Teori Pembelajaran Dalam Pendidikan Ipa Sd_ratnaww_101016.pptx

  • Uploaded by: Fauzan
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Teori Pembelajaran Dalam Pendidikan Ipa Sd_ratnaww_101016.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 895
  • Pages: 21
UNIVERSITAS DJUANDA BOGOR ǀ OKTOBER 2016

ratnaeduca.blogspot.com

PENDIDIKAN IPA SD

TEORI PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN IPA SD By: Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

LINGKUP MATERI

ratnaeduca.blogspot.com

A. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK B. TEORI BELAJAR HUMANISTIK C. TEORI BELAJAR KOGNITIVISTIK

D. Teori Belajar Konstruktivistik D. PENERAPAN TEORI PIAGET DALAM PEMBELAJARAN IPA

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

01

A. TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK Dalam Teori Belajar Behavioristik, Belajar memiliki ciri:  Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.  Akibat dari interaksi dengan lingkungan.  Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya.  Akibat adanya interaksi antara input yang berupa stimulus (rangsang) dan output yang berupa respon.  Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi/tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru.  Adanya reward dan punishment dapat membentuk perilaku.

ratnaeduca.blogspot.com

Belajar menyangkut 5 Ranah : 1. Ketrampilan intelektual 2. Strategi kognitif 3. Informasi verbal 4. Ketrampilan motorik 5. Perubahan sikap Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

02

ratnaeduca.blogspot.com

-- TOKOH TB BEHAVIORISTIK --

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

03

ratnaeduca.blogspot.com

B. TEORI BELAJAR HUMANISTIK Dalam Teori Belajar Humanistik, Belajar memiliki ciri:  Kegiatan yang berpusat pada siswa.  Dikatakan bermakna jika punya arti bagi siswa.  Guru sebagai fasilitator. Peran guru sebagai fasilitator:  Memberikan perhatian kepada penciptaan awal, situasi kelompok, atau pengalaman kelas.  Membantu memperjelas tujuan-tujuan perorangan di dalam kelas dan tujuan yang bersifat umum.  Mempercayai bahwa siswa memiliki keinginan yang bermakna bagi dirinya sendiri.  Mengatur dan menyediakan sumber-sumber untuk belajar yang lebih luas yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mencapai tujuan mereka.  Menempatkan dirinya sebagai sumber yang fleksible yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok.

Tokoh : Carl R. Rogers Beberapa hal tentang TB Humanistik: 1. Hasrat belajar : memberi kesempatan menyalurkan sifatingin tahu. 2. Belajar dan berubah : Belajar sepanjang hayat. 3. Lingkungan belajar : aman, bebas hambatan. 4. Belajar terarah sendiri : Kemampuan memilih cara belajar (merupakan motivasi). 5. Signifikansi belajar : fokus pada nilai belajar. 6. Belajar bermakna jika punya arti bagi siswa.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

04

ratnaeduca.blogspot.com

-- Tokoh TB Humanistik --

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

05

ratnaeduca.blogspot.com

-- Hirarki Kebutuhan Marslow-Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

06

ratnaeduca.blogspot.com

INGAT KEMBALI!!!

Suatu teori dalam pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusia dan siswa mampu mengembangkan potensi dirinya.

Proses belajar dikatakan berhasil jika siswa dapat memahami lingkungan dan dirinya sendiri.

Memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

07

C. TEORI BELAJAR KOGNITIVISTIK

ratnaeduca.blogspot.com

TB Kognitif lebih menekankan pada belajar merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pikiran manusia. Ciri-ciri TB Kognitivistik a. Mementingkan apa yang ada dalam diri manusia b. Mementingkan keseluruhan dari pada bagian-bagian c. Mementingkn peranan kognitif d. Mementingkan kondisi waktu sekarang e. Mementingkan pembentukan struktur kognitif Belajar kognitif ciri khasnya terletak dalam belajar memperoleh dan mempergunakan bentuk-bentuk reppresentatif yang mewakili obyek-obyek itu di hadirkan dalam diri seseorang melalui tanggapan, gagasan atau lambang, yang merupakan sesuatu yang bersifat mental, misalnya seseorang menceritakan pengalamannya selama mengadakan perjalanan keluar negeri, setelah kembali kenegerinya sendiri. Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

08

ratnaeduca.blogspot.com

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

09

ratnaeduca.blogspot.com

Tokoh TB Kognitivistik: Jean Piaget Menurut Piaget : Belajar terjadi melalui proses asimilasi dan akomodasi. Asimilasi : Proses penyesuaian informasi baru dengan skema yang sudah ada di otaknya. Akomodasi : proses perubahan struktur kognitif jika belajar informasi baru yang cirinya tidak sesuai dengan skema di otaknya (penyesuaian dengan lingkungan baru). Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

10

ratnaeduca.blogspot.com

Ketika Anda mengajarkan sesuatu kepada anak, maka selamanya Anda mengambil kesempatan untuk “menemukan sesuatu” dari dirinya sendiri.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

11

D. TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK

Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak sekonyong-konyong.

ratnaeduca.blogspot.com

1. Pengetahuan dibangun oleh siswa sendiri. 2. Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke siswa, kecuali hanya dengan keaktifan siswa sendiri untuk menalar. 3. Siswa aktif megkonstruksi secara terus menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah 4. Guru sekedar membantu menyediakan saran dan situasi agar proses kontruksi berjalan lancar. 5. Struktur pembalajaran seputar konsep utama pentingnya sebuah pertanyaan. Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

12

ratnaeduca.blogspot.com

-- Tokoh TB Konstruktivistik -Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

13

ratnaeduca.blogspot.com

Perbedaan TB Behavioristik dengsn TB Konstruktivistik

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

14

Perbedaan TB Behavioristik dengsn TB Konstruktivistik

ratnaeduca.blogspot.com

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

15

Perbedaan TB Behavioristik dengsn TB Konstruktivistik

ratnaeduca.blogspot.com

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

16

ratnaeduca.blogspot.com

D. PENERAPAN TEORI PIAGET (KOGNITIVISTIK) DALAM PEMBELAJARAN IPA

Ada beberapa hal yang perlu diperhaikan:  Belajar melalui perbuatan : perkembangan Intelektual dipengaruhi keterlibatan fisik dan mental dengan lingkungan.  Belajar perlu variasi, agar dapat diikuti oleh anak dari berbagai tahap perkembangan.  Guru mengenal tingkat perkembangan siswa.  Perlu latihan berulang.  Untuk siswa kelas VI, perlu dikembangkan pola berpikir operasional formal.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

01

ratnaeduca.blogspot.com

PEMBELAJARAN  Interaksi belajar mengajar antara pengajar dan warga belajar yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku.

 Pengertian lain menyatakan pembelajaran: merupakan upaya/serangkaian peristiwa yang bertujuan membantu belajar siswa, dan siswa lebih mudah mencapai tujuan belajar.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

01

ratnaeduca.blogspot.com

Ciri Proses Pembelajaran:

1. 2. 3. 4. 5.

ada tujuan yang ingin dicapai, ada bahan/materi, ada metode sebagai cara untuk mencapai tujuan, ada situsi/proses belajar mengajar, ada evaluasi terhadap hasil belajar.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

01

ratnaeduca.blogspot.com

TUGAS:

Carilah informasi tentang: a. Pendekatan Pembelajaran, b. Setrategi Pembelajaran, c. Metode Pembelajaran, d. Teknik Pembelajaran, e. Model Pembelajaran.

Ratna Wahyu Wulandari, M.Pd

01

Related Documents


More Documents from "Ahmed Babay"