PROPOSAL PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (PMW) MAHASISWA
Disusulkan Oleh : Nama
NPM
Anggun Wulandari Intan Mawarani Adi Wijaya
1613022016 1613022046 1713022021
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
Lembar Pengesahan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Mahasiswa 1.
Judul Usaha
: “ARBANA SI SAPRY (Aneka Rasa Banana Kreasi Keripik Pisang Packing And Delivery)” : Inovasi Bisnis Berbasis Sahabat Konsumen
2.
Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NPM c. Program Studi d. Jurusan e. Alamat Rumah f. No. Telephone g. Alamat Email
3. Anggota Pelaksana Kegiataan /Penulis 4. Biaya Kegiatan Total
: Anggun Wulandari : 1613022016 : Pendidikan Fisika : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Jl. Bhayangkara Gg. Merpati, Rajabasa Raya Bandar Lampung : 081368678906 :
[email protected] : 3 orang : 6.365.000
Bandar Lampung, 08 Maret 2019 Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Aalumni
Ketua Pelaksana
Dr.Riswanti Rini ,M.Si
Anggun Wulandari
NIP. 196003281986032002
NPM 1613022016
,
RINGKASAN Produk yang diusulkan merupakan bentuk diversifikasi pengolahan pisang menjadi keripik pisang dengan inovasi packing and delivery. Inovasi ini merupakan variasi usaha keripik pisang aneka rasa sekaligus membuka peluang usaha berbasis bersahabat dengan konsumen. Keripik pisang dengan berbagai varian rasa ini berbeda dengan keripik pisang yang umumnya ada dipasaran, selain inovasi pada packing and delivery, inovasi lainnya adalah pada bentuk potongan dan balutan rasa. Keripik pisang ini menggunakan bentuk potongan kecil sehingga lebih mudah dikonsumsi. Balutan rasa menggunakan coklat berbagai rasa yang dilumerkan keseluruh bagian keripik lalu dikeringkan, sehingga tidak meninggalkan bekas dijari saat mengambil keripiknya. Dengan pengemasan yang kekinian, produk ini akan memiliki kesan mewah namun ekonomis karena harga yang ditawarkan cukup terjangkau yaitu Rp 15.000,-/pcs.
I.
IDE USAHA
1.1 Latar Belakang Keripik pisang merupakan makanan ringan atau cemilan yang menjadi salah satu jajanan khas Lampung yang disukai oleh semua kalangan, mulai dari anak- anak hingga dewasa. Berdasarkan survei pasar yang telah dilakukan, diperoleh sentra penjualan keripik pisang di Bandar Lampung yaitu di gang PU dan sekitarnya. Untuk membeli satu keripik pisang saja, konsumen harus mengunjungi sentra produksi yang terkadang jauh dari tempat tinggal konsumen. Tingginya minat konsumen dari luar Lampung terhadap keripik pisang tidak diimbangini dengan sistem penjualan yang modern. Selain itu juga, ketika hendak menjadikan keripik pisang sebagai oleh- oleh kurang menarik, hal ini dikarenakan kemasan (packing) yang diberikan kurang memperhatikan unsur estetika. Di era milenial seperti saat ini, kemasan dan sistem penjual sangat berpengaruh besar dalam menarik perhatian konsumen untuk membeli suatu produk. Oleh karena itu, peluang pasar keripik pisang packing and delivery masih sangat besar untuk di kembangkan. Usaha keripik pisang packing and delivery membutuhkan banyak aspek yang harus dikaji lebih mendalam, salah satunya masalah pemasaran. Aspek pemasaran menjadi faktor terpenting untuk dapat memenuhi targetan produksi. Dengan pemasaran yang baik, maka keberlanjutan bisnis keripik pisang packing and delivery dapat terjaga. Selain itu juga, faktor teknis dan pelayanan juga perlu diperhatikan, sehingga bisnis yang lebih bersahabat dengan konsumen akan lebih mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Oleh karena itu, pentingnya langsung melakukan kewirausahaan keripik pisang packing and delivery. I.2 Alasan Yang Mendasari Adapun alasan yang mendasari dari program ini adalah : 1. Belum terciptanya pasar keripik pisang packing and delivery. 2. Pentingnya pelayanan konsumen yang lebih bersahabat 3. Membantu petani dalam pemasaran dan meningkatkan nilai jual produk keripik pisang.
I.3
Urgensi
Pentingnya melakukan inovasi bisnis keripik pisang packing and delivery mampu menjadi percontohan (pilot project) bagi industri lain. Selain itu juga, inovasi bisnis keripik pisang packing and delivery mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan wisata kuliner di Provinsi Lampung.
I.4
Luaran yang diharapkan
Produk yang dihasilkan adalah berupa keripik pisang packing and Delivery. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha kuliner dan memiliki keuntungan yang menjanjikan.
I.5
Manfaat
Manfaat kegiatan ini yaitu: 1.
Menjadikan lapangan kerja bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha keripik pisang packing and delivery
2.
Menjadikan sistem ini sebagai percontohan bagi industri lainnya.
II.
ANALISIS PASAR
Salah satu kegiatan produksi adalah pemasaran. Pemasaran merupakan kegiatan yang sangat penting karena dengan pemasaran, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan kepada konsumen. Pemasaran dapat dikatakan berhasil ketika terdapat suatu strategi pemasaran yang efektif dan menarik konsumen, misalnya melalui mekanisme penentuan segmentasi pasar dan pemasaran melalui media-media sosial yang atraktif dan dapat menarik konsumen. Pemasaran juga harus memperhatikan segmentasi konsumen dan segmentasi lokasi pemasaran, kegiatan promosi dan kegiatan perluasan usaha atau pangsa pasar. Hal ini dilakukan dengan membuat pamflet-pamflet yang di design dengan sedemikian rupa dan berisi informasi tentang gambaran produk, penawaran barang dan harga, cara pemesanan, diskon yang diberikan kepada pelanggan serta mengenai lokasi penjualan produk. Sasaran pamflet ini adalah tempat-tempat umum yang potensial untuk dikunjungi banyak orang, seperti pasar, alun-alun kota, kantor-kantor pemerintah, lembaga pendidikan, dan pada tempat-tempat strategis misalnya di daerah perempatan atau pertigaan jalan raya yang sering dilalui oleh banyak orang. Selain menggunakan pamflet, pemasaran juga dilakukan melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. 2.1 Target Penjualan Kunci sukses sebuah wirausaha terdapat pada konsumen, jadi sebelum memulai sebuah wirausaha. Hal pertama yang perlu di perhatikan adalah minat konsumen, jadi, pastikan terlebih dahulu bahwa produk yang akan diproduksi diminati oleh konsumen sehingga keuntungan dapat di prediksi. Adapun sasaran utama dalam pemasaran produksi ini adalah mahasiswa di sekitar kampus dan masyarakat umum dalam dan luar kota. 2.2 Publikasi Publikasi produk atau promosi dilakukan dengan membangun sebuah jaringan. Jeli memanfaatkan dan menggunakan jaringan bisa dijadikan suatu teknik pemasaran yang jenius karena setiap peluang bisnis yang di dapat akan sia-sia jika dalam pembangunan suatu jaringan tidak maksimal. Jaringan bisnis dapat di bangun dari lingkungan terdekat dengan cara bersosialisasi dengan antar personal
atau kelompok pada pertemuan biasa ataupun resmi. Selain itu publikasi produk juga dilakukan dengan cara Online melalui Facebook,Twitter, Instagram dan media sosial lainnya serta melalui pamflet dan leaflet yang dapat di sebar secara cepat dan efektif.
III.
KEUNGGULAN PRODUK
3.1 Keunggulan Produk Adapun keunggulan dari produk olahan ini adalah : a. Di sekitar kampus belum banyak jenis usaha dengan jenis yang sama, sehingga dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. b. Produk ini memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. c. Di sajikan dengan kemasan yang modern dan proporsional sehingga memuaskan konsumen. d. Sistem penjualan yang bersahabat dengan konsumen dengan memeberikan gratis ongkos kirim untuk wilayah sekitar kampus dan Bandar lampung. e. Produk yang dijual ditawarkan dengan harga yang cukup bersahabat. 3.2 Potensi Pengembangan Produk ini memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan. Karena melihat banyak sekali peminat keripik pisang lampung di daerah sumatera bahkan pulau jawa produk ini sangat diminati. Selain memiliki rasa yang unik produk ini merupakan inovasi keripik pisang yang ada di PU.
IV.
PROYEKSI PENJUALAN DAN STRATEGI PEMASARAN
4.1
Tahap perencanaan
Pertama yang dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu survey pasar yang dilakukan sebagai langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Tujuan dilakukannya survey adalah untuk mengetahui kondisi pasar, minat konsumen, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Kedua yang perlu dilakukan pada saat tahap perencanaan yaitu melakukan studi kelayakan terhadap usaha“ Si Sapry” yang akan dijalankan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah usaha ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek jangka panjang. 4.2
Tahap persiapan
Persiapan yang perlu dilakukan adalah meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi. Persiapan dan pengadaan bahan baku serta bumbu-bumbu untuk langkah awal memulai suatu usaha. Persiapan bahan baku yang lengkap akan memudahkan saat proses produksi suatu usaha. 4.3
Tahap pengadaan produk sampel
Pembuatan sampel produk diperlukan sebagai langkah awal untuk mengetahui kualitas suatu produk sebelum nantinya dipasarkan dalam jumlah besar. Dalam pembuatan tester, hal yang perlu dilaksanakan untuk mengetahui cita rasa produk, pengemasan produk, takaran produk per sajian serta penampilan produk. Sampel yang telah dibuat kemudian dibuat sebagai acuan untuk mengenali selera masyarakat dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur produk yang bagaimana yang sesuai dengan selera masyarakat. 4.4
Tahap Produksi
Tahapan ini merupakan tahap pengadaan produk dalam jumlah besar setelah dilakukan uji kualitas pada produk sampel. Selain itu juga, dilakukan pengemasan (Packing) dan keripik pisang siap untuk diantarkan ke konsumen. Didalam proses
produksi dan pemasaran mempertimbangkan BEP Harga, Produksi dan penerimaan.Dari hasil perhitungan didapat BEP Harga sebesar Rp 7.450,- per kemasan . Artinya minimal harga yang harus di tetapkan minimal per bungkus mencapai Rp 7.450,- untuk mengembalikan biaya-biaya (titik impas), sedangkan harga yang kami ambil adalah sebesar Rp 15.000,- per kemasan. Karena Harga lebih dari nilai BEP Harga maka kegiatan Unit Usaha “Si Sapry” layak untuk dilaksanakan atau dengan kata lain menguntungkan. BEP Produksi sebesar 298 kemasan per bulannya. Artinya minimal produksi yang harus dicapai dalam satu bulan harus mencapai 298 kemasan untuk mengembalikan biaya-biaya (titik impas) sedangkan rata-rata tingkat produksinya adalah 600 kemasan per bulan. Karena produksi > dari nilai BEP maka kegiatan Unit Usaha “Si Sapry” layak untuk dilaksanakan atau dengan kata lain menguntungkan. Sedangkan untuk BEP Penerimaan dari hasil perhitungan didapat BEP Penerimaan
sebesar Rp 4.470.000,- rata-rata tiap bulannya. Artinya minimal
penerimaan yang harus didapat dalam satu bulan harus mencapai Rp 4.470.000,untuk mengembalikan biaya-biaya (titik impas) sedangkan penerimaan yang didapat dari hasil penjualan adalah sebesar Rp. 9.000.000,- . Karena Penerimaan lebih besar dari nilai BEP maka kegiatan ushatani Unit Usaha “Si Sapry” layak untuk dilaksanakan atau dengan kata lain menguntungkan
V.
KAPASITAS PRODUKSI
5.1 Analisis Kelayakan Usaha Berikut adalah hasil analisis ekonomi kelayakan usaha Keripik Pisang : Tabel 1. Hasil analisis ekonomi kelayakan usaha Jenis Produk
Jumlah Produksi
Proses Produksi
Keripik Pisang Rasa 40 kemasan 1 x produksi Coklat Keripik Pisang Rasa 40 kemasan 1 x produksi Balck Coffee Keripik Pisang Rasa 40 kemasan 1 x produksi Greentea Keripik Pisang Rasa 40 kemasan 1 x produksi Taro Keripik Pisang Rasa 40 kemasan 1 x produksi Strawberry TOTAL pendapatan (P1)/produksi TOTAL pendapatan (P2)/bulan = P1 x 3 kali produksi = 3.000.000 x 3
Harga Satuan (Rp)
Total Harga (Rp)
15.000
600.000
15.000
600.000
15.000
600.000
15.000
600.000
15.000
600.000 3.000.000 9.000.000
Perhitungan : a. Analisis R/C Ratio Analisi R/C ratio adalah untuk mengetahui perbandingan antara total penerimaan dengan biaya produksi yang dikeluarkan pada satu periode produksi. R/C = total penerimaan / biaya produksi = Rp 9.000.000 / Rp 4.470.000 = Rp 2,0 Setiap mengeluarkan biaya Rp 1,00 akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2,00 sehingga usaha ini efisien untuk dijalankan. b. Analisis Payback Period Estimasi jangka waktu pengembalian investasi usaha ini dapat ditunjukkan dengan menghitung nilai pay back period. Payback period usaha : Payback period = Nilai investasi / Keuntungan per bulan = Rp 6.365.000 / Rp 9.000.000 = 0,7
Dari hasil perhitungan payback period di atas, dihasilkan angka sebesar 0,7 bulan. Artinya, dalam jangka waktu 0,7 bulan modal ini akan kembali. c. Analisis BEP BEP unit adalah jumlah produksi yang dihasilkan untuk mencapai titik impas. Nilai titik impas dari suatu usaha Keripik Pisang selama satu bulan produksi adalah : BEP Produksi = Total Biaya Produksi / harga perkemasan = Rp 4.470.000 / Rp 15.000 = 298 kemasan BEP Harga
VI.
5.2
= Total Biaya Produksi / Total Jumlah Produksi = Rp 4.470.000 / 600 kemasan = Rp 7.450,- / kemasan
PROYEKSI KEUANGAN DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Tabel 1. Biaya Tetap Peralatan
Harga Satuan ( Rp/satuan ) 300.000 100.00 125.000 50.000 100.000 150.000 25.000 20.000 10.000 5.000 10.000 50.000 50.000
Satuan
Kompor gas 1 Regulator 1 Tabung gas 1 Wajan 2 Timbangan Digital 1 Mesin Press Kemasan 1 Pasah Pisang 2 Sepatula 2 Penyaring 2 Penjepit 2 Pisau 2 Bak 1 Tupperwere 5 Total Investasi Harga Tetap
Nilai (Rp) 300.000 100.000 125.000 100.000 100.000 150.000 50.000 20.000 20.000 10.000 20.000 50.000 250.000 1.295.000
Tabel 2. Biaya Bahan Habis Pakai Bahan Baku
Satuan
Harga Satuan ( Rp/satuan ) 10.000
Nilai (Rp)
Pisang
30 sisir
300.000
Coklat
10 kg
50.000
500.000
Minyak goring
6 liter
15.000
90.000
Standing Pouch
200 pcs
3.000
600.000
Biaya Bahan Habis Pakai / Produksi
1.490.000
Total Bahan Habis Pakai / Bulan = 1.490.000 x 3
4.470.000
Tabel 3. Estimasi Pendapatan Penjualan Jenis Produk Keripik Pisang
Jumlah Produksi
Proses Produksi
1 kali proses produksi Pendapatan / produksi
200 kemasan
Total Pendapatan/Bulan = 3.000.000 x 3 Tabel 4. Proyeksi Rugi-Laba Anggaran
Rp
Harga Satuan (Rp) 15.000
Harga (Rp) 3.000.000 3.000.000 9.000.000
Biaya Produksi Akomodasi
4.470.000
Pendapatan
9.000.000
Biaya Total
5.070.000
Keuntungan
4.170.000
600.000
Perhitungan, jadi untuk menghitung keuntungan yang di dapat pada table 4.1 dapat menggunakan persamaan sebagai berikut : A. Tabel 4.1.d Keuntungan = Pendapatan – Biaya Total = Rp 9.000.000 – Rp 5.070.000 = Rp 4.170.000,Tabel 5. Format Anggaran Biaya No 1 2 3 4
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
Biaya tetap
1.295.000
Bahan habis pakai
4.470.000
Perjalanan (pemasaran, penyediaan alat, bahan dan lainlain) Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, pembuatan pamflet, poster, banner dan kepentingan promosi lainya. Jumlah
300.000 300.000 6.365.000
6.2 Jadwal Kegiatan Tabel 6. Jadwal Kegiatan JENIS KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 PERSIAPAN Survei Awal ( pra produksi) Koordinasi pelaksana dan promosi produk Pembelian alat dan bahan PELAKSANAAN
BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Cek bahan & alat Pelaksanaan penjualan PEMBAHASAN Analisa Hasil Evaluasi kegiatan Konsultasi Monitoring PELAPORAN Penyususnan laporan Konsultasi laporan
DAFTAR PUSTAKA
Henri.
2015.
Keripik
Oleh-Oleh
Khas
Lampung.
Diakses
dari
http://henrijilidlima.blogspot.com/2015/01/keripik-oleh-oleh-khaslampung.html?m=1 pada tanggal 02 Maret 2019. Hermawan, Khanigia Vanessa.2013. Strategi Pemasaran Keripik Pisang Kepok. Diakses dari
https://www.pdfcoke.com/doc/125842129/Strategi-Pamasaran-
Keripik-Pisang-Kepok pada tanggal 02 Maret 2019
Lampiran 1. Biodata Biodata Ketua Kelompok A. Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NPM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Anggun Wulandari Perempuan Pendidikan Fisika 1613022016 OKU TIMUR,28 September 1998
[email protected] 0813022016
B. Riwayat Pendidikan SD SDN 01 SRIKATON
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
2004-2010
SMP SMA SMPN 01 BUAY SMAN 01 MADANG TIMUR BUAY MADANG IPA 2010-2013 2013-2016
C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No.
Jenis Penghargaan
1
Semifinalis Peneliti Belia Nasional
2
Juara Kesatu LPB Sum-Sel
3
Juara Kedua Olimpiade Fisika
4
Harapan III Karya Ilmiah Remaja
Institusi Pemberi Penghargaan Center For Young Scientifist Dinas Pendidikan Sum-Sel Dinas Pendidikan Kab. OKUT Dinas Pendidikan Kab. OKUT
Tahu n 2015 2015 2015 2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Lampung. Bandar Lampung, 08 Maret 2019 Pengusul,
Anggun Wulandari NPM. 1613022016
Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NPM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Intan Mawarani Perempuan Pendidikan Fisika 1613022046 Kedaton, 04 Mei 1998
[email protected]
082279768043
B. Riwayat Pendidikan SD SDN Kedaton
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
2004-2010
SMP SMPN 2 Abung Tengah 2010-2013
SMA SMAN 4 Kotabumi IPA 2013-2016
C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Lampung. Bandar Lampung, 08 Maret 2019 Pengusul, Intan Mawarani NPM. 1613022046
Biodata Anggota Kelompok A. Identitas Diri
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NPM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP
Adi Wijaya Laki-laki Pendidikan Fisika 1713022021 Perawang, 22 Agustus 1999 082179876911
B. Riwayat Pendidikan SD SD N Aman Jaya
Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus
2005-2011
SMP SMP N I Buay Madang 2011-2014
SMA SMA N I Buay Madang IPA
C. Usaha/Kegiatan Kewirausahaan yang pernah diikuti No. Nama Kegiatan Jenis Kegiatan
2014-2017 Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No.
Jenis Penghargaan Olimpiade OSN bidang Fisika
Institusi Pemberi Penghargaan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur
Tahun 2016
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Lampung. Bandar Lampung, 08 Maret 2019 Pengusul, Adi Wijaya NPM. 1713022021
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jln. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 701609, 702603, 702971, 703475, 701252 Fax. (0721) 702767
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama NPM Program Studi Fakultas
: Anggun Wulandari : 1613022016 : Pendidikan Fisika : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan bahwa usulan ini sesuai dengan bidang PMW saya dengan judul : “ARBANA SI SAPRY (ANEKA RASA BANANA KREASI KRIPIK PISANG PACKING AND DILIVERY)” : INOVASI BISNIS BERBASIS SAHABAT KONSUMEN yang diusulkan pada Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Lampung tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia di tuntut dan di proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya kegiatan yang sudah diterima. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya. Bandar lampung, 08 Maret 2019 Pengusul
Anggun Wulandari NPM. 161322016
Lampiran 4. Foto Produk