Presiden Harapkan Indonesia Hasilkan Insan Cerdas
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap Indonesia dapat menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif pada 2025. Pernyataan itu dikemukakan Presiden dalam pidato sambutannya pada acara puncak Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Shiva, Yogyakarta, Sabtu. Insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif yaitu masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan, menurut Presiden, adalah aset dan kekuatan bangsa yang penting dalam menghadapi era globalisasi. Kepala Negara juga menekankan kelangsungan dan kelestarian bangsa.
arti
pentingnya
pendidikan
bermutu
bagi
“Indonesia tidak akan maju dam tidak akan mampu mengelola kekayaan sumber daya alam serta tidak mampu bersaing pada era global jika standar pendidikan rendah,” katanya Pendidikan, lanjut Presiden, diperlukan untuk mencetak manusia Indonesia yang pro-aktif, tidak hanya menunggu atau pasif. Dikatakan juga bahwa pendidikan memiliki peranan penting dalam membangun masyarakat yang tangguh untuk membentuk karakter bangsa. Presiden juga menyoroti kenaikan anggaran pendidikan dalam APBN 2007 yang meningkat dua kali lipat dibanding APBN 2004 sekalipun kenaikan itu belum memenuhi besaran sebagaimana diamanatkan dalam amandemen Undang-undang Dasar. Selain menandatangani prasasti, dalam kesempatan itu Kepala Negara juga meninjau pameran foto rehabilitasi dan rekonstruksi gedung sekolah, sanggar kegiatan belajar (SKB) dan pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM). Presiden Yudhoyono memberikan penghargaan Widya Krama kepada para gubernur, bupati dan walikota yang sukses menuntaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 tahun. (Yogyo/Ant)