Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang bersama ibunya ke Bagian Pedodonsia RSGM Unej dengan keluhan gigi belakang atas kanan kiri tinggal tunggak. Kondisi sekarang tidak sakit. Hasil pemeriksaan IO 55 dan 65 Gangren radiks, tidak ada pembengkakan ataupun fistula, gigi sebelah sebelahnya lengkap, empat gigi insisivus permanen sudah erupsi. Hasil Pemeriksaan rontgenologis benih gigi lengkap dan belum menembus tulang alveolar. Pertanyaan : 1. Apakah rencana perawatan untuk gigi 55 dan 65? Jelaskan dasar pertimbangannya (indikasi dan kontraindikasi) 2. Sebutkan macam-macam metode perhitungan kebutuhan ruang pada gigi bercampur! 3. Bagaimanakah cara menghitung analisa kebutuhan ruang pada gigi bercampur? 4. Sebutkan perbedaan Space Maintaner dan Space regainer!
Jawaban : 1. Apakah rencana perawatan untuk gigi 55 dan 65? Jelaskan dasar pertimbangannya (indikasi dan kontraindikasi) Pada kasus gangren radiks pada gigi 55 dan 65, rencana perawatan yang dapat dilakukan yaitu dilakukan tindakan ektraksi dan pemasangan space maintainer. Dasar pertimbangan ekstraksi:
Indikasi tindakan ekstraksi - Pada kondisi gangren radiks perlu diwaspadai adanya kelainan periapikal terutama dental granuloma dan kista radikular mengingat kelinan tersebut dapat terdistribysi merata hampir disegala usia dan kelainan periapikal ini tidak selalu memberikan tanda dan gejala, namun pada saat dilakukan pemeriksaan radiografi dental dapat diketahui. - Apabila gangren radiks tetap dibiarkan maka dapat menyebabkan erupsi gigi permanen terganggu.
Kontraindikasi tindakan ekstraksi - Apabila infeksi tersebut menyulitkan tenaga kesehatan untuk melakukan anastesi. - Adanya suspek keganasan, yang apabila dilakukan ekstraksi gigi akan menyebabkan kanker cepat menyebar dan makin ganas. - Adanya kelainan sistemik.
Dasar pertimbangan space maintaner:
Indikasi space maintaner - Hilangnya gigi sulung dan gigi
penggantinya belum siap erupsi
menggantikan posisi gigi sulung tersebut dan analisa ruang menyatakan masih terdapat ruang yang
memungkinkan untuk gigi permanennya
erupsi. - Kehilangan gigi baik secara kongenital maupun tidak (ekstraksi). -
Jika ada kebiasaan yang buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di tempat yang kosong atau menghisap bibir maka pemasangan
space
maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan kebiasaan buruk. - Adanya tanda-tanda penyempitan ruang. - Kebersihan mulut (OH) baik.
Kontraindikasi space maintaner - Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang akan erupsi. - Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen. - Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi. - Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodonti. - Gigi permanen penggantinya tidak ada (agenesis). - Bila gigi pengganti diharapkan akan erupsi setelah 6 bulan kehilangan gigi sulug. - Pasien yang memiliki kebersihan mulut (OH) buruk dan kurang motivasi.
2. Sebutkan macam-macam metode perhitungan kebutuhan ruang pada gigi bercampur!
Metode Nance
Metode Moyers
Metode Huckaba
Metode Johnson dan Tanaka
3. Bagaimanakah cara menghitung analisa kebutuhan ruang pada gigi bercampur? Menggunakan metode moyers:
1. Mengukur lebar mesiodistal ke empat gigi insisivus permanen bawah, dijumlahkan dan dicatat. 2. Mencatat lebar ruang yang dibutuhkan untuk erupsi gigi C, P1 dan P2, sisi kanan dan kiri baik untuk rahang atas maupun rahang bawah sesuai dengan tabel Moyers, dengan menggunakan prosentase 75% 3. Ukuran tersebut dibandingkan dengan sisa ruangan yang tersedia setelah keempat gigi insisif atas dan bawah disusun pada kedudukannya yang benar pada rahang 4. Ruangan yang tersedia bagi gigi 3, 4, 5 diukur dari distal insisif lateral, hingga mesial molar pertama tetap.
5. Jumlah ruang yang harus tersedia pada rahang juga harus diperhitungkan untuk penyesuaian hubungan gigi molar. 6. Catatan : Jika posisi distal gigi molar dua desidui atau sisi mesial gigi molar pertama atas dan bawah masih end to end bite ( sejajar ) pada masing-masing sisi tambahkan kebutuhan ruang untuk penyesuaian oklusi menjadi klas I Angle ( Lee way space ) rata-rata sebesar 0.9 mm untuk rahang atas dan 1,7 mm untuk rahang bawah. 7. Kemungkinan yang bisa terjadi: o Tidak ada sisa ruang o
Kurang ruang
o kelebihan ruang Tabel moyers :
4. Sebutkan perbedaan Space Maintaner dan Space regainer! Space maintainer:
Suatu alat yang digunakan baik secara fixed ataupun removable yang didesign untuk mempertahankan ruang yang ditinggalkan oleh karena gigi sulung yang mengalami prematur loss agar gigi tentangganya tidak mengalami displacement.
Space maintainer diindikasikan untuk kasus dimana ruang tempat gigi permanen yang akan erupsi masih ada karena gigi tetangganya belum mengalami displacement.
Space maintainer berfungsi untuk mempertahankan ruang untuk erupsi gigi permanen.
Bagian U-loopnya atau bagian yang terdapat diantara gigi tetangganya tidak terdapat spring atau per (yang bisa diregangkan) karena berfungsi hanya untuk mempertahankan tidak menggerakan.
Waktu penggunaan segera setelah gigi sulung hilang.
Space maintainer dikatakan sebagai ortodontik preventif.
Space regainer:
suatu alat yang digunakan baik secara fixed ataupun removable yang didesign untuk menggerakan gigi permanen yang mengalami displacement agar kembali ke posisi semula di dalam lengkung rahang, sehingga erupsi yang awalnya tertutup akibat pergeseran gigi tersebut dapat terbuka dan mempersiapkan ruang bagi benin gigi permanen yang akan erupsi.
Space regainer diindikasikan untuk kasus dimana ruang tempat gigi permanen yang akan erupsi sudah tidak ada lagi karena telah terjadi displacement dari gigi tetangganya.
Space regainer berfungsi untuk mepersiapkan ruang untuk gigi permanen.
Bagian U-loopnya atau bagian yang terdapat diantara gigi tetangganya terdapat spring atau per per (yang bisa diregangkan) karena berfungsi menggerakan.
Waktu penggunaan dilakukan setelah terjadi penutupan ruang yaitu ± setelah 6 bulan kehilangan gigi.
Space regainer dikatakan sebagai ortodontik interseptif.