Pkm-k ( Budi Daya Ikan Koi ).docx

  • Uploaded by: Yoga Sidiq
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pkm-k ( Budi Daya Ikan Koi ).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 3,584
  • Pages: 24
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BUDI DAYA IKAN KOI

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Lucky Aldino Lambai Afinda Deja Yuliansyah Arif Mukhairon Rachmat Said Rasul Yoga Sidiq Perdana

: 2014410062 : 2016410049 : 2016410053 : 2016410068 : 2016410079

Tahun Angkatan 2014 Tahun Angkatan 2016 Tahun Angkatan 2016 Tahun Angkatan 2016 Tahun Angkatan 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2018

PENGESAHAN PROPOSAL PKM KEWIRAUSAHAAN Lembar pengesahan dicetak dari http://simbelmawa.ristekdikti.go.id - Login ke http://simbelmawa.ristekdikti.go.id dengan username dan password yang sudah diberikan - Klik “Pengajuan Usulan” dan “Identitas Usulan” - Klik Edit dan lengkapi isian Identitas , Anggota dan Luaran (luaran ada di BAB I, sub 1.4) - Unduh lembar pengesahan

Edit

Unduh lembar pengesahan

- Lengkapi data sumber dana lain (jika ada), jangka waktu pelaksanaan, menyetujui Ketua Program Studi / Wakil Dekan III dan Wakil Rektor III (WR3: Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng., NIP. 20.773). - Setelah lengkap, klik cetak di kanan atas untuk save as pdf

save as pdf - Print, lengkapi ttd dan stempel, scan dan gabung ke dalam proposal (menggantikan halaman ini).

i

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... i DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .............................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1 1.1 LatarBelakang ................................................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1 1.3 Tujuan ............................................................................................................................ 1 BAB II PELAKSANAAN PEMBUDIDAYAAN............................................................. 2 2.1 Morfologi Ikan Koi ........................................................................................................ 2 2.2 Teknik Budidaya ............................................................................................................ 2 2.2.1. Pemilihan Lokasi & Kontruksi Wadah ................................................................ 3 2.2.2. Kualitas Air ......................................................................................................... 3 2.2.3. Pakan ................................................................................................................... 3 2.2.4. Pembenihan ............................... .......................................................................... 4 2.2.5. Pendederan .............................................................................. ............................ 5 2.2.6. Pewarnaan ........................................................ ................................................... 6 2.2.7. Pra Panen .............................................................. .............................................. 6 BAB III ANALISIS EKONOMI....................................................................................... 7 3.1 Analisa Usaha Budidaya Ikan Koi ................................................................................. 7 BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 10 4.1. Kesimpulan ................................................................................................................... 10 4.2. Saran ............................................................................................................................. 10 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 11 LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................... 12 Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping, Ketua Dan Anggota .......................................... 12 Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .................................................................. 18

ii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K................................................................... 7 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K .................................................................................... 7

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ikan Koi Berbentuk Torpedo ........................................................................................ 2 Gambar 2. Kolam Persegi Panjang ( kiri ) & Bulat ( kanan ) ........................................ ................. 4 Gambar 3. Contoh ikan indukan ( Kualitas Super/Grade A ) ........................................ ................. 4 Gambar 4. Penyuntikan Menggunakan rangsangan hormon ........................................ ................. 5 Gambar 5. Telur ikan koi .............................................................................................. ................. 6

iv

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Indonesia merupakan negara yang perairan yang mempunyai berbagai macam jenis ikan yang beranekaragam, beberapa diantaranya mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan hias potensial yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar ikan koi diklasifikasikan dalam 13 kategori yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Bekko, Utsurimono, Asagi, Shusui, Tancho, Hikari, Koromo, Ogon, Kinginrin, dan Kawarimono. Ikan koi termasuk jenis ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi, baik di pasaran nasional maupun internasional, sehingga banyak para penggemar/hobi ikan di Indonesia yang tertarik untuk memelihara ikan ini. Melihat prospek pasar yang cukup tinggi dan menjanjikan maka usaha ikan koi tampaknya akan mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. Namun untuk menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi ini dibutuhkan bibit ikan yang unggul. Oleh karena itu diperlukan adanya pengetahuan, keterampilan, softskill dan wawasan yang tinggi tentang pemeliharaan dan pembiakan ikan koi. 1.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas yang menjadi rumusan malah dalam makalah ini adalah bagaimana tahapan cara budidaya ikan Koi dan seberapa besar nilai ekonomi yang dibutuhkan. 1.3. Tujuan 1. Meningkatkan pengetahuan tentang budidaya ikan koi mulai dari pembenihan hingga pemasaran dan analisis ekonomi yang dibutuhkan. 2. Menentukan harga dari jenis dan ukuran ikan. 3. Dapat memecahkan masalah dalam budidaya ikan koi.

2

BAB II PELAKSANAAN PEMBUDIDAYAAN

2.1. Morfologi Ikan Koi Koi memiliki berbagai corak warna yang lebih indahdan mempunyai badan yang berbentuk seperti torpedo dengan perangkat gerak berupa sirip. Ada-pun sirip-sirip yang melengkapi bentuk morfologi koi adalah sebuah sirip punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sebuah sirip anus, dan sebuali sirip ekor. Sirip-sirip tersebut sangat penting bagi inereka untuk berpindah tempat. Ibarat manusia, ikan pun mempunyai kaki dan tangan. Sirip dada bisa diibaratkan sebagai tangan, sedangkan sirip perut sebagai kaki. Hanya bedanya dengan manusia, tangan dan kaki tidak baka) tumbuh lagi ketika patah (Jika tidak disambung), sirip-sirip pada ikan koi umumnya akan tumbuh Jika patah atau dipotong.

Gambar 1. Ikan Koi Berbentuk Torpedo

2.2. Teknik Budidaya Indonesia merupakan negara yang perairan yang mempunyai berbagai macam jenis ikan yang beranekaragam, beberapa diantaranya mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu ikan hias potensial yang dibudidayakan di Indonesia. Ikan koi memiliki ciri khas warna yang menarik serta variasi jenis yang beranekaragam. Secara garis besar ikan koi diklasifikasikan dalam 13 kategori yaitu Kohaku, Sanke, Showa, Bekko, Utsurimono, Asagi, Shusui, Tancho, Hikari, Koromo, Ogon, Kinginrin, dan Kawarimono.

3

2.2.1.

Pemilihan Lokasi & Konstruksi Wadah

Ikan koi secara alami hidup di air deras sehingga membutuhkan air jernih dan berkadar oksigen tinggi. Pemeliharaan ikan koi yang terbaik adalah di kolam sehingga mudah mendapatkan makanan alami dan sinar matahari untukmerangsang pewarnaan tubuh. Kolam sebagian dinaungai karena sinar matahari yang terlalu banyak menyebabkan suhu air kolam meningkat dan air kolam menjadi keruh akibat blooming fitoplankton. Koi berukuran kecil dapat ditempatkan di akuarium, walaupun ini tidak dapat menjadi habitat permanen. Bila dipelihara dalam kelompok, koi akan belajar untuk tidak mengganggu ikan yang berukuran sama, tetapi memakan ikan yang lebih kecil. Koi suka menggali dasar kolam sehingga menyebabkan akar tanaman rusak.

2.2.2.

Kualitas Air

Air merupakan media hidup dan mempengaruhi kualitas tampilan ikan koi sehingga perlu mendapat perhatian. Kualitas air untuk mendukung perkembangan koi secara optimum adalah sebagai berikut:     

suhu air berkisar 24-26oC, pH 7,2-7,4 (agak basa), oksigen minimal 3-5 ppm, CO2 max 10 ppm, nitrit max 0,2.

Air yang digunakan harus terdeklorinisasi atau sudah disaring dan diendapkan 24 jam. Air yang digunakan untuk pemijahan dan penetasan telur sebaiknya memiliki kandungan oksigen dan suhu yang stabil. Untuk menjamin tersedianya oksigen dapat digunakan aerator, sedangkan suhu pada bak pemijahan diusahakan sama dengan suhu air kolam dengan tingkat perbedaan (fluktuasi) kurang dari 5oC.

2.2.3.

Pakan

Koi adalah bottom feeder (pemakan di dasar) dan omnivora (pemakan segala). Meski demikian ia biasa makan apa saja yang bisa dimakan, seperti pucuk daun, atau berburu cacing di dasar sungai. Maka inilah guna dari sungut yang ada pada mulut ikan. Pakan buatan untuk pembesaran koi dapat diberikan dalam bentuk butiran (pellet). Sumber protein utama adalah formulasi kombinasi antara bahan nabati (misalnya tepung kedelai, tepung jagung, tepung gandum, tepung daun, dll) dan bahan hewani (seperti; tepung ikan, tepung kepala udang, tepungcumi,kekerangan dll) serta multivitamin dan mineral seperti Ca, Mg, Zn, Fe, Co sebagai pelengkap pakan. Kualitas pakan sangat menentukan tampilan warna sebagai daya tarik ikan koi sendiri, sehingga banyak upaya telah dilakukan dengan menggunakan bahan pakan yang mengandung zat pigmen seperti karotin (warna jingga), rutin (kuning) dan astasantin (merah). Zat-zat tersebut terkandung pada tubuh hewan dan tumbuhan tertentu seperti wortel mengandung zat karotin; sedangkan ganggang, chlorella, kubis, cabai hijau mengandung rutin; spirulina, kepiting, udang mengandung astasantin. Para pembudidaya saat ini tidak perlu lagi menyiapkan pakan sendiri

4

karena sudah tersedia di pasaran pakan koi yang sudah di formulasi sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan zat untuk pembentukan warna ikan koi. Pakan alami atau pakan Hidup misalnya cacing darah, cacing tanah, daphnia, cacing tubifex cocok diberikan pada benih koi (hingga bobot 50 g/ekor) karena lebih mudah dicerna oleh benih sesuai dengan kondisi sistem pencernaan, selain itu koi juga dapat memakan phitoplankton dalam kolam. Jumlah pakan diberikan berdasarkan jumlah ikan (bobot biomassa) dalam kolam dengan kisaran kebutuhan 35 % per-hari, dengan frekuensi pemberian 2-3 kali per-hari hal ini juga disesuaikan dengan kondisi ikan dan media air pemeliharaannya. 2.2.4. Pembenihan Kolam pemijahan tidak mungkin menjadi satu dengan kolam taman. Kolam pemijahan harus mempunyai pintu pemasukan dan pintu pengeluaran airtersendiri.Selain itu, seluruh kolam harus diplester dan bisa dikeringkan dengan sempurna. Luas kolam pemijahan bervariasi. Untuk kolam sempit dapat menggunakan kolam seluas 3-6 m2 dengan kedalaman 0,5 m. Lokasi kolam cukup mendapatkan sinar matahari, tidak terlalu ribut, terlindung dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan lain.

Gambar 2. Kolam Persegi Panjang ( kiri ) & Bulat ( kanan )

Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna bervariasi yang cerah simetris dengan bentuk tubuh seperti terpedo dengan berat badan minimal 1 kg. Kebanyakan pembudidaya memilih untuk membeli koi berkualitas baik untuk calon induk dengan ukuran 5-8 cm yang harganya murah untuk dibesarkan menjadi induk.

Gambar 3. Contoh ikan indukan ( Kualitas Super/Grade A )

5

Secara alami, carp memijah pada musim semi dan menjadi matang gonad dengan menaikkan suhu air. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah terpisah (untuk menghindari bertelur yang tidak diinginkan) dan tidak diberi pakan selama beberapa hari. Koi dapat memijah secara alami dan buatan yaitu dengan rangsangan hormon yang disuntikkan pada tubuh induk betina untuk mempercepat proses pembuahan.

Gambar 4. Penyuntikan Menggunankan rangsangan hormon

Penyuntikan Pituitary Gland (PG, nama dagang ovaprim) dengan dosis 0,2 mg/kg bobot ikan untuk satu kali penyuntikan. Ovulasi akan terjadi 10 jam setelah penyuntikan. Sistem pemijahan tanpa pengurutan/stripping ini disebut pemijahan semi alami yang lebih aman karena tanpa melukai ikan. Bila ikan sulit melakukan pemijahan alami sehingga perlu bantuan proses pembuahan buatan, maka dilakukan pengurutan telur dan sperma (stripping) yang merupakan pilihan terakhir. Induk betina dalam sekali pemijahan dapat menghasilkan 75.000 telur/kg berat badan. Perbandingan jumlah induk dalam proses pemijahan adalah 2 betinadan 1 jantan. Biasanya telur yang dikelurkan oleh induk betina menempel pada substrat (injuk) yang segera dibuahi oleh sperma jantan. Setelah telur dibuahi sebaiknya dipisahkan dari induk, dengan memindahkan induk dari wadah pemijahan atau sebaliknya telur yang diangkat dan dipindahkan kedalam wadah penetasan.

2.2.5. Pendederan/pembiakan telur Telur yang sudah dibuahi akan menetas setelah 24-48 jam tergantung suhu. Selama penetasan, kepadatan telur adalah 1 kg per 5 liter air. Larva yang baru menetas belum memerlukan pakan selama 3-4 hari, karena masih mempunyai kantong kuning telur. Menjelang kuning telur habis, perlu diberikan pakan alami berupa naupli artemia atau pakan alami lainnya yang seukuran.

6

Gambar 5. Telur ikan koi

Kemudian secara bertahap dapat diberikan pakan buatan berupa butiran kering(pellet). Dalam 5 hari sesudahnya 1 juta larva memerlukan 7 kg artemia, atau sekitar 0,5-2 kg per hari. Pada tahap ini larva ditebar pada kepadatan 20-40 larva/liter. Untuk menghasilkan 1 juta fingerling memerlukan sekitar 25kg telur artemia. Sintasan selama 9 hari adalah 50-80%.

2.2.6. Pewarnaan Kualitas koi ditentukan oleh pola warna, kesesuaian jenis koi dan kejelasan warna. Pola warna yang simetris dengan batasan jelas antar warna menunjukkan kualitas yang baik. Genotip menentukan jumlah dan jenis sel pigmen serta kromatofora. Kromatofora menghasilkan warna juga dipengaruhi otak ikan. Ikan pada wadah gelap cenderung berwarna gelap, begitu pula sebaliknya. Warna dapat berubah bila ikan mengalami tekanan (stres). Biasanya ikan yang tumbuh lambat mempunyai warna yang lebih baik daripada ikan yang tumbuh cepat karena pigmen bisa diubah dan digunakan untuk pertumbuhan tubuh. Seumur hidupnya, ikan koi dapat menyimpan dan menggunakan pigmen. Koi muda yang berwarna pucat apabila diberikan pakan berpigmen selama 6 minggu sebelum dipasarkan akan berwarna menarik. Intensitas warna tergantung dari jumlah pigmen dalam kromatofora. Pigmen dapat muncul dengan adanya karotenoid dalam pakan.

2.2.7. Pra Panen Koi tumbuh sekitar 2 cm per bulan dan pada usia 60 tahun dapat mencapai panjang hingga 1 m. Bila ikan Koi telah mencapai ukuran pasar yaitu 20 cm dapat dipanen dan dilakukan seleksi akhir, dengan memisah-misahkan jenis, ukuran dan pola warna tubuhnya. Dari hasil seleksi ini, Koi yang terpilih dibesarkan di dalam bak atau kolam semen sambil menunggu harga pasar yang baik.

7

BAB III ANALISIS EKONOMI 3.1. Analisa Usaha Budi Daya ikan Koi Pembenihan dan pembesaran fingerling periode 3 bulan. 1. Investasi a. Sarana No

Keterangan

Biaya

1

Kolam 3 Unit ukuran ( 2 x 1 x )

3.000.000

2

1 Pasang Ikan Koi ( 1 betina , 3 jantan )

5.000.000

3

1 Unit Pompa Air

4

1 Set Perikanan ( alat )

650.000 1.350.000

Total

10.0000.000

Keterangan

Biaya

b. Modal Kerja No 1

Pakan

3.000.000

2

Obat – obatan

5.000.000

3

Listrik( 3 bulan )

4

Tenaga kerja ( 1 x 3 x @200.000 )

650.000

Total

1.350.000 2.000.000

c. Jumlah Investasi = Sarana + Modal Kerja = 10.000.000 +2.000.000 = 12.000.000 2. Biaya Tetap a. Penyusutan No

Keterangan

1

Kolam 3/120 x 3.000.000

2

Pompa Air 3/60 x 650.000

3

Alat – alat perikanan 3/24 x 1.350.000 Total

b. Biaya Bank

Biaya 750.000 32.500 167.750 950.250

8

= 2.5 x 3 x 12.000.000 = 900.000

c. Jumlah Biaya tetap = Penyusutan + Biaya Bank = 950.250+ 900.000 = 1.850.250

d. Total Biaya Produksi = Modal kerja + Jumlah Biaya Tetap = 2.000.000 + 1.850.250 = 3.850.250

e. Hasil Penjualan  Perkiraan hasil sekali bertelur sepasang induk = 10.000 ekor  Perkiraan hidup anak koi = 50/100 x 10.000 ekor = 5.000 ekor  Kemungkinan hidup anak koi ( buyarak ) sampai umur 3 bulan dengan survey rate ( SR ) 70 % = 70/100 x 5.000 ekor = 3.500 ekor  Berdasarkan kualitas rate ( SR )  Grade A ( kualitas super ) 20 % = 20/100 x 3.500 ekor = 700 ekor Harga per ekor @ Rp. 15.000 s/d Rp. 25.000 Total = 700 ekor x 15.000 = Rp. 10.500.000 

Grade B ( kualitas sedang ) 30 % = 30/100 x 3.500 ekor = 1.050 ekorHarga per ekor @ Rp. 10.000 s/d Rp. 15.000 Total = 1.050 ekor x 10.000 = Rp. 10.500.000

 Grade C ( kualitas kurang ) 50 % = 50/100 x 3.500 ekor = 1.750 ekor Harga per ekor @ Rp. 5.000 s/d Rp. 7.500 Total = 1.750 ekor x 5.000 = Rp. 8.750.000 Total Hasil Penjualan = Grade A + Grade B + Grade C = 10.500.000 + 10.500.000 + 8.750.000 = Rp . 29.750.000 f. Keuntungan = Penerimaan(total hasil jual) – (Total biaya produksi + 1 Pasang Ikan Koi) = 29.750.000 – ( 3.176.250 + 5.000.000 ) = Rp . 21.573.750

9

g. Cash Flow = keuntungan + Biaya Penyusutan = 21.573.750 + 276.250 = Rp. 21.850.000

h. Pay back period = ( Jumlah Investasi /( keuntungan ) x 3kali dalam 1 thn) = ( 12.000.000/21.573.750 ) x 3 = 1.668 % atau 3 periode setahun

Keterangan   

Susut kolam 10 tahun (120 bulan) Penyusutan pompa air 5 tahun (60 bulan) Penyusutan alat-alat perikanan 2 tahun (24 bulan)

10

BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Koi terbaik adalah yang memiliki intensitas, keseimbangan dan kejernihan warna terbaik. Membeli koi kecil sebaiknya dipilih yang memiliki kepala terbesar, biasanya akan tumbuh menjadi ikan dengan tubuh besar. Bentuk yang paling baik adalah seperti “torpedo”. Nilai koi tergantung dari ukuran, bentuk serta keseimbangan pola dan intensitas warna kulit. Ikan koi termasuk jenis ikan yang mudah dipelihara. Makanannya tidak selalu harus spesial karena termasuk binatang pemakan tumbuh-tumbuhan dan hewan (omnivira). Koi akan mendapat makanan tambahan dan doping khusus untuk menguatkan warna tubuhnya dalam masa karantina. Selain itu, sayur-sayuran seperti kangkung atau buah-buahan, misalnya jeruk, bisa diberikan pada koi. Umur ikan koi bisa bertahan sampai puluhan tahun. Untuk memiliki ikan yang berasal dari perairan Eurasia and the middle east. Ini para penggemar dan calon penggemar dapat menyesuaikan diri antara keinginan dan kondisi saku. Tak selamanya harus mengeluarkan biaya yang mahal karena harganya yang bervariasi, tergantung dari ukuran dan jenis. Beberapa penjual mematok harga mulai dari Rp 50 ribu hingga mencapai Rp 8 Juta. Hebatnya, harga koi juara kontes dapat menembus ratusan juta rupiah. Adapun pemanfaatn nilai tambah yang lain tidak begitu seefektif nilai tambah dalam potensi ikan hias.

4.2. Saran Dengan melihat potensi yang cukup baik dan perawatan yang tidak terlalu sulit, maka usaha seperti ini cukup baik di Indonesia. Harga yang di capai pun saat tiba atau musimnya ikan koi ini trend membuat harga melonjak tinggi.

11

DAFTAR PUSTAKA  

(http://budidayanews.blogspot.com/2011/02/cara-budidaya-ikan-koi.html) ww.google/permasalah pada budidaya ikan koi.com www.koiherves virus.com Huseini.Martani. PENYAKIT PADA IKAN KOI. Jakarta. 2007

12

Lampiran Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Juda Suwandi, ST, MT

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIDN

03291177006

5

Tempat dan Tanggal

Jakarta, 29 November 1977

6

Alamat Lahir E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

081389191865

B. Riwayat Pendidikan S1 Nama Instansi Jurusan Tahun Lulus

S3

S2

UGM

UNIV. TARUMANAGARA

-

Teknik Sipil

Percanaan Wilayah dan Kota

-

1995-2000

2007-2008

-

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Dosen Pendamping,

Juda Suwandi, ST, MT

13

Biodata Ketua Pelaksana A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Arif Mukhairon

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIM

2016410053

5

Tempat dan Tanggal Lahir

Cilacap, 24 Februari 1994

6

Alamat E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

081316041775

B. Riwayat Pendidikan

Nama Instansi Jurusan Tahun Lulus

SD

SMP

SMA/SMK

SDN 09

MUHAMMADIYAH 1

SMKN 2 CILACAP

CILACAP 1999-2005

CILACAP 2005-2008

TGB 2008-2011

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Ketua Tim,

Arif Mukhairon

14

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Afinda Deja Yuliansyah

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIM

2016410049

5

Tempat

6

Lahir Alamat E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

081281025404

dan

Tanggal

Bekasi, 17 April 1997

B. Riwayat Pendidikan SD

SMP

SMA/SMK

SDN 08 PULO

MTsN 31 JAKARTA

SMKN 6 BEKASI

Jurusan

GEBANG -

-

RPL

Tahun Lulus

2003-2009

Nama Instansi

2009-2012

2012-2015

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Anggota 1,

Afinda Deja Yuliansyah

15

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Lucky Aldino Lambai

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIM

2014410062

5

Tempat

6

Alamat Lahir E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

085267348239

dan

Tanggal

Jakarta, 07 April 1994

B. Riwayat Pendidikan SD Nama Instansi Jurusan

SMP

N 01 KOTA GAJAH

WIRATAMA

N 2 TERBANGGI

-

-

-

Tahun Lulus

2006-2006

SMA/SMK

2006-2009

2009-2012

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Anggota 2,

Lucky Aldino Lambai

16

Biodata Anggota 3 A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Rachmat Said Rasul

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIM

2016410068

5

Tempat

6

Alamat Lahir E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

081287464300

dan

Tanggal

Jakarta, 22 Oktober 1991

B. Riwayat Pendidikan SD Nama Instansi

SMP

SMA/SMK

SDN 01

SLTPN 79

SMAN 20

Jurusan

JAKARTA

JAKARTA

JAKARTA

Tahun Lulus

1996-2002

2002-2005

2005-2008

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Anggota 3,

Rachmat Said Rasul

17

Biodata Anggota 4 A. Identitas Diri 1

Nama Lengkap

Yoga Sidiq Perdana

2

Jenis Kelamin

Laki - Laki

3

Program Studi

Teknik Sipil

4

NIM

2016410079

5

Tempat

6

Alamat Lahir E-mail

[email protected]

7

Nomor Telepon/HP

081945763023

dan

Tanggal

Blitar, 16 Juni 1996

B. Riwayat Pendidikan SD Nama Instansi Jurusan Tahun Lulus

SMP

SMA/SMK

SDN GAYUNG 1

SMPN 1 GIRI

SMKN 1 BLITAR

-

-

-

2008-2011

2011-2014

Pihak Pemberi Penghargaan

Tahun

2002-2008

C. Penghargaan yang Pernah Diterima No.

Jenis Penghargaan

1 2 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM Kewirausahaan.

Jakarta, 10 November 2018 Anggota 4,

Yoga Sidiq Perdana

18

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama

: Arif Mukhairon

NIM

: 2016410053

Program Studi

: Teknik Sipil

Fakultas

: Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan (PKM-K) saya dengan judul: Budidaya Ikan Koi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.

Mengetahui, Ketua Program Studi,

Jakarta, 10 November 2018 Yang Menyatakan,

Ir.Trijeti MT

Arif Mukhairon

NIP.20316

NIM.2016410053

Related Documents

Koi
June 2020 17
Budi
June 2020 28
Budi Harianto (kti).docx
April 2020 20

More Documents from "Rizqan Anshari"