“
Secara global, sekitar 20% dari populasi orang dewasa menyandang hipertensi. Pada setiap tahunya hipertensi terus meningkat dan dapat menyebabkan kematian. Hipertensi menyebabkan sekitar 9,4 juta kematian pada tahun 2010. Hal tersebut didukung dengan data yang telah dirilis oleh World Health Organization (WHO, 2013) dimana hipertensi menyebabkan sekitar 10,2 juta kematian. Menurut World Health Organization (WHO) yang dirilis pada (2016), prevalensi penderita hipertensi diperkirakan meningkat sebesar 25% pada tahun (2025)..
Menurut Riskesdas 2018 bahwa prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk Indonesia umur 18 tahun ke atas berdasarkan provinsi yaitu Sulawesi Utara dengan 13,2% dimana Sulawesi Utara merupakan provinsi pengindap penyakit hipertensi tertinggi di Indonesia. Data Survey Indikator Kesehatan Nasional (SIRKESNAS) tahun 2016 menunjukan prevalensi tekanan darah tinggi pada penduduk usia 18 tahun keatas adalah 32,4%, dimana terjadi peningkatan dibandingkan data Riskesdas tahun 2013. Prevalensi di Sulawasi Utara yang didapat melalui pengukuran pada umur 18 tahun keatas adalah 27,1%. Beberapa kota di Sulawesi Utara yang memiliki prevalensi tertinggi penderita hipertensi di Minahasa (15,7%), Tomohon (13,8%) dan Kepulauan Sangihe (13,0%) dan Manado (9,5%).
Dinas kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Pada tahun 2017 hipertensi menempati urutan ke 2 dengan 16.198 penderita sedangkan Diabetes militus menempati urutan ke 8 3.919 penderita dari 10 penyakit terbanyak yang ada di Kota Manado.
Berdasarkan survey awal Hasil survey awal di Ruangan Anggrek RSUD Kota Bitung, ditemukan data pada bulan oktober sampai dengan desember 2018 yang dilihat dari buku register pasien, bahwa setiap bulannya pasien yang dirawat dengan hipertensi terus meningkat. Yaitu pada bulan Oktober 9 orang, bulan November 16 orang, dan bulan Desember 20 orang .
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan pada hari senin 21 januari 2018 di RSUD kota Bitung, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Bagaimana Pelaksanaan asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi dengan kecemasan di Rumah Sakit Umum Daerah Manembonembo kota Bitung”.
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan Khusus 2. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum Mengetahui gambaran tentang asuhan Keperawatan pada pasien hipertensi dengan kecemasan di Rumah Sakit Umum Daerah Manembonembo kota Bitung
a. Mengkaji dan menganalisa pasien hipertensi dengan kecemasan b. Memprioritaskan masalah keperawatan sesuai dengan urutan masalah yang muncul. c. Menentukan diagnose keperawatan pada pasien hipertensi dengan kecemasan d. Menentukan intervensi keperawatan pada pasien hipertensi dengan kecemasan e. Mengimplementasikan tindakan keperawatan yang telah disusun dalam bentuk pelaksanaan tindakan keperawatan yang telah di tetapkan. f. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan berdasarkan tujuan keperawatan yang telah dilakukan. g. Mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan praktek.
Manfaat Penelitian
Bagi institusi
Bagi Penulis
Bagi Rumah Sakit
“TINJAUAN TEORI”
• Hipertensi
• Kecemasan
• Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kecemasan
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Variabel Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Populasi Dan Sampel Pengumpulan Data Analisis Data Etika Penelitian