Prakerin Budi Utomo.docx

  • Uploaded by: Allessandro Rumahorbo
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Prakerin Budi Utomo.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 4,024
  • Pages: 22
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN AEK RASO

DISUSUN OLEH : ANISA SILVIA APRILIANI SIREGAR WIKE WIDYANINGSIH HADI WIJAYA YURIKE TRIANA

JURUSAN AKUNTANSI SMK SWASTA BUDI UTOMO CIKAMPAK JL. BUDI UTOMO CIKAMPAK KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN AJARAN 2018/2019

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI PTPN III (PERSERO) KEBUN AEK RASO

Diperiksa oleh, Pembimbing DU/DI

Pembimbing Sekolah

(Ibnu Syahputra Sutomo, SH)

(Norma yanti, S.Pd)

Disetujui oleh, Manajer

Kepala Sekolah

(ir. Johan Paulus Silalahi)

(Wagianto, S.Pd)

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dengan tepat waktu dapat menyelesaikan penulisan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) tentang “Laporan Manajemen” di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Kebun Aek Raso. Laporan ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang kami peroleh dari berbagai metode. Dengan selesainya laporan ini, kami selaku penulis mengucapkan terima kasih atas petunjuk, fasilitas, dan dukungan yang telah diberikan baik sebelum dan sesudah laporan ini selesai. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada :

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik materi maupun dalam penyajian laporan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk menyempurnakan laporan ini selanjutnya semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

1.1.PENGERTIAN PRAKERIN

Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya pendekatan atau untuk meningkatkan mutu para siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi siswa sesuai bidangnyaa dan untuk menambah bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingan seperti masa sekarang ini. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja baik dunia usaha maupun dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari guru pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau dunia industri. Alasan utama mengapa para siswa harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaannya praktek kerja industri (Prakerin) mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait. Dalam proses pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini diharapkan setiap siswa/i mampu mengikuti kegiatan kerja, serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di dunia usaha maupun dunia industri agar siswa tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang lebih baik yang berguna bagi dirinya serta agar siswa tersebut mampu menunjukkan kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia usaha atau dunia industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia industri kelak.

1.2.LATAR BELAKANG PRAKERIN Setiap siswa/i lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/industri oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) agar setiap siswa/i lulusan SMK mempunyai pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah. Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan, hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional karena keahlian profesional seseorang tidak semata-mata diukur oleh penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik, ada dua pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja industri/perusahaan atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan dengan demikian kedua belah pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program tahap penyelenggaraan sampai penilaian dan penentuan lulusan siswa.

BAB I PENDAHULUAN

SMK Swasta Budi Utomo Cikampak adalah suatu lembaga pendidikan kejuruan yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa/i yang terampil dalam bidang penguasaan Bisnis Manajemen dan Teknik Otomotif dalam dunia kerja, tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap siwa/i kami harus menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas dalam bidangnya masing-masing. Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu caranya yaitu dengan menerjunkan siswa/i kami langsung pada dunia kerja yang sebenarnya. Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakann untuk menambah keterampilan dan pengetahuan siswa/i kami siap dalam setiap praktek dan menerapkan teori-teori yang telah tertulis pada objek secara langsung. Pengaturan pelaksana Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilakukan oleh sekolah dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk dapat menerima siswa/i kami yang akan melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin), struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi keadaan setempat. Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri (Prakerin) saat ini sangatlah baik dan berguna bagi setiap siswa/i SMK Swasta Budi Utomo mendapatkan suatu gambaran yang nyata didalam menjalani dunia kerja dan menerapkan apa yang telah didapatkan dari akademi pada pekerjaan yang akan digeluti, sehingga apabila mereka terjun ke dunia kerja tidak akan mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.

1.3.TUJUAN PRAKERIN Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan khusus. Setelah siswa/i melaksanakan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) bertujuan untuk : a. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan. b. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja c. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses perindustrian secara khusus siswa diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-kegiatan praktek yang berhubungan langsung dengan teknologi dan mempersiapkan para siswa/i untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tum dan mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing d. Penyelenggaraan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada SMK didikan dan pelatihan kerja berkualitas memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.2.Latar Belakang dan Sejarah Kebun Kebun Aek Raso berasal dari PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam perkembangannya, perkebunan ini telah beberapa kami mengalami restrukturisasi, yaitu pada tahun 1985 menjadi PT Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Raso yang terdiri dari kebun inti sebanyak 5 afdeling dan kebun plasma sebanyak 3 afdeling, kemudian pada tahun 1993 kebun inti dialihkan ke kebun Aek Torop dan tinggal hanya kebun plasma saja, kemudian pada tahun 1994 terjadi penggabungan antara PTP III, PTP IV, dan PTP V menjadi satu perusahaan yang diberi nama PT. Perkebunan Nusantara III, kemudian pada bulan Juli 2004 kebun inti yang dialihkan ke Kebun Aek Torop pada tahun 1993 kembali bergabung ke Kebun Aek Raso, Kebun Aek Raso terdiri dari kebun inti seluas 3.376,72 Ha dan kebun plasma seluas 7.247,84 Ha, luas keseluruhannya adalah 10.624,56 Ha. PT. Perkebunan Nusantara III berkantor pusat di Jl. Sei Batang Hari No. 2 Medan, dimana Kebun Aek Raso menjadi salah satu unit kebunnya.

2.3.Manajemen Kebun dan Sumber Daya Manusia. Manajemen tim Kebun Aek Raso terdiri dari 1 orang Manajer, 1 orang Asisten Kepala, dan 6 orang Karyawan Pimpinan yang terdiri dari 4 orang Asisten Tanaman, 1 orang Asisten Tata Usaha, 1 orang Asisten Personalia Kebun, manajemen kebun didukung oleh 269 orang karyawan pelaksana yang terdiri dari 125 orang pemanen kelapa sawit dan karyawan bertugas dibidang administrasi, mandor, guru STK/TPI, teknik serta keamanan. Segenap karyawan mempunyai komitmen memberikan produktivitas, efisiensi penggunaan biaya serta laba dan pertumbuhan yang tinggi untuk PT. Perkebunan Nusantara III.

Kesejahteraan Sosial PT. Perkebunan Nusantara III melalui manajemen Kebun Aek Raso telah menyalurkan sebagian laba untuk pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) kepada masyarakat sekitarnya kemudian dalam rangka mewujudkan manusia sejahtera, kepada karyawan

disediakan

fasilitas-fasilitas

perumahan,

puskesbun,

TK,SD/Madrasah

Ibtidaiyah, sarana olahraga, koperasi, asuransi tenaga kerja, serta sarana ibadah masjid dan gereja.

Untuk meningkatkan keterampilan pekerja, perusahaan melaksanakan pendidikan seperti pendidikan komputer, pendidikan mandor, dan karyawan pimpinan di Pusdiklat PTPN-3 Sei Karang, sesuai kebutuhan (net) dan pemenuhan IDP dari bagian sumber daya manusia.

2.4.Visi dan Misi Untuk memenangkan persaingan bisnis, peningkatan kinerja dan citra PTPN-3 sebagai pelaksana bisnis, Kebun Aek Raso ikut serta bertekad mengadakan suatu perubahan dengan melaksanakan suatu visi yang dicanangkan PTPN-3 adalah menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik sedangkan misi perusahaan telah ditetapkan sebagai berikut : 1. Mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan 2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan 3. Memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal 4. Berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan “imbal hasil” terbaik bagi para investor 5. Menjadikan perusahaan paling menarik untuk intra bisnis. 6. Memotivasi karyawan untuk berparisipasi aktif dalam pengembangan komunitas 7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

2.5.Maksud dan Tujuan Sesuai dengan akta pendirian perseroan, maksud dan tujuan perseroan meliputi 1. Melaksanakan kebijakan dan program pemerintahan dengan memberikan kontribusi terhadap ekonomi dan pembangunan nasional khususnya di sub sektor perkebunan 2. Memupuk keuntungan (profit) dengan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat berlandaskan peningkatan nilai tambah bagi pemerintah selaku pemegang saham 3. Bertujuan membuka lapangan kerja masyarakat sekitar kebun untuk mengurangi jumlah pengangguran dan angka kemiskinan 4. Memberi bantuan pada masyarakat sekitar kebun melalui program kemitraan bina lingkungan (KBL) 5. Memberikan kesempatan pada sekolah kejuruan di sekitar kebun untuk melaksanakan praktek kerja industri (Prakerin) bagi siswanya.

2.6.Organisasi Kebun Organisasi di kebun dikepalai oleh seorang manajer sekaligus berwenang dan bertanggung jawab kepala yang juga membawahi Asisten Afdeling I, Asisten Afdeling II, Asisten Afdeling III, Asisten Afdeling IV, Asisten Tata Usaha, Asisten Personalia, Papam. Struktur organisasi dan jenjang jabatan ditetapkan oleh direksi, serta jabatan karyawan mengacu kepada kebutuhan dan perkembangan organisasi perusahaan. Pembagian fungsi struktur organisasi Kebun Aek Raso 1.

Manajer kebun berfungsi untuk merumuskan perencanaan, pengelolaan dan penegembangan jangka panjang kebun, dan melaksanakan pengelolaan efektif dan efisien sejalan dengan visi, misi dan tujuan perusahaan. Tugas-tugas pokok manajer antara lain : a. Merencanakan,

mengembangkan

dan

mengimplementasikan

strategi

pengembangan organisasi (mencakup bidang-bidang tertentu yang relevan dengan struktur organisasi dan lainnya.) b. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek-aspek penting kinerja organisasi c. Memonitor,

mengukur

dan

melaporkan

tentang

rencana-rencana

pengembangan organisasi dan pencapaiannya di dalam bentuk-bentuk/format dan rentang waktu yang telah disetujui. d. Melakukan pengaturan kerja bawahan langsung (yang melakukan direct report kepadanya) e. Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan per departemen sesuai anggarananggaran 2.

Jangka panjang kebun melaksanakan fungsi koordinasi dan pengawasan terhadap pengelolaan Afdeling di lingkup kebun untuk mencapai sasaran kebun yang telah ditetapkan Tugas-tugas Asisten Kepala : Asisten kepala berfungsi membantu manajer kebun dalam merumuskan perencanaan, pengelolaan, dan pengembangan antara lain : a. Mengevaluasi hasil harian, bulanan, triwulan, semester, dan tahunan mengenai biaya dan gerak produksi b. Memberikan sarana perbaikan terhadap bawahan atas penyimpanganpenyimpangan yang terjadi di lapangan

c. Membuat dan menyusun transaksi produksi serta rencana kerja anggaran perusahaan dengan bagian tanaman dan bagian terkait. d. Berupaya untuk mencapai produksi yang optimal dengan mutu yang baik untuk diolah di pabrik e. Berupaya menciptakan suasana aman, tentram serta harmonis masyarakat sekitar perkebunan maupun afdeling. 3.

Asisten Tanaman berfungsi mengelola seluruh kegiatan Afdeling secara efektif dan efisien untuk mencapai target kinerja Afdeling sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Tugas-tugas pokok asisten tanaman antara lain : a. Mengatur dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan/kegiatan sesuai dengan ketentuan perusahaan b. Memberi petunjuk, bimbingan, dan pengawasan teknis mengenai semua pelaksanaan kegiatan di afdeling c. Melaksanakan pengamatan dan pemeriksaan lapangan secara terus menerus d. Menyelenggarakan administrasi serta pembukuan atas semua kegiatan di afdeling e. Melaksanakan pemeliharaan secara efektif dan efisien sesuai dengan standar yang ditentukan

4.

Asisten Teknik merupakan penanggung jawab pabrik di bidang pemeliharaan, bengkel, dan bertanggung jawab atas segala kebijaksanaan dan tindakan dalam bidang produksi. Uraian tugas asisten meliputi : a. Mempertanggungjawabkan seluruh tugas pokok dan tugas tambahan dalam rangka pengelolaan bengkel/teknik/sipil/alat berat sehingga dapat dievaluasi untuk bahan pengambilan keputusan yang tepat b. Mengawasi pelaksanaan tugas pekerjaan teknik lapangan c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan d. Memberikan bimbingan, dorongan untuk menciptakan iklim kerja yang harmonis e. Mengendalikan tercapainya jasa-jasa kerja karyawan teknik Perkebunan Nusantara III seoptimal mungkin

5.

Asisten Tata Usaha berfungsi melaksanakan kegiatan administrasi keuangan di Kebun secara efektif dan efesien sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Tugas-tugas pokoknya antara lain :

a. Mengimplementasikan dan membuat data-data administrasi keuangan yang akurat dan sesuai dengan prosedur dan instruksi kerja (IK) sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi dan dapat ditindaklanjuti. b. Menyelesaikan pembayaran pajak, retribusi, pelaporan pajak, pelaporan pengumuman giro ke bank dan kewajiban lainnya dengan berpedoman pada aturan yang ada sehingga tidak mengganggu kelancaran aktivitas kebun c. Menginventarisasi aset perusahaan (aktiva) yang bergerak maupun yang tidak bergerak d. Melaksanakan pengadaan barang dan jasa sesuai kewenangannya dengan mengacu pada aturan yang ditentukan sehingga barang dan jasa tersebut dapat dipenuhi sesuai kebutuhan yang diperlukan. 6.

Asisten Personalia berfungsi melaksanakan kegiatan adminsitrasi SDM/umum di kebun secara efisien sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku. Tugas-tugas pokok asisten personalia kebun antara lain : a. Mengimplementasikan, megolah, dan menjaga keakuratan yang berhubungan dengan pekerjaan bidang personalia dan umum b. Menyusunkan rencana kebutuhan tenaga kerja di kebun dan mengolah pemakaian tenaga kerja yang efektif. c. Melaksanakan penerimaan karyawan pemanen dengan mengacu ketentuan yang berlaku sehingga diperoleh SDM yang kompeten.

2.7.Bagian Personalia 1. Tujuan Untuk menjamin setiap surat dan dokumen perusahaan agar terpelihara dan terdokumentasi dengan baik dan terkendali sehingga mudah ditemukan bila diperlukan 2. Defenisi -

Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh badan-badan swasta atau perseorangan, dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok, dalam rangka pelaksanaan kehidupan kebangsaan.

-

Arsip aktif adalah yang masih berada pada bagian unit yang dipelihara karena secara fungsional masih digunakan untuk menyesuaikan berbagai urusan

-

Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi kegunaannya sudah menurun dan pada umumnya digunakan hanya sekali waktu

-

Arsip permanen adalah arsip yang baik tidak digunakan secara langsung perencanaan penyelenggaraan perusahaan secara umum mempunyai nilai informasi yang cukup tinggi.

-

Jadwal referensi adalah jangka waktu penyimpanan dokumen perusahaan yang disusun dalam suatu daftar sesuai dengan jenis nilai kegunaannya dan dipakai sebagai pedoman perusahaan

LAMPIRAN SURAT-SURAT 

Surat masuk adalah setiap surat yang diterima oleh suatu organisasi/perusahaan yang berasal dari seseorang atau dari suatu organisasi



Surat keluar adalah surat yang dikeluarkan/dibuat suatu organisasi/perusahaan untuk dikirimkan kepada pihak lain baik perseorangan maupun kelompok



Surat prinsipil adalah surat-surat yang isinya menyangkut kebijakan eksternal



Surat sangat rahasia adalah surat yang berhubungan dengan keamanan negara



Surat rahasia adalah surat yang ditunjukan pada pihak tertentu dan hanya boleh dibuka dan diketahui isinya oleh pihak tertentu saja.

CARA MEMBUAT SURAT Langkah-langkah membuat surat antara lain sebagai berikut : a. Penomoran 

Pemberian nomor pada surat keluar menurut cara sebagai berikut



Kepala Surat



Sifat Surat



Nomor surat



Tahun

b. Pemberian nomor surat 

Surat yang dibutuhkan di tunjukkan kepada Dewan Komisaris Departement dan instansi lain penomorannya secara sentral melalui bagian sekretariat perusahaan



Surat perjanjian, surat keterangan dan surat kuasa penomorannya secara sentral melalui bagian sekretariat perusahaan



Surat edaran, surat edaran khususnya kepada bagian surat instruksi faksimile, email,

memorandum,

notulen

rapat,

notulen

telepon,

surat

pengantar

penomorannya dibagian masing-masing dan tembusannya disampaikan ke bagian sekretariat perusahaan



Jika surat bersifat rahasia, penomoran surat ditambah R



Jika surat bersifat sangat rahasia, pada penomoran surat ditambah SR



Surat dengan kode P dikeluarkan oleh bagian yang menyangkut personalia

c. Isi Surat 

Dengan adanya penomoran yang telah ditetapkan maka tidak diperlukan alamat pada surat antar DM, manajer unit dan kandir (direksi kepala bagian) atau sebaliknya pembuatan alamat hanya perlu pada surat ke pihak eksternal. Tidak perlu dibuat kata “Dengan hormat” dan untuk menunjukkan orang kedua cukup dengan kata saudara



Menetapkan metode pengendalian catatan/arsip

ARSIP Arsip adalah

proses kegiatan mulai dari penerimaan, pengumpulan, pengaturan,

pemeliharaan, dan penyimpanan warkat menurut sistem tertentu, sehingga saat diperlukan dapat ditemukan dengan cepat dan mudah. Pada kantor Kebun Aek Raso PTPN-3 sistem kearsipannya menggunakan sistem gabungan nomor dan nomor Tujuan Pengarsipan 

Agar arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman



Agar mudah mendapatkan kembali arsip yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat



Untuk menghindari pemorosan waktu dan tenaga dalam mencari arsip yang dibutuhkan



Untuk menghemat tempat penyimpanan



Untuk menjaga kerahasiaan arsip



Untuk menjaga kelestarian arsip



Untuk menyelamatkan arsip yang berisi informasi tentang pertanggungjawaban, perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

Macam-macam Peralatan Arsip 

Filling cabinet



Lemari arsip



Rak arsip



Map arsip



Odner



Stapler



Perforator (pelubang kertas)

Kepala Polibun Tugas dan tanggung jawab 

Mengerjakan RAKP obat-obatan untuk dibutuhkan kebun



Membuat jadwal kegiatan posyandu setiap bulannya



Mengkoordinir tugas-tugas perawat/bidan dibawah kepemimpinannya



Mengadakan kunjungan-kunjungan ke afdeling



Mantri di emplasmen

Krani Personalia Tugas dan tanggung jawab : 

Membantu pekerjaan/tugas krani 1 personalia



Membantu mengerjakan dan melakukan pembayaran pensiun karyawan



Mengerjakan permintaan catu beras karyawan



Mengerjakan lembur dan pengupahan karyawan bagian APK



Membantu di dalam menanggulangi masalah sosial dan kegiatan sehari-hari (olahraga, kesenian, agama, dll)



Menanggulangi masalah sosial dan kegiatan sehari-hari (olahraga, kesenian, agama, dll)



Mengerjakan laporan-laporan yang berkaitan dengan bidang kepersonaliaan

Krani asuransi dan dapenbun Tugas dan tanggung jawab 

Mengerjakan laporan jamsostek setiap bulan

CUTI Cuti adalah jangka waktu tertentu yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk meninggalkan pekerjaan dengan maksud dan tujuan memberi kesegaran kepada karyawan untuk meningkatkan kinerjanya dalam bekerja. Jenis-jenis cuti : 1. Cuti tahunan Setiap karyawan yang bekerja secara terus menerus selama 1 tahun berhak atas cuti selama 12 hari kerja dan mendapat tunjangan cuti berupa uang sebesar 175% dari gaji 2. Cuti panjang Setiap karyawan yang bekerja secara terus menerus selama 6 tahun berhak atas cuti selama 30 hari kerja dan mendapat tunjangan cuti berupa uang sebesar 175% dari gaji

3. Cuti haid Bagi karyawan wanita pada waktu haid merasa sakit mendapat cuti selama 2 hari bekerja 4. Cuti melahirkan Bagi karyawan wanita yang hamil diberikan hak cuti sebelum melahirkan selama 1,5 bulan dan sesudah melahirkan diberikan hak cuti selama 1,5 bulan juga.

Pelaksanaan cuti tahunan dan cuti panjang harus dijalani secara fisik. Pembayaran dan perhitungan cuti tahunan dilaksanakan pada saat jatuh tempo melalui daftar upah (AU 26). Karyawan yang hak hak cuti dan akan menjalani cuti harus membuat surat permohonan cuti kepada atasan masing-masing, setelah mendapat ijin baru dapat melaksanakan cuti tersebut apabila cuti tahunan dan cuti panjang tidak dijalani sebagian atau seutuhnya selama masa 1 tahun, 6 tahun, untuk cuti panjang dan untuk cuti panjang berikutnya. Maka hak cuti karyawan tersebut akan habis/hilang dengan sendirinya. Akan tetapi jika hak cuti tersebut digunakan untuk keperluan pekerjaan, sehingga pelaksanaan cuti harus ditunda, maka hak cuti karyawan tersebut tidak habis/hilang, namun harus dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari atasan langsung. Pensiun adalah karyawan yang telah memasuki usia 55 tahun dan memperoleh mampaan pensiun dari dana pensiun tahunan yang bertujuan memberikan manfaat pensiun dari dana pensiun perkebunan yang bertujuan memberikan manfaat pensiun kepada karyawan yang telah mencapai pensiun yang telah dikelola oleh yayasan dana pensiun.

Bagian finansial membahas masalah pembukuan baik barang masuk maupun barang yang telah keluar dari gudang. 

AU 58 (bon permintaan dan pengeluaran barang) yaitu form yang digunakan untuk meminta kebutuhan barang yang diperlukan dan diajukan oleh afdeling/bagian



PB 16 (permintaan pembelian)



Harga perkiraan sendiri Digunakan untuk menentukan harga perkiraan sendiri berkisar berapa harga barang yang akan dibeli



Permintaan penawaran barang lokal (PPL) AU 33 Form yang digunakan untuk penegosiasian barang, agar barang tersebut jatuh harga tidak terlalu mahal sehingga menjadi kecocokan kedua belah pihak



Daftar penilaian penawaran Setelah terjadi kecocokan diantaranya, selanjutnya membuat daftar harga penilaian penawarannya



Order pembelian lokal (OPL) AU 34 Form yang digunakan untuk pembelian barang ditempat lain, sekaligus mencakup surat perjanjian yang diterima oleh dari bagian yang terkait.



Bukti penerimaan barang AU 53 Form yang digunakan untuk penerimaan barang, apakah barang yang diinginkan sudah sampai ditempat atau belum, jika barang tersebut sudah sampai, maka kita harus mencatatnya dalam form AU 53 ini.

Alur prosesnya :

Krani finansial Proses OPL

Diminta oleh : Asisten Afdeling

Diperiksa oleh : Askep (bagian teknis terkait)

Dikeluarkan oleh : Gudang Disetujui oleh : Manager Dibukukan oleh : Finansial

Diteruskan oleh : ATU untuk disposisi Diterima oleh : Bagian yang terkait Keterangan : 

Bagian afdeling jenis-jenis barang dan bentuk barang yang akan diperlukan di dalam formulir bon permintaan dan pengeluaran barang (AU 58)



Bagian afdeling menyerahkan ke asisten kepala/bagian teknik, untuk diperiksa mengenai pemakaian dan layak tidaknya barang tersebut untuk dipenuhi. Setelah diperiksa oleh asisten kepala, lalu diserahkan ke ATU untuk mengetahui ketersediaan anggaran jika anggaran tersedia maka diteruskan ke manager untuk meminta persetujuan barang tersebut untuk dikeluarkan



Kemudian diteruskan kebagian gudang untuk membuat surat pengantar barang dan mempersiapkan barang-barang yang akan dikirim sebelum barang tersebut dikirimkan bagian gudang mencatatnya ke dalam kartu gudang (AU 54)



Selanjutnya diserahkan ke bagian finansial untuk dibukukan agar tidak terjadi kekeliruan yang akan menyebabkan manipulasi. Setelah dibukukan barang tersebut dikirim dan diterima kebagian yang terkait.

Dibagian finansial dalam membukukan menggunakan sistem online yaitu SIMAP yang berisi : 

Nama barang yang akan dijurnal yang berasal dari AU 58



Nomor rekening yang telah ditentukan dari kantor direksi



Jumlah fisik berapa banyak yang diambil atau dipesan



Maka baru akan terdapat kredit-kredit saldo akhir harus balance

Keterangan 1. Afdeling/bagian mengajukan permintaan barang atau bahan berdasarkan daftar harga yang dibutuhkan alat panen lokal seperti mangkok dapat dilihat di pedoman daftar harga yang ada di bagian tanaman. Daftar harga tersebut bersumber dari internet dan referensi harga lainnya. Hal ini untuk menentukan seberapa besar biaya yang diajukan dalam DPBB dan biasanya telah ditetapkan di RKAP. 2. Setiap afdeling yang mengajukan DPBB dikompilasi oleh bagian tanaman untuk dibuat form untuk diparaf oleh Askep dan ATU 3. Setelah dikompilasi data tersebut, DPBB disetujui oleh manajer. 4. Barang yang dipesan dan biaya pembeliannya diserahkan ke rekaman/pihak ketiga untuk memenuhi DPBB masing-masing afdeling 5. Barang yang ada di gudang kemudian dapat diambil afdeling masing-masing yang telah mengajukan DPBB sesuai jumlah pesanan 6. Barang yang telah dipesan dikeluarkan dari gudang dan tugas gudang mencatat dalam form AU 58

Krani Gudang Tugas dan tanggung jawab 

Mengawasi penanganan penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran bahan-bahan kimia dan peralatan yang ada di gudang kebun



Melakukan stock opname gudang 1 kali dalam sebulan



Melaporkan mutu barang secara periodik ke bagian-bagian terkait melalui ATU



Mengarsipkan dokumen yang ada di gudang

Operator Email dan Telepon Tugas dan tanggung jawab : 

Manajemen dan pengirim data-data produksi/berita melalui email serta telepon dan menyampaikan kepada manajer serta bidang terkait



Mengarsipkan data-data dan email



Menjaga dan memelihara dokumen

Pelayan Kantor Tugas dan tanggung jawab : 

Melaksanakan/memelihara kebijakan mutu



Membuka dan menutup kantor sesuai jam kerja



Membersihkan kantor setiap harinya



Menyediakan air minum bagi setiap karyawan kantor



Mengerjakan pekerjaan yang lain yang dianggap perlu untuk karyawan kantor

Pembantu Krani Tugas dan tanggung jawab : 

Membantu seluruh tugas yang menjadi tanggung jawab krani



Menjaga dan memelihara keutuhan semua surat dan dokumen perusahaan yang berkaitan dengan bidang tugasnya

BAB III (PENUTUP) KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan Dari semua penelitian yang dilakukan dalam penyusunan laporan praktek kerja lapangan industri ini maka dapat disimpulkan bahwa di PTPN-3 (Persero) Kebun Pir Aek Raso, Medan terdapat rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) kebun yang meliputi rencana areal konsesi dan rencana produksi, rencana biaya produksi, rencana pemeliharaan tanaman menghasilkan, rencana kebutuhan pemakaian barang/bahan, rencana biaya umum dan biaya karyawan serta alokasinya, menyusun RKAP kebun fisik maupun biaya yang dilaksanakan secara menyeluruh menyusun RKAP alokasinya biaya TBM RKAP 58, serta terdapat laporan manajemen (LM) kebun yang meliputi pandangan seluk beluk akuntansi kebun yang menggambarkan secara singkat organisasi, personalia, pembagian fungsi serta sistem akuntansi kebun, hubungan antara akuntansi dengan LM, gambaran prosedur penyusunan LM, komponen apa saja yang dimasukkan dalam suatu LM, dan jenis-jenis LM kebun.

2. Saran Dari hasil prakerin yang kami laksanakan selama kurang lebih 3 bulan ini, ada beberapa saran yang ingin kami sampaikan kepada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Raso yaitu sebagai berikut : a. Kami mohon kepada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Raso untuk selalu memberi bimbingan kepada adik kelas kami yang akan mengikuti prakerin di masa yang akan datang, serta bersabar dalam mendidik siswa/i prakerin b. Kepada guru-guru, sebelum mengikuti prakerin sebaiknya siswa/i harus mempersiapkan diri. Sehingga mereka dapat mengikuti prakerin dengan baik, dan kami ucapkan terima kasih pada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Raso. c.

Related Documents

Budi
June 2020 28
Laporan Prakerin
October 2019 28
Prakerin Mesin
May 2020 26
Prakerin Listrik
May 2020 25
Budi Spss.docx
June 2020 17

More Documents from "Budi Mulyawan"