SUSUNAN ACARA PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI PERAWATAN PERINEUM PADA IBU POST OPERASI SESAR Dosen Pembimbing : Eko Arik S, M.Kep., Sp. Kep,J
Oleh : Anggoro Dwi Wahyu Ramadhan 201601010
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA KEDIRI Tahun ajaran 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN DAN DEMOSTRASI
Pokok bahasan
: perawatan perineum
Sasaran
: Ibu Post Op Sc
Hari/tanggal
: Kamis, 4 Mei 2018
Waktu Pertemuan
: 45 Menit
Tempat
: Diruang Delima RSUD Kediri
Pemberi materi
: Mahasiswa STIKES karya husada kediri prodi S1 keperawatan
A. Latar Belakang Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat. Perineum adalah daerah antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus. perawatan perineum adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.Pasien yang harus istirahat di tempat tidur (misalnya, karena hipertensi, pemberian infus, section caesarea) harus dimandikan setiap hari dengan pencucian daerah perineum yang dilakukan dua kali sehari dan pada waktu sesudah selesai membuang hajat. Banyak masyarakat yang kurangtau akan pentingnya melakukan perawatan perineum , kebanyakan dari mereka takut kalau melakukan perawatan perineum akan menimbulkan rasa sakit dan akan menganggu proses penyembuhan. Jadi tugas perawat disini untuk menerangkan dan memberi contoh bagaiman melakukan tindakan perawatan perineum yang benar. Dalam pelaksanaannya , perawatan perineum mempunyai prosedur tetap yang dilakukan secara teoritis yang merupakan tindakan keperawatan yang memerlukan strategi pelaksanaanya .
B. Tujuan 1.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perawatan perineum pada pasien , pasien diharapkan mampu memahami dan melakukan tindakan perawatan perinium sendiri .
2.
Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan pasien: a. Pasein memahami hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan perinium b. Pasien mampu mengerti tujuan perawatan perinium c. Pasein mengerti dan mampu melakukan perawatan perinium dengan baik dan benar
C. Materi Penyuluhan (terlampir) 1.
Pengertian perawatan perinium
2.
Tujuan perawatan perinium
3.
Masalah yang timbul jika tidak melakukan perawatan perinium
4.
Pelaksanaan perawatan perinium
D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi
E. Media 1. Leaflet / video
F. Alat dan bahan a. Kapas sublimat/ desinfektan. b. Pingset. c. Bengkok. d. Pispot. e. Tempat cebok yg berisi larutan. f. Desinfektan sesuai kebutuhan. g. Pengalas. h. Sarung tangan.
G. Kegiatan Penyuluhan No
Kegiatan mahasiswa
1 Pendahuluan a. Memberi salam b. Memberi pertanyaan apersepsi
Waktu
Kegiatan peserta
5 menit §
Menjawab salam
§
Menjawab
§
Menyimak
§
Menyimak
c. Mengkonsumsikan pokok bahasan d. Mengkomunikasikan tujuan
2 Kegiatan Inti a. Memberikan penjelasan tentang
35 menit §
Menyimak
§
Bertanya
§
Memperhatikan
materi penyuluhan b. Penayangan video c. Memberikan kesempatan pasien
untuk bertanya d. Menjawab pertanyaan pasien
3 Penutup a. Menyimpulkan materi penyuluhan
bersama pasien
5 menit §
Memperhatikan
b. Memberikan evaluasi secara lisan c. Memberikan salam penutup
§
Menjawab
§
Menjawab salam
H. Evaluasi 1. Prosedur
: Akhir penyuluhan
2. Waktu
: 5 menit
3. Bentuk soal
: Tanya jawab
4. Jumlah soal
: 3 soal
5. Jenis soal a. Apakah pengertian dari perawatan perinium b. Apakah tujuan perawatan perinium? c. Masalah apa yang akan timbul jika tidak dilakukan perawatan perinium? 6. Jawaban soal a. Pengertian perawatan perinium perawatan perinium adalah memebersihakan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. b. Tujuan dari perawatan perinium : 1. Mencegah infeksi 2. Penyembuhan luka jahitan perineum 3. Kebersihan perineum, vulva juga memberikab rasa nyaman bagi klien c. Masalah yang timbul jika tidak dilakukan perawatan perinium : Menimbulkan gejala berbagai penyakit seperti : 1. Gatal-gatal 2. Vagina terasa panas 3. Timbul jamur ( Kandidiasis ) 4. Keluaran cairan dari vagina
5. Vagina berbau 6. Nyeri 7. Perasaan tidak nyaman Penyakit yang ditimbulkan 1. Vulvitis ( Inflamasi Vulva ) 2. Kandidiasis 3. Vaginosis bakterialis : ditandai dengan pertumbuhan bakteri berlebihan
TEORI PERAWATAN PERINEUM PADA IBU POST OPERASI SESAR A. Pengertian perawatan perineum perawatan perineum adalah perawatan vulva dengan cara membersihkan vagina dengan cream, atau minyak khusus pembersih untuk mencegah terjadinya infeksi baik oleh bakteri atau kuman.
B. Tujuan perawatan perineum 1. Mencegah infeksi saluran kemih 2. Penyembuhan luka jahitan perineum 3. Kebersihan perineum, vulva juga memberikab rasa nyaman bagi klien
C. Masalah yang akan ditimbulkan jika tidak dilakukan Vulva Hygine 1. Menimbulkan gejala berbagai penyakit seperti : 2. Gatal-gatal 3. Vagina terasa panas 4. Timbul jamur ( Kandidiasis ) 5. Keluaran cairan dari vagina 6. Vagina berbau 7. Nyeri 8. Perasaan tidak nyaman Penyakit atau infeksi yang ditimbulkan 1. Vulvitis ( Inflamasi Vulva ) Vulvitis adalah peradangan pada vulva yang dapat menyerang wanita dalam rentang usia berapa pun. Gejala yang timbul biasanya rasa sangat gatal di alat kelamin , keputihan , rasa seperti terbakar , dan bengkak dan merah di labia dan vulva 2. Kandidiasis
Kandidasis atau infeksi jamur pada vagina adalah infeksi yang sangat umum menyerang wanita. Kebanyakan wanita setidaknya pernah mengalami infeksi jamur pada dalam hidupnya . meski tidak serius gejalanya bisa bikin anda tidak nyaman beraktifitas 3. Vaginosis bakterialis : ditandai dengan pertumbuhan bakteri berlebihan Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan flora normal di dalam vagina. Umumnya , tubuh memiliki bakteri baik yang berfungsi melindungi tubuh dari bakteri jahat yang dapat menyebabkan infeksi. Namun pada penderita vaginosis baktrilis, jumlah bakteri baik di dalam vagina berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi. Gejala yang biasa ditimbulkan adalah keputihan .
D. Cara perawatan vulva hygine PERSIAPAN ALAT 1. Kapas sublimat/ desinfektan. 2. Pingset. 3. Bengkok. 4. Pispot. 5. Tempat cebok yg berisi larutan. 6. Desinfektan sesuai kebutuhan. 7. Pengalas. 8. Sarung tangan. CARA PERAWATAN VULVA HYGINE 1. Jelaskan proedur pada klien. 2. Cuci tangan. 3. Atur poisi pasien 4. Pasang pengalas dan pispot diletakan pada bokong pasien. 5. Gunakan sarung tangan
6. Lakukan tindakan hygine vulva dengan tangan kiri,membuka vulva dengan larutan desinfektan membersihkan vulva harus secara searah seluruh dari asat kebawah dan tidak boleh dibolak balik. 7. Kemudian ambil kapas sublimat dengan pinset lalu bersihkan vulva 8. Setelah selesai ambil pispot dan atur posisi pasien 9. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
EVALUASI : 1. Respon pasien dan kenyamanan 2. Kebersihan area perineum 3. Adanya tanda iritasi atau infeksi setelah dilakukan tindakan 4. Apakah ada kemerahan atau tidak di sekitar perineum 5. Pasien mengerti tentang perawatan perineum
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, Ari,2009.Buku Ajar Asuhan kebidanan. Yogyakarta.:Andi Yogyakarta.
Prawirohardjo, 2009.Ilmu Kebidanan. Yogyakarta:YBPSP
Saifuddin, 2002.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta:YBPSP