PRA PRAKTIKUM ENDAPAN MINERAL Acara: MINERAL LOGAM
1. Emasmurni Rumuskimia:Au nomor atom 79 Sifatfisik : Warna
: kuning
Kilap
: metalik
Kekerasan
: 2.5 – 3 SkalaMohs
Cerat
: kuning
Belahan
:-
Pecahan
: hackly (bergerigi)
Sifatdalam
: maleabel
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral
:Sumberbijibesi,
mengindikasikanadanyaemas,
material
superkonduktor. Genesa:Emasterbentukdari permukaan.
proses
magmatismeataupengkonsentrasian
Beberapaendapanterbentukkarena
di
proses
metasomatismekontakdanlarutanhidrotermal, sedangkanpengkonsentrasiansecaramekanismenghasilkanendapanletakan (placer). Genesaemasdikatagorikanmenjadiduayaitu:endapan primer, endapanplaser. Klasifikasi :native elemen
2. Tembaga Rumuskimia: Cu Warna
: red to brown
Kilap
: metallic
Kekerasan
: 2.5 – 3 SkalaMohs
Cerat
: streak shiny
Belahan
:-
Pecahan
: hackly (bergerigi)
Crystal system : isometric Sifatdalam
: malleabel
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral :sebagaibijihtembagautama Genesa: primer dansekunder. Primer Proses genesanyaberadadalamlingkunganmagmatik, yaitusuatu proses yang berhubunganlangsungdenganintrusi magma Sekunder Proses genesanyamelalui proses ubahan (alteration) yang terjadipada mineralmineral urat (vein) terutamatembaga yang bersifattidakstabilbilaterkenapengaruh air danudara Klasifikasi native elements and metallic elements
3. Pirit Rumuskimia : FeS₂ Sifatfisik : Warna
: kuningemas
Kilap
: logam
Kekerasan
: 6 – 6,5
Cerat
: hitam
Belahan
: 3 arah
Pecahan
: hackly (runcing)
Bentuk
: kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: maleabel
Kemagnetan
: paramagnetik
Sifat lain
: ketembusancahaya opaque
KegunaanMineral superkonduktor.
:Sumberbijibesi,
mengindikasikanadanyaemas,
material
Genesa: berasaldari proses hidrotermalpada SEDEX (sedimentary exhalative) adalahsuatujenisendapansulfidamasif
yang
berasosiasidenganbatuansedimen.
Sulfidamasifterbentukdarihasilpresipitasilarutanhidrotermal
yang
dialirkankedasarlautmelaluisuatusaluran (“vent”). Saluraniniberupazona yang memotongbagian bawahperlapisanbatuansedimen horizon
sulfida
(“footwall”)
massif
danmemasuki diatasnya.
Selainitu pyrite jugaterbentukpadaendapan volcanogenic massif sulfide (VMS), Padaumumnya
VMS
membentukzonasilogamdisekitarendapannya,
yang
dihasilkandariadanyaperubahanlingkungansecarafisikadankimiadarilarutanhidrote rmal yang bersirkulasi. Klasifikasi : mineral sulfida
4. Kalkopirit Rumuskimia :CuFeS₂ Sifatfisik : Warna
: kuningemas
Kilap
: logam
Kekerasan
: 3,5 -4
Cerat
: kuningemas
Belahan
: 1 arah
Pecahan
: uneven
Bentuk
: Kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: maleabel
Kemagnetan
: paramagnetik
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi: opaque KegunaanMineral :Sumberbijitembagadanbesi, indikasiadanyaemas, koleksi Genesa
:
mineral
inimerupakansalahsatujenis
mineral
sulfida
yang
terbentukdaripersenyawaanunsur Cu ,Fe dan S yang terjadikarena proses hidrotermal,yangmana magma yang berupaunsurvolatilberupa gas danuap yang
mengandungunsur
S
,
Fe,
dan
Cu
tersebutbereaksidenganunsur
yang
berasaldarilareutanhidrotermal. Klasifikasi :sulfida 5. Magnetit Rumuskimia: Fe3O4 Sifatfisik : Warna
: hitam
Kilap
: mutiara
Kekerasan
: 3SkalaMohs
Cerat
: hitam
Belahan
: tidakada
Pecahan
: uneven
Bentuk
: kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: brittle
Kemagnetan
: feromagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral :sebagaibijihbesi (Fe), ekploitasi yang bernilaikomersial, pembuatankompas Genesa
:merupakanhasilmineralisasidari
bersifatfolatilkemudianmengisirekahanantarbatuan
magma
yang yang
klemudianberinteraksidenganunsurunsurdiupermukaantermasukdidalamnyapengar uhhidrotermal. Klasifikasi: kelompokoksida
6. Hematit(Fe2O3) Sifatfisik; Warna
: hitam
Kilap
: metallic
Kekerasan
: 5 – 6 SkalaMohs
Cerat
: hitam
Belahan
: tidakada
Pecahan
: uneven
Bentuk
: kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: brittle
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral
:sebagaibijihutamadaribesi.
Hematitlebihbanyakdigunakanuntukmenghasilkanpigmen, bahanpelindungradiasi, ballast, danmasihbanyakproduk-produklainnya. Genesa
:Hematitbanyakditemukansebagai
dansebagaiprodukalterasidalambatuanbeku, Mineral
metamorf,
mineral
primer
danbatuansedimen.
inidapatmengkristalselama
proses
diferensiasi magma ataupresipitasidaricairanhidrotermal
yang
bergerakmelaluimassabatuan. metamorfosiskontakketika
Hematitjugadapatterbentukselama magma
adadisampingnya. Klasifikasi :oksida
7. Galena (PbS) Sifatfisik : Warna
: abu – abukehitaman
Kilap
: logam
Kekerasan
: 2,5 – 3
Cerat
: hitam
Belahan
: octahedrons
Pecahan
: subconchoidal
Bentuk
: kristalin
panasbereaksidenganbatuan
proses yang
Struktur
: granular
Sifatdalam
: brittle
Transparansi
: opaque
Kemagnetan
: non magnetik
KegunaanMineral
:berfungsisebagaibijihuntuksebagianbesarproduksitimbal
di
dunia Genesa :mineral initerbentukdari proses pengenadapan magma .Dimana magma yang
bersifatpijarpada
stadium
early
magmatiskemudiankarenagayaberatsehinggaunsur
yang
cukupberatakanterakumulasiikebawahkemudianterkristalisasimembentuk
galena
dalambentukendapan segregation. Klasifikasi: sulfida
8. Garnierit (Ni, Mg)6S4O10 (OH)8 Warna Segar : Hijau Warna Lapuk : Coklat Cerat : Putih Kilap : Sutera Belahan : Tidak Sempurna Pecahan : Rata Kekerasan : 2,5 ( Skala Mohs ) Berat Jenis : 2,54 Tenacity : Brittle Komposisi Kimia : (Ni, Mg)6S4O10 (OH)8 Sistem Kristal : Orthorombik Nama Mineral : Garnierit Garnierit memiliki system Kristal “orthorombik ”, dan Mineral garnierit terbentuk
melalui
suhu panas), dalam
proses
hypothermal
pembentukannya
(proses mineral
sedimentasi
air pada
garnierit berasosiasi
denganmineral talk, serpentinit. Garnierit digunakan sebagai bahan dalam
bidang sector pertanian, industry kimia dan lain sebagainya. Garnierit banyak terdapat padadaerah urat-urat hiphotermal. Dan cara penambangannya dapat dilakukan secaramanual yakni dengan menggunakan alat seperti linggis, cangkul dan karunguntuk mengangkat bahan galian.
9. Pirolusit (MnO2) Sifatfisik Warna
: abuabukehitaman
Cerat
: hitam
Kilap
; metallic
Belahan
: sempurna
Pecahan
: uneven
Sifatdalam
: brittle
Kekerasan
: 6 – 6.5 SkalaMohs
Kemagnetan : diamagnetik Crystal system : tetragonal Transparansi
: opaq
Kegunaan
: Digunakansebagaiisipensil,baterai, aki.
Genesa
: Terjadiakibatpembekuandari magma asamdalam gang.
Klasifikasi
: oksida
10. Covelit (CuS) Sifatfisik Warna
: birumetalikkeabuan
Cerat
: abukehitaman
Kilap
; metallic
Belahan
: sempurna
Pecahan
: uneven
Sifatdalam
: brittle
Kekerasan
: 1.5 – 2 SkalaMohs
Crystal system :hexagonal Transparansi : opaq Kegunaan Genesa :
: Digunakansebagaiisipensil,baterai, aki Genesaprimernyaadalahmagmatisme,
yaitupembekuan
magma
dangenesasekundernyaadalahhidrothermaldanendapanpermukaan. Jugadapatditemukan di uraturathasilalterasihidrotermal Klasifikasi
: sulfida
11. Kalkosit(Cu2S ) Sifatfisik Warna
: abukehitaman
Cerat
: abuabugelap
Kilap
; metallic
Belahan
: 3 arah
Pecahan
: conchoidal
Sifatdalam
: brittle
Kekerasan
: 2.5 – 3SkalaMohs
Crystal system
: orthorhombic
Transparansi
: opaq
Kegunaan
:
untukmenghasilkanbijihtembaga,
untukkemudianbijihtembagatersebutdapatdimanfaatuntukberbagaikeperluansehari -hari. Genesa : terbentuk di daerah magmatic padaendapanhipotermal( 3000C - 5000C ) danterjadipadakedalaman yang cukupdalamdarikerakbumi, atauterdapat di tempat yang terdekatdaritubuhintrusi. Klasifikasi
: sulfida
12. Bauksit (Al₂(OH)3) Sifatfisik ; Warna
: kuning
Kilap
: logam
Kekerasan
: 1 – 3 SkalaMohs
Cerat
:putih
Belahan
:-
Pecahan
: earthy
Bentuk
: kristalin
Struktur
: amorphous
Sifatdalam
: brittle
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral
:dimanfaatkansebagaibahangalianindustri,
sebagaibahandasarpembuatanjenislogam aluminium Genesa :batuan yang kaya unsur alumina, rendahsilikadan Fe dapatmenghasilkan deposit
bauksit
yang
bernilaiekonomis.
Batuanasaltersebutselanjutnyaakanmendapatkan proses lateritisasikarena proses perubahantemperatursecaraterusmenerus, sehinggapadakondisiinibatuanakanmudahlapukdanhancur. Proses pengendapanbauksitmembutuhkandaerah erosivertikaltidakaktiflagi Klasifikasi :oksida
13. Azurit (u3(CO3)2(OH)2) Sifatfisik: Warna
: biru
Kilap
: kaca
Kekerasan
: 3,5 -4
Cerat
: birucerah
Belahan
: 1 arah
Pecahan
: konkoidal
Bentuk
: kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: brittle
yang
stabil,
dimana
proses
Kemagnetan
: diamagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral :Sumberbijitembaga, batuan ornamental (untukperhiasan) Genesa:Azurite
terbentuk
tembagadarireaksiantara
di
air
bagianataszonaoksidasi
karbonatdengan
atauantarapelarutantembagadan iniselaluditemukanbersama
mineral
malachite,
deposit
mineral-mineral
tembaga,
sulfatdanbatugamping.
Mineral
meskipunkehadirannyahanyasedikit,
jugaberasosiasidengan limonite, kalsit, kalkosit. Klasifikasi :karbonat
14. Malasit (Cu2CO3(OH)2) Sifatfisik : Warna
: hijau
Kilap
: kaca
Kekerasan
: 2,5 - 3
Cerat
: putih
Belahan
: 1 arah
Pecahan
: uneven
Bentuk
: kristalin
Struktur
: granular
Sifatdalam
: brittle
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi
: opaque
KegunaanMineral :Sumberbijitembaga, batuan ornamental, koleksi Genesa:Malasitadalah
mineral
danseringberasosiasidengan
azurite.
tembagasekunder
yang
tersebarluas,
Inibiasaditemukansebagaipseudomorfdari
Azurite atau Cuprite. Mineral initerbentukbiasanya di bagianataszonaoksidasi di deposit
tembaga,
terutama
di
daerahdimanaterdapatbatugamping.
Biasaberasosiasidgn limonite, kalsit, kalsedon,dll Klasifikasi :kelompok native elemen
15. Jarosit(KFe3+3(OH)6(SO4)2) Sifatfisik Warna
: kuningkecoklatan
Kilap
: resinoius to adamantine
Kekerasan
: 2,5– 3.5
Cerat
: light yellow
Belahan
: 2,1arah
Pecahan
: conchoidal, uneven
Bentuk
: hexagonal
Sifatdalam
: brittle
Kemagnetan
: paramagnetik
Transparansi
: translucent
KegunaanMineral :Sumberbijitembaga, batuan ornamental, koleksi Genesa
:terbentuk
di
endapan bijihmelalui
proses oksidasi sulfida besi.
Jarositseringkalimerupakanefeksampingpemurnian seng danseringkalidikaitkande ngan pengeringanasamtambang danlingkungantanah asamsulfat. Klasifikasi:sulfat
16. Krisopras (CuSiO2NH2O) Warna : hijau muda-hijau tua, biru, coklat, hitam Kekerasan : 6,5-7 skala mohs Berat jenis : 2,5-2,8 Rumuskimia: CuSiO2NH2O.
Genesa: Batu Chrysoprase adalah varietas dari Chalcedony Quartz, bentuk Cryptocrystalline dari silikon dioksida. Chrysoprase sangat berharga karena warna apel hijaunya yang unik karena adanya agen pewarna yang khas. Kebanyakan batu permata berwarna hijau lainnya warnanya berasal dari unsur besi (seperti Tourmaline),
Chromium
(seperti Emerald),
atau
Vanadium
(seperti Tsavorite Garnet), tapi Chrysoprase warnanya berasal dari kandungan
nikel, yang terbentuk di dalam kristal Quartz tak berwarna. Chrysoprase dianggap sebagai salah satu varietas Chalcedony Quartz yang paling langka dan paling berharga, setelah Gem Silica berwarna hijau biru langka yang juga dikenal sebagai “Chrysocolla Chalcedony”. Klasifikasi :silika
Hurlbut, Cornelius S.,1949,Dana’s Manual of Mineralogy Sixteen Edition, New York : John Wiley &Son’s, Inc, hal : 279-280 Shimon dan shuter’s.1988. “rocks and mineral”. New York: A fireside book. Energytoday.com/2011/11/25Fhykar.blogspot.com/mineral-3