00 100.00 86.72

TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 JENIS SARANA JAMBAN

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

4 77 7 88

77 7 84

15

58 29 223 43 1,468 498 2,319

16

17

116 145 580 910 5,506 3,486 10,743 18,292

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

14

79.28 91.71 37.70 287.71 28.49 75.95 76.08 70.27 11.58 64.17 78.56 76.27

18

5 17 148 35 320 307 832

10 87 230 280 2,748 2,149 5,504

19

20

21

22

23

-

-

-

-

8.62 #DIV/0! 60.00 39.66 30.77 49.91 #DIV/0! 61.65 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 51.23

5 -

27 -

5

5 -

27

27 -

5

27

% PENDUDUK PENGGUNA

13

5,394 30,184 4,878 32,160 5,110 31,672 2,210 31,388 2,050 6,517 4,925 156,488

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

12

2,697 691 732 3,355 762 1,712 442 4,484 440 1,037 1,019 17,371

JUMLAH SARANA

11

6,804 32,914 12,938 11,178 17,934 41,701 2,905 44,668 17,705 10,156 6,269 205,172

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

10

3,402 868 1,430 9,356 1,952 6,725 581 6,384 3,551 1,720 1,296 37,265

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

9.00

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0.00 100.00 #DIV/0! 100.00 #DIV/0! #DIV/0! 45.66

JUMLAH SARANA

8

770 340 1,110

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

JUMLAH SARANA

7

-

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

CEMPLUNG

MEMENUHI SYARAT % PENDUDUK PENGGUNA

1,321 770 340 2,431

% PENDUDUK PENGGUNA

6

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

5

-

JUMLAH SARANA

4

11360 38524 13315 59819 20112 53666 41726 61679 23876 10156 78475 412,708

JUMLAH SARANA

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

PLENGSENGAN

MEMENUHI SYARAT % PENDUDUK PENGGUNA

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

1

KECAMATAN

LEHER ANGSA

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

JUMLAH

%

24

25

26

#DIV/0! 5404 #DIV/0! 30184 100 4992 #DIV/0! 32390 #DIV/0! 5390 #DIV/0! 34420 #DIV/0! 2980 #DIV/0! 33537 #DIV/0! 2390 #DIV/0! 6517 #DIV/0! 4925 100 163,129

47.6 78.4 37.5 54.1 26.8 64.1 7.1 54.4 10.0 64.2 6.3 39.5

TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KOTA KUPANG TAHUN 2017 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

1

2

3

4

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

3 6 3 6 3 8 3 4 5 5 5 51

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

3 6 3 6 3 8 3 4 3 7 5 51

100 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 60.0 140.0 100.0 100.0

3 6 3 6 3 8 3 4 3 7 5 51 0

100 100 100 100 100 100 100 100 60 140 100 100

3 6 3 6 3 8 3 4 3 7 5 51 0

100 100 100 100 100 100 100 100 60 140 100 100

TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017 TEMPAT-TEMPAT UMUM

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

5 7 3 8 4 6 2 5 3 2 5 50

1 9 8 5 13 14 50

1 4 10 4 4 7 1 2 3 5 41

4 8 3 5 6 3 2 1 6 38

3 7 3 8 4 6 2 3 3 2 5 46

20

1 1 2 3 3 2 12

21

22

#DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 #DIV/0! 100.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 100.0

0 0 0 0 0 1 1 1 2 0 9 14

23

24

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 50.0 100.0 100.0 100.0 #DIV/0! 100.0 93.3

9 4 5 2 14 34

25

26

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100.0 50.0 100.0 15.4 100.0 68.0

8 28 7 47 19 45 37 21 25 18 56 311

%

19

60.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 60.0 100.0 100.0 100.0 92.0

TEMPAT-TEMPAT UMUM

JUMLAH

18

JUMLAH

17

#DIV/0! 80.0 100.0 100.0 71.4 100.0 50.0 100.0 100.0 100.0 82.6

NON BINTANG

%

16

JUMLAH

15

50.0 100.0 100.0 100.0 66.7 100.0 33.3 100.0 100.0 100.0 87.2

BINTANG

%

14

JUMLAH

13

66.7 400.0 22.2 74.1 88.9 225.0 69.2 33.3 90.0 90.9 81.0 85.1

HOTEL

RUMAH SAKIT UMUM

%

4 12 4 20 8 27 9 6 9 10 17 126

JUMLAH

12

13 20 24 54 20 36 41 44 26 30 60 368

PUSKESMAS

%

11

JUMLAH

10

2 1 1 2 9 15

SLTA

%

9

1 1 2 3 3 2 12

JUMLAH

8

SARANA KESEHATAN

SLTP

%

7

5 2 8 3 7 6 6 2 1 6 46

SD JUMLAH

6

2 4 1 10 4 6 7 3 2 3 5 47

NON BINTANG

5

6 3 18 27 9 12 13 18 10 11 21 148

BINTANG

4

RUMAH SAKIT UMUM

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

PUSKESMAS

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

SLTA

1

PUSKESMAS

SLTP

KECAMATAN

SD

NO

HOTEL

JUMLAH TTU

SARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN SARANA PENDIDIKAN

SARANA KESEHATAN

%

YANG ADA

27

61.54 140.00 29.17 87.04 95.00 125.00 90.24 47.73 96.15 60.00 93.33 84.51

TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KOTA KUPANG TAHUN 2017 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO

KECAMATAN

1

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

JUMLAH TPM

3

4

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

RUMAH JASA BOGA MAKAN/ RESTORAN 5

29 62 15 143 33 124 155 149 112 49 244 1115

6

0 0 4 14 2 13 9 6 2 1 10 61

DI WEB S/D DES BARU 560

1 23 2 25 17 36 58 41 67 3 98 371

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

7

8

9

11 20 4 41 12 22 34 50 24 9 47 274

0 0 0 0 0 17 0 0 0 0 0 17

12 43 10 80 31 88 101 97 93 13 155 723

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %

JASA BOGA

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

%

10

11

12

13

14

15

16

41.38 69.35 66.67 55.94 93.94 70.97 65.16 65.10 83.04 26.53 63.52 64.84

0 0 0 0 1 0 0 4 0 0 7 12

3 11 0 18 1 20 51 24 19 35 39 221

1 8 1 11 0 16 3 24 0 1 43 108

13 0 4 34 0 0 0 0 0 0 0 51

17 19 5 63 2 36 54 52 19 36 89 392

58.62 30.65 33.33 44.06 6.06 29.03 34.84 34.90 16.96 73.47 36.48 35.16

TABEL 65

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

17 19 5 63 2 36 54 52 19 36 89 392

0 0 0 0 1 0 0 4 0 0 7 12

17 19 5 63 2 36 54 52 19 36 89 392

10

11

100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00

12 43 10 80 31 88 101 97 93 13 155 723

12

0 0 4 12 2 13 9 4 2 1 10 57

13

14

15

16

1 23 2 25 17 26 58 28 67 3 98 348

11 13 4 34 12 20 34 88 24 9 47 296

0 0 0 0 0 7 0 7 0 0 0 14

12 36 10 71 31 66 101 127 93 13 155 715

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

9

13 0 4 34 0 0 0 0 0 0 0 51

TOTAL

8

1 8 1 11 0 16 3 24 0 1 43 108

MAKANAN JAJANAN

7

3 11 0 18 1 20 51 24 19 35 39 221

DEPOT AIR MINUM (DAM)

6

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

5

JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA

PERSENTASE TPM DIBINA

4

TOTAL

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

MAKANAN JAJANAN

2

1 ALAK 2 ALAK 3 ALAK 4 MAULAFA 5 MAULAFA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

DEPOT AIR MINUM (DAM)

1

PUSKESMAS

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KOTA KUPANG TAHUN 2017

17

100.00 83.72 100.00 88.75 100.00 75.00 100.00 130.93 100.00 100.00 100.00 98.89

TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

NAMA OBAT 2

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

4

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml

pot

42,000 600 30 150 1,035,750 4,530 1,081,950

PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5

6

7

28,000 400 20 100 690,500 3,020 721,300

43,500 1,600 330 400

71,500 2,000 350 500 761,000 6,500 816,300

70,500 3,480

95,000

tube

-

-

supp

1,470

980

1,180

2,160

720

480

977

1,457

-

-

tablet tablet vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul

240 1,985,550 750 10,163 600 885,000 263 750 1,511 198 15 630 180

160 1,323,700 500 6,775 400 590,000 175 500 1,007 132 10 420 120

-

8

-

1,110 718,100 100

450 3,100 511,800

1,805 488 368 90

832 -

1,270 2,041,800 600 7,225 3,500 1,101,800 1,980 500 1,495 500 100 1,252 120

170.24 333.33 1166.67 333.33 #DIV/0! 73.47 143.49 #DIV/0! #DIV/0! 75.45 #DIV/0! 146.94 202.36 #DIV/0! #DIV/0! 529.17 102.83 80.00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 71.09 583.33 124.50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 754.29 #DIV/0! 66.67 #DIV/0! 98.97 252.53 #DIV/0! 666.67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 198.73 66.67

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93

NAMA OBAT 2

Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN

4

5

6

7

tablet tablet botol sach

5,400 2,850 172,500

3,600 1,900 115,000

10,600 9,200

14,200 11,100 153,900

262.96 389.47 #DIV/0! 89.22

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

1,788 4,650 974,850 144 720 30 48 20,250 150

1,192 3,100 649,900 96 480 20 32 13,500 100

1,808 16,400 50,100 54 2,320 340 100 9,300 600

2,100 10,368 19,050 750 776,250 72,000 32,550 6,360 1,372,800 -

1,400 6,912 12,700 500 517,500 48,000 21,700 4,240 915,200 -

3,000 19,500 700,000 150 2,800 360 132 22,800 700 22,000 12,744 100,000 500 1,463,400 48,000 21,700 9,400 1,330,800 -

167.79 419.35 71.81 104.17 388.89 1200.00 275.00 112.59 466.67 #DIV/0! #DIV/0! 1047.62 122.92 524.93 #DIV/0! 66.67 188.52 66.67 66.67 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 147.80 #DIV/0! 96.94 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

botol tablet

245,400

38,900

20,600 5,832 87,300 945,900 -

5,160 415,600

163,600

287,900

tablet

-

-

tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet

270 3,120 255 645 3,450

180 2,080 170 430 2,300

2,456 7,380 1,188 830

ampul tablet tablet

863

575 -

2,400

-

8

-

9,700

451,500 -

#DIV/0! 183.99 #DIV/0!

2,636 9,460 1,358 1,260 12,000

976.30 #DIV/0! 303.21 532.55 195.35 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 347.83

2,975 -

344.93 #DIV/0! #DIV/0!

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

NAMA OBAT

1

2

94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang catatan: diisi sesuai dengan indikator program terbaru (20 jenis obat)

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

3

4

PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 5

6

botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube

3,494 15,150 3,000 3,713 2,340 1,760,400 4,500 211,200 1,335 425 166,050 29,850 9,300 1,500 5,612 384

2,329 10,100 2,000 2,475 1,560 1,173,600 3,000 140,800 890 283 110,700 19,900 6,200 1,000 3,741 256

kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet

1,590 150 126,150 1,112,250

1,060 100 84,100 741,500

2,667 1,440 4,655 7,817 8,768 12,785 -

1,778 960 3,103 5,211 5,845 8,523 -

vial vial vial vial vial vial vial vial vial

7

1,749

13,400 1,525 10,100

355,700 100 353,000 452 29,200 48,700 2,300 27,500

724 744 4,940 15

-

6,000 377,100

628,600 262 40 120 989 657

8

4,078 23,500 2,000 4,000 11,660 1,529,300 3,100 493,800 890 735 139,900 68,600 8,500 28,500 4,465 1,000

#DIV/0! 116.73 #DIV/0! #DIV/0! 155.12 66.67 107.74 #DIV/0! 498.29 #DIV/0! #DIV/0! 86.87 #DIV/0! 68.89 233.81 66.67 173.14 84.25 229.82 91.40 1900.00 #DIV/0! #DIV/0! 79.57 260.42

6,000 15 6,000 100 461,200 1,370,100 2,040 1,000 3,223 6,200 5,845 9,180 -

377.36 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 66.67 365.60 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 123.18 76.49 #DIV/0! 69.44 69.24 79.32 66.67 71.81 #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 PEMILIKAN/PENGELOLA NO

FASILITAS KESEHATAN

1

2

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

1

1

4

5 1

11 1

4 40 7 11 40

4 40 7 11 40 -

6

2

4

19 156 19

1

31 156 19 1 -

3

3

12 82 14 7

15 82 14 10

TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

11

11

100.00

1

1

100.00

12

12

100.00

TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

KECAMATAN 2

PUSKESMAS 3

1 ALAK NAIONI 2 ALAK ALAK 3 ALAK MANUTAPEN 4 MAULAFA SIKUMANA 5 MAULAFA PENFUI 6 BAKUNASE BAKUNASE 7 OEBOBO OEBOBO 8 OEBOBO OEPOI 9 KOTA LAMA PASIR PANJANG 10 KOTA LAMA KUPANG KOTA 11 KELAPA LIMA OESAPA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

PRATAMA JUMLAH % 4

5

1 3 0 1 1 0 0 0 0 0 19 25

4.55 7.89 0.00 2.00 4.35 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 47.50 7.94

MADYA JUMLAH % 6

STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %

7

12 29 10 20 11 15 19 18 8 4 13 159

54.55 76.32 55.56 40.00 47.83 41.67 86.36 62.07 42.11 22.22 32.50 50.48

8

9

8 6 6 29 10 18 0 9 11 13 4 114

36.36 15.79 33.33 58.00 43.48 50.00 0.00 31.03 57.89 72.22 10.00 36.19

MANDIRI JUMLAH % 10

11

1 0 2 0 1 3 3 2 0 1 4 17

4.55 0.00 11.11 0.00 4.35 8.33 13.64 6.90 0.00 5.56 10.00 5.40

POSYANDU AKTIF JUMLAH 12

22 38 18 50 23 36 22 29 19 18 40 315 0.80

JUMLAH

%

13

14

9 6 8 29 11 21 3 11 11 14 8 131

40.91 15.79 44.44 58.00 47.83 58.33 13.64 37.93 57.89 77.78 20.00 41.59

TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

KECAMATAN

PUSKESMAS

2

1 ALAK 2 KELAPA LIMA 3 MAULAFA 4 OEBOBO 5 KOTA LAMA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

3

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

DESA/ KELURAHAN

POSKESDES

POLINDES

POSBINDU

6

7

8

9

3 6 3 6 3 8 3 4 5 5 5 51

1 1 1 1 1 5

0

POSMALDES POS TB DESA 10

1 1 1 3 1 1 1 2 1 1 1 14

11

0

0

TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

KECAMATAN

1

2

1 ALAK 2 KELAPA LIMA 3 MAULAFA 4 OEBOBO 5 KOTA LAMA 6 KOTA RAJA 7 OEBOBO 8 OEBOBO 9 KOTA LAMA 10 KOTA LAMA 11 KELAPA LIMA JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4

NAIONI ALAK MANUTAPEN SIKUMANA PENFUI BAKUNASE OEBOBO OEPOI PASIR PANJANG KUPANG KOTA OESAPA

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

3 6 3 6 3 8 3 4 5 5 5 51

DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

5

6

7

8

5 2 3 8 3 4 5 3 3 36

3 1 3 1 2 2 12

1 2 3

0

JUMLAH

%

9

10

3 6 3 6 3 8 3 4 5 5 5 51

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

DR SPESIALIS

UNIT KERJA

1

2

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

P

L+P

L

3

4

5

6

-

-

-

4 1 1 1 1

1 1 10

P

L+P

L

7

8

9

3 1 3 1 5 3 3 3 1 2 25

15 12

8

TOTAL

DOKTER UMUM

L

1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD

a

20

3 RS TNI AL

4 4 2 4 2 5 3 3 3 2 3 35 11

4

6

10

6

4 RS TNI AU

6

-

-

4 1 1 1 1 1 1 10 -

P

L+P

L

P

L+P

10

11

12

13

14

3 1 3 1 5 3 3 3 1 2 25 -

16

DOKTER GIGI

-

-

-

1

1

2

1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 14

1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 16

26

14

-

4 4 2 4 2 5 3 3 3 2 3 35 30

1

1

12 -

14

-

-

28

1

5

-

-

33

1

7 RS DEDARI

9

9

-

-

18

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS

13

16

-

-

29

9 RSUD W.Z YOHANIS

45

42

-

-

87

10 RS. KARTINI

10

13

-

-

23

11 RS. LEONA

15

5

-

-

20

12 RS. SILOAM

37

13

-

-

50

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

-

-

4

6

144

-

4

4

8

16

14

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

1

3 1

3 3 -

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

9

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

22

-

3 -

2

1 9

3 1

25

-

-

-

-

-

2 UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4

-

-

1 -

-

4

-

1

2

-

8

-

2

-

4

-

2

1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 16

4

8

1 -

-

2 1

-

1 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 14

-

1

1

1

-

356

4

-

18

-

1 UPT. INSTALASI FARMASI 3 BRIGADE KUPANG SEHAT

4

20

17

-

28

212

L+P

19

TOTAL

16

3

14

8

P

15

2

6 RS MAMAMI

12

L

3

5 RS BHAYANGKARA

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P

8

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan :

a

termasuk S3

12

8

212 51.37

18

35

187 45.31

30

43

399 96.68

3

15

38 9.21

1

-

3 0.73

4

15

41 9.93

TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

L

PERAWATa P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

9 20 7 32 12 25 14 16 21 6 20 182 41 25 1

3 2 3 5 2

26

43

23 245

26

43

9 16 10 24 10 12 12 12 16 8 13 142 109 69 37 0 83 1 10 47 412 32 0 126 926

1

1 19

6 14 7 19 8 12 11 11 15 8 12 123

7

5

13

18

NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1 1 1

4 147 4

PERAWAT GIGI

3

2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 24

2

0

2

0

1 2 2 4 2 3 3 3 2 3 2 27 6 2 2 0 4 0 0 1 6 0 0 0 21

0

0

0

1 1

1

UPT. INSTALASI FARMASI

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

7

5

13

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

0

0

0

0

18

0

0

0

0 434 105.16

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis *) Data Rumah Di ambil dari Website KARS.id (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

50

179

1086 263.14

0 5

24

48 11.63

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 TENAGA KEFARMASIAN NO

UNIT KERJA

1

2

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P

L

P

L+P

L

P

3

6

7

8

12

13

4

1 NAIONI

5

1

2 ALAK

TOTAL

APOTEKER

1

-

2

2

1

2

-

4 SIKUMANA

3

3

-

5 PENFUI

2

2

6 BAKUNASE

3

7 OEBOBO

1 2

3

1

1

2

-

3

3

-

-

2

2

3

-

-

3

3

3

3

-

-

3

3

8 OEPOI

3

3

-

-

3

3

9 PASIR PANJANG

4

4

-

-

4

4

2

3

-

1

2

3

2

2

1

1

1

2

3

25

28

2

2

5

25

30

1

10 KUPANG KOTA

1

11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

3

1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD

1

14

-

1

3 MANUTAPEN

1

1

L+P

-

13 -

4

4

3 RS TNI AL

4 1

2

3

4 RS TNI AU

-

5 RS BHAYANGKARA

-

-

3 2 -

1

17 6

-

-

-

-

7 5 -

2

-

-

2

6 RS MAMAMI

1

2

-

-

3

7 RS DEDARI

4

1

-

-

5

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS

2

3

-

-

5

30

18

-

-

48

4

2

-

-

6

5

-

-

5

7

-

-

21

9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA

-

12 RS. SILOAM

14

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

-

4

75

1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

-

2

2

1

2

2

1

2

49

1

6

124

1

1

2

3

1

1

2

-

1

UPT. INSTALASI FARMASI

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

-

-

-

-

3

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

-

-

-

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

3

31

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi *) Data Rumah Di ambil dari Website KARS.id (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

105

4

2

52

7

33

157 38.04

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 NO

UNIT KERJA

1

2

L

KESEHATAN MASYARAKAT P L+P

3

4

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

L

5

KESEHATAN LINGKUNGAN P L+P

6

1

7

1 -

2

1 2 2 1 1 2 1 2 2 14

1

2

1

1 3 2 1 1 2 1 2 2 16 4 3

8

1 1 1

2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 23

1

4 -

-

-

5 2 17

7

1 -

2 -

3 1 3 3 3 2 2 3 3 2 2 27 3

31

-

-

1 11

-

-

1

1

1

UPT. INSTALASI FARMASI

-

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang *) Data Rumah Di ambil dari Website KARS.id (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

3

16

1

1

47

11.39

4

24

39 9.45

TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO 1

2

DIETISIEN

NUTRISIONIS

UNIT KERJA

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

1 NAIONI

1

1

-

1

L+P 11

-

1

2 ALAK

3

3

-

-

3

3

3 MANUTAPEN

1

1

-

-

1

1

2

3

-

2

3

5 PENFUI

2

2

-

-

2

2

6 BAKUNASE

3

3

-

-

3

3

7 OEBOBO

3

3

-

-

3

3

8 OEPOI

3

3

-

-

3

3

9 PASIR PANJANG

2

2

-

-

2

2

1

2

-

1

2

2

2

-

22

25

4 SIKUMANA

1

10 KUPANG KOTA

1

11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

3

1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD

-

-

-

-

3 -

2

2

3 RS TNI AL

1

1

1 -

-

3

2

2

22

25

-

-

-

-

-

-

-

-

3 2

2 1

4 RS TNI AU

-

-

-

-

-

5 RS BHAYANGKARA

-

-

-

-

-

6 RS MAMAMI

-

-

-

-

-

7 RS DEDARI

1

-

-

-

8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS

3

-

-

-

3

21

-

-

-

21

-

-

-

-

-

-

9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI

1

11 RS. LEONA

1

-

12 RS. SILOAM

5

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

-

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

-

2 -

37 -

-

-

-

-

1

-

1

2 5 2

38

-

-

-

-

1

UPT. INSTALASI FARMASI

-

-

-

-

-

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

-

-

-

-

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

-

-

-

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang *) Data Rumah Di ambil dari Website KARS.id (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)

3

24

62 15.02

-

-

1

0.24

3

24

63 15.27

TABEL 77 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 NO

UNIT KERJA

1

2

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

FISIOTERAPI L P L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P

L

3

6

12

-

4

5

-

-

-

3 1 1

1

7

-

-

-

-

2 7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

3 1 1

1 -

2 10 5 22

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

-

-

-

-

-

-

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

19 4.60

-

-

1 0

-

-

-

16

-

1

-

-

L+P

15

-

-

1

P

14

-

2

-

13

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

-

-

11

UPT. INSTALASI FARMASI

-

-

-

10

TOTAL L

1

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

1

9

1

5 19

8

AKUPUNKTUR P L+P

2 0

-

-

-

1

1 0.24

TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 TENAGA TEKNISI MEDIS NO

UNIT KERJA

1

2

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RADIOGRAFER

RADIOTERAPIS

TEKNISI ELEKTROMEDIS

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

-

-

-

-

-

5 2 1

2

2

2 -

-

-

-

2

-

-

8

-

-

-

-

-

1 11 -

-

-

-

-

1 -

UPT. INSTALASI FARMASI

-

-

-

-

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

-

-

-

-

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

-

-

-

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

2

-

27

2

-

7

-

-

11

16

1 1 1

1 1

3

1 1 2 2 2 2 2 1 15

5

5

-

1

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

P

1

5 7

-

-

-

-

-

2

2

2 11 6 27

-

ANALISIS KESEHATAN

TEKNISI GIGI

5

5

1

2

1

-

L

P

L+P

L

P

L+P

17

18

19

20

21

22

23

1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 18 10 10 3 4 10 19 4 14 74 3

-

-

9

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2 -

REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN L P L+P 24

-

25

26

-

-

-

TEKNISI TRANSFUSI DARAH L+P

L

P

L+P

L

27

28

29

30

31

32

33

-

-

-

-

-

2 -

-

-

-

-

-

-

-

-

3 -

-

-

JUMLAH

P

2 2 2

2

TEKNISI KARDIOVASKULER

L

2 5 15 4 8 40

-

-

-

-

-

6 9 -

P

L+P

34

1 1 1 3 9 9

1 1 2 2 2 2 2 1 15 7 7

1

1 2 1 2 1 2 2 2 2 2 1 18 22 16 6 6 17 62 8 34 171

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

95

-

-

2

-

-

-

-

2

40

-

-

9

-

-

-

-

3

-

3

-

35

1 1

-

2

22

2

1

ORTETIK PROSTETIK

L+P

-

-

REFRAKSIONIS OPTISIEN

1

13

2

24

3

192 #DIV/0!

TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 TENAGA KESEHATAN LAINNYA NO

UNIT KERJA

1

2

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN

TOTAL

TENAGA KESEHATAN LAINNYA

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

L+P 11

-

-

-

-

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

-

-

-

-

-

3

3

-

3

3

3

3

-

3

3

TABEL 80 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KOTA KUPANG TAHUN 2017 TENAGA NON KESEHATAN NO

UNIT KERJA

1

2

PEJABAT STRUKTURAL L 3

1 NAIONI 2 ALAK 3 MANUTAPEN 4 SIKUMANA 5 PENFUI 6 BAKUNASE 7 OEBOBO 8 OEPOI 9 PASIR PANJANG 10 KUPANG KOTA 11 OESAPA SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD KOTA KUPANG 2 RS TNI AD 3 RS TNI AL 4 RS TNI AU 5 RS BHAYANGKARA 6 RS MAMAMI 7 RS DEDARI 8 RS ST. CAROLUS BORROMEUS 9 RSUD W.Z YOHANIS 10 RS. KARTINI 11 RS. LEONA 12 RS. SILOAM SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

2

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

1

1

UPT. INSTALASI FARMASI

2

UPT. LAB. KESH. LINGK.

3

BRIGADE KUPANG SEHAT

1 7 1

1

1

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

TOTAL

JURU

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

5 5 4 7 4 7 2 4 7 3 6 54 5 5

2 7 5 6 2 6 4 4 4 4 4 48 13 13

7 12 9 13 6 13 6 8 11 7 10 102 16 18 5 82 10 14 44 243 19 15 88 554

2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 21 1 1

3 5 3 7 2 6 2 4 7 2 6 47

2 5 4 4 2 5 2 3 2 3 2 34

3

7

3

7

5 10 7 11 4 11 4 7 9 5 8 81 10 10

3

4

10

4

14

2

2

4

1

5

-

-

-

-

1

2

1

1

-

-

-

8

-

-

-

-

-

-

2 1 2 1 2 1 2 1 2 14 -

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

P

1 2 1

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

6

2

-

-

1

-

15

21

14

32

46

15

32

47

74

77

151

-

-

-

-

-

-

-

-

1 -

1 -

-

-

6

-

1

-

1 -

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

11

7

18

-

4

3

7

-

-

1

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

20

47

67

-

90

115

741

4

4

-

-

-

2

-

-

4 -

4

-

4

2

-

4

-

2 -

2 -

2

2

-

-

6 -

3

2 -

8 -

TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KOTA KUPANG TAHUN 2017

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA

101,289,039,105

a. Belanja Langsung

71,229,460,305

b. Belanja Tidak Langsung

30,059,578,800

2 APBD PROVINSI

-

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :

99.87

0.00

101,289,039,105

99.87

- Dana Alokasi Umum (DAU)

83,543,037,105

82.37

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

17,746,002,000

17.50

- Dana Dekonsentrasi

-

0.00

- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota

-

0.00

- Lain-lain (sebutkan)

-

0.00

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)

135,820,000

0.13

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

-

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

101,424,859,105

TOTAL APBD KAB/KOTA

1,295,479,477,301

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

0.00

7.82 245,755

| Profil Kesehatan Kota Kupang Tahun 2017

138

Related Documents


More Documents from "Deppi Uyee"