Kelompok : 2
Diah Dwi Utami
Dony Septyo Nugroho
Juwita Gustitania Neli Qiniah
Tri Agus Saputra
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1
CA NASOFARING DAN CA LARING Dosen Pengampu : Mugihartadi, S.Kep.Ns.M.Kep.
Pengertian ca nasofaring dan ca laring 1.
2.
Ca Karsinoma Nasofaring adalah tumor ganas yang berasal dari epitel mukosa nasofaring atau kelenjar yang terdapat di nasofaring. Ca laring Kanker Laring (pita suara) adalah keganasan pada pita suara, kotak suara (laring) atau daerah lainnya di tenggorokan.
ETIOLOGI 1.
Ca Nasofaring Kaitan antara virus Epstein-Barr dan komsumsi ikan asin dikatakan sebagai penyebab utama timbunya penyakit ini.
2.
Ca Laring Penyebab utama dari kanker laring tidak diketahui. Kanker laring mewakili 1% dari semua kanker dan terjadi lebih sering pada pria, faktorfaktor penyebabnya adalah: a. b. c. d. e. f. g.
Tembakau Alkohol dan efek kombinasinya Ketegangan vocal Laringitis kronis Pemajanan industrial terhadap karsinogen Defisiensi nutrisi (riboflavin) dan Predisposisi keluarga
PATHOFISIOLOGI 1.
Ca Nasofaring Infeksi EBV terjadi pada dua tempat utama yaitu sel epitel kelenjar saliva dan sel limfosit. Virus Epstein-Barr bereplikasi dalam sel-sel epitel dan menjadi laten dalam limfosit B. Mula-mula, glikoprotein (gp350/220) pada kapsul EBV berikatan dengan protein CD21 (reseptor virus) di permukaan limfosit B. Masuknya EBV ke dalam DNA limfosit B menyebabkan limfosit B menjadi imortal. Namun, mekanisme masuknya EBV ke dalam sel epitel nasofaring belum dapat dijelaskan dengan pasti. Namun demikian, terdapat dua reseptor yang diduga berperan dalam masuknya EBV ke dalam sel epitel nasofaring yaitu CR2 dan PIGR (Polimeris Imunoglobin Receptor). 2. Ca Laring Karsinoma laring banyak dijumpai pada usia lanjut diatas 40 tahun. Kebanyakan pada orang laki-laki. Hal ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan merokok, bekerja dengan debu serbuk kayu, kimia toksik atau serbuk, logam berat. Kanker kepala dan leher menyebabkan 5,5% dari semua penyakit keganasan.
TANDA DAN GEJALA 1.
Ca Nasofaring a. Benjolan di leher b. Penyumbatan hidung c. Kesulitan mendengar d. Mendengung e. Sakit tenggorokan yang tidak segera hilang f. Kesulitan bernapas g. Mimisan h. Penglihatan kabur i. Penurunan berat badan j. Sering sakit kepala
2.
Ca Laring a. Perubahan suara b. pembengkakan di leher. c. Napas tidak sedap d. sakit saat menelan. e. Kelelahan f. Sakit tenggorokan. g. Mengi
PATHWAY
..\..\Pathway.docx
KONSEP ASKEP
• ..\..\konsep askep.docx