PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN USAHA “GANTUNGAN KUNCI DARI KAIN FLANEL”
Disusun Oleh: Nama : Arifa Dwi Nabila Kelas : XII MIPA 1
SMA NEGERI 56 JAKARTA JL. Kamal Raya Tegal Alur Jakarta Barat telp. (021) 5550938 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Proposal
: Gantungan kunci dari kain flanel
Nama
: Arifa Dwi Nabila
Kelas/Jurusan
: XII MIPA 1
Digunakan sebagai syarat mengikuti ujian dan telah disahkan serta disetujui pada tanggal 21 Januari 2019
Jakarta, 21 Januari 2019
Kepala Sekolah SMAN 56 Jakarta
Guru Pembimbing Prakarya dan Kewirausahaan
(Hasanuddin, S.Pd, MM)
(Komang Sri W, S.Pd, MM)
i
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan tanpa halangan. Adapun tujuan dari pembuatan proposal ini untuk memahami bagaimana memanfaatkan kain flannel menjadi suatu benda bernilai ekonomis yang indah, seperti dengan membuat gantungan kunci yang menarik. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan proposal tugas kewirausahaan ini. Kami menyadari dalam penyusunan proposal ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bpk. Hasanuddin, S.Pd, MM selaku Kepala Sekolah SMAN 56 Jakarta 2. Ibu Sri Komang W, S.Pd, MM selaku Guru Pembimbing Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Dengan membaca makalah ini kami harap para pembaca dapat mengetahui bagaimana cara memanfaatkan kain flannel untuk membuat gantungan kunci Jakarta, 21 Januari 2019
Penyusun
ii
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN........................................................................................ i KATA PENGANTAR................................................................................................ii DAFTAR ISI...........................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 1 1.3 Tujuan................................................................................................. 1 1.4 Manfaat.............................................................................................. 1 BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................2 2.1 Kajian Teori..........................................................................................2 BAB III ISI..............................................................................................................3 3.1 Alat dan Bahan.....................................................................................3 3.2 Langkah Kerja.......................................................................................3 3.3 Biaya....................................................................................................3 BAB IV PENUTUP..................................................................................................4 4.1 Kesimpulan..........................................................................................4 4.2 Saran....................................................................................................4
iii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan usaha merupakan bagian kekuatan pendorong pembangunan ekonomi. Selain berperan untuk mempercepat pemerataan pertumbuhan ekonomi dalam peningkatan pendapatan masyarakat, kegiatan usaha juga mampu menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha. Di kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, dan lain sebagainya sudah banyak usaha-usaha menengah yang dilakukan contohnya usaha pembuatan tempe, donat, sarung tangan dan masih banyak lagi. Melihat majunya perkotaan, wilayah pedesaan juga memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan usaha-usaha menengah dan kecil. Selain mengurangi pengangguran, desa juga dapat membangkitkan kreativitas orang-orang yang ada di desa tersebut. Melihat betapa penting kewirausahaan dan peranannya dalam perekonomian masyarakat, potensi wirausaha Indonesia sangat besar terutama jika melihat data jumlah usaha kecil dan menengah yang ada. Sampai dengan tahun 2006, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM), menyerap sekitar 80 persen tenaga kerja, serta menyumbang 62 persen dari PDB (di luar migas). Data tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas kewirausahaan di Indonesia dan dampaknya bagi kemajuan ekonomi bangsa. Oleh sebab itu, usaha kecil dalam kehidupan masyarakat khususnya pedesaan, tidak dapat dipandang sebelah mata. Menilik analisa di atas, saya mencoba mengawali satu bisnis yang bermanfaat dan cocok dilakukan dalam lingkungan pedesaan. Bisnis ini berupa bisnis gantungan kunci kain flanel. Sebuah peluang usaha dan bisnis rumahan modal kecil hanya berkisar mulai dari 45 ribu hingga200 ribu, dengan potensi keuntungan hingga 35%-60%. Sangat mudah dijalankan khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga di desa yang berada di rumah sambil mengurus anak-anak, sehingga jumlah pengangguran dan tingkat kemiskinan berkurang. Teknik pemasarannya juga cukup mudah. Di samping dijual di berbagai sekolah tingkat SD sampai SMA, gantungan kunci kain flanel juga dapat menjadi usaha pesanan ucapan terima kasih dalam sebuah acara pernikahan dan khitanan
1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah dari proposal ini yaitu : 1. Apakah usaha gantungan kunci kain flanel merupakan usaha yang menguntungkan? 2. Kapankah usaha gantungan kunci kain flanel mencapai titik impas?
3.
Bagaimana saluran pemasaran usaha gantungan kunci kain flanel?
1.3 Tujuan Tujuan dari penulisan proposal ini yaitu : 1. Memenuhi salah satu tugas Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII SMA Negeri 56 Jakarta 2. Mengetahui bagaimana cara membuat kerajinan hiasan dengan bahan kain flanel 3. Mengetahui keuntungan yang didapat oleh masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan kain flannel
1.4 Manfaat 1. 2.
Mengembangkan kreatifitas berinofasi siswa Mengembangkan kemampuan berwirausaha siswa
1
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori Di zaman modern saat ini, siapa yang tidak kenal dengan kain lembut dengan warna-warna mencolok yang dikenal dengan nama flanel? Seiring dengan merebaknya industri kreatif di beberapa tahun belakangan, turut membuat popularitas kain flanel semakin meningkat. Berkreasi dengan kain flanel, sama dengan belajar untuk menjadi kreatif. Pasalnya, berkreasi dengan flanel menuntut untuk berpikir unik, inovatif, break the rules dan out of the box. Gantungan kunci merupakan salah satu kerajinan tangan yang berasal dari kain flanel. Gantungan kunci dengan berbagai variasi bentuk yang unik, saat ini sedang menjadi favorit diberbagai kalangan usia, baik remaja maupun orang tua. Sehingga gantungan kunci dari flanel ini menjadi salah satu kerajinan tangan terlaris di pasaran. Gantungan kunci ini terbilang cukup simpel, memiliki warna warni yang cerah serta harganya yang lebih ekonomis. Dengan bentuknya yang simpel gantungan kunci ini bisa digunakan di benda apa saja dan bisa dibawa kemana saja, dan pastinya kunci ataupun benda yang menggunakan gantungan kunci ini akan terlihat lebih unik,menarik, dan tentu saja tidak mudah hilang.
2
BAB III ISI 3.1 Alat dan Bahan
Kain flanel Dacron Manik-manik (jika perlu) Kain perca (jika perlu) Rantai kecil atau gantungan kunci polos Pensil Gunting atau cutter Lem kuat atau lem tembak
3.2 Langkah Kerja 1.
Buat Sketsa Bentuk Gantungan yang Kamu Inginkan
2.
Gabungkan Dua Lembar Flanel Hasil Sketsamu dan Jahit Sebagian
3.
Isi dengan Dacron
4.
Jahit Sisi yang Tersisa
5.
Tambahkan Pernak-pernik Lucu
6.
Jangan Lupa Pasangi Rantai atau Gantungan
3.3 Biaya Barang Kain flanel Benang Jarum Lem lilin Gantungan kunci
Biaya Rp. 22.500 Rp. 3.000,00 Rp. 3.000,00 Rp. 2.000,00 Rp. 5.000,00 3
BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Jangan hanya bisa berbicara omong kosong tanpa melakukan hal yang realistis dalan upaya pengolahan sampah ini. Perubahan yang besar tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai negeri ini demi masa depan anak cucu kita. Pemanfaatan cangkang telur menjadi suatu kerajinan seperti hiasan dinding dua dimensi ini pastinya akan sangat membantu untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan cerdas. 4.2 Saran Perlu dilakukan percobaan lebih lanjut dan juga diadakan pendekatan dengan masyarakat setempat agar kami dapat dengan mudah mempromosikan hiasan ini.
4