Pkm-p

  • Uploaded by: Mujiono
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pkm-p as PDF for free.

More details

  • Words: 1,844
  • Pages: 10
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENGUAK PENDIDIKAN MENWA DI KOTA SEMARANG

Jenis Kegiatan PKM Penelitian

Diusulkan oleh: Mujiono

3450407025/2007

Okta Mahendra Tiarsono

3450407002/2007

Zaenal Arifin

3450407100/2007

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2009

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan 2. Bidang kegiatan

: Menguak Pendidikan MENWA Di Kota Semarang : (√) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi (√ ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama lengkap : Mujiono b. NIM : 3450407025 c. Jurusan : Ilmu Hukum d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang e. Alamat Rumah : Jln. Cendana timur, Sekaran Gunungpati, Semarang f. No Telp/HP : 085740753184 g. Email : [email protected] 5. Anggota pelaksana kegiatan : 2 ( Dua ) Orang 6. Dosen pendamping : a. Nama Lengkap : Ali Masyhar, S.H, M.H. b. NIP : 132303557 c. Alamat Rumah : Sedayu, Kalisegoro, Gunungpati, Semarang d. No Telp/HP : 081325211303 7. Biaya Kegiatan Total a. DIKTI : Rp 7.000.000,b. Sumber lain :8. Jangka waktu pelaksanaan : 4 Bulan Semarang, 20 Februari 2008 Menyetujui, Pembantu Dekan Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Hj. Dra. Martitah, M. Hum NIP.131570071

Mujiono NIM.3450407025

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

Dr. Masrukhi, M.Pd NIP.131764049

Ali Masyhar, S.H, M.H. NIP.132303557

A. JUDUL PROGRAM MENGUAK PENDIDIKAN MENWA DI KOTA SEMARANG B. LATAR BELAKANG MASALAH Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), beranggotakan para mahasiswa yang merasa terpanggil untuk membela negeri. Para anggota Menwa (wira) di setiap kampus membentuk satuan, yang disebut Satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan, komandan satuan melapor langsung kepada rektor/pimpinan perguruan tinggi (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas). Riwayat hidup MENWA dipenuhi dengan semangat heroisme dan patriotisme bela negara. Sejarah panjang MENWA dimulai dari 58 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1942 (pada zaman pendudukan Jepang). Cikal bakalnya bernama GAKUKOTAI, yang bersama-sama PETA, SEINENDAN, FUJINKAI dan HIZBULLAH memulai titik balik sejarah bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajah. Pada masa perang kemerdekaan (1945-1952) bernama Tentara Pelajar (TP). Pada tahun 1959 diadakan Wajib Latih (semacam wajib militer di Amerika Serikat) yang khusus diadakan untuk mahasiswa. Wajib Latih ini dibubarkan pada tahun 1960. Dan pada tahun 1963

atas

inisiatif

mahasiswa

dan

persetujuan

pemerintah

(diatur

oleh

Wanpahankam No. M/A/20/1963) waktu itu dibentuklah salah satu wadah yang dinamakan Resimen Mahasiswa (MENWA) sampai sekarang ini. Jadi dari lahirnya dari tahun 1963 sampai sekarang kurang lebih sudah 38 tahun. Kehidupan MENWA selama 38 tahun ini dipenuhi dengan berbagai macam gejolak dan perubahan. Tahun 1965, MENWA sendiri berani mengambil resiko bermain konflik di kampus dengan berafiliasi dengan basis-basis mahasiswa (baik intern maupun ekstern kampus) menghancurkan basis-basis PKI yang beraliansi dengan kelompok-kelompoknya di kampus seperti CGMI (Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia). Masa ini menjadi titik awal konflik berkepanjangan MENWA sampai sekarang ini. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Menwa sebagai bagian dari reposisi, reorganisasi, dan refungsi organisasi MENWA terus dilakukan sebagai

bagian dari reaktualisasi untuk memenuhi dan menyikapi fenomena bangsa dan negara ini, apalagi sekarang dengan berkembangnya tuntutan demokratisasi dan civil society. Perubahan konstitusi / AD-ART MENWA (yang diatur dalam SKB 3 menteri) dimulai dari tahun 1978 dan terakhir sekarang tahun 2000. Dalam UU RI No. 21 Th. 1982 tentang ketentuan pokok Hankamneg, MENWA dimasukkan dalam kategori Rakyat Terlatih yang dalam pasal 10 point a dinyatakan sebagai kekuatan dasar dari sistem Hankamneg di negeri ini. MENWA sendiri bukanlah suatu organisasi yang ‘langka’ sebab di negara-negara lain pun ada atau sejenis. Di AS namanya ROTC (Reserve Officer Training Corps), di Bangladesh diistilahkan BNCC (Bangladesh National Cader Corps), di Malaysia dikenal dengan nama PALEPAS (Pasukan Latih Pegawai Perwira Simpanan). Pada tahun 1995 MENWA sudah melakukan refungsiliasi dan rekonsiliasi dengan mengemban 2 misi, yaitu : •

Misi Kejuangan

Menghasilkan Cendekiawan Merah Putih (Kader Bangsa) dengan landasan kejuangannya Pancasila (Ideologi), Sumpah Pemuda (Rasa Kebangsaan), Panca Dharma Satya Menwa (Kode Etik Menwa), Tri Dharma Perguruan Tinggi (dengan semangat Visi dan Misi Universitas masing-masing), Jiwa dan semangat 45 (Heroisme Bela Negara – Sejarah Menwa). •

Misi Hankamneg

Menghasilkan Cadangan TNI, yaitu: (a) Korps Pendidikan Perwira Cadangan;

(b)

Kekuatan

Cadangan

Nasional.

Dengan

landasan

konstitusionalnya adalah: UUD 1945 Pasal 30, UU No. 20 tahun 1982. Menwa merupakan wadah penyalur potensi mahasiswa untuk kekuatan cadangan nasional dalam pembelaan negara. Selain itu Menwa merupakan wadah yang tepat untuk melatih diri dalam kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, kecakapan, ketangkasan, dan keberanian dengan motto Widya Castrena Dharma Sidha

(menyempurnakan

kewajiban

dengan

ilmu

pengetahuan

dan

ilmu

keprajuritan) dan Prajna Vira Dharma Cevana (memenuhi kewajiban sebagai pejuang dan pemikir) ( Resimen Mahasiswa Indonesia).

C. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang dapat dimunculkan dalam program ini antara lain : 1.

Bagaimanakah system pendidikan yang diterapkan resimen mahasiswa

yang berada di kota semarang? 2.

Adakah kekerasan dalam pendidikan resimen mahasiswa di kota

semarang? 3.

Sejauh manakah efektifitas resimen mahasiswa bagi perguruan tinggi saat

ini? D. TUJUAN PROGRAM Tujuan dari penulisan proposal ini antara lain : 1.

Mengetahui dan menganalisa mengenai system pendidikan yang diterapakan Resimen Mahasiswa khususnya di kota semarang.

2.

Mengetahui dan menganalisa sejauh mana tindak kekerasan pendidikan Resimen mahasiswa dalam system yang diterapakan di kota semarang.

3.

Mengetahui sekaligus menelaah sampai dimana keefektifitasan resimen mahasiswa bagi dunia akademisi almamater yang terdapat di kota semarang.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Luaran yang diharapkan dari terealisasinya program ini adalah terungkapnya kebenaran kekerasan yang terdapat di pendidikan resimen mahaiswa, khususnya di perguruan tinggi di kota semarang seiring dengan program pemerintah untuk wajib militer bagi rakyat indonesia. Selain itu, program ini bertujuan untuk mencarikan solusi terbaik bagi akademisi guna terciptanya sebuah tatanan lembaga pendidikan yang mana dapat bertindak sesuai dengan fungsinya tanpa adanya unsur kekerasan. F. KEGUNAAN PROGRAM Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah : a.. Bagi Pemerintah 1.

Memberikan informasi mengenai sistem pendidikan yang di

terapkan resimen mahasiswa yang belaku di indonesia khususnya berada di kota semarang.

2.

Memberikan solusi yang terbaik bagi akademisi guna terciptanya

sebuah tatanan lembaga pendidikan yang mana dapat bertindak sesuai dengan fungsinya. b. Bagi Masyarakat 1.

Memberikan info yang sebenar-benarnya akan tugas dan fungsi

dari resimen mahasiswa guna menciptakan masyarakat yang berlandasan pancasila. 2.

Memberikan

peran yang terbaik di dalam pembangunan

masyarakat. c. Bagi Akademisi 1.

Memberikan

pengetahuan

system

pendidikan

resismen

mahasiswa. 2.

Sebagai sarana pembelajaran terhadap mahasiswa.

G. TINJAUAN PUSTAKA Resimen Mahasiswa melakukan kegiatan menggunakan dasar hokum UUD 1945 Pasal 27 ayat (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara, Undang – Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia Nomor: KB/14/M/X/2000, 6/U/KB/2000, 39A Tahun 2000 Tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa. Serta penambahan adanya tindak pidana kekerasan yang terdapat dalam KUHP. H. METODE PENELITIAN Metode pendekatan yang dilakukan dalam program ini diawali dengan pengumpulan data awal metode deskriptif. Informasi awal yang sudah didapatkan kemudian dicari akar permasalahanya lalu dijabarkan dalam bentuk teori dengan mendapat dukungan dari info kepustakaan terkait yang bersifat relevan. Selanjutnya dalam program ini menggunakan metode interview secara langsung. Keadaan di tempat perkara juga tak luput dari metode ini, dengan mencari data di lapangan secara langsung sehingga memperoleh data sekunder maupun primer. Setelah selesai, pengujian hipotesa awal dicanangkan melalui data-data yang telah

didapat kemudian menyusunnya kembali menjadi sebuah laporan berdasarkan pendekatan ilmiah.

I. JADWAL KEGIATAN a.

Pelaksanaan Program

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam kurun waktu kurang lebih 4 bulan lamanya. Adapun jadwal kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : No 1. 2. 3.

4. 5. 6. 7.

Kegiatan Persiapan Pengumpulan Data Pelaksanaan Program Penelitian : a. Di lapangan b. Pencarian alternatif data c. Melaksanakan kegiatan sosial Evaluasi Penyusunan Laporan Pengadaan Laporan Akhir

1 √ √ √

Bulan 2 3 √



√ √ √

√ √ √ √

4

√ √ √ √

Dalam melaksanakan penelitian ini, ada beberapa tempat yang dijadikan bahan penelitian yaitu Perguruan Tinggi di Kota Semarang dan SKOMEN Jawa Tengah.

b. Tahapan Pelaksanaan 1. Mengidentifikasi Masalah Tahapan-tahapan yang dilakukan agar terlaksananya program ini dilakukan dengan cara melakukan pengkhususan masalah-masalah yang timbul karena adanya kasus tindak pidana mati. 2. Menyusun Proposal Kegiatan Dengan menyusun proposal kegiatan ini diharapkan dapat tercapainya tujuan yang nyata dan terarah. Dimana dalam proposal ini tercantum segala bentuk permasalahan dan jadwal kegiatan serta estimasi pendanaan didalamnya, sehingga apa yang tertera pada proposal dapat terlaksana.

3. Pelaksanaan Program Setelah proposal dibuat dan disetujui oleh pihak yang berwenang, kemudian melaksanakan program sebagaimana tercantum dalam proposal. Dalam melaksanakan apa yang tercantum pada proposal maka akan diarahkan secara tepat sasaran dengan terjun langsung ke lapangan untuk mencari kebenaran. 4. Menyusun Laporan Hasil Kegiatan Laporan hasil kegiatan akan disajikan dalam bentuk artikel atau dalam bentuk jurnal guna memberikan sebuah informasi tepat dan akurat kepada masyarakat. Kemudian apabila sudah tersaji dengan baik, maka laporan hasil kegiatan ini akan dipublikasikan kepada masyarakat. J. RANCANGAN BIAYA Pemasukan DIKTI

Rp. 6.000.000,00

Pengeluaran Persiapan 1.

Pengumpulan informasi awal

Rp.

150.000,00

2. Peyusunan proposal 3. Perizinan

Rp. Rp.

200.000,00

250.000,00

Pengumpulan Data dan Informasi 1.

Akomodasi

Rp.

800.000,00

2.

Konsumsi

Rp. 1000.000,00

3.

Dokumentasi

Rp.

200.000,00

4.

Observasi

Rp.

500.000,00

5.

Wawancara

Rp.

300.000,00

Pelaksanaan Program Penelitian 1. Kerja lapangan

Rp.

500.000,00

2. Penyearan opini lewat media massa

Rp. 350.000,00

3. Kegiatan sosial

Rp.

400.000,00

Rp.

150.000,00

Penyusunan Laporan 1. Penyusunan laporan awal

2. Penyusunan laporan akhir

Rp.

200.000,00

Proses Pendampingan 1. Dana sosial kemasyarakatan

Rp. 1.000.000,00

Jumlah Total

Rp. 6.000.000,00

K. DAFTAR PUSTAKA Resimen Mahasiswa Indonesia Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP). Undang – undang dasar 1946 Pasal 27 ayat (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Keputusan Bersama Menteri Pertahanan, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Dalam

Negeri dan Otonomi

Daerah

Republik

Indonesia Nomor:

KB/14/M/X/2000, 6/U/KB/2000, 39A Tahun 2000 Tanggal 11 Oktober 2000 tentang Pembinaan dan Pemberdayaan Resimen Mahasiswa L. LAMPIRAN Nama dan Biodata Ketua Serta Anggota Kelompok 1.

Ketua Pelaksana Kegiatan Nama lengkap

: MUJIONO

NIM

: 3450407025

Angkatan

: 2007

Fakultas/program Studi

: Hukum/Ilmu Hukum

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Waktu Pelaksana PKM

: 4(empat)jam/minggu

2.

Anggota Pelaksana Kegiatan 1

Nama lengkap

: OKTA MAHENDRA TIARSONO

NIM

: 3450407002

Angkatan

: 2007

Fakultas/program Studi

: Hukum/Ilmu Hukum

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Waktu Pelaksana PKM 3.

: 4(empat)jam/minggu

Anggota Pelaksana Kegiatan 2

Nama lengkap

: ZAENAL ARIFIN

NIM

: 3450407100

Angkatan

: 2007

Fakultas/program Studi

: Hukum/Ilmu Hukum

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Waktu Pelaksana PKM

: 4(empat)jam/minggu

4.

Anggota Pelaksana Kegiatan 3

Nama lengkap

:

NIM

: 8150407002

Angkatan

: 2008

Fakultas/program Studi

: Hukum/Ilmu Hukum

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Waktu Pelaksana PKM

: 4(empat)jam/minggu

Nama dan Biodata Dosen Pembimbing Nama dan Gelar

: Ali Masyhar, SH.MH

Golongan Pangkat dan NIP

: III c / Penata Muda/ 132303557

Jabatan Fungsional

: Lektor

Jabatan Struktural

: Ketua Bagian Hukum Pidana FH UNNES

Fakultas / Program Studi

: Hukum / Ilmu Hukum

Perguruan Tinggi

: Universitas Negeri Semarang

Bidang Keahlian

: Hukum Pidana/ Kriminologi

Waktu Untuk Penelitian ini

: 14 Jam / Minggu

Related Documents

Pkmp
October 2019 24
Biaya Pkmp
November 2019 26
Biaya Pkmp
November 2019 20

More Documents from ""

Pkm-p
June 2020 9
Kumpulan Puisi
June 2020 13
Ceritaku
June 2020 6