Pramuka.docx

  • Uploaded by: Dia Attack Attack
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pramuka.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 8,059
  • Pages: 53
TUGAS PRAMUKA Lambang Pramuka

OLEH : Nama

: Maria Ulpah

NPM

: 18862060020

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ACHMAD YANI 2019 1

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat serta petunjukNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dalam penulisan makalah ini penulis merasa banyak kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.

Martapura, Maret 2019

Penulis

i

DAFTAR ISI Kata Penganta .................................................................................................................. i Daftar Isi ............................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2 C. Tujuan .................................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... A. Pengertian Abortus Inkompletus ........................................................................... 3 B. Insiden Abortus Inkompletus ................................................................................ 3 C. Etiologi Abortus Inkompletus ............................................................................... 4 D. Patogenesis Abortus Inkompletus ......................................................................... 5 E. Gambaran Kinis Abortus Inkompletus .................................................................. 6 F. Diagnosis Abortus Inkompletus ............................................................................ 7 G. Diagnosis Banding Abortus Inkompletus ............................................................. 7 H. Penatalaksanaan Abortus Inkompletus ................................................................ 8 I. Komplikasi Abortus Inkompletus ........................................................................ 8 J. Prognosis Abortus Inkompletus ............................................................................ 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................................................. 10 B. Saran ........................................................................................................................ 10 DAFTAR PUSTAKA…………………………… ............................................................ 11

ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pramuka adalah kependekan dari praja muda karana yang berarti rakyat muda yang senang bekerja atau berkarya. Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell. Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

B. Rumusan Masalah Untuk mengkaji tentang pramuka seperti : 1. Sebutkan semaphore dan sejarahnya ? 2. Sebutkan sandi-sandi pramuka ? 3. Apa sejarah dari pramuka di dunia ? 4. Apa sejarah dari pramuka di Indonesia ? 5. Bagaimana tali temali pramuka ? 6. Jelaskan tentang pramuka siaga dan penggalang ? 7. Bagaimana perkemahan pramuka siaga dan perkemahan pramuka penggalang ?

C. Tujuan Untuk mengetahui tentang pramuka seperti : 1. semaphore dan sejarahnya 2. sandi-sandi pramuka 3. sejarah dari pramuka di dunia 4. sejarah dari pramuka di Indonesia 5. tali temali pramuka

1

6. pramuka siaga dan penggalang 7. perkemahan pramuka siaga dan perkemahan pramuka penggalang

2

BAB II PEMBAHASAN

A. Semaphore Dan Sejarahnya

1. Seorang yang sedang memeragakan gerakan semaphore Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam komunikasi kelautan. 2. Sejarah Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3 meter dari permukaan tanah semaphore 3

3. Semaphore Modern Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi, yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap. 4. Penggunaan Semaphore dalam Pramuka Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka[1]. Biasanya kegiatan semaphore ini diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun semakin jarang dikenal orang.[2] 5. Karakter

Berikut ini adalah simbol-simbol dalam semaphore yang diartikan menjadi huruf dan angka Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus diawali dengan sandi “Nomor” dan jika ingin kembali

4

membuat sandi huruf maka harus membuat sinyal “J” Beberapa sandi lainnya yang biasa digunakan dalam semaphore adalah; a. U-R : berita siap dimulai b. K : siap menerima berita c. E (8 kali) : error / ada kesalahan d. I-N-I : ulangi e. A-R : berita selesai f. R : dapat menerima dengan baik g. A-S : tunggu h. M-K : geser kanan i. M-L : geser kiri.[4] 6. Semaphore sebagai Sinyal Rel Kereta Api Contoh penggunaan lainnya adalah pada sinyal kereta api. Semaphore ini merupakan bentuk sinyal kereta api pertama. Sinyal Semaphore diperagakan oleh sebuah tiang yang memiliki lengan yang bisa memutar dan akan menunjukan sinyal kepada masinis. Sinyal ini dipatenkan oleh Joseph James Stevens dan hingga saat ini telah menjadi sinyal mekanis yang paling sering digunakan di berbagai negara. 7. Sejarah Semaphore sebagai sinyal kereta api pertama kali diterapkan oleh Charles Hutton Gregory pada jalur rel yang menghubungkan London dan Croydon (sekarang bernama jalur kereta London Brighton dan South Coast) di New Cross, London tenggara, pada tahun 1842. Akhirnya sinyal ini digunakan di sepanjang rel kereta di area tenggara[5]. Ide ini dikemukakan oleh John Urpeth Rastick kepada Gregory. Akhirnya sinyal semaphore ini digunakan di seluruh rel kereta api di Inggris pada tahun 1870. Lalu diadaptasi oleh Amerika Serikat pada tahun 1908[6]. 8. Bentuk Komponen Lengan semaphore terdiri dari dua bagian yaitu; bagian pertama yang terdiri dari kayu atau besi dimana mempunyai poros di berbagai titik dan sebuah bingkai yang menyangga lensa berwarna berbentuk lingkaran,

5

yang akan menyala sebagai bagian penggunaan sinyal. Kedua bagian tersebut

akan

dikombinasikan

ke

dalam

satu

rangkaian.

Penggunaan lensa ini akan dikombinasikan dengan lampu pijar atau lampu minyak agar bisa menyala. Namun pada masa sekarang lampu yang digunakan

sudah

menggunakan

lampu

listrik.

Bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam membuat pos sinyal untuk sinyal semaphore adalah kayu, pipa baja, kisi baja dan beton. Rel kereta api di Tenggara Inggris biasanya juga terbuat dari rel yang sudah tua atau tidak terpakai lagi. 9. Sinyal Dua Posisi dan Tiga Posisi Sinyal semaphore pertama memiliki lengan yang bisa menunjuk ke tiga posisi. Jika lengan membentuk horizontal berarti “bahaya”, jika condong sejauh 45 derajat berarti “perhatian” dan jika membentuk vertikal maka berarti “bersih”. Yang berarti jalur rel bersih dari kereta lain dan aman untuk dilewati. Namun akhirnya tiga posisi ini digantikan hanya dengan dua posisi, yaitu jika lengan condong 45 derajat maka berarti “perhatian” dan jika dalam posisi vertikal berarti “bersih”. Dan penggantian ini pun diterapkan di seluruh Inggris. 10. Warna dan Bentuk Lengan Merah digunakan sebagai warna terbaik untuk lengan semaphore karena mencolok dan kontras dengan latar belakang sekitarnya. Biasanya agar semakin mudah terlihat, akan ditambahkan tanda-tanda dengan warna lain yang kontras seperti garis atau titik. Bagian belakang lengan biasanya berwarna putih dengan tanda hitam. Jika ternyata latar belakang yang ada juga dapat mengaburkan warna lengan, maka biasanya akan ditambahkan papan (biasanya berwarna putih) untuk makin membuat lengan kontras dan mencolok. Pada tahun 1872, lengan pada semua sinyal masih berwarna merah. Baru pada tahun 1920, perusahaan kereta api Inggris mewarnai sinyal jarak menjadi warna kuning sementara sinyal berhenti tetap berwarna merah. Yang terus digunakan hingga saat ini adalah merah sebagai tanda

6

berhenti, kuning sebagai sinyal jarak dan sinyal hijau jika lengan dalam keadaan mati atau “off”. Tapi walau begitu penggunaan warna lainnya masih terjadi di negara-negara lain. 11. Cara Kerja Sinyal semaphore dioperasikan oleh motor listrik atau hidraulik. Hal tersebut membuat sinyal tersebut dapat dikendalikan dari jarak jauh, atau sinyal tersebut dapat bergerak secara otomatis. Sinyal semaphore juga dibuat dengan antisipasi sedemikian rupa hingga jika tenaga listrik yang mendukung sinyal tersebut mati atau rusak, maka lengan sinyal akan bergerak mengikuti gravitasi ke posisi horizontal. 12. Penggunaan Semaphore Lainnya Selain untuk kegiatan pramuka, sinyal rel kereta api, semaphore juga digunakan untuk berkomunikasi di pegunungan, dimana komunikasi oral atau elektronik susah untuk dilakukan dan tidak memungkinkan. Kegiatan ini biasa dilakukan oleh Royal Canadian Mounted Police yang biasa menggunakan tangan sebagai pengganti bendera. Penggunaan semaphore ini juga diterapkan dalam patroli pantai, seperti Ocean City Maryland Beach Patrol, sebagai alat komunikasi antar penjaga pantai[7].

B. Sejarah Pramuka di Dunia 1. Riwayat Baden Powell Lahir tanggal 22 Februari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil. Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya : a. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya. b. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.

7

c. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya. d. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara. e. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan. f. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu. Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan

petunjuk

bagi tentara

muda

Inggris

agar

dapat

melaksanakan tugas penyelidik dengan baik. William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu. Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari. Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika. 2. Sejarah Kepramukaan Sedunia Kelahiran Gerakan Pramuka Dunia dimulai pada Tahun 1907 ketika Robert Baden – Powell, seorang Letnan Jendral Angkatan Bersenjata Britania Raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy’s Brigade, mengadakan perkemahan Kepanduan pertama di Kepulauan Brownsea, Inggris. Ide untuk mengadakan gerakan tersebut muncul ketika

8

Baden-Powell dan pasukannya berjuang mempertahankan Kota Mafeking, Afrika Selatan, dari serangan tentara Boer. Ketika itu, pasukannya kalah besar di bandingkan tentara Boer. Untuk mengakalinya, sekelompok pemuda dibentuk dan dilatih untuk menjadi tentara sukarela. Tugas utama mereka adalah membantu militer mempertahankan kota. Mereka mendapatkan tugas-tugas yang ringan tapi penting; misalnya mengantarkan pesan yang diberikan Baden-Powell ke seluruh anggota militer di kota tersebut. Pekerjaan itu dapat mereka selesaikan dengan baik sehingga pasukan Baden-Powell dapat mempertahankan kota Mafeking selama beberapa bulan. Sebagai penghargaan atas keberhasilan yang mereka dapatkan, setiap anggota tentara sukarela tersebut diberi sebuah lencana. Gambar dari lencana ini kemudian digunakan sebagai logo dari Gerakan Pramuka Internasional. Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

9

Tahun 1924 Jambore II Tahun 1929 Jambore III

di Ermelunden, Copenhagen, Denmark di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV

di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V

di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI

di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII

di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII

di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX

di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X

di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI

di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII

di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII

di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV

di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV

di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI

di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII

di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII

di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX

di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX

di Thailand

Tahun 2015 Jambore XXIII di Kirara-hama Yamaguchi Jepang Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park. Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

10

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen. Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

C. Sejarah Pramuka di Indonesia Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Beliau,

selain

menjadi Sultan

Yogyakarta, Wakil

Presiden

Republik

Indonesia, dan Pahlawan Nasional Indonesia, pun dinobatkan sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai Bapak

Pramuka

Indonesia

layak

mengingat

aktivitasnya

di

dunia

kepramukaan (kepanduan) sebelum Gerakan Pramuka lahir (sebelum 1961), saat pendirian Gerakan Pramuka, maupun awal-awal perjalanan Gerakan Pramuka. Berkat pemikiran dan kebijakan yang diambilnya Gerakan Pramuka bisa menjadi seperti sekarang ini. Karenanya sejarah kepramukaan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sosok Bapak Pramuka Indonesia, Hamengkubuwana IX. Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimanaIndonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memprakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Pada masa Jepang, gerakan ini dibubarkan karena pihak Jepang tidak menginginkan adanya sebuah organisasi yang dibuat tanpa ikut campur Jepang. Setelah Jepang pergi, gerakan Pramuka di Indonesia kembali aktif dan baru terbentuk sebagai Pramuka pada tahun 1961. Panitia untuk pembentukan gerakan

11

Pramuka sendiri baru dibuat keputusannya pada tahun 1961 lewat keputusan Presiden Nomor 121 tahun 1961 tanggal 11 April 1961. 1. Sejarah Gerakan Pramuka Masa Penjajahan Berdirinya gerakan

Pramuka

di

Indonesia

diawali

dengan

munculnya cabang dari Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) pada tahun 1912. Organisasi yang juga baru berdiri pada tahun 1910 ini mampu mempertahankan eksistensinya hingga saat dimana Perang Dunia I pecah. Karena NPO memiliki kwartir besar sendiri, mereka kemudian memutuskan untuk mengubah nama mereka di tahun 1916 dan menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereeniging (NIVP). Pada tahun yang sama, S.P. Mangkunegara VII merencanakan untuk membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hal ini dibuat nyata, dan organisasi mereka diberikan nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) dan merupakan organisasi kepanduan yang pertama di tanah nusantara. Organisasi-organisasi kepanduan yang berdiri juga menyulut api pergerakan nasional, dimana pada suatu masa didirikan organisasi kepanduan

milik

Muhammadiyah

yang

diberi

nama

Padvinder

Muhammadiyah dimana pada tahun 1920 mengganti nama mereka menjadi Hizbul Watan. Selain Muhammadiyah, ada juga Nationale Padvinderij milik Budi Utomo, Syarikat Islam Afdeling Padvinderij milik Syarikat Islam yang namanya kemudian diubah menjadi Syarikat Islam Afdeling Pandu (SIAP), Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) yang berdiri berkat Jong Islamieten Bond, dan terakhir adalah Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) yang berhutang kepada Pemuda Indonesia untuk berdiri. Pada tanggal 23 Mei 1928, rasa persatuan yang timbul dalam organisasi kepanduan di Indonesia mulai mewujudkan dirinya dengan nama “Persaudaraan Antara Pandu Indonesia” (PAPI) yang anggotanya adalah INPO, SIAP, NATIPIJ, dan PPS. Pada tahun 1928 hingga 1935, organisasi-organisasi kepanduan yang memelopori lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia menjadi semakin

12

banyak baik yang berdasarkan kebangsaan atau agama. Nama-nama organisasi yang berdasarkan kebangsaan adalah: a. Pandu Indonesia (PI) b. Padvinders Organisatie Pasundan (POP) c. Pandu Kesultanan (PK) d. Sinar Pandu Kita (SPK) e. Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI) Sementara organisasi yang berdasarkan keagamaan: a. Pandu Ansor b. Al Wathoni c. Hizbul Wathan d. Kepanduan Islam Indonesia (KII) e. Islamitische Padvinders Organisatie (IPO) f. Tri Darma (Kristen) g. Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI) h. Kepanduan Masehi Indonesia (KMI) Demi mempererat persaudaraan di antara tiap organisasi, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) berencana untuk mengadakan sebuah jambore besar. Kegiatan ini mengalami beberapa kali perubahan rencana dalam waktu dan nama kegiatan, meskipun pada akhirnya nama kegiatan disetujui sebagai “Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem” atau disingkat PERKINO. Tanggal acara yang tadinya juga sempat didebatkan akhirnya diputuskan untuk dilakukan pada tanggal 19 hingga 23 Juli tahun 1914 di sebuah daerah di Yogyakarta. Perkembangan gerakan Pramuka di Indonesia sempat terhambat ketika penjajah dari Belanda pulang dan digantikan oleh pasukan Jepang. Dalam masa penjajahan oleh Jepang yang mengaku-ngaku “pelindung Asia, pemimpin Asia, dan cahaya Asia”, tidak boleh ada partai dan organisasi rakyat yang terjadi. Hal ini menyulut banyak kemarahan publik karena bahkan organisasi kepanduan tidak boleh dilanjutkan. Meski ada aturan tentang penolakan organisasi, beberapa anggota BPPKI tetap

13

merencanakan PERKINO II. Masa isolasi dari organisasi rakyat ini membuat semangat kepanduan yang ada dalam dada para anggotanya berkobar semakin kuat. 2. Gerakan Pramuka Pada Masa Republik Indonesia Pada bulan September 1945, beberapa tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia memutuskan untuk melakukan pertemuan di Yogyakarta demi membentuk sebuah panitia baru sebagai sebuah panitia kerja dan wadah dari sebuah organisasi yang besar. Panitia baru ini kemudian dikenal sebagai Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia (KPPI) dan di saat yang sama segera menetapkan tanggal untuk melaksanakan sebuah kongres tentang kesatuan kepanduan. Kongres ini berlangsung pada tanggal 27 hingga 29 Desember dan berlokasi di Surakarta. Dan sebagai hasilnya, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia. Pandu Rakyat Indonesia menghadapi masa sulit ketika hendak berkembang. Salah satu alasan yang ada adalah penyerangan kembali Belanda mulai 17 Agustus 1984 dimana pada saat itu ada seseorang yang berencana menembak mati Soeprapto dan berhasil. Pada daerah-daerah yang akhirnya berhasil dikuasai oleh Belanda, Pandu Rakyat dipaksa untuk berhenti beraktivitas. Ketika periode perjuangan untuk lagi-lagi mengusir Belanda dari tanah air selesai, Pandu Rakyat Indonesia mengadakan kongres mereka yang ke-2 di Yogyakarta pada tanggal 20 hingga 22 Januari tahun 1960. Yang menjadi pokok pembicaraan dari kongres ini adalah tentang bagaimana putusan untuk mencapai konsepsi yang baru, memberi kesempatan untuk beberapa golongan agar mereka bisa kembali menyejahterakan kembali organisasi mereka yang telah runtuh. Kongres ini juga membahas tentang bagaimana masyarakat sekitar kini mampu membuat organisasi kepanduan mereka sendiri. Hingga kini, kisah ini akan terus diceritakan jika ada salah satu kita yang berbicara atau bertanya tentang sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia.

14

D. Sandi Pramuka Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, rahasia maupun tidak, dan tertulis maupun tidak tertulis. Hal ini juga berlaku di dunia kepramukaan. Dunia kepramukaan mengenal suatu komunikasi dengan menggunakan sandi pramuka. Sandi di dalam dunia kepramukaan sudah digunakan sebagai media pembelajaran bagi para anggota pramuka golongan siaga, penggalang, penegak, maupun pandega. Pemakaian sandi dalam pramuka harus disesuaikan dengan tingkatan ilmu yang dimiliki oleh golongan pramuka. Hal ini dilakukan agar penggunaan sandi dapat diterima dan dimengerti oleh masing-masing anggota pramuka. 1. Pengertian Sandi Pramuka

Sandi Pramuka Secara istilah, sandi berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki arti rahasia atau menyembunyikan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sandi memiliki arti rahasia atau kode. Jadi, sandi pramuka adalah tulisan dengan huruf sandi ini yang akan sulit dimengerti oleh kaum awam yang belum mempelajarinya. Meskipun sandi ini disebut sandi pramuka, namun penggunaannya tidak hanya dalam pramuka saja. Namun, sandi ini juga dipakai oleh dunia militer dan kepolisian untuk keperluan-keperluan tertentu. Oleh karena itu, mempelajarinya bukanlah tanpa manfaat.

15

2. Sejarah Sandi Pramuka Munculnya sandi berawal dari para pahlawan pada zaman dahulu yang sering melakukan perjalanan dengan berkelana dan berpindah-pindah tempat. Untuk itu mereka harus Menggunakan suatu bentuk komunikasi rahasia yang tidak diketahui oleh lawan. Mereka kemudian menciptakan sandi untuk mengelabui musuh-musuhnya. Pada tahun 3000 SM di Kerajaan Babilonia ditemukan tulisan cuneiform. Tulisan cuneiform adalah salah satu tulisan kuno berbentuk paku yang ditulisakan di atas tanah liat. Untuk mengirimkan berita rahasia antar daerah, mereka menyukur rambut kepala budak kemudian menuliskan berita tersebut di kepalanya. Rambut budak tersebut dibiarkan tumbuh kembali baru kemudian budak dikirim ke tempat tujuan. Setelah berada di tempat tujuan, rambut kepala budak akan dicukur kembali untuk mengetahui pesan rahasia yang akan disampaikan. Cara ini sangat efektif digunakan oleh para pemimpin pada masa itu untuk mengelabui musuh. Julius Caesar mengirimkan berita rahasianya dengan Menggunakan sandi loncat. Sandi loncat dibuat dengan menuliskan huruf alphabet dalam satu garis kemudian memilih suatu angka rahasia misalnya adalah 3. Cara membaca sandi ini adalah dengan meletakkan telunjuk pada huruf A kemudian loncat ke samping sebanyak 3 huruf maka huruf yang ditunjuk adalah huruf D. Begitu seterusnya. Pada masa sekarang komunikasi sangat luas sehingga dibutuhkan suatu kerahasiaan dalam bidang-bidang tertentu baik di dinas maupun militer. Sandi juga digunakan oleh pramuka dalam bentuk sandi pramuka sebagai suatu media pembelajaran bagi anggota pramuka.

16

3. Tipe Tipe Tulisan Rahasia

Sandi Pramuka a. Kode dan Buku Kode Setiap kode tertentu dapat digunakan untuk mengganti suatu kata atau kalimat. Biasanya kode yang dipilih menggunakan kata yang singkat dan efektif saat digunakan. Kumpulan kode ini terdapat di buku kode yang terdiri dari dua kolom. Kolom pertama berisi daftar kata yang akan disampaikan, sedangkan kolom kedua berisi daftar kode pengganti dari daftar kata yang akan disampaikan. Contoh penggunaannya adalah: misalkan berita yang akan disampaikan adalah “serangan di bukit”, pada buku kode tertuliskan bahwa serangan = lebah, di = jus, bukit = bunga. Maka, pesan yang dituliskan dalam sandi adalah “lebah jus bunga”. Untuk memecahkan sandi tersebut dibutuhkan buku kode. b. Steganografi Steganografi atau juga dikenal dengan tulisan tersembunyi merupakan suatu metode yang menyembunyikan atau menutup tulisan dengan menggunakan tinta invisible. Tulisan yang ditutup ini sangat kecil, sehingga untuk membacanya dibutuhkan mikroskop. Tipe tulisan ini sudah dikenal sejak zaman Mesir Kuno, Yunani, dan Romawi. 17

Tipe tulisan steganografi dikembangkan oleh Marcus Tullius Tiro pada tahun 63 Sebelum Masehi. Tulisan ini dikenal dengan nama Notae Tironianae atau Catatan Tironian. Kemudian Boden Powel menyelidiki dan mempelajari sandi ini. Boden Powel berpikir bahwa sandi sangat bermanfaat dalam dunia kepramukaan dan menganjurkan setiap pandu mempelajari sandi pramuka. c. Manfaat Sandi Pramuka 1) Komunikasi Antar Anggota Regu Dalam suatu kegiatan pramuka pasti akan dibentuk beberapa kelompok regu. Sandi pramuka ini dapat digunakan untuk melakukan komunikasi rahasia antar anggota regu. Hal ini digunakan agar trik dari masing-masing regu tidak diketahui oleh regu-regu yang lain. 2) Meningkatkan Daya Ingat Sandi pramuka dapat membantu dalam meningkatkan daya ingat masing-masing anggota pramuka karena mereka diwajibkan untuk hafal bermacam-macam jenis sandi. 3) Meningkatkan Kecerdasan Anggota pramuka dapat meningkatkan kecerdasan karena mereka dituntut untuk berpikir dalam membaca suatu tulisan dengan menggunakan sandi. Sarana Belajar Anggota Pramuka untuk Menyelesaikan Masalah Sandi pramuka akan membiasakan anggota pramuka untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Mereka akan mulai terbiasa berpikir untuk membaca suatu sandi sehingga dalam kehidupan sehari-haripun mereka juga akan terbiasa untuk menyelesaikan masalah dari suatu tantangan yang dihadapinya. d. Macam Macam Sandi Pramuka

18

Sandi Pramuka 1. Sandi Koordinat/ Merah Putih Sandi koordinat disebut juga sebagai sandi merah putih. Cara menggunakannya adalah dengan membuat kata kunci MERAH PUTIH dalam bentuk tabel, di mana MERAH untuk baris dan PUTIH untuk kolom. Kemudian isi tabel yang kosong dengan huruf alphabet A hingga Z. Dengan demikian maka dapat dilihat bahwa huruf A dituliskan dengan PM (baris P kolom M), dan seterusnya. Contohnya adalah: PRAMUKA ditulis dengan IM, IR, PM, TR, HM, TM, PM. 2. Sandi Napoleon Sandi napoleon adalah sandi pramuka yang diambil dari nama Napoleon Bonaparte seorang kaisar di Perancis. Untuk membuat sandi ini anda perlu menghitung jumlah huruf dalam setiap kalimat kemudian bagi menjadi 3 bagian sama banyak. Baris pertama ditulis dari kanan ke kiri, baris kedua ditulis dari kiri ke kanan, dan baris ketiga ditulis dari kanan ke kiri kembali. 3. Sandi Jam Sandi jam adalah sandi yang dibuat dengan menentukan waktu tertentu sebagai patokannya. Misalnya saja pukul 06.00 menunjukkan huruf A maka jika beda waktu yang akan digunakan adalah setiap 5 menit maka pukul 06.05 menunjukkan huruf B, begitu seterusnya. Beda waktu yang digunakan dapat anda buat menjadi 10 menit, 15 menit, 30 menit, dan lain sebagainya.

19

4. Sandi Angka/ Nomor Sandi angka adalah sandi pramuka dengan memberikan penomoran pada masingmasing alphabet. Huruf A berarti nomor 1, huruf B berarti nomor 2, dan seterusnya hingga huruf Z yang berarti nomor 26. Contoh penulisannya adalah misalkan anda mau menuliskan kata PRAMUKA maka anda dapat menggunakan sandi ini dengan 16 – 18 – 1 – 13 – 21 – 11 – 1. 5. Sandi Siput Cara membaca sandi siput adalah membaca dengan cara berputar menyerupai rumah siput. Awal huruf yang ada pada sandi ini biasanya diberi tanda tertentu kemudian anda cukup membacanya dengan memperkirakan arah gerakannya. 6. Sandi Semaphore Sandi semaphore adalah sandi pramuka dengan menggunakan bendera yang digerakkan dengan kedua tangan. Masing-masing huruf alphabet memiliki bentuk sandi yang berbeda menggunakan sandi semaphore ini. Sandi ini biasa digunakan untuk parade semaphore yaitu penampilan tarian bendera yang kreatif. 7. Sandi AND Sandi AND adalah sandi yang menggunakan kata kunci AND dalam setiap katanya. Hal ini berarti untuk menuliskan kalimat maka diselipkan AND untuk masing-masing katanya. Cara membacanya cukup mudah, anda hanya perlu menghapus AND dan pesan yang dituliskan dapat anda mengerti. Contohnya adalah PANDU ANDA SANDA yang berarti PUASA. 8. Sandi Braille Sandi braille adalah sandi pramuka yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Sandi ini digunakan untuk kaum tuna netra. Huruf-huruf braille terdiri dari enam titik timbul yang dapat diraba oleh tuna netra untuk membacanya. 9. Sandi Helen Keller Sandi Helen Keller juga hampir sama dengan sandi braille dalam segi manfaatnya. Sandi ini digunakan untuk kaum tuna rungu dan tuna wicara. Sandi Helen Keller menggunakan simbol dari jari untuk membentuk suatu pola huruf alphabet. 10. Sandi Morse

20

Sandi morse adalah sandi pramuka yang diciptakan oleh Samuel Finley Breese Morse. Sandi ini terdiri dari kumpulan titik dan garis yang membentuk suatu huruf atau kalimat. Aplikasi sandi morse digunakan untuk membentuk sandi-sandi yang lain. Sandi morse dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa media yaitu: a.

Suara,

menggunakan

peluit

b.

Sinar,

menggunakan

senter

c.

Tulisan,

menggunakan

simbol

titik

(

.

)

dan

garis

(



)

d. Bendera, menggunakan bendera morse 11. Sandi Rumput Sandi rumput merupakan salah satu bentuk aplikasi turunan dari sandi morse. Sandi ini berbentuk seperti rumput, di mana titik pada sandi morse dituliskan dengan rumput yang pendek sedangkan garis pada sandi morse dituliskan dengan rumput yang tinggi. 12. Sandi Kimia Sebenarnya sandi kimia adalah hanya tulisan morse tetapi sandi ini dikenal dengan nama sandi kimia karena menyerupai huruf/simbol yang ada pada rumus kimia. Ketentuan dalam penggunaan sandi kimia adalah: Titik

merupakan

huruf

hidup

atau

vokal

yaitu

a,

i,

u,

e,

o.

Strip merupakan huruf mati atau konsonan yaitu semua huruf alphabet kecuali a, i, u,

e,

o.

Contoh penggunaannya adalah: misalkan anda mau menuliskan “KAMI” dalam sandi morse adalah -.- / .- / — / .. maka dalam sandi kimia ditulis KOH + OH + HH + OO atau KOH + OH + H2 + O2. Cara Membuat Sandi

21

Sandi Pramuka Boden Powel mengatakan bahwa sandi pramuka bisa anda buat sendiri. Anda dapat berlatih membuat kode atau sandi sederhana untuk berkomunikasi dengan teman. Kode yang anda buat ini dapat digunakan untuk keperluan anda sendiri. Berikut cara mudah yang dapat anda lakukan untuk membuat sandi: 1. Tulislah dengan kata-kata secara terbalik Cara ini adalah cara sederhana untuk menyandikan sebuah pesan sehingga tidak bisa dibaca dengan sekilas saja. Namun, cara ini adalah metode yang biasa dilakukan dan sangat mudah pemecahannya. Contoh penggunaannya adalah: pesan bertuliskan “serangan di bukit” dapat anda tuliskan “nagnares id tikub”. 2. Gunakan metode pencerminan urutan abjad sampai separuh alphabet untuk menyandikan Metode ini adalah metode seperti tulisan yang diberi cermin. Anda dapat membagi 2 bagian huruf alphabet yaitu A sampai M di dalam satu baris pertama. Kemudian tulis huruf N sampai Z dalam satu baris di bagian bawah huruf A dan M. Maka A berarti N, B berarti O, dan sebaliknya. Contoh penggunaannya adalah jika anda menuliskan kata “halo” maka berubah menjadi “unyb”.

22

A

B

C

D

E

F

G

H

I

J

K

L

M

NOPQRSTUVWXYZ 3. Gunakan metode sandi kotak (tic tac toe) Seperti dalam permanian tic tac toe, anda dapat membuat sandi ini dengan menggambar sebuah petak 3×3 pada kertas. Tulis huruf A sampai I dengan ketentuan: baris pertama terdiri dari huruf A, B, C; baris kedua terdiri dari D, E, F; dan baris ketiga terdiri dari G, H, I. 4. Gunakan metode petak tic tac toe dengan penambahan titik Metode ini adalah kelanjutan dari metode tic tac toe untuk huruf A sampai I. Tulis huruf J sampai Z dengan ketentuan: baris pertama terdiri dari huruf J, K, L; baris kedua terdiri dari M, N, O; dan baris ketiga terdiri dari P, Q, R. Bedanya adalah gunakan tanda titik ( ∙ ) dalam kotak tersebut. 5. Buatlah dua petak berbentuk huruf X Metode ini adalah metode kelanjutan dari metode tic tac toe kotak. Untuk menggunakan metode ini tulislah 2 huruf X besar pada selembar kertas. Huruf X yang pertama tulislah S di bagian atas, T di sebelah kiri, U di sebelah kanan, dan V di bagian bawah. Huruf X yang kedua berikan simbol titik ( ∙ ) dan tulislah W di bagian atas, X di sebelah kiri, Y di sebelah kanan, dan Z di bagian bawah. Tips Menghafal Sandi Pramuka 1. Sandi Morse Untuk menghafalkan sandi morse anda perlu menggunakan cara: baca – hafalkan – ulangi terus menerus – buka buku – latihan membaca dengan sandi morse. 2. Sandi Rumput Jika anda sudah hafal dengan sandi morse, anda akan mudah menghafalkan sandi rumput. Anda hanya perlu menuangkan sandi morse menjadi sandi rumput. Maka cara menghafalkannya yaitu: hafalkan sandi morse – ulangi terus menerus – buka buku – ubah sandi morse menjadi sandi rumput. 3. Sandi Semaphore Anda tidak perlu menggunakan bendera ketika menghafalkan sandi semaphore. Anda bisa menghafalkannya cukup dengan menggunakan tangan kosong saja. Cara yang dapat anda coba untuk menghafalkannya adalah: pelajari – praktikkan –

23

cari tulisan di sekeliling – gunakan sandi semaphore untuk menterjemahkan tulisan – ulangi terus menerus. 4. Sandi kimia Sandi kimia termasuk golongan sandi pramuka yang cukup sulit. Sandi ini memerlukan daya ingat yang cukup kuat. Tips untuk menghafal sandi kimia adalah: harus suka pelajaran kimia – baca – pelajari – buat hafalan dengan imajinasi sendiri – latihan secara terus menerus. 5. Sandi koordinat Jika hanya membayangkan saja sandi koordinat akan sulit terbaca. Tips menghafalnya adalah: baca – mempelajari – mengetahui model dan cara mainnya – mempraktikkannya dengan berulang-ulang. 6. Sandi Hellen Keller Sandi ini biasanya menggunakan tangan kanan. Tips menghafalkannya adalah: baca – pelajari – praktikkan dengan teman – ajak teman belajar bersama dengan tanya jawab – ulangi terus menerus. Sandi yang satu ini diadaptasi dari seorang wanita bernama Hellen Keller.

24

E. Tali Temari Pramuka Tali temali atau ilmu pioneering pramuka adalah salah satu cara untuk kita mengenal lebih jauh tentang cara untuk memanfaatkan tali saat mengikat pada suatu benda dengan teknik ikatan khusus yang menjadikan fungsi dan kegunaan tali pada benda menjadi lebih maksimal. Tali temali atau pioneering dalam pramuka sendiri biasanya digunakan untuk menyatukan dua tongkat atau lebih dalam satu ikatan simpul tali. Dengan memanfaatkan kegunaan tersebut. Ada banyak karya atau benda yang lebih berguna yang bisa diciptakan dari kreativitas antara tali dan tongkat tersebut. Salah satu contohnya adalah : a. Membuat tenda, b. Membuat tandu untuk orang sakit, c. Membuat jembatan kecil, d. Membuat jemuran, e. Mengikat tiang, f. Dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain contoh-contoh tersebut, masih banyak peralatan yang lebih berguna yang bisa diciptakan dari ilmu tali temali ini. a. Macam-Macam Simpul dan Ikatan Tali Temali dalam Pramuka 1) Simpul Alpine Butterfly Loop

25

Simpul ini umumnya dianggap sebagai salah satu simpul yang paling kuat, aman dan mudah terikat. Dapat terikat di tengah sebuah tali bila Anda tidak memiliki tambatan akhir. Dapat diambil dalam dua atau tiga arah tanpa distorting, dan dapat digunakan untuk memperkuat tali yang rusak dengan mengisolasi area yang rusak. Hal ini membuat Alpine Butterfly sangat fleksibel. Dan perlu kita ketahui, jika Anda ikatkan Alpine Butterfly di ujung tali, Anda dapat mengikat sebuah stopper knot bebas ke ujung tali untuk keamanan. 2) Simpul Back Splice

Simpul ini digunakan untuk memperkuat tali. Menghindari agar ujung tali tidak berjumbai. 3) Simpul Barrel Hitch

26

Simpul ini digunakan untuk mengangkat benda berupa tong, ember, dll. Dimana tong tersebut memiliki tempat pengikat di lehernya. 4) Simpul Bowline (Simpul Tiang)

Simpul Bowline atau simpul tiang telah digunakan di seluruh dunia dalam satu bentuk atau lainnya. Simpul ini digunakan untuk menambatkan sesuatu pada tiang. Jenis simpul ini mudah berubah dan mudah untuk membukanya ketika tidak ada beban (terutama di beberapa

tali

sintetis),

apabila

salah

membuatnya

dapat

membahayakan. Dalam membuat simpul ini, penting untuk membuat simpul kancingan di ujung bebas untuk menjaga kemungkinan simpul ini terbuka 5) Simpul Cleat Hitch

27

Simpul ini biasanya digunkan untuk menambatkan tali bendera ke tiang pada saat upacara. Jadi, cukup simpel dan terlihat rapi.

6) Simpul Clove Hitch (Simpul Pangkal)

Simpul ini di Indoneisa dikenal dengan simpul pangkal. Simpul ini merupakan simpul yang mudah untuk mengikat sesuatu, dan merupakan salah satu simpul yang paling sering digunakan terutama sebagai jangkar, pembuatan tenda, pembuatan pionering dan simpul di belay-up. Yang perlu diingat jangan membuat simpul dua atau lebih ke satu Carabiner. Cara yang benar untuk klip pada simpul adalah dengan beban tali terdekat dari belakang Carabiner. 7) Simpul Coiling Unattached Rope

28

Simpul ini digunakan untuk merapikan tali agar tidak kusut dan kemudian kita simpan. Tali yang kita simpan dengan simpul ini akan tertata rapi dan tidak kusut (semrawut).

8) Simpul Constrictor

Simpul ini digunakan untuk mengikat leher karung, kantong dan sebagai penjepit selang sementara. Dari simpulnya yang mudah dan kuat membuat pekerjaan menjadi cepat dan ringan. 9) Ikatan Diagonal (Cross) Lashing (Ikatan Silang)

29

Di Indonesia dikenal dengan istilah ikatan silang. Kegunaan dari ikatan ini adalah untuk menautkan dua buah tongkat atau kayu yang psosisinya bersilangan.

10) Simpul Double Overhand Stopper

30

Simpul ini digunakan sebagai simpul pengunci karena sulit untuk dibuka. Hal ini kadang-kadang diikat dengan simpul lain untuk keamanan. 11) Simpul Eye Splice

Simpul ini juga berfungsi untuk menguatkan tali. Bisa digunakan untuk variasi anyam.

12) Simpul Farrimond Friction Hitch

Simpul

ini

digunakan

untuk

menambatkan

sesuatu

yang

tergantung. Simpul ini dikaitkan dengan aktor Inggris Barry Farrimond yang didemonstrasikan pada tahun 2008 di Yellow Wood Bush Camp, Wales.

31

13) Simpul Figure 8 (Simpul Delapan) Simpul ini menggambarkan angka delapan dan merupakan simpul yang sangat berguna, mudah untuk membuat dan mudah untuk membuka setelah mengeratkan tali pada saat mengikat dengan kencang. Anda bisa membuat simpul ini mulai dari ujung sampai dengan ditengah tali, tetapi kalau di ujung sebaiknya Anda membuat simpul kancingan untuk ahkirnya sehingga dia tak bisa membuka diri. Simpul Fisherman atau Double Overhand cocok sebagai simpul kancingan. 14) Simpul Double Fisherman’s (Simpul Nelayan)

Simpul digunakan untuk menggabungkan dua tali. Biasanya digunakan para pendaki gunung dan olahraga climbing. 15) Simpul Half Hitch

32

Simpul ini digunakan sebagai pengikat hampir sama dengan simpul overhand knot. 16) Simpul Marlinspike Hitch

Simpul ini digunakan untuk membuat tangga sederhana. Biasanya anak-anak pramuka menggunakannya untuk pionering post pemantau, sebagai alat bantu naik dan turun.

17) Simpul Midshipman’s Hitch

33

Simpul ini banyak digunakan untuk menarik sesuatu. Misalnya menarik mobil yang mogok dan lain sebagainya. 18) Simpul Rolling Hitch

Tidak jauh beda dengan sebelumnya. Simpul ini banyak digunakan untuk menarik sesuatu. Misalnya menarik mobil yang mogok dan lain sebagainya.

19) Ikatan Round Lashing (Ikatan Canggah) 34

Ikatan canggah digunakan untuk menyambung dua buah tongkat secara lurus. Penggunaan ikatan canggah seperti untuk membuat tiang bendera dengan sambungan tongkat. 20) Simpul Round Turn Hitches

Simpul ini biasa digunakan oleh para nelayan untuk menambatkan perahu mereka ke dermaga.

21) Ikatan Shear Lashing (Ikatan Kaki Dua)

35

Ikatan kaki dua digunakan untuk menggabungkan dua buah kayu atau tongkat dengan posisi saling lurus atau untuk membentuk dua kaki. 22) Simpul Sheepshank (Simpul Erat)

Simpul ini digunakan untuk memendekkan tali tanpa pemotongan.

23) Simpul Sheet Bend (Simpul Anyam)

36

Simpul ini digunakan untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering. 24) Simpul Square Knot

Sama

seperti

sebelumnya

simpul

ini

digunakan

untuk

menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam keadaan kering.

25) Ikatan Square Lashing (Ikatan Palang)

37

Ikatan palang berguna untuk mengencangkan kedua tongkat vertikal dan horizontal (dengan sudut 90º siku-siku) sehingga kedua tongkat tersebut menjadi rapat dan sulit dilepaskan. 26) Ikatan Timber Hitch (Ikatan Tambat)

Simpul ini digunanya untuk memulai ikatan dan digunakan untuk menyeret dan menarik balok. 27) Ikatan Tripod Lashing (Ikatan Kaki Tiga)

38

Ikatan ini digunakan untuk mengikat tiga tiang dalam pembuatan kaki tiga, jemuran. Dan biasanya banyak digunakan untuk membuat pionering tiang upacara. 28) Simpul Trucker’s Hitch

Simpul ini digunakan untuk menarik benda seperti menderek mobil dan biasanya digunakan oleh para pendaki gunung, olahraga climbing dan lain-lain. F.

Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang

39

PRAMUKA SIAGA = anggota pramuka yang berumur dari 7-10 tahun... Disebut Pramuka Siaga karena sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia mensiagakan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan ditandai berdirinya Budi utomo pada tahun 1908 sebagai tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia. Kehormatan bagi pramuka siaga ada dua yaitu Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga). Adapun isinya adalah: Dwi Satya a. Demi kehormatanku, aku berjanji akan : bersungguh-sungguh b. Menjalankan

kewajibanku

terhadap

Tuhan,

Negara

Kesatuan

Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga c. Setiap hari berbuat kebajikan Dwi Darma a. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya b. Siaga berani dan tidak putus asa Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah standar moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut Barung dan satuan-satuan dari beberapa barung disebut Perindukan. Setiap Barung beranggotakan 5-10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Pemimpin Barung yang dipilih oleh anggota Barung itu sendiri. Masingmasing Pemimpin Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung. Dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu: a. Mula b. Bantu c. Tata

40

PRAMUKA PENGGALANG = anggota pramuka yang berumur dari 11-15 tahun... Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia yang dikenal dengan " Sumpah Pemuda" pada tahun 1928 . Kehormatan bagi pramuka penggalang ada dua yaitu Tri Satya (janji Pramuka Pengalang), dan Dasa Darma (ketentuan moral Pramuka Penggalang). Adapun isinya adalah: Trisatya Pramuka Penggalang Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh: a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesi dan mengamalkan Pancasila b. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat c. Menepati Dasadarma. Dasadarma Pramuka itu: a. Taqwa Kepada Tuhan Yang maha Esa. b. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia. c. Patriot yang sopan dan kesatria d. Patuh dan suka bermusyawarah. e. Rela menolong dan tabah. f. Rajin, trampil dan gembira. g. Hemat, cermat dan bersahaja. h. Disiplin, berani dan setia. i. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya. j. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan. Setiap Regu

41

beranggotakan 5-10 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri. Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama. Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang Pratama. Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu: a. Penggalang Ramu b. Penggalang Rakit c. Penggalang Terap PENGGALANG PENEGAK Tingkatan dalam Pramuka Penegak Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu : a. Penegak bantara b. Penegak laksana Dimana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak. Selain itu bagi pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal Penegak Bantara, disebut dengan Penegak Tamu. Satuan Satuan terkecil Pramuka Penegak disebut Sangga yang terdiri atas 7 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 Sangga dihimpun dalam sebuah Ambalan, yang dipimpin Pradana. Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut Kerani, seorang Bendahara, dan seorang Pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contohnya adalah nama Ambalan SMA Negeri 1 Purwokerto adalah "Pandawa" (Ambalan Putra) dan "Srikandi" (Ambalan Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi satu,

42

misalnya Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korps Soeringgit 149. Kode Kehormatan Kode Kehormatan untuk Pramuka Penegak terdiri atas Satya(janji) dan Ketentuan Moral (Dharma) Janji Pramuka Penegak disebut Trisatya. Bunyi Trisatya Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya Penggalang. Berikut bunyi Trisatya Penegak: Trisatya Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik IndonesiaMengamalkan Pancasila, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma. Ketentuan Moral Pramuka penegak disebut Dasa Dharma. Berikut isi Dasa Dharma Penegak: DASA DHARMA Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia Patriot yang sopan dan ksatria Patuh dan suka bermusyawarah Rela menolong dan tabah Rajin, trampil dan gembira Hemat cermat dan bersahaja Disiplin, berani dan setia Bertanggung jawab dan dapat dipercaya Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan Kegiatan-kegiatan Penegak Kegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak: Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan) Pelantikan penegak, Penegak Bantara & Laksana Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA) Raimuna (Rover Moot)

43

Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp) Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)

G. Perkemahan Pramuka Siaga Danperkemahan Pramuka Penggalang a. Berkemah dalam kepramukaan adalah suatu rekreasi yang bersifat edukatif yang dilaksanakan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan serta Sistem Among, dimana terjadi proses pendidikan dalam bentuk pembelajaran interaktif untuk mencapai tujuan dan sasaran pendidikan b. Tujuan dan sasaran berkemah dalam kepramukaan i. Tujuan berkemah membina dan mengembangkan ketahanan mental/moral/spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial peserta didik sebagai induvidu dan anggota masyarakat. ii. Sasaran berkemah dalam kepramukaan ialah agar peserta didik mampu: a) Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. b) Membina mental dan kepercayaan kepada diri sendiri c) Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh d) Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan keterampilan e) Membina kerjasama, gotong royong dan kerukuan f) Melatih hidup prasahaja dan berswadaya (mandiri) g) Menambah pengetahuan dan pengalaman h) Meningkatkan rasa kecintaan pada tanah air i) Menumbuhkan kesadaran untuk meningkatkan pengabdian dan bektinya pada tanah air dan bangsa

44

c. Pramuka Siaga dapat melaksanakan kegiatan berkemah dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut : 1) Berkemah dilaksanakan pada siang hari saja (tidak bermalam), disebut PERSARI (perkemahan satu hari) 2) Tenda sudah didirikan oleh Kakak-kakak mereka para Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 3) Tidak memasak sendiri, makanan dan minuman mereka bawa dari rumah 4) Acara kegiatan disusun sedemikian rupa oleh Pembina Pramuka Siaga (Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik), sehingga manjadi kegiatan bermain yang mengembirakan dan mengesankan. 5) Sebaiknya orang tua Pramuka Siaga diikutsertakan dalam Persari baik dalam kegiatan maupun dalam ikut mengawasi putera puterinya. 6) Setelah Persari berakhir, tenda dan peralatan perkemahan lainnya dibongkar dan disimpan oleh regu kerja/sangga kerja. d. Acara Kegiatan Persari Pramuka Siaga Acara kegiatan Persari Pramuka Siaga, disusun oleh Pembina Pramuka Siaga (Yahda/Bunda, Pakcik/Bukcik) dengan memperhatikan usulan dari para Pramuka Siaga dan memperhatikan usulan dari para Pramuka Siaga dan memperhatikan pula kegiatan-kegiatan apa yang menarik, menantang dan menyenangkan bagi Pramuka Siaga, yang dapat mengembangkan ketahanan spritual/mental/moral, pisik, intelektual, emosional dan sosial para Pramuka Siaga, diantaranya sebagai berikut: 1) Permainan besar Siaga yang mengembirakan 2) Melukis, mewarna, menempel 3) Gerak dan lagu 4) Melengkapi gambar yang belum sempurna 5) Meniti 6) Bermain 7) Mendongeng

45

H. Kegiatan Pramuka Penggalang Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain: a. Jambore: adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang, Jambore Ranting b. Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam

bentuk

lomba

kegiatan

kepramukaan.

Lomba

tingkat

dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LTI), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V). c. Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir

Nasional

dapat

menyelenggarakan

Dianpinru

apabila

dipandang perlu. d. Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya meaancatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang. e. Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir

46

cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya. f. Perkemahan,

adalah

pertemuan

Pramuka

Penggalang

yang

dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya. g. Jamboree On The Air and Jamboree On The Internet

47

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Sejarah pramuka di dunia yang pertama kali mengemukakan adalah Baden Powell, pada tahun 1908 Boden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys” Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Sejarah lahirnya gerakan Pramuka di Indonesia bermula pada masa dimanaIndonesia dijajah oleh Belanda. Awal gerakan kepanduan ini bermula dari berdirinya cabang Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah namanya menjadi Nederlands Indische Padvinders. Bapak kepanduan Indonesia ialah S.P. Mangkunegara yang memrakarsai berdirinya organisasi kepanduan milik Indonesia sendiri pada tahun 1916. Dalam sejarahnya, Pramuka menjadi salah satu ajang dan kekuatan non-formal yang mampu bertahan dalam segala cuaca politik dan ekonomi sehingga keberadaannya harus diperhitungkan sebagai institusi strategis yang dimiliki bangsa Indonesia. Institusi strategis yang dimaksud adalah sebagai salah satu benteng penting dalam menjaga nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Dengan mengikuti perkembangan zaman, diharapkan Gerakan Pramuka mampu membawa perubahan dan dapat mengembangkan kegiatan secara meluas, serta menjadi kuat dan memperoleh tanggapan luas dari masyarakat. Dengan demikian, kita sebagai generasi Pramuka masa kini harus lebih kreatif dalam berkegiatan kepramukaan. Tidak hanya sempit pemikiran tentang apa yang dahulu Pramuka lakukan, namun lebih mengembangkan kegiatan yang bersifat kreatif, inovatif yang dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda. Sehingga Gerakan Pramuka dapat menjadi salah satu benteng penting dalam menjaga nilai-nilai kepribadian Indonesia.

48

B. Saran Saran yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah : 1. Selalu mengamalkan kepramukaan dikeluarga, sekolah, dan masyarakat mengingat pentingnya Pramuka demi menbangun karakter bangsa. 2. Seharusnya untuk Pemerintah lebih memperhatikan lagi dan mensuport adanya pramuka. 3. Pengajar atau guru harus giat memperluas pengetahuan tentang Pramuka serta meciptakan suasana yang tidak membosankan dalam proses mengajar.

49

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, A. Chaedar. 2008. Filsafat Pramuka. Bandung; Rosdakarya. http://www.likethisya.com/sejarah-pramuka.html (dikutip pada tanggal 31 Maret 2019) Pukul 17:02 WIB. http://www.portalsejarah.com/sejarah-lahirnya-gerakan-pramuka-diindonesia.html (dikutip Pada tanggal 31 Maret 2019) Pukul 16:04 WIB. www.bukupramukaboyman.com/buku-pramuka-boyman-edisi-terbaru-2015 (Dikuti Pada TANGGAL 31 Maret 2019) pukul 16:27 WIB. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Tahun 2009. Keputusan Presiden No. 238 Tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka. Wakil Kementerian Pendidikan Nasional. Gemari Edisi 67/Tahun VII/Agustus 2006. Revitalisasi Gerakan Pramuka Bagian Dari Revitalisasi Pendidikan Nasional, halaman 26.

50

More Documents from "Dia Attack Attack"