PANDUAN PRAKTEK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK HAND MOUTH AND FOOT DISEASE 2016
RSUP SANGLAH DENPASAR
No. Dokumen
No Revisi 00
Halaman 1/3
Ditetapkan oleh : Direktur Utama PPK ……………………
Tanggal terbit : Dr. I Wayan Sudana, M.Kes NIP 19650409 199509 1 001
No. ICD 10 Pengertian
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Kriteria Diagnosis
Diagnosis Banding
Pemeriksaan Penunjang
B 08.4 Hand foot and mouth disease Merupakan penyakit infeksi akut, disebabkan enterovirus yang biasanya bersifat ringan, namun komplikasi seperti meningitis, ensefalitis dan edema pulmonum dapat berakhir dengan kematian Keluhan demam yang tidak tinggi (umumya 380C390C), usia <10 tahun, nyeri perut, gangguan pernafasan atas, lesi di mulut (lidah, mukosa pipi, palatum durum), lesi kulit berupa makula, papula yang kemudian menjadi vesikel, serta riwayat kontak dengan penderita HFMD sebelumnya. 1. Demam atau riwayat demam. 2. lesi di mulut (lidah, mukosa pipi, palatum durum), lesi kulit berupa makula, papula yang kemudian menjadi vesikel terutama pada tangan dan kaki 3. Lesi kulit dimulai sebagai makula eritematus berukuran 2–8 mm yang menjadi vesikel berbentuk oval, elips atau segitiga berisi cairan jernih dengan dikelilingi halo eritematus. 1. Demam 2. Lesi makula eritematus berukuran 2–8 mm yang menjadi vesikel berbentuk oval, elips atau segitiga berisi cairan jernih dengan dikelilingi halo eritematus dimulai dari mulut kemudian menyebar terutama pada daerah tangan dan kaki 1. eritema multiforme 2. varisela, 3. stomatitis aphthosa 4. erupsi obat 5. herpes ginggivostomatitis Tidak rutin dilakukan
PANDUAN PRAKTEK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK HAND MOUTH AND FOOT DISEASE 2016 No. Dokumen
RSUP SANGLAH DENPASAR
No Revisi 00
Halaman 2/3
Konsultasi
-
Perawatan Rumah Sakit
Rawat jalan atau poliklinis Jika tidak bisa makan dan minum maka harus dirawat di rumah sakit
Terapi/tindakan (ICD 9 CM)
Tirah baring di tempat tidur Pemberian cairan yang cukup, suplemen nutrisi dengan kalori yang memadai. Antibiotik topikal atau oral dapat diberikan terutama jika terjadi infeksi sekunder Nyeri dapat diobati dengan dosis standar asetaminofen atau ibuprofen
Tempat Pelayanan
Ruang isolasi jika dirawat di rumah sakit
Penyulit
Eczema coxsackium Meningitis aseptik Lisan dan Tertulis
Informed Consent Tenaga Standar
Dokter Spesialis Anak Residen dibawah pengawasan Dokter Spesialis Anak atau Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis
Lama Perawatan
3-5 hari
Masa Pemulihan
10-15 hari
Hasil Patologi
-
Otopsi
-
Prognosis
Dubius ad Bonam
Tindak Lanjut
Bila terjadi gangguan SSP maka penanganganan harus adekuat karena progresivitas penyakit cenderung cepat dan dapat berakhir dengan kematian.
Tingkat Eviden & Rekomendasi
Tingkat eviden I A, rekomendasi A untuk prognosis
Indikator Medis
Intake adekuat, lesi kulit mongering, tidak terdapat penyulit
Edukasi
Penularan, Perawatan lesi kulit, lama penyembuhan
PANDUAN PRAKTEK KLINIS SMF ILMU KESEHATAN ANAK HAND MOUTH AND FOOT DISEASE 2016
RSUP SANGLAH DENPASAR Kepustakaan
No. Dokumen
No Revisi 00
Halaman 3/3
1. IDAI. Pedoman pelayanan medis IDAI. Edisi 1, Jakarta: Badan Penerbit IDAI. 2010. h.33-6. 2. Yang B. et al. Seroprevalence of Enterovirus 71 Antibody Among Children in China: A Systematic Review and Meta-analysis. Pediatr Infect Dis J. 2015 Dec;34(12):1399-406 3. Koh M. et al. The Epidemiology of Hand, Foot and Mouth Disease in Asia: A Systematic Review and Analysis, Pediatr Infect Dis J. 2016;35(10):e285-300. 4. Yang T. et al. Diagnostic uncertainty of herpangina and hand foot and mouth disease and its impact on national enterovirus syndromic monitoring. Epidemiol Infect. 2016;144(7):1512-9.