Perjanjian Kontrak Jual Beli Peralatan Olahraga Mochammad Reynaldi G.p.docx

Mochammad Reynaldi G.P (11010115140250) PERJANJIAN KONTRAK JUAL BELI PERALATAN OLAHRAGA “SPECS” ANTARA PT. SPORTS INDONESIA DENGAN BARCELONA LASSA CF Nomor : 26/SI/BL/03/2018

Pada hari ini Selasa tanggal Satu bulan Januari tahun dua ribu sembilan belas (1-01-2019), yang bertandatangan di bawah ini : 1.

PT. SPORTS INDONESIA, didirikan dengan Akta Notaris GILANG AUFAR, S.H. Nomor 25 tanggal 20 Januari 2004, berkedudukan di Menara 212 Lantai 8, Jl. Rasuna Said No. 54, Jakarta Selatan 50277 dalam perbuatan hukum ini diwakili secara sah oleh Sigit Waluyo selaku Direktur Utama, untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut Pihak Pertama.

2.

BARCELONA LASSA CF berkedudukan di Lassa Rd. 1nd, Barcelona, Spain dalam hal ini diwakili oleh Mochammad Reynaldi Gustino, bertindak untuk dan atas nama BARCELONA LASSA CF. selaku Presiden Klub, untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua, secara bersama-sama disebut “Para Pihak” dan secara sendiri- sendiri disebut “Pihak”, sepakat untuk mengikatkan diri satu dengan lainnya dalam suatu Perjanjian Jual beli Peralatan Olahraga “Specs” , untuk selanjutnya disebut “Perjanjian” dengan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 DEFINISI Kecuali secara khusus dinyatakan lain, maka dalam perjanjian ini dipergunakan istilah- istilah yang didefinisikan sebagai berikut : 1. Pelanggan adalah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah atau badan- badan lainnya yang menggunakan jasa layanan yang disediakan oleh Pihak Pertama; 2. Peralatan olahraga dalam hal ini bermerk “Specs” adalah peralatan olahraga berupa sepatu futsal, kaos kaki futsal, pelindung tulang kering, rompi latihan dengan berlogo “Specs” yang terbuat dari bahan good fit; 3. Peralatan adalah peralatan yang disediakan oleh Pihak Pertama yang digunakan oleh Pihak Kedua dalam hubungannya dengan pemakaian jasa yang disediakan Pihak Pertama;

Pasal 2 LINGKUP KERJASAMA 1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini dilaksanakan dalam lingkup sebagai berikut : (i) Pihak Pertama setuju untuk melakukan penjualan, penjualan peralatan olahraga bermerk “Specs” dari Pihak Pertama di Indonesia kepada Pihak Kedua; 1

Mochammad Reynaldi G.P (11010115140250)

(ii) Pihak Kedua setuju untuk melakukan pembayaran atas peralatan yang dijual oleh Pihak Pertama setiap bulannya sesuai dengan perincian biaya yang keluar untuk kepentingan jual beli produk “Specs”. 2. Para Pihak setuju untuk tidak memanfaatkan kerjasama ini untuk mengambil keuntungan dari Pihak Lainnya selain dari yang tertuang dalam perjanjian ini.

Pasal 3 HAK DAN KEWAJIBAN 1. Pihak Pertama wajib mengirimkan peralatan olahraga bermerk “Specs” setiap tiga bulan kepada Pihak Kedua. 2. Pihak Pertama berhak mendapatkan lima belas persen (10%) bagian ketika Pihak Kedua dapat menjuarai turnamen tingkat nasional selama dua kali dan sepuluh persen (15%) bagian ketika Pihak Kedua dapat menjuarai turnamen tingkat internasional selama satu kali dalam jangka waktu enam bulan berupa uang dan/atau produk lainnya. 3. Pihak Kedua wajib menggunakan produk yang dikirimkan oleh Pihak Pertama setiap latihan, pertandingan uji coba dan pertandingan resmi. 4. Pihak Pertama berhak mengakhiri kontrak apabila Pihak Kedua tidak menggunakan peralatan olahraga bermerk “Specs”. 5. Pihak Kedua wajib mempromosikan merk “Specs” pada akun sosial media dari klub. Pasal 4 TATA CARA PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN 1. Setiap tiga bulan Pihak Pertama wajib mengirimkan peralatan olahraga bermerk “Specs” kepada Pihak Kedua. 2. Setiap enam bulan Pihak Kedua memberikan informasi mengenai pencapaian klub kepada Pihak Kedua; 3. Pengiriman peralatan yang dikirim oleh Pihak Pertama akan disertai dengan rincian barang dan bonus yang diberikan; 4. Pihak Kedua melakukan pembayaran tagihan yang disampaikan oleh Pihak Pertama selambatlambatnya 4 (empat) hari kerja setelah invoice diterima; 5. Apabila jatuh tempo pembayaran jatuh pada hari libur, maka pembayaran dilakukan pada hari kerja berikutnya; Pasal 5 JANGKA WAKTU PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung mulai ditandatangani oleh Para Pihak dan dapat diperpanjang atas persetujuan tertulis Para Pihak. 2. Apabila jangka waktu sebagaimana ayat 1 berakhir, namun tidak satu pihakpun mengajukan keinginan untuk mengakhiri Perjanjian maka secara otomatis Perjanjian diperpanjang untuk jangka waktu yang sama pada periode berikutnya. 3. Apabila salah satu pihak ingin mengakhiri Perjanjian ini maka harus diajukan secara tertulis paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian. 2

Mochammad Reynaldi G.P (11010115140250)

Pasal 7 BERAKHIRNYA PERJANJIAN 1. Perjanjian ini berakhir karena habisnya jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, atau karena ketentuan ayat (3) Pasal ini. 2. Perjanjian ini akan berakhir apabila salah satu pihak mengajukan keinginannya untuk mengakhiri Perjanjian sebagaimana diatur dalam pasal 6 ayat (3). 3. Penyimpangan dan pelanggaran terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini dapat berakibat putusnya Perjanjian ini. 4. Para Pihak sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata terhadap Perjanjian ini, sehingga pemutusan Perjanjian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (3) Pasal ini cukup dilakukan dengan pemberitahuan secara tertulis kepada Pihak lainnya. 5. Kewajiban–kewajiban yang belum diselesaikan oleh Para Pihak pada saat berakhirnya dan/atau diputuskannya Perjanjian, tetap berlaku dan tunduk pada ketentuan-ketentuan yang telah disepakati sampai dengan kewajiban-kewajiban tersebut selesai dipenuhi oleh Para Pihak. 6. Walaupun Perjanjian telah berakhir karena sebab apapun juga, Para Pihak setuju untuk tetap terikat pada ketentuan Pasal 10 Perjanjian ini. Pasal 8 FORCE MAJEURE 1. Yang dimaksud dengan Force Majeure dalam perjanjian ini adalah kejadian-kejadian yang berada diluar kekuasan dan kemampuan Para Pihak untuk mencegahnya yang mengakibatkan tertundanya atau terhentinya pelaksanaan Perjanjian ini dan tidak dapat dituntut, seperti namun tidak terbatas pada bencana alam, wabah penyakit, pemberontakan, huru-hara, perang sabotase, pemogokan umum dan kebijakan Pemerintah yang berisikan larangan mengenai apa yang diperjanjikan dalam Perjanjian ini. 2. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, pihak yang mengalami kejadian Force Majeure wajib memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya dalam waktu selambat-selambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak terjadinya Force Majeure dan diterangkan secara resmi oleh pejabat pemerintah berwenang. 3. Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu pihak sebagai akibat terjadinya Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak lainnya. Pasal 10 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila terjadi perbedaan pendapat yang timbul akibat dari pelaksaan Perjanjian ini maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara jalur litigasi. 2. Para pihak sepakat bahwa hukum yang dipakai adalah hukum Indonesia dan diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pasal 11 3

Mochammad Reynaldi G.P (11010115140250) PERUBAHAN Hal- hal lain yang belum cukup diatur dan/atau perubahan atau penambahan dari Perjanjian ini serta lampiran- lampiran akan dituangkan secara tertulis sebagai Addendum/ Amandemen, yang merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian ini serta dibuat atas dasar Kesepakatan dari dan ditandatangani oleh Para Pihak. Pasal 12 PENUTUP Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Para Pihak dalam rangkap 2 (dua) asli, yang dibubuhi materai secukupnya sehingga mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pihak Pertama, PT. SPORTS INDONESIA

Sigit Waluyo Direktur Utama

Pihak Kedua, BARCELONA LASSA CF

Mochammad Reynaldi Gustino Presiden Klub

4