Profil Kota Bekasi Dan Permasalahannya

  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Profil Kota Bekasi Dan Permasalahannya as PDF for free.

More details

  • Words: 1,979
  • Pages: 4
Profil Kota Bekasi dan Permasalahannya Kota Bekasi secara geografis terletak di 106o55 BT dan antara 6o7 -6o15 LS dengan luas wilayah 210,49 Km2. Secara administartif, daerah ini terbagi menjadi 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan. Daerah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bekasi di sebelah utara, Kabupaten Bogor di sebelah selatan, Kota jakarta timur di sebelah barat, kabupaten Bekasi di sebelah timur. Sejak masih menjadi bagian Kabupaten Bekasi, perkembangna Kota Bekasi sudah terlihat sewaktu masih berstatus kecamatan dan Kota administratif, jumlah penduduk kian membengkak karena migrasi dari luar dengan penyebaran penduduk yang tidak merata, sebagian besar lahan di Kota bekasi ini digunakan untuk pemukiman penduduk, sisanya untuk industri, perdagangan, jasa, pendidikan, dan pemerintahan. Selama ini kota Bekasi di kenal dengan sektor propertinya terutama perumahan sebagai kota otonom yang kegiatan ekonominya ditunjang secara dominan oleh industri pengolahan, secara keseluruhan jenis industri di Bekasi mayoritas industri tekstil dan pembuatan barang dari logam mesin. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Kota Bekasi ini secara jeli dilirik oleh pengusaha properti , maka pembangunan perumahan marak dilakukan, gejala makin padatnya Bekasi sudah terlihat dengan kian berkurangnya lahan pertanian dan perkebunan. perlu memperhatikan tata kotanya,saat ini mungkin perlu dicukupkan pembangunan tempat-tempat perbelanjaan atau gedung-gedung karena dari segi tata ruang Kota Bekasi sangat rentan terkena Banjir dan minim RTH (Ruang terbuka Hijau). Investor asing yang ingin menanamkan modalnya hanya tertarik di bidang perumahan dan industri. Tidak ada yang melirik pertanian atau perkebunan. Sayangnnya menjamurnya pemukiman di kota bekasi tidak diimbangi dengan penyediaan infrastruktur jalan yang memadai, hampir setiap hari jalan-jalan yang dari dan menuju pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur padat dan terhambat. Upaya pemerintah Bekasi mengatasi kesemrawutan lalu lintas ini dengan adanya beberapa ruas jalan yang dilebarkan seperti Jalan A. Yani, Jalan Cut Nyak dien, Jalan Chairil Anwar dan Jalan ngurah Rai, pembangunan terminal baru, pembuatan jembatan layang atau Fly over karena wilayahnya telah terlanjur terkepung oleh bangunan maupun geografisnya berupa sungai.

Perencanaan Pembangunan Kota Bekasi • VISI MISI •

TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP



PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN KESEHATAN



MENUJU KOTA IHSAN

Kota Bekasi dibentuk melalui pemekaran kabupaten Bekasi,pada perkembangannya Kota Bekasi terus bergerak cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi dan roda perekonomian yang semakin tinggi. Sehingga Kota Bekasi menerima status sebagai Kota melalui undang-undang nomor 9 Tahun 1996. Kota Bekasi merupakan wilayah yang strategis hal ini dilihat dari wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Metorpolitan DKI Jakarta. Bekasi sebagai kota satelit dan juga kota pengimbang dari Ibu kota Negara dan juga pendukung administratif DKI Jakarta. Dengan hal tersebut maka mendorong Kota Bekasi untuk terus membangun daerahnya. Kota Bekasi memiliki sumber daya alam yang minim bahkan bisa dikatakan hampir tidak memiliki. Ada dua sumber Migas yang sebelumnya pernah dibor pada tahun 1985 oleh PT. Pertamina, yang terletak di Kelurahan Jati Raden, Kecamatan Jati Sampurna, Kota Bekasi. namun prosesnya dihentikan karena dinilai tidak ekonomis. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, berencana akan mengeksploitasi dua sumur minyak tersebut, Sejauh ini, proses tersebut sudah tahap uji kelayakan yang dilakukan bekerjasama dengan sebuah perusahaan asli Singapura, untuk mengetahui apakah kandungan minyak di Jati Raden tersebut masih aman atau tidak jika di kelola, semoga menjadi salah satu peningkatan PAD Kota Bekasi. Peningkatan pendapatan asli daerah Kota Bekasi umumnya berasal dari sektor pajak yaitu pajak reklame,retribusi tempat usaha,pajak Bea Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB),Pajak kendaraan. Hal ini dapat terjadi karena masyarakat Kota Bekasi yang mayoritas bekerja di DKI Jakarta dan bermukim di Kota Bekasi sehingga perputaran aktivitas Jakarta mempengaruhi Kota Bekasi.namun sebagai warga yang berdomisili di Kota Bekasi marilah kita bersama GRASI membangun Kota Bekasi. DKI Jakarta merupakan tempat perputaran ekonomi Negara ini. Sehingga banyak masyarakat yang mencari peruntungan disana. Kota – kota yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta tentunya juga mendapat kemajuan yang pesat. DKI Jakarta dapat disebut sebagai central business district. Sama halnya dengan Kota Bekasi dengan wilayahnya yang dekat dengan DKI Jakarta maka Kota Bekasi mendapat manfaat atau pun keuntungan dari aktivitas yang berasal dari DKI Jakarta. Kota Bekasi dengan visi misinya yaitu “ Bekasi Kota Unggul dalam Jasa dan Perdagangan bernuansa IHSAN”. Visi tersebut mengandung makana yang dalam yaitu: Bekasi Kota : Komunitas Masyarakat Modern Wilayah administrasi pemerintahan yang membedakan dengan wilayah Kabupaten Bekasi,Kawasan Perkotaan Unggul : 1

Kinerja lebih baik dari yang lain Jasa : Pelayanan Publik (Pelayanan jasa kegiatan ekonomi) Perdagangan : Mata pencaharian masyarakat berorientasi pada kegiatan perdagangan,mengunggulkan perdagangan dan siap menghadapi pasar bebas. IHSAN : Cita-cita luhur masyarakat di Kota Bekasi. Misi Kota Bekasi yaitu : 1. Agama, Meningkatkan kualitas kerukunan beragama. 2. Sumber Daya Manusia, Memberdayakan Sumber Daya Manusia. 3. Ekonomi, Meningkatkan iklim usaha yang sehat dan adil untuk mengembangkan jasa dan perdagangan serta industri kecil yang berwawasan lingkungan guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. 4. Hukum, Menegakan supremasi hukum dan hak asasi manusia. 5. Sumber daya alam. Mengoptimalkan dan melestarikan sumber daya alam. 6. Sumber Daya Buatan, Mengoptimalkan tata ruang. 7. Keamanan, Menjamin keamanan dan ketertiban. 8. Politik, Menciptakan iklim politik yang demokratis dan bertanggung jawab. 9. Sosial Budaya, Mewujudkan masyarakat Kota Bekasi yang berbudaya dan bermartabat. (data www.kotabekasi.go.id) Dalam teori pertumbuhan linier,meliputi teori pertumbuhan dikatakan bahwa masyarakat akan bergerak dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang kapitalis.(Adam Smith) Pembangunan ekonomi menjadi Empat tahap yaitu : (1) Tahap perekonomian tradisional; (2) Tahap prakondisi tinggal landas; (3) Tinggal landas; (4) Tahap konsumsi massa tinggi.(Rostow,1950-1960). Kota Bekasi mengalami perubahan dari pendapatan asli daerahnya melalui pertanian kini beranjak menjadi perdagangan dan saat ini Kota Bekasi berusaha menjadi kota industri. Sebagian besar penduduk Kota Bekasi adalah pendatang yang mencari kerja di IbuKota. Penduduk asli daerahnya adalah orang-orang asli betawi (penduduk asli DKI Jakarta) pada jaman dahulu bekasi masuk kedalam Batavia. Kota Bekasi dalam kurun waktu 15 Tahun kita telah merasakan kemajuan sebuah Kota yang begitu pesat terutama pertumbuhan penduduk dan ekonominya. Pada tahun 1992 Kota Bekasi masih memiliki banyak lahan kosong atau tanah pertanian garapan untuk penduduk,kini dari tahun ke tahun Kota Bekasi semakin ramai pusat perbelanjaan dan perkantoran semakin menjamur. Semenjak itulah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi meningkat terus. Investor dalam negeri pun berburu menanamkan modalnya di Kota Bekasi hal ini dilihat dari market yaitu masyarakat yang meningkat. Rata-rata para pengusaha menanamkan modal dalam perdagangan dimana penduduk Kota Bekasi memiliki daya beli yang lumayan tinggi. Taraf kebutuhan penduduk yang semakin meningkat. (Menurut Adam Smith) Timbulnya peningkatan pada satu sektor akan meningkatkan daya tarik bagi pemupukan modal,mendorong kemajuan teknologi,meningkatkan spesialisasi,dan memperluas pasar.Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat. Kota Bekasi harus mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada. Oleh karena itu perlu dipikirkan strategi lain untuk pembangunan Kota Bekasi. Salah satunya pembangunan sarana wisata atau hiburan yang dapat mengundang para wisatawan, dan biasanya banyak menjadi pemasukan untuk daerah yaitu wisata air salah satu daerah di Kota Bekasi memiliki sungai yang berhubung Sungai itu terhubung antara Bekasi dan Jakarta melewati pusat aktivitas perekonomian Kota Bekasi,memungkinkan bila dilakukan transportasi air dan juga wisata air, karena selama ini sungai tersebut hanya digunakan untuk lomba dayung dan kano bukan tidak memungkinkan bila suatu saat Kota Bekasi mendapat julukan Venezia Van Java (Konsep kota yang memiliki transportasi air di tengah kota) . Bukan hanya pembangunan secara fisik tapi juga pemanfaatan usaha dan sumberdaya yang sudah ada. Perlu diketahui di Kota Bekasi ini memiliki banyak Usaha Kecil Menengah yang kekurangan modal untuk menjalankan usahanya. Padahal banyak hasil produksi mereka yang telah di ekspor ke luar negeri. Antara lain hasil produksinya adalah Boneka,boneka buatan Kota Bekasi ini telah menjelajah pasar dunia. Selain itu masih banyak UKM yang dimiliki yaitu,pembuatan pakaian jadi(t-shirt,jeans) dan juga sepatu. Lebih baik bila Kota Bekasi memiliki wilayah perkampungan industri seperti itu. Semua usaha kecil menengah yang sejenis dapat disatukan. Seperti pembuatan produk boneka,sepatu dan tas dan lain sebagainya yang sejenis. Sehingga disatu wilayah itu menjadi daerah usaha kecil menengah Kota Bekasi dan dapat dijadikan sekaligus Objek pariwisata. Dalam perwujudan konsep tersebut maka Kota Bekasi harus mencari dan mendatangkan investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Bekasi. Selain itu dengan konsep tersebut dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Pemerintah Kota Bekasi tidak sampai disini saja, Pemasaran produksi dari usaha kecil menengah ini juga harus terus dilakukan keberbagai pelosok atau kalau bisa ke berbagai Negara. Sehingga usaha kecil menengah ini dapat terus berjalan sampai seterusnya dan tidak gulung tikar,memungkinkan juga menjadi aset daerah. Selain itu seharusnya Kota Bekasi dapat mengelola TPA Bantar Gebang nya sebagai pemasukan daerah. Pengelolaan sampah yang baik dapat dijadikan daur ulang atau pun pupuk kompos,Bio Energi dan Gas yang saat ini berjalan. Tapi tetap harus ditegaskan jangan sampai Kota Bekasi menjadi daerah yang dependensi/tergantung terhadap DKI Jakarta. Pendidikan,pelatihan atau bentuk investasi manusia yang lain menanamkan ilmu pengetahuan,nilainilai,ketrampilan yang berguna pada manusia sehingga manusia tersebut dapat meningkatkan kapasitas belajar dan produktifnya,yang memungkinkannya untuk mengejar tingkat pendidikan atau pelatihan yang lebih tinggi dan untuk meningkatkan pendapatan masa datang mereka dengan meningkatkan penghasilannya dan selama seumur hidup mereka. Pembangunan yang kemudian akan berhubungan dengan pengelolaan konsep tersebut adalah pemberdayaan sumber daya manusia. Diperlukan sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya untuk mengelola konsep dan melaksanakan konsep tersebut.Salah satu nya dengan peningkatan pendidikan masyarakat. Masih banyak Sekolah-sekolah di Kota Bekasi yang jauh dari standar. Oleh karena itu pengelolaan 2

sekolah dengan kompetensi yang baik haruslah diwujudkan. Perbaikan sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran harus lah segera dilakukan. Nampaknya Kota Bekasi jangan hanya berpatok kepada perekonomian saja utamakan juga system pendidikan. Untuk pendidikan dibutuhkan penambahan subsidi untuk sekolah-sekolah. Layaknya sebuah Kota yang akan berkembang, Kota Bekasi sudah saatnya mempunyai sebuah universitas negeri. Dengan mengoptimalkan bangunan yang sudah ada di Kota Bekasi hal tersebut mengurangi biaya pembuatan gedung. Dengan wilayahnya yang luas memadai sekali untuk dibangun universitas. Sekali lagi itu semua memerlukan biaya besar. Tentunya Pemerintah harus mengalokasikan banyak pendapatan daerah untuk pendidikan. Untuk beberapa tahun kedepan diharapkan pemerintah Kota Bekasi lebih mengutamakan pembangunan dibidang pendidikan dari pada pembangunan infrastruktur seperti yang saat ini dilakukan. Bila memungkinkan bisa dilakukan kerja sama dengan Negara lain yang mau mendanai. Perbaikan untuk aparatur pemerintahan dan pelayanan public juga sangat penting. Hal ini agar peningkatan mutu pelayanan dapat terlaksana. Agar semua masyarakat dapat mengakses perkembangan pembangunan di Kota Bekasi. Salah satunya di Bidang Kesehatan Kota Bekasi memiliki RSU yang mengarah kepelayanan yang baik. Selain pendidikan kesehatan juga harus di perbaiki.Mutu pelayanan kesehatan untuk menuju Kota sehat perlu di tingkatkan. Ditingkatkannya Puskesmas-puskesmas yang ada, bila memungkinkan dapat melayani rawat inap pasiennya. Visi Misi Bekasi harus berorientasi pada sektor pendidikan dan perdagangan untuk menuju pasar bebas. Para stiekholder/pengambil kebijakan diharapkan dapat membawa Kota Bekasi sebagai kota yang memiliki identitasnya,hasil karyanya. Bukan hanya sebagai daerah pendukung DKI Jakarta. Masyarakat Kota Bekasi sendiri dapat bangga memiliki daerah Kota Bekasi. Karena selama ini banyak sekali masyarakat yang ada justru tidak tahu menahu apa yang telah dilakukan pemerintah. Dan banyak pula masyarakat yang justru bersikap apatis terhadap Kota Bekasi. Kota Bekasi harus mampu untuk membangun kotanya menjadi lebih baik lagi dan mandiri. Tentu saja kita pun sadar bahwa situasi kondisi dan permasalahan yang menimpa Kota Bekasi pada saat ini jauh lebih kompleks, lebih bermasalah, seiring dengan bertambahnya penduduk dan berkembangnya pembangunan. Sistem berkehidupan yang sangat berbeda serta sejumlah masalah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan masa lalu. Kita pun faham benar bahwa tidak selayaknya kita hidup hanya dalam bayang-bayang nostalgia dan romantisme masa lalu. Hidup pada masa sekarang telah diingatkan oleh : Firman Allah Sang Maha Pencipta bahwa, ”Di setiap masa akan selalu ada masalah, dan manusia yang hidup pada masa itulah yang harus mengatasi masalah tsb”, dengan ilmu pengetahuan dan keimanannya. Itulah tugas kita bersama yang hidup disebuah Kota Bekasi pada saat ini. Bukankah disabdakan-Nya pula bahwa, “tidak

akan

berubah

keadaan

kita,

bila

kita

tidak

berusah

untuk

merubahnya”.

Insya-Allah

Ayooo...... !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Bangun Bekasi Tercinta. Ayooo..... !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Yang Terindah.

Jadikan Bekasi

Geerrrrrrrrrrrakaaaan...... ! Aku Cinta Bekasi...!

G R A S I... !!! 3

Hiiiiiiiiiiiiiiduuuuuuuuuuuuuuuuppppp.............. !!!!!!!!!!

Bekasi. 1 Desember 2009 Editor : Drs. H. Lunandi Syaiful Aggota Grasi - Bekasi Barat

DAFTAR PUSTAKA • Diakses pada ttp://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2006/12/24/brk,2006122448,id.html • www.kotabekasi.go.id/profil kota diakses pada tanggal 5/4/2007 • Luthfi Pattimura,2003.Manajemen Otonomi Daerah.Jakarta:Pustaka LSKPI • Nasution Zulkarimen.2002.Komunikasi Pembangunan.Jakarta:PT Raja Grafindo

4

Related Documents