1.1 Latar Belakang Saat ini banyak makanan ringan yang bermunculan akan tetapi tidak semua makanan ringan tersebut aman dikonsumsi, banyak yang beresiko terhadap kesehatan. Pangsit adalah kulit yang terbuat dari tepung terigu dicampur air, telur garam dan lemak atau minyak, dibentuk menjadi lembaran elastis dan tipis yang bisa digoreng ataupun dikukus. Kandungan protein pangsit akan ditingakatkan sehingga perlunya penambahan bahan makananan yang kaya akan kandungan protein berupa penambahan telur puyuh.
1.2 TUJUAN Tujuan dari usaha yang dilakukan adalah : Mewujudkan Visi misi kami yaitu berusaha Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi tim dan orang lain Dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru Memperoleh Keuntungan usaha
2.1 Bahan Membuat Pangsit Tepu (Telur Puyuh) Bahan : 5 gr Kulit pangsit 8 bh Telur Puyuh ½ kg Minyak Goreng
2.2 Cara Membuat Pangsit Tepu Cara Membuat : Rebus telur puyuh hingga matang Ambil 1 lembar kulit pangsit, lalu potong kulit pangsit dengan cetakan bulat Lilitkan telur puyuh rebus di kulit pangsit yang telah d potong tadi, hingga berbentuk bunga Panaskan minyak, goreng telur puyuh yang telah dililit kulit pangsit hingga matang
2.3 Perhitungan Hasil 2.3.1 Modal Adapun modal yang dihitung dalam produk “Pangsit Tepu (Telur Puyuh) adalah sebagai berikut : 1. Modal Awal 2. Modal Operasional/berjalan
Tabel.1 Rincian Biaya Pada Modal Awal No.
Peralatan/Bahan
Jumlah
Harga (Rp)
Total
1.
Gerobak/Meja Stand
1
1.500.000
1.500.000
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 11.
Kompor gas + Regulator Wajan Sendok Goreng Pisau Talenan Kain Lap Botol Saos Hekter Wadah Penyimpanam Modal Awal Pertahun :
1 1 2 1 1 2 1 1 1
400.000 25.000 10.000 10.000 20.000 5.000 10.000 6.000 20.000
400.000 25.000 20.000 10.000 20.000 10.000 10.000 6.000 20.000 2.021.000
Modal awal Harian (dibagi 360 hari) = Rp. 5.613,-
Tabel.2 Rincian Biaya Pada Modal Operasional (Per Bulan) No.
Peralatan/Bahan
Jumlah
Harga (Rp)
Total
1.
Gas
3 Kg
18.000
18.000
2. 3. 4. 5.
Asoy Mika Anak Hekter Cup Saos Modal Awal Perbulan :
5 bks 2 bks 2 Kotak 2 bks
3.000 14.000 2.000 6.000
15.000 28.000 4.000 12.000 77.000
Modal Operasional Harian (dibagi 30 hari) Rp.2.566.-
Biaya Bahan –Bahan Adapun bahan-bahan yang digunakan untuk membuat “Pangsit Tepu (Telur Puyuh)” yang menghasil kan 30 Porsi , adalah sebagai berikut : Table.3 Rincian Biaya Bahan-Bahan “Pangsit Tepu (Telur Puyuh) (Hitungan 30 Perporsi) No.
Bahan-Bahan
Jumlah
Harga (Rp)
Total (Rp)
1.
Telur Puyuh
240
300
72.000
2.
Kulit Pangsit
6 bks
10.000
60.000
3.
Minyak Goreng
2 kg
22.000
22.000
Total
Modal Biaya Bahan Harian (dibagi 30 porsi) Rp. 5.133,-
154.000
Biaya Produksi Harga produk yang diinginkan untuk “Pangsit Tepu (Telur Puyuh) dengan harga perporsi yaitu 8 buah Pangsit Tepu adalah Rp.10.00/porsi Berikut ini rincian biaya produksi “Pangsit Tepu (Telur Puyuh)” untuk menghasilkan 30 porsi , yaitu : Modal Awal
Rp.5.613
Modal Operasional
Rp.2.566
Biaya Bahan
Rp. 154.000
Biaya Penyusutan (10%Modal Awal)
Rp.561.3
Jumlah Biaya Produksi/hari
Rp. 162.740
Keuntungan Penjualan = 30 porsi x 10.000 = 300.000 Keuntungan = (Penjualan – Biaya Bahan) = Rp.300.000- Rp.154.000, = Rp.146.000,-/30 = Rp. 4.866,-/porsi (Keuntungan)
Kisaran Waktu Balik Modal Jika
satu hari laku 30 porsi x Rp. 4.866 = Rp.146.000,- (Keuntungan 1 Hari)
Keuntungan
Satu Bulan Rp.146.000 x 30 hari = Rp. 4.380.000,-
Kisaran Waktu Balik Modal (Modal Awal + Modal Operasional + Biaya Bahan + Penyusutan) Rp. 4.380.000 – Rp. 2.252.000 = Rp. 2.128.000,- ( Keuntungan 30 porsi) Modal Awal Pertahun Rp. 2.252.000/ 2.128.000,- = 1.05 (1 Bulan) Jadi, modal keseluruhan akan balik dalam jangka waktu 1 bulan apabila setiap hari terjual 30 porsi (Rp. 10.000,-/porsi)
TEKNIK PROMOSI Dari mulut ke mulut Dengan media Internet Pengembangan Pasar Pengembangan Produk
Kesimpulan : Pangsit Tepu (Telur Puyuh) harus memiliki kualitas yang baik sehingga konsumen juga tertarik untuk mencicipi produk ini. Kami berencana untuk mendirikan sebuah bisnis usaha dengan menawarkan varian rasa baru yaitu “Pangsit Tepu (Telur Puyuh)”, memiliki cita rasa yang unik. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.