TEORI DAN MOTIVASI BELAJAR
OLEH: TIRTANDRO MEDA XII IPA 4 1
KOMPETENSI YANG INGIN DICAPAI Mampu
mengaplikasikan berbagai prinsip belajar untuk meningkatkan proses pembelajaran di perguruan tinggi; Mampu meningkatkan motivasi belajar mahasiswa dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi.
2
• MENGAPA ANDA PERLU MEMPELAJARI TEORI BELAJAR? • Apa teori itu? • Apa belajar itu? 3
Pengertian
A theory is an explanation of events on which future cources of action can be based. (Teori adalah suatu penjelasan tentang kejadian-kejadian yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan terjadinya peristiwa di waktu yang akan datang). (Hansen, 1982).
4
Ciri kegiatan yang disebut “belajar” • Menghasilkan perubahan pada diri individu yang belajar (behavioral changes) baik aktual maupun potensial; • Didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama; • Perubahan itu terjadi karena adanya usaha.
5
Kegunaan Mempelajari Teori • Menemukan dan mempelajari teori. • Dari mempempelajari teori diperoleh prinsip, dalil, hukum. • Prinsip, dalil, dan hukum diterapkan ke dalam praktek untuk memecahkan/ menghadapi masalah (agar lebih efektif dan efisien). • Dari hasil praktek, bisa diperoleh/dibangun juga prinsip, dalil, hukum (teori) baru yang bisa digunakan untuk mengadapi masalahmasalah berikutnya. 6
APA CIRI BELAJAR YANG EFEKTIF? APA YANG HARUS/PERLU DILAKUKAN GURU AGAR MURID DAPAT BELAJAR EFEKTIF? HASIL APA YANG BISA DIAMATI/DIRASAKAN DARI MURID YANG BELAJARNYA EFEKTIF?
7
Pr oses belajar ENVIRONMENTAL INPUT
RAW INPUT
LEARNING-TEACHING PROCESS
OUTPUT
INSTRUMENTAL INPUT
8
TEORI-TEORI BELAJAR 1. Aliran Behaviorisme (Tingkah Laku) Tokoh: Thorndike; Watson; Clark Hull; Edwin Guthrie; Skinner
2. Aliran Kognitif Tokoh: Piaget; Ausubel; dan Bruner 3. Aliran Humanistik Tokoh: Bloom & Krathwohl; Kolb; Honey & Mumford; Habermas
4. Aliran Sibernetik Tokoh: Landa; Pask & Scott
9
Teori Belajar • Aliran Behavioristik (Tingkah Laku): menekankan pada “hasil” dari proses belajar • Aliran Kognitif: menekankan pada “proses” belajar • Aliran Humanistik: menekankan pada “isi” atau “apa yang dipelajari” • Aliran Sibernetik: menekankan pada ”sistem informasi” dari yang dipelajari. 10
ISI TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK No Nama dan Tokoh Binatang
1
Koneksionisme (Thorndike)
2 Classical Conditioning
Coba Kucing (puzzle box) Anjing
(Pavlov) 3 Operant Conditioning (Skinner)
Burung merpati
Prinsip-prinsip isi Teori 1. Hukum kesiapan 2. Hukum Latihan 3. Hukum 1.
Extinction
2.
Spontaneous recovery
3.
Generalisasi
4.
Diskriminasi
1.Reinforcement 2. Punishment 3. Extinction 4. Spontanious recovery 5. Tingkah laku Superstitious 6. Generalisasi stimulus 7. Shaping 8. Avoidance
11
Isi Teori Belajar Kognitif No
Nama dan Tokoh
Binatang coba
Prinsip-prinsip Isi Teori
1
Cognitive Learning (Wertheimer, Kohler)
Simpanse
1. 2. 3. 4.
Insight Figure Ground Prinsip Pragnanz Prinsip transposisi
12
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi proses belajar individu adalah motivasi
• Apa motivasi itu? • Motivasi adalah dorongan jiwa,
penggerak, hasyrat untuk bertindak yang mengarah tercapainya suatu tujuan.
• “Motivation concerned with
energizing and directing behavior”
13
Motivasi belajar adalah: • Dorongan jiwa atau hasrat untuk melakukan kegiatan belajar.
• Apa ada motivasi yang lain? • Ada! Contoh: • Jika untuk kegiatan mengajar disebut motivasi mengajar
14
Aspek lain yang terkait dengan motivasi: • Minat • Kesadaran • Semangat • Keinginan • Cita-cita • Kesukaan • Kebutuhan untuk berprestasi • Dorongan ingin tahu 15
Meningkatkan Motivasi:
“Encouragement: The Prime Motivator”
Encouragement is having faith, giving hope, reducing competetion, eliminating unreasonably high standards and double standards.
Encouragement promotes self-motivation, personal schievement, independent action.
16
Cara meningkatkan motivasi belajar murid: 1. Menggunakan alat pendidikan seperti: ganjaran, penguatan, penghargaan dan “hukuman”; 2. Penyediaan sarana dan prasarana belajar; 3. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif; 4. Menciptakan hubungan baik dengan murid; 5. Merancang materi dan metode pembelajaran yang menarik murid.
17
Rencana tindakan untuk memotivasi murid (untuk guru) 1. 2.
3. 4. 5.
6.
Terimalah murid sebagaimana apa adanya. Berilah murid kepercayaan dan bantulah mereka untuk menjadi berani (terdorong). Berilah penekanan pada hal-hal yang positip. Hormatilah diri Anda sendiri dan diri murid. Bantulah murid menilai diri mereka sendiri dan kurangi persaingan (kompetisi). Libatkan murid untuk saling membantu satu sama lain.
18
PERLUNYA MENGEMBANGAN PERSEPSI (cara pandang) terhadap MURID Antara lain sbb:
• Murid adalah individu yang memiliki kemampuan, minat, nilai-nilai yang berbeda dengan diri kita.Kita harus menghargai dan menghormatinya. • Murid adalah individu yang sedang belajar, masih banyak kekurangan dan kelemahannya, tetapi mereka juga memiliki keunggulan dan kemampuan; 19
Mengembangkan Persepsi Diri sebagai Guru (untuk guru)
Antara lain sbb:
•
•
Tugas guru adalah melayani murid dengan sebaik-baiknya; tolok ukur keberhasilannya adalah jika murid yang dilayani puas; Guru wajib melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena sudah sanggup jadi guru, terima gaji (meskipun sedikit) dari uang rakyat (dari murid) maka harus dipertanggungjawabkan (accountability);
20
M0DEL KBM ARCS (Keller 1983) • ARCS: • Attention (Perhatian)—Pembelajaran supaya menarik perhatian mahasiswa: metode bevariasi, media yang menarik, ada humor, contoh nyata, tanya jawab. • Relevance (Relevansi)-–Ada hubungan antara materi dengan kebutuhan dan kondisi mahasiswa: nilai personal, nilai instrumental, nilai kultural: menjelaskan manfaat dan kegunaan, memberikan contoh-contoh, latihan, dan tes. 21
Lanjutan…. • Confidence (Percaya Diri)—Merasa dirinya kompeten atau mampu dengan adanya keberhasilan yang dicapai: meningkatkan harapan mahasiswa untuk berhasil, materi perkuliahan disusun menjadi bagian-bagian kecil, menumbuh-kembangkan kepercayaan mahasiswa. • Satisfaction (Kepuasan)—Keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan kepuasan. Strateginya: Gunakan pujian dan umpan balik, beri kesempatan mahasiswa mempraktekkan apa yang baru dipelajari, menugasi yang menguasai untuk membantu sesama teman, suruh mahasiswa membandingkan prestasinya dengan prestasi sebelumnya. 22
23