SISTEM INFORMASI DAN ORGANISASI Sistem Informasi dan Organisasi saling mempengaruh
satu sama lain. Sistem Informasi dibangun oleh manajer untuk memberikan daya tarik bagi perusahaan. Di sisi lain organisasi harus sadar dan terbuka kepada pengaruh yang diberikan sistem informasi agar dapat menerima keuntungannya dari teknologi baru.
ORGANISASI Organisasi
adalah struktur sosial formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk dijadikan sebuah output.
DEFINISI TEKNIS
Dalam definisi teknis, modal dan tenaga kerja yg
merupakan faktor produksi utama dalam perusahaan disediakan oleh lingkungan dan ditransformasikan oleh perusahaan melalui proses produksi menjadi barang dan jasa. Barang dan jasa merupakan output dari lingkungan dan dikonsumsi oleh lingkungan yang menyediakan modal dan tenaga kerja tambahan sebagai input dalam proses feedback tersebut.
FITUR ORGANISASI 1. Rutinitas dan Proses Bisnis 2. Politik Organisasi 3. Budaya Organisasi
4. Lingkungan Organisasi 5. Struktur Organisasi 6. Fitur Organisasi Lainnya
Pengaruh Sistem Informasi Pada Organisasi dan Bisnis 1. Dampak Ekonomi 2. Dampak Perilaku dan Organisasi Teknologi Informasi meratakan organisasi Pemahaman organisasi dan ketahanan terhadap perubahan Internet dan Organisasi Dampak dari desain dan pemahaman tentang sistem informasi
Penggunaan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan
kompetitif ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.
Model Poster Kekuatan Kompetitif Model Porter berisi tentang pandangan terhadap
perusahaan, pesaing, serta lingkungannya. Terdapat lima kekuatan kompetitif dalam model porter yakni : Para Pesaing Pendatang Baru Produk dan Jasa Pengganti
Pelanggan Pemasok
Sistem Informasi Strategi Untuk Berurusan Dengan Kekuatan Kompetitif Untuk menciptakan keunggulan bersaing ada empat
strategi generik, yang dapat dipadukan dengan teknologi informasi dan sistem yakni : Strategi Biaya Rendah Diferensiasi produk Fokus pada Pasar Memperkuat Hubungan Pelanggan dan Pemasok
Dampak Internet Terhadap Keunggulan Kompetitif Adapun dampak Internet terhadap keunggulan
kompetitif yakni dalam produk atau jasa pengganti. internet memberi dampak terhadap munculnya pengganti baru dengan pendekatan baru untuk memenuhi kebutuhan dan fungsi promosi.
Model Rantai Nilai Model rantai nilai menyoroti kegiatan spesifik dalam
bisnis di mana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan baik dan sistem informasi memiliki dampak besar. Rantai nilai perusahaan berkaitan dengan rantai nilai dari pemasok, distributor, dan pelanggannya. Kinerja perusahaan tidak hanya bergantung pada apa yang terjadi di dalam perusahaan tetapi juga seberapa baik perusahaan berkoordinasi dengan pemasok langsung dan tidak langsung, perusahaan pengiriman dan pelanggan