PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah akhir semester 1 Dasar-Dasar Pendidikan Islam
Dosen Pengampu : Najih Anwar, S.Ag., MPd. Oleh: Devi Febryuma: 182071900053 Semester I / PBA (Pendidikan Bahasa Arab) FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO TAHUN AJARAN 2018-2019 M
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur atas limpahan rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, walaupun saya merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki dari makalah yang saya buat ini. Tema yang saya angkat disini berjudul ”Peran Orangtua Dalam Pendidikan Islam” yang merupakan tugas akhir makalah semester pertama ini.. Tujuan kami membuat makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar Pendidikan Islam, dengan dosen pembimbing Bapak Najih Anwar. S. Ag., M.Pd. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah menuntun umat manusia dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yaitu agama Islam. Saya berharap dengan dibuatnya makalah saya ini, tak lain dan tak bukan untuk memperluas wawasan pembaca dalam mengenali pendidikan dari agama kami sendiri yaitu Islam. Oleh karena itu saya berharap kritik dan saran atas kekeliruan yang mungkin ditemukan di dalam makalah ini. Karena tidak ada sesuatupun yang sempurna di dunia ini kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kalimat maaf tak lupa saya ucapkan kepada semua pihak apabila anda menemukan kesalahan di dalam makalah ini. Terimakasih saya haturkan kepada semua pihak atas kerjasama dan bantuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Daftar isi BAB I .............................................................................................................................................. 4 PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4 1.1 Latar belakang ....................................................................................................................... 4 BAB II ............................................................................................................................................ 6 PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 6 2.1 Pengertian pendidikan islam ................................................................................................. 6 2.2 Tujuan Pendidikan islam ....................................................................................................... 6 1.2.3 Mendidik Anak Dalam Islam ............................................................................................. 7 Mendidik anak sebelum lahir ............................................................................................... 7 Mendidik anak pada usia enam tahun pertama ................................................................. 8 Mendidik anak pada usia setelah enam tahun .................................................................... 8 Mendidik anak pada usia remaja......................................................................................... 8 1.2.4 Peranan penting keluarga dalam islam ............................................................................... 9 KESIMPULAN ........................................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 12
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Seringkali orang mengatakan, “Negara ini kuat, bangsa ini kuat dan kokoh \, tak ada seorang pun yang mengintervensi Negara tersebut atau mencaplok nya karena kedigdayaan dan keperkasaan nya.” Dan elemen kekuatan adalah kekuatan materi (ekonomi), militer, teknologi dan kebudayaan. Namun yang terpenting dari ini semua adalah kekuatan manusia, karena manusia adalah sendi yang menjadi pusat segala elemen kekuatan lainnya. Tak mungkin senjata dapat digunakan, meskipun canggih, bila tidak ada orang yang ahli atau pandai melakukannya. Meskipun kekayaan melimpah, tak akan bisa berguna atau dimanfaatkan apabila tidak ada yang mampu untuk mengaturnya dan mendayagunakannya. Dan begitu juga seterusnya. Dari titik pandangan ini kita bias melihat dan dapati, jika bangsa menaruh perhatian terhadap pembentukan individu, pengembangan sumber daya manusia dan pembinaan manusia secara khusus, agar mereka bias berguna dan berkhidmat pada agama dan bangsanya. Dan kita sebagai umat islam sudah sepatutnya memperhatikan pendidikan anak anak dan pembinaan individu mereka untuk mencapai predikat “Umat Terbaik” sebagai mana dinyatakan Allah dalam FirmanNya,
اَّلل ول ْو آمن أ ْه ُل ِ َّ وف وت ْنه ْون ع ِن ا ْل ُم ْنك ِر وت ُ ْؤ ِمنُون ِب ِ اس تأ ْ ُم ُرون ِبا ْلم ْع ُر ِ َُّك ْنت ُ ْم خيْر أ ُ َّم ٍة أ ُ ْخ ِرجتْ ِللن سقُون ِ ب لكان خي ًْرا ل ُه ْم ِم ْن ُه ُم ا ْل ُم ْؤ ِمنُون وأ ْكث ُر ُه ُم ا ْلفا ِ ا ْل ِكتا “Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar” Dan agar mereka bisa membebaskan diri dari jurang yang mengurung diri mereka, sehingga keadaan mereka adalah yang seperti dalam hadits Rasulullah ﷺ.
ُخي ُْر ُك ْم م ْن تعلَّم ا ْلقُ ْرآن وعلَّمه “Sebaik baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” Untuk itulah tema makalah ini saya susun.
1.2 Rumusan masalah 1.2.1 Apa pengertian dari Pendidikan islam? 1.2.2 Apa tujuan pendidikan anak dalam islam? 1.2.3 Bagaimana cara mendidik anak dalam islam? 1.2.4 Apa saja peranan penting keluarga dalam pendidikan islam seorang anak?
1.3 Tujuan masalah 1.3.1 Untuk mengetahui pengertian dari Pendidikan islam. 1.3.2 Untuk mengetahui tujuan pendidikan anak dalam islam. 1.3.3 Untuk mengetahui cara mendidik anak yang sesuai Al Quran dan As Sunnah. 1.3.4 Untuk mengetahui tugas dan peran orang tua dalam mendidik pendidikan islam pada anaknya.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertia pendidikan islam Menurut Prof. Omar Mohammad, pengertian pendidikan islam adalah proses mengubah tingkah laku individu pada kehidupan pribadi, alam sekitar dan masyarakatnya, dengan cara pengajaran sebagai suatu aktivitas asasi dan sebagai profesi diantara profesi-profesi asasi dalam masyarakat. Menurut Muhammad S A Ibrahimy, pengertian pendidikan islam ialah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesui dengan citacita islam, sehingga dengan mudah seseorang dapat membentuk hidupnya seiring perkembangan iptek. Menurut Muhammad Fadhil Al Jamali, pengertian pendidikan islam merupakan upaya mengembangkan, mendorong serta mengajak seseorang lebih maju dengan berlandaskan nilainilai yang tinggi dan kehidupan yang mulia, agar terbentuk sutu pribadi yang lebih sempurna, baik itu yang berkaitan dengan perbuatan, akal maupun perasaan.1 Dari pengertian pendidikan islam diatas. Dapat saya simpulkan
bahwa pengertian
pendidikan islam adalah suatu proses pengajaran untuk seseorang ang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu tersebut dalam kehidupannya yang didasarkan pada syariat islam.
2.2 Tujuan Pendidikan islam Banyak penulis dan peneliti membicarakan tentang tujuan pendidikan individu muslim, mereka berbicara lebar dan terperinci dalam bidang ini, hal yang tentu saja bermanfaat. Apa yang mereka katakan dapat kami ringkaskan sebagai berikut. “Nyatalah bahwa pendidikan individu dalam islam mempunyai satu tujuan yang jelas dan tertentu. Yaitu menyiapkan individu untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala. Dan tak perlu dinyatakan secara panjang lebar disini bahwa totalitas agama islam tidak membatasa
1
Yusuf Muhammad Al hasan, pendidikan anak dalam islam, Darul haq, Jakarta, 2018, hal 8.
pengeartian ibadah pada shalat, puasa dan haji; tetapi setiap perbuatan yang dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata merupakan ibadah.”2
1.2.3 Mendidik Anak Dalam Islam “Setiap anak lahir dalam kondisi fitrah(suci bersih). Orang tuanyalah yang akan menjadikannya Yahudi,Nasrani, atau bahkan Majusi.”3 Tanggung jawab terhadap anak memang bukan Cuma memberi makan, minum, dan menyekolahkan. Lebih dari itu, kita sebagai orangtua tanggung jawab nya adalah mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh dan pantas menjadi penduduk syurga. Sayang banyak orang tua yang lupa akan tanggung jawab ini. meeka hanya memusatkan perhatian untuk mencetak anak anaknya sekadar menjadi orang sukses. Mendidik anak sebelum lahir Perhatian kepada anak harus dimulai sejak sebelum kelahirannya, dengan memilih istri yang shalihah, Rasululah ﷺmemberikan nasihat dan pelajaran kepada seseoang sahabat yang hendak berkeluarga dengan bersabda, “Railah keberuntungan dengan memilih wanita yang beragama, jika tidak niscaya engkau akan rugi”4 Begitu pula bagi wanita, hendaknya memilih suami yang tepat dari orang orang yang datng melamarnya. Hendaknya mendahulukan laki laki yang beragama dan berakhlak. Rasulullah ﷺmemberikan pengarahan kepada para wali kaum wanita dengan bersabda, “Bila datang kepadamu orang yang kamu sukai agama dan akhlaknya, maka kawinkanlah dia; karena jika tidak kamu lakukan, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan keusakan yang besar.”5 Termasuk memperhatikan anak sebelum lahir adalah mengikuti tuntunan rasulullah di setiap sendi kehidupan berumah tangga.
2
Aisyah Abdurahman al-jalal, al-muatsirat as-salbiyah fi tarbiyah ath-thift al-muslim wa thuruq ilaiha, hal. 76. Kiat Sukses Mendidik Anak, Lentera abadi, Surabaya, 1997, hal.1-2. 4 Diriwayatkan oleh al-Bukhari, muslim dan perawi lainnya. 5 Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi. 3
Mendidik anak pada usia enam tahun pertama a. Memberikan kasih sayang yang diperlukan anak dari pihak kedua orangtua, terutama ibu b. Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan bulan awal dari pertama kehidupannya. c. Hendaklah kedua orangtua menjadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya d. Membiasakan anak dengan adab adab umum yang mesti dilakukan dalam pergaulannya.
Mendidik anak pada usia setelah enam tahun a. Mengenalkan Allah dengan cara yang sederhana b. Mengajarkan sebagian hukum yang jelas dan tentang halal-haram c. Mengajarkan anak membaca Al Quran d. Mengajarkan anak teantang hak hak orangtua e. Memperkenalkan tokoh tokoh teladan yang agung dalam islam. f. Mengajarkan kepada anak adab adab bermasyarakat yang umum. g. Mengembangkan rasa percaya diri dan tanggung jawab dalam diri anak.
Mendidik anak pada usia remaja Pada masa ini pertumbuhan jasmani anak sangaty cepat, wawasan akalnya bertambah luas, emosinya menjadi kuat dan semakin keras, serta naluri seksualnya pun mulai bangkit. Masa ini merupakan pndahuluan masa Baligh. Karena itu orangtua perlu memberi perhatian terhadap masalah masalah berikut dalam menghadapi remaja: 1. Menumbuhakan kesadaran pada anak bahwa dia sudah dewasa. 2. Mengejarkan pada anak hukum hukum akil baligh, serta menceritakan kisah teladan yang relevan. 3. Memberikan dorongan untuk senantiasa membantu pekerjaan rumah tangga yang membuat dia merasa sudah besar. 4. Berupaya mengawasi anak dan menyibukkan waktunya dengan kegiatan bermanfaat.
1.2.4 Peranan penting keluarga dalam islam Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik di tengah masyarakat Islam maupun masyarakat non- islam. Karena keluarga merupakan tempat pertama untuk pertumbuhan anak, dimana dia mendapatkan pengaruh dari anggota anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun tahun pertama dalam kehidupannya. Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan pada siri anak akan sangat membekas, sehingga tidak mudah hilang dan berubah setelahnya. Dari sini keluarga mempunyai peranan besar dalam pembanguna masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan pendidikan anaknya. Musuh musuh islam telah menyadari pentingnya peranan keluarga in, maka merka pun tak segan mengerahkan segala kesungguhan dalam upaya menghancurkan dan merobohkannya. Mereka mengerahkan segala usaha untu mencapai tujuan itu. Sarana yang mereka pergunakan antara lain: 1. Merusak wanita muslimah dan menyerukan kepada mereka agar meninggalkan tugasnya yang utama dalam menjaga keluarga dan mempersiapkan generasi 2. Merusak generasi muda dengan upaya mendidik mereka di tempat tempat pengasuhan yang jauh dari keluarga, agar mudah dirusak nantinya. 3. Merusak masyarakat dengan menyebarkan kerusakan dan kehancuran, sehingga keluarga, individu, dan masyarakat seluruhnya dapat dihancurkan.6 Sebelum ini, para ulama umat islam telah menyadari pentingnya pendidikan melalui keluarga. Menurut Abu hamid al Ghazali peranan orang tua adalah “Ketahuilah bahwa anak kecil merupakan amanah bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa aja yang disodorkan kepadanya. Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan, dia akan tumbuh dalam kebaikan. Dan berbahagialah kedua orangtuanya di dunia dan akhirat, juga setiap pendidik dan gurunya. Tapi jika dibiasakan keelekan dan dibiarkan sebagaimana binatang ternak, niscaya akan menjadi jahat dan binasa. Dosanya pun oleh pengurus dan walinya. Maka hendaklah ia 6
Yusuf Muhammad Al hasan, pendidikan anak dalam islam, Darul haq, Jakarta, 2018, hal 5-6.
memelihara, ,mendidik dan membina serta mengajarinya akhlak yang baik, menjaganya dari teman teman jahat, tidak membiasakannya bersenang senang dan tidak pula menjadikannya menyukai kemewahan dunia , sehingga akan menghabiskan umurnya untuk mencari hal tersebut bila dewasa.”7
7
Muhammad Hamid an Nashir dan Khaulah Abdul Qadir Darwisy, Tarbiyah al-athfal fi rihab al-islam fi al-bait wa ar-roudhoh, hal. 41.
KESIMPULAN
pengertian pendidikan islam adalah suatu proses pengajaran untuk seseorang ang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu tersebut dalam kehidupannya yang didasarkan pada syariat islam. Tujuan pendidikan individu dalam islam mempunyai satu tujuan yang jelas dan tertentu. Yaitu menyiapkan individu untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala. Dan tak perlu dinyatakan secara panjang lebar disini bahwa totalitas agama islam tidak membatasa pengeartian ibadah pada shalat, puasa dan haji; tetapi setiap perbuatan yang dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata merupakan ibadah. kita sebagai orangtua tanggung jawab nya adalah mendidik anak kita menjadi anak yang sholeh dan pantas menjadi penduduk syurga. Dan mendidik anak dalam islam memiliki beberapa fase: a. Mendidik anak sebelum lahir b. Mendidik anak pada usia enam tahun pertama c. Mendidik anak pada usia setelah enam tahun d. Mendidik anak pada usia remaja
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad al Hasan, Yusuf. 2018. Pendidikan anak Dalam Islam. Jakarta: Darul Haq.
Jendela, keluarga. 1997. Kiat Sukses Mendidik Anak. Surabaya: Lentera Abadi
Roqib, Moh. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LKiS
Muhammad Hamid an-Nashir dan Khaulah Abdul Qadir Darwisy.1994. Tarbiyah al-Athfâl fî Rihâb al-Islâm fî al-Bait wa ar-Raudhah. Jeddah: Maktabah as-Sawadi.
Abu Amr Ahmad Sulaiman dkk. Edisi ke 17. 2018. Panduan Mendidik Anak Muslim Usia Pra Sekolah. Jakarta: Darul Haq