ARSITEKTUR DAN PERILAKU MANUSIA Oleh:
Febrian Rumambi
Arsitektur dan Perilaku Manusia Human Condition Hanna Aremdt
Preception James Gibson
Arsitektur dan Perilaku Manusia
Arsitektur dan Perilaku Manusia • • • •
Arsitektur dan Perilaku Manusia Kebutuhan Dasar Manusia Desain Arsitektur dan Perilaku Arsitektur Perilaku Berdasarkan Teori Defensible Space
Arsitektur dan Perilaku Manusia
Perbedaan Presepsi Antara Perancang dan Pengguna
Kebutuhan Dasar Manusia Abraham Maslow : • Self actualizing • Love and belonging • Safety-security • Physiological needs
Desain Arsitektur dan Perilaku
Kompleks perumahan Five Oaks, Ohio, United States.
Unit lingkungan Hunian Chandigarh, India.
Jalan lebar dikawasan usaha Chandigarh ini tertutup bagi pejalan kaki. Tetapi, jalan ini jarang digunakan penduduk kota. Mereka lebuh menyukai jalanjalan yang sempit seperti Amitsar.
Teori Defensible Space
Pruitt–Igoe digusur, 1972.
Pruitt–Igoe, St. Louis, United States.
Kondisi Fasilitas Pruitt–Igoe.
Prinsip-Prinsip Defensible Space Menurut Oscar Newman •
Territoriality (kendali terhadap ruang)
•
Natural surveillance (pengawasan alami)
•
Image (kesan)
•
Milieu (ligkungan)
Clason Point South Bronx, New York, United States Tampilan dari luar area lingkungan hunian
Tamaan utama lingkungan hunian
Jalur sirkulasi didalam lingkungan
Tujuan perancangan kebali Clason Point • Meningkatkan perasaan kepemilikan pemilik dengan memasang batas ruang dalam bentuk nyata atau simbolis. • Mengurangi sejumlah pedestrian diareah proyek untuk membatasi akses para kriminal. • Mendesain ruang lingkungan dengan fasilitas surveilliance yang lebih baik. • Memperbaharui penampilan eksterior bangunan sesuai dengan kebutuhan pengguna. • Mengurangi perselisihan antara penghuni dengan mendesain rang yang spesifik sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok penghui.
Area-area berbahaya disekitar lingkungan hunian
Halaman belakang setiap unit hunian
Ruang terbuka sekaligus jalur sirkulasi utama
Perbaikan tampilan dinding luar tiap unit hunian
Pembagian zona pengguna ruang terbuka sesuai kriteria pengguna
Tampilan jalur sirkulasi sebelum dan sesudah redisign
Tampilan taman-taman disetiap unit hunian sebelum dan sesudah redisign
Konsep perancangan untuk redesign sirkulasi lingkungan, taman utama, dan taman depan dan belakang setiap unit hunian
KESIMPULAN Arsitektur dan perilaku manusia merupakan ilmu arsitektur dengan berdasarkan hubungan antara arsutektur sebagai wadah untuk membentuk atau merubah unsur yang menempatinya dengan manusia sebagai pelaku yang yang menggunakan atau menempati wadah tersebut, hubungan antara manusia dengan arsutektur sendiri menghasilkan suatu entitas yaitu prilaku sipengguna, dan dalam upaya mewujudkan konsep prilaku dan lingkungan yang diinginkan, arsitek yang berperan tidak hanya sebagai oknum yang menempati wadah tersebut namun mampu mendisain dan memikirkan suatu bentuk lingkungan arsitektur yang relevan sehingga lingkaran hubungan antara arsitektur dan manusia dengan perilaku sebagai tali penghubung dapat berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan. Perancangan arsitektur dan perilaku manusia tidak hanya terfokus pada bangunan dan lingkungan seperti apa yang ingin dibangun, tetapi juga perlu dipertimbangkan karakter dan pola hidup seperti apa yang dijalani oleh calon pengguna, apa yang dinginkan, apa yang diharapkan, dan apa yang dibutuhkan. Hubungan antara presepsi arsitek dan calon pengguna harus jelas agar tidak muncul berbagai kesalahan dalam penggunaan fasilitas.
Terima Kasih