Created by : Fiqhi Erza Aulia Annas
15250202 15250286
Limbah B3 didefinisikan sebagai limbah padat atau kombinasi dari limbah padat
yang karena jumlah, konsentrasinya, sifat fisik, kimia maupun yang bersifat infeksi yang dapat menyebabkan kematian dan penyakit yang tidak dapat pulih, yang subtansinya dapat membahayakan bagi kesehatan manusia atau lingkungan.
Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1999 menyatakan bahwa setipa orang yang
melakukan usaha dan/atau kegiatan yang menggunakan bahan berbahaya dan beracun (B3) dab/atau menghasilkan limbah B3 wajib mengelola limbahnya mulai dari sumber peenghasil hingga pemusnahannya.
Insinerasi merupakan proses pengolahan
limbah padat dengan cara pembakaran pada temperatur lebih dari 800oC untuk mereduksi sampah mudah terbakar (combustible) yang sudah tidak dapat didaur ulang lagi, membunuh bakteri, virus, dan kimia toksik (A. Sutowo Latief, 2012).
KESIMPULAN Kesimpulan Limbah B3 dapat di musnahkan dengan menggunakan teknologi yang tepat.
Adapun salah satu teknologi yang paling digunakan saat ini yaitu memusnahkan limbah B3 dengan alat insinerator.
Dengan perencanaan kapasitas 50 kg/jam dan basis perhitungan satu hari 24 jam
maka diperoleh volume insinerator sebesar 5 m3 dan tinggi insinerator yaitu 10 m.
Saran Jika membuang sampah harus dipilah-pilah antara yang organik dan anorganik,
seperti sampah kertas dan daun ditempat berwarna hijau, sampah B3 ditempat berwarna merah dan sampah plastik ditempat berwarna kuning.
Pembaca dapat menerapkan pembuatan insinerator mini dengan mendesain ulang
kapasitasnya sesuai kebutuhan sehingga dapat dimanfaatkan dalam mereduksi sampah terutama yang mengandung B3 yang ada disekitarnya.