Percakapan 1: Pasien Rawat Jalan (Outpatient Patients) Admission : Good afternoon Mam. How can I help you? (Selamat siang Ibu. Ada yang bisa saya bantu?) Patient : I want to check up. I have a headache. Where should I go? (Saya mau periksa. Kepala saya sakit. Kemanakah saya harus pergi?) Admission : Here we have a GP (General Practitioners) and a specialist. Which one do you want to choose, Mam? (Disini kami memiliki dokter umum dan dokter spesialis. Ibu ingin memilih yang mana?). Patient : I want to see a general practitioner. (Saya ingin memeriksakan diri di dokter umum). Admission : As you can see, there is still a line. Please take queue first. We will call you later. Please take a seat and wait patiently. (Sebagaimana yang Ibu lihat, disana masih ada antrean. Silahkan Ibu ambil terlebih dahulu antreannya. Nanti kami akan panggil. Silahkan duduk dan mohon menunggu). Admission : Queue No. 23. (Calling the patient). Excuse me Mam, have you been here before or is this for the first time? (Antrean No 23. (Memanggil pasien). Maaf Ibu, sebelumnya Ibu sudah pernah kesini atau ini pertama kalinya?) Patient : This is the first time. (Ini pertama kali). Admission : If this is the first time, may I borrow your Passport/ Identity Card, Mam? (Jika ini pertama kali, bisakah saya pinjam Paspor/KTPnya Bu?). Patient : This is my ID. (Ini KTP saya). Admission : Thank you Mam. I borrow this ID to be copied. Here Mam I return your ID. Please don’t lose it. After that, please fill in this form. (Terima kasih Ibu. Saya pinjam dulu KTPnya untuk di foto copy. Ini Ibu saya kembalikan KTPnya. Jangan sampai hilang ya. Selanjutnya, mohon diisi formulir ini).
Patient : Alright, here it is. (Baiklah, ini formulirnya). Admission : Thank you Mam for filling out the form. Please wait a moment, I will input the data first. This is the evidence of the registration, please take it to the general polyclinic. Later you will be called according to queue number. Please go to the 2nd floor then turn right. (Terima kasih ibu karena sudah mengisi formulirnya. Mohon ditunggu, saya akan input datanya terlebih dahulu. Ini bukti pendaftarannya, silahkan Ibu bawa ke poli umum. Nanti akan dipanggil sesuai dengan nomor antrean. Silahkan Ibu menuju lantai dua lalu belok kanan). Patient : Alright, thank you. (Baik, terima kasih). Percakapan 2: Pasien Rawat Inap (Inpatients). Admission : Hello good afternoon. How may I help you, Sir? (Halo selamat siang. Ada yang bisa saya bantu Pak?). Patient : Good afternoon. I was advised by a doctor for hospitalization. (Selamat siang. Saya disarankan oleh dokter untuk rawat inap). Admission : Okay Sir. There is currently a queue. You can pick up the queue first and then I will call you. Queue No. 18. (Calling the patient). Excuse me Sir, are you here through the general patient line or using insurance? (Baik Bapak. Saat ini masih sedang ada antrean. Bapak bisa mengambil antrean terlebih dulu lalu nanti saya akan panggil. Antrean No 18. (Memanggil pasien). Maaf Bapak, apakah Bapak disini melalui jalur pasien umum atau menggunakan asuransi?). Patient : I use insurance. (Saya menggunakan asuransi). Admission : Well sir, may I know what the name of the insurance is? (Baik Pak, bisa saya tahu asuransinya apa?). Patient : The insurance is HELP Insurance. (Asuransinya adalah HELP Insurance.)
Admission : For your information, please inform the insurance company if we do not cooperate directly with overseas insurance. We have cooperation with some third party insurance, such as Health Assistance, 123 Assist, Nature Medica, and so on. Please contact your insurance first to inform that you are hospitalized in this hospital. (Sebagai informasi untuk Bapak, kami mohon diinformasikan kepada pihak asuransi Bapak jika kami tidak bekerja sama langsung dengan asuransi luar negeri. Kami memiliki kerjasama dengan beberapa asuransi pihak ketiga, diantaranya adalah Health Assistance, 123 Assist, Nature Medica, dll. Silahkan Bapak hubungi asuransi Bapak terlebih dahulu untuk menginformasikan bahwa anda rawat inap di RS ini). Patient : Okay, I’ll call now. (Baik, akan saya hubungi sekarang). Admission : Sorry sir, do you want to stay in hospital here without waiting for a guarantee or wait for the guarantee given first then agree for hospitalization? (Maaf Pak, apakah anda ingin tetap rawat inap disini tanpa menunggu jaminan atau menunggu jaminan diberikan terlebih dahulu baru setuju untuk rawat inap?) Patient : I will wait for the guarantee given first. (Saya akan menunggu jaminannya diberikan terlebih dulu). Admission : Alright Sir. (Baik Pak).