Produk Domestik Regional Bruto 1.docx

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Di Kolaka Timur 2013-2017

OLEH MUHAMAD IKHSAN SIDIQ B1A1 16 044

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2018

Lampiran 1.1.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.203,49

1.330,83

1.401,41

1.491,84

1.619,90

194,13

228,99

278,41

337,82

357,65

71,76

84,84

98,87

114,37

128,57

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

C

Industri Pengolahan

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,50

0,54

0,55

0,67

0,80

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

4,36

5,24

5,47

6,26

6,38

F

Konstruksi

226,67

267,69

326,44

400,40

424,79

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

308,70

361,41

394,08

451,80

511,12

H

Transportasi dan Pergudangan

53,00

62,04

70,55

77,64

82,40

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

12,22

13,98

15,40

17,48

19,08

J

Informasi dan Komunikasi

33,67

35,72

37,24

41,73

46,20

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

56,75

61,70

66,58

73,17

79,59

L

Real Estat

35,14

38,28

42,91

47,57

50,77

4,77

5,27

6,18

7,15

7,79

159,95

183,87

206,51

219,00

232,78

M,N

Jasa Perusahaan

O

Administrasi Pemerin ahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

P

Jasa Pendidikan

84,19

98,02

112,68

129,11

138,25

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

21,56

24,21

27,52

30,62

32,46

Jasa lainnya

40,88

45,87

51,87

56,17

59,00

2.511,76

2.848,51

3.142,69

3.502,79

3.797,54

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.2.

Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (miliar rupiah), 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.064,40

1.133,88

1.154,88

1.206,48

1.271,50

177,62

196,95

221,65

249,30

257,82

66,59

73,99

82,77

90,98

97,54

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

C

Industri Pengolahan

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,55

0,60

0,61

0,67

0,71

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

4,05

4,44

4,50

4,69

4,69

F

Konstruksi

202,47

229,61

264,22

300,73

311,83

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

289,20

320,68

335,18

366,03

393,33

H

Transportasi dan Pergudangan

52,10

59,46

66,93

73,74

76,94

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

10,81

11,95

12,53

13,25

13,99

J

Informasi dan Komunikasi

34,46

36,88

38,81

42,59

46,19

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

47,32

49,40

51,25

54,66

57,18

L

Real Estat

32,00

34,21

37,02

38,19

39,79

4,36

4,74

5,23

5,76

6,10

134,58

148,08

166,35

172,25

179,36

M,N

Jasa Perusahaan

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

P

Jasa Pendidikan

77,96

87,21

96,73

107,35

110,71

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

19,83

21,63

23,56

25,74

26,57

Jasa lainnya

37,88

42,05

45,49

48,34

49,67

2.256,16

2.455,74

2.607,70

2.800,75

2.943,93

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.3.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

47,91

46,72

44,59

42,59

42,66

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

7,73

8,04

8,86

9,64

9,42

C

Industri Pengolahan

2,86

2,98

3,15

3,27

3,39

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,17

0,18

0,17

0,18

0,17

F

Konstruksi

9,02

9,40

10,39

11,43

11,19

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

12,29

12,69

12,54

12,90

13,46

H

Transportasi dan Pergudangan

2,11

2,18

2,24

2,22

2,17

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

0,49

0,49

0,49

0,50

0,50

J

Informasi dan Komunikasi

1,34

1,25

1,19

1,19

1,22

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

2,26

2,17

2,12

2,09

2,10

L

Real Estat

1,40

1,34

1,37

1,36

1,34

Jasa Perusahaan

0,19

0,19

0,20

0,20

0,21

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

6,37

6,45

6,57

6,25

6,13

P

Jasa Pendidikan

3,35

3,44

3,59

3,69

3,64

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,86

0,85

0,88

0,87

0,85

Jasa lainnya

1,63

1,61

1,65

1,60

1,55

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

M,N

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.4.

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

47,18

46,17

44,29

43,08

43,19

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

B

Pertambangan dan Penggalian

7,87

8,02

8,50

8,90

8,76

C

Industri Pengolahan

2,95

3,01

3,17

3,25

3,31

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,18

0,18

0,17

0,17

0,16

F

Konstruksi

8,97

9,35

10,13

10,74

10,59

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

12,82

13,06

12,85

13,07

13,36

H

Transportasi dan Pergudangan

2,31

2,42

2,57

2,63

2,61

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

0,48

0,49

0,48

0,47

0,48

J

Informasi dan Komunikasi

1,53

1,50

1,49

1,52

1,57

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

2,10

2,01

1,97

1,95

1,94

L

Real Estat

1,42

1,39

1,42

1,36

1,35

Jasa Perusahaan

0,19

0,19

0,20

0,21

0,21

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

5,96

6,03

6,38

6,15

6,09

P

Jasa Pendidikan

3,46

3,55

3,71

3,83

3,76

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

0,88

0,88

0,90

0,92

0,90

Jasa lainnya

1,68

1,71

1,74

1,73

1,69

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

M,N

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.5.

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha (persen), 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

-

6,53

1,85

4,47

5,39

B

Pertambangan dan Penggalian

-

10,88

12,54

12,47

3,42

C

Industri Pengolahan

-

11,12

11,86

9,91

7,21

D

Pengadaan Listrik dan Gas

-

8,04

2,93

9,38

5,94

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

-

9,81

1,32

4,13

0,12

F

Konstruksi

-

13,41

15,07

13,82

3,69

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

-

10,88

4,52

9,20

7,46

H

Transportasi dan Pergudangan

-

14,13

12,56

10,18

4,35

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

-

10,53

4,88

5,73

5,62

J

Informasi dan Komunikasi

-

7,01

5,23

9,76

8,44

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

-

4,40

3,76

6,64

4,61

L

Real Estat

-

6,90

8,21

3,18

4,17

Jasa Perusahaan

-

8,56

10,31

10,17

5,98

O

Administrasi Pemerin ahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

-

10,03

12,34

3,55

4,13

P

Jasa Pendidikan

-

11,87

10,92

10,98

3,13

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

-

9,05

8,96

9,25

3,21

Jasa lainnya

-

11,01

8,19

6,27

2,74

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

-

8,85

6,19

7,40

5,11

M,N

R,S,T,U

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.6.

Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Menurut Lapangan Usaha, 2013─2017 Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

113,07

117,37

121,35

123,65

127,40

B

Pertambangan dan Penggalian

109,29

116,27

125,61

135,51

138,72

C

Industri Pengolahan

107,77

114,65

119,45

125,72

131,82

D

Pengadaan Listrik dan Gas

91,13

90,17

90,13

99,90

112,91

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

107,74

117,82

121,44

133,45

136,03

F

Konstruksi

111,95

116,58

123,55

133,14

136,22

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

106,74

112,70

117,57

123,43

129,95

H

Transportasi dan Pergudangan

101,73

104,34

105,41

105,29

107,09

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

113,12

117,04

122,95

131,98

136,36

J

Informasi dan Komunikasi

97,71

96,87

95,97

97,97

100,02

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

119,94

124,91

129,91

133,88

139,20

L

Real Estat

109,82

111,92

115,93

124,54

127,61

Jasa Perusahaan

109,39

111,34

118,27

124,23

127,70

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

118,85

124,17

124,14

127,14

129,78

M,N O

P

Jasa Pendidikan

108,00

112,41

116,49

120,27

124,87

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

108,73

111,97

116,79

118,96

122,18

Jasa lainnya

107,92

109,10

114,03

116,19

118,79

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

111,33

115,99

120,52

125,07

129,00

R,S,T,U

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Lampiran 1.7. Laju Pertumbuhan Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kolaka Timur Menurut Lapangan Usaha, 2013─2017

Lapangan Usaha

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

-

3,80

3,39

1,90

3,03

B

Pertambangan dan Penggalian

-

6,38

8,03

7,88

2,37

C

Industri Pengolahan

-

6,39

4,18

5,25

4,85

D

Pengadaan Listrik dan Gas

-

(1,06)

(0,04)

10,84

13,03

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

-

9,35

3,07

9,90

1,93

F

Konstruksi

-

4,14

5,98

7,76

2,32

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

-

5,59

4,32

4,98

5,28

H

Transportasi dan Pergudangan

-

2,57

1,02

(0,12)

1,71

I

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

-

3,47

5,05

7,34

3,32

J

Informasi dan Komunikasi

-

(0,86)

(0,93)

2,09

2,09

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

-

4,15

4,00

3,05

3,97

L

Real Estat

-

1,91

3,58

7,43

2,47

Jasa Perusahaan

-

1,78

6,22

5,04

2,79

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

-

4,47

(0,02)

2,41

2,08

P

Jasa Pendidikan

-

4,08

3,64

3,24

3,83

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

-

2,98

4,31

1,86

2,70

M,N

R,S,T,U Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO * Angka sementara ** Angka sangat sementara

-

1,09

4,52

1,89

2,24

-

4,19

3,90

3,78

3,14

PERTUMBUHAN DAN PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

PDRB Kabupaten Kolaka Timur menurut lapangan usaha dirinci menjadi 17 kategori lapangan usaha. Sebagian besar kategori dirinci lagi menjadi subkategori, disesuaikan dengan Klasifikasi Baku lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009. Berikut uraian perkembangan di setiap lapangan usaha periode 2013-2017.

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kategori ini mencakup Subkategori Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian; Kehutanan dan Penebangan Kayu; dan Perikanan. Subkategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan meliputi Tanaman Pangan, Tanaman Hortikultura, Tanaman Perkebunan, Peternakan, dan Jasa Pertanian dan Perburuan. Sektor ini masih menjadi tumpuan bagi masyarakat Kolaka Timur termasuk dalam penyerapan tenaga kerja. Nilai tambah yang dihasilkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada tahun 2017 mencapai 1.619,90 miliar rupiah atau sebesar 42,66 persen dari total PDRB Kabupaten Kolaka Timur. selama lima tahun terakhir, nilai tambah yang dihasilkan oleh Subkategori usaha Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian cenderung mengalami peningkatan. Hal tersebut tergambar pada nilai tambah atas dasar harga berlaku yang mengalami kenaikan dari tahun 2013 sampai 2017. Dilihat dari segi peranannya, Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan merupakan sektor dengan kontribusi tertinggi terhadap perekonomian Kabupaten Kolaka Timur. Kontribusi dihasilkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan selama lima tahun terakhir berada di atas 40 persen. Adapun kontribusi dihasilkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada rentang waktu 2013-2017 masing-masing adalah 47,91 persen (2013); 46,72 persen (2014); 44,59 persen (2015); 42,59 persen (2016); dan 42,66 persen (2017). Kontribusi tertinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu mencapai 47,91 persen. Jika dibandingkan dengan dengan tahun 2013, kontribusi sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada tahun 2017 mengalami penurunan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ketergantungan Kolaka Timur pada sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sudah mulai berkurang semenjak terbentuknya Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2013 yang lalu.

Tabel 1 Perkembangan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, 2013-2017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

1.203,49

1.330,83

1.401,41

1.491,84

1.619,90

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

1.064,40

1.133,88

1.154,88

1.206,48

1.271,50

47,91

46,72

44,59

42,59

42,66

-

6,53

1,85

4,47

5,39

Pertanian , Kehutanan dan Perikanan

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Berdasarkan deret data selama 5 tahun terakhir, terlihat bahwa nilai tambah yang dihasilkan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami kenaikan baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga onstan. Nilai tambah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 yaitu 1.203,49 miliar rupiah, kemudian meningkat pada tahun 2014 menjadi 1.330,83 miliar rupiah. Selanjutnya pada tahun 2015-2017 masing-masing yaitu 1.401,41 miliar rupiah (2015); 1.491,84 miliar rupiah (2016); dan 1.619,90 miliar rupiah (2017). Adapun nilai tambah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan atas dasar harga konstan pada tahun 2013 mencapai 1.064,40 miliar rupiah. Kemudian pada tahun 20142017 terus mengalami peningkatan yang masing-masing nilainya yaitu 1.133,88 miliar rupiah (2014); 1.154,88 miliar rupiah (2015); 1.206,48 miliar rupiah (2016); dan 1.271,50 miliar rupiah (2017). Peningkatan dari nilai tambah harga konstan ini menunjukkan bahwa produksi secara kuantitas di Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan mengalami peningkatan. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan produksi tanaman pangan, perkebunan tahunan, dan peternakan yang menjadi penggerak utama Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Kolaka Timur.

Gambar 1. Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (Persen), 2014-2017

6.53 5.39 4.47

1.85

2014

2015

2016*

2017**

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Pada gambar 4.1 dapat diketahui bahwa pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan pada tahun 2014 sebesar 6,53 persen. Angka ini menjadi laju pertumbuhan tertinggi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Kolaka Timur dalam empat tahun terakhir. Setelah itu, pada tahun 2015-2017 pertumbuhan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan masih bernilai positif, artinya yaitu Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan terus mengalami kenaikan pada periode 2015-2017. Selama rentang 2015-2017 terlihat bahwa sektor Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan kembali mengalami percepatan pertumbuhan stelah mengalami laju pertumbuhan terendah pada tahun 2015 yaitu sebesar 1,85 persen.

2. Pertambangan dan Penggalian Sektor pertambangan dan penggalian merupakan sektor dengan kontribusi tertinggi keempat di Kabupaten Kolaka Timur. Pada tahun 2017, Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian terhadap PDRB Kabupaten Kolaka Timur mengalami penurunan persentase kontribusi setelah mencapai kontribusi tertinggi pada tahun sebelumnya. Secara umum, kontribusi sektor pertambangan dan penggalian dalam rentang 2013-2017 cenderung mengalami peningkatan. Begitu juga dengan nilai tambah yang dihasilkan pertambangan dan penggalian juga mengalami fluktuasi baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.

Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian pada tahun 2013-2017 berkisar antara 7 sampai 9 persen. Adapun nilai kontribusi pertambangan pada tahun 2013-2017 berturut-turut adalah 7,73 persen (2013); 8,04 persen (2014); 8,86 persen (2015); 9,64 persen (2016); dan 9,42persen (2017). Dari angka tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kontribusi sektor pertambangan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, kecuali pada tahun 2013 mengalami sedikit penurunan, akan tetapi secara nominal nilai yang dihasilkan tetap meningkat. Tabel 2 Perkembangan Lapangan Usaha PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian, 2013-2017

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

194,13

228,99

278,41

337,82

357,65

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

177,62

196,95

221,65

249,30

257,82

7,73

8,04

8,86

9,64

9,42

-

10,88

12,54

12,47

3,42

Pertambangan dan Penggalian

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Secara keseluruhan pada tahun 2013-2017, laju pertumbuhan kategori Pertambangan dan Penggalian cukup fluktuatif. Pertumbuhan terendah sektor Pertambangan dan Penggalian terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 3,42 persen. Sementara itu, pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2015 yang mencapai angka 12,54 persen. Adapun laju pertumbuhan sektor Pertambangan dan Penggalian pada dari tahun 2014-2017 berturutturut yaitu 10,88 persen (2014); 12,54 persen (2015); 12,47 persen (2016); dan 3,42 persen (2017). Dari angka tersebut dapat disimpulkan bahwa secara kuantitas, nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor Pertambangan dan Penggalian mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Gambar 2. Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Pertambangan dan Penggalian (Persen) 20142017

12.54

12.47

10.88

3.42

2014

2015

2016*

2017**

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

3. Industri Pengolahan Kontribusi Kategori Industri Pengolahan dalam rentang waktu 2013-2017 masih di bawah 5 persen. Hal ini sangat jauh berbeda dengan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang berada di atas 40 persen. Ini menjadi potensi tersembunyi di Kabupaten Kolaka Timur untuk meningkatkan produk-produk hasil Industri Pengolahan yang bahan mentahnya bersumber dari sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Tabel 3

Perkembangan Lapangan Usaha PDRB Kategori Industri Pengolahan (Persen), 2013-2017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

71,76

84,84

98,87

114,37

128,57

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

66,59

73,99

82,77

90,98

97,54

Industri Pengolahan

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%)

2,86

2,98

3,15

3,27

3,39

-

11,12

11,86

9,91

7,21

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Pada tahun 2017, menurut penghitungan atas dasar harga berlaku nilai tambah yang dihasilkan oleh kategori Industri Pengolahan mencapai 128,57 miliar rupiah, mengalami peningkatan dibanding tahun 2016 yang mencapai 114,37 miliar rupiah. Sementara itu pada tahun 2013-2015 nilai tambah Industri Pengolahan atas dasar harga berlaku yaitu sebesar 71,76 miliar rupiah (2013); 84,84 miliar rupiah (2014); dan 98,87 miliar rupiah (2015). Gambar 3. Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Industri Pengolahan (Persen), 2014-2017

11.86 11.12 9.91

7.21

2014

2015

2016*

2017**

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Secara keseluruhan, laju pertumbuhan kategori Industri Pengolahan pada tahun 2017 adalah sebesar 7,21 persen, mengalami perlambatan dibanding tahun 2016 yang tercatat sebesar 9,91 persen. Namun secara umum, kinerja Industri Pengolahan pada

tahun 2014-2017 cukup menjanjikan karena tetap mampu tumbuh di atas 5 persen setiap tahunnya. Bahkan laju pertumbuhan Industri Pengolahan pada tahun 2014 dan 2015 di berada di atas 10 persen, lebih tepatnya 11,12 persen (2014) dan 11,86 persen (2015).

4. Pengadaan Listrik dan Gas Secara nominal, kategori Pengadaan Listrik dan Gas berkontribusi sebesar 0,80 miliar rupiah terhadap PDRB Kabupaten Kolaka Timur tahun 2017. Secara proporsi terhadap PDRB, kategori ini tidak menunjukkan perkembangan selama 5 tahun terakhir. Kontribusi kategori Pengadaan Listrik dan Gas pada tahun 2013-2017 cenderung konstan pada angka 0,02 persen. Tabel 4 Perkembangan PDRB Kategori Pengadaan Listrik dan Gas, 2013-2017 Pengadaan Listrik dan Gas Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

0,50

0,54

0,55

0,67

0,80

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

0,55

0,60

0,61

0,67

0,71

Peranan terhadap PDRB (%)

0,02

0,02

0,02

0,02

0,02

-

8,04

2,93

9,38

5,94

Pengadaan Listrik dan Gas

Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Jika dilihat dari segi laju pertumbuhannya, kategori pengadaan listrik dan gas pada tahun 2017 mengalami perlambatan dibandingkan dengan 2016. Pada 2016 kategori Pengadaan Listrik dan Gas mampu mengalami pertumbuhan sebesar 9,38 persen. Akan tetapi pada tahun 2017, Pengadaan Listrik dan Gas hanya mampu tumbuh sebesar 5,94 persen.

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian air melalui berbagai saluran pipa untuk kebutuhan rumah tangga dan industri. Termasuk juga kegiatan pengumpulan, penjernihan dan pengolahan air dan sungai, danau, mata air, hujan dll. Tidak termasuk pengoperasian peralatan irigasi untuk keperluan pertanian. Tabel 5 Perkembangan PDRB Kategori Pengadaan Air, Pengolahan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang , 2013-2017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

4,36

5,24

5,47

6,26

6,38

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

4,05

4,44

4,50

4,69

4,69

Peranan terhadap PDRB (%)

0,17

0,18

0,17

0,18

0,17

-

9,81

1,32

4,13

0,12

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Peranan kategori ini terhadap perekonomian di Kabupaten Kolaka Timur selama tahun 2013-2017 relatif stabil yaitu sebesar 0,17 persen; 0,18 persen; 0,17 persen; 0,18 persen; dan 0,17 persen. Sedangkan laju pertumbuhannya pada tahun 2017 sebesar 0,12 persen, mengalami perlambatan dibanding tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,13 persen. Adapun laju pertumbuhan pada tahun 2014-2015 yaitu sebesar 9,81 persen (2014); dan 1,32 persen (2015).

6. Konstruksi Pada tahun 2017 kategori konstruksi menyumbang sebesar 424,79 miliar rupiah terhadap total perekonomian Kabupaten Kolaka Timur. Secara proporsi kontribusi, sektor ini menyumbang sebesar 11,19 persen terhadap PDRB Kolaka Timur. Kontribusi sektor

konstruksi menempati peringkat ketiga setelah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor. Jika ditinjau lebih dalam, kontribusi sektor konstruksi cenderung mengalami peningkatan dari awal mula terbentuknya Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2013 hingga tahun 2017. Hal tersebut dapat disimpulkan dari konntribusi sektor konstruksi pada tahun 2013 sebesar 9,02 persen hinga menjadi 11,19 persen di tahun 2017. Gencarnya pembangunan jalan, perumahan, dan Gedung perkantoran menjadi salah satu bukti kontribusi sektor konstruksi di Kabupaten Kolaka Timur. Tabel 6 Perkembangan PDRB Kategori Konstruksi, 2013-2017

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

226,67

267,69

326,44

400,40

424,79

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

202,47

229,61

264,22

300,73

311,83

9,02

9,40

10,39

11,43

11,19

-

13,41

15,07

13,82

3,69

Konstruksi

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Dengan penghitungan atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan konstruksi Kabupaten Kolaka Timur dalam empat tahun terakhir cenderung berfluktuasi, yaitu percepatan disertai dengan perlambatan, namun nilainya masih positif. Pada tahun 2014 konstruksi mengalami pertumbuhan sebesar 13,41 persen. Kemudian pada tahun 2015 kontruksi mengalami pertumbuhan tertinggi dalam kurun waktu 2014-2017 yaitu mencapai 15,07 persen. Akan tetapi pertumbuhan konstruksi mengalami perlambatan pada tahun 2016 dan 2017 yaitu sebesar 13,82 persen dan 3,69 persen. Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2017.

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Selama 5 tahun terakhir, Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menyumbang sekitar 12 sampai 13 persen terhadap ekonomi Kabupaten Kolaka Timur. Pada tahun 2017, kontribusi kategori ini sebesar 13,46 persen,

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 12,90 persen. Adapun nilai tambah yang dihasilkan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor pada tahun 2013-2017 atas dasar harga berlaku cenderung mengalami peningkatan, masing-masing yaitu 308,70 miliar rupiah (2013); 361,41 miliar rupiah (2014); 394,08 miliar rupiah (2015); 451,80 miliar rupiah (2016); dan 511,12 miliar rupiah (2017). Tabel 7 Perkembangan PDRB Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, 20132017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

308,70

361,41

394,08

451,80

511,12

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

289,20

320,68

335,18

366,03

393,33

12,29

12,69

12,54

12,90

13,46

-

10,88

4,52

9,20

7,46

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) \

* Angka sementara ** Angka sangat sementara

Laju pertumbuhan Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor tahun 2017 tercatat 7,46 persen, mengalami perlambatan dibanding tahun 2016 yang laju pertumbuhannya mencapai 9,20 persen. Selama 5 tahun terakhir, laju pertumbuhan kategori ini selalu berfluktuasi, percepatan senantiasa diselingi dengan adanya perlambatan. Percepatan laju pertumbuhan terjadi pada tahun 2014 dan 2016, sedangkan pada tahun 2015 dan 2017 mengalami perlambatan. Pada tahun 2017 kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi kedua setelah sektor Informasi dan Komunikasi. Munculnya beberapa toko dan minimarket menjadi salah satu factor utama penggerak sektor ini. Selain itu, letak dan posisi daerah Kolaka Timur yang termasuk ke dalam jalur trans Sulawesi menjadi potensi tersendiri yang dapat dimaksimalkan oleh Pemerintah untuk terus meningkatkan sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor.

8. Transportasi dan Pergudangan Kategori Transportasi dan Pergudangan terdiri dari 6 lapangan usaha, yaitu Angkutan Rel, Angkutan Darat, Angkutan Laut, Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan, Angkutan Udara, serta Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan. Pada tahun 2017 kategori Transportasi dan Pergudangan atas dasar harga berlaku menghasilkan nilai tambah sebesar 82,40 miliar rupiah, meningkat sebesar 4,76 miliar rupiah dibanding tahun 2016 yang menyentuh angka 77,64 miliar rupiah. Tabel 8 Perkembangan PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan, 2013-2017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

53,00

62,04

70,55

77,64

82,40

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

52,10

59,46

66,93

73,74

76,94

2,11

2,18

2,24

2,22

2,17

-

14,13

12,56

10,18

4,35

Transportasi dan Pergudangan

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Secara keseluruhan, kategori ini mencatatkan laju pertumbuhan positif sebesar 4,35 persen pada tahun 2017, mengalami perlambatan dibandingkan pada tahun 2017 yang tumbuh sebesar 10,18 persen. Disisi lain, peranan Transportasi dan Pergudangan dalam kurun waktu 2013-2017 cukup berfluktuasi, nilainya berturut-turut yaitu 2,11 persen (2013); 2,18 persen (2014); 2,24persen (2015); 2,22 persen (2016); dan 2,17 persen (2017). Peranan Transportasi dan Pergudangan pada tahun 2017 merupakan yang terendah dalam empat tahun tahun terakhir ini, namun demikian pertumbuhannya masih positif.

Pada gambar 4.4 dapat diketahui bahwa laju pertumbuhan kategori Transportasi dan Pergudangan cenderung mengalami perlambatan dari tahun 2017 sampai 2017. Hal tersebut dapat dilihat dari grafik laju pertumbuhan yang cenderung menurun. Walaupun demikian, secara kuantitas kategori Transportasi dan Pergudangan tetap mengalami peningkatan. Adapun laju pertumbuhan kategori Transportasi dan Pergudangan dari

tahun 2014-2017 berturut-turut yaitu 14,13 persen (2014); 12,56 persen (2015); 10,18 persen (2016); dan 4,35 persen (2017). Gambar 8 Peranan dan Laju Pertumbuhan PDRB Kategori Transportasi dan Pergudangan (Persen), 20142017

14.13 12.56 10.18

4.35 2.18

2.24

2014

2.22

2015

2.17

2016*

Peranan terhadap PDRB (%)

2017**

Pertumbuhan (%)

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Kontribusi kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum terhadap PDRB Kabupaten Kolaka Timur sebesar dalam waktu 2013-2017 relatif kecil bahkan tidak sampai menyentuh 1 persen. Nilai tambah yang dihasilkan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum pada tahun 2017 sebesar 19,08 miliar dengan kontribusi sebesar 0,50 persen terhadap PDRB secara keseluruhan. Tabel 9 Perkembangan Kategori Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, 2013-2017

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

12,22

13,98

15,40

17,48

19,08

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

10,81

11,95

12,53

13,25

13,99

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

0,49

0,49

0,49

0,50

0,50

-

10,53

4,88

5,73

5,62

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

Secara keseluruhan, kategori ini mencatatkan laju pertumbuhan positif sebesar 5,62 persen pada tahun 2017, pertumbuhan ini mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2016 yang sebesar 5,73 persen. Sementara itu, dalam rentang 2014-2017 pertumbuhan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami fluktuasi. Adapun laju pertumbuhan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum pada tahun 2014-2017 secara berturut-turut adalah 10,53 persen (2014); 4,88 persen (2015); 5,73 persen (2016); dan 5,62 persen (2017).

10. Informasi dan Komunikasi Kategori informasi dan komun kasi emiliki peranan sebagai penunjang aktivitas di setiap bidang ekonomi. Dalam era globalisasi, peranan kategori ini sangat vital dan menjadi indikator kemajuan suatu bangsa, terutama jasa telekomunikasi. Namun, peranan kategori ini terhadap perekonomian di Kabupaten Kolaka Timur cenderung berfluktuasi pada tahun 2013-2017. Adapun peranan kategori informasi dan komunikasi yakni secara berturut-turut sebesar 1,34 persen (2013); 1,25 persen (2014); 1,19 persen (2015); 1,19 persen (2016); dan 1,22 persen (2017). Pada tahun 2013, kontribusi sektor informasi dan komunikasi mencapai titik tertinggi yaitu sebesar 1,34 persen. Sedangkan laju pertumbuhannya menunjukkan kondisi yang fluktuatif dalam empat tahun terakhir, akan tetapi laju pertumbuhannya bernilai positif dan berada di atas angka 5 persen. Adapun laju pertumbuhan dalam empat tahun terakhir yaitu 7,01 persen (2014); 5,23 persen (2015); 9,76 persen (2016); dan 8,44 persen (2017). Pada tahun 2017, laju kategori informasi dan komunikasi merupakan sektor dengan pertumbuhan tertinggi di Kabupaten Kolaka Timur. Perbaikan jaringan operator seluler memicu peningkatan penggunan dan kebutuhan akan akses informasi dan komunikasi.

Tabel 10.

Perkembangan PDRB Kategori Informasi dan Komunikasi, 2013-2017 Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

33,67

35,72

37,24

41,73

46,20

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

34,46

36,88

38,81

42,59

46,19

1,34

1,25

1,19

1,19

1,22

-

7,01

5,23

9,76

8,44

Informasi dan Komunikasi

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

11. Jasa Keuangan dan Asuransi Secara keseluruhan, dalam periode 2014-2017, pertumbuhan kategori Jasa Keuangan dan Asuransi menunjukkan pertumbuhan positif. Tahun 2016, pertumbuhan kategori Jasa Keuangan dan Asuransi mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 6,64 persen. Sementara itu, pada tahun 2017 Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami perlambatan pertumbuhan dibanding tahun 2016 karena hanya tumbuh sebesar 4,61 persen. Meskipun begitu, nilai pertumbuhanny masih bernilai positif dimana secara kuantitas nilai tambah yang dihasilkan oleh kategori Jasa Keuangan dan Asuransi meningkat. Salah satu sumber peningkatan ini disebabkan oleh munculnya perusahaan asuransi serta bertambahnya pelanggan/nasabah dari perusahaan baik di bidang keuangan maupun asuransi

Nilai tambah yang dihasilkan oleh Jasa Keuangan dan Asuransi atas dasar harga berlaku pada tahun 2017 mencapai 79,59 miliar rupiah, meningkat dibanding tahun 2016 yang mencapai angka 73,17 miliar rupiah. Selain itu, nilai tambah Jasa Keuangan dan Asuransi atas dasar harga konstan dalam kurun waktu 2013-207 juga terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017 nilai tambah Jasa Keuangan dan Asuransi atas dasar harga konstan mencapai 57,18 miliar rupiah.

Tabel 11 Perkembangan PDRB Kategori Jasa Keuangan dan Asuransi, 2013-2017

Uraian

2013

2014

2015

2016*

2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

a. Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah)

56,75

61,70

66,58

73,17

79,59

b. Atas Dasar Harga Konstan (miliar rupiah)

47,32

49,40

51,25

54,66

57,18

2,26

2,17

2,12

2,09

2,10

-

4,40

3,76

6,64

4,61

Jasa Keuangan dan Asuransi

Peranan terhadap PDRB (%) Pertumbuhan (%) * Angka sementara ** Angka sangat sementara

12. Real Estat Kategori real estat memberikan kontribusi yang cukup berfluktuasi bagi PDRB Kabupaten Kolaka Timur selama lima tahun terakhir dengan peranan sebesar kurang dari 2 persen. Selama tahun 2013-2017, secara berturut-turut sumbangan kategori ini yaitu sebesar 1,40 persen; 1,34 ersen; 1,37 persen; 1,36 persen; dan 1,34 persen. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi kategori ini tahun 2014-2017 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2014-2015 laju pertumbuhan kategori real estat berada di atas 5 persen yaitu sebesar 6,90 persen (2014); dan 8,21 persen (2015). Pada tahun 2017 pertumbuhan real estat mencapai 4,17 persen, terjadi percepatan dibanding tahun 2016 yang hanya mampu tumbuh sebesar 3,18 persen.

13. Jasa Perusahaan Selama 5 tahun terakhir, kontribusi kegiatan ekonomi pada kategori jasa perusahaan relatif tidak banyak berubah, yaitu menunjukkan nilai yang berkisar dari 0,19 sampai 0,21 persen dari tahun 2013-2017. Kontribusi kategori jasa perusahaan pada tahun 2013-2017 yaitu 0,19 persen (2013); 0,19 persen (2014); 0,20 persen (2015); 0,20 persen (2016); dan 0,21 persen (2017).Hal ini menunjukkan pula peranan kategori ini relatif kecil dibandingkan peranan kategori-kategori lainnya pada perekonomian Kolaka Timur. Sedangkan laju pertumbuhannya mengalami perlambatan dari 10,17 persen pada tahun 2016 menjadi 5,98 persen pada tahun 2016. Pada tahun 2014-2015 pertumbuhan kategori jasa perusahaan ada;ah 8,56 persen (2014) dan 10,31 persen (2015)

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Kategori ini meliputi kegiatan yang sifatnya pemerintahan, yang umumnya dilakukan oleh administrasi pemerintahan termasuk juga perundang-undangan dan penterjemahan hukum yang berkaitan dengan pengadilan dan menurut peraturannya. Selama tahun 2013-2017 peranannya cukup berfluktuasi, yaitu dengan nilai kontribusi secara berturut-turut sebesar 6,37 persen (2013); 6,45 persen (2014); 6,57 persen (2015); 6,25 persen (2016); dan 6,13 persen (2017). Pada tahun 2017 kontribusi kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami peranan terkecil dibanding tahun-tahun sebelumnya, yaitu hanya sebesar 6,13 persen terhadap perekonomian kabupaten Kolaka Timur secara keseluruhan. Sedangkan laju pertumbuhannya selalu positif dalam 4 tahun terakhir. Pada tahun 2017 kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib memiliki laju pertumbuhan sebesar 4,13 persen mengalami percepatan dibanding tahun 2016 yang tumbuh sebesar 3,55 persen.

15. Jasa Pendidikan Pada tahun 2017 jasa pendidikan menyumbang sebesar 3,64 persen terhadap total perekonomian Kabupaten Kolaka Timur, sedikit mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2016 yang memberikan kontribusi sebesar 3,69 persen. Namun demikian, jika ditinjau selama lima tahun terakhir, kontribusi dari kategori ini terhadap perekonomian Kabupaten Kolaka Timur cenderung mengalami peningkatan yaitu secara berturut-turut sebesar 3,35persen (2013); 3,44 persen (2014); 3,59 persen (2015); 3,69 persen (2016); dan 3,64 persen (2017). Dengan penghitungan atas dasar harga konstan 2010, laju pertumbuhan jasa pendidikan Kabupaten Kolaka Timur mengalami perlambatan dari 10,98 persen pada tahun 2016 menjadi 3,13 persen pada tahun 2017. Namun demikian, laju pertumbuhanny masih bernilai positif yang artinya nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor jasa pendidikan mengalami peningkatan. Sektor jasa pendidikan merupakan salah satu sektor yang membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Peningkatan dari sektor jasa pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM sehingga mendorong sektor lainnya untuk tumbuh Karena adanya peningkatan kualits SDM dari setiap sektor lapangan usaha. Dengan arti lain, sektor jasa pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi untuk peningkatan SDM di masa depan sehingga bisa lebih mengembangkan perekonomian Kabupaten Kolaka Timur.

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang cukup luas cakupannya. Pada tahun 2017, kontribusinya terhadap perekonomian Kabupaten Kolaka Timur sebesar 0,85 persen dengan laju pertumbuhan sebesar 3,21 persen. Selama lima tahun terakhir peranannya cenderung konstan. Secara berturut-turut kontribusi jasa kesehatan dan kegiatan sosial terhadap perekonomian Kabupaten Kolaka Timur dari tahun 2013-2017 yaitu 0,86 persen (2013); 0,85 persen (2014); 0,88 persen (2015); 0,87 persen (2016); dan 0,85 persen (2017). Sedangkan laju pertumbuhannya selalu menunjukkan nilai yang positif selama empat tahun terakhir walaupun mengalami perlambatan di tahun 2017. Laju pertumbuhan sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

pada tahun 2014-2017 masing-masing adalah 9,05 per en (2014); 8,96 persen (2015); 9,25 persen (2016); dan 3,21 persen (2017).

17. Jasa lainnya Kontribusi Jasa Lainnya terhadap perekonomian Kabupaten Kolaka Timur relatif konstan dengan persentase yang cukup kecil yaitu berturut-turut sejak 2013-2017 sebesar 1,63 persen (2013); 1,61 per en (2014); 1,65 persen (2015); 1,60 persen (2016); dan 1,55 persen (2017). Meskipun kontribusinya kecil, laju pertumbuhan kategori Jasa Lainnya selalu positif. Adapun nilai pertumbuhan jasa lainnya berturut-turut yaitu 11,01 persen (2014); 8,19 persen (2015); 6,27 persen (2016); dan 2,74 persen (2017). Hal tersebut menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan kategori jasa lainnya dari tahun 2014 sampai 2017.