Budi Harianto (kti).docx

MAKALAH “Green Chemistry” DOSEN PEMBIMBING:

Dra. Atiek Winarti, S.Pd, M.Sc

DISUSUN OLEH:

Budi Harianto (1710120210002) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTASS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN MEI 2018

KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat, taufik, hidayah dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Mengenal dan Mengetahui Dampak yang Ditimbulkan oleh Sampah”. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Tidak lepas dari semua itu, penulis menyadari banyak terdapat kekurangan baik segi penyusunan bahasanya maupun dari segi lainnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, untuk kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi pembaca tentang menenal dan mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh sampah.

Banjarmasin, 2 Mei 2018

penulis

PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Pembuangan sampah sembarangan menjadi permasalahan yang sedang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kurangnya kesadaran diri akan pentingnya

kesehatan

membuat

seseorang

bisa

membuang

sampah

sembarangan. Sampah sering kita temukan dalam lingkungan sekitar baik sampah organik maupun anorganik. Pembuangan sampah sembarangan memberikan dampak buruk bagi kehidupan yaitu mengakibatkan lingkungan menjadi kotor, udara yang dihirup menjadi tercemar, mengeluarkan bau tidak enak, sinar matahari yang masuk kedalam bumi tidak bisa kembali dan mengakibatkan lingkungan sekitar menjadi panas, dan banjir. Selain merugikan, sampah juga memiliki manfaat bagi kehidupan baik sampah orgnaik maupun anorganik. Seperti sampah organik yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan biogas. Sampah anorganik bisa didaur ulang kembali menjadi kerajinan tangan dan peralatan yang berguna bagi kehidupan. Melihat permasalahan yang ditimbulkan sampah maka membuang sampah pada tempatnya sesuatu yang penting untuk dilakukan. Membuang sampah pada tempatnya membuat lingkungan sekitar menjadi bersih dan nyaman. Sayangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang. Permasalahan ini dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan kurikulum berbasis Green Chemistry dan mengadakan sosialisasi bagaimana memanfaatkan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan kurikulum ini dibuktikan dari penelitian Okaz (2013) yang menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis lingkungan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya daur 2. RUMUSAN MASALAH 1. Apapengertiansampah? 2. Apasajapembagiansampah? 3. Bagaimanadampak yang dihasilkandaripembuangansampahsembarangan? 4. Bagaimanacaramengatasisampah yang berserakan?

3. TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN 1. Memberikanpengetahuantentangpentingnyamenjagalingkungan. 2. Memberikankesadaranbahwamembuangsampahsembaranganmempunyaid ampakbagikehidupan. 3. Mengajarkanbagaimanamemanfaatkansampahorganaik dan anorganik.

PEMBAHASAN 1. Pengertiansampah Sampahadalahsisa-sisabahanrumahtanggasepertisisasayuran, bekascucian, bekasmakanan dan minuman yang telahdigunakanbagianutamanyayang sudahtidakadamanfaatnya, ditinjaudarisegiekonomitidakadaharganya, dan

darisegilingkungandapatmenyebabkanpencemaranlingkungan( 1983).

Hadiwiyoto,

2. Pembagiansampah MenurutLotti (1996) menyatakanbahwasampahterbagimenjadiduayaitu: 1. Sampah organik Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai melalui proses alami, seperti sampah dari bahan-bahan dedaunan atau hayati yang dapat didegradasi oleh mikroba. Selain dari bahan-bahan dedaunan sampah rumah tangga juga merupakan sampah organik. Contoh sampah organik seperti sampah dari sisa dapur, makanan, dedaunan, sayur-sayuran, kulit buah, daun dan batang. 2. Sampah anorganik Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari non hayati, sampah anorganik terurai sangat lama. Sampah organik apabila didaur ulang memiliki nilai jual dalam segi ekonomi dan siap untuk digunakan kembali. Contohnya sampah botol palastik, gelas, kaleng dan lain-lain. 3. Dampak yang dihasilkandaripembuangansampahsembarangan Menjaga lingkungan sangatlah penting bagi kesehatan, salah satunya yaitu membuang sampah pada tempatnya. Pembuangan sampah sembarangan berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan yaitu : 1. Lingungan sekitar menjadi kotor Pembuangan sampah sembarangan membuat lingkungan sekitar menjadi kotor karena lingkungan terlihat kumuh dan akses jalan terhambat akibat sampah yang berserakkan. Selain berdampak lingkungan menjadi kotor, pembuangan sampah sembarangan merupakan sumber penyakit bagi kesehatan seperti diare, kolera, dan tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah. 2. Udara yang kotor Pembuangan sampah sembarangan mengakibatkan udara sekitar menjadi tercemar, serta tumpukkan sampah mengeluarkan bau yang tidak enak. Aroma tidak enak tercampur dengan udara bersih sehingga udara sekitar yang dihasilkan menjadi kotor. Aroma tidak sedap disebabkan reaksi kimia pada tumpukan sampah. 3. Panas Cuaca panas disebabkan oleh tumpukkan sampah atau pembuangan sampah yang sembarangan karena sinar matahari yang menyinari bumi

tidak dapat kembali sehingga menyebabkan cuaca panas di sekitar lingkungan. 4. Banjir Banjir merupakan salah satu dampak yang disebabkan oleh pembuangan sampah sembarangan. Tumpukakkan sampah yang berada diselokkan yang mulanya berfungsi sebagai jalur air justru menjadi penghambat air untuk mengalir. 4. Cara mengatasipembuangansampah Permasalahan ini dapat diatas dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan kurikulum berbasis Green Chemistry dan mengadakan sosialisasi bagaimana memanfaatkan sampah dalam kehidupan sehari-hari. Keberhasilan kurikulum ini dibuktikan dari penelitian Okaz (2013) yang menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis lingkungan meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya daur ulang. Proses pengolahan sampah menggunakan tiga metode yaitu reduce, reuse, dan reycle. Reduce yaitu mengurangi sampah, reuse artinya memakai kembali dan reycle yaitu mendaur ulang. Daur ulang bisa dilakukan dari sampah organik maupun anorganik, pada sampah organik yaitu mendaur ulang sampah dedauanan menjadi kompos, biogas dan lain-lain. Sedangkan pada sampah anorganik bisa didaur ulang menjadi kerajian tangan dan peralatan rumah tangga yang miliki nilai jual dari segi ekonomi. Selain dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan cara 3R ( reduse, reuse, dan reycle ), pengembangan bank sampah memberikan dampak positif bagi masyarakat, dibuktikan dengan pernyataan Ridley-Duff dan Bull (2011) bahwa pengembangan bank sampah merupakan kegiatan bersifat social engineering yang mengajarkan masyarakat untuk memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengolahan sampah yang mampu terwujudnya kesehatan lingkungan dengan kondisi yang bersih, nyaman dan sehat.

PENUTUP KESIMPULAN Sampah merupakan sisa-sisa bahan rumah tangga yang telah digunakan bagian utamanya dan tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari segi ekonomi tidak ada nilai jual dan dari segi lingkungan mencemari lingkungan. Sampah terbagi menjadi dua yaitu sampah organik ( sampah basah ) dan sampah anorganik, sampah organik yaitu sampah sisa-sisa bahan hayati yang bisa terurai, dan sampah anorganik yaitu sampah sisa-sisa bahan non hayati yang lama untuk terurai seperti plastik, botol bekas, dan besi.

Dampak yang ditimbulkan pembuangan sampah sembarangan seperti lingkungan menjadi kotor, udara sekitar menjadi kotor, cuaca panas, banjir dan lain-lain. Cara mengatasi pembuangan sampah sembarangan yaitu dengan cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penerapan kurikulum berbasis Green Chemistry dengan menerapkan 3R ( Reduse, Reuse, dan Reycle ) dan menerapkan bank sampah. . KRITIK DAN SARAN ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA Handiwiyoto, S. (1983). Penanganan dan PemanfaatanSampah. Jakarta: Yayasan idayu. Lotti, C and Associate, 1996. MetodePelatihanPersampahanTentangPengolahan TPA SampahSistemSanitariLanndfill. ProyekPengembangan Kota Bogor. DepertemenBudidayaPertanian, FakultasPertanian. IPB. Okaz, A.A.(2013). Recycling Lesson Plan. Jurnal pendidikan.13(3) Ridley-duff, R.J, Bull,M.(2011). Understanding Social Nenterprise: Theory and Practice. London: Sage Publication.