PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
i
SURAT KEPUTUSAN KETUA STIKes BUDI LUHUR CIMAHI Nomor : 077 /U/LPPM-STIKes//2019 Tentang PEMBERLAKUAN PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN LAPORAN TUGAS AKHIR MAHASISWA DI STIKes BUDI LUHUR CIMAHI TAHUN AJARAN 2018/2019 KETUA STIKes BUDI LUHUR CIMAHI Menimbang
:
1.
2. Mengingat
:
1. 2. 3. 4.
Memperhatikan
:
Bahwa untuk kelancaran proses bimbingan kegiatan tugas akhir tahun ajaran 2018/2019 di STIKes Budi Luhur dipandang perlu membuat Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan tersebut Bahwa untuk kepentingan (point 1) tersebut di atas perlu diterbitkan surat keputusan Akte Notaris Theresia No. 34 tanggal 23 Juni 2005 tentang Pendirian Yayasan Pambudhi Luhur. Surat Keputusan KEMENHUMKAM No. AHU-4061 AH 01.04 tahun 2010 tentang Pengesahan Yayasan tanggal 1 Oktober 2010. Surat Keputusan Mendiknas No. 181/D/O/2004 tentang Pemberian Ijin Pengalihan Pembinaan Akademi Keperawatan Budi Luhur Cimahi. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 102/D/O/2006 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program Studi dan Perubahan bentuk Akademi Keperawatan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Budi Luhur Cimahi diselenggarakan oleh Yayasan Pambudhi Luhur Cimahi. Kurikulum Program Studi S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Pertama Kedua
Ketiga Keempat
PEMBERLAKUAN PETUNJUK PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PRODI S1 KEPERAWATAN, D3 KEPERAWATAN DAN D3 KEBIDANAN DI STIKes BUDI LUHUR CIMAHI. Pemberlakuan Petunjuk Pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir di STIKes Budi Luhur Cimahi. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan tugas akhir ini berlaku bagi Program Studi S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan berakhirnya tahun ajaran 2018/2019. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagai mana mestinya Ditetapkan di : CIMAHI Pada tanggal : 28 Januari 2019 Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi
Ijun Rijwan S, SKM., M.Kes., Ph.D
ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat pertolongan dan izinNya akhirnya Petunjuk Pelaksanaan Tugas Akhir bagi Pogram Studi S1 Keperawatan, D3 Keperawatan dan D3 Kebidanan STIKes Budi Luhur Cimahi tahun 2018/2019 dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik. Petunjuk ini memuat tentang pedoman penulisan , ujian proposal dan sidang akhir LTA di lingkungan STIKes Budi Luhur Cimahi. Diharapkan melalui petunjuk pelaksanaan ini, penyelenggaran proses penyusunan Laporan Tugas Akhir ini mencapai hasil yang diharapkan, baik dari segi waktu, usulan penelitian, penyelesaian penulisan, maupun dari segi kualitas penelitian/studi kasus yang dihasilkan. Sehubungan dengan hal tersebut, kewajiban kita bersama untuk melaksanakan ketentuan yang tercakup dalam petunjuk pelaksanaan ini, agar penyelenggaraan program pendidikan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi lebih berkualitas. Akhirnya kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim perumus dan penyusun Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir yang telah bekerja keras, mencurahkan pikiran dan tenaga demi tersusunnya Petunjuk pelaksanaan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk bagi kita semua, dan selalu dalam lindunganNya. Amin.. Cimahi, 24 Januari 2016
Pembina
Ijun Rijwan S, SKM., M.Kes., Ph.D
iii
TIM PENYUSUN PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TUGAS AKHIR T.A. 2018/2019 Tim Penyusun Pembina Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi Tim Pengarah Waket I STIKes Budi Luhur Cimahi Waket II STIKes Budi Luhur Cimahi Waket III STIKes Budi Luhur Cimahi Waket IV STIKes Budi Luhur Cimahi Penanggung Jawab Ka. Prodi Pendidikan Profesi Ka. Prodi D3 Keperawatan Ka. Prodi D3 Kebidanan Ketua : Karwati, SST., MM., M.Keb Anggota : Budi Rianto, S.Sos., MM Wulan Novika Ambarsari, S.Kep., Ners, MAN Siti Aminah, S.Kep., Ners., M.Kep Widya Putri A, SST., MM Dr. Atira, M.Kes Windasari A, S.Kep.,Ners, MAN Sri Maryati, SST., M.Kes Rudi Karmi, S.Kep., Ners., M.Kep
iv
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................................................... i TIM PENYUSUN ................................................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………………… 1 BAB II PENGELOLAAN TUGAS AKHIR …………………………………………………….. A. Syarat mengikuti Tugas Akhir ……………………………………………………….. B. Tata cara pengajuan pembimbing ………………………………………………….. C. Pembimbing dan penguji ……………………………………………………………. D. Seminar proposal dan ujian praktik keperawatan ………………………………… E. Sidang Akhir ……………………………………………………………………………
2 2 2 4 8 10
BAB III KERANGKA PENULISAN TUGAS AKHIR ………………………………………….. 13 BAB IV SKRIPSI ……………………………………………………………………………….... 1. BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………... 2. BAB II Tinjauan Pustaka …………………………………………………………….. 3. BAB III Metodologi Penelitian ……………………………………………………….. 4. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan ………………………………………… 5. BAB V Simpulan dan Saran ………………………………………………………… 6. Bagian Akhir ……………………………………………………………………………
16 16 17 17 18 19 19
BAB V STUDI KASUS D3 KEPERAWATAN ………………………………………………… 1. BAB I Pendahuluan ………………………………………………………………….. 2. BAB II Tinjauan Pustaka …………………………………………………………….. 3. BAB III Hasil Kasus …………………………………………………………………... 4. BAB IV Pembahasan ………………………………………………………………… 5. Simpulan dan Saran …………………………………………………………………. 6. Bagian Akhir …………………………………………………………………………..
20 20 21 22 23 24 24
BAB VI STUDI KASUS D3 KEBIDANAN …………………………………………………….. 1. BAB I Pendahuluan …………………………………………………………………. 2. BAB II Tinjauan Pustaka …………………………………………………………….. 3. BAB III Tinjauan Kasus ……………………………………………………………… 4. BAB IV Pembahasan ………………………………………………………………… 5. BAB V Simpulan dan Saran ………………………………………………………… 6. Bagian Akhir …………………………………………………………………………..
25 25 26 27 27 27 27
BAB VII TEHIK PENULISAN LTA ……………………………………………………………. 29 BAB VIII KOMPOSISI PENULISAN LTA ……………………………………………………. 35 BAB IX PENILAIAN AKHIR LTA ........................................................................................ A. Penilaian Akhir Skrpsi ………………………………………………………………. B. Penilaian Akhir Studi Kasus Keperawatan ……………………………………….. C. Penilaian Akhir Studi Kebidanan …………………………………………………...
v
36 36 39 43
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1.a Lampiran 1.b Lampiran 1.c Lampiran 2.a Lampiran 2.b Lampiran 2.c Lampiran 3 Lampiran 4.a Lampiran 4.b Lampiran 5.a Lampiran 5.b Lampiran 5.c Lampiran 6.a Lampiran 6.b Lampiran 6.c Lampiran 7.a Lampiran 7.b Lampiran 7.b Lampiran 8.a Lampiran 8.b Lampiran 8.c Lampiran 9 Lampiran 10.a Lampiran 10.b Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 17
: Contoh Halaman Sampul Luar Skripsi : Contoh Halaman Sampul Luar Studi Kasus Keperawatan : Contoh Halaman Sampul Luar Studi Kasus Kebidanan : Contoh Halaman Sampul Dalam Skripsi : Contoh Halaman Sampul Dalam Studi Kasus Keperawatan : Contoh Halaman Sampul Dalam Studi Kasus Kebidanan : Contoh Halaman Punggung : Contoh Lembar Persetujuan Skripsi : Contoh Lembar Persetujuan Studi Kasus Kebidanan : Contoh Lembar Pengesahan Skripsi : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Keperawatan : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Kebidanan : Contoh Lembar Pernyataan Skripsi : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus Keperawatan : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus Kebidanan : Contoh Abstrak Indonesia Skripsi : Contoh Abstrak Indonesia Studi Kasus Keperawatan : Contoh Abstrak Indonesia Studi Kasus Kebidanan : Contoh Abstrak Inggris Skripsi : Contoh Abstrak Inggris Studi Kasus Keperawatan : Contoh Abstrak Inggris Studi Kasus Kebidanan : Contoh Kata Pengantar : Contoh Daftar Isi Skripsi : Contoh Daftar Isi Studi Kasus : Contoh Daftar Tabel : Contoh Daftar Gambar : Contoh Daftar Lampiran : Kerangka Kategorik : Contoh Tabel : Contoh Gambar : Contoh Riwayat Hidup Penulis
vi
BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Tugas Akhir Tugas Akhir (TA) adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian atau asuhan yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang ilmu tersebut, dan merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1) atau Diploma III (DIII). Tugas akhir mahasiswa STIKes Budi Luhur terdiri dari Skripsi dan Studi Kasus, skripsi merupakan tugas akhir (final assignment) dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang mendasari penulisan. Skripsi ini dapat berupa penelitian dasar (basic research) atau penelitian terapan (applied research) yang didasari oleh minat intelektual mahasiswa. Studi Kasus Komprehensif Kebidanan adalah Laporan Tugas Akhir dimana mahasiswa dapat memecahkan permasalahan praktis melalui laporan kasus yang diambil dari kasus continuity of care, sedangkan Studi Kasus keperawatan adalah studi kasus yang berhubungan dengan asuhan keperawatan yang dilakukan pada kasus - kasus keperawatan yang terjadi pada seorang pasien, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang mempertimbangkan berbagai hal yang berkaitan dengan studi kasus yang dilakukan B. Kedudukan Skripsi dan Studi Kasus Skripsi dan Studi Kasus mempunyai kedudukan yang sama sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan, beban SKS dalam kegiatan ini adalah: 1. Skripsi ditentukan 4 SKS yang setara dengan kegiatan akademik selama 14 minggu efektif dalam satu semester dimana setiap minggunya 16 jam. 2. Studi Kasus keperawatan ditentukan 3 SKS yang setara dengan kegiatan akademik selama 14 minggu efektif dalam satu semester dimana setiap minggunya 8 jam. 3. Studi Kasus kebidanan ditentukan 3 SKS yang setara dengan kegiatan akademik selama 14 minggu efektif dalam dua semester dimana setiap minggunya 8 jam. C. Tujuan Tugas Akhir Tujuan dari pada penyusunan skripsi dan studi kasus adalah mahasiswa mampu melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan masalah yang diteliti, mampu menyusun dan menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya berdasarkan penelitian yang dilakukan mahasiswa sendiri, serta mampu mengolah atau memecahkan masalah serta memperoleh data tentang masalah tersebut dengan menggunakan metode ilmiah. Mampu melakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menentukan intervensi, melakukan implementasi, melakukan evaluasi, mampu mendokumentasikan dan memaparkan hasil studi kasus dengan baik.
1
BAB II PENGELOLAAN TUGAS AKHIR
A. SYARAT MENGIKUTI TUGAS AKHIR Mahasiswa dapat mengikuti tugas akhir dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Prodi S1 Keperawatan dengan ketentuan: a. Telah menyelesaikan minimal 80% dari total SKS yang wajib ditempuh. b. Sudah lulus mata kuliah yang dipersyaratkan oleh prodi c. Memiliki kartu mahasiswa d. Mencantumkan mata kuliah Skripsi Penelitian untuk S1 dalam KRS. e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Prodi D3 Keperawatan dengan ketentuan: a. Telah mengikuti peminatan sub bidang keilmuan keperawatan sebagai berikut: keperawatan anak, maternitas, medikal bedah, jiwa, dan komunitas (gerontik dan keluarga). b. Pembagian peminatan sub bidang keperawatan (setiap mahasiswa mengajukan (dua) peminatan) c. Sudah lulus mata kuliah yang dipersyaratkan oleh program studi d. Memiliki kartu mahasiswa e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku f. Melaksanakan sidang Studi Kasus sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan 3. Prodi D3 Kebidanan dengan ketentuan: a. Telah menyelesaikan mata kuliah pada semester 4 (empat). b. Sudah lulus mata kuliah kuliah Asuhan kebidanan I (Kehamilan), II (Persalinan), III (Nifas), IV (Patologi), V (Komunitas), Asuhan Neonatus dan Bayi Baru Lahir, dan pelayanan KB c. Memiliki kartu mahasiswa. d. Mencantumkan mata kuliah LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus Komprehensif dalam KRS. e. Telah menyelesaikan administrasi keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. B. TATA CARA PENGAJUAN PEMBIMBING 1. Prodi S1 Keperawatan LPPM Menentukan quota dosen pembimbing terlebih dahulu, kemudian mahasiswa mengajukan peminatan dan tema penelitian kepada program studi. Setelah peminatan dan tema terkumpul diserahkan kepada LPPM, selanjutnya LPPM bersama Program studi menentukan dosen pembimbing, yang didasarkan pada kemampuan dan keilmuan masing-masing pembimbing, dan disahkan melalui Surat Keputusan Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi setelah dosen menyerahkan formulir kesanggupan menjadi pembimbing LTA kepada LPPM. 2. Prodi D3 Keperawatan a. LPPM Menentukan quota dosen pembimbing terlebih dahulu. b. Mahasiswa mengajukan peminatan bidang keilmuan keperawatan pada ka Prodi c. PPM Program Studi melakukan pengundian jenis kasus yang akan dijadikan subyek kasus sesuai bidang keilmuan keperawatan yang dipilih. 2
d. Setelah setiap mahasiswa mengetahui dengan pasti bidang keilmuan yang akan jadi kelolaan pada studi kasus, mahasiswa menyiapkan diri dengan melakukan bimbingan kepada pembimbing minimal 4 kali sebelum melakukan asuhan keperawatan di lahan praktik e. Mahasiswa berkoordinasi dengan pembimbing akademik dan pembimbing rumah sakit sebelum asuhan keperawatan dilakukan di lahan praktik paling tidak dua hari sebelum asuhan keperawatan dilaksanakan. f. Asuhan keperawatan dilaksanakan di lahan praktik sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan selama (6 hari). Dua hari pertama adalah ujian praktik dan empat hari berikutnya adalah pencatatatan perkembangan pasien. g. Setelah praktik asuhan keperawatan dilaksanakan mahasiswa memuat laporan dengan bimbingan para pembimbing, setelah disetujui oleh pembimbing akan dilakukan ujian akhir studi kasus. Catatan: Jika peminatan melebihi kuota yang ditentukan oleh LPPM maka akan dilakukan pengundian untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan 3. Prodi D3 Kebidanan a. LPPM Menentukan quota dosen pembimbing terlebih dahulu b. Mahasiswa dibagi pembimbing berdasarkan quota yang telah ditentukan c. Tehnik pengambilan pasien disesuaikan dengan bidan asuh yg telah ditentukan. d. Mahasiswa mengajukan klien yang akan dijadikan pasien studi kasus komprehensif dengan usia kehamilan antara 28-36 minggu dengan resiko e. Mahasiswa wajib melakukan asuhan kebidanan kehamilan minimal 4 kali dengan didampingi pembimbing f. Mahasiswa melakukan asuhan kebidanan persalinan mandiri dengan didampingi oleh pembimbing/Bidan Asuh g. Mahasiswa melakukan asuhan masa nifas dan Bayi Baru Lahir (BBL) sesuai dengan catatan kesehatan yang dapat di buku KIA yaitu : ibu nifas (KN1,KN2, KN3) dan bayi (N1,N2,N3). h. Setiap kunjungan harus didampingi pembimbing/menginformasikan terlebih dahulu kpd pembimbing i. Mhs wajib memberitahu alamat dan no tlp Bidan Asuh j. Setelah melakukan kunjungan mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan maksimal 2 Minggu, jika tidak melakukan bimbingan dianggap tidak melakukan kunjungan Catatan: a. Apabila pasien yang diasuh harus dirujuk pada saat proses persalinan, mahasiswa harus mengikuti sampai ketempat rujukan dan sampai proses selesai tertangani serta mahasiswa diwajibkan menolong persalinan pada pasien lain guna melengkapi nilai praktik persalinan dan asuhan selanjutnya disesuaikan dengan pasien awal yang diambil sebagai pasien studi kasus. b. Bagi yang mengmbil pasien dengan reiko tinggi anemia, pemeriksaan HB dilakukan di laboratorium (baik laboratorium swasta maupun pukesmas)
3
C. PEMBIMBING DAN PENGUJI 1. Pembimbing Tugas Akhir a. Syarat pembimbing mahasiswa Prodi S1 Keperawatan : 1) Pembimbing Utama Pembimbing berpendidikan minimal S2 keperawatan atau S2 Kesehatan dengan pengalaman minimal 5 tahun (diutamakan yang telah mempunyai jabatan fungsional akademik dan atau telah melakukan penelitian minimal 1 kali dalam 2 tahun terakhir). 2) Pembimbing Pendamping. S2 kesehatan/umum yang memiliki pengalaman bekerja dibidangnya minimal 5 tahun, untuk pembimbing lapangan minimal perpendidikan ners yang memiliki pengalaman bekerja di klinik /RS minimal 2 tahun. b. Syarat pembimbing mahasiswa Prodi D3 Keperawatan : 1) Syarat Pembimbing Utama Pembimbing utama Studi Kasus minimal berpendidikan Ners/S1 kesehatan dengan pengalaman klinik minimal 5 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan minimal 7 tahun. 2) Syarat Pembimbing Pendamping Pembimbing pendamping minimal berpendidikan D III Keperawatan dengan pengalaman klinik 5 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan 5 tahun atau berpendidikan Ners dengan pengalaman klinik minimal 3 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan minimal 3 tahun. c. Syarat pembimbing mahasiswa Prodi D3 Kebidanan : 1) Syarat Pembimbing Utama Minimal lulusan D4 Kebidanan dengan pengalaman di Klinik minimal 2 tahun dan atau Pengalaman Kerja di pendidikan minimal 3 tahun. 2) Syarat Pembimbing Pendamping Minimal lulusan D III Kebidanan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun Pemilihan Pembimbing di luar syarat yang ditentukan menjadi pertimbangan Kepala LPPM dan akan diusulkan kepada Ketua STIKes Budi Luhur yang akan ditetapkan dengan surat keputusan. 2. Tugas Pembimbing S1 Keperawatan a. Tugas Pembimbing I (Utama). 1) Membimbing mahasiswa dalam menentukan variabel penelitian berdasarkan kerangka teori yang telah disusun, yang dilanjutkan penyusunan hipotesis penelitian berdasarkan variabel-variabel terpilih pada kerangka teori yang telah dihasilkan. 2)
Membimbing mahasiswa menyusun kerangka konsep penelitian, dengan menggambarkan hubungan antar variabel-variabel yang digunakan dalam hipotesis penelitian.
3)
Memberi masukan kepada Pembimbing II dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa dalam memilih dan menentukan rancangan penelitian, meliputi jenis penelitian, waktu pengumpulan data, metode pengumpulan data, unit analisis, 4
penentuan populasi dan sampel, definisi operasional variabel dan skala pengukurannya, penyusunan instrumen penelitian (uji validasi dan reliabilitas), metode analisis data, pembahasan dan generalisasi beserta kesimpulannya. 4)
Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan atau pengumpulan data.
5)
Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan Skripsi.
6)
Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar proposal, dan ujian akhir, serta perbaikan Skripsi.
7)
Menjadi ketua penguji sekaligus moderator pada saat seminar proposal maupun ujian.
8)
Memberikan laporan kinerja pembimbing Skripsi kepada Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi melalui LPPM STIKes Budi Luhur Cimahi di akhir program akademik.
b. Tugas Pembimbing II (Pendamping) : 1)
Mengikuti kegiatan Pembimbing I pada kegiatan pembimbingan no. a) s/d e) dan berperan sebagai pemberi masukan substansi, sistematika penulisan dan tata bahasa, yang disampaikan melalui lembar komunikasi antar pembimbing yang dibawa dan disimpan oleh mahasiswa.
2)
Membimbing mahasiswa dalam memilih dan menentukan rancangan penelitian, yang meliputi jenis penelitian, waktu pengumpulan data, metode pengumpulan data, unit analisis, penentuan populasi dan sampel, definisi operasional variabel dan skala pengukurannya, penyusunan instrumen penelitian (uji validasi dan reliabilitas), metode analisis data, pembahasan dan generalisasi beserta kesimpulannya.
3)
Membimbing mahasiswa menulis Skripsi sesuai sistematika, tata bahasa, penulisan kepustakaan seperti yang ada di Buku Petunjuk ini.
2. Tugas pembimbing studi kasus prodi D3 Keperawatan a. Tugas Pembimbing Utama 1) Membimbing mahasiswa dalam kegiatan pelaksanaan Studi Kasus 2) Membimbing mahasiswa dalam menentukan hal-hal penting yang berkaitan dengan kasus yang akan diteliti 3) Membimbing mahasiswa dalam menyiapkan ujian praktik, baik pengetahuan maupun keterampilan 4) Memberikan masukan kepada pembimbing II dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa 5) Melakukan koordinasi dengan pembimbing II dalam kegiatan pembimbingan mahasiswa 6) Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan atau pengumpulan data. 7) Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan Studi Kasus 8) Bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian praktik dan seminar sidang akhir. 9) Menjadi ketua penguji pada sidang akhir 5
b. Tugas Pembimbing Pendamping 1) Mengikuti kegiatan pembimbing I pada kegiatan pembimbingan poin (a) s/d (i), dan berperan sebagai pemberi masukan substansi, sistematika penulisan dan tata bahasa, yang disampaikan dalam lembar komunikasi antar pembimbing yang dibawa dan disimpan oleh mahasiswa. 2) Membimbing mahasiswa menulis Studi Kasus, sesuai sistematika, tata bahasa, penulisan kepustakaan seperti yang ada di buku panduan. 3. Tugas pembimbing studi kasus prodi D3 Kebidanan a. Membimbing mahasiswa menyusun laporan Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif Prodi D III Kebidanan. b. Memastikan Mahasiswa bimbingan telah mendapatkan kasus (pasien) sesuai dengan kriteria yang ditentukan. c. Membimbing mahasiswa memberikan asuhan kepada pasien d. Membimbing mahasiswa menulis LTA, sesuai sistematika, tata bahasa, penulisan kepustakaan seperti yang ada di Buku Petunjuk ini. e. Memberi petunjuk kepada mahasiswa dalam mencari bahan pustaka dan atau pengumpulan data. f.
Bertanggung jawab atas kelancaran bimbingan TA (Tugas Akhir) Studi Kasus
g. Bertanggung jawab atas pelaksanaan seminar proposal, dan ujian akhir, serta perbaikan LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus. h. Menjadi ketua penguji sekaligus moderator pada saat seminar proposal maupun ujian. i.
4.
Memberikan laporan kinerja pembimbing kepada Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi melalui LPPM STIKes Budi Luhur Cimahi di akhir program akademik.
Prosedur Penunjukkan dan Penggantian Pembimbing a. Prosedur Penunjukkan pembimbing 1) Ka.Prodi mengusulkan daftar pembimbing kepada Ka.LPPM untuk kemudian diajukan kepada Ketua STIKes. 2) Setelah disetujui oleh Ketua STIKes, Ka LPPM mengedarkan formulir kesediaan membimbing kepada para calon pembimbing. 3) Calon pembimbing mengisi formulir kesediaan membimbing dan formulir tersebut diserahkan kembali kepada Ka. LPPM. 4) Penetapan pembimbing dilakukan oleh Ketua STIKes berdasarkan usulan Ka.LPPM dan Ka. Prodi. Ketua STIKes segera membuat surat keputusan pengangkatan pembimbing yang berlaku dua semester dan dapat diperpanjang sampai dengan tiga semester. 5) Jika pada akhir waktu yang ditentukan oleh LPPM mahasiswa belum menyelesaikan LTA, maka Ka LPPM berkoordinasi dengan Ka Prodi akan memanggil mahasiswa dan pembimbing untuk evaluasi proses bimbingan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Ka LPPM mengusulkan alternatif keputusan kepada Ketua STIKes untuk ditetapkan.
6
b. Prosedur penggantian Pembimbing 1) Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap pembimbing (salah satu atau keduanya) tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari satu bulan, maka: 2) Mahasiswa yang bersangkutan harus melapor kepada Ka.LPPM secara tertulis dan membawa bukti buku bimbingan. 3) Ka LPPM setelah melakukan konfirmasi dengan pembimbing yang bersangkutan membuat berita acara dan laporan sejauh mana proses bimbingan telah berlangsung. 4) Ka.LPPM berkoordinasi dengan Ka.Prodi yang bersangkutan kemudian melaporkan hal tersebut ke Ketua STIKes dan Ketua STIKes akan menetapkan pembimbing pengganti bila diperlukan berdasarkan usulan Ka.LPPM berdasarkan persetujuan Ka.Prodi Catatan :Laporan mahasiswa tentang pembimbingnya yang bersifat subjektif tidak akan diterima dan akan diselesaikan sesuai prosedur pergantian yang sudah ditenukan 5. Proses bimbingan a. Pembimbing utama dan pembimbing pendamping melakukan pembagian tugas dan berkoordinasi secara aktif. b. Pada tiap pertemuan bimbingan, mahasiswa membawa buku bimbingan dan petunjuk pelaksanaan LTA yang didapat dari hasil download di web STIKes Budi Luhur dan dosen pembimbing wajib mengisi buku bimbingan dengan lengkap di akhir pertemuan bimbingan. c. Pada tiap pertemuan/bimbingan, mahasiswa mencatat dengan baik semua masukan dari dosen pembimbing dan mengkonfirmasikannya ulang pada pertemuan bimbingan berikutnya. d. Draft Skripsi (bab demi bab) yang diserahkan kepada dosen pembimbing diupayakan telah bebas dari kesalahan ketik, kesalahan format/tata tulis, kesalahan tata bahasa indonesia, dan kesalahan leksikal atau sintaksis lainnya. e. Bila proses LTA terhambat oleh pembimbing maka mahasiswa berhak mengajukan pergantian pembimbing dengan persetujuan panitia dan ka prodi f. Bila ketika proses bimbingan mahasiswa terbukti melakukan plagiat (copy paste) maka mahasiswa tersebut harus mengulang proses LTA. g. Jika pada akhir waktu yang ditentukan oleh Podi, mahasiswa belum menyelesaikan LTA (Laporan Tugas Akhir), maka Panitia Penyelenggara berkoordinasi dengan Ka Prodi akan memanggil mahasiswa dan pembimbing untuk evaluasi proses bimbingan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, Ka Prodi mengusulkan alternatif keputusan kepada Ketua STIKes untuk ditetapkan. h. Mahasiswa wajib mengenakan pakaian rapi dan bersepatu serta berperilaku yang sopan setiap kali mengikuti proses bimbingan. 6. Penguji Skripsi a. Syarat Penguji S1 Keperawatan: 1) Penguji 1 (utama) di luar pembimbing dengan jenjang pendidikan minimal S-2, sesuai dengan kajian keilmuannya dengan pengalaman minimal 5 tahun (diutamakan yang mempunyai jabatan fungsional akademik). 2) Penguji 2 (pendamping) berasal dari tempat penelitian, dengan jenjang pendidikan minimal D3 (diploma) sesuai dengan kajian keilmuannya dan dengan pengalaman kerja sesuai dengan kajian keilmuanya minimal 3 (tiga) tahun. 7
3) Apabila terdapat kesulitan untuk memenuhi kriteria penguji di atas, maka akan ditentukan melalui kebijakan khusus oleh ketua STIKes. 4) Jumlah Penguji di Luar Pembimbing Jumlah penguji proposal skripsi sebanyak satu orang. Jumlah penguji sidang akhir Skripsi untuk sebanyak dua orang. c. Syarat penguji D3 Keperawatan 1) Penguji di luar pembimbing minimal D III Keperawatan dengan pengalaman klinik minimal 7 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan minimal 10 tahun, untuk yang memiliki pendidikan S1 Keperawatan minimal pengalaman klinik 3 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan minimal 5 tahun, yang memiliki pendidikan S-2, dan S-3 minimal pengalaman klinik 1 tahun atau pengalaman di institusi pendidikan minimal 1 tahun. Penguji akan disesuaikan dengan kajian keilmuan keperawatan yang ditekuninya (keahliannya) 2) Jumlah penguji praktek di luar pembimbing satu orang, dan jumlah penguji pada sidang akhir sebanyak satu orang. d. Syarat penguji D3 Kebidanan 1) Minimal lulusan D4 Kebidanan dengan pengalaman kerja di Klinik minimal 1 tahun dan atau Pengalaman Kerja di pendidikan minimal 2 tahun, atau 2) Minimal lulusan D III Kebidanan dengan pengalaman kerja minimal 5 tahun. 3) Jumlah penguji sidang akhir LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus Komprehensif sebanyak 2 orang. D. SEMINAR PROPOSAL DAN UJIAN PRAKTIK KEPERAWAAN 1. Persyaratan seminar proposal S1 Keperawatan a. Telah melakukan bimbingan masing-masing minimal enam kali kepada pembimbing I dan pembimbing II b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan c. Telah menghadiri seminar proposal minimal sebanyak 3x (kecuali bagi mahasiswa yang mengajukan proposal pertama sampai dengan ketiga). Dibuktikan dengan Perangkat /Lembar Tanda Bukti Mengikuti Seminar 2. Persyaratan ujian praktik D3 keperawatan b. Telah melakukan bimbingan kepada pembimbing I (pertama) dan II (dua) sebanyak enam kali. c. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. 3. Persyaratan seminar proposal prodi D3 Kebidanan a. Telah melakukan bimbingan masing-masing minimal enam kali kepada pembimbing I dan pembimbing II/ Bidan Asuh b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan c. Telah menghadiri seminar proposal minimal sebanyak 3x (kecuali bagi mahasiswa yang mengajukan proposal pertama sampai dengan ketiga). Dibuktikan dengan Perangkat /Lembar Tanda Bukti Mengikuti Seminar
8
4. Prosedur Pendaftaran Seminar Proposal/ Seminar Akhir a. Apabila proposal LTA telah disetujui oleh kedua pembimbing (pembimbing I dan pembimbing II), mahasiswa mengambil formulir pendaftaran seminar proposal kepada petugas administrasi program studi masing-masing b. Formulir pendaftaran yang telah ditandatangani oleh kedua pembimbing (pembimbing I dan pembimbing II), serta telah disetujui oleh Ka LPPM diserahkan kepada Kaur PPM masing-masing prodi, untuk kemudian dibuatkan jadwal dan undangan sidang untuk para penguji (ditandatangani oleh Ka. LPPM paraf Kaur PPM), melampirkan draft proposal, keterangan dari bagian keuangan, buku bimbingan, dan bukti telah menghadiri seminar proposal minimal sebanyak 3x (kecuali bagi mahasiswa yang mengajukan proposal pertama sampai dengan ketiga) dan persyaratan lainya yang sudah ditentukan diatas. c. Kemudian Kaur PPM Prodi memberitahukan jadwal seminar proposal kepada para penguji, keuangan STIKes dan sarana prasarana 5. Prosedur permohonan ujian praktik keperawatan a. Mahasiswa melakukan pendaftaran kepada Kaur PPM program studi dengan membawa surat keterangan dari bagian keuangan b. Mahasiswa sudah melakukan koordinasi dengan laboratorium mengenai instrumen-instrumen yang dibutuhkan pada saat ujian praktik sesuai arahan pembimbing. c. Kemudian Kaur PPM program studi menyampaikan jadwal ujian praktik kepada mahasiswa, pembimbing dan penguji 6. Pelaksanaan Seminar Proposal a. Pelaksanaan seminar proposal prodi S1 Keperawatan 1)
Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri oleh tiga orang penguji, yaitu dua orang pembimbing (pembimbing I dan II) dan satu orang penguji di luar pembimbing, serta dapat dihadiri oleh mahasiswa.
2)
Dalam seminar proposal, pembimbing I berfungsi sebagai ketua penguji sekaligus moderator
3)
Dalam seminar proposal, yang diuji meliputi Bab I : Pendahuluan, Bab II : Tinjauan Pustaka, dan Bab III : Metodologi Penelitian, dan kuesioner
4)
Apabila ketua penguji tidak dapat menguji sesuai waktu yang telah dijadwalkan, maka sidang tidak dapat dilaksanakan dan diundur paling lama 3 hari dan harus berkoordinasi dengan LPPM.
5)
Apabila pembimbing II tidak dapat menguji sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, ujian tetap dapat dilaksanakan.
6)
Pembimbing II yang berhalangan hadir karena alasan yang dapat dipertanggungjwabkan dapat menguji mahasiswa yang bersangkutan di tempat yang berbeda paling lambat 3 hari dari hari H sidang terjadwal, serta harus tetap berkoordinasi dengan LPPM.
7)
Apabila penguji di luar pembimbing tidak dapat menghadiri seminar sesuai jadwal, ujian tetap dapat dilaksanakan dengan penggantian penguji.
9
8)
Setiap penguji (ketua penguji, anggota penguji 1, dan anggota penguji 2) yang berhalangan hadir harus memberitahukan ke LPPM paling lambat satu hari sebelum hari pelaksanaan ujian
9)
Apabila terjadi pergantian judul, maka peserta wajib mengikuti seminar ulang maksimal satu bulan setelah seminar proposal utama.
10) Selama sidang berlangsung notulen menulis dengan seksama dan jelas saran, pertanyaan, kritik dan sanggahan dari para penguji di buku berita acara sidang. 11) Setelah sidang selesai berita acara harus di fotocopy atau di potret oleh peserta untuk kemudian di ketik sebagai matrix perbaikan yang harus ditandatangani oleh semua penguji. 12) Buku berita acara wajib dikembalikan kepada kaur PPM prodi masing-masing (tidak boleh dibawa pulang), jika buku berita acara hilang maka peserta terakhir sidang harus bertanggung jawab. b. Pelaksanaan Ujian Praktik Keperawatan 1) Pelaksanaan ujian praktik dihadiri oleh tiga orang penguji (terdiri dari pembimbing 1 dan 2 serta satu orang penguji diluar pembimbing) 2) Dalam ujian praktik pembimbing I berfungsi sebagai ketua penguji. 3) Apabila penguji diluar pembimbing tidak dapat menguji sesuai jadwal maka ujian tetap dikasanakan dengan pengganti penguji tersebut 4) Setiap penguji yang berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada Kaur PPM program studi paling lambat dua hari sebelum ujian praktik dilaksanakan E. SIDANG AKHIR 1.
Persyaratan Sidang Akhir a. b. c. d.
Telah lulus seluruh mata kuliah Mempunyai nilai IPK minimal 2,75. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. Telah melakukan bimbingan minimal 12 (dua belas) kali pada masing-masing pembimbing I dan pembimbing II (bukti tertulis di buku bimbingan). e. Telah mengikuti latihan uji kompetensi berbasis CBT Internal sebanyak 4 (empat) kali, yaitu 2 (dua) kali sebelum sudang akhir, dan 2 (dua) kali sebelum ujian praktek. Untuk D3 Keperawaran. Sedangkan untuk D3 Kebidanan. 2 kali CBT sebelum proposal dan 2 CBT sebelum sidang akhir. f. Telah mengikuti latihan uji kompetensi berbasis CBT Internal sebanyak 2 (dua) kali Untuk S1 Keperawaran. g. Mendapatkan rekomendasi dari balai bahasa dan pusat statistik STIKes Budi Luhur Cimahi, dengan melampirkan formulir rekomendasi yang telah ditandatangan sampai dengan Ka. LPPM h. Khusus Skripsi, telah melewati proses Ethical Clearance (EC)/ kelayakan etik, telah disetujui dan ditandatangani oleh komisi EC pada lembaga/institusi yang telah disepakati dengan melampirkan bukti EC. i. Matrix perbaikan yang sudah ditandatangani oleh pembimbing dan penguji 2.
Pelaksanaan Sidang Akhir a. Penguji S1 Keperawatan 10
Penguji sebanyak empat orang; terdiri dari dua orang pembimbing dan dua orang penguji diluar pembimbing. d. Penguji D3 Keperawatan Penguji sebanyak tiga orang; terdiri dari dua orang pembimbing dan satu orang penguji diluar pembimbing. e. Penguji D3 Kebidanan Penguji sebanyak tiga orang; terdiri dari satu orang pembimbing dan dua orang penguji diluar pembimbing. f.
Dalam sidang akhir, pembimbing I berfungsi sebagai ketua penguji sekaligus moderator (Ketua Penguji).
g. Apabila ketua penguji tidak dapat menguji sesuai yang telah dijadwalkan, maka sidang tidak dapat dilaksanakan. h. Apabila pembimbing II tidak dapat menguji sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, ujian tetap dapat dilaksanakan. i.
Apabila penguji di luar pembimbing tidak dapat menghadiri seminar sesuai jadwal, ujian tetap dapat dilaksanakan dengan penggantian penguji.
j.
Setiap penguji (ketua penguji, anggota penguji 1, dan anggota penguji 2) yang berhalangan hadir harus memberitahukan kepada Kaur LPPM prodi paling lambat satu hari sebelum hari pelaksanaan ujian.
Catatan: 1) Jika hasil kajian penguji ditemukan ada ketidaksesuaian yang prinsip dalam draft skripsi mahasiswa, maka diperlukan ada pertemuan khusus antara pembimbing dan penguji secara tertutup sebelum sidang dimulai, setelah diadakan pertemuan tersebut maka dibuat keputusan layak uji atau tidak, apabila tidak layak uji maka ujian tidak dapat dilangsungkan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dan harus dilakukan bimbingan kembali serta dijadwalkan ulang untuk sidang. 2) Setelah sidang proposal atau LTA mahasiswa diwajibkan melakukan perbaikan draft maksimal dua minggu dari sidang utama. Apabila tidak melakukan perbaikan dalam waktu dua minggu maka mahasiswa tersebut tidak diperkenankan untuk melakukan asuhan berikutnya atau ujian sidang akhir. F. WAKTU YANG DISEDIAKAN Sebelum sidang dimulai memeriksa persiapan dan kelengkapan sidang terlebih dahulu diantaranya: Buku berita acara sidang (disediakan di prodi masingmasing), Map daftar Nilai (Hijau untuk sidang proposal, kuning untuk sidang akhir dan merah untuk sidang susulan). Sidang berlangsung selama 60 menit. Waktu yang disediakan adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.
Pembukaan dan Do,a oleh ketua sidang Penyajian oleh peserta Tanya jawab Penutup dan Do,a oleh Ketua Sidang
: 3 menit : 15 menit : 40 menit : 2 menit
Setelah selesai sidang, para penguji dan pembimbing mengambil suara tertutup (tanpa dihadiri oleh peserta sidang) untuk menentukan nilai peserta. Nilai sidang 11
diberitahukan kepada peserta setelah rapat tertutup. Adapun nilai minimal lulus sidang akhir adalah 68 dengan rentang nilai antar penguji adalah maksimal 14. G. PERBAIKAN NASKAH SIDANG Berdasarkan hasil sidang akhir, apabila penguji meminta peserta memperbaiki naskah LTA, maka peserta harus memperbaiki naskah tersebut sesuai saran dan kritik pada saat ujian. Waktu untuk memperbaiki, mencetak, dan menjilid laporan tugas akhir tidak lebih dari dua minggu setelah sidang akhir, dengan warna jilid sesuai dengan bendera prodi masing-masing, adalah sebagai berikut: 1. Prodi S1 Keperawatan : Hijau Tua 2. Prodi D3 Keperawatan : Kuning Tua 3. Prodi D3 Kebidanan : Biru Tua
H. PENGUMPULAN NILAI HASIL SIDANG Setelah nilai tiap penguji terisi, Ketua Tim Penguji mengumpulkan dan menghitung ratarata nilai. Angka rata-rata ini kemudian diberikan kepada LPPM STIKes Budi Luhur Cimahi melalui petugas administrasi LPPM kemudian diolah oleh sekertaris LPPM untuk diolah menjadi nilai akhir LTA dan disyahkan oleh Ka.LPPM. paling lambat satu hari setelah sidang. Apabila nilai sidang peserta tidak memenuhi nilai minimal kelulusan, maka diadakan ujian ulang tidak lebih dari dua minggu setelah ujian utama. Untuk prodi D3 Keperawatan, jika mahasiswa dinyatakan her praktek maka harus melakukan ujian ulang selambat-lambatnya 3 hari setelah ujian utama. I.
PENYERAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Draft LTA yang telah diperbaiki dan mendapat pengesahan dari pembimbing dan penguji, laporanya diserahkan dalam bentuk Soft Copy/CD dan Hard Copy ke LPPM sebanyak satu buah selambat-lambatnya 2 minggu sesudah ujian Skripsi. Kemudian mahasiswa mengisi formulir penyerahan Skripsi yang disediakan bagian akademik di program studi di STIKes Budi Luhur Cimahi. J. PROSES PUBLIKASI Mahasiswa wajib melakukan publikasi hasil laporan tugas akhirnya di jurnal khusus mahasiswa dengan pengelola adalah perpustakaan, sebelum publis artikel harus dibentuk dalam manuskrip maksimal 10 lembar dan telah disetujui oleh para pembimbing ditandai dengan telah ditandatanganinya lembar pengesahan. Artikel juga harus telah bebas dari plagiatisme dengan melakukan test bebas plagiat di bagian perpustakaan.
BAB III KERANGKA PENULISAN TUGAS AKHIR 1.
Halaman Sampul Luar dan Sampul Dalam Halaman sampul luar ini merupakan sampul laporan tugas akhir dan memuat secara berurutan : a. Judul 12
b. c. d. e. f. g.
Tulisan ”Skripsi” atau “Studi Kasus” Logo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi dengan diameter 5 cm Nama lengkap Mahasiswa Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) Program Studi Tahun Skripsi diajukan
Judul dibuat singkat, tepat, logis, dan informatif dengan huruf kapital dan ukuran 16 pt. Apabila tidak dapat dibuat judul yang singkat, dapat dibuat sub judul dibawah judul pokok dengan ukuran 14 pt dan merupakan kalimat penjelasan. Tulisan judul berbentuk kerucut terbalik Contoh halaman sampul luar dan dalam Skripsi dapat dilihat pada Lampiran 1a–2c. 2.
Halaman Punggung Halaman punggung diberi Nama, NPM, Skripsi, logo STIKes Budi Luhur Cimahi, dan tahun penulisan. Contoh halaman punggung lihat Lampiran 3.
3.
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Lembar persetujuan dilampirkan ketika mahasiswa akan melakukan ujian seminar proposal dan ujian. Sedangkan lembar pengesahan dibuat setelah ujian akhir/sidang akhir yang berbunyi : a.
Lembar persetujuan S1 Keperawatan Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar proposal/ujian pada tanggal...................... Program StudiI S1 Keperawatan Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, Contoh halaman persetujuan lihat Lampiran 4a.
b.
Lembar persetujuan D3 Keperawatan Studi Kasus ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar akhir pada tanggal...................... Program StudiI D3 Keperawatan Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing, Contoh halaman persetujuan lihat Lampiran 4b.
c.
Lembar persetujuan D3 Kebidanan Studi Kasus ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar proposal/ujian pada tanggal...................... Program StudiI D3 Kebidanan Halaman ini ditandatangani oleh pembimbing, Contoh halaman persetujuan lihat Lampiran 4c.
d. Lembar pengesahan S1 Keperawatan Skripsi ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi pada tanggal…… Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji I dan II serta mengetahui Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk warna putih. Contoh halaman pengesahan Skripsi lihat Lampiran 5a.
13
e. Lembar pengesahan D3 Keperawatan Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi pada tanggal…… Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji serta mengetahui Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk warna putih. Contoh halaman pengesahan Studi Kasus lihat Lampiran 5b. f.
Lembar pengesahan D3 Kebidanan Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Skripsi Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi pada tanggal…… Lembar ini ditandatangani oleh pembimbing I dan II, serta penguji serta mengetahui Ketua Program Studi. Lembar pengesahan dibuat di atas kertas jeruk warna putih. Contoh halaman pengesahan Studi Kasus lihat Lampiran 5c.
4. Lembar Pernyataan Lembar Pernyataan harus disertakan oleh penulis untuk menyatakan bahwa Skripsi/Studi Kasus benar-benar karya sendiri (bukan Plagiat atau menjiplak) dan siap menanggung resiko atau sanksi. Lembar pernyataan ditandatangani oleh penulis di atas materai Rp.6000,-Contoh Lembar pernyataan lihat Lampiran 6a-6c. 5. Abstrak Abstrak merupakan ringkasan atau ulasan singkat dari isi Skripsi/Studi Kasus, tanpa tambahan penafsiran, kritik maupun tanggapan penulis. Setiap Skripsi/Studi Kasus harus mempunyai abstrak yang membekali pembaca dengan inti tulisan yang bersangkutan, yang mencakup : masalah utama yang diteliti serta ruang lingkupnya, metode yang digunakan, hasil yang diperoleh serta simpulan utama dan saran yang diajukan. Abstrak ditulis maksimal 250 kata, diketik satu spasi, termasuk judul dan mempunyai batas yang sama seperti tulisan. Di sebelah kiri atas kertas disebutkan : a. Nama Program Studi b. Tahun Pembuatan Skripsi/Studi Kasus Abstrak dimulai dengan menuliskan nama penulis. Satu spasi setelah itu dituliskan judul Skripsi/Studi Kasus. Pada akhir abstrak dicantumkan kata kunci dan data acuan atau daftar pustaka yang digunakan dalam penulisan Skripsi, berupa jumlah dan kisaran tahun acuan tersebut. Abstrak dibuat dalam dua versi yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Contoh abstrak lihat Lampiran 7a dan 8c. 6. Kata Pengantar Halaman ini dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak tertentu (Akademisi dan Praktisi) yang telah membantu selama penulisan ataupun pendidikan. Halaman kata pengantar tidak boleh lebih dari dua halaman dan diketik dengan jarak satu setengah. Lampiran 9.
14
7. Daftar Isi Semua judul bab, judul sub bab disusun dalam suatu daftar yang disusun secara vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar, sedangkan sub bab, anak dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan huruf besar. Pada daftar isi dimasukkan halaman-halaman KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR GAMBAR, dalam angka Romawi kecil, diikuti dengan judul bab dan rincian bab-bab bagian utama Skripsi dengan halaman menggunakan angka, dan diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA serta LAMPIRAN. Contoh daftar isi lihat Lampiran 10a-10b. 8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran a. Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman letak tabel. Contoh daftar tabel lihat Lampiran 11. b. Daftar Gambar Daftar gambar ini memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman letak gambar. Contoh daftar gambar lihat Lampiran 12. c. Daftar Lampiran Daftar Lampiran ini memuat nomor urut Lampiran, judul Lampiran. Contoh daftar Lampiran lihat Lampiran 13. 9. Riwayat Hidup Penulis Dalam riwayat hidup penulis, selain nama, tempat dan tanggal lahir, juga dicantumkan riwayat pendidikan dan pekerjaan penulis. Ditambahkan foto mahasiswa hitam putih terbaru ukuran 3 x 4 cm yang ditempatkan di belakang sesudah lampiran. Contoh riwayat hidup penulis lihat Lampiran 17. BAB IV SKRIPSI A. BAB I PENDAHULUAN Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 4 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya. 1. Latar Belakang Berisikan tentang penjelasan mengapa masalah yang diteliti itu timbul dan penting dilihat dari segi profesi peneliti, pengembangan ilmu, dan kepentingan tertentu. Biasanya pada latar belakang disajikan mengenai keadaan atau fakta aktual yang menarik perhatian penulis untuk diteliti dan mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat di lapangan, sebagai dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan-permasalahan, dan kerugian-kerugian yang timbul jika masalah tersebut tidak diteliti. Dalam latar belakang penelitian juga harus dijelaskan mengenai adanya teori keperawatan yang memperkuat kajian penelitian. serta kebijakan-kebijakan dan strategi
15
pembangunan nasional di bidang kesehatan mulai dari tingkat nasional, propinsi, kota dan kabupaten dan tempat serta waktu dilakukan penelitian. Bagian ini harus dinyatakan dengan jelas topik atau hal apa yang menjadi pokok dalam penelitian yang akan dilaksanakan. 2. Rumusan Masalah Setelah topik pokok penelitian dinyatakan secara jelas, penulis dapat menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan permasalahan yang ada dalam topik atau judul penelitian dengan didukung oleh fakta atau data empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup penelitiannya. Untuk mempermudah, maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah penelitian. 3. Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian merupakan keinginan peneliti atas hasil penelitian dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama yang berkaitan dengan variabel penelitian. Tujuan penelitian terdiri atas : a. Tujuan Umum Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang tujuan yang ingin dicapai dari penelitian secara keseluruhan. Dari tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menjawab permasalahan penelitian. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahpan dari penelitian untuk mencapai tujuan umum penelitian, yang sifatnya lebih operasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan secara spesifik variabel apa yang akan diukur atau diuji untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum. 4. Manfaat Penelitian Manfaat berisi manfaat dari penelitian baik bagi penulis sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya.Manfaat penelitian dibagi menjadi : a. Manfaat Teoritik (untuk pengembangan ilmu pengetahuan). b. Manfaat Praktis (untuk praktisi) B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini penulis harus mengutarakan secara sistematik dan mengkaji tentang fakta, hasil penelitian sebelumnya, teori dan konsep atau pendekatan baru yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Teori, konsep, dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang analisis dari data yang telah dikumpulkan. Di akhir teori dibuat kerangka teori yang merupakan kerangka dari berbagai teori yang mendukung kerangka konsep penelitian ataupun dalam bentuk modifikasi kerangka teori (jika perlu). C. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian secara rinci memuat hal berikut ini, baik secara keseluruhan atau sebagian, tergantung dari masalah dan atau hipotesis penelitiannya. 1. Metode Penelitian 16
a.
Paradigma Penelitian
Berdasarkan teori, konsep dan pendekatan yang telah dijabarkan, kemudian penulis harus mengkaji dan mensintesis penyusunan suatu kerangka konsep. Kerangka konsep tersebut merupakan suatu paradigma untuk menjawab permasalahan penelitian dan menyusun hipotesis. Kerangka konsep penelitian dapat berbentuk uraian kualitatif, model, atau persamaan fungsional. b. Rancangan Penelitian Pada bagian ini harus disebutkan secara jelas, apa jenis atau rancangan penelitian yang akan dilakukan dan alasan mengapa memilih jenis atau rancangan penelitian tersebut, baik kekurangan maupun kelebihannya. Selain itu harus disebutkan pula usaha apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kekurangan dari jenis atau rancangan penelitian yang digunakan tersebut. c. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, di mana kebenarannya masih harus diuji berdasarkan data atau fakta empiris. Hipotesis harus dirumuskan dalam kalimat positif, dan tidak boleh dirumuskan dalam kalimat bertanya, kalimat menyeluruh, kalimat menyarankan, atau kalimat mengharapkan. d. Variabel Penelitian Menjelaskan secara rinci variabel penelitian dalam bentuk tabel di antaranya; variabel, definisi konseptual, definisi operasional, alat pengukur data, hasil pengukuran, skala. 2. Populasi dan Sampel Penelitian a. Populasi Populasi adalah sekumpulan subjek penelitian (misalnya: masyarakat, lembaga) yang memiliki karakteristik sama. Pada bagian ini penulis harus menyebutkan secara jelas siapa atau apa populasi penelitiannya dan bagaimana karakteristik dari populasi tersebut. b. Sampel Menentukan besar sampel, teknik pengambilan sampel, atau cara pengambilan sampel, jika perlu memasukkan kriteria inklusi dan eksklusi. 3. Pengumpulan Data a.
Teknik Pengumpulan data
Bagian ini memuat uraian secara rinci dan jelas bagaimana teknik atau cara pengumpulan data. Peneliti dianjurkan untuk melakukan pengumpulan data sendiri. Apabila peneliti tidak sanggup, dan pengumpulan data dilakukan oleh orang lain, maka harus dijelaskan langkah apa saja yang dilakukan oleh peneliti untuk menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. b.
Instrumen Penelitian
Selain itu, pada bagian ini harus disebutkan alat atau instrumen apa yang digunakan untuk pengumpulan data, alasan pemilihan instrumen. c.
Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Perlu disertai uraian tentang uji validitas dan reliabilitas instrumen atau alat yang digunakan dengan mencantumkan rumus.
17
4. Prosedur Penelitian Menjelaskan tahapan penelitian mulai dari perencanaan sampai tahap akhir penelitian. 5. Pengolahan dan Analisis Data Menjelaskan langkah-langkah pengolahan data meliputi editing, coding, transfering, dan tabulating. Bila menggunakan uji statistik, perlu mencantumkan rumus dari uji statistik tersebut., Bila perlu di jelaskan secara detail. 6.
Etika Penelitian Uraian tentang resiko penelitian yang mungkin timbul pada responden dan peneliti selama penelitian, serta cara mengatasi resiko. Juga diuraikan bagaimana memperoleh persetujuan dari calon responden.
7. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi dan waktu ditulis berdasarkan waktu pengambilan data penelitian selama disebutkan secara jelas, kapan dan di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Selain itu juga disebutkan alasan memilih lokasi tersebut. 8. Implikasi/ Aspek Etik Penelitian (Ethical Clearance) Sebutkan bahwa penelitian telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik mana (lembaga/institusi), dengan nomor surat berapa dan telah memperhatikan aspek etik penelitian yaitu respect for person (prinsip menghormati harkat dan martabat manusia), beneficience and non-maleficence (bermanfaat dan tidak merugikan) serta justice (keadilan)
D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.
Hasil Penelitian Merupakan bagian dari suatu Laporan Skripsi yang berisikan apa, bagaimana dan mengapa hasil penelitian ini diperoleh dan disajikan secara informatif dan komunikatif, serta relevan dengan tujuan dan hipotesis penelitian. Biasanya pada bagian awal hasil penelitian ini, diuraikan secara singkat dan jelas kondisi atau keadaan umum dari subjek penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian, selanjutnya dijelaskan pula hasil penelitian yang yang telah diolah dari data mentah dengan mempergunakan analisis data kemudian disajikan dalam bentuk tabel, grafik, dan diagram yang mudah dibaca, dipahami, dengan tetap memperhatikan tata cara penulisan tabel, grafik, dan diagram. Untuk lebih mempermudah dalam membaca dan memahami tabel, grafik, dan diagram dibuat komposisi dan perlu diikuti dengan penjelasan singkat yang merupakan simpulan dari tabel atau gambar. 2. Pembahasan Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil penelitian yang telah disajikan sebelumnya. Peneliti harus menggunakan paradigma, teori, atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membandingkan dengan penelitian sebelumnya yang sejenis, Penekanan penelitian pada hal yang penting dan menonjol dari hasil penelitian. Serta tidak melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya. Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan peneliti terhadap paradigma, konsep, dan teori yang digunakan untuk melakukan penelitian. Pembahasan 18
bertujuan memberi arti pada hasil penelitian dan bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru, mengembangkan suatu hipotesis, konsep, atau teori baru yang sesuai.
E. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Simpulan berisikan uraian singkat, jelas, dan mudah dipahami dari hasil akhir penelitian yang mengacu pada permasalahan dan tujuan. 2. Saran Saran merupakan suatu implikasi ditujukan baik untuk pengembangan ilmu maupun praktik serta bermanfaat bagi tempat atau objek penelitian. F. BAGIAN AKHIR 1. Daftar Pustaka Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan sebagai rujukan dalam menyusun Skripsi, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain. Kepustakaan yang digunakan minimal 4 buku teks dan 3 jurnal/majalah ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 9 tahun terakhir. 2. Lampiran Lampiran merupakan bukti diadakannya penelitian yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam penelitian (misalnya kuesioner), tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih memahami isi Skripsi secara rinci. Selain itu, pada bagian Lampiran dapat juga disajikan analisis penelitian, misalnya perhitungan statistik dan sebagainya. Lampiran harus diberi nomor dan judul Lampiran sesuai dengan urutan penggunaannya.
BAB V STUDI KASUS KEPERAWATAN A. BAB I PENDAHULUAN Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 4 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya. 1. Latar Belakang Dalam penyusunan latar belakang berisi tentang : a. Gagasan tentang Studi kasus yang diminati (dilengkapi dengan data dan informasi yang mendukung), introduksi; skala masalah: justifikasi-insiden; kronologis :sebabdampak ; konsep alternatif solusi. b. Intervensi yang pernah ditawarkan atau diterapan sebelumnya untuk memperbaiki pencetus gagasan c. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat diperbaiki melalui gagasan yang diajukan, pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu
19
mengimplementasikan gagasan dan uraian peran atau kontribusi masingmasingnya. d. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan yang diharapkan dapat tercapai e. Kebijakan pemerintah tentang kesehatan yang terkait dengan studi kasus, baik kebijakan daerah maupun pusat. 2. Rumusan masalah Setelah gagasan pokok studi kasus dinyatakan secara jelas, penulis dapat menentukan masalah apa yang akan diteliti yang menggambarkan permasalahan yang ada dalam topik atau judul studi kasus dengan didukung oleh fakta atau data empiris. Penulis harus mengutarakan alasan mengapa masalah ini perlu untuk diteliti dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup studi kasus. Untuk mempermudah, maka rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat. 3.
Tujuan Studi Kasus Tujuan Studi Kasus merupakan keinginan penulis atas hasil studi kasus dengan mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam studi kasus, terutama yang berkaitan dengan masalah dalam studi kasus Tujuan Studi Kasus terdiri atas a. Tujuan Umum Tujuan umum merupakan suatu pernyataan umum tentang tujuan yang ingin dicapai dari studi kasus secara keseluruhan. Dari tujuan umum ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam menjawab permasalahan. b. Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran dan pentahapan dari studi kasus untuk mencapai tujuan umum studi kasus, yang sifatnya lebih operasional.
4. Manfaat Studi Kasus Manfaat berisi manfaat dari studi kasus baik bagi penulis sendiri, bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi teknologi dan seni, bagi praktisi, bagi ilmuwan lain dan bagi masyarakat pada umumnya. Manfaat Studi kasus dibagi menjadi : a. Manfaat Studi kasus b. Manfaat Praktis B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Penyakit Pada konsep ini memuat tahapan-tahapan dibawah ini : a. b. c. d.
Definisi Etiologi Pathofisiologi Manifestasi klinis
20
Tabel Manifestasi klinik Manifestasi klinik No 1 ............................ 2 ............................ e. f. g. h.
Rasional .................................................... ....................................................
Implementasi Keperawatan Rasional dari setiap manifestasi klinis Pemeriksaan penunjang dan rasional dari setiap pemeriksaan penunjang Komplikasi dan Mekanisme komplikasi Tabel Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Penunjang No 1 2
i.
Rasional
............................ ............................
................................................... ....................................................
Penatalaksanaan medis
2. Proses Keperawatan Pada uraian konsep proses keperawatan harus memuat tahapan-tahapan di bawah ini a. Pengkajian 1) Analisis data Untuk pembuatan analisis data dibuat dalam bentuk matrik Tabel Analisa Data No 1
Data DS................. DO.................
Etiologi (dibuat pohon masalah) .......................................
Masalah ................
2) Diagnosa keperawatan 3) Intervensi dan Rasionalnya untuk setiap diagnosa
No 1
Diagnosa Keperawatan ......................
Perencanaan Tujuan intervensi Rasional ................. ................. ....................
4) Implementasi No 1 2
Diagnosa Keperawatan ...................... ......................
Tanggal dan waktu ……………. …………….
5) Evaluasi Keperawatan 6) Dokumentasi Keperawatan 21
Perencanaan
Evaluasi
Tanda Tangan
............................ ............................
………… …………
………… …………
7) Catatan perkembangan 8) Perencanaan pulang (discharge planning) b. Landasan Hukum Pada sub bahasan ini diuraikan mengenai undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, hasil konvensi national atau international yang terkait dengan kasus yang dikaji. C. BAB III TINJAUAN KASUS Tinjauan kasus diuraikan berdasarkan pada format asuhan keperawatan yang biasa digunakan, misalnya asuhan keperawatan komunitas maka format asuhan yang digunakan adalah format yang digunakan pada praktik komunitas, asuhan keperawatan jiwa maka format yang digunakan adalah format asuhan untuk keperawatan jiwa sedangkan asuahan keperawatan gerontik maka format yang digunakan adalah format asuhan keperawatan gerontik, adapun yang diuraikan dibawah ini adalah format umum yang digunakan untuk praktik dirumah sakit, yaitu sebagai berikut: 1. Pengkajian a. Identitas Pasien 1) Identitas klien 2) Identitas penanggung jawab b. Riwayat Kesehatan Klien 1) Alasan masuk rumah sakit 2) Keluahan utama 3) Riwayat kesehatan sekarang 4) Riwayat kesehatan dahulu 5) Riwayat kesehatan keluarga c.
Struktur Keluarga
d.
Psikososial 1)
Pengkajian Psikologis a) Status ekonomi b) Konsep diri c) Cara komunikasi d) Pola interaksi 2) Pengkajian Sosial a) Hubungan Sosial b) Faktor kultur social c) Keluarga 3) Data Spiritual e. Pola Aktivitas No
Jenis Aktivitas
Di rumah
Di rumah sakit
1
...............
...............
...............
2
...............
...............
...............
22
2. Pemeriksaan Fisik a. Keadaan umum b. Pemeriksaan fisik persistem 1)
Sistem panca indera
2)
Sistem pernafasan
3)
Sistem cardiovasvular
4)
Sistem persyarafan
5)
Sistem pencernaan
6)
Sistem endoktrin
7)
Sistem urogenital
8)
integument/perkemihan
9)
Sistem musculoskeletal
10) Sistem reproduksi c. Data Penunjang d. Terapi Medis e. Analisa Data No
Data
Etiologi
Problem
.....
...................
...........
............
3. Diagnosa Keperawatan 4. Perencanaan, Implementasi & Evaluasi
No .....
Dx Keperawatan ...................
Planning Tujuan
Intervensi
...........
............
Rasional ............
Implemen tasi ............
Evaluasi ............
5. Catatan Perkembangan
No 1
Tanggal ...............
Dx Keperawatan ...............
Catatan Perkembangan ...............
6. Perencanaan Pulang (Discharge Planning)
23
Paraf
D. BAB IV PEMBAHASAN Pembahasan berisi uraian atau pembahasan secara mendalam hasil kajian yang telah disajikan sebelumnya. Penulis harus menggunakan teori dan konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membandingkan dengan studi kasus yang dilaksanakan. Dalam bab ini dapat diketahui seberapa jauh penguasaan penulis terhadap konsep dan teori yang digunakan untuk melakukan studi kasus. Pembahasan bertujuan memberi arti pada hasil studi kasus dan bila memungkinkan dapat menunjukkan suatu penemuan baru, mengembangkan suatu konsep, atau teori baru yang sesuai. Dalam bahasa lain dalam Bab ini dapat diuraikan mengenai diagnosa yang muncul dan diagnosa yang tidak muncul, kenapa muncul dan kenapa ada yang tidak muncul, yang tentunya untuk mengetahui hal ini harus ada kajian BAB II dan relevansinya dengan realitas studi kasus yang dilakukan. Dalam pembahasan Diagnosa Keperawatan paling tidak memuat 5 hal, yaitu : 1. Pengertian Diagnosa Keperawatan 2. Diagnosa keperawatan muncul (diuraikan secara pathofisiologis) 3. Akibat jika diagnosa keperawatan tidak diatasi? 4. Rasional dari intervensi yang dilakukan ? 5. Semestinya yang harus dilakukan ? 6. Hasil evaluasi yang telah dicapai setelah dilakukan implementasi ?. E. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Simpulan berisikan uraian singkat, jelas, dan mudah dipahami dari hasil akhir studi kasus yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan. 2. Saran Saran merupakan suatu implikasi ditujukan baik untuk pengembangan ilmu maupun praktik serta bermanfaat bagi tempat atau objek penelitian. Dimana implikasi ini didasarkan pada temuan dan rekomedasainya adalah hasil dari kajian antara temuan tersebut dengan teori dan konsep yang berkaitan. F. BAGIAN AKHIR 1. Daftar Pustaka Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan sebagai rujukan dalam menyusun Studi Kasus, baik dalam bentuk majalah, jurnal, buletin, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain. Kepustakaan yang digunakan minimal 4 buku teks dan 1 jurnal/majalah ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir. 2. Lampiran Lampiran merupakan bukti diadakannya studi kasus yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam studi kasus (misalnya kuesioner), tabel, grafik, peta, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih memahami isi Laporan Studi Kasus secara rinci.
24
BAB VI STUDI KASUS KEBIDANAN A. BAB I PENDAHULUAN Paling atas ditulis BAB I dengan huruf kapital. Dua spasi di bawahnya ditulis PENDAHULUAN dengan huruf kapital. Permulaan alinea ditulis dengan jarak 4 spasi dari PENDAHULUAN. Bila bukan alinea baru jangan mulai dengan baris yang baru. Baris yang lama dilanjutkan di sebelahnya. 1.
Latar Belakang Berisikan tentang penjelasan dasar mengapa penulis mengambil klien dan tempat yang dijadikan untuk asuhan kebidanan komprehensif. Dengan didukung oleh data dan fakta yang terjadi dalam ruang lingkup kebidanan sesuai dengan kasus yang diambil, dimana dampak yang dihasilkan berkaitan dengan AKI dan AKB. Dalam latar belakang juga terdapat hal kebijakan atau strategi pembangunan nasional mulai dari tingkat nasional, propinsi, kota dan kabupaten serta tempat yang dilakukan untuk asuhan kebidanan komprehensif. Dalam latar belakang diuraikan : a. Data Statistik sesuai dengan kasus b. Penyebab kasus yang berdampak pada AKI dan AKB c. Upaya yang dilakukan oleh bidan dan pemerintah d. Alasan melakukan Asuhan Kebidanan Komprehensif pada Klien tersebut
2.
Rumusan Masalah Penulis harus menggutarakan alasan mengapa masalah tersebut perlu dilakukan asuhan dan melakukan identifikasi tentang aspek apa saja yang terkait dengan masalah tersebut dengan tujuan untuk memudahkan penulis dalam membatasi ruang lingkup asuhannya. Rumusan masalah dapat dinyatakan dalam bentuk kalimat bertanya setelah didahului uraian tentang masalah asuhan kebidanan. Mengembangkan pertanyaan-pertanyaan yang bersumber dari masalah yang telah dipilih. Merumuskan masalah asuhan dengan memperhatikan: a. Bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan suatu persoalan b. Tidak boleh berupa pertanyaan nilai/etika c. Relevan dengan waktu d. Berorientasi pada teori e. Hendaknya jelas dan padat f. Hindari yang terlalu umum, sempit, ataupun argumentatif g. Menjadi dasar untuk menghasilkan judul
3.
Tujuan Studi Kasus Komprehensif Tujuan merupakan suatu indikasi kearah mana atau apa yang dicari dalam asuhan itu, yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang dapat diamati. Tujuan biasanya untuk mengidentifikasi, menjelaskan pemecahan masalah. Tujuan asuhan terdiri dari : a. Tujuan umum Tujuan yang berupaya menjawab masalah pokok yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang di lakukan. b. Tujuan khusus Merupakan penjabaran dan pentahapan dari asuhan untuk mencapai tujuan umum, yang sifatnya lebih operasional. Pada tujuan khusus ini penulis harus menyatakan secara spesifik asuhan apa yang akan di ukur untuk menunjang pernyataan pada tujuan umum. 25
4.
Manfaat Studi Kasus Komprehensif Manfaat berisi manfaat dari asuhan kebidanan komprehensif baik bagi penulis sendiri, perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi, seni, praktisi dan masyarakat pada umumnya. Manfaat bisa dikelompokan menjadi : a. Manfaat teoritis b. Manfaat praktis - Bagi Institusi Pendidikan - Bagi lahan Praktik - Bagi penulis selanjutnya
B. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penulis harus mengutarakan secara sistematik dan mengkaji tentang fakta, teori dan konsep atau pendekatan baru yang ada hubungannya dengan asuhan yang dilakukan. Teori, konsep dan pendekatan yang disampaikan tersebut harus rasional dan diakui kebenarannya yang pada akhirnya nanti akan digunakan untuk menunjang pendokumentasian yang telah di kumpulkan. Proses pencarian literatur untuk kelengkapan suatu penelitian mencakup beberapa yaitu: 1. Menggunakan buku sumber dengan tahun terbit tidak lebih dari 10 tahun. 2. Menggunakan sumber dari internet sebanyak 4 jurnal penelitian kesehatan dengan sumber data tidak lebih dari 10 tahun. Adapun tinjauan pustaka yang dipaparkan dalam asuhan kebidanan komprehensif adalah : Kehamilan, Persalinan, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan SOAP. 3. Tinjauan pustaka disesuaikan dengan kasus yang diambil C. BAB III TINJAUAN KASUS Pada bab ini berisi tentang: pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap, data terfokus pada kasus dan pendokumentasian pada masing-masing asuhan meliputi, asuhan kehamilan 4 kali, persalinan Kala I – Kala IV, nifas KF1 – KF3, dan bayi baru lahir KN1 – KN3, dengan pendokumentasian menggunakan metode SOAP. D. BAB IV PEMBAHASAN Mengungkapkan, menjelaskan dan membahas hasil pendokumentasian asuhan yang dilakukan, pengungkapan temuan yang mengacu pada tujuan. Pembahasan berisi uraian secara mendalam hasil asuhan yang dilakukan sebelumnya. Penulis harus menggunakan paradigma, teori atau konsep yang telah diuraikan pada BAB II dan membahas kesenjangan yang terjadi. Tidak melakukan pengulangan penyajian data yang tertulis pada bab sebelumnya. Setiap asuhan yang diberikan dipaparkan pembahasan untuk masing-masing asuhan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir dengan didukung teori dari jurnal dan hasil penelitian orang lain sesuai dengan kasus patologi. E. BAB V SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Merupakan jawaban dari tujuan khusus yang menyatakan temuan-temuan berdasarkan hasil asuhan dan pembahasan. Berisikan uraian singkat, jelas dan mudah dipahami. Dalam menyusun simpulan, dapat menggunakan nomor dan ditulis sebagai satu
26
kesatuan uraian. Simpulan disampaikan dalam pernyataan yang ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan interpretasi lain. 2.
Saran Merupakan jawaban dari manfaat yang merupakan suatu implikasi hasil asuhan baik terhadap pengembangan ilmu maupun penggunaan praktis yang didasarkan pada kesimpulan.
F. BAGIAN AKHIR 1.
2.
Daftar Pustaka Pada bagian ini memuat seluruh sumber kepustakaan yang digunakan sebagai rujukan dalam menyusun LTA (Laporan Tugas Akhir) Studi Kasus Komprehensif, baik dalam bentuk artikel, jurnal, precceding, buku teks, maupun sumber kepustakaan yang lain. Kepustakaan yang digunakan minimal 10 buku teks dan 4 jurnal ilmiah/buletin atau hasil penelitian, terbitan 10 tahun terakhir. Lampiran Lampiran merupakan bukti dilakukannya asuhan kebidanan komprehensif yang menyajikan berbagai bahan yang digunakan dalam melakukan asuhan kebidanan komprehensif seperti : SAP, keterangan tambahan, dan bahan lain yang berguna untuk lebih memahami asuhan kebidanan komprehensif. Lampiran harus di beri nomor dan judul lampiran sesuai dengan urutan penggunaannya. BAB VII TEHNIK PENULISAN LTA
A. Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan untuk semua naskah Laporan Tugas Akhir adalah Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Bila menggunakan istilah atau kata asing, maka untuk penulisannya menggunakan huruf yang dicetak miring. B. Kertas 1. Sampul yang digunakan Sampul Laporan Tugas Akhir menggunakan kertas jenis buffalo, menggunakan warna sesuai dengan bendera prodi masing-masing. 2. Materi Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Laporan Tugas Akhir yaitu jenis A4 ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi dengan berat kertas 80 gram. Warna kertas putih. C. Tabel dan Gambar Penyajian tabel termasuk di dalamnya matrik dan gambar (skema, diagram, bagan) dibuat dalam satu halaman, jika tidak cukup dalam satu halaman, maka pada tabel halaman berikutnya dibuat judul tabel lanjutan di sebelah kanan atas.
27
D. Jarak Tepi, Spasi, Paragraf, dan jenis huruf 1. Jarak tepi Jarak tepi untuk semua bagian dalam Laporan Tugas Akhir adalah: a. b. c. d.
4cm
4 cm atau 1,6 inchi dari tepi atas 4 cm atau 1,6 inchi dari tepi kiri 3 cm atau 1,2 inchi dari tepi bawah 3 cm atau 1,2 inchi dari tepi kanan
3cm 4cm
3cm
2. Spasi Spasi yang digunakan untuk semua bagian dalam Laporan Tugas AKhir berjarak 2 spasi kecuali abstrak, dan pengetikan dilakukan hanya pada satu sisi halaman kertas. Untuk judul tabel, gambar, atau peta jaraknya adalah 1 spasi. 3. Paragraf Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak 1,27 cm dari batas tepi kiri ke arah dalam. 4. Jenis huruf Seluruh naskah diketik menggunakan jenis huruf Arial, dengan ukuran 11 pt. E. Nomor Halaman Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut : 1. Nomor halaman untuk bagian awal Laporan Tugas AKhir (sebelum bab pendahuluan) diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah tengah dengan jarak 2,2 cm dari tepi bawah kertas. 2. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor halaman. 3. Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar pustaka diberi nomor urut dengan angka Arab (1,2,3,4, dan seterusnya). 4. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah. 5. Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. F. Outline atau kerangka Kategorik Dalam naskah Laporan Tugas Akhir terdapat pembagian dari suatu bagian, sub bagian, sub sub bagian, dan seterusnya, dengan acuan untuk kerangka kategori dapat dilihat pada Lampiran 14.
28
G. Penulisan Istilah Asing Istilah atau kata asing yang tidak baku (tidak sesuai EYD) dicetak miring. H. Pembuatan Tabel 1. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi. 2. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab 3. Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di Bab IV dan merupakan tabel kedua). 4. 5. 6. 7.
Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri Jarak antara teks dengan tabel dua spasi. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang diketik dengan huruf besar. 8. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan huruf yang lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2 spasi. 9. Contoh tabel lihat Lampiran 15. I.
Pembuatan Gambar (Grafik, Skema, Kerangka/Bagan) 1. 2. 3. 4. 5.
Gambar diberi Judul di bawah gambar dengan jarak 1 spasi Gambar diberi nomor urut dengan angka Arab. Jarak antara teks dengan gambar dua spasi. Jarak antara judul gambar dengan gambar 2 spasi. Judul dan keterangan gambar diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata yang diketik dengan huruf besar. 6. Bila gambar yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu, maka sumber gambar ditulis di bawah judul dengan jarak satu spasi dengan huruf yang lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks berikutnya adalah 2 spasi. 7. Tidak dibenarkan melakukan pemutusan gambar dan gambar harus utuh. Lampiran 16 J. Penulisan Kutipan Karya ilmiah yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan kutipan yang digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh karena itu, tata cara kutipanpun harus diperhatikan untuk menghindari "plagiat" dalam penulisan karya ilmiah. Sumber informasi yang digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut Daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir laporan Skripsi. 1. Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi : Kutipan langsung : Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel yang pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh penulis, harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman yang memuat informasi tersebut di dalam tanda kurung atau nama di luar tanda kurung. Contoh :"Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah komunitas yang kompeten"(Wass, 2004:37). atau Wass (2004:37) "Satu elemen penting dari `komunitas yang sehat' adalah komunitas yang kompeten".
29
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung dengan kata lain hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan menuangkannya dalam bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan nama akhir penulis asli dan tahun penulisan. Contoh: Beberapa hasil studi menemukan bahwa insiden plebitis secara langsung terkait dengan metode pemberian infus intravena dan parameter tertentu dari bahan-bahan yang digunakan pada saat pemasangan infus (Wells & Brown,2006; Yepsen, 2005; Bristol & Wardlaw,2006). 2.
Sumber Kutipan dari Bahan Internet: Bahan yang dikutip dari naskah yang didapatkan dari sumber elektronik (misalnya Internet) kadangkala tidak mencantumkan halaman asli dari naskah tersebut kecuali untuk naskah yang ditampilkan dengan format lengkap seperti jurnal. Naskah yang tidak ada halaman aslinya untuk kutipan langsung dapat menggunakan nomor paragraf dengan menggunakan simbol ¶ dan nomor paragraf Contoh: Bertambahnya usia daya ingat jangka pendek cenderung menurun (Brown,2007, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 14 September 2012). Artinya bahan yang dikutip berada pada paragraf 1 pada naskah internet tersebut. Jika naskah tersebut memiliki judul, maka dituliskan nama akhir penulis asli, tahun, judul, nomor paragraf. Contoh: ........................... (Brown, 2007, conclusion section, ¶ 1, http://www.findarticles.com, diperoleh tanggal 14 September 2012).
3.
Kutipan dari Sumber Kedua Apabila penulis mengutip langsung dari kutipan penulis lain, maka penulis tetap mencantumkan nama akhir penulis asli bahan tersebut dan tahunnya, selanjutnya mencantumkan nama akhir penulis, tahun, dan halaman di mana bahan tersebut didapatkan. Contoh: Green dan Kreuter (2001, dalam Wass, 2004:41) mengemukakan "pendidikan memegang peran sentral di dalam promosi kesehatan...". Jika kutipan tersebut tidak langsung cukup mencantumkan nama akhir penulis dan tahun saja. Contoh: Green dan Kreuter (2001, dalam Wass, 2004) mengatakan bahwa di dalam promosi kesehatan faktor pendidikan memegang peranan penting.
4.
Cara Penulisan Kutipan di dalam Naskah Skripsi a. Kutipan singkat yakni kurang dari 40 kata dapat diketik langsung dalam teks dengan menggunakan tanda kutip ganda pada permulaan dan akhir kutipan. Namun, jika ada kata penting yang ingin ditonjolkan gunakan tanda petik tunggal sebelum dan sesudah kata penting tersebut. Contoh: “Satu elemen penting dari ‘komunitas yang sehat’ adalah komunitas yang kompeten”(Wass,2004:37).
30
b. Kutipan panjang yakni 40 kata atau lebih, diketik pada paragraf tersendiri tidak perlu menggunakan tanda kutip ganda. Diketik satu tab ke dalam. Contoh:
Cottrell (1996, dalam Wass, 2004): definisi komunitas yang kompeten adalah satu dari beberapa komponen komunitas berikut :(1) mampu berkolaborasi secara efektif dalam mengidentifikasi masalah dan kebutuhan komunitas; (2) dapat mencapai kesepakatan dalam penetapan tujuan dan prioritas; (3) dapat menyetujui dan berarti untuk implementasi tujuan yang disepakati; dan (4) dapat berkolaborasi secara efektif di dalam melakukan tindakan yang dibutuhkan (hlm 37-38).
Pada bagian kalimat yang tidak dianggap penting dan akan dihilangkan, maka bagian tersebut diganti dengan tiga titik (...) apabila bagian tersebut terletak di akhir kalimat menjadi empat titik (….) dengan titik terakhir. 5.
Cara Penulisan Kutipan Nama Penulis di dalam Naskah Laporan Tugas Akhir Pada artikel yang ditulis oleh satu sampai tiga orang penulis, maka ditulis semua nama akhir. Apabila nama penulis di luar tanda kurung setelah nama pertama ditulis ‘dan’ untuk dua penulis, setelah nama kedua ditulis dan untuk tiga penulis. Contoh: Menurut Pender, Murdaugh, dan Parsons (2002) kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari individu. Jika nama penulis, ditulis di dalam tanda kurung, kata ‘dan’ ditulis dengan simbol &. Contoh: Kesehatan dapat dimanifestasikan dengan pola yang unik dari Individu (Pender, Murdaugh & Parsons, 2002). Apabila lebih dari tiga orang, ditulis nama akhir penulis pertama dan diikuti kata et al. (tahun). Contoh: Parsons, et al. (2000) ...:...................................... atau ............................................. (Parsons, et al. 2000).
K. Penulisan Daftar Pustaka 1. Jenis-jenis/Sumber Informasi Sumber informasi yang ditulis di dalam daftar pustaka haruslah relevan dengan masalah penelitian dan dikutip oleh penulis. Sumber informasi ini dapat berupa: buku; salah satu bab dari suatu buku; artikel di dalam suatu jurnal, surat kabar, sumber elektronik, monograf; makalah dari suatu pertemuan ilmiah yang telah diterbitkan oleh suatu institusi/badan; laporan atau penerbitan resmi dari suatu institusi/badan/ departemen. 2. Cara Penulisan Daftar Pustaka a. Cara Penulisan Sumber dari Buku Sumber informasi dari buku dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, tahun penerbitan, Judul buku ditulis miring/italic, edisi (jika ada), tempat penerbit, dan penerbitan.
31
Contoh: Nay, R., &t Garratt, S. (2002). Nursing older people: Issues and innovations. Sydney: Maclennan & Petty, Pty, Ltd. b. Cara Penulisan Sumber Bagian Bab dari Buku Sumber informasi bagian bab atau chapter dari suatu buku, dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, tahun, judul chapter, diikuti dengan nama penulis atau editor buku yakni singkatan nama awal dan tengah dan diikuti nama akhir, judul buku ditulis miring/italic, halaman dalam kurung, tempat penerbit dan penerbitan. Contoh: Bjork, R.A. (2001). Retrival inhibition as an adaptive mechanism in human memory, dalam Roediger, H.L., & Craik, F.LM. (Eds), Varieties of memory & consiusness (hlm. 309-330). Hillsdale, NJ: Erlbaum. c. Cara Penulisan Artikel dari Jurnal Sumber informasi dari jurnal dituliskan di dalam daftar pustaka meliputi nama akhir penulis, tahun, Judul artikel, judul jurnal ditulis miring/italic, volume penerbitan dan nomor penerbitan yang ditulis di dalam tanda kurung, nomor halaman yang dikutip. Contoh: Fagard, R.H. (2002). Epidemiology of hypertension in elderly. American Journal of Geriatric Cardiology, 11(1), 23-28 d. Cara Penulisan Artikel dari Sumber Elektronik Sumber informasi dari elektronik dituliskan dengan pernyataan sumber yang dikutip, nama, judul, dan alamat sumber, tanggal sumber informasi tersebut diperoleh. Contoh: Format referensi elektronik direkomendasi oleh American Psychological Association, 2005, tersedia http:www.apa.orgljournolslwebref.html, 23 Oktober, 2012. e. Cara Penulisan Artikel dari Monograf Sumber informasi yang dikutip dari monograf, cara penulisan daftar pustaka diawali dengan nama akhir penulis, tahun, nama artikel, nama di mana monograf dipublikasikan ditulis miring/italic, volume, nomor (jika ada), dan halaman. Contoh: Author,B. B.,&Author,A.A.(2005). Judul artikel. nama tempat monograf diterbitkan, volume, hlm. 6-8. f.
Cara Penulisan Artiket dari Surat Kabar
Artikel dari surat kabar, cara penulisan daftar pustaka adalah dengan menuliskan judul artikel diikuti dengan tanggal, bulan, dan tahun di dalam tanda kurung, nama surat kabar ditulis miring/italic, nomor halaman. Contoh: Obat baru yang dipromosikan secara tajam menurunkan risiko kematian akibat gagal jantung. (15 Juli, 2012). Kompas, hlm 1 & 8. g. Cara Penulisan Sumber dari Lembaga Urutan penulisan kepustakaan sebagai berikut: nama lembaga, tahun penerbitan, judul penerbitan, data publikasi (volume, edisi), tempat penerbitan, dan badan penerbitan. Contoh: Ditjen Yankes Depkes RI, (2009), Klasisfikasi dan Regionalisasi Rumah Sakit, Edisi ke-2, Jakarta: PT. Yankes.
32
h. Cara Penulisan Sumber dari TA, Skripsi, Tesis, atau Disertasi Urutan kepustakaan sebagai berikut: nama penulis, tahun penulisan, judul buku (dicetak miring), kata ”Karya Tulis Ilmiah, Skripsi, Tesis atau Disertasi” (dicetak miring), tempat penerbitan, Universitas atau Institut. Contoh: Santoso W., (2002), Pengaruh Imbalan Terhadap Semangat Kerja dan Penampilan Kerja Dokter Puskesmas di Kabupaten Situbondo dan Jember, Tesis, Surabaya, Universitas Airlangga. L. Ketentuan Lain 1. Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara setiap kepustakaan adalah 2 spasi. 2. Hurup pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat pada garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf pertama ditulis pada 2 cm dari batas kiri. 3. Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya. Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. a. Apabila menggunakan nama penulis yang sama, untuk buku atau artikel yang berbeda, maka tuliskan tahun awal dari buku atau artikel tersebut diikuti dengan tahun berikutnya. b. Contoh: Hewlett, L.S. (2006) i. ___________ (2009) c. Apabila menggunakan dua artikel dengan penulis yang sama, namun artikel kedua penulis tersebut menulis dengan penulis yang lain, tetap dituliskan nama yang sama di awal. d. Contoh : Alleyne, R.L. (2008) i. Alleyne, R.L., Evans, A.J. (2009) e. Penulisan Artikel dengan penulis yang sama, diterbitkan pada tahun yang sama, maka ditulis dengan abjad a, b, c, dst sesuai dengan jumlah yang diterbitkan. f. Contoh: Baheti, J.R. (2003a). Control.................... i. __________ (2003b). Roles of....................... 4. Tidak perlu mencantumkan gelar akademik dari penulis seperti : Prof., Dr., dr., M.PH., dan sebagainya.
BAB VIII KOMPOSISI PENULISAN LTA A. Bagian Awal 1. Halaman judul 2. Lembar pengesahan 3. Abstrak 4. Kata pengantar 5. Daftar isi 6. Daftar tabel 33
7. Daftar gambar 8. Daftar lampiran B. Bagian Inti 1. 2. 3. 4. 5.
BAB I PENDAHULUAN .............................. ……................ BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................... ……................ BAB III METODOLOGI PENELITIAN/TINJAUAN KASUS BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................... BAB V SIMPULAN DAN SARAN ............... ……................
10% 30% 15% 35% 10%
C. Bagian Akhir 1. DAFTAR PUSTAKA 2. LAMPIRAN
BAB IX PENILAIAN AKHIR LTA A. PENILAIAN AKHIR SKRIPSI Nilai akhir Skripsi diperoleh dari : 1. Seminar Proposal : 30 % 2. Proses Bimbingan : 20 % 3. Sidang Akhir : 40 % 4. Penilaian Sikap : 10 % Tabel 1. Penilaian Seminar Proposal : No 1.
2.
3.
Nilai 1 – 100
Aspek yang dinilai Pendahuluan a. Terdapat data atau fokus masalah b. Terdapat teori dasar yang mendukung c. Terdapat hasil penelitian orang lain d. Terdapat justifikasi dari penulis (studi pendahuluan) e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan masalah penelitian Referensi a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka b. Jurnal Penelitian minimal satu c. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan ketentuan d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal 5 karakter Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman Metodologi Penelitian : 34
Bobot
2
2
Total Nilai
4.
5.
a. Desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian b. Ketepatan penentuan populasi,sampel dan teknik sampling. c. Kesesuaian instrumen dengan masalah penelitian d. Ketepatan tehnik pengumpulan data dan pengolahan data e. Kesesuaian metode analisis data Penyajian : a. Tepat sesuai standar waktu b. Kejelasan penulisan pada media c. Kejelasan penyampaian materi. d. Sistematika penyampaian e. Teknik cara penyampaian Tanya Jawab : a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang diajukan b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang tepat Jumlah Penilaian untuk seminar proposal :
2
1
1
8
Nilai = Jumlah Mutu 8
Tabel 2. Penilaian Proses Bimbingan Skripsi Nilai No 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aspek yang dinilai
1 – 100
Adanya usaha dan inisiatif untuk menemui pembimbing dalam mengadakan kontrak bimbingan Tepat waktu dalam melaksanakan bimbingan Adanya responsif memperbaiaki hasil koreksi bimbingan Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil koreksi antar pembimbing Adanya kesungguhan dalam mencari dan membaca literatur. Membawa foto kopi/salinan literature yang digunakan Adanya kerapihan dan ketelitian dalam menulis/menyusun proposal dan laporan penelitian JUMLAH
1
1 1 1 1 1 1 7
Penilaian untuk proses bimbingan Skripsi : Nilai = Total Nilai
7 35
Bobot
Total Nilai
Tabel 3. Penilaian Ujian Akhir Skripsi : No
Nilai 1 – 100
Aspek yang dinilai
Pendahuluan a. Terdapat data atau fokus masalah b. Terdapat teori dasar yang mendukung c. Terdapat hasil penelitian orang lain d. Terdapat Justifikasi dari penulis e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan masalah penelitian 2. Referensi a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka b. Jurnal Penelitian minimal satu c. penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal 4 sumber e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai pedoman. 3. Metodologi Penelitian : a. Desain penelitian sesuai dengan tujuan penelitian b. Ketepatan penentuan populasi dan sampel c. Kesesuaian instrumen dengan masalah penelitian d. Ketepatan teknik pengumpulan data dan pengolahan data e. Kesesuaian metode analisis data. 4. Hasil dan pembahasan : a. Cara penyajian tabel dan gambar yang benar dan tepat. a. Ketepatan interpretasi tabel b. Ketepatan dalam membuat pembahasan hasil penelitian 5. Simpulan & Saran : a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan dan hasil penelitian. b. Saran : Harus operasional dan sesuai dengan simpulan penelitian. 6. Sistematika penulisan a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam susunan atau urutan tulisan. b. Pengulangan yang tidak perlu c. Konsistensi dalam susunan bahasa dan penggunaan istilah asing 7. Penyajian : a. Tepat sesuai standar waktu b. Kejelasan penulisan pada media c. Kejelasan penyampaian materi d. Sistematika penyampaian. 8. Tanya Jawab : a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang diajukan
Bobot
1.
36
1
1
2
2
1
1
1
1
Total Nilai
b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang tepat Jumlah
10
Penilaian untuk ujian Skripsi : Nilai = Jumlah Mutu 10 Tabel 4. Penilaian Sikap Nilai No
Aspek yang dinilai
1. 2. 3. 4.
5.
1 – 100
Adanya laporan pada saat pengambilan data di lapangan Menggunakan seragam atau berpakaian sopan sesuai aturan Mebawa alat tulis pada waktu bimbingan Cara komunikasi dengan pembimbing dan penguji baik secara langsung maupun tidak langsung Membuat janji terlebih dahulu sebelum bimbingan JUMLAH
Bobot
Total Nilai
2 1 1 2 1 7
Penilaian untuk sikap : Nilai = Total Nilai 7 Nilai akhir Skripsi mengikuti pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman penilaian berikut ini : Tabel 5. Pedoman Penilaian Program Studi S1 Keperawatan Nilai Absolut 86 – 100 79 – 85 71 – 78 64 – 70 56 – 63 46 – 55 0 – 44
B.
Angka Mutu 4 3,5 3 2,5 2 1 0
Lambang A B+ B C+ C D E
Kategori Sangat Baik Baik Sekali Baik Cukup Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PENILAIAN AKHIR STUDI KASUS KEPERAWATAN Nilai akhir Studi Kasus diperoleh dari : 1. Ujian praktik : 40 % 2. Bimbingan : 20 % 3. Sidang akhir : 30 % 4. Penilaian Sikap : 10 %
37
Tabel 1. Penilaian Ujian Praktik No 1. 2. 3
4 5 6 7 8 9 10
Nilai 1100
Komponen yang dinilai Proses keperawatan mahasiswa mampu : Melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif (bio, psiko-sos-spiritual) Melakukan pengkajian secara akurat Mengembangkan diagnose keperawatn dengan tepat dan benar (PES sesuai data penunjang) Mengidentifikasi masalah yang actual dan resiko) Menetapkan prioritas keperawatan Menentukan tujuan realistis Mengidentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi Melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari Memodifikasi rencana sesuai evaluasi Mendokumentasikan rencana keperawatan yang benar JUMLAH
Bobot
Total Nilai
3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 21
Penilaian Ujian Praktik : Nilai = Total Nilai 21 Tabel 2. Penilaian Bimbingan Nilai No 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
8. 9.
Aspek yang dinilai
1 – 100
Adanya usaha dan inisiatif untuk menemui pembimbing dalam mengadakan kontrak bimbingan Tepat waktu dalam melaksanakan bimbingan Adanya responsif memperbaiki hasil koreksi bimbingan Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil koreksi antar pembimbing Adanya kesungguhan dalam mencari dan membaca literatur. Membawa foto kopi/salinan literature yang digunakan Adanya kerapihan dan ketelitian dalam menulis/ menyusun proposal dan laporan studi kasus Adanya laporan pada saat pengambilan data dan praktik di lapangan Menggunakan seragam atau berpakaian sopan sesuai aturan
38
Bobot 1
1 1 1 1 1 1 1 1
Total Nilai
10
Mebawa alat tulis pada waktu bimbingan JUMLAH
1 10
Penilaian untuk proses bimbingan teori : Nilai = Total Nilai 10 Tabel 3. Penilaian Sidang Akhir Studi kasus keperawatan No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nilai 1 – 100
Aspek yang dinilai Pendahuluan a. Terdapat data atau fokus masalah b. Terdapat teori dasar yang mendukung c. Terdapat hasil penelitian orang lain d. Terdapat Justifikasi dari penulis e. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan masalah studi kasus. Tinjauan Pustaka a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka b. Jurnal Penelitian minimal dua c. penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal 4 sumber pada masing-masing substansi e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai dengan buku petunjuk. Studi Kasus Keperawatan : a. Pengkajian b. Diagnosis keperawatan c. Dapat merencanakan asuhan keperawatan. Pembahasan : c. Adanya kesesuaian antara masalah dengan teori d. Adanya kesesuaian antara penanganan kasus dengan kewenangan e. Ketepatan dalam membuat pembahasan hasil studi kasus keperawatan. Simpulan & Saran : a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan dan pembahasan. b. Saran : Harus operasional dan sesuai dengan simpulan studi kasus. Sistematika penulisan a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam susunan atau urutan tulisan. b. Pengulangan yang tidak perlu c. Konsistensi dalam susunan bahasa dan penggunaan istilah asing. Penyajian : a. Tepat sesuai standar waktu 39
Bobot
1
1
2
2
1
1
1
Total Nilai
8.
b. Kejelasan penulisan pada media c. Kejelasan penyampaian materi d. Sistematika penyampaian Tanya Jawab : a. Kemampuan menjawab secara sistematis, jelas, dan logis dalam kaitan dengan pertanyaan yang diajukan b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang tepat Jumlah
1
10
Penilaian untuk ujian Tugas Akhir Studi kasus keperawatan : Nilai = Jumlah Mutu 10 Tabel 4. Penilaian Sikap Nilai No
Aspek yang dinilai
1. 2. 3. 4.
5.
1 – 100
Adanya laporan pada saat pengambilan data di lapangan Menggunakan seragam atau berpakaian sopan sesuai aturan Mebawa alat tulis pada waktu bimbingan Cara komunikasi dengan pembimbing dan penguji baik secara langsung maupun tidak langsung Membuat janji terlebih dahulu sebelum bimbingan JUMLAH
Bobot
Total Nilai
2 1 1 2 1 7
Penilaian untuk sikap : Nilai = Total Nilai 7 Nilai akhir Studi kasus Prodi D III Keperawatan mengikuti pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman penilaian berikut ini : Pedoman Penilaian Program D-III Keperawatan Nilai Absolut 80 – 100 75 – 79 68 – 74 64 – 67 56 – 63 45 – 55 0 – 44 C.
Angka Mutu 4 3,5 3 2,5 2 1 0
Lambang A B+ B C+ C D E
Kategori Sangat Baik Baik Sekali Baik Cukup Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
PENILAIAN AKHIR STUDI KASUS KEBIDANAN Nilai akhir Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif Prodi D III Kebidanan diperoleh dari : 1. Seminar Proposal : 25 % 2. Bimbingan Teori : 15 % 40
3. Bimbingan Praktik 4. Sidang Akhir 5. Penilaian sikap
: 25 % : 25 % : 10 %
Tabel 1. Penilaian Seminar Proposal : Nilai 1 – 100
No
Aspek yang dinilai
1.
Pendahuluan a. Terdapat data atau fokus masalah b. Terdapat teori dasar yang mendukung c. Terdapat justifikasi dari penulis (studi pendahuluan) d. Kesesuaian tujuan dan manfaat dengan rumusan masalah studi kasus.
Referensi a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka b. Jurnal Studi Kasus sesuai dengan masalah yang diambil minimal dua jurnal. c. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan ketentuan d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal 5. e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai buku petunjuk . 3. Studi Kasus : a. Terdapat data fokus kasus b. Dapat menganalisis kasus. c. Dapat merencanakan asuhan kebidanan sesuai dengan kasus d. Dapat melaksanakan asuhan sesuai dengan kewenangan e. Kesesuaian analisis dengan perencanaan dan pelaksanaan asuhan. 4 Penyajian : a. Tepat sesuai standar waktu b. Kejelasan penulisan pada media c. Kejelasan penyampaian materi. 5. Tanya Jawab : a. Kemampuan menjawab secara benar disesuaikan dengan teori. b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang tepat Jumlah Penilaian untuk seminar proposal :
Bobot 2
2.
Nilai = Jumlah Mutu 8
41
2
2
1
1 8
Total Nilai
Tabel 2. Penilaian Bimbingan Teori Nilai No 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Aspek yang dinilai
1 – 100
Adanya usaha dan inisiatif untuk menemui pembimbing dalam mengadakan kontrak bimbingan Tepat waktu dalam melaksanakan bimbingan Adanya responsif memperbaiki hasil koreksi bimbingan Membawa hasil koreksi sebelumnya/hasil koreksi antar pembimbing Adanya kesungguhan dalam mencari dan membaca literatur. Membawa foto kopi/salinan literature yang digunakan Adanya kerapihan dan ketelitian dalam menulis/menyusun proposal dan laporan studi kasus JUMLAH
Bobot
Total Nilai
1
1 1 1 1 1 1 7
Penilaian untuk proses bimbingan teori : Nilai = Total Nilai 10 Tabel 3. Penilaian Bimbingan Praktik No
Aspek yang dinilai
Nilai 1-100
Bobot
1.
Kemampuan melakukan asuhan pada ibu hamil
2
2.
Kemampuan melakukan asuhan pada ibu bersalin
3
3.
Kemampuan melakukan asuhan pada ibu nifas
2
4.
Kemampuan melakukan asuhan pada bayi baru lahir
2
5.
Kemampuan melakukan pelayanan kontrasepsi, ibu nifas dan bayi baru lahir.
3
JUMLAH
12
Total Nilai
Penilaian untuk proses bimbingan praktik : Nilai = Total Nilai 12 Tabel 4. Penilaian Sidang Akhir Studi Kasus Komprehensif No 1.
Nilai 1 – 100 Bobot
Aspek yang dinilai Pendahuluan a. Terdapat data atau fokus masalah b. Terdapat teori dasar yang mendukung 42
1
Total Nilai
c. Terdapat hasil penelitian orang lain d. Kesesuaian tujuan dan manfaat rumusan masalah penelitian 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
dengan
Referensi a. Kesesuaian referensi dengan daftar pustaka b. Jurnal Penelitian c. penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan d. Referensi yang sesuai dengan substansi minimal 4 sumber pada masing-masing substansi e. Ketepatan penulisan kutipan sesuai dengan buku petunjuk Studi Kasus : a. Terdapat data fokus kasus b. Dapat menganalisis kasus. c. Dapat merencanakan asuhan kebidanan sesuai dengan kasus d. Dapat melaksanakan asuhan sesuai dengan kewenangan e. Kesesuaian analisis dengan perencanaan dan pelaksanaan asuhan. Pembahasan : a. Adanya kesesuaian antara masalah dengan teori b. Adanya kesesuaian antara penanganan kasus dengan kewenangan c. Ketepatan dalam membuat pembahasan hasil studi kasus komprehensif Simpulan & Saran : a. Simpulan : Kesesuaian antara tujuan dan pembahasan. b. Saran : Harus operasional dan sesuai dengan simpulan studi kasus. Sistematika penulisan a. Kesinambungan antar paragraf, antar bab dalam susunan atau urutan tulisan. b. Konsistensi dalam susunan bahasa dan penggunaan istilah asing Penyajian : a. Tepat sesuai standar waktu b. Kejelasan penulisan pada media c. Kejelasan penyampaian materi
1
2
2
1
1
1
Tanya Jawab : a. Kemampuan menjawab secara benar pertanyaan yang disesuaikan dengan teori. b. Kemampuan mempertahankan pendapat yang tepat Jumlah 43
1
10
Penilaian untuk ujian Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif : Nilai = Jumlah Mutu 10 Tabel 5. Penilaian Sikap Nilai No
Aspek yang dinilai
1 – 100
Bobot
1.
Disiplin
2
2. 3. 4. 5. 6 7
Tanggung jawab Kesopanan dan keramahan Inisiatif Kemampuan komunikasi Kejujuran Kerajinan dan kerapihan JUMLAH
2 2 1 1 1 1 7
Total Nilai
Penilaian untuk sikap : Nilai = Total Nilai Tabel 6. Penilaian Praktik Nilai No
Aspek yang dinilai
1 – 100
Bobot
1.
Disiplin
2
2. 3. 4. 5. 6 7 8
Tanggung jawab Kesopanan dan keramahan Inisiatif Kerjasama Kemampuan komunikasi Percaya diri Ketelitian, kerapihan, dan kecekatan JUMLAH
2 1 1 1 1 1 1 7
Total Nilai
Penilaian untuk sikap : Nilai = Total Nilai 7 Nilai akhir Tugas Akhir Studi Kasus Komprehensif Prodi D III Kebidanan mengikuti pedoman, seperti yang tertera dalam tabel pedoman penilaian berikut ini : Tabel 6. Pedoman Penilaian Program D-III Kebidanan Nilai Absolut 80 – 100 75 – 79 68 – 74 64 – 67
Angka Mutu 4 3,5 3 2,5
Lambang A B+ B C+
44
Kategori Sangat Baik Baik Sekali Baik Cukup Baik
56 – 63 45 – 55 0 – 44
2 1 0
C D E
Cukup Kurang Sangat Kurang
45
Lampiran 1.a: Contoh halaman sampul luar skripsi
HUBUNGAN OBESITAS DAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI RSUD CIBABAT
SKRIPSI
OLEH : Susi Susilowati C.0105.10.025
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S.1) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
46
Lampiran 1.b: Contoh halaman sampul luar studi kasus keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN AKIBAT ILEUS PARALITIK DI RUMAH SAKIT dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
LAPORAN STUDI KASUS
OLEH : Mirawati E.0105.11.018
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
47
Lampiran 1.c: Contoh halaman sampul luar studi kasus kebidanan
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “A” DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DAN RIWAYAT PENYAKIT ASMA DI BPM “K” BAROS CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI
LAPORAN TUGAS AKHIR STUDI KASUS KOMPREHENSIF PRODI D III KEBIDANAN
OLEH : Nurulia E.0105.11.018
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
48
Lampiran 2.a: Contoh halaman sampul dalam skripsi
HUBUNGAN OBESITAS DAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS
SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH : Susi Susilowati C.0105.10.025
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S.1) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
49
Lampiran 2.b: Contoh halaman sampul dalam studi kasus keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN AKIBAT ILEUS PARALITIK DI RUMAH SAKIT dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
LAPORAN STUDI KASUS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Keperawatan
OLEH : Mirawati E.0105.11.018
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
50
Lampiran 2.c: Contoh halaman sampul dalam studi kasus kebidanan
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “A” DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DAN RIWAYAT PENYAKIT ASMA DI BPM “K” BAROS CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI
LAPORAN STUDI KASUS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan
OLEH : Yunitasari E.0105.11.018
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019
51
Lampiran 3 : Contoh Halaman Punggung
Nama Mahasiswa NIM
JUDUL SKRIPSI/STUDI KASUS
Tahun Pelaksanaan
52
Lampiran 4.a : Contoh Lembar Pesetujuan Seminar Proposal Skripsi
PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam seminar proposal/sidang akhir pada tanggal ............... Juli 2019 Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I
Pembimbing II
Wulan NA, S.Kep., Ners., MAN
Dr. Atira., S.Si., M.Kes
53
Lampiran 4.b : Contoh Lembar Pesetujuan Sidang Akhir Studi Kasus Keperawatan
PERSETUJUAN Studi Kasus Keperawatan ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam Sidang Akhir pada tanggal ............... Juli 2019 Program Studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I
Pembimbing II
Emy Salmiyah, S.Pd., S,Kep.,Ners.,MM
Evi Afrianti, S.Kep., Ners
54
Lampiran 4.c : Contoh Lembar Pesetujuan Seminar Akhir Studi Kasus Kebidanan
PERSETUJUAN Studi Kasus Kebidanan ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam Sidang Akhir pada tanggal .............. Juli 2019 Program Studi D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing
Sofa Fatonah HS, SST., MM., M.Keb
55
Lampiran 5.a : Contoh Lembar Pengesahan Skripsi
PENGESAHAN Skripsi ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi Pada tanggal .... Juli 2019 Mengesahkan Program Studi S-1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I
Pembimbing II
Wulan NA, S.Kep., Ners., MAN
Dr. Atira., S.Si., M.Kes
Penguji I
Penguji II
M. Ari F, S.Kep., Ners., MAN
Drs.Oktoruddin H, SKM., M.Kes
Mengetahui,
STIKes Budi Luhur Cimahi Ketua,
Program Studi S1 Keperawatan Ketua,
Ijun R Susanto, SKM., M.Kes., Ph.D
Aan Somana, S.Kp., M.Pd., MNS
56
Lampiran 5.b : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Keperawatan
PENGESAHAN Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi Pada tanggal .... Juli 2019 Mengesahkan Program Studi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing I
Pembimbing II
Emy Salmiyah, S.Pd., S.Kep., Ners., MM
Evi Afrianti, S.Kep Ners
Penguji I
Keiko Pasaribu, S.Kep., Ners., M.Kep
Mengetahui,
STIKes Budi Luhur Cimahi Ketua,
Program Studi D3 Keperawatan Ketua,
Ijun R Susanto, SKM., M.Kes., Ph.D
Reini Astuti, S.Kp.,M.Kep
57
Lampiran 5.c : Contoh Lembar Pengesahan Studi Kasus Kebidanan
PENGESAHAN Studi Kasus ini telah dipertahankan dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan Dewan Penguji Studi Kasus Program Studi D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi Pada tanggal .... Juli 2019 Mengesahkan Program Studi D3 Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Cimahi
Pembimbing
Sofa Fatonah HS, SST., MM., M.Keb
Penguji I
Penguji II
Karwati, SST., MM, M.Keb
Suciati, SST, M.Tr., Keb
Mengetahui,
STIKes Budi Luhur Cimahi Ketua,
Program Studi D3 Kebidanan Ketua,
Ijun R Susanto, SKM., M.Kes., Ph.D
Ryka Juaeriah, SST., MM., M.Keb
58
Lampiran 6.a : Contoh Lembar Pernyataan Skripsi
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul . “ HUBUNGAN OBESITAS DAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KELAS B SUBANG” ini, sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Cimahi, 01 Juli 2019 Yang membuat pernyataan Materai 6000
(Susi Susilawati)
59
Lampiran 6.b : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus D3 Keperawatan
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Studi Kasus yang berjudul . “ ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN AKIBAT ILEUS PARALITIK DI RUMAH SAKIT dr. HASAN SADIKIN BANDUNG” ini, sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Cimahi, ... Juli 2019 Yang membuat pernyataan Materai 6000
(Devi Indriani)
60
Lampiran 6.c : Contoh Lembar Pernyataan Studi Kasus D3 Kebidanan
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa Studi Kasus yang berjudul . “ ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. “A” DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DAN RIWAYAT PENYAKIT ASMA DI BPM “K” BAROS CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI” ini, sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Cimahi, ... September 2019 Yang membuat pernyataan Materai 6000
(Yunitasari)
61
Lampiran 7.a : Contoh Abstrak Indonesia (Skripsi) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI 2019 SUSI SUSILOWATI HUBUNGAN OBESITAS DAN HIPERTENSI DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD KELAS B SUBANG ABSTRAK Semakin meningkatnya penderita penyakit diabetes mellitus, yang juga merupakan penyakit penyebab kematian nomor 6 di Indonesia dimanafaktor resiko untuk diabetes mellitus adalah obesitas sekitar 80-90% penderita mengalami obesitas dan Hipertensi dengan diabetes biasanya ada keterkaitan patofisiologi yang mendasari yaitu adanya resistensi insulin.Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa obesitas dan hipertensi sangat berpengaruh terhadap penyakit diabetes mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan obesitas dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus. Adapun metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah studi analitik dengan jenis rancangan penelitian yang digunakan yaitu studiCross Sectional,.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang ke instalasi rawat jalan RSUD Kelas B subang.. pengumpulan data dianalisis secara univariat dengan persentase dan bivariat dengan menggunakan uji statistikchi square. Hasil penelitian berdsarkan analisis dapat disimpulkan bahwa obesitas mempunyai hubungan dengan diabetes mellitus dengan Nilai P=0,003 pada α=0,05 dan hipertensi mempunyai hubungan dengan diabetes mellitus dengan Nilai P=0,002 pada α=0,05. Kesimpulan dan Saran adalah Ada Hubungan Obesitas dengan kejadian Diabetes Mellitus dan Ada Hubungan Hipertensi Dengan Kejadian Diabetes Mellitus. Hasil penelitian ini diharapkan,bagi pihak rumah sakit untuk memberikan penyuluhan yang rutinkepada pasien oleh pihak rumah sakit tentang pentingnya mengontrol berat badan berlebih atau tidak ideal yang berakibat obesitas yang dapat memicu terjadinya Diabetes Mellitus dan juga penyuluhan tentang hipertensi terutama tentang bagaimana mengatur pola makan yang baik untuk mengontrol tekanan darah. Kata kunci : Cross Sectional, Obesitas, Hipertensi,Diabetes Mellitus Kepustakaan : 17,buku dari tahun 2008-2010.
62
Lampiran 7.b : Contoh Abstrak Indonesia (Studi Kasus D3 Keperawatan)
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN STIKES BUDI LUHUR CIMAHI 2019 MIRAWATI ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. H DENGAN HIPERTENSI DI RUANG INAP KELAS III GEDUNG D RUMAH SAKIT CIBABAT CIMAHI ABSTRAK Kasus hipertensi banyak ditemukan di sekitar kita, hipertensi sering ditemukan pada seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun, khususnya banyak dijumpai pada lansia. Terdapat banyak faktor , namun faktor utama penyebab dari hipertensi yaitu faktor makanan dan gaya hidup. Hipertensi digolongkan sebagai The Sillent Killer(pembunuhdiam–diam). Untuk kasus hipertensi di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 2011 sebanyak 309 kasus, dan pada tahun 2012 sebanyak 130 kasus terhitung dari bulan januari-april. Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertensi yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Tinjauan Kasus: melaksanakan asuhan keperawatan pada Tn. Ikbal. Hasil studi kasus dalam penelitian Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan tekanan darah menurun dari 170/100 mmHg menjadi 150/95 mmHg, kebutuhan nutrisi terpenuhi, kebutuhan pasien tepenuhi dengan membantu memenuhi kebutuhan pasien. Dengan demikian disimmpulankan bahwa Kerjasama antara tim kesehatan, dari 3 diagnosa yang muncul pada kasus, Hasil yang didapatkan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari, untuk diagnosa gangguan perfusi jaringan serebral masalah teratasi sebagian, diagnose gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh masalah sudah teratasi, diagnosa intoler ivitas masalah sudah teratasi sebagian. Kata kunci: Studi Kasus, `1, Hipertensi Kepustakaan : 17,buku dari tahun 2008-2015.
63
Lampiran 7.c : Contoh Abstrak Indonesia (Studi Kasus D3 Kebidanan)
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES BUDI LUHUR CIMAHI 2019 NURULIA ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. A DI BPM K BAROS CIMAHI TENGAH KOTA CIMAHI ABSTRAK Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin (AKI) adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50 kematian wanita usia subur disebabkan hal berkaitan dengan kehamilan. Kematiaan saat melahirkan biasaya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada puncak produktivitasnya. Begitupula mortalitas dan morbiditas bayi (AKB) masih cukup tinggi di indonesia. Hal ini jika tidak segera ditangani dapat berakibat buruk bagi negara indonesia, karena indikator kesehatan suatu bangsa dinilai dari AKI dan AKB. Pelaksanakan asuhan kebidanan dilakuakan pada ibu dan bayi dengan pendekatan manajemen Varney. Tehnik pengumpulan data meliputi data primer yaitu pemeriksa fisik, wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder meliputi dokumentasi dan studi keustakaan. Hasil studi kasus: Klien Menderita Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) setelah diberi asuhan selama ± 6 bulan, dan dilakukan kolaborasi dengan semua pihak, didapatkan hasil asuhan kepada Ny. A dan By. Ny. A sudah sesuai dengan standar dan hukum yang berlaku Simpulan penulisan studi kasus ini adalah setelah dilakukan asuhan, tidak didapatkan kesenjangan antara teori dan praktik dilapangan Kata kunci : Studi Kasus Komprehensif, HDK Kepustakaan : 17,buku dari tahun 2008-2013.
64
Lampiran 8.a: Contoh Abstrak Inggris (Skripsi) STUDY PROGRAM OF BACHELOR SCIENCE NURSE BUDI LUHUR INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES 2019 MEDITHA ADJENG THE RELATIONSHIP OF OBESITY AND HYPERTENSION WITH DIABETES MELLITUS INCIDENTAT OUTPATIENT CLINIC IN RSUD CLASS B SUBANG ABSTRACT To increasing disease sufferers of diabetes mellitus which is also a disease leading cause of death in the 6th number in Indonesia, risk factors for diabetes mellitus is obesity about 80-90% of patients experiencing obesity and hypertension and diabetes usually have dependencies with the pathophysiology underlying the existence of the very influential to disease resistance of diabetes mellitus. Aims of research :To know the relationship of obesity and hypertension with diabetes mellitus incident. The Research Method in This research is the study of analytic research design types used such ascross sectional study.The population in this study are all patients who come to the installation of outpatient in hospital are class B Subang.The collection of data are analyzed with percentage and univariatebivariate use with chi square statistical tests. The Research Result is Based on the research concluded that obesity can have a relationship with diabetes mellitus with pvalue = 0.003 at α = 0.05 and hypertension with diabetes mellitus with p-value = 0.002 at α = 0.05 with a value Conclution and Sugestion :Based on the research results can be inferred that there is a relationship of obesity with diabetes mellitus and hypertension there is a connection with occurrence of diabetes mellitus.The results of this research are expected for the rest of the hospital providing counselling to patients by the periodical stakeholders about the importance of controlling excessive weight or obesity that resulted in that can trigger the onset of diabetes mellitus and hypertension in particular how guidance about organizing a good diet to control blood pressure. Keywords References
:Cross Sectional, obesity, hypertention, diabetes mellitus : 17 books in 2008 - 2010
65
Lampiran 8.b: Contoh Abstrak Inggris (Studi D3 Keperawatan) DIPLOMA 3 NURSING STUDY PROGRAM BUDI LUHUR INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES 2019 MELANY SUGIHARTY AFANDY E.0105.13.029
NURSING CARE ON Ms. Y WITH REPRODUCTIVE SYSTEM EXPERIENCED: POST RADICAL MASTECTOMY IN INDICATION CA. MAMMAE GRADE II MAMMAE SINISTRA AT C BUILDING IN ROOM 314 : RSUD CIBABAT CIMAHI CITY ABSTRACT In Indonesia Ca mammary occupy the second level of the top ten most cancer after cervical cancer. Breast cancer usually affects women who have aged more than 40 years. According to WHO data in 2013, the incidence of cancer raising from 12.7 million cases in 2008 to 14.1 million cases in 2012, with the number of deaths increased from 7.6 million in 2008 to 8.2 million by 2012. Cancer causes death number 2 in the world by 13% after cardiovascular disease (Kemenkes RI, 2014) The researcher would like to investigate nursing care in patients with postoperative breast ca include assessment, intervention, implementation, and evaluation of nursing. This study used a descriptive case study. To obtain the data used observation, interviews, active participation, literature study, and documentation of breast ca. In the case found 7 diagnostics including pain, tissue perfusion ineffectiveness, self-care deficit, anxiety, body image disturbance, lack of knowledge, the risk of infection. It has done nursing care includes pain relief, provision of information on wound care, reduce anxiety, help the client self-care activities, and prevent the risk of infection. After nursing care for 6x8 hours showed the pain was reduced from 5 to 2, knowledge of clients and families on wound care increase, body image disturbance clients overcome marked by the client is not embarrassed, anxious clients is reduced, self-care deficit is resolved is marked with clients can be perform activities independently and wound infection did not occur.In the case of nursing care postoperative breast ca client should be encouraged to perform relaxation techniques so that the pain diminished or lost, the client should be given information about breast ca disease and wound care to prevent the occurrence of any signs of infection. Keywords References
: Post Surgary, Carsinoma Mammae : 16, 10 books, 4 websites and 2 journals in 2006 - 2015
66
Lampiran 8.c: Contoh Abstrak Inggris (Studi D3 Kebidanan)
DIPLOMA 3 MIDWIFERY STUDY PROGRAM BUDI LUHUR CIMAHI INSTITUTE OF HEALT H SCIENCES 2019 YUNI WIDARYANTI THE COMPREHENSIVE MIDWIFERY CARE ON MRS “Y’’ WITH ASTHMA EXPERIENCE AT “L’’ INDENPENDENT MIDWIFERY PRACTICE IN BATUJAJAR WEST BANDUNG IN 2015 ABSTRACT Pregnancy with asthma increases risk of mortality perinatal, preexclamsia, premature birth, Inter Uterine Growth Retardation (IUGR) and low birth weight infant. The prevalence of asthma in Indonesia about 5%-6 % of the populations in Indonesia. The prevalance of asthma in pregnancy about 3,7%-4 %. It makes asthma become one of the problems commonly found in pregnancy. Although asthma is not a factor of the direct causes of maternal mortality, but this can be bad for the state of Indonesia if this was not immediately treated. The researcher would like to implement of the at maternal and infant with Varney management approach. The report of the case study used the descriptive method, data collection technique is primary data covering the physical check, interview and observation, while secondary data covering documentation and the study of literature. The Result is Client with pregnancy maternal of asthma experiance, after giving midwifery care during 6 months, and was conducted collaboration with all parties, it was obtained the results of midwifery care to Mrs.Y and Mrs.Y infant is in accoradance with standards and the applicable law. From the results of study during pregnancy, childbirth, parturition to a new infant born did not find problem that accompanies maternal and infant. Keyword : Comprehensive case study with the maternal asthma experienced. References : 15 books in 2009-2013, 5 journals in 2001-2010, and 2 web in 2007.
67
Lampiran 9 : Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas berkat rahmat – Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi/Studi Kasus ini yang berjudul
“....................................................................................................................................................... ................................................................................................................ ”. Penulis dalam penyusunan Laporan Skripsi/Studi Kasus ini, mendapatkan banyak pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 1. Ijun Rijwan Susanto, SKM., M.Kes., Ph.D selaku Ketua STIKes Budi Luhur Cimahi. 2.
Yosi Oktri, AMK., S.Pd., SST., MM selaku Waket I Bidang Akademik STIKes Budi Luhur Cimahi
3. ............................................... selaku Ka. Prodi ..................................... STIKes Budi Luhur Cimahi dan sebagai Pembimbing I dalam penyusunan laporan ini yang telah banyak memberi petunjuk, revisi, dan saran 4. ...................................... selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini. 5. ..........................................................., selaku penguji I dalam sidang skripsi/Studi Kasus ini. 6. ..................................... yang telah memberikan izin peneliti dalam pengambilan data/pasien penelitian/Studi Kasus ini 7. Seluruh dosen dan staf Program Studi ........................, serta rekan-rekan mahasiswa ...................................... STIKes Budi Luhur Cimahi yang telah membantu kelancaran penyusunan laporan ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis berusaha untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan sebaik-baiknya. Namun demikian penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu demi kesempurnaan, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran semua pihak, untuk menyempurnakannya.
Cimahi, September 2019
Penulis
68
Lampiran 10.a : Contoh Daftar Isi Skripsi
DAFTAR ISI Halaman Abstrak ............................................................................................................ ............. Abstact .......................................................................................................................... KATA PENGANTAR ..................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................................. DAFTAR TABEL ........................................................................................................... DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................................
iii iv v vi vii viii ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................................. B. Rumusan Masalah ........................................................................................... C. Tujuan.............................................................................................................. 1. Tujuan Umum ............................................................................................. 2. Tujuan Khusus ........................................................................................... D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 1. Manfaat Teoritik .......................................................................................... 2. Manfaat Praktis ..........................................................................................
1 4 4 4 4 5 5 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Penyakit Kaki Gajah (Filiariasis) ..................................................... B. Epidemiologi Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) .................................................. C. Vektor Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) ............................................................ D. Cara Penularan Penyakit Kaki Gajah (Filariasis).............................................. E. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh ..................................................................... F. Kerangka Teoritik .............................................................................................
6 9 11 12 12 13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................................ G. Metode Penelitian............................................................................................
14 14
1. Paradigma Penelitian .................................................................................. 2. Rancangan Penelitian ................................................................................. 3. Hipotesis Penelitian (bila ada) ..................................................................... 4. Variabel Penelitian ...................................................................................... 5. Definisi Operasional .................................................................................... B. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................................... 1. Populasi...................................................................................................... 2. Sampel ....................................................................................................... C. Pengumpulan Data .......................................................................................... D. Pengolahan dan Analisis Data ......................................................................... E. Etika Penelitian ................................................................................................ F. Lokasi Penelitian ..............................................................................................
14 16 18 19 21 22 22 22 25 26 38 39
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ............................................................................................... B. Pembahasan ..................................................................................................
40 64
BAB V SIMPULAN dan SARAN 69
A. Simpulan ........................................................................................................ B. Saran..............................................................................................................
65 67
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... LAMPIRAN
69
70
Lampiran 9.b : Contoh Daftar Isi Studi Kasus
DAFTAR ISI Halaman Abstrak ...................................................................................................................... Abstact ....................................................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................................................... DAFTAR TABEL ........................................................................................................ DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................................. B. Rumusan Masalah ........................................................................................ C. Tujuan........................................................................................................... 1. Tujuan Umum .......................................................................................... 2. Tujuan Khusus ........................................................................................ D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 1. Manfaat Teoritik ....................................................................................... 2. Manfaat Praktis ....................................................................................... E. Keaslian Studi Kasus ....................................................................................... F. Sistematika Penulisan .................................................. ………… ................. BAB II TINJUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori .......................................................................... …….. ……. .. B. Teori Manajemen Kebidanan ......................................................................... C. Landasan Hukum ........................................................................................... BAB III TINJAUAN KASUS .......................................................................................
iii iv v vi vii viii ix
1 4 4 4 4 5 5 5 6 7 8 9 11 20
BAB IV PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN C. Simpulan ..................................................................................................... D. Saran........................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... LAMPIRAN
71
65 67 69
Lampiran 11 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Spesies Cacing Filaria dan Nyamuk Penularnya yang sudah diidentifikasi di Indonesia ............................................................................
20
Tabel 3.1. Perkiraan Jumlah Sampel Kasus Minimal Penelitian.....................................
54
Tabel 3.2. Cara Perhitungan Odd Rasio……...............................................................
60
Tabel 4.1. Distribusi Faktor Resiko yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin……………………………....................................................... .
63
Tabel 4.2. Distribusi Faktor Resiko yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit kaki Gajah (Filariasis) Berdasarkan Pekerjaan dan Pendidikan.............................................................................................
64
Tabel 4.3. Distribusi Faktor Resiko yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit kaki Gajah (Filariasis) Berdasarkan Kondisi Lingkungan Rumah dan Kebiasaan Malam Hari ..............................................................................................................
65
Tabel 4.4. Pengaruh Faktor Resiko dengan Terjadinya Penyakit kaki Gajah (Filariasis) ..........................................................................................
66
72
Lampiran 12: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Spesies Cacing Filaria Whuchereria bancrofti........................................
12
Gambar 2.2. Spesies Cacing Filaria Brugia malayi.....................................................
13
Gambar 2.3. Spesies Cacing Filaria Brugia timori......................................................
13
Gambar 2.4. Spesies Cacing Filaria............................................................................
14
Gambar 2.5. Siklus Penularan Filariasis......................................................................
17
Gambar 2.6. Spesies Vektor Filariasis........................................................................
20
Gambar 2.7. Kerangka Teori.......................................................................................
46
Gambar 3.1. Kerangka Konsep..................................................................................
48
73
Lampiran 13: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Jadual Kegiatan Lampiran 2 Lembar Kuesioner Lampiran 3 Uji Statistik Analisis Univariat dan Bivariat Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian Lampiran 6 Foto Copy Bimbingan Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup
74
Lampiran 14 : Kerangka Kategorik BAB I PENDAHULUAN
A. XXXXXXXXXXXXXXXXX ……………………......……………………………………………… ………………………………………………………………..…………… ………………………………………………………………..……………
B. XXXXXXXXXXXXXXX ………………………………………………………………………. ……………..........…………………………………………, antara lain :
1. XXXXXXXXXXXXXXXX …………………………………………………………………......... …………………………………………………......………, antara lain :
a.
XXXXXXXXXXXXXXXX 1) ………………………………………………………….....…….. 2) ………………………………………………………….....…… 3) ………………………………………………….....…,antara lain: a) ……………………………………………….……………… b) ……………………………………………….………………… c)
……………………………………………….…………………
75
Lampiran 15 : Contoh Tabel
Tabel 4.1. Distribusi Umur Ibu di Desa X Tahun 2019 Umur Ibu
Jumlah
Persentase
< 20 tahun
50
25, 0
20 – 35 tahun
100
50,0
>35 tahun
50
25,0
Total
200
100,0
Sumber: .............................
76
Lampiran 16a : Contoh Gambar Kerangak Konsep Deskriptif
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Gambaran Pengetahuan Ibu Akseptor tentang Efek Samping IUD Berdasarkan Karakteristik di RW 09 Babakansari, Kota Cimahi. Pengetahuan Ibu Akseptor mengenaii efek samping IUD meliputi Ibu dengan Akseptor IUD
Baik (>76-100%)
1. Pengertian efek samping IUD 2. Gangguan siklus haid 3. Dampak psikologis 4. Resiko anatomis 5. Kegagalan kontrasepsi
Cukup (≥56-76%)
Kurang (<56%)
Karakteristik Responden Sosek 1. Umur = diteliti 2. Pendidikan 3. paritas 4. Budaya 5. Sosial Ekonomi 6. Informasi (Notoadmodjo,2003)
Keterangan: = Diteliti = Tidak diteliti
Sumber .......................................................
77
Lampiran 16b : Contoh Gambar Kerangak Konsep Korelasi
Gambar 3.2 Kerangka Konsep Penelitian Hubungan Faktor Karakteristik dan Perilaku Individu yang berhubungan dengan terjadinya Penyakit TB Paru di Puskesmas Jayagiri Kecamatan Lembang Tahun 2013
Karakteristik Individu : Umur Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan Status gizi Imunisasi
Faktor yang mempengaruhi TB Paru
TB BTA (+)
TB BTA (-)
TB BTA (+) Faktor yang mempengaruhi TB Paru
Perilaku ( Notoatmojo ) : Kebiasaan Merokok
TB BTA (-)
Kebiasaan kontak dgn penderita ( Kurnia, Crofton ) Kebiasaan tidur Sekamar dengan Penderita ( Crofton ) Kebiasaan membuang dahak sembarangan Tidak menutup mulut bila batuk Kebiasaan menggunakan alat makan penderita Pengetahuan
Ket
: = diteliti = tidak diteliti
Sumber ...............................................................
78
Lampiran 16c : Contoh Posisi Pembebasan Jalan Nafas (Air Way)
Gambar 2.3 Posisi Pembebasan Jalan Nafas (Air Way) Pada Penatalaksanaan Resusitasi
79
Lampiran 17 : Contoh Tabel Distribusi Frekwensi Tabel 4.9 Tabel Analisa Responden berdasarkan Hubungan Karakteristik umur dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Jayagiri Tahun 2013
Umur 8-40 thn 41-60 thn > 60 thn Jumlah
Kejadian TB Paru Tidak menderita Total Menderita ∑ % ∑ % ∑ % 33 44,6 26 35,1 59 79,7 4 5,4 10 13,5 14 18,9 0 0,0 1 1,4 1 1,4 37 50,0 37 50,0 74 100,0
Sumber : Hasil penelitian 2013
80
p value
0,111
Lampiran 17 : Contoh Riwayat Hidup Penulis RIWAYAT HIDUP
FOTO 3 X4 CM
Nama Tempat/Tanggal Lahir Alamat No.TLP/HP Alamat Email
: : : : :
Riwayat Pendidikan 1. SD 2. SMP 3. SMA 4. Univ.
: : : :
MOTO HIDUP KATA PERSEMBAHAN
: :
81
NOTE ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 82
........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ............................................................................................................................. ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... 83