Peristiwa-peristiwa Yang Dijumpai Nabi Muhammad Saw Dalam Peristiwa Isra' Mi'raj.docx

  • Uploaded by: Denny Roseman
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Peristiwa-peristiwa Yang Dijumpai Nabi Muhammad Saw Dalam Peristiwa Isra' Mi'raj.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 544
  • Pages: 2
PERISTIWA-PERISTIWA YANG DIJUMPAI NABI MUHAMMAD SAW DALAM PERISTIWA ISRA' MI'RAJ PERISTIWA 1: adanya sekelompok kaum yang menanam benih pada suatu hari, kemudian tumbuh subur dan diketamnya buahnya pada hari itu juga. Dan setiap habis diketam langsung berbuah kembali, lalu diketamnya lagi. Begitulah keadaannya secara berulang-ulang. Itulah mereka para mujahid yang berjuang membela dan menegakkan agama Allah, kebaikan mereka dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali lipat. PERISTIWA 2: Kaum yang kepalanya dipukul dengan batu hingga pecah, dan tiap-tiap selesai dipecah kemudian terkatup kembali, lalu dipecah lagi dan terkatup kembali secara berulang-ulang dengan tiada henti-hentinya. Itulah mereka yang otaknya merasa keberatan untuk menunaikan sholat fardhu. PERISTIWA 3: Kaum yang hanya ada secawat kain untuk menutup alat pengeluarannya yang depan dan secawat kain untuk menutup alat pengeluarannya yang belakang. Mereka saling berkeliaran seperti unta dan kambing yang sedang digembalakan. Yang mereka makan adalah tanaman berduri serta pahit rasanya, serta bara api neraka jahanam dan batu -batunya yang panas. Itulah mereka yang tidak mengeluarkan zakat hartanya. PERISTIWA 4: Beliau saw saksikan juga kaum yang di hadapannya tersedia daging yang masak dan nyaman yang terletak di dalam periuk, dan ada pula daging yang mentah lagi busuk dalam periuk yang lain. Tetapi mereka justru makan daging yang mentah lagi busuk dan meninggalkan daging masak yang baik lagi nyaman itu. Kata Jibril, “Itulah laki-laki dari umatmu yang mempunyai istri yang halal lagi baik-baik, tetapi masih juga mendatangi wanita tuna susila. Ia pun bermalam dengan wanita itu sampai pagi. Demikian pula wanita yang meninggalkan suaminya yang halal dan baik, lalu mendatangi lelaki hidung belang. Ia pun bermalam dengan lelaki itu sampai pagi. PERISTIWA 5: Kemudian beliau saw meneruskan perjalanan hingga sampai pada sebatang kayu yang melintang di tengah jalan. Tidak sehelai kain atau suatu benda apapun yang melaluinya, melainkan pasti tersobek karenanya. Maka bertanyalah beliau, “Apakah gerangan ini wahai Jibril?

Jawab Jibril, “Ini adalah perumpamaan sekelompok dari umatmu yang suka duduk-duduk di jalan lalu mengadakan gangguan di situ.” PERISTIWA 6: Kemudian dijumpainya seorang lelaki yang mengumpulkan seberkas kayu dan ia sudah tidak kuat mengangkatnya, tetapi masih juga menambahnya. “Ini adalah seseorang dari umatmu, “ kata Jibril, “Yang menanggung amanat dari manusia yang mana ia sudah tidak mampu menunaikannya, tetapi ia masih juga mau menanggungnanggungnya.” PERISTIWA 7: Kaum yang digunting lidah dan bibirnya dengan gunting dari besi. Tiap-tiap selesai digunting, tumbuh lagi. Begitulah dilakukan secara terus-menerus. Itulah tukang-tukang pidato penyebar fitnah. PERISTIWA 8: Kemudian beliau saw datang ke suatu lobang yang kecil dan dari dalamnya keluar seekor lembu yang sangat besar. Lembu itu ingin kembali masuk ke lobang tempat ia keluar tadi, tetapi tidak dapat. Nabi saw bertanya, “Apakah ini wahai jibril? “ Jibril menjawab, “Ini adalah perumpamaan dari umatmu yang mengucapkan perkataan yang muluk-muluk, kemudian ia menyesal atas pembicaraannya itu, tetapi ia tidak dapat lagi menariknya. PERISTIWA 9: Dilihatnya pula suatu kaum yang perutnya buncit-buncit sebesar rumah, setiap hendak bangun mereka tersungkur jatuh. Itu adalah orang-orang yang suka makan riba, mereka tidak berdiri melainkan seperti berdirinya orang gila yang kesetanan. PERISTIWA 10: Beliau saw juga melihat beberapa kaum yang mulutnya seperti moncong unta. Mulutnya ternganga lebar lalu dimasuki bulatan-bulatan api, kemudian api tersebut keluar lagi dari duburnya. Mereka itu adalah: Orang-orang yang memakan harta anak-anak yatim secara aniaya. Sebenarnya mereka itu memasukkan api ke dalam mulutnya, dan kelak akan masuk ke dalam neraka.

Related Documents


More Documents from "adam"