PLAN OF ACTION PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN DI PUSKESMAS TEGALDLIMO
PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DINAS KESEHATAN DAERAH
OLEH : KOORDINATOR PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS TEGALDLIMO 2017
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan Of Action Program kesehatan lingkungan Puskesmas Tegaldlimo tahun 2017. POA ini merupakan pedoman pelaksanaan
kegiatan Upaya
Kesehatan lingkungan diwilayah kerja Puskesmas Tegaldlimo. Tentunya amat penting keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. POA
tahun 2017
merupakan hasil capaian kegiatan program
kesehatan lingkungan antara Januari sampai dengan
Desember 2017
melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif, preventif , dan kuratif
yang
berdaya
ungkit
tinggi
sehingga
diharapkan
dapat
meningkatkan hasil capaian pada tahun 2017. Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan POA ini. Tentunya
dalam
penyusunan
POA
ini
masih
ditemukan
banyak
kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan POA di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.
Tegaldlimo,
Penyusun POA Koordinator KESLING
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................... i KataPengantar...................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................... iii BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1.1LATAR BELAKANG ............................................................ 1 BAB II. MAKSUD TUJUAN DAN MANFAAT ........................................ 3 2.1 MAKSUD ............................................................................ 3 2.2TUJUAN ............................................................................... 3 2.3 MANFAAT .......................................................................... 3 BAB III. ANALISA SITUASI .................................................................. 4 3.1DATA UMUM ....................................................................... 4 3.2DATA PENDUDUK .............................................................. 4 3.3SUMBER DAYA KESEHATAN ........................................... 7 3.4SARANA PENDIDIKAN ....................................................... 8 3.5INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ........................ 9 3.6CAPAIAN PROGRAM DIBANDING TARGET .................... 10 BAB IV. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN .......................................... 11 4.1IDENTIFIKASI MASALAH .................................................. 11 4.2PENENTUAN PRIORITAS MASALAH ................................ 11 4.3RUMUSAN MASALAH ........................................................ 12 4.4MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH ......................... 13 4.5CARA PEMECAHAN MASALAH ........................................ 14
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
iii
4.6METODE PEMECAHAN MASALAH ................................... 15 BAB V. RENCANA KEGIATAN ............................................................ 16 5.1RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) ............................. 16 5.2RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) ................ 24 BAB VI. PENUTUP ................................................................................ 27 6.1KESIMPULAN...................................................................... 27
POA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG Tujuan Pembangunan Milenium Perserikatan Bangsa-Bangsa
(MDG’S) adalah mengurangi 50 % proporsi penduduk tanpa akses terhadap sanitasi yang baik (Tahun 1990 sampai Tahun 2015). Sedangkan untuk Indonesia cakupan sanitasi pada tiap daerah atau propinsi memberikan angka yang berbeda. Untuk mencapai hal tersebut, beberapa program telah dijalankan, seperti halnya CLTS yang kemudian berkembang menjadi STBM, yang merupakan upaya untuk meningkatkan cakupan akses sanitasi khususnya BAK
dan
BAB.
Meskipun
dalam
kebijakan
Pemerintah
Daerah
Banyuwangi, akses sanitasi belum termasuk dalam SPM (Standart Pelayanan Minimal) bidang kesehatan, bukan berarti tidak perlu kerja keras oleh Dinas Kesehatan utamanya bidang Penyehatan Lingkungan untuk terus berupaya meningkatkan akses sanitasi di Kabupaten Banyuwangi. Fungsi Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, serta pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama yang bertujuan utama memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal melalui upaya preventif, 7promotif, kuratif dan rehabilitatif adalah ujung tombak dalam upaya mewujudkan MDG’S. Beserta staff kesehatan yang ada di puskesmas yang meliputi tenaga medis (dokter dan dokter gigi), paramedis (bidan dan perawat), tenaga kesehatan masyarakat (sanitarian, epidemiolog, penyuluh, aa, gizi, dll), memiliki peran dan tanggung jawab yang sama besar dalam hal ini. Sanitarian sebagai pelaksana Program Penyehatan Lingkungan (PL) di puskesmas memiliki tanggung jawab pada kegiatan PL yang meliputi : Penyehatan Lingkungan Perumahan, Penyediaan Air Bersih, Penyehatan Makanan dan Minuman, Penyehatan Tempat-Tempat Umum dan Temapat Penjualan Pestisida dan Pengelolaan Sampah. Lingkungan sebagai salah satu faktor yang sangat berperan demi terciptanya
keadaan
mastyarakat
yang
sehat,
memerlukan
suatu
perhatian khusus karena dengan lingkungan yang sehat merupakan suatu
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
1
upaya preventif / pencegahan terhadap kemungkinan timbulnya penyakit atau penularan penyakit tertentu. Masih tingginya angka kesakitan terutama penyakit berlian akibat dari kualitas lingkungan yang buruk juga kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat, mendorong kami untuk merencanakan dan melakukan kegiatan pembinaan keada masyarakat, pemberdayaan masyarakat secara maksimal, baik kegiatan Penyehatan Lingkungan di masyarakat, Tempat -Tempat Umum dan industri makanan minuman, dll.
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
2
BAB II MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
2.1
MAKSUD Penyusunan POA Program Kesehatan Lingkungan ini dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi Puskesmas beserta pihak-pihak lain yang
terkait
dalam
pemberian
pelayanan
kesehatan
yang
lebih
mengutamakan aspek promotif, preventif agar tercipta lingkungan yang sehat. 2.2
TUJUAN 2.2.1 Tujuan Umum Meningkatkan derajat kesehatan secara maksimal dengan kualitas lingkungan dan sumber daya manusia yang tinggi. 2.2.2 Tujuan Khusus 1
Meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan.
2
Menurunkan angka penyakit berlian.
3
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya perilaku hidup bersih dan sehat.
4
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hygiene dan sanitasi lingkungan serta makanan.
2.2
MANFAAT 1. Terciptanya
rencana
kerja
yang
efektif,
efesien
dan
proporsional, 2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif di sekolah dan jaringannya.
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
3
BAB III ANALISA SITUASI
3.1
DATA UMUM
3.1.1 Batas Wilayah a. SebelahTimur
: Ds. KedungwunguKec. Tegaldlimo
b. Sebelah Selatan
: Ds. KendalrejoKec. Tegaldlimo
c. Sebelah Barat
: Ds. GlagahagungKec. Purwoharjo
d. SebelahUtara
: Ds. SumberberasKec. Muncar
3.1.2 Luas Wilayah LuaswilayahkerjaPuskesmasTegaldlimoadalah 69.633 Km2. 3.1.3 PembagianAdministrasiPemerintahan No.
Desa
Dusun
RW
RT
1
Tegaldlimo
4
13
65
2
Wringinpitu
3
11
59
3
Purwoasri
3
6
36
4
Purwoagung
2
4
34
5
Kedunggebang
3
6
36
Jumlah
45
143
416
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
4
3.2
DATA PENDUDUK
3.2.1 JumlahPenduduk No.
Desa
Pria
Wanita
Jumlah
1
Tegaldlimo
4.254
4.190
8.444
2
Wringinpitu
4.217
4.195
8.412
3
Purwoasri
2.315
2.211
4.525
4
Purwoagung
2.038
1.948
3.986
5
Kedunggebang
5.431
5.006
10.437
18.255
17.550
35.805
Jumlah
3.2.2 JumlahKeluargaMiskin No.
Desa
KeluargaMiskin(Jiwa)
1
Tegaldlimo
461
2
Wringinpitu
439
3
Purwoasri
228
4
Purwoagung
352
5
Kedunggebang
481
Jumlah
1961
3.3.3 JumlahPenduduk Menurut Kelompok Umur a. Jumlah Penduduk Perempuan No.
Desa
0 th
0-1 th
1-4 th
5-6 th
≥ 60 th
1
Tegaldlimo
55
112
235
124
375
2
Wringinpitu
55
112
236
124
376
3
Purwoasri
29
59
124
65
198
4
Purwoagung
26
52
109
58
174
5
Kedunggebang
66
133
281
148
448
231
468
985
519
1.571
Jumlah
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
5
b. Jumlah Penduduk Laki-Laki No.
Desa
0 th
0-1 th
1-4 th
5-6 th
≥ 60 th
1
Tegaldlimo
60
121
251
132
389
2
Wringinpitu
59
120
248
130
386
3
Purwoasri
32
66
136
72
212
4
Purwoagung
29
58
120
63
187
5
Kedunggebang
76
154
320
168
497
256
519
1075
565
565
Jumlah
3.2.4 Data Mata PencaharianPenduduk No
Mata Pencaharian
Jumlah
1
PNS/TNI/POLRI
2
PETANI
15459
3
BURUH TANI
8787
4
NELAYAN
159
5
INDUSTRI
1426
6
PETERNAK
7
JASA
3.3
303
5 141
SUMBER DAYA KESEHATAN
3.3.1 Data SaranaKesehatandan Pelayanan Kesehatan No..
SaranaKesehatan
Jumlah
1
PuskesmasInduk
1
2
PuskesmasRawatInap
1
3
PuskesmasPembantu
2
4
Polindes
3
5
PosyanduBalita
50
6
Ponkesdes
3
7
Poskestren
2-
8
PosyanduLansia
5
9
Rumah Sakit
0
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
6
10
Rumah Bersalin
0
11
Balai Pengobatan
0
3.3.2 Data TenagaKesehatan No.
NAKES
JUMLAH
1
DokterUmum PNS
2
2
Dokter Gigi
1
3
Perawat PNS/THL/TLK
9/6/5
4
Bidan PNS/PTT/THL/TLK
8/4/9
5
PembantuBidan
0
6
Perawat Gigi
1
7
Sanitarian
1
8
Surveilans Epidemiologi
1
9
Gizi
1
10
Staf TU
0
11
SMF
2
12
Petugasloket
3
13
Petugas laborat/Analis
14
PetugasApotik
1
15
Pengemudi
0
16
Admin pustu
1
1/1
3.3.3 SaranaTempat-TempatUmum No.
Saranatempat-tempatumum(TTU)
Jumlah
1
Restoran
2
TempatWisata / KolamRenang
3
PondokPesantren (Ponpes)
2
4
Pasar
4
5
Hotel
0
6
Terminal
0
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
0 0
0
7
7
Perkantoran
8
TempatIbadahmeliputi :
3.4
14 -
a.Masjid
24
b.Pura
4
c.Gereja
7
d.Wihara
1
e.Klenteng
0
SARANA PENDIDIKAN
No.
Sarana Pendidikan
Jumlah
1
TK/PAUD
27
10
2
SD/MI
20
8
3
SMP/MTs
5
1
4
SMA/MA/SMK
5
PerguruanTinggi/PT
6
SD LB
3.5
2
3
-
3 -
1
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
No 1.
2
Kegiatan
Target
Penyehatan Air 1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB)
10%
2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Penyehatan Makanan dan Minuman
83%
1. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan
50%
85%
35%
Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
8
4
5
6
3.6
1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum
20% 71,5%
1. Pembinaan sarana tempat-tempat umum
87%
2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan
59%
Klinik Sanitasi 1. Klinik Sanitasi
10%
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
20%
1. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban 2. Jumlah Desa yang sudah ODF
83%
3. Jumlah jamban sehat
60%
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
68%
50%
CAPAIAN PROGRAM DIBANDING TARGET Dengan melihat indikator keberhasilan program diatas bila
dibandingkan dengan target indikator keberhasilan adalah sebagai berikut: No 1.
2
3
4
Kegiatan
Target
Pencapaian
10%
61%
83%
77%
85%
91%
50%
100%
35%
100%
20%
73%
71,5%
97%
Penyehatan Air 1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Penyehatan Makanan dan Minuman 1. Pembinaan Tempat Pengolahan Makanan (TPM) 2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar 1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan Pembinaan Tempat-Tempat Umum
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
9
5
6
1. Pembinaan sarana tempattempat umum 2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan Klinik Sanitasi
87%
100%
59%
100%
1. Klinik Sanitasi
10%
100%
2. Jumlah Klien yang sudah mendapat intervensi/tindak lanjut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 1. Jumlah KK yang memiliki akses terhadap jamban 2. Jumlah Desa yang sudah ODF
20%
100%
83%
90.5%
50%
40%
3. Jumlah jamban sehat
60%
92%
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
68%
100%
BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
4.1
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN Dengan melihat uraian pada bab terdahulu nampak masih
diketemukan permasalahan kesehatan, hal ini dapat dilihat bila kita bandingkan hasil cakupan kegiatan dengan indikator keberhasilan program menghasilkan berbagai kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian, sehingga dapat diperoleh beberapa permasalahan yaitu: 1. Pengawasan SAB, target 10% tercapai 61 %. 2. SAB yang memenuhi syarat kesehatan, target 83% tercapai 77%. 3. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar, target 20 % tercapai 73%. 4. Jumlah rumah tangga sehat, target 71,5% tercapai 97% 5. Jumlah KK akses jamban, target 83% tercapai 90,5% 6. Jumlah Desa yang sudah ODF, target 50% tercapai40% 7. Jumlah jamban sehat, target 60% tercapai 92 %
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
10
8. Pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas, target 80% tercapai 30%
4.2
PENENTUAN PRIORITAS MASALAH Prioritas permasalahan kegiatan yang menunjang MDGs dan upaya
kesehatan lainnya antara lain: No
Uraian MDGs
Target (%)
Pencapaian
1
Pengawasan
10%
61%
83%
77%
20%
97%
71,5%
97%
83%
90,5%
50%
40%
60%
92%
68%
100%
Selisih
R
SAB 2
SAB
yang
2
memenuhi syarat 3
Pembinaan sanitasi perumahan
dan
sanitasi dasar 4
Jumlah
rumah
tangga sehat 5
Jumlah KK akses jamban
6
Jumlah
Desa
1 1
yang sudah ODF 7
Jumlah
jamban
sehat 8
Pelaksanaan STBM
di
Puskesmas
4.3
RUMUSAN MASALAH Masih rendahnya akses jamban dan jamban sehat, desa ODF dan
pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas yaitu 43,82% dari target 82,75% di wilayah UPTD Puskesmas Tegaldlimo.
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
11
4.4
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
Dana
Terbatasnya dana
Keterbatasan lahan
Material
Manusia
Terbatasnya tenaga
Kurangnya komunikasi dengan lintas sektor
Metode
Lingkungan
Populasi desa dan penduduk yang banyak
Kebiasaan yang turun menurun dilakukan
Masih rendahnya akses jamban dan jamban sehat, desa ODF dan pelaksanaan kegiatan STBM di Puskesmas
Budaya
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
13
4.5 No
CARA PEMECAHAN MASALAH Prioritas
Penyebab
Alternatif
Pemecahan
Masalah
Masalah
Pemecahan
Masalah Terpilih
Masalah 1
Jumlah jamban sehat, Desa ODF, akses jamban, dan pelaksanaan STBM di puskesmas
2
Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar dan jumlah rumah tangga sehat
3
Pengawasan SAB dan SAB yang memenuhi syarat
Populasi desa dan penduduk yang banyak Kebiasaan masyarakat yang turun temurun Kurangnya koordinasi lintas sektor Keterbatasan lahan Populasi desa dan penduduk yang banyak Kurangnya koordinasi lintas sektor Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat
Populasi desa dan penduduk yang banyak Kurangnya koordinasi lintas sektor Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang rumah sehat
Melakukan Melakukan pemicuan dan pemicuan dan sosialisasi sosialisasi Melakukan Melakukan pertemuan pertemuan lintas sektor lintas sektor dan linprog dan linprog untuk STBM untuk STBM
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader Membuat SK kader Inspeksi perumahan dikumulatif maksimal 2 tahun sekali Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader Membuat SK kader Inspeksi perumahan di kumulatif maksimal 2 tahun sekali
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader
Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader
14
4.6
METODE PEMECAHAN MASALAH 1 Melakukan pemicuan dan sosialisasi kepada kelompok/perorangan 2 Melakukan dan meningkatkan pertemuan/koordinasi lintas sector dan lintas program 3 Refreshing kader di lakukan secara kontinyu dan terjadwal 4 Memberikan pelatihan dan pembinaan kepada kader 5 Menciptakan inovasi UENAK TENAN
(Urip Tentrem Berak Nak
Jamban se-wilayah PuskesmasTegaldlimo), adapun kegiatannya akan tertuang dalam Kerangka Acuan Kegiatan.
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
15
BAB V RENCANA KEGIATAN
5.1
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
No
Upaya
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target
Kesehata
Kebutuhan Sumber Daya Dana
Alat
Tenaga
Indikator
Sumber
Keberhasilan
Pembia
n
1
yaan
Upaya
Pembinaan bagi
meningkatkan
Pengelola
Kesehata
pengelola TTU,
pengetahuan
n
TPM, DAM dan
Lingkung an
1 kali
1.825.500
LCD,
Petugas
Tercapainya
BOK,
TTU,
Laptop,
Kesling
kegiatan
JKN
pengelola
HIPPAM,
formulir
pembinaan 1
HIPPAM
TTU, TPM,
DAM, TPM,
inspeksi
kali dalam 1
Inspeksi
DAM dan
Kantin
Intervensi
HIPPAM
sekolah,
RTL
tentang
warung
Gotong royong
pengelolaan
sekolah
jamban
yang benar
tahun
dan sehat
2
Upaya
Inspeksi Sanitasi
Untuk
SAB (PDAM,
Kesehata
SAB
mengetahui
HIPPAM,
50%
9.020.000
Form
Petugas
Tercapainya
BOK,
Inspeksi
Kesling
Inspeksi
JKN,
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
16
n
SAB yang
DAM,
Lingkung
beresiko
SUMUR
an
terhadap
GALI,
masyarakat
SUMUR
SAB
dan kader
Sanitasi SAB
JPKMB
di 5 desa
GALI DENGAN POMPA, KRAN UMUM )
3
Upaya
Inspeksi sanitasi
untuk
TPM (Jasa
Kesehata
TTU, TPM.
mengetahui
n
Stikerisasi TTU,
Lingkung
TPM
an
2 kali
2.520.000
Form
Petugas
Tercapainya
BOK,
Boga/
Inspeksi
Kesling
Inspeksi TTU
JKN,
TTU dan TPM
Katering,
TTU dan
DAN TPM 2
JPKMB
yang MS dan
IRT-P,
TPM,
kali dalam
TMS serta
Rumah
Stiker TTU
setahun
memberikan
Makan,
dan TPM
intervensi dan
Restoran,
tindak lanjut
Warung Makan, PK5, Kantin sekolah, dll)
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
17
4
Upaya
Pengambilan
Untuk
Depot Air
Kesehata
sampel DAM,
mengetahui
n
HIPPAM
kualitas
85%
480.000
Botol
Petugas
Tercapainya
BOK,
Minum,
sampel,
Kesling
Pemeriksaan
JPKMB
HIPPAM
krustang,
DAM dan
Lingkung
bakteriologis
korek api,
HIPPAM 4 kali
an
DAM dan
kapas/kasa
dalam setahun
HIPPAM
,etiket, termos es, bulpoint, lampu spiritus
5
Upaya
Pemeriksaan
Untuk
Kantin/warun
Kesehata
makanan jajanan
mengetahui
g sekolah
n
anak sekolah
makanan
cleaned
makanan
Lingkung
(MJAS)
jajanan anak
glove,
jajanan anak
sekolah yang
sterilized
sekolah 1 kali
berbahaya/
spoon,
per sekolah
tidak layak
pisau
konsumsi
potong
an
50%
1.510.000
wadah alat,
Petugas
Tercapainya
BOK,
sterilized &
Kesling
pemeriksaan
JPKMB
steril, sabun
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
18
desinfektan /alkohol 70%, formulir isian, label, catatan harian, termos es, spidol tahan air, tas sampel, lampu spiritus, blender
6
Upaya
Pengambilan
Untuk
Kesehata
sampel Limbah
n
Cair Puskesmas
Puskesmas
100%
0
gayung,
Petugas
Tercapainya
BOK,
mengetahui
timba, kaos
Kesling
pemeriksaan
JPKMB
Pegelolaan Air
tangan,
limbah cair 4
Lingkung
Limbah Cair
masker,
kali dalam
an
MS atau TMS
alkohol
setahun
70%,
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
19
kapas, korek api, sepatu, kaca mata, alat tulis, etiket
7
Upaya
Pelatihan /
Untuk
Kader
Kesehata
Refrsing Kader
menambah
Kesling
n
Kesling
dan
Lingkung an
2%
4.515.000
LCD,
Petugas
Tercapainya
BOK,
Laptop,
Kesling
kegiatan
JKN,
formulir
pelatihan /
JPKMB
meningkatkan
inspeksi
refreshing
serta
kesehatan
kader 1 kali
memantapkan
lingkungan
dalam setahun
pengetahuan tentang kesehatan lingkungan
8
Upaya
Pelatihan /
Untuk
Fasilitator /
Kesehata
Refresing
menambah
n
Fasilitator/Komite
dan
Lingkung
STBM desa
meningkatkan
25
1.625.000
LCD,
Petugas
Tercapainya
BOK,
Komite
Laptop,
Kesling,
kegiatan
JKN,
STBM Desa
buku
Fasilitator
pelatihan /
JPKMB
pedoman
yang
refreshing
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
20
an
serta
fasiltator
sudah
fasilitator 1 kali
memantapkan
STBM
terlatih
dalam setahun
buku
Petugas
Tercapainya
BOK, JKN
pengetahuan tentang STBM
9
Upaya
Pemberdayaan
untuk
Komunitas di
1.050.000
Kesehata
masyarakat
mengetahui
desa target
pencatatan
Kesling,
pendataan
n
melalui pemicuan
data
ODF,
, bulpoint
Fasilitator
yang valid
Lingkung
STBM,
masyarakat
komunitas
, Lintas
an
Implementasi
yang masih
sekitar klien
Sektor
HSP di Rumah
OD di desa
berlian,
(Kecamat
Tangga dan
target ODF
sekolah,
an dan
sekolah, Rencana
sebelum
komunitas
desa)
Pengamanan Air
dilakukan
pasar rakyat,
Minum di
pemicuan dan
dll.
komunal, MPA-
membuat
PHAST di
jadwal
komunitas pasar
perencanaan
rakyat, sekolah
pre pemicuan
dan hotel serta bentuk
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
21
pemberdayaan masyarakat lainnya
10
Upaya
Pemicuan 5 pilar
untuk merubah
Komunitas
2 kali
Kesehata
STBM di
perilaku
dan sekolah
n
komunitas di
masyarakat
target desa
Lingkung
Komunitas dan
menjadi
STBM
an
sekolah
masyarakat
4.910.000
daftar
Petugas
Tercapainya
BOK,
per
hadir,
Kesling,
desa STBM
JKN
desa
dokumenta
Fasilitator
si, hasil
, Lintas
kegiatan
Sektor
mandiri untuk
(Kecamat
menjadi
an dan
masyarakat
desa),
sehat
Bidan Wilayah
11
Upaya
Implementasi
Peningkatan
Rumah Klien
Kesehata
Hygiene Sanitasi
Rumah Sehat
n
Perorangan
Lingkung an
60%
1.260.000
Formulir
Petugas
Tercapainya
BOK,
Berlian dan
Rumah
Kesling,
Rumah Sehat
JKN
STBM
Sehat,
Fasilitator
(HSP) di Rumah
dokumenta
, Petugas
Tangga / tempat
si
Promkes
Formulir
Petugas
Tercapainya
BOK,
tinggal
12
Upaya
Implementasi
Peningkatan
Sekolah
1 kali
840.000
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
22
Kesehata
Hygiene Sanitasi
n
Sekolah Sehat
Inspeksi
Kesling,
Perorangan
Sekolah,
Petugas
Lingkung
(HSP) di
dokumenta
Promkes,
an
Sekolah
si
Petugas
Sekolah Sehat
JKN
UKS
13
Upaya
Pembinaan pasca
mendampingi
Kesehata
pemberdayaan
n
Desa
1 kali
60.000
Buku
Petugas
Tercapainya
BOK,
masyarakat/ko
pencatatan
Kesling,
Desa
JKN
termasuk
mite STBM
dan data
Fasilitator
ODF/STBM
Lingkung
verifikasi desa
untuk
, Petugas
an
yang
menjadikan
Promkes
melaksanakan
desa
STBM, desa SBS
ODF/STBM
dan TTU, TPM yang memenuhi syarat.
14
Upaya
Monev pasca
melakukan
Kesehata
pemicuan di
n
Desa
3 kali
180.000
Buku
Petugas
Tercapainya
BOK,
tindak lanjut
pencatatan
Kesling,
Desa
JKN
komunitas terkait
dari desa yang
dan data
Fasilitator
ODF/STBM
Lingkung
desa STBM dan
sudah desa
, Petugas
an
SBS
STBM/ODF
Promkes
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
23
Cakupan
Mengetahui
pasien
10%
Kunjungan Klinik
jumlah
penyakit
Sanitasi
kunjungan
berlian
Simpus,
Petugas
Tercapainya
BOK,
dari
Buku
BP, KIA,
jumlah
JKN
jumlah
Registrasi,
Pustu,
kunjungan/obs
pasien
kunjung
dan form
Ponkesde
ervasi klinik
penyakit
an
klinik
s
sanitasi
berbasis
-
sanitasi
berlian
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
24
5.2 No 1
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) Upaya Kesehatan Upaya Kesehatan Lingkungan
2
Upaya Kesehatan Lingkungan
3
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Sasaran
Target
Pembinaan bagi pengelola TTU, TPM, DAM dan HIPPAM dan gotong royong jamban Inspeksi Kesehatan Lingkungan untuk TempatTempat Umum (TTU), Tempat Pengelolaan Makanan(TPM), Sarana Air Minum (SAB/SAM) (INTEGRASI DENGAN PROMKES, UKS) Pemeriksaan Kualitas Air Minum,
Pengelola TTU, HIPPAM, DAM, TPM
1 kali
SAB (PDAM, HIPPAM, DAM, SUMUR GALI, SUMUR GALI DENGAN POMPA, KRAN UMUM )
2 kali
DAM, HIPPAM, Warung/Kantin Sekolah,
85%
Volume Kegiatan 1x
2 kl
Rincian Pelaksanaan Penyuluhan Intervensi RTL
Tenaga Pelaksana Program Kesling
Inspeksi sanitasi TTU, TPM. Stikerisasi TTU, TPM
Petugas Kesling
- Pengambilan sampel DAM, HIPPAM
Jadwal
Petugas Kesling
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
April
Maret, April
Maret, Juni, September, Desember
BIaya 1.750.000
2.400.000
720.000
25
Lingkungan
4
Upaya Kesehatan Lingkungan
5
Upaya Kesehatan Lingkungan
Makanan, Udara, Bangunan. Pemeriksaan terdiri dari pengambil sampel Orientasi naturalleader STBM, penjamah makanan, kader kesling lainnya. Pemberdayaan masyarakat melalui pemicuan STBM, Implementasi HSP di Rumah Tangga dan sekolah, Rencana Pengamanan Air Minum di komunal, MPAPHAST di komunitas pasar rakyat, sekolah dan hotel serta
Puskesmas
50%
1 kl
100%
Kader Kesling/ Fasilitator/Komite STBM
1 kali
1x
Komunitas di desa target ODF, komunitas sekitar klien berlian, sekolah, komunitas pasar rakyat, dll.
1 kali
2 kl per desa
- Pemeriksaan makanan jajanan anak sekolah (MJAS) - Pengambilan sampel Limbah Cair Puskesmas - Pelatihan / Refrsing Kader Kesling
Petugas Kesling
Juli
810.000
Petugas Kesling
JanuariDesember
360000
Petugas Kesling
Maret, Oktober
7.042.500
Pemicuan 5 pilar STBM di komunitas di Komunitas dan sekolah
Program Kesling, Program Promkes, Bidan, Perawat
Mei
2.800.000
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
26
6
Upaya Kesehatan Lingkungan
bentuk pemberdayaan masyarakat lainnya Pembinaan pasca pemberdayaan termasuk verifikasi desa yang melaksanakan STBM, desa SBS dan TTU, TPM yang memenuhi syarat.
Desa
1 kali
1x
Pembinaan pasca pemicuan STBM
Program Kesling
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
November
300.000
27
BAB VI PENUTUP
6.1
KESIMPULAN Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memenuhi
kewajibannya dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat miskin dan tidak mampu, karena itu program ini perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran. Keberhasilan pelaksanaan BOK di Puskesmas beserta jajarannya selain ditentukan oleh pemahaman setiap petugas Puskesmas terhadap buku petunjuk tehnis yang telah ada, juga ditentukan oleh pengabdian dan dedikasi setiap petugas dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dengan disusunnya Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini, diharapkan pemanfaatan dana dapat dipertanggung jawabkan
dan
dilaksanakan sesuai petunjuk tehnis yang ada. Rencana kegiatan ini hanya berlaku selama satu bulan berjalan dan dapat direvisi pada saat Rapat
evaluasi
Tim
Pengelola
Perubahan/revisi yang akan
BOK
Puskesmas
Tegaldlimo
dilakukan semata-mata bertujuan untuk
memenuhi tuntutan akan pelayanan kesehatan pada masyarakat yang berstandar. Semoga Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) ini berguna sebagai pedoman
dalam pelaksanaan program BOK Puskesmas
Tegaldlimo dalam memanfaatkan dana dan melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang ada diwilayah kerjanya. Rencana Kegiatan/Plan of Action (POA) memerlukan perbaikan secara berkesinambungan, oleh karena itu diharapkan pihak-pihak yang berkompeten untuk memberikan masukan guna perbaikan di bulan mendatang.
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
28
POAPROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN 2017
29