Pidato.docx

  • Uploaded by: Jasika Lukita Pertiwi
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pidato.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 625
  • Pages: 4
Assalamu’alaikum WR. WB Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga pada pagi yang cerah ini kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat untuk melaksanakan syukuran serta aqiqoh anak pertama kami. Kedukalinya kami sekeluarga mengacapkan terima kasih kepada hadirin yang telah hadir pada acara syukuran serta aqiqoh anak pertama kami. Alhamdulillah, Allah telah mempercayakan kepada kami seorang putri yang bernama Rinanda Eka. Anak kami lahir dengan sehat tanpa kekurangan apapun pada hari … tanggal … pukul … Untuk mengungkapkan rasa syukur kami, acara ini dilaksanakan. Hadirin yang berbahagia. Kiranya hadirin sudi untuk memberikan doa untuk anak kami, sehingga kelak menjadi anak yang berbakti kepada agama, nusa dan bangsa. Amin. Mohon maaf apabila ada kata atau sikap kami kurang berkenan di hati hadirin. Hadirin sekalian dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah kami sediakan. Kiranya cukup sepatah dua patah kata dari kami. Akhir kata wabillahi taufiq wal hidayah Wassalamu’alaikum WR. WB

Assalamu'alaikum wr. wb.

Bapak-bapak, ibu-ibu, saudara-saudara serta para hadirin yang kami horrnati !

Dengan mengucapkan rasa syukur al Hamdulillah kehadirat Allah, pada hari ini kami sekeluarga telah dapat melangsungkan upacara tradisional sederhana atas berkenan berlangsungnya perkawinan anak kami Jayanti dengan Hendro.

Sungguh kami sekeluarga merasa berbahagia sekali atas kehadiran bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara-saudara sekalian yang telah berkenan meluangkan waktu untuk ikut memeriahkan pesta perkawinan anak kami tersebut. Semoga amal baik para bapak, ibu dan saudarasaudara sekalian dapat diterima oleh Allah sebagai amal baik disisi-Nya.

Juga kami tak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas doa restu yang telah disampaikan demi kebahagiaan anak kami berdua. Semoga suasana yang baik ini menjadi pertanda bagi kebahagiaan hidup mempelai berdua di masa mendatang.

Akhir kata kami menyampaikan banyak terima kasih atas sumbangsih yang telah diberikan kepada kami sekeluarga baik yang berupa material maupun spiritual sehingga upacara ini berlangsung dengan baik dan lancar, meriah dan tiada halangan apapun. Amin.

Demikianlah sepatah dua kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini, ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesarbesarnya. Wassalamu'alaikum wr. wb

Assalamu’alaikum wr wb Bapak-bapak , saudara sekalian yang saya hormati Pada siang hari ini patutlah kiranya kita mengucapkan puji syukur keharat allah swt. Dimana pada kesmpatan ini dan detik ini kita bisa adir disini untuk memnuhi undangan bapak Umar sekeluarga. Saudara skalian yang saya hormati ! saya atas nama wakil dari ohibul hajjah , mengucapan banyak terimakasih atas kedatangan dalam rangka mmnh undangan pak sholihan sekeluarga untuk menyakskan acara perkawinan anaknya yang brnama sri hardina mendapat jodoh yang bernama suherman. Juga saya atas nama pak sholihan sekeluarga mohon do’a restu dari para tamu undangan untuk anak saya ang baru saja akad pernikahannya udah dilangsungkan dengan selamat engan disaksikan oleh walinya . semoga kedua emaja yang telah mengikat hubungan cintanya ni selalu mndapat berkah dan petunjuk dari allah swt. Sehingga apa tyang i cita-citakan ole mempelai berdua ini sampai pada tujuannya. Hadirin dan para undangan yang berbahagia ! Sudah rasulullah muhammad saw. Barang siapa iantara umatnya yang tidak suka kepada kawin maka orang itu tidak di anggap sebagai umatnya , dan barang siapa yang mau mengerjakan atau melaksanakan kawin/nikah maka ia dianggap sebagai umatnya. Dalam sebuah adits yang lain rasulullah saw. Bersaba, yang artinya:”wahai para kawula muda,barang siapa diantara kalian yang sudah mampu untuk melaksanakan kawin, maka kawinlah;maka sesungguhnya kawin itu apat menundukan mata dan bisa menjaga kemaluan ; dan barang siapa yang tidak bisa melakukan kawin , maka lebih baik kerjakanlah puasa. Maka dengan puasa itu nafsu kita akan terjaga/terkendali. Hadirin serta para undangan yang saya hormati !

Kiranya hanya ini saja yang dapat saya sampaikan sepatah dua kata dalam acara ini semoga ada guna dan manfaatnya khususnya bagi mempelai berdua dan umumnya bagi semua hadirin. Akhirnya wabilaghit taufik wal hidayah war ridlo walinayah, wassalamu’alaikum wr. wb

More Documents from "Jasika Lukita Pertiwi"

Pidato.docx
June 2020 6
Vitiligo.docx
June 2020 4
Bab 1.2,3,4,5.docx
June 2020 8
City Vs Verna.docx
June 2020 11
Merchandising.docx
June 2020 6