Oleh Asep Sufyan Tsauri NIM 056798
Perkembangan
teknologi internet mendorong manusia mulai beralih ke penggunaan aplikasi berbasis web Model pemrograman web “tradisional” menjadi jurang pemisah antara aplikasi berbasis desktop dan web Kebutuhan interaktifitas tinggi dan kecepatan akses dalam menggunakan aplikasi berbasis web
AJAX
= Asynchronous Javascript and
XML Kesatuan teknologi dan teknik pemrograman web yang sudah ada sebelumnya yaitu XHTML/CSS, Javascript, XML, XmlHttpRequest, DOM. (Jesse James Garret, 2005) Sebuah
pola untuk mengembangkan aplikasi berbasis web yang
Pengguna
melakukan sebuah permintaan melalui browser HTTP request meminta kepada web server Web sever memilih data di datastore Datastore memberikan data ke web server Web server mengirimkan
1
4
2 3
Interaktifitas rendah Waktu respon relatif
lama User driven
lebih
Pengguna
melakukan sebuah permintaan Ajax engine memilah apakah proses harus diteruskan ke server atau cukup di lokal Jika cukup di lokal, Ajax engine langsung memberi respon ke pengguna
1 6 2
5 3
4
Jika harus diteruskan, Ajax engine melakukan permintaan ke server Server melakukan proses seperti pada model tradisional Sever memberikan respon ke Ajax engine untuk dilanjutkan ke pengguna Selama proses dari Ajax engine ke server, pengguna
1 6 2
5 3
4
Interaktifitas
tinggi Kecepatan Akses relatif lebih cepat Data yang dikirim (dari server) lebih sedikit Proses dapat dilakukan di belakang layar Dapat menerapkan auto-update content
Keterangan : Tool yang dimaksud disini adalah framework javascript yang mendukung untuk penggunaan AJAX
Dibandingkan
dengan Aplikasi
Desktop Dapat menjangkau pengguna yang luas Mudah diinstall Mudah dikembangkan dan dipelihara
Dibandingkan
dengan Model
Tradisional Interaktifitas tinggi Kecepatan Akses relatif lebih cepat Aplikasi AJAX banyak memindahkan interaksi di sisi klien. Data yang dikirim (dari server) lebih sedikit Aplikasi AJAX hanya akan mengambil data yang diperlukan saja
dari server. Proses dapat dilakukan di belakang layar Dengan objek HTTP Request sebagai AJAX Engine, aplikasi AJAX dimungkinkan untuk melakukan beberapa proses di belakang layar tanpa harus ada perintah dari user. Sebagian besar menerapkan auto-update content Aplikasi AJAX dapat menyajikan data real-time tanpa harus
Tidak
search engine friendly Kompatibilitas (browser lama belum mendukung Ajax) Bandwidth (proses auto-update) Keamanan
AJAX
adalah kesatuan beberapa standar dan teknologi dalam pemrograman web Tujuan utamanya untuk memindahkan interaksi yang pada awalnya berada di server menjadi berada di klien AJAX memiliki banyak keunggulan dalam pengembangan web seperti interaktifitas dan kecepatan
Namun,
AJAX juga memiliki kekurangan, seperti tidak search engine friendly, dsb. AJAX cocok digunakan untuk aplikasi berbasis web yang membutuhkan interaktifitas tinggi.