GADIS/WANITA/PEREMPUAN -Eko Budihardjo(Guru Besar Arsitektur UNDIP, Semarang)
Bila saya berkunjung terlalu sering, dia bilang bosan Bila saya jarang datang, dia menuduh saya berkhianat Bila saya dikunjungi gadis lain, dia mengeluh saya mulai serong Bila dia yang dikunjungi cowok lain, dia bilang ’Ah, itu hal biasa bagi seorang cewek’ Bila saya berpakaian necis, dituduhnya saya playboy Bila saya dandan serabutan, dia bilang saya kampungan Bila saya asyik bicara, dia minta saya mendengarkan Bila saya mendengarkan, dia minta saya bicara Bila saya setujui semua pendapatnya, saya disebut pembebek Bila saya berbeda pendapat, saya dituduh tidak pernah memahaminya Bila saya memujinya, dia bilang saya berbohong Bila saya mengkritiknya, dia bilang saya tidak punya perasaan Bila saya bertindak romantis, dia menuding saya laki-laki yang sudah berpengalaman Bila saya tidak romantis, dia bilang saya banci Bila saya jarang menciumnya, dibilangnya saya laki-laki dingin Bila saya sering menciumnya, dibilangnya saya binatang buas Bila saya gencar memesrainya, dia bilang saya tidak menghargainya sebagai wanita
Bila saya diam saja, dia mengira saya tidak mencintainya Bila saya cemburu, dia bilang saya kelewatan Bila saya tidak cemburu, dia mengira saya tidak lagi peduli padanya Bila saya tidak menggandengnya saat menyeberang jalan, saya dikecam tidak gentleman Bila saya menggandengnya, dia menuduh ’Ah, itu cuma taktik laki-laki yang suka bergaya’ Bila saya melihat gadis lain, dia bilang saya mata keranjang Bila dia yang dilihat pemuda lain, dia bilang mereka itu sekedar mengaguminya Gadis, wanita, perempuan, memang ibarat cuaca, sulit betul ditebak perilakunya. ----oo----